• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LATIHAN DRIBBLING GAMES DAN LATIHAN STRAIGHT LINE TRAJECTORY WITH THE BALL TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SSB TUNAS JAYA TAHUN 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LATIHAN DRIBBLING GAMES DAN LATIHAN STRAIGHT LINE TRAJECTORY WITH THE BALL TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SSB TUNAS JAYA TAHUN 2016."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LATIHAN DRIBBLING GAMES DAN LATIHAN STRAIGHT LINE TRAJECTORY WITH THE BALL

TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SSB TUNAS JAYA

TAHUN 2016.

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

WILFRAN P SINAGA NIM: 6113121089

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

WILFRAN P SINAGA. Pengaruh Latihan Dribbling Games dan Latihan Straight Line Trajectory With The Ball Terhadap Hasil Menggiring Bola Pada Pemain SSB Tunas Jaya Tahun 2016

(Pembimbing : IMRAN AKHMAD)

Skripsi: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED Tahun 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Dribbling

Games dan latihan Straight Line Trajectory With The Ball terhadap hasil

menggiring bola pada pemain SSB Tunas Jaya Tahun 2016.

Metode penelitian ini menggunakan eksperimen lapangan dengan teknik

pengambilan data digunakan tes dan pengukuran. Lokasi penelitan ini

dilaksanakan di lapangan sepakbola SSB Tunas Jaya Jl.Bunjai Selayang,

Kecamatan Selesai. Populasi adalah pemain SSB Tunas Jaya berjumlah 32 orang,

dengan sampel berjumlah 15 orang. Sampel yang diambil merupakan sampel

bertujuan (purposive random sampling). Sampel dijadikan satu kelompok

sehingga mendapat bentuk latihan teknik yang sama. Penelitian ini dilakukan

selama 16 kali pertemuan dengan volume latihan 4 kali seminggu. Instrumen

penelitian dilaksanakan menggunakan tes dribbling angka delapan.

Hasil analisis dengan uji-t menujukkan bahwa: Hipotesis menujukkan

bahwa nilai thitung sebesar 12,53. Sedangkan nilai ttabel pada taraf

signifikan =

0.05 dengan dk n-1 ( 15-1 = 14 ) diperoleh ttabel sebesar 2,14, ini berarti

menujukkan bahwa thitung yang diperoleh lebih besar dari ttabel ( thitung = 12,53 >

ttabel 2,14) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi latihan dribbling games dan

latihan straight line trajectory memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

hasil menggiring bola pada pemain SSB Tunas Jaya Tahun 2016.

Penelitian ini menyimpulkan: terdapat pengaruh yang signifikan dari

pemberian vlatihan dribbling games dan latihan straight line trajectory terhadap

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, puji dan syukur penulis panjatkan

kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan berkat, rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Pengaruh Latihan Dribbling Games dan Straight Line Trajectory With The Ball Terhadap Hasil Menggiring Bola Pada Pemain SSB Tunas Jaya Tahun 2016”. Skiripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu

Keolahragaan.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skiripsi ini, peneliti banyak

mengalami kesulitan yang disebabkan keterbatasan waktu, tenaga, materi maupun

bahan. Selama penyusunan skripsi ini, tentu saja tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segenap

ketulusan hati peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd selaku Dekan FIK UNIMED.

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED.

4. Bapak Syamsul Gultom, SKM, M.Kes Selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED

5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED .

6. Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga

FIK UNIMED

7. Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED.

8. Bapak Dr.Imran Akhmad, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah

banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan peneliti

dalam penyusunan/penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak Drs. Ardi Nusri, M.Kes dan Bapak Irwansyah Siregar, S.Pd, M.Pd yang

telah memberi masukan dan arahan kepada saya dalam penyelesaian skripsi

(6)

iii

10.Teristimewa kepada Bapak saya Dirman Sinaga dan Mama tercinta Tiara br.

Sitanggang, juga kepada Kakak-kakak saya Ribkha Sinaga S.Hut, Masnur

Sinaga S.Pd, Adik saya Harry Sinaga dan juga Gustiwati Marpaung yang tak

henti – hentinya memberikan doa, cinta, bimbingan, semangat, penguatan dan

dukungan material selama perkuliahan hingga terselesaikannya skripsi ini.

11.Kepada Bapak Suparman selaku Pelatih SSB Tunas Jaya, Serta adik-adik

Pemain SSB Tunas Jaya.

12.Kepada sahabat penulis yaitu: Kristian Pangaribuan, Ferdiansyah, Resyandi,

Rico, kawan-kawan PKO 2011 terkhusus PKO REGULER B yang tidak bisa

saya sebut satu persatu.

13.Teman-teman seperjuangan TAPUTRA dan juga teman-teman HIMPUNAN

PEMUDA-PEMUDI SILINDUNG yang menemani saya dalam suka maupun

duka.

Semoga kebaikan bapak, ibu, saudara, saudari dapat menjadi amal yang

baik dan mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi

semua pihak.

Medan, Agustus 2016 Peneliti,

(7)

iv

BAB II: LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis ... 8

1. Hakikat Sepakbola... 8

2. Hakikat Dribbling ... 11

3. Hakikat Latihan ... 15

4. Hakikat Latihan Dribbling Games ... 22

5. Hakikat Latihan Straight Line Trajectory With The Ball ... 26

B. Kerangka Berfikir... 28

C. Hipotesis ... 30

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

(8)

v

2. Waktu Penelitian ... 31

B. Populasi dan Sampel ... 31

1. Populasi ... 31

2. Sampel ... 32

C. Metode Penelitian... 32

D. Disain Penelitian ... 32

E. Instrumen Penelitian... 33

F. Teknik Analisis Data ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 37

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 38

1. Uji Normalitas ... 38

2. Uji Homogenitas ... 39

C. Hasil Penelitian ... 39

3. Pengujian Hipotesis ... 40

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN E. Kesimpulan ... 42

F. Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(9)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Tabel Tes One Design ... 33

2. Tabel Norma Tes Dribbling ... 35

3. Tabel Hasil Pre Test dan Post Test ... 37

4. Tabel Uji Normalitas Data ... 38

5. Tabel Uji Homogenitas ... 39

(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1 Lapangan Sepakbola ... 9

2 Bola ... 9

3 Cara Melakukan Dribbling Sepakbola ... 14

4 Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 17

5 Bentuk Latihan Tiger In The Middle ... 23

6 Bentuk Latihan Whacky Races ... 24

7 Bentuk Latihan Dribble to Corners ... 25

8 Bentuk Latihan Straight Line trajectory With The Ball ... 27

(11)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Program Latihan ... 45

2. Biodata Atlet ... 54

3. Data Hasil Pre Test dan Post Test Kecepatan Dribbling ... 48

4. Deskripsi Data ... 50

5. Uji Normalitas ... 61

6. Uji Homogenitas ... 65

7. Perhitungan Uji-t Untuk Uji Hipotesis ... 66

8. Personalia Penelitian ... 73

9. Dokumentasi Penelitian ... 74

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Permainan sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang terpopuler

di dunia, tidak ada satu pun cabang olahraga lainnya yang mampu menyamai

kepopuleran olahraga ini. Sampai saat ini permainan sepakbola telah mengalami

banyak perubahan, dari permainan yang primitive dan sederhana sampai menjadi

permainan sepakbola modern seperti sekarang ini. Permainan sepakbola disukai dan

disenangi hampir seluruh tingkatan umur, mulai dari anak–anak sampai yang sudah

lanjut usia sekalipun. Bahkan tidak saja disukai kaum laki laki tapi juga disenangi

oleh para wanita. Walaupun mereka tidak ikut memainkan permainan ini setidaknya

mereka menyukai menonton permainan sepakbola.

Permainan sepakbola sekarang ini mengalami beberapa perubahan besar,

apakah dilihat dari teknik permainan, peraturan–peraturan, pengorganisasian atau

dipandang dari sudut publikasi sehingga perkembangan sepakbola berkembang

sangat cepat, dan hampir diseluruh dunia menggemari sepakbola. Sepakbola

mempunyai wadah organisasi yaitu FIFA (Federation International Football

Assosiation), dan di Indonesia sendiri sepakbola berada dibawah naungan PSSI

(Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia).

Sepakbola merupakan permainan beregu, masing–masing regu terdiri dari

(13)

2

dimainkan dengan menggunakan tungkai kaki, kepala dan dada. Untuk penjaga

gawang diperbolehkan menggunakan tangan didaerah kotak penalti. Tujuan

permainan sepakbola adalah berusaha memasukkan bola sebanyak–banyaknya ke

gawang lawan dan berusaha menjaga gawangnya sendiri agar tidak kemasukan bola.

Permainan sepakbola yang baik dan benar, yaitu para pemain harus menguasai

teknik–teknik dasar sepakbola. Hal tersebut digunakan untuk melakukan

gerakan-gerakan yang ada di dalam permainan sepakbola yang melibatkan daya tahan serta

otot-otot seperti menendang bola (kicking), menghentikan bola (stoping), menggiring

bola (dribbling), menyundul bola (heading), merampas bola (tackling), lemparan

kedalam (throw in), dan menjaga gawang (goalkeeping), Sucipto (2000:17). Teknik

dasar akan berkembang dari gerakan dasar menuju gerakan lanjut yang lebih komplit.

Dengan menguasai teknik dasar tersebut maka seseorang dapat bermain sepakbola

dengan baik.

Sekolah Sepakbola Tunas Jaya adalah salah satu sekolah sepakbola yang

terletak di Jl, Binjai selayang kecamatan Selesai. Sekolah sepakbola ini dilatih oleh

Suparman dengan frekuensi latihan 3 kali dalam 1 minggu, yaitu hari Senin, Rabu

dan Jumat. Observasi peneliti dilakukan selama 3 minggu dari tanggal 1-22 Februari

2016 terhadap sekolah sepakbola Tunas Jaya pada atlet U 13-15 tahun, peneliti

mengamati teknik-teknik dasar sepakbola antara lain; kicking, stoping, dribbling,

heading, tackling dan throw in. Dari hasil pengamatan selama 3 minggu peneliti

menemukan masalah yaitu teknik menggiring bola (dribbling), dimana bola lebih

(14)

3

direbut oleh pemain lawan. Atlet sering sekali kehilangan bola disaat mereka

melakukan dribbling sehingga disaat pertandingan para atlet kurang memiliki

keberanian untuk banyak melakukan dribbling, mereka lebih sering menggunakan

umpan-umpan jauh atau umpan-umpan pendek dalam pertandingan.

Dari hasil proses dribbling yang dilakukakan atlet yaitu sentuhan kaki

terhadap bola kurang tepat, kebanyakan atlet terlalu keras menyentuh bola disaat

dribbling sehingga bola meluncur terlalu kencang sedangkan atlet tidak

menyeimbangkannya dengan berlari dengan kencang juga, inilah yang menyebabkan

bola sering jauh dari penguasaan kaki atlet tersebut. Untuk melakukan dribbling yang

benar adalah harus memperhatikan sikap awal, posisi bola, sentuhan bola, perkenaan

bola pada kaki, arah menggiring dan pandangan pada sasaran.

Peneliti melakukan wawancara kepada pelatih yaitu Suparman pada tanggal

17 Februari 2016 untuk lebih meyakinkan lagi bahwa masalah yang terjadi pada

pemain Usia 13-15 tahun SSB Tunas Jaya adalah memang terletak pada teknik

dribbling. Peneliti mendapatkan informasi bahwa program latihan yang dilakukan

pelatih lebih menekankan kepada pola permainan dan tingkat kebugaran fisik.

Variasi-variasi latihan dribbling yang dilakukan pelatih masih sedikit, terlihat masih

banyak teknik yang kurang tepat untuk melakukan dribbling. Padahal masih banyak

bentuk latihan yang menciptakan variasi-variasi dribbling seperti latihan dribbling

(15)

4

tersebut peneliti melakukan tes pendahuluan berupa tes kemampuan dribbling angka

8 (delapan) terhadap pemain Usia 13-15 tahun SSB Tunas Jaya.

Berdasarkan hasil tes kemampuan dribbling tanggal 19 Februari 2016, dari 16

pemain kategori sedang ada 2 orang (12,5%), kategori kurang ada 3 orang (18,75%),

dan kategori sangat kurang ada 11 orang (68,75%). Dengan demikian pokok

permasalahannya adalah kemampuan teknik dribbling masih butuh peningkatan.

Banyak cara untuk meningkatkan kemampuan teknik dribbling diantaranya adalah

latihan dribbling games dan straight line trajectory. Latihan dribbling games adalah

suatu latihan dribbling yang bertujuan untuk membangun, mengendalikan atau

meningkatkan kecepatan dribbling bola. Latihan dribbling games merupakan salah

satu bentuk latihan yang dimodifikasi dalam bentuk permainan kecil untuk

meningkatkan kemampuan dribbling dengan mengkoordinasikan beberapa teknik,

yaitu: kecepatan, kontrol bola, kelincahan, keseimbangan badan dan tingkat kesulitan

yang berbeda-beda pada setiap latihannya. Latihan dribbling games memiliki

beberapa bentuk latihan yang bertujuan untuk melatih dribbling. Latihan straight line

trajectory with the ball sering dinyatakan dengan menggiring bola dilintasan yang

lurus dan ada bentuk manuver atau mengitari cones dengan penuh, dimana pemain

menggiring bola dengan posisi garis lurus menuju tempat (cones) kemudian

mengitarinya kembali dan menggiring bola lagi menuju cones berikutnya sampai

(16)

5

Maka dari itu peneliti ingin mencoba untuk memberikan latihan dribbling

games dan straight line trajectory yang akan difokuskan dalam penelitian ini dengan

harapan dapat mengetahui kemampuan dribbling pada pemain Sekolah Sepakbola

(SSB) Tunas Jaya dengan menggunakan cara mana yang lebih signifikan hasilnya.

Untuk meningkatkan kemampuan menggiring bola, maka harus diterapkan

bentuk-bentuk latihan baru. Penggunaan bentuk-bentuk-bentuk-bentuk latihan tersebut merupakan unsur

yang penting untuk meningkatkan efektifitas latihan. Untuk itu penulis merencanakan

akan mengadakan penelitian tentang: “Pengaruh Latihan Dribbling Games dan

Latihan Straight Line Trajectory With The Ball Terhadap Hasil Menggiring Bola

Pada Pemain SSB Tunas Jaya Tahun 2016”.

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian dalam latar belakang masalah, dapat diidentifikasikan masalah

sebagai berikut: faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dribble dalam permainan

sepakbola? Apakah terdapat pengaruh latihan dribbling games terhadap hasil

menggiring bola? Apakah terdapat pengaruh latihan straight line trajectory with the

ball terhadap hasil menggiring bola? Apakah dengan latihan dribbling games dan

straight line trajectory with the ball dapat mempengaruhi hasil menggiring bola pada

(17)

6

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari masalah yang lebih luas dan interpretasi yang berbeda

diperlukan pembatasan masalah. Adapun yang menjadi pembatasan masalah adalah

pengaruh latihan dribbling games dan straight line trajectory with the ball terhadap

hasil menggiring bola pada pemain SSB Tunas Jaya Tahun 2016”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan

masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu : Apakah

terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan dribbling games dan latihan straight

line trajectory with the ball terhadap hasil menggiring bola pada pemain SSB Tunas

Jaya tahun 2016 ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembahasan masalah, maka yang

menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh latihan dribbling games terhadap

hasil menggiring bola pada pemain SSB Tunas Jaya tahun 2016.

2. Untuk mengetahui pengaruh latihan straight line trajectory with the ball

(18)

7

3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh latihan dribbling games dan

straight line trajectory with the ball terhadap hasil menggiring bola pada

pemain SSB Tunas Jaya tahun 2016.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai bahan masukan bagi para pelatih, pembina, serta guru olahraga dalam

menunjang penyusunan program latihan pada cabang olahraga sepakbola.

2. Membuka cara berpikir para pelatih, pembina, serta guru olahraga bahwa

tidak ada salahnya mencoba banyak bentuk-bentuk latihan dalam program

latihan yang akan dilaksanakan.

3. Menambah pengetahuan dan memperluas wawasan penulis dalam upaya

meningkatkan kemampuan teknik dribbling pada cabang olahraga sepakbola.

(19)

42 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan : “Latihan Dribbling Games dan

Straight line trajectory memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil

menggiring bola pada pemain sekolah sepakbola (SSB) Tunas Jaya Tahun 2016”.

B. Saran

Sebagai kelanjutan dari adanya kesimpulan yang diperoleh dari penelitian

yang menggunakan dua bentuk latihan yang berbeda dalam meningkatkan hasil

menggiring bola, maka dalam hal ini peneliti akan memberikan beberapa saran yang

dapat menjadi pertimbangan untuk meningkatkan hasil menggiring bola, antara lain :

1. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa latihan Dribbling Games dan Straight

line trajectory dapat meningkatkan hasil menggiring bola, diharapkan kepada

pelatih sepakbola khususnya agar menggunakan kedua bentuk latihan tersebut

untuk meningkatkan kemampuan pemainnya.

2. Kepada guru olahraga, pelatih dan pembina olahraga yang ingin meningkatkan

hasil menggiring bola agar memperhatikan bentuk latihan yang sesuai. Seperti hal

latihan Dribbling Games dan Straight line trajectory.

3. Kepada pembaca yang berminat dengan penelitian ini, dianjurkan mengadakan

(20)

43

sampel yang lebih besar dan waktu latihan yang lebih lama, sehingga hasil

penelitian lebih baik dan bermanfaat bagi kita semua.

4. Khususnya kepada pelatih agar lebih memperhatikan kemampuan pemainnya

dalam melakukan gerakan-gerakan latihan yang diberikan. Seperti dalam

menggiring bola, agar pemain diajarkan menggiring bola dengan kaki kiri dan

kanan. Tujuannya supaya pemain memiliki kemampuan kaki yang seimbang

dalam menggiring bola.

5. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program latihan

(21)

44

DAFTAR PUSTAKA

A. Sarumpaet, (1992), Permainan Besar. Departemen Pendidikan Kebudayaan

Arikunto, Suharsimi (1992). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :RinekaCipta.

Bompa, Tudor O. (1983). Power Training For Speed. Canada, York Univercity Toronto Ontario, Second Prainting

Harsono. (1988). Choaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.

Imran Akhmad, (2013). Dasar-Dasar Melati Fisik Olahragawan, Medan : Unimed Press.

Koger, Robert. 2007. Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. Klaten: PT. Saka Mitra Kompetensi

Laws Of The Game (2012). Peraturan Permainan Sepakbola. Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan

Mielke, Danny. (2007), Dasar-Dasar Sepakbola. Bandung, Pakar Raya.

Muchtar, Remy. (1989). Sepak Bola Pembinaan. Medan: IKIP

Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani:Prinsip Prinsip dan Penerapannya. Jakarta :Direktorat Jenderal Olahraga, Depdiknas.

Rius, J. Segura. 2001. Teaching The Skill of Soccer, 900 + Exercises and Games. Published by Reedswain Publishing

Sucipto, dkk. (1999/2000). Sepakbola, Jakarta: Direktoral Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sudjana, (2005). Metode Statistika. Tarsito, Bandung.

http://www.bola.net.2012.open-play

Gambar

Tabel DAFTAR TABEL           Hal
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

commit to user ¨· Ýò Ø¿-·´ ß²¿´·-·- λ¹®»-· Ô±¹·-¬·µ Ó±¼»´ ï òòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòò íé ïò Ó»²·´¿· Õ»´¿§¿µ¿²

Sementara secara visual gejala chilling injury lerlihal pada harr ke·g yang dltunjukkan dengan adanya blntik cokla!, tekukan di permukaan kulit buah, dan sirip menjadi coklal

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui strategi make a match pada materi mengenal hewan dan tumbuhan di lingkungan sekitar ( PTK Kelas II SDN I Tulas,

cokelat pada mahkota bunga stroberi, bercak cokelat pada tangkai sari, bercak cokelat pada pangkal kelopak bunga, burik disekitar biji pada buah (tanda panah 1) dan

Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah berkembangnya suatu proses yang menjamin pemberian obat yang benar dan tepat pada pasien yang benar, sesuai dengan dosis dan jumlah

Based on this statement, the researcher is interested in analyzing Cameron Crowe's Jerry Maguire by using sociological perspective..

Operasi OLAP yang dilakukan pada kubus data ini adalah roll-up (misalnya untuk melihat dan menganalisis tren perkembangan indeks prestasi mahasiswa Ilmu Komputer

Kenaikan jumlah hormon estrogen pada perkembangan wanita yang paling mencolok adalah pada saat pubertas yang normalnya dialami saat masa remaja, hal ini karena hormon