UPAYA GURU PKn DALAM MEMBINA MORAL SISWA
DI SMP NEGERI 29 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
Priston Naibaho Nim. 3123 111 063
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
ABSTRAK
Priston Naibaho. NIM 3123111063. Upaya Guru PKn dalam Membina Moral Siswa di SMP Negeri 29 Medan Tahun Pelajaran 2015/ 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru mata pelajaran PKn dalam membina moral siswa di SMP Negeri 29 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru PKn yang mengajar di sekolah tersebut dan seluruh siswa kelas VII dan kelas VIII SMP Negeri 29 Medan yang berjumlah 609 orang siswa. Oleh karena itu sampel dalam penelitian ini 4 orang guru PKn dan 10% dari jumlah siswa yang di ambil secara acak berjumlah 61 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi, angket dan wawancara. Adapun teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik sederhana yaitu data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa guru PKn telah berhasil melakukan pembinaan kepada siswa. Moral merupakan perilaku terpuji yang hendaknya dimiliki seorang siswa, untuk itu peran dan upaya guru PKn dalam hal ini sangat dipentingkan demi membangun siswa yang bermoral. Dalam hal ini upaya yang dilakukan guru PKn dalam membina moral siswa adalah dengan menjadikan guru tersebut sebagai teladan bagi setiap siswa, karena seyogyanya sikap siswa merupakan cerminan dari gurunya dan guru juga memposisikan dirinya sebahai orang tua, teman, fasilitaturdan selalu mengembangkan kreatifitas setiap siswa. Selain itu guru juga selalu memberikan dukungan dan motivasi yang membangun kepada siswa serta selalu menanamkan nilai-nilai moral yang ada dalam masyarakat dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila serta menerapkannya dalam proses pembelajaran. Serta memberikan contoh-contoh pembinaan moral, baik itu contoh lisan maupun pengaplikasiannya dalam bentuk nyata yang mencerminkan sikap moral kepada siswa.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa kerena
berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan sangat baik.
Skripsi ini berjudul, “Upaya Guru PKn dalam Membina Moral Siswa di SMP
Negeri 29 Medan Tahun Pelajaran 2015/ 2016”..
Penulisan skripsi ini dimaksud untuk memenuhi sebagian persyaratan guna
memperoleh gelar sarjana pendidikan Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Soaial, Universitas Negeri Medan. Penulis
menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
segi isi maupun tata bahasanya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun, sehingga bisa dilakukan perbaikan dan
kesempurnaan skripsi ini.
Dalam skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan dorongan dari
beberapa pihak, Untuk itu dengan segenap ketulusan hati, penulis banyak
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan
3. Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, SH, M.Hum. selaku Ketua Jurusan
4. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak meluangkan waktu, pikiran dan memberikan bimbingan serta
masukan dari awal sampai selesai skripsi ini.
5. Bapak Parlaungan G. Siahaan, SH., M.Hum selaku Dosen penguji yang telah
banyak meluangkan waktu, pikiran dan memberikan bimbingan serta
masukan dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Ibu Sri Yunita, S.Pd., M.Pd. selaku dosen penguji saya yang memberikan
saran dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa diselesaikan.
7. Bapak Drs. Ramli, MA selaku dosen penguji saya yang telah memberikan
saran dan masukan kepada penulis.
8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis
selama mengikuti perkuliahan, serta staf pegawai di Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
9. Bapak Drs. Bowonaso Lahagu MM selaku kepala sekolah SMP Negeri 29
Medan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan
penelitian di SMP Negeri 29 Medan sehingga skripsi ini bisa terselesaikan.
10. Ibu Drs. Nursahati selaku guru PKn di SMP Negeri 29 Medan yang telah
mendampingi dan membimbing penulis selama melakukan penelitian di SMP
Negeri 29 Medan.
11. Ibu Masyah, S.Pd selaku guru PKn di SMP Negeri 29 Medan yang telah
mendampingi dan membimbing penulis selama melakukan penelitian di SMP
12. Bapak Dohor Pakpahan S.Pd selaku guru PKn di SMP Negeri 29 Medan yang
telah mendampingi dan membimbing penulis selama melakukan penelitian di
SMP Negeri 29 Medan.
13. Bapak Drs. Hasiholan Samosir selaku guru PKn di SMP Negeri 29 Medan
yang telah mendampingi dan membimbing penulis selama melakukan
penelitian di SMP Negeri 29 Medan.
14. Teristimewa untuk kedua orang tua saya Ayahanda M. Naibaho dan Ibunda
N. Panjaitan atas pengorbanannya selama ini kepada penulis, baik dari segi
moril, material dan untaian doa dan kasih sayangnya yang tak terhingga
sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan selama perkuliahan dan
terutama selama penyeselaian skripsi ini.
15. Terima kasih untuk kakak-kakak saya Maralum Naibaho dan Romayanti
Naibaho yang telah memberikan dukungan dan semangat serta dorongan
kepada saya sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
16. Terima kasih juga untuk adik saya Blinton Naibaho yang telah memberikan
dukungan dan semangat kepada saya sehingga dapat menyelesaikan skripsi
ini.
17. Terima kasih juga untuk sahabat saya Rizki Fahrian, Fahmi Khalehar, dan
Bripda Yoga Pratama Tarigan yang telah memberikan dukungan dan
semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
18. Terima kasih juga kepada ibu dan bapa kos saya S. Sihombing S.Pd.I dan Lae
S. Ramadhana yang telah memberikan dukungan, motivasi serta semangat
19. Terima kasih juga untuk teman seperjuangan kelas Reguler B Stambuk 2012
di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah
memberikan dukungan dan kebersamaannya selama perkuliahan hingga
skripsi ini selesai.
20. Terima kasih juga untuk teman seperjuangan PPLT SMP Karya Serdang
Lubuk Pakam 2015 yang memberikan motivasi dan dukungan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
21. Terima kasih juga kepada seluruh sahabat kos saya yang telah memberikan
dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
22. Terima kasih juga kepada seluruh krabat keluarga yang tidak dapat saya
sebutkan satu-persatu yang telah memberikan dukungan, motivasi hingga
semangat sampai skripsi ini selesai.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
Medan, Agustus 2016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6
A. Karangka Teori ... 6
1. Pengertian Upaya dan Guru ... 6
2. Pengertian PKn ... 9
3. Pengertian Membina Moral ... 11
4. Upaya Guru PKn dalam Membina Moral Siswa ... 13
B. Karangka Berfikir ... 17
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 19
A.Lokasi Penelitian... 19
B. Populasi dan Sampel ... 19
1. Populasi ... 19
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 22
1. Variabel Penelitian... 22
2. Definisi Operasional ... 23
3. Teknik Pengumpulan Data ... 24
1. Observasi ... 24
2. Angket (Kuisioner) ... 24
3. Wawancara ... 24
4. Teknik Analisis Data ... 25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 26
A.Hasil Penelitian ... 26
1. Latar belakang sekolah SMP Negeri 29 Medan ... 26
2. Keadaan Sarana dan Prasarana SMP Negeri 29 Medan ... 27
3. Keadaan Guru dan Pegawai ... 29
4. Keadaan siswa SMP Negeri 29 Medan ... 30
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64
A. Kesimpulan ... 64
B. Saran ... 65
DAFTAR PUSTAKA ... 66
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jumlah Populasi Siswa SMP Negeri 29 Medan...20
Tabel 2 Nama-nama guru PKn SMP Negeri 29 Medan...21
Tabel 3 Jumlah Sampel dalam Penelitian...21
Tabel 4 Variabel Indikator Penelitian...23
Tabel 5 Sarana dan Prasarana SMP Negeri 29 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016...28
Tabel 6 Guru PKn mengajar PKn dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila...31
Tabel 7 Guru PKn menyuruh siswa menerapkan nilai-nilai Pancasila di sekolah maupun di luar sekolah...32
Tabel 8 Guru PKn menerapkan dan menanamkan nilai-nilai moral yang terkandung dalam Pancasila...33
Tabel 9 Guru mengajak siswa menyanyikan lagu Nasional dalam memulai mata pelajaran...34
Tabel 10 Guru PKn menuntun siswa agar selalu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari...36
Tabel 11 Siswa melanggar nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila...37
Tabel 12 Guru PKn mengajak siswa bergaul dengan orang yang berbeda agama...38
Tabel 14 Guru PKn membuka salam dan doa sebelum memulai proses
pembelajaran...40
Tabel 15 Guru PKn mengucap salam dan doa setelah proses pembelajaran...41
Tabel 16 Guru PKn memberikan nasihat dan motivasi serta membimbing kepada
siswa...42
Tabel 17 Guru PKn berperilaku sopan terhadap guru lain maupun siswa di
sekolah...43
Tabel 18 Guru PKn mengajak siswa untuk menghormati semua guru...44
Tabel 19 Guru PKn pada saat mengajar mengaitkan tindakan moral dalam
masyarakat...45
Tabel 20 Guru PKn memiliki rasa hormat yang tinggi pada waktu pembelajaran
berlangsung ataupun di tempat-tempat lain...46
Tabel 21 Guru PKn memberikan tujuan pembelajaran kepada siswa sebelum
menyampaikan pembelajaran...47
Tabel 22 Guru PKn mengajak siswa agar selalu berlaku sopan dan santun
terhadap semua guru dan siswa...48
Tabel 23 Siswa menegur guru jika berpapasan di sekolah maupun di luar
sekolah...59
Tabel 24 Guru PKn membina siswa untuk saling bertegur sapa dalam lingkungan
sekolah maupun dalam lingkungan masyarakat...51
Tabel 25 Guru PKn mengajak siswa untuk menerapkan semua norma dalam
masyarakat...52
DAFTAR LAMPIRAN
1. Angket
2. Nota Tugas
3. Surat Izin Penelitian dari Jurusan
4. Surat Izin Penelitian dari Fakultas
5. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari Tempat Penelitian
6. Surat Keterangan dari Laboratorium PPKn
7. Surat Keterangan Penyerahan Buku dan Tudak Ada Masalah Dengan
Perpustakaan Fakultas
8. Surat Keterangan Babas Perpustakaan Unimed
9. Kartu Mengikuti Seminar Proposal
10.Kartu Bimbingan Sikripsi
11.Pernyataan Keaslian Tulisan
12.Daftar Riwayat Hidup
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu topik yang menarik untuk dibahas, karena
pendidikan adalah upaya manusia untuk memperluas dan mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan dalam rangka membentuk sikap, perilaku dan
karakter serta moral generasi muda, dengan kata lain pendidikan dapat
membentuk dan mengubah generasi muda kearah yang lebih baik. Pendidikan
juga dapat diartikan sebagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk
mengembangkan potensi dan sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran.
Seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan juga merupakan salah satu cara untuk membenahi dan
meningkatkan mutu kehidupan manusia. Dengan pendidikan manusia dapat
meningkatkan potensi yang ada dalam dirinya. Pendidikan berlangsung dalam
proses jangka panjang sehingga harapan, fungsi dan tujuan umum dari pada
pendidikan tersebut dapat terealisasikan dalam kehidupan generasi muda, hingga
generasi muda tersebut dapat tumbuh dewasa. Sebagaimana yang telah
dicantumkan dalam Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun
2
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam rangka melaksanakan Pendidikan berdasarkan tujuan dan fungsi di
atas maka Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 13 ayat (1) menyebutkan bahwa jalur Pendidikan terdiri atas
Pendidikan formal, nonformal dan informal yang dapat saling melengkapi dan
memperkaya. Dalam Pendidikan formal banyak mata pelajaran yang digunakan
dalam meningkatkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada umumnya mata
pelajaran tersebut dapat memberikan sumbangsih dalam membina moral siswa,
namun terlebih bagi mata pelajaran PKn, karena PKn merupakan mata pelajaran
yang foundamental yang berorientasi pada pendidikan moral dan karakter siswa.
Selain itu mata pelajaran PKn juga berorientasi dalam menerapkan nilai-nilai
kehidupan yang termaktub dalam dasar negara (Pancasila).
Pembinaan moral merupakan salah satu tugas seorang guru PKn dengan
cara menanamkan nilai-nilai moral yang termaktub dalam Pancasila. Oleh karena
itu guru PKn sangat berperan dalam mengembangkan mental dan moral siswa,
disamping dari pemberian pengetahuan, keterampilan dan pengembangan bakat
dan kecerdasan.
Untuk itu kemampuan seorang guru sangat diperlukan demi mengelola
proses belajar mengajar yang sesuai dengan menggunakan beberapa pendekatan
3
Pendekatan pengajaran ini diharapkan agar siswa dapat berperilaku sesuai dengan
tujuan pengajaran PKn dan harapan masyarakat. Agar dapat mencapai tujuan dan
harapan tersebut, siswa harus mendapatkan kesempatan melakukan aktivitas lebih
dari sekedar “mendengarkan dan berpikir” tentang nilai. Untuk itu setiap siswa
harus aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Pelaksanaan pembelajaran seperti ini menuntut pengajar (guru) memiliki
pengetahuan, kemampuan dan keterampilan menggunakan
pendekatan-pendekatan pengajaran dalam pembelajaran PKn. Oleh karena itu para guru PKn
harus berusaha untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi
professional dan pedagoginya sebagai pengajar PKn.
Dengan demikian, sebagai guru PKn jangan hanya mementingkan prestasi
tanpa dibarengi dengan peningkatan akhlak yang bermoral. Dengan kata lain
sebagai guru PKn, peningkatan prestasi harus berdampingan dengan peningkatan
akhlak dan penanaman nilai dan moral yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945 dan bagaimana menjadikannya sebagai pandangan hidup dan pengendalian
diri dari setiap tindakan dan perbuatan.
Namun kenyataannya dewasa ini masih banyak konflik moral yang terjadi
pada generasi muda, termasuk para pelajar khususnya dapat dilihat dari
siswa-siswi di sekolah SMP Negeri 29 Medan. Masih banyak siswa-siswa-siswi yang
berperilaku tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Para
siswa tersebut tidak jarang melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar
peraturan yang berlaku, baik itu peraturan dalam bermasyarakat maupun peraturan
4
menghormati guru, tidak memakai atribut sekolah, sering terlambat masuk
sekolah, berkelahi antar pelajar dan merokok di lingkungan sekolah pada jam
pelajaran. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul “Upaya Guru PKn dalam Membina
Moral Siswa di SMP Negeri 29 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah menentukan dan mnetapkan suatu yang harus
dipecahkan, mengingat dalam suatu penelitian banyak dijumpai permasalahan,
maka harus diberi penyelesaian. Agar penelitian ini menjadi terarah dan jelas
tujuannya maka perlu dipaparkan identifikasi masalahnya, yaitu sebagai berikut
1. Upaya guru PKn dalam membina moral siswa
2. Upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam membina moral siswa
3. Kendala-kendala yang dihadapi guru PKn dalam membina moral siswa
4. Perilaku siswa dalam mengikuti pembelajaran PKn
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi merosotnya moral siswa
6. Siswa masih mementingkan kepribadian sendiri
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah mutlak dilakukan dalam setiap penelitian, agar
penulis fokus pada masalah yang akan diteliti. Disamping itu masih perlu
dinyatakan secara khusus batas-batas masalah agar penelitian lebih terarah. Maka
untuk mempermudah penelitian ini penulis membatasi masalah, yaitu Upaya guru
5
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan bagian yang urgen dalam sebuah penelitian,
karena pada bagian ini akan dimuat masalah yang akan diteliti. Untuk itu,
Rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya
guru PKn dalam membina moral siswa?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan suatu hal yang sangat penting sebab dalam
bertindak atau untuk melakukan suatu kegiatan harus disertai dengan tujuan
pelaksanaan. Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya-upaya guru PKn
dalam membina moral siswa.
F. Manfaat penelitian
Sebagaimana lazimnya bahwa penelitian harus mempunyai manfaat
terhadap berbagai pihak yang terkait. Melihat tujuan penelitian diatas, maka
penelitian ini mempunyai manfaat diberbagai kalangan yaitu sebagai berikut
a. Sebagai penambah wawasan bagi penulis terhadap pentingnya guru PKn
dalam membina moral siswa.
b. Sebagai masukan bagi guru PKn dalam menjalankan tugasnya yaitu dalam
membina moral siswa.
c. Dapat menambah wawasan dan informasi bagi Kepala Sekolah dalam
membina moral siswa.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka
dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut
1. Pembinaan moral bertujuan untuk membentuk atau membangun sikap,
prilaku dan watak siswa agar lebih baik. Moral generasi muda yang baik
akan menghasilkan tatanan kehidupan masyarakat akan lebih baik bahkan
juga masa depan Indonesia akan mengalami perubahan kejayaan, namun
jikan moral generasi muda merosot atau tidak ada maka tatanan kehidupan
masyarakat akan hancur dan bangsa Indonesia akan mengalami
ketinggalan dari negara-negara lain. Dalam hal ini peran sekolah, guru
bahkan orang tua sangat penting demi moral generasi muda dan nasip
bangsa Indonesia.
2. Bagi para siswa sebagai generasi muda selalu menjaga perilaku agar tidak
menjadi perilaku menyimpang, hal tersebut dapat dilakukan dengan
mengaplikasikan nilai-nilai moral yang terkandung dalam Pancasila dan
nilai moral yang ada daam masyarakat.
3. Bagi pendidik agar selalu memperhatikan siswa agar siswa tersebut tidak
merasa bebas dalam melakukan perilaku yang tidak sesuai dengan norma
yang berlaku. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan teguran
apabila ada siswa yang melanggar norma tersebut dan selalu memberikan
nasihat dan pandangan yang membangun agar siswa berperilaku dan
64
B. Saran
Sehubungan dengan hasil temuan penelitian di atas, maka yang menjadi
saran yang bisa peneliti sampaikan dalam penelitian ini adalah
1. Peranan guru sangat dipentingkan dalam membina moral siswa, sehingga
guru tersebut harus dapat menempatkan dirinya sebagai panutan dan teladan
kepada setiap siswa baik itu lingkungan sekolah, keluarga maupun
masyarakat.
2. Guru lebih mengembangkan strategi pembelajaran yang dapat membuat siswa
aktip belajar dan menerapkan nilai-nilai moral yang ada dalam masyarakat.
3. Pembinaan moral harus didukung semua pihak yang berkepentingan
pendidikan agar dapat mewujudkan generasi muda bermoral dalam
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
Arikunto,Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Daryono, M dkk. 211. Pengantar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Rineka Cipta.
Muchson. 2013. Dasar-dasar Pendidikan Moral (Basis Pengembangan
Pendidikan Karakter). Yokyakarta: Ombak.
Prayitno. 2009. Dasar Teori dan Praktis Pendidikan. Jakarta: Kompas Gramedia.
Sagala, Syaiful.2013. Etika dan Moralitas Pendidikan (Peluang dan
Tantangan). Jakarta: Kencana.
Samsuri. 2012. Pendidikan Karakter Warga Negara (kritik pembangunan
karakterbangsa). Surakarta: Pustaka Hanif.
Sotoyo. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sugono, Dendy. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia
Uno, Hamzah B. 2008. Profesi Pendidikan (Problem, Solusi dan reformasi
pendidikan di Indonesia). Jakarta: Bumi Aksara
Zuriah, Nurul. 2007. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti Perspektif Perubahan. Jakarta: Bumu Aksara.
Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undabg Repoblik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
66
Sumber Jurnal
Seratni. 2014. Pengaruh pengajaran nilai mural dalam pembelajaran PPKn. Vol. 8, No. 2. SDLB Tenggarong. Kutai Kartanegara.
Sadia, Wayan dkk. 2013. Model Pendidikan Karakter Terintegrasi
Pembelajaran Sains. Jurnal Pendidikan Indonesia. Vol. 2 No. 2 Universitas
Pendidikan Genesha.
Saputra, Ferdi dkk. 2013. Hubungan Fasilitas Belajar dengan Kreatifitas Guru
dalam proses Pembelajaran PKn. Jurnal PPKn UNJ Online Volume 1. No 2.
Program Studi PPKN FIS Universitas Negeri Jakarta.
Atikah, Nur dkk. 2013. Hubungan antara Keterampilan Dasar Guru dalam
Mengajar dengan Hasil Belajar PKn Siswa (Studi Korelasional di MAN 3 Jakarta Pusat). Jurnal PPKn UNJ Online. Volume 1, No 2. Jurusan Ilmu
Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta Program Studi PPKn.