PENGAUH PEMBERIAN KOMBINASI PAKAN ALAMI DAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN BENIH GURAMI
(Osphronemus Gouramy) UMUR 10 HARI
SKRIPSI
Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Budidaya Perairan
ANGGUN WISMA WIDIANTO NIM : 07930021
JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : ANGGUN WISMA WIDIANTO
NIM : 07930021
Jurusan : PERIKANAN
Fakultas : PERTANIAN PETERNAKAN
Judul : Pengaruh Pemberian Kombinasi Pakan Alami dan
Buatan Terhadap Pertumbuhan Dan Sintasan Benih Gurami (Osphronemus Gouramy) Umur 10 Hari
Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Mengesahkan
Dekan Ketua Jurusan
Dr. Ir. Damat, MP Sri Dwi Hastuti,S.Pi.M.Aqua
SKRIPSI
PENGAUH PEMBERIAN KOMBINASI PAKAN ALAMI DAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN BENIH GURAMI
(Osphronemus Gouramy) UMUR 10 HARI
Oleh :
ANGGUN WISMA WIDIANTO NIM : 07930021
Telah dipertahankan di depan dewan penguji Pada tanggal :
Dewan Penguji :
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Hany Handajani S.Pi, M.Si Hariyadi S.Pi., M.Aqua
NIP : 110.0309.0406 NIP : 110.9911.0353
Penguji Utama Penguji Pendamping
Ir. David Hermawan, MP Ganjar Adhy W. S.pi NIP : 131.898.645 NIDN: 0708048403
Malang,
Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Pertanian Peternakan
Pembantu Dekan I
ii DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR GAMBAR ... iii
DAFTAR TABEL ... iv
DAFTAR LAMPIRAN ... v
RINGKASAN ... vi
SUMMARY ... vii
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan ... 2
1.4 Sasaran ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Ikan Guami... 4
2.2 Pakan dan Pertumbuhan ... 5
2.3 Kebutuhan Nutrisi ... 6
2.3.1 Protein ... 6
2.3.2 Lemak... 6
2.3.3 Karbohidrat ... 7
2.3.4 Mineral ... 7
2.3.5 Serat ... 8
2.3.6 Vitamin ... 8
2.4 Pakan Ikan... 9
2.4.1 Pakan Alami ... 9
2.4.2 Pakan Buatan ... 10
2.5 Cacing Sutera ... 10
2.6 Komposisi Nutrisi Cacing Sutera dan Pelet ... 12
BAB III MATERI DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat ... 13
3.2 Materi dan Alat ... 13
3.2.1 Materi ... 13
3.2.2 Alat... 13
3.3 Batasan Variabel ... 14
iii
3.5 Pelaksanaan Penelitian ... 15
3.5.1 Persiapan ... 15
3.5.2 Pelaksanaan Penelitian ... 15
3.5.3 Variabel Penelitian ... 17
3.6 Metode Analisis Data ... 18
BAB IV PEMBAHSAN 4.1 Pertumbuhan Mutlak ... 20
4.2 Sintasan ... 23
4.3 Kualitas Air ... 27
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesipulan ... 30
5.2 Saran ... 30
iv DAFTAR GAMBAR
v DAFTAR TABEL
Halaman
1. Tabel Perlakuan X Ulangan ... 18
2. Tabel Sidik Ragam ... 19
3. Tabel Pengamatan Pertumbuhan Mutlak Ikan Gurami ... 20
4. Sidik Ragam Pengukuran Benih Ikan Gurami ... 22
5. Tabel Pengamatan Sintasan Benih Ikan Gurami ... 23
6. Tabel Data Setelah di Transformasi ... 24
7. Sidik Ragam Sintasan Benih Ikan Gurami ... 25
8. Tabel Uji BNT Sintasan Benih Gurami ... 26
31 DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2002. Kebutuhan Nutrisi Ikan . http://www.o-fish.com/ diakses tanggal 20 november 2011
Anonim, 2011. Pengertian Pertumbuhan dan Sintasan . http://www.wikipedia.org/ diakses tanggal 20 november 2011
Anonim , 2012. Gambar ikan Gurami.(http://bbat-sukabumi.tripod.com
Anonim, 2000. Komposisi Nutrisi Cacing Sutera .Laboratorium Nutrisi Balitkanwar .Bogor
Anonymous, 2007 Panduan Lengkap Budi Daya Gurami, Jakarta: AgroMedia Pustaka
Boyd, C.E. 1982, Water Quality Management for Pond Fish Culture. Elsevler Scientific Publishing Comoany, New York. P : 318
Cholik dan Sulaiman, 2005. Pengelolaan Kualitas Air. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Direktorat Jenderal Perikanan — IDRC Jakarta
Djarijah A S. 1996. Pakan Ikan Alami. Yogyakarta: Kanisius
Gusrina. 2008. Budidaya Ikan Jilid 2. Direktorat Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah. Departemen Pendidikan Nasional.
Handajani H dan W. Widodo, 2010. Nutrisi Ikan. UMM Press. Malang
Hastuti, 2011. Buku Petunjuk Praktikum. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang. Malang
Insan. I., Teknik Pembenihan Ikan Gurami dengan Media dan Pakan yangTerkontrol, Warta Penelitian Perikanan Indonesia, 2000
Jangkaru, Z., Memacu Pertumbuhan Gurami, Jakarta: Penebar Swadaya, 1998
Khairuman dan Khairul Amri, Pembenihan dan Pembesaran Gurami, Jakarta; Agromedia Pustaka, 2008
32 Mujiman, A. 1997. Makanan Ikan. Penebar Swadaya. Jakata
Murtidjo B A, 2001. Pedoman Meramu Pakan Ikan. Kanisius. Yogyakarta.
Ricky, 2008. Usaha Pemeliharaan Gurami (Osphronemus gouramy sp). Penebar Swadaya, Jakarta: 2008
Robert, 1992. Systematic Revision of The Souteasth Asian Anabantoid Fish Genus Osphronemus, with Description of Two New Species. Ichthyol Explor, Freshwater, 2(4) : 351 – 360.
Sarwono, dan Sitanggang, 2007. Budidaya Gurami. Penebar Swadaya. Jakarta. Sunarya, U.P., 2007. Guramy Soang. Penebar Swadaya. Jakarta.
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Ikan gurami sangat potensial dibudidayakan di Indonesia. Banyak faktor yang menjadikan prospek budidaya gurami menjadi sangat menjanjikan, salah satunya adalah memiliki nilai ekonomi yang tinggi dibandingkan dengan ikan-ikan tawar lainnya.Namun ikan-ikan gurami juga memiliki kekurangan yaitu rentan mengalami kematian dan pertumbuhannya yang lambat, untuk meminimalisasi kekurangan tersebut perlu mempelajari nutrisi pakan ikan.
Pengetahuan tentang nutrisi pakan ikan sangat penting untuk mencapai tujuan-tujuan dalam mendukung pengembangan budidaya ikan. Pemberian pakan pada ikan sangat penting sebab pakan merupakan komponen yang cukup besar dalam proses produksi ikan, karena pakan dapat memakan biaya hingga 50% dari keseluruhan proses budidaya. Karena pertumbuhan ikan gurami (Osphronemus gouramy) lebih lambat dibandingkan dengan ikan budidaya lainnya. Pertumbuhan
yang lambat ini menyebabkan orang beranggapan bahwa ikan ini tidak dapat dipelihara secara intensif. Salah satu cara untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan pemberian pakan berkualitas dalam jumlah yang cukup.
2 yang memiliki kandungan gizi yang baik sesuai dengan kebutuhan ikan dan dalam proses pembuatannya disesuiakan dengan sifat dan ukuran ikan. Dengan membuat pakan buatan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pakan ikan setiap saat.
Cacing sutera merupakan pakan alami yang biasa diberikan untuk benih ikan karena memiliki kadar protein yang tinggi, selain itu ukurannya sesuai dengan bukaan mulut benih ikan. Selain itu cacing sutera juga mudah didapatkan dan harganya yang relatife terjangkau.Namun pemberian pakan tambahan ataukombinasi dengan pakan buatan perlu dilakukan.
Pakan buatan yang dapat digunakan adalah dengan pelet. Pemberian pelet sendiri belum pernah dilakukan pada benih ikan gurame, oleh sebab itu perlu dilakukan pengujian terhadap pakan tersebut untuk mengetahui pakan mana yang terbaik untuk pertumbuhan benih ikan gurame.
1.2 Perumusan Masalah
a. Bagaimana pengaruh kombinasi pemberian cacing sutera dan pelet terhadap pertumbuhan dan sintasan benih gurami?
b. Kombinasi pakan mana yang memberikan hasil terbaik dalam pertumbuhan dan sintasan benih gurami?
1.3Tujuan
a. Untuk memgetahui pengaruh pemberian cacing sutera dan pelet terhadap pertumbuhan dan sintasan benih gurami.
3 1.4Sasaran