• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR ANATOMI FISIOLOGI PADA SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 10 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR ANATOMI FISIOLOGI PADA SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 10 MEDAN."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT

TERHADAP HASIL BELAJAR ANATOMI FISIOLOGI

PADA SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN

SMK NEGERI 10 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

EKA PATRIAN SIHOMBING

NIM. 5123344010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Eka Patrian Sihombing, NIM 5123344010. Pengaruh Media Pembelajaran

PowerPoint terhadap Hasil Belajar Anatomi Fisiologi pada Siswa Kelas X

Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan. Skripsi. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Program Studi Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan. 2017.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar anatomi dan fisiologi kecantikan yang diajar dengan menggunakan media power point. Untuk mengetahui hasil belajar anatomi dan fisiologi kecantikan yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Untuk mengetahui pengaruh media power point terhadap hasil belajar anatomi dan fisiologi pada siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan.

Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan menggunakan dua kelas sebagai sampel penelitian. Kelas eksperimen menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media power point sebanyak 31 orang siswa sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional sebanyak 31 orang siswa. Instrument penelitian yang digunakan adalah tes untuk melihat hasil belajar anatomi dan fisiologi kecantikan siswa. Analisis data yang digunakan adalah uji parametrik yaitu uji t dengan persyaratan analisis uji normalitas dan kecantikan siswa dengan menggunakan media power point berada pada kategori tinggi. Hasil belajar anatomi dan fisiologi kecantikan siswa menggunakan pembelajaran konvensional berada pada kategori cukup. Terdapat pengaruh media power point terhadap hasil belajar anatomi dan fisiologi pada siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 10. Hal ini dibuktikan dari hasil uji statistik yaitu diperoleh dan dengan α = 0,05 dan dk = 60 sehingga atau .

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus Yang Maha Kuasa atas

segala kasih karuniaNYA yang melimpah, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Media Pembelajaran PowerPoint terhadap Hasil Belajar Anatomi dan Fisiologi pada Siswa Kelas X Tata Kecantikan SMK

Negeri 10 Medan”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan PKK Program Studi Pendidikan

Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mengalami kendala, namun

berkat cinta kasih, bimbingan, dukungan dan motivasi dari berbagai pihak baik

moril, material dan spiritual serta informasi sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini sampai selesai. Oleh karena itu secara khusus penulis berterima kasih

kepada Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si., selaku Ketua Prodi Tata Rias dan sekaligus

dosen pembimbing skripsi saya yang telah bermurah hati membantu,

mengarahkan, membimbing, dan memberi dorongan dalam pengerjaan skripsi ini.

Kemudian kepada keluarga tercinta dan terkasih yaitu Ayahanda Burhan

Sihombing, Ibunda Hotmian Situmorang, abang, kakak, dan adek, yang telah

memberikan dukungan, semangat, perhatian, dan doa.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak juga mendapat

bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik berupa materi, dukungan,

motivasi dan informasi sehingga dalam kesempatan ini penulis tidak lupa

mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Prof.,Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan.

2. Ibu Dr. Rosnelli, M.Pd, selaku wakil dekan akademik Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan.

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si, selaku ketua Jurusan Pendidikan

(7)

iii

4. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku sekretaris Jurusan

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan dan sekaligus dosen penguji skripsi saya.

5. Ibu Dra. Nurhayati Tanjung, M.Pd, selaku pembimbing akademik dan

sekaligus dosen penguji skripsi saya yang telah banyak mengarahkan

dan membimbing penulis selama perkuliahan dan penulisan skripsi.

6. Ibu Dra. Marnala Tobing, M.Pd, selaku dosen penguji skripsi saya.

7. Seluruh dosen-dosen Jurusan PKK, Seluruh staf dan pegawai Tata

Usaha di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan,

yang telah banyak memberikan ilmu, arahan, dorongan dan motivasi

kepada penulis selama perkuliahan.

8. Ibu Ida Farida, S.Pd.,MM., Staf/pegawai Tata Usaha di lingkungan

SMK Negeri 10 Medan, SMK Negeri 8 Medan dan Dinas Pendidikan

Propinsi Sumatera Utara yang telah membantu dan memberikan izin

untuk melakukan penelitian.

9. Sahabat, teman-teman, rekan-rekan dan semua yang terlibat dalam

penulisan skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Kiranya Tuhan memberkati dan membalaskan semua perbuatan baik

saudara sekalian, Amen.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih ada kekurangan baik dari segi

penulisan maupun tata bahasa, maka dari itu saran dan masukan yang konstruktif

penulis harapkan guna perbaikan selanjutnya. Akhir kata penulis mengucapkan

(8)

iv

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian... 6

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN………... 8

A.Kajian Teoritis... 8

1.Pengertian Media Pembelajaran PowerPoint………... 8

1.1 Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran ... 9

1.2 Jenis Media Pembelajaran ………... 11

1.3 Pengertian Media PowerPoint ... 12

1.4 Dampak dan Manfaat Media PowerPoint... 14

1.5 Kelebihan dan Kekurangan Media PowerPoint... 15

2. Pengertian Hasil Belajar ………... 17

3. Pengertian Anatomi dan Fisiologi Rambut ……….18

(9)

v

B. Penelitian yang Relevan... 47

C. Kerangka Berpikir... 48

D. Hipotesis Penelitian ... 50

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 51

A. Desain Penelitian ... 51

B. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian... 51

C. Populasi dan Sampel Penelitian... 52

1. Populasi ... 52

2. Sampel ... 53

D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ... 53

E. Teknik Analisis Data ... 59

F. Waktu dan Tempat Penelitian ………. 64

G. Rencana Penelitian ……… 64

H. Prosedur Penelitian ………... 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 67

A. Hasil Penelitian ……..……… 67

1. Analisis Statistik Deskriptif ……….………… 67

a. Hasil belajar anatomi dan fisiologi kecantikan di Kelas Eksperimen ………. 67

b. Hasil belajar anatomi dan fisiologi kecantikan di Kelas Kontrol ………. 72

2. Analisis Statistik Infrensial……… 77

a. Uji Normalitas Data……….. 77

b. Uji homogenitas Data……… 79

(10)

vi

B. Pembahasan……… 82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….. 84

A. Kesimpulan ……… 84

B. Saran ……….. 85

DAFTAR PUSTAKA………. 86

(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Anatomi Rambut ………..………. 22

2. Akar Rambut ………... 25

3. Batang Rambut ……… ... 26

4. Bentuk Rambut ………... 27

5. Skema Pertumbuhan Rambut ……… ... 30

6. Bentuk Piodra yang melekat pada Rambut ... 40

7. Bentuk penyakit rambut dari Trichorhexis Nodosa... 43

8. Skema Prosedur Penelitian ……… ... 66

9. Histogram distribusi frekuensi hasil belajar pretes kelas eksperimen …………... 69

10. Histogram distribusi frekuensi hasil belajar postes kelas eksperimen …………... 70

11. Identifikasi kecenderungan hasil belajar postes kelas eksperimen …... 72

12. Histogram distribusi frekuensi hasil belajar pretes kelas kontrol …………... 74

13. Histogram distribusi frekuensi hasil belajar postes kelas kontrol …. …………... 75

(12)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Populasi Penelitian ………. 53

2. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Anatomi Fisiologi ….……… 54

3. Variabel rata-rata dan Standart Deviasi Ideal………. 60

4. Rancangan Penelitian ………..….. 64

5. Data Statistik kelas Eksperimen ..……….………. 67

6. Distribusi frekuensi hasil belajar pretes kelas E ksperimen …………. 68

7. Distribusi frekuensi hasil belajar postes kelas Eksperimen …………. 69

8. Uji kecenderungan hasil belajar postes kelas Eksperimen …….……. 71

9. Data Statistik kelas Kontrol …….……….………. 72

10. Distribusi frekuensi hasil belajar pretes kelas Kontrol ….…………. 73

11. Distribusi frekuensi hasil belajar postes kelas Kontrol ….…………. 74

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. KI KD Anatomi dan Fisiologi Kecantikan Sekolah Menengah Kejuruan ………88

2. Silabus ………91

3. RPP tanpa menggunakan Media PowerPoint ………92

4. RPP menggunakan Media Pembelajaran PowerPoint ………...95

5. Tes Hasil Belajar Anatomi dan Fisiologi Kecantikan ……….104

6. Lembar Jawaban ………..109

7. Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar Anatomi Fisiologi Kecantikan ………..110

8. Uji Validitas Tes dan Uji Reliabilitas Tes ………...111

9. Perhitungan Uji Validitas Tes ………..113

10. Perhitungan Uji Reliabilitas Tes, Indeks Kesukaran Tes ………..115

11. Perhitungan Daya Beda Tes ………..117

12. Perhitungan Nilai Tes Kelas Eksperimen ………..118

13. Perhitungan Nilai Tes Kelas Kontrol ………120

14. Identifikasi Kecenderungan Variabel Penelitian ………...122

15. Uji Normalitas Data ………...124

(14)

x

17. Uji Hipotesis ………..127

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu faktor utama untuk peningkatan sumber

daya manusia berkualitas dan bertanggung jawab dalam pembangunan bangsa,

baik sebagai individu maupun sebagai warga negara. Upaya yang dilakukan

pemerintah untuk meningkatkan kualitas bangsa Indonesia adalah dengan

mengusahakan dan menyelenggarakan pendidikan yang berkesinambungan,

karena pendidikan memegang peranan penting dalam mewujudkan manusia

Indonesia yang berkualitas, berkarakter dan bertanggung jawab. Tanpa pendidikan

yang berkualitas maka tidak pernah tercipta sumber daya manusia yang

berkualitas, khususnya para siswa dalam meraih kesuksesan dalam belajar.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenis

pendidikan menengah yang menyelenggarakan program pendidikan dengan tujuan

mempersiapkan dan menghasilkan lulusan untuk menjadi tenaga kerja terampil

tingkat menengah, dan memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap

profesional di bidangnya. Menurut Mustaghfirin (2013), menegaskan bahwa ada

tiga keuntungan bisa diperoleh para siswa lulusan SMK. Pertama, SMK berperan

sebagai elevator atau tangga tercepat dari masyarakat yang berasal dari kalangan

kurang mampu untuk bisa menaikkan taraf hidupnya. Kedua, lulusan SMK bisa

memiliki pilihan dalam hidupnya, karena setelah lulus sekolah mereka

mempunyai pilihan untuk bekerja atau berwirausaha. Ketiga, SMK mampu

(16)

2

SMK Negeri 10 Medan merupakan sebuah lembaga pendidikan dan

pelatihan untuk tingkat menengah kejuruan yang terdiri dari empat tingkat

kejuruan yaitu tata boga, tata busana, multimedia, dan tata kecantikan. Salah satu

bidang kejuruan dalam SMK Negeri 10 Medan adalah bidang Tata Kecantikan.

Bidang keahlian Tata Kecantikan mengembangkan dua program yaitu Program

Tata Kecantikan Rambut dan Program Tata Kecantikan Kulit. Kedua Program

Tata Kecantikan ini memiliki beberapa mata pelajaran yang harus ditempuh siswa

untuk menjadi lulusan yang kompeten dan profesional dibidangnya, salah satu di

antaranya mata pelajaran Anatomi dan Fisiologi Kecantikan.

Mata pelajaran Anatomi dan Fisiologi Kecantikan ini berkaitan erat

dengan praktik pada Paket Keahlian Kecantikan Rambut dan Kulit, seperti

perawatan rambut, penataan (styling), pemangkasan, pewarnaan, pengeritingan,

meluruskan rambut (smoothing dan rebonding), perawatan wajah, rias wajah,

perawatan tangan dan kaki, dan perawatan badan. Oleh sebab itu, sebelum

melakukan perawatan kulit dan penataan rambut ada langkah awal yang harus

diketahui dan dikuasai siswa, yaitu tentang pengetahuan jenis kulit dan jenis

rambut, dengan tujuan untuk menentukan bahan, kosmetika, teknik dan perawatan

yang sesuai dengan keadaan pasien. Untuk dapat melakukan kegiatan tersebut

maka siswa harus kompeten pada materi Anatomi dan Fisiologi Kecantikan.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara penulis pada tanggal 25

Oktober 2016 dengan guru mata pelajaran Anatomi dan Fisiologi Kecantikan

SMK Negeri 10 Medan ibu Ida Farida, menyebutkan bahwa minat belajar siswa

(17)

3

bersifat pasif terhadap belajar materi anatomi dan fisiologi kecantikan, dimana

hanya membaca dan mempelajarinya pada waktu akan ujian dan bila disuruh saja

tanpa ada keinginan sendiri. Demikian juga dengan hasil belajar anatomi dan

fisiologi kecantikan siswa yang masih rendah dan masih banyak yang belum

memenuhi standar kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 80,

dapat diketahui dari jumlah keseluruhan siswa kelas X Tata Kecantikan yang

berjumlah 62 siswa diperoleh nilai yaitu: sebanyak 3 orang siswa mendapat nilai

A (9,00-10,00), sebanyak 24 orang siswa mendapat nilai B (8,00-8,99), sebanyak

25 orang siswa mendapat nilai C (7,00-7,99) dan sebanyak 10 orang siswa

mendapatkan nilai D (0,00-6,99).

Berdasarkan hasil pretes pada kelas eksperimen diperoleh tingkat

kecenderungan hasil belajar siswa pada kategori cukup sebanyak 1 orang siswa

(3,23%), kategori kurang sebanyak 28 orang siswa (90,32%), dan kategori rendah

sebanyak 2 orang siswa (6,45%). Pada kelas kontrol tingkat kecenderungan hasil

belajar pretes siswa pada kategori tinggi dan cukup tidak ada, kategori kurang

sebanyak 26 orang siswa (83,87%), dan kategori rendah sebanyak 5 orang siswa

(16,13%).

Keberhasilan pendidikan di sekolah antara lain ditentukan oleh

keberhasilan guru dalam mengajar di kelas dan mutu tenaga pendidik.

Keberhasilan guru dalam mengajar di kelas ditentukan oleh banyak faktor seperti

perencanaan, persiapan mengajar, model mengajar, media mengajar, sarana dan

prasarana lain. Variasi dan inovasi dapat berupa penerapan media pembelajaran

(18)

4

yang membuat siswa lebih tertarik dalam mengikuti pelajaran. Media

pembelajaran digunakan sebagai alat bantu mengajar. Salah satu media

pembelajaran diantaranya adalah media PowerPoint. Dengan penggunaan media

pembelajaran PowerPoint ini dapat membantu guru dalam menjelaskan bahasan

materi pelajaran yang dimaksud dan lebih mudah dalam memahami materi yang

disampaikan.

Berdasarkan data dan pernyataan tersebut, penulis tertarik untuk

melaksanakan penelitian dengan judul “Pengaruh Media Pembelajaran

PowerPoint Terhadap Hasil Belajar Anatomi Fisiologi pada Siswa Kelas X

Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat diidentifikasi

beberapa permasalahan yaitu:

1. Penggunaan media pembelajaran belum efektif.

2. Metode pembelajaran masih konvensional dalam kegiatan belajar mengajar.

3. Pengetahuan anatomi dan fisiologi kecantikan siswa masih rendah.

4. Hasil belajar anatomi dan fisiologi kecantikan siswa masih rendah.

5. Hasil belajar anatomi dan fisiologi kecantikan siswa belum memenuhi KKM.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan, peneliti membuat

(19)

5

1. Media pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar adalah

media powerpoint.

2. Materi pokok dalam penelitian ini adalah anatomi dan fisiologi rambut.

3. Hasil belajar anatomi dan fisiologi kecantikan siswa yang menggunakan

media pembelajaran powerpoint.

4. Siswa yang diteliti kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan T.A.

2016/2017.

D. Rumusan Masalah

Setiap penelitian perlu adanya kejelasan masalah yang akan diteliti,

sebagaimana yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (2010), perumusan

masalah merupakan langkah pertama didalam merumuskan suatu problematika

penelitian dan merupakan pokok data kegiatan penelitian. Berdasarkan kutipan

tersebut, penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah media pembelajaran anatomi dan fisiologi pada siswa kelas X

Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan?

2. Bagaimanakah hasil belajar anatomi dan fisiologi yang diberikan media

pembelajaran powerpoint pada siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri

10 Medan?

3. Apakah ada pengaruh media pembelajaran powerpoint terhadap hasil belajar

anatomi dan fisiologi pada siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 10

(20)

6 E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah seperti diuraikan diatas maka penelitian

ini bertujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui hasil belajar yang tidak diberikan media powerpoint pada

siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan.

2. Untuk mengetahui hasil belajar yang diberikan media powerpoint pada siswa

kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan.

3. Untuk mengetahui pengaruh media powerpoint terhadap hasil belajar anatomi

dan fisiologi kecantikan pada siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 10

Medan.

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas diharapkan hasil penelitian

ini memiliki berbagai manfaat yaitu:

1. Manfaat Teoritis

a. Memberikan pengetahuan tentang adanya pengaruh media pembelajaran

powerpoint terhadap hasil belajar anatomi dan fisiologi kecantikan siswa.

b. Dapat digunakan sebagai bahan acuan dan bahan pertimbangan bagi

peneliti selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Sekolah

Memberikan pandangan bagi sekolah bahwa media pembelajaran powerpoint

(21)

7 b. Bagi Guru

Menambah pengetahuan guru tentang adanya pengaruh media pembelajaran

powerpoint terhadap hasil belajar anatomi dan fisiologi kecantikan siswa.

c. Bagi Siswa

Membantu siswa dalam memahami materi pelajaran agar mendapatkan hasil

belajar anatomi dan fisiologi kecantikan yang optimal dan kompeten.

d. Bagi Penulis

Untuk memberikan pengalaman dalam pembuatan karya ilmiah dan merupakan

sarana untuk menambah wawasan, pengetahuan, sikap serta keterampilan bagi

penulis.

e. Bagi Universitas

(22)

84 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Hasil belajar anatomi dan fisiologi kecantikan siswa dengan menggunakan

media power point berada pada kategori tinggi.

2. Hasil belajar anatomi dan fisiologi kecantikan siswa dengan pembelajaran

konvensional berada pada kategori cukup.

3. Terdapat pengaruh media pembelajaran power point terhadap hasil belajar

anatomi dan fisiologi pada siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 10.

Hal ini dibuktikan dari hasil uji statistik yaitu diperoleh dan

dengan α = 0,05 dan dk = 60 sehingga atau

(23)

85 B. Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan

adalah sebagai berikut :

1. Pembelajaran dengan media powerpoint hendaknya dibuat sekreatif

mungkin dan terus dikembangkan oleh guru di lapangan, yang akan

dapat membuat siswa semakin tertarik dalam belajar dan motivasi

siswa semakin meningkat dalam belajar anatomi dan fisiologi

kecantikan.

2. Kepada pihak sekolah untuk memberikan media powerpoint, maka

pembelajaran lebih menarik dan tidak membosankan sehingga meningkatkan

hasil belajar siswa.

3. Kepada peneliti yang lain hendaknya penelitian ini dapat dilengkapi

dengan meneliti aspek lain secara terperinci yang belum terjangkau

(24)

86

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, Mulyono. (1999). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar.

Jakarta: Rineka Cipta.

AH.Sanaky, Hujair. (2009). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania

Press.

Ali, Hasan. (2013). Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan. Yogyakarta: CAPS.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta.

Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawalli Pers.

Daryanto, H.M. (2006). Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Herry, Hernawan. (2013). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran.

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Kusantati, Herni. (2013). Anatomi dan Fisiologi Kecantikan. Jakarta: Direktorat

Pembinaan SMK.

Mustaghfirin. (2013). Studi Eksperimen antara Penggunaan Metode Team Quiz

dengan Gallery Walk dan Pengaruhnya terhadap Hasil Belajar Peserta

Didik. Undergraduate (S1) thesis. Walisongo: IAIN.

Purnomo, Hadi. (2010). 250 Tip & Trik Microsoft Office Excel 2007 & 2010.

Jakarta: EGC.

Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rostamailis, dkk. (2008). Tata Kecantikan Rambut. Jakarta: Direktorat Pembinaan

Sekolah Menengah Kejuruan.

(25)

87

Setiadi. (2007). Anatomi dan Fisiologi Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sinaga, E. dan Silitonga, M. (2011). Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia. Medan:

Unimed Press.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Syah, Muhibbin. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja.

Tranggono, Retno Iswari dan Fatma Latifah. (1992). Buku Pegangan Ilmu

Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

https://bahtraedu.wordpress.com/2015/05/02/media-pembelajaran-power-point.

(diunduh Januari 2017)

https://ekokhoerul.wordpress.com/2012/06/27/definisi-dan-keunggulan-multimedia-powerpoint. (diunduh Januari 2017)

http://rhayanti.blogspot.co.id/2014/10/media-pembelajaran-berbasis-power-point.html. (diunduh Januari 2017)

http://www.bookletku.com/2016/12/pengertian-kelebihan-kelemahan-media.html.

Gambar

Gambar
Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Komposisi media yang dapat dipergunakan untuk memproduksi tunas adventif adalah medium MS dan vitamin dengan penambahan BAP 1.0 mg/l sampai 4.0 mg/l pada semua konsentrasi IAA yang

Pengolahan data dilakukan dengan menggcmakao tehik analisis lruantitarifdan kualiW Metode analisis dalam patelitian ini meqgmAm analisis mrPriks. IFEEFE, maeiks IE,

Dalam sistem ini, informasi atau jawaban yang relevan terhadap suatu kueri hanya satu kalimat saja atau tidak ada sama sekali, sedangkan kalimat-kalimat yang lain

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar ekonomi pada siswa kelas VIII E MTs Muhammadiyah Blimbing melalui strategi. Team

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis diberikan kesempatan untuk menyelesaikan penulisan

Tahun 2006 Pemerintah Kabupaten Tana Toraja kembali mengijinkan pemanfaatan kayu pinus rakyat dan menawarkan bagi para investor yang berminat untuk menanamkan modalnya

individual psychological approach to analyze the inferiority feeling and. optimism of Ruby Chadwick that influences her daily activity

[r]