• Tidak ada hasil yang ditemukan

KomunikasiAntarpribadiOrangtuadanAnak (StudiDeskriptif Proses Komunikasi Orangtua dan Anak yang TinggalJarakjauhdalamPenyelesaianTugasAkhir di FISIP USU)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KomunikasiAntarpribadiOrangtuadanAnak (StudiDeskriptif Proses Komunikasi Orangtua dan Anak yang TinggalJarakjauhdalamPenyelesaianTugasAkhir di FISIP USU)"

Copied!
133
0
0

Teks penuh

(1)

ACUAN PERTANYAAN WAWANCARA

Pertanyaan wawancara yang ditujukan untuk mahasiswa/anak:

Nama (Inisial Nama) :

Jenis Kelamin :

Usia :

Angkatan :

Departemen :

Tanggal Wawancara :

Pukul :

Tempat :

Sudah mengerjakan tugas akhir selama ………… bulan

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI

A. KETERBUKAAN

1. Apakah orangtua anda mengetahui bahwa anda sedang dalam penyelesaian tugas

akhir?

2. Apakah orangtua anda membahas tentang tugas akhir anda setiap kali

berkomunikasi?Apa saja yang sering ditanyakan orangtua anda tentang tugas

akhir anda? Bagaimana biasanya cara orangtua menanyakan tentang tugas akhir

anda?

3. Selain Tugas Akhir, hal apa saja yang sering Anda dan orang tua bicarakan pada

saat berkomunikasi melalui telepon atau sms atau internet?

4. Apakah anda selalu memberitahukan dengan jujur perkembangan terkini tentang

tugas akhir anda? mengapa?apakah anda merasa nyaman dan bebas untuk

menyampaikan semua isi hati/keluh kesah/ uneg-uneg anda tentang

perkuliahan/tugas akhir anda? Bagaimana cara anda menjelaskan kepada

(2)

B. EMPATI

5. Bagaimana sikap orangtua anda terhadap kondisi ataupun tantangan yang anda

hadapi dalam tugas akhir?apakah orangtua anda dapat menerima setiap keluhan

anda tanpa langsung mengkritik? Apakah orangtua Anda memahami

harapan-harapan Anda tentang Tugas Akhir ini?

6. Berapa kali komunikasi Anda dan Orang tua dalam seminggu? Apakah setiap

hari ada komunikasi? Apakah ada perbedaan frekuensi berkomunikasi anda

dengan orangtua anda sebelum dan ketika sedang dalam tugas akhir?

C. DUKUNGAN

7. Bagaimana biasanya bentuk dukungan moril dari orangtua anda kepada anda

dalam menyelesaikan tugas akhir?

8. Bagimana bentuk apresiasi orangtua anda setiap kali Anda mengalami kemajuan

dalam Tugas Akhir anda?Saat anda tidak mencapai progress seperti yang

diharapkan oleh anda dan orangtua, bagaimana sikap orangtua anda?

9. Bagaimana biasanya nada suara orangtua Anda setiap kali membahas tentang

tugas akhir anda? Apakah menunjukkan nada bicara yang hangat atau biasa saja

atau malah nada sinis?

D. RASA POSITIF

10. Bagaimana biasanya reaksi atau tanggapan anda kepada orangtua anda ketika

orangtua anda menyinggung tentang tugas akhir di dalam percakapan?apakah

anda merasa semakin termotivasi bila orangtua menyinggung tentang tugas akhir

atau sebaliknya merasa tertekan? mengapa?

11. Apa yang anda rasakan setiap kali selesai berkomunikasi dengan orangtua?

E. KESAMAAN

12. Siapa yang biasanya memulai pembahasan tentang tugas akhir? orangtua anda

(3)

13. Ketika berkomunikasi, siapa yang lebih banyak mendominasi pembicaraan?

orangtua anda atau anda?Ketika berkomunikasi, apakah ada suasana interaktif

komunikasi dua arah atau lebih cenderung satu arah?

14. Dalam komunikasi, apakah anda bebas menyatakan pendapat anda atau hanya

pendapat orangtua anda yang harus diterima?Apakah anda dan orangtua anda

memiliki persepsi dan ekspektasi yang sama tentang tugas akhir anda?

KOMUNIKASI BERMEDIA

15. Komunikasi Anda dan Orang tua lebih sering dilakukan melalui telepon atau sms

atau internet? Kenapa?

16. Menurut anda seberapa efektif kah komunikasi melalui media tersebut?apa saja

keterbatasan yang anda rasakan ketika berkomunikasi? Apa saja biasanya

gangguan/hambatan yang Anda alami ketika melakukan komunikasi melalui

(4)

Pertanyaan wawancara yang ditujukan untuk orangtua:

Nama (Inisial Nama) :

Jenis Kelamin :

Usia :

Pekerjaan :

Media Wawancara :

Tanggal Wawancara :

Pukul :

Tempat Tinggal :

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI

A. KETERBUKAAN

1. Antara Anda dan anak anda siapa yang paling sering terlebih dahulu yang

menelpon atau yang terlebih dulu sms? Kenapa?Apa saja yang sering Anda dan

anak anda bicarakan pada saat berkomunikasi?

2. Apakah Anda mengetahui bahwa anak anda sedang dalam penyelesaian tugas

akhir?

3. Apakah anak anda membahas tentang tugas akhir anda setiap kali

berkomunikasi?Apa saja yang sering diceritakan anak anda tentang tugas

akhirnya? Bagaimana cara anak anda menjelaskan kepada anda tentang

perkembangan terkini tugas akhirnya?

4. Apakah anak anda selalu memberitahukan dengan jujur perkembangan terkini

tentang tugas akhir anda? mengapa?bagaimana biasanya cara anak anda

menyampaikan semua isi hati/keluh kesah/ uneg-uneg anda tentang

perkuliahan/tugas akhirnya?

(5)

5. Bagaimana sikap anda terhadap kondisi ataupun tantangan yang anak anda

hadapi dalam tugas akhir?apakah anda dapat menerima setiap keluhan anak anda

tanpa langsung mengkritik? Apakah Anda memahami harapan-harapan anak

Anda tentang Tugas Akhirnya?

6. Bagaimana biasanya cara anda mengingatkan tentang harapan-harapan anda

tentang target-target penyelesaian kuliah anak anda? Bagaiama biasanya

reaksinya? Apakah anak anda mampu memahami harapan anda tentang tugas

akhir dan perkuliahannya?

C. DUKUNGAN

7. Bagaimana biasanya bentuk dukungan moril dari anda kepada anak anda dalam menyelesaikan tugas akhir?

8. Bagimana bentuk apresiasi anda setiap kali anak anda mengalami kemajuan dalam Tugas Akhirnya?Saat anak anda tidak mencapai progress seperti yang diharapkan oleh anda dan anak anda, bagaimana sikap anda?

9. Bagaimana biasanya nada suara anak Anda setiap kali membahas tentang tugas

akhirnya? Apakah menunjukkan nada bicara yang hangat atau biasa saja atau

malah nada sinis dan tak acuh?

D. RASA POSITIF

10. Bagaimana biasanya reaksi atau tanggapan anda kepada anak anda ketika anak

anda menyinggung tentang tugas akhir di dalam percakapan?

11. Apa yang anda rasakan setiap kali selesai berkomunikasi dengan anak anda?

E. KESAMAAN

12. Siapa yang biasanya memulai pembahasan tentang tugas akhir? anak anda atau

anda? Mengapa?

13. Ketika berkomunikasi, siapa yang lebih banyak mendominasi pembicaraan?

anak anda atau anda?Ketika berkomunikasi, apakah ada suasana interaktif

(6)

14. Dalam komunikasi, apakah anak anda bebas menyatakan pendapat anda atau

hanya pendapat anda yang harus diterima?Apakah anda dan anak anda memiliki

persepsi dan ekspektasi yang sama tentang tugas akhir nya?

KOMUNIKASI BERMEDIA

15. Komunikasi anak Anda dan anda lebih sering dilakukan melalui telepon atau

sms atau internet? Kenapa?

16. Menurut anda seberapa efektif kah komunikasi melalui media tersebut?apa saja

keterbatasan yang anda rasakan ketika berkomunikasi? Apa saja biasanya

gangguan/hambatan yang Anda alami ketika melakukan komunikasi melalui

(7)

HASIL WAWANCARA

Informan 1Mahasiswa

Nama : Nico Simpati Sinaga

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Usia : 23 tahun

Angkatan : 2010

Departemen : Ilmu Komunikasi

Tanggal Wawancara : 6 Oktober 2015

Pukul : 16:00 WIB

Tempat : Jl. Berdikari No.94 A

Sudah mengerjakan tugas akhir selama 12 (dua belas) bulan

1. Apakah orangtua anda membahas tentang tugas akhir anda setiap kali

berkomunikasi?

“Tidak setiap berkomunikasi tetapi cukup sering ditanya perkembangan tugas

akhir saya.”

2. Apa saja yang sering ditanyakan orangtua anda tentang tugas akhir anda?

“Seputar sudah sampai dimana, apa saja kendala yang saya alami dalam

mengerjakan tugas akhir saya, dan kapan target saya akan wisuda.”

3. Selain Tugas Akhir, hal apa saja yang sering Anda dan orang tua bicarakan pada

saat berkomunikasi melalui telepon atau sms atau internet?

“Cukup beragam dan tentu seputar topik yang sering dibicarakan antara orangtua

dan anak. Kalau melalui telepon, yang pasti soal kabar apakah sehat atau tidak,

uang mingguan, nasehat untuk saya, kesehatan dari orangtua juga tidak lupa

disampaikan pada saya.”

4. Bagaimana biasanya cara orangtua menanyakan tentang tugas akhir anda?

“Saya kebetulan mahasiswa stambuk 2010 yang sudah pernah berganti judul

(8)

orangtua saya menanyakannya kepada saya adalah dengan intonasi suara yang

cukup lembut dan nasehat untuk tetap semangat.”

5. Apakah anda selalu memberitahukan dengan jujur perkembangan terkini tentang

tugas akhir anda? mengapa?apakah anda merasa nyaman dan bebas untuk

menyampaikan semua isi hati/keluh kesah/ uneg-uneg anda tentang

perkuliahan/tugas akhir anda? Bagaimana cara anda menjelaskan kepada

orangtua tentang perkembangan terkini tugas akhir anda?

“Ya pastinya saya akan cerita semua tentang yang saya hadapi selama proses

tugas akhir saya agar orangtua saya tidak khawatir dengan saya dan mereka

dapat percaya bahwa saya tetap mengerjakan tugas akhir saya. Caranya adalah

pada saat saya bertemu dengan orangtua secara langsung, saya lebih memilih

menceritakan semuanya tentang tugas akhir saya baik itu perkembangan maupun

hambatan sekalipun.”

6. Bagaimana sikap orangtua anda terhadap kondisi ataupun tantangan yang anda

hadapi dalam tugas akhir?apakah orangtua anda dapat menerima setiap keluhan

anda tanpa langsung mengkritik? Apakah orangtua Anda memahami

harapan-harapan Anda tentang Tugas Akhir ini?

“Orangtua saya dapat menerima keadaan saya dalam hal hambatan tugas akhir

sekalipun. Mereka jarang memberikan kritikan. Mereka lebih memilih untuk

menenangkan saya dengan segala nasehat yang mereka utarakan.”

7. Berapa kali komunikasi Anda dan Orang tua dalam seminggu? Apakah setiap

hari ada komunikasi?

“Komunikasi dengan orangtua cukup sering. Paling tidak saya berkomunikasi

dengan orangtua saya pada saat hari minggu (1x dalam 1 minggu).”

8. Apakah ada perbedaan frekuensi berkomunikasi anda dengan orangtua anda

sebelum dan ketika sedang dalam tugas akhir?

“Saya rasa tidak. Semuanya hampir sama. Pada saat saya masih belum menjalani

(9)

9. Bagaimana biasanya bentuk dukungan moril dari orangtua anda kepada anda

dalam menyelesaikan tugas akhir?

“Nasihat, ucapan semangat serta ucapan untuk lebih bersabar sudah cukup bagi

saya.”

10. Bagimana bentuk apresiasi orangtua anda setiap kali Anda mengalami kemajuan

dalam Tugas Akhir anda?

“Dia tersenyum. Paling tidak itu terlihat saat saya seminar proposal, dan berjalan

denagn baik, saya bercerita kepada mereka dan mereka tersenyum lebar sambil

memeluk saya mengucapkan kata selamat.”

11. Saat anda tidak mencapai progress seperti yang diharapkan oleh anda dan

orangtua, bagaimana sikap orangtua anda?

“Mereka akan tetap menasihati saya untuk tidak menyerah.”

12. Bagaimana biasanya nada suara orangtua Anda setiap kali membahas tentang

tugas akhir anda? Apakah menunjukkan nada bicara yang hangat atau biasa saja

atau malah nada sinis?

“Nada yang hangat itu pasti. Karena pada saat saya bercerita dengan hambatan

TA saya, mereka mengeri bahwa saya sudah mencoba dengan baik, hanya saja

belum ada kemajuan.”

13. Bagaimana biasanya reaksi atau tanggapan anda kepada orangtua anda ketika

orangtua anda menyinggung tentang tugas akhir di dalam percakapan?

“Berbicara soal perasaan, pada saat ini tentu saya merasa bersalah karena tidak

dapat menyelesaikan TA saya dengan cepat dan sesuai dengan harapan. Jadi saya

hanya bisa menjawab pertanyaan mereka dengan nada yang lembut.”

14. apakah anda merasa semakin termotivasi bila orangtua menyinggung tentang

(10)

“Saya termotivasi. Karena dari awal saya sudah tertekan karena saya tidak bisa

menyelesaikan TA saya dengan cepat. Namun saat mereka menasihati saya,

motivasi saya kembali lagi.”

15. Apa yang anda rasakan setiap kali selesai berkomunikasi dengan orangtua?

“Saya menjadi jauh lebih baik, jauh lebih semangat dan termotivasi tentunya.”

16. Siapa yang biasanya memulai pembahasan tentang tugas akhir? orangtua anda

atau anda? Mengapa?

“Tidak terlalupasti siapa yang harus memulai. Terkadang saya yang

memulainya, terkadang orangtua saya menayakannya kepada saya.”

17. Ketika berkomunikasi, siapa yang lebih banyak mendominasi pembicaraan?

orangtua anda atau anda?

“Biasanya saya mendominasi pembicaraan jika itu mengenai TA saya. Mereka

lebih mendengar dan memehami apa yang saya katakan. Pada saat mereka

menasihati saya tentang TA saya, maka orangtua saya yang mendominasi.”

18. Ketika berkomunikasi, apakah ada suasana interaktif komunikasi dua arah atau

lebih cenderung satu arah?

“Dua arah tentunya.”

19. Dalam komunikasi, apakah anda bebas menyatakan pendapat anda atau hanya

pendapat orangtua anda yang harus diterima?

“Saya bebas mengutarakan pendapat saya, namun orangtua saya yang menilai

apakah pendapat saya itu tepat dilakukan.”

20. Apakah anda dan orangtua anda memiliki persepsi dan ekspektasi yang sama

tentang tugas akhir anda?

“Sama, kami memiliki ekspektasi dan persepsi yang sama.”

21. Komunikasi Anda dan Orang tua lebih sering dilakukan melalui telepon atau sms

(11)

“Telepon dan sms. Karena untuk saat ini itulah komunikasi yang dimiliki

orangtua saya dan saya.”

22. Apa saja biasanya gangguan/hambatan yang Anda alami ketika melakukan

komunikasi melalui media tersebut?

Pada saat bertelepon :

- Putus sambungan secara tiba-tiba.

- Suara tidak jelas

Pada saat SMS :

- SMS yang saya krimkan membuktikan waktu yang cukup lama untuk sampai

kepada orangtua, begitu sebaliknya.

23. Menurut anda seberapa efektif kah komunikasi melalui media tersebut?apa saja

keterbatasan yang anda rasakan ketika berkomunikasi?

“Dalam keadaan saya seperti sekarang ini (dimana saya adalah anak kos) tentu

cukup efektif dan sangat membantu. Keterbatasannya ya jelas jarak dimana saya

berbicara kepada orangtua saya tetapi melihat wujud orangtua saya. Tapi harus

saya yakini jika itu tidak menjadi hambatan yang berarti bagi orangtua dan

(12)

Orangtua Mahasiswa Informan 1

Nama : D. Br. Manalu (ibu dari Nico Simpati Sinaga)

Usia : 45 tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Media Wawancara : Telepon

Tanggal Wawancara : 8 Oktober 2015

Pukul : 18:00 WIB

Tempat Tinggal : Siantar

1. Antara Anda dan anak anda siapa yang paling sering terlebih dahulu yang

menelpon atau yang terlebih dulu sms? Kenapa?

“Anak saya. Karena saya ingin mereka yang mencari saya untuk bercerita

tentang apa yang mereka alami.”

2. Apa saja yang sering Anda dan anak anda bicarakan pada saat berkomunikasi?

“Paling utama adalah keadaan diri, uangnya masih cukup apa tidak dan

bagaimana perkembangan TA nya.”

3. Apakah Anda mengetahui bahwa anak anda sedang dalam penyelesaian tugas

akhir?

“Ya.”

4. Apakah anak anda membahas tentang tugas akhir anda setiap kali

berkomunikasi?

“Tidak setiap komunikasi. Dia lebih memilih saat bertemudengan saya langsung.

Saya yang terkadang menayakan lewat telepon.”

5. Apa saja yang sering diceritakananak anda tentang tugas akhirnya?Bagaimana

caraanak anda menjelaskan kepada anda tentang perkembangan terkini tugas

akhirnya?

“Tentang kemajuan dan hambatan yang ia alami, tentang dia butuh duit lebih

(13)

6. Apakah anak anda selalu memberitahukan dengan jujur perkembangan terkini

tentang tugas akhir anda? mengapa?bagaimana biasanya cara anak anda

menyampaikan semua isi hati/keluh kesah/ uneg-uneg anda tentang

perkuliahan/tugas akhirnya?

“Sepanjang yang saya tau dia selalu jujur. Dia menceritakan betapa sulitnya

mencri buku referensi TA yang tepat, dia juga bercerita bahwa dia akan seminar

dan penelitian, dia menyampaikannya langsung kepada saya dengan nada yang

lembut maka saya mendengarkan.”

7. Bagaimana sikap anda terhadap kondisi ataupun tantangan yang anak anda

hadapi dalam tugas akhir?apakah anda dapat menerima setiap keluhan anak anda

tanpa langsung mengkritik? Apakah Anda memahami harapan-harapan anak

Anda tentang Tugas Akhirnya?

“Saya memahami dan mempercayai dia bahwa dia mengerjakan TA nya,

meskipun tidak 100% tapi saya percaya dia sedang berusaha.”

8. Bagaimana biasanya cara anda mengingatkan tentang harapan-harapan anda

tentang target-target penyelesaian kuliah anak anda? Bagaiama biasanya

reaksinya? Apakah anak anda mampu memahami harapan anda tentang tugas

akhir dan perkuliahannya?

“Berhubungan dengan itu, saya biasanya bertanya “kapan bisa wisuda” dan

reaksinya sambil bilang “target ku bulan 2 tahun depan ma, doain ya, aku juga

lagi berusaha”. Saya kira dia mampu memahami harapan saya karena toh

harapan saya merupakan tanggung jawab dia.”

9. Bagaimana biasanya bentuk dukungan moril dari anda kepada anak anda dalam

menyelesaikan tugas akhir?

“Ucapan untuk tetap semangat, selalu andalkan Tuhan dan jangan pernah

(14)

10. Bagimana bentuk apresiasi anda setiap kali anak anda mengalami kemajuan

dalam Tugas Akhirnya?

“Saya tersenyum dan memeluk dia sembari mengucapkan selamat dan tetap

semangat.”

11. Saat anak anda tidak mencapai progress seperti yang diharapkan oleh anda dan

anak anda, bagaimana sikap anda?

“Nasihat merupakan alat saya untuk tetap menopang dia.”

12. Bagaimana biasanya nada suara anak Anda setiap kali membahas tentang tugas

akhirnya? Apakah menunjukkan nada bicara yang hangat atau biasa saja atau

malah nada sinis dan tak acuh?

“Dia sudah dewasa. Tak ada nada sinis atau emosi saat dia bercerita mengenai

TA nya.”

13. Bagaimana biasanya reaksi atau tanggapan anda kepada anak anda ketika anak

anda menyinggung tentang tugas akhir di dalam percakapan?

“Dia bercerita sepenuhnya yang dia alami dengan baik.”

14. Apa yang anda rasakan setiap kali selesai berkomunikasi dengan anak anda?

“Saya merasa bahwa saya harus lebih sabar lagi untuk melihat dia memakai toga

(wisuda).”

15. Siapa yang biasanya memulai pembahasan tentang tugas akhir? anak anda atau

anda? Mengapa?

“Kalau ditelfon saya lebih sering menanyakan lebih dahulu dan pada saat

bertemu, kadang dia bercerita lebih dulu, terkadang saya yang bertanya lebih

dulu.”

16. Ketika berkomunikasi, siapa yang lebih banyak mendominasi pembicaraan?

anak anda atau anda?

“Pada saat dia bercerita tentang TA nya, maka dia mendominasi tapi waktu saya

(15)

17. Ketika berkomunikasi, apakah ada suasana interaktif komunikasi dua arah atau

lebih cenderung satu arah?

“Komunikasi 2 arah.”

18. Dalam komunikasi, apakah anak anda bebas menyatakan pendapat anda atau

hanya pendapat anda yang harus diterima?

“Saya tentu memberikan kebebasan kepada dia untuk menyatakan pendapat,

namun saya yang menilai apakah itu tepat atau tidak karena saya masih

berkewajiban untuk itu.”

19. Apakah anda dan anak anda memiliki persepsi dan ekspektasi yang sama tentang

tugas akhir nya?

“Saya rasa sama.”

20. Komunikasi anak Anda dan anda lebih sering dilakukan melalui telepon atau

sms atau internet? Kenapa?

“Melalui telepon saya rasa dan sms sesekali.”

21. Apa saja biasanya gangguan/hambatan yang Anda alami ketika melakukan

komunikasi melalui media tersebut?

“Sinyal yang hilang tiba-tiba, suara tidak jelas, sms yang tidak sampai.”

22. Menurut anda seberapa efektif kah komunikasi melalui media tersebut?apa saja

keterbatasan yang anda rasakan ketika berkomunikasi?

“Cukup efektif karena saya tidak bertemu dengan dia langsung, khususnya untuk

(16)

Informan 2Mahasiswa

Nama : Salmon Siregar

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Usia : 23 tahun

Angkatan : 2010

Departemen : Ilmu Komunikasi

Tanggal Wawancara : 14 November 2015

Pukul : 17:00 WIB

Tempat :Jl. Dr. Mansyur No. 39 Padang Bulan

Sudah mengerjakan tugas akhir selama 16 (enam belas) bulan

1. Apakah orangtua anda mengetahui bahwa anda sedang dalam penyelesaian tugas

akhir?

“Ya.”

2. Apakah orangtua anda membahas tentang tugas akhir anda setiap kali

berkomunikasi?Apa saja yang sering ditanyakan orangtua anda tentang tugas

akhir anda? Bagaimana biasanya cara orangtua menanyakan tentang tugas akhir

anda?

“Ya. Bertanya “udah sampai mana skripsimu?””

3. Selain Tugas Akhir, hal apa saja yang sering Anda dan orang tua bicarakan pada

saat berkomunikasi melalui telepon atau sms atau internet?

“Bahas masalah keluarga dan kondisiku di kost”

4. Apakah anda selalu memberitahukan dengan jujur perkembangan terkini tentang

tugas akhir anda? mengapa?apakah anda merasa nyaman dan bebas untuk

menyampaikan semua isi hati/keluh kesah/ uneg-uneg anda tentang

perkuliahan/tugas akhir anda? Bagaimana cara anda menjelaskan kepada

(17)

“Tidak, karena orangtua selalu nekan untuk lebih cepat menyelesaikan tugas

akhir sementara aku juga gak begitu serius mengerjakannya. Terkadang takut

untuk menyampaikan ini. Aku cuma bisa bilang bisa tamat secepatnya.”

5. Bagaimana sikap orangtua anda terhadap kondisi ataupun tantangan yang anda

hadapi dalam tugas akhir?apakah orangtua anda dapat menerima setiap keluhan

anda tanpa langsung mengkritik? Apakah orangtua Anda memahami

harapan-harapan Anda tentang Tugas Akhir ini?

“Orangtuaku cukup mendukung dalam penyelesaian skripsi. Orangtua juga

selalu mendengarkan keluhan sambil menasihati. Orangtua cukup memahami.”

6. Berapa kali komunikasi Anda dan Orang tua dalam seminggu? Apakah setiap

hari ada komunikasi? Apakah ada perbedaan frekuensi berkomunikasi anda

dengan orangtua anda sebelum dan ketika sedang dalam tugas akhir?

“Komunikasi paling dua atau tiga kali seminggu. Semenjak ngerjain skripsi

komunikasi berlangsung cukup sering.”

7. Bagaimana biasanya bentuk dukungan moril dari orangtua anda kepada anda

dalam menyelesaikan tugas akhir?

“Nasihat-nasihat supaya sungguh-sungguh ngerjain dan selalu ingat orangtua

yang membiayai.”

8. Bagimana bentuk apresiasi orangtua anda setiap kali Anda mengalami kemajuan

dalam Tugas Akhir anda?Saat anda tidak mencapai progress seperti yang

diharapkan oleh anda dan orangtua, bagaimana sikap orangtua anda?

“Bentuk apresiasi tidak ada. Kalau tidak ada prestasi, orangtua yang nasihati

terus.”

9. Bagaimana biasanya nada suara orangtua Anda setiap kali membahas tentang

tugas akhir anda? Apakah menunjukkan nada bicara yang hangat atau biasa saja

(18)

“Nada tetap lembut sebagai karakter orangtua, tetapi terdengar sinis.”

10. Bagaimana biasanya reaksi atau tanggapan anda kepada orangtua anda ketika

orangtua anda menyinggung tentang tugas akhir di dalam percakapan?apakah

anda merasa semakin termotivasi bila orangtua menyinggung tentang tugas akhir

atau sebaliknya merasa tertekan? mengapa?

“Agak takut. Sebenarnya merasa tertekan, tetapi aku buat untuk jadi motivasi

karena aku lama nyelesaiin skripsinya.”

11. Apa yang anda rasakan setiap kali selesai berkomunikasi dengan orangtua?

“Termotivasi untuk mengerjakan lebih serius lagi.”

12. Siapa yang biasanya memulai pembahasan tentang tugas akhir? orangtua anda

atau anda? Mengapa?

“Orangtua, karena selalu ingin mengetahui perkembanganku.”

13. Ketika berkomunikasi, siapa yang lebih banyak mendominasi pembicaraan?

orangtua anda atau anda?Ketika berkomunikasi, apakah ada suasana interaktif

komunikasi dua arah atau lebih cenderung satu arah?

“Orangtua lebih mendominasi. Komunikasi cukup interaktif.”

14. Dalam komunikasi, apakah anda bebas menyatakan pendapat anda atau hanya

pendapat orangtua anda yang harus diterima?Apakah anda dan orangtua anda

memiliki persepsi dan ekspektasi yang sama tentang tugas akhir anda?

“Aku bebas menyatakan pendapat dan begitu juga sebaliknya dengan orangtua.

Mungkin berpersepsi sama.”

15. Komunikasi Anda dan Orang tua lebih sering dilakukan melalui telepon atau sms

atau internet? Kenapa?

(19)

16. Menurut anda seberapa efektif kah komunikasi melalui media tersebut?apa saja

keterbatasan yang anda rasakan ketika berkomunikasi? Apa saja biasanya

gangguan/hambatan yang Anda alami ketika melakukan komunikasi melalui

media tersebut?

“Cukup efektif. Namun keterbatasan tetap ada karena tidak saling tatap muka.

Gangguan sering terganggu karena sinyal, tapi tidak mengurangi atau terlalu

(20)

Orangtua Mahasiswa Informan 2

Nama : D. Br. Matondang (ibu)

Usia : 56 tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Media Wawancara : Telepon

Tanggal Wawancara : 15 November 2015

Pukul :19:00 WIB

Tempat Tinggal : Siantar

1. Antara Anda dan anak anda siapa yang paling sering terlebih dahulu yang

menelpon atau yang terlebih dulu sms? Kenapa?Apa saja yang sering Anda dan

anak anda bicarakan pada saat berkomunikasi?

“Saya, karena anak saya tidak pernah menghubungi duluan. Sering membahas

perkembangan di keluarga dan skripsi.”

2. Apakah Anda mengetahui bahwa anak anda sedang dalam penyelesaian tugas

akhir?

“Tahu.”

3. Apakah anak anda membahas tentang tugas akhir anda setiap kali

berkomunikasi?Apa saja yang sering diceritakan anak anda tentang tugas

akhirnya? Bagaimana cara anak anda menjelaskan kepada anda tentang

perkembangan terkini tugas akhirnya?

“Ya, dia selalu membahas kalau skripsinya terhambat karena kesibukan. Dia

menjelaskan cukup singkat.”

4. Apakah anak anda selalu memberitahukan dengan jujur perkembangan terkini

tentang tugas akhir anda? mengapa?bagaimana biasanya cara anak anda

menyampaikan semua isi hati/keluh kesah/ uneg-uneg anda tentang

(21)

“Tidak tahu, karena dia selalu bilang akan cepat tamat tetapi tidak. Dia biasanya

menyampaikan saat bertelepon dan menceritakan hambatannya.”

5. Bagaimana sikap anda terhadap kondisi ataupun tantangan yang anak anda

hadapi dalam tugas akhir?apakah anda dapat menerima setiap keluhan anak anda

tanpa langsung mengkritik? Apakah Anda memahami harapan-harapan anak

Anda tentang Tugas Akhirnya?

“Saya selalu memberikan dia dukungan untuk serius dalam mengerjakan tugas

dan selalu ingat orangtua. Saya selalu mendengar keluhannya. Saya memahami

dia untuk harapannya ke depan.”

6. Bagaimana biasanya cara anda mengingatkan tentang harapan-harapan anda

tentang target-target penyelesaian kuliah anak anda? Bagaiama biasanya

reaksinya? Apakah anak anda mampu memahami harapan anda tentang tugas

akhir dan perkuliahannya?

“Saya selalu mengingatkan dia akan kerja keras orangtua dan gelar sarjana itu

sangat penting. Dia selalu mendengar. Dia cukup memahami.”

7. Bagaimana biasanya bentuk dukungan moril dari anda kepada anak anda dalam

menyelesaikan tugas akhir?

“Saya selalu ingatkan dia untuk berdoa dan harus optimis.”

8. Bagimana bentuk apresiasi anda setiap kali anak anda mengalami kemajuan

dalam Tugas Akhirnya?Saat anak anda tidak mencapai progress seperti yang

diharapkan oleh anda dan anak anda, bagaimana sikap anda?

“Terus menyemangatinya.”

9. Bagaimana biasanya nada suara anak Anda setiap kali membahas tentang tugas

akhirnya? Apakah menunjukkan nada bicara yang hangat atau biasa saja atau

malah nada sinis dan tak acuh?

(22)

10. Bagaimana biasanya reaksi atau tanggapan anda kepada anak anda ketika anak

anda menyinggung tentang tugas akhir di dalam percakapan?

“Dia selalu mendengarkan dan mengaku cukup tertekan.”

11. Apa yang anda rasakan setiap kali selesai berkomunikasi dengan anak anda?

“Saya merasa optimis.”

12. Siapa yang biasanya memulai pembahasan tentang tugas akhir? anak anda atau

anda? Mengapa?

“Saya, karena dia tidak mau memulai pembicaraan skripsi.”

13. Ketika berkomunikasi, siapa yang lebih banyak mendominasi pembicaraan?

anak anda atau anda?Ketika berkomunikasi, apakah ada suasana interaktif

komunikasi dua arah atau lebih cenderung satu arah?

“Saya, dan komunikasi kami cukup interaktif.”

14. Dalam komunikasi, apakah anak anda bebas menyatakan pendapat anda atau

hanya pendapat anda yang harus diterima?Apakah anda dan anak anda memiliki

persepsi dan ekspektasi yang sama tentang tugas akhir nya?

“Saya selalu mendengarkan pendapatnya. Kita mempunyai persepsi yang sama.”

15. Komunikasi anak Anda dan anda lebih sering dilakukan melalui telepon atau

sms atau internet? Kenapa?

“Telepon dan SMS, karena kita berbeda kota dan jarang sekali ketemu.”

16. Menurut anda seberapa efektif kah komunikasi melalui media tersebut?apa saja

keterbatasan yang anda rasakan ketika berkomunikasi? Apa saja biasanya

gangguan/hambatan yang Anda alami ketika melakukan komunikasi melalui

media tersebut?

“Cukup efektif untuk komunikasi jarak jauh. Keterbatasan tidak berkomunikasi

(23)

Informan 3Mahasiswa

Nama : Cristian

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Usia : 23 tahun

Angkatan : 2011

Departemen : Antropologi

Tanggal Wawancara :24 November 2015

Pukul :16:00 WIB

Tempat :Jl. Bahagia No. 245 Padang Bulan

Sudah mengerjakan tugas akhir selama 7 (tujuh) bulan

1. Apakah orangtua anda mengetahui bahwa anda sedang menyelesaikan skripsi?

“ Ya, dia mengetahuinya.”

2. Apakah orangtua anda membahas tentang tugas akhir setiap kali berkomunikasi?

“Hampir setiap menelepon pasti dibahas.”

3. Apa saja yang sering ditanyakan orangtua anda tentang tugas akhir anda?

“udah sejauh mana aku mengerjainya.”

4. Selain tugas akhir, hal apa saja yang sering anda dan orangtua bicarakan pada saat

berkomunikasi?

“ masalah kabar, keadaan, sedang dimana posisi saat ini.”

5. Bagaimana biasanya cara orangtua menayakan tentang tugas akhir?

“kadang-kadang ada rada-rada tidak enak, ditanyak aja, tapi mungkin karna itu

cara dia, karna dia sudah terlalu lama menunggu saya untuk wisuda.”

6. Apakah anda selalu memberitahu dengan jujur perkembangan terkini tentang

tugas akhir anda

“ Kadang jujur kadang tidak.”

7. Mengapa anda melakukan seperti itu?

“Ya mungkin karna keadaan saya saat ini yang sudah terlambat tertekan.”

8. Apakah anda merasa nyaman dan bebas untuk menyampaikan semua isi

(24)

“Ya, saya selalu berbicara enak kepada orangtua apa kekurangan saya,

memberikan kabar saya ke orang tua karna mereka lah yang mendukung saya.”

9. Bagaimana sikap orangtua anda terhadap kondisi ataupun tantangan yang anda

hadapi dalam tugas akhir?

“Yah kadang mereka sikapnya kadang selalu memberikan saya tekanan,

mendesak saya untuk secepatnya menyelesaikan tugas akhir saya.”

10.Apakah orangtua anda dapat menerima setiap keluhan anda tanpa langsung

mengkritik?

“Yah kadang kritik, apalagi masalah biaya dan kalau kebutuhan-kebutuhan

kuliah.”

11.Apakah orang tua anda dapat memahami harapan-harapan anda tentang tugas

akhir?

“ Yah sejauh mana dia pola pikir dia, kadang diterima kadang tidak.”

12.Berapa kali komunikasi anda dan orang tua anda dalam seminggu?

“ Yah Kadang... Paling sebanyak-banyaknya 3 kali sekali.”

13.Apakah ada perbedaan frekuensi berkomunikasi anda dengan orangtua anda

sebelum dan sesudah tugas akhir?

“ Ada, apalagi karna sekarang waktu meneliti. Wisuda jadi agak tertekan dan

mereka lebih menekankan agar secepatnya menyelesaikannya.”

14.Bagaimana biasanya bentuk dukungan moril dari orang tua kepada anda dalam

menyelesaikan tugas akhir?

“Selalu dipenuhi segala kebutuhan yang memang betul-betul untuk tugas akhir

saya.”

15.Bagaimana bentuk apresiasi orangtua andasetiap kali anda mengalami kemajuan

dalam tugas akhir anda?

“ Yah kalau sudah ada kemajuan kabar mereka rasanya kadang memberikan saya

motivasi, terus semangat biar lebih cepat lagi menyelesaikannya.”

16.Saat anda tidak mencapai progres seperti yang diharapkan oleh anda dan

(25)

“ yah kalau masalah menekan, pasti ditekan. Tapi karna saya selagi sejauh ini

saya menjalaninya pasti mereka mendukung saya.”

17.Bagaimana biasanya nada suara orangtua anda setiap kali membahas tentang

tugas akhir anda?

“ Karna sekarang tugas akhir saya sudah terlambat, jadi mereka lebih

menekankan, lebih sering membahas.. bertelepon lebih membahas tugas akhir.”

18.Bagaimana biasanya reaksi atau tanggapan anda kepada orangtua anda ketika

orangtua anda menyinggung tentang tugas akhir didalam percakapan?

“ Kadang merasa risih karna selalu asal bertelepon pasti membahas itu, tapi

mungkin karna mereka menginginkan saya lebih cepat lagi selesai.”

19.Apakah anda merasa semakin termotivasi bila orangtua menyinggung tentang

tugas akhir atau sebaliknya merasa tertekan?

“ Pasti temotivasi, karena dukungan yang paling utama itu saya terlindung dari

orangtua itu paling utama.”

20.Apa yang anda rasakan setiap kali selesai berkomunikasi dengan orangtua?

“Kadang saya rasa lega, enak gitu lah.”

21.Siapa yang biasanya memulai pembahasan tentang tugas akhir?orangtua atau

anda?mengapa?

“Pastinya orangtua.”

22.Ketika bekomunikasi, siapa yang lebih banyak mendominasi pembicaraan?

“Orangtua karena mungkin kondisi ku saat ini lah, memberi nasehat semoga

secepatnya menyelesaikan tugas akhir.”

23.Ketika berkomunikasi, apakah ada suasana interaktif komunikasi dua arah atau

lebih cenderung satu arah?Apakah orang tua anda selalu mendominasi

pembicaraan atau anda?

“ yah lebih.. saya lebih banyak diam saja saat ini karena mungkin karena

kesalahan saya untuk tugas akhir ini terlalu banyak, jadi saya lebih banyak

mendengarkan nasehat mereka.”

24.Dalam komunikasi, apakah anda bebas menyatakan pendapat anda atau hanya

(26)

“Kalau masalah pendapat, pasti pendapat saya diterima orangtua saya, apa alasan

masalah kuliah saya... tentang tugas akhir ini...kenapa ada lagi ada masalah gini

pasti mereka menerima.”

25.Apakah anda dan orangtua anda memiliki persepsi yang sama tentang tugas akhir

anda?

“ Kadang berlawanan mungkin mereka tidak memahami kondisi ku saat ini.”

26.Komunikasi anda dan orangtua lebih serng dilakukan melalui telepon atau sms

atau internet?mengapa?

“Telepon.”

27.Apa saja gangguan/hambatan yang anda alami ketika bertelepon dengan orangtua

anda?

“ Mungkin karna aku lebih banyak bermain, kebanyaakan main di luar jadi

terkadang telepon tidak di angkat.”

28.Menurut anda seberapa efektif kah komunikasi melalui telpon tersebut?

“ Mungkin lebih efektif bertelepon karna aku berbicara langsung jadi enak langsung.”

29.Apa saja keterbatasan yang anda rasakan ketika berkomunikasi?

(27)

Orangtua Mahasiswa Informan 3

Nama : B. Sibarani

Usia : 56 tahun

Pekerjaan : Guru

Tempat Tinggal : Balige

Media Wawancara :Telepon

Tanggal Wawancara :27 November 2015

Pukul :19:00 WIB

Tempat Tinggal : Balige

1. Antara anda dan anak anda siapa yang paling sering terlebih dahulu yang

menelpon aatu yang terlebih dulu sms?kenapa?

“Saya yang menghungi anak saya terlebih dahulu, karna saya pengen tahu

bagaimana perkembangan anak saya.”

2. Apa saja yang sering bapak dan anak anda bicarakan pada saat berkomunikasi?

“Saya menanyakan keadaan dia, kabar dia, dan perkembangan kuliah dia saat

ini.”

3. Apakah bapak mengetahui bahwa anak anda sedang dalam penyelesaian tugas

akhir?

“Ya saya tahu.”

4. Apakah anak bapak selalu memceritakan tentang tugas akhir anak bapak setiap

kali berkomunikasi?

“Ya selalu menceritakannya, tapi saya tahu bahwa ada yang di tutupi dari saya.”

5. Apa saja yang sering diceritakan anak anda tentang tugas akhirnya?

“Keluhkesah tentang menghadapi kejenuhan-kejenuhan, masalah perkulihan yang

belum selesai.”

6. Bagaimana cara anak anda menjelaskan tentang perkembangan terkini dari

dosennya?

(28)

7. Apakah anak anda selalu memberitahukan dengan jujur perkembangan terkini

tentang tugas akhir anak anda?mengapa?

“Saya tahu anak sayabagaimana, tapi tidak semua yang di beritakannya dengan

jujur saya tahu ada yang ditutupi.”

8. Bagaimana biasanya cara anak anda menyampaikan semua isi hati/keluh

kesah/uneg-uneg anak anda tentang perkuliahan/tugas akhirnya?

“Dia menyampaikannya dengan biasa karena saya dan anak saya cukup dekat.”

9. Bagaimana sikap anda terhadap kondisi ataupun tantangan yang anak anda hadapi

dalam tugas akhir?

“Ya saya selalu mendukung dan memotivasi anak saya agar perkuliahannya

supaya cepat selesai.”

10.Apakah anda dapat menerima setiap keluhan anak anda tanpa langsung

mengkritik?

“Ya saya menerima dan memberi nasehat-nasehat dan masukan-masukan kepada

anak saya.”

11.Apakah anda memahami harapan-harapan anak anda tentang tugas akhirnya?

“Saya... saya memahami, namun harapan itu tidak bisa apa.”

12.Bagaimana biasanya cara anda mengingatkan tentang harapan-harapan anda

tentang target-target penyelesaian kuliah anak anda?

“Yah harapan saya terhadap anak saya aturannya dia sudah selesai, namun saat ini

belum selesai..tapi saya tetap mendukung anak saya.”

13.Bagaimana biasanya reaksinya ketika bertelepon?

“Yah memang belakangan ini mungkin dengan nada-nada yang kasar, agak

merasa sinis karna desakan-desakan dari kami orang tuanya.”

14.Apakah anak anda mampu memahami harapan anda tentang tugas akhir dan

perkuliahannya?

“Yah anak saya memahami.”

15.Bagaimana biasanya bentuk dukungan moril dari anda kepada anak anda dalam

(29)

“Segala kebutuhan-kebutuhan anak saya, saya penuhi..apalagi menyangkut tugas

akhir dia selalu saya penuhi.”

16.Bagaimana bentuk apresiasi anda setiap kali anak anda mengalami kemajuan

dalam tugas akhirnya?

“yah saya sangat bangga karna ini sebuah kemajuan seperti ini dia sudah

melanjutkan kepada bab yang selanjutnya.”

17.Saat anak anda tidak mencapai progres seperti yang diharapkan oleh anda dan

anak anda, bagaimana sikap anda?

“Saya merasa sedikit kecewa, tapi saya tetap mendukung anak saya.”

18.Bagaimana biasanya nada suara anak anda setiap kali membahas tentang tugas

akhirnya?

“Biasa-biasa saja.”

19.Apakah menunjukkan nada bicara yang hangat atau biasa saja?

“Pembicaraan saya belakangan iniada memang nada-nada sinis mengungkap

desakan-desakan masalah perkulihan dia.”

20.Bagaimana biasanya reaksi atau tanggapan anda kepada anak anda ketika anak

anda menyinggung tentang tugas akhir?

“Reaksi saya yah selalu mendukung penuh perkembangan tugas akhir dia.”

21.Apa yang anda rasakan setiap kali berkomunikasi dengan anak anda?

“Saya merasa cukup tenang dapat berkomunikasi dengan anak saya.”

22.Siapa yang biasanya memulai pembahasan tentang tugas akhir?anak anda atau

anda?Mengapa?

“Saya... Karna saya pengen tahu perkembangan anak saya itu sampai sejauh

mana.”

23.Ketika bertelepon, siapa yang lebih banyak mendominasi pembicaraan?anak anda

atau anda?

“Saya.”

24.Ketika bertelepon, apakah ada suasana interaktif komunikasi dua arah atau lebih

cenderung satu arah? Maksudnya apakah cuma bapak saja yang bertanya

(30)

“Saya cenderung memberikan arahan kepada anak saya.”

25.Dalam komunikasi/dalam bertelepon, apakah anak anda bebas menyatakan

pendapat?

“Ya bebas karna saya dan anak saya cukup dekat.”

26.Apakah anda dan anak anda memiliki persepsi yang sama tentang tugas akhirnya?

“Ya.”

27.Komunikasi anda dan anak anda lebih sering dilakukan melalui telepon atau sms

atau media lainny seperti BBM?

“Melalui telepon.”

28.Apakah anda tidak berkomunikasi dengan anak bapak memalui sms atau bbm

atau kainnya?

“Karna saya mungkin kurang mengrti dengan internet saya lebih tenang

menghubungi anak saya melalui telepon.”

29.Apa saja biasanya gangguan/hambatan yang anda alami ketika melakukan

komunikasi memalui media tersebut?

“Saya terkadang mau menghubungi anak saya kadang itu gak di angkat-angkat.”

30.Menurut anda seberapa efektifkah komunikasi melalui media telepon?

“Sangat efektif.”

31.Kenapa menurut anda seperti itu?

“karna saya bisa mengetahui keberadaan anak saya, saya mengetahui dia

(31)

Informan 4 Mahasiswa

Nama : Dody Desmond

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Usia : 26 tahun

Angkatan : 2009

Departemen : Ilmu PolitikTanggal

Wawancara :19 November 2015

Pukul :17:00 WIB

Tempat :Jl. Harmonika Padang bulan

Sudah mengerjakan tugas akhir selama 18 (delapan belas) bulan

1. Apakah orangtua anda mengetahui bahwa abang sedang menyelesaikan skripsi?

“ Ya, dia tahu.”

2. Apakah orangtua abang membahas tentang tugas akhir setiap kali berkomunikasi?

“ Yapasti.”

3. Apa saja yang sering ditanyakan orangtua abang tentang tugas akhir anda?

“ sudah sampai mana.”

4. Bagaimana biasanya cara orangtua menayakan tentang tugas akhir?

“ Udah sampai mana mang tugas akhir mu?apa kendala mu?”

5. Selain tugas akhir, hal apa saja yang sering anda dan orangtua bicarakan pada saat

berkomunikasi melalui telepon atau sms atau internet?

“Udah makan, cemana masih ada uang mu, baru ditanyak mau kemana kau

selepas kuliah.”

6. Apakah anda selalu memberitahu dengan jujur perkembangan terkini tentang

tugas akhir anda?mengapa?apakah anda merasa nyaman dan bebas untuk

menyampaikan semua isi hati/keluh kesah/uneg-uneg anda tentang

perkuliahan/tugas akhir anda? Bagaiman cara anda menjelaskan kepada orang tua

tentang perkembangan terkini tugas akhir anda?

“ 50% jujur, 50% bohong, jujur kan... Kalau kepada orangtua mungkin dia tau

sekitar 80%, 100% yang tahu kondisi kita itu kawan/sahabat. Tenang aja mak/pak

(32)

7. Bagaimana sikap orangtua anda terhadap kondisi ataupun tantangan yang anda

hadapi dalam tugas akhir?apakah orangtua anda memahammi harapan-harapan

anda tentang tugas akhir?

“Dia selalu menayakan apa yang jadi kendalanya, kalau bisa dibantu...dibantu.

apapun dilakukan bialang. Eee gak semua bisa dilakukan dengan dengan uang

mak, ini hanya masalah cemana kita bisa bertahan sama apa yang di bilang sama

apa yang dibilang dosen itu. Kalau kita gak bertahan atau nyerah dosen itu pun

gak marah sih.”

8. Apakah orangtuaa anda dapat menerima setiap keluhan anda tanpa langsung

mengkritik?

“Kadang gini, orangtua pastinya pengennya anaknya selesai dalam artian mereka

menerima apa yang kita kata kan, hanya saja karna contohnya pribadinya aku

yang lama tamat pasti ada kritikan “kau bilang sampai sini, kau bilang sampai

sini, terakhir ya gak ada progres apa apa, gak ada wujud nyata nya” itu, itu yang

mereka selalu tanyakan.”

9. Berapa kali komunikasi anda dan orangtua dalam seminggu?

“ Gak ada, sebulan mungkin sekali lah... karna biasanya kalo bos ku nelpon, gak

ku angkat ya masalah skripsi itu sengaja ku rusakkan itu bang.”

10.Bagaimana biasanya bentuk dukungan moril dari orangtua anda kepada anda

dalam menyelesaikan tugas akhir?

“ Yapasti beliau memberikan semangat apa pun kekurangannya.. kira-kira yang

jadi kekurangannya dibilangkan, hanya ya gak semua beban ku bilangkan.”

11.Bagaimana bentuk apresiasi orangtua andasetiap kali anda mengalami kemajuan

dalam tugas akhir anda?

“ Yamereka senang, mereka berharap titik dimana aku sidang."

12.Saat anda tidak mencapai progres seperti yang diharapkan oleh anda dan

(33)

“ Terkadang orangtua saya juga sering marah kepada saya, mereka kan gak ngerti

gimana sih situasi dikampus kan...yang mereka tau hanya cepat lambatnya kita

siap dalam mengerjakan skripsi itu.”

13.Bagaimana biasanya nada suara orangtua anda setiap kali membahas tentang

tugas akhir anda?apakah dengan hangat atau biasa saja?

“Mereka aman, mereka menanyakan dengan baik. Cuman aku aja kadang yang

terlalu bosan ditanya itu itu terus.”

14.Bagaimana biasanya reaksi atau tanggapan anda kepada orangtua anda ketika

orangtua anda menyinggung tentang tugas akhir didalam percakapan?

“Harapan ku mereka tetap mendukung, hanya saja ya frekuensi pertanyaannya itu

gak terlalu banyak hanya sebatas progres nya uda sejauh apa, apa yang

dibutuhkan, gak usa terlalu di press.”

15.Bagaimana respon anda?

“ ya gitu lah... aku kadang uda jelaskan, Cuma kan selalu ada jawaban kemudian

dari orangtua kan, ini progresnya uda gimana, kamu janji-janji seperti itu tapi gak

ada progres yang nyata. Kadang kan buat posisi kita selalu kesal mengenai

pertanyaan-pertanyaan itu.”

16.Apa yang anda rasakan setiap kali selesai berkomunikasi dengan orangtua?

“Yang pasti senang, aku setiap kali berkomunikasi dengan orangtua senang karna

harapan orangtua yang paling penting.”

17.Siapa yang biasanya memulai pembahasan tentang tugas akhir?orangtua atau

anda?mengapa?

“Mereka (Orangtua)”

18.Ketika bekomunikasi, siapa yang lebih banyak mendominasi

pembicaraan?Orangua anda atau Anda?

“Mereka lah..”

19.Dalam komunikasi, apakah anda bebas menyatakan pendapat anda atau hanya

pendapat orangtua anda yang harus diterima?

“Ya..untuk umur ku yang segini ya harus terima karena untuk umur yang seperti

(34)

20.Komunikasi anda dan orangtua lebih serng dilakukan melalui telepon atau sms

atau internet?mengapa?

“ Melalui Telepon karena orangtua ku jarang sms.”

21.Menurut anda seberapa efektif kah komunikasi melalui media tersebut?

“ Melalui telpon, kalau melalui telpon sih sangat efektif yah... karna kalau kita

melalui sms kita gak tahu kondisi seperti apa sama mereka, kalau melalui telepon

kan kita bisa tahu jaringan suaranya, senang atau tidaknya... itu lebih jauh dari

(35)

Orangtua Mahasiswa Informan 4

Nama : Paimar Siboro (ayah dari Dody Desmond)

Usia : 61 tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Media Wawancara :Telepon

Tanggal wawancara :19 November 2015

Pukul : 20:00 WIB

Tempat Tinggal : Bekasi

1. Antara anda dan anak anda siapa yang paling sering terlebih dahulu yang

menelpon aatu yang terlebih dulu sms?kenapa?

“Eeee biasanya saya, saya yang dulu selalu menelpon anak itu. Karna...karna

saya juga menanyakan kabar bagaimana perkembangan dia disana.”

2. Apa saja yang sering bapak dan anak anda bicarakan pada saat berkomunikasi?

“ Paling pertama ya nanyakan kabarnya sehat, saling menanya kabar lah...

Barulah terahir menanyakan perkembangan bagaimana sekolahnya

disana(kuliahnya).”

3. Apakah bapak mengetahui bahwa anak anda sedang dalam penyelesaian tugas

akhir?

“ Tau...”

4. Apakah anak bapak membahas tentang tugas akhir anak bapak setiap kali

berkomunikasi?

“ Gak juga ya... kadang kalau saya tanyak baru dijawab... kalau gak, gak mau dia

cerita.”

5. Apa saja yang sering diceritakan anak anda tentang tugas akhirnya?

“ Paling ceritanya “sudah, sudah mau selesai, uda sampai segini”. Yang saya

tanya juga “uda sampai dimana? Sudah? Kapan selesai?....kapan selesainya?””

6. Apakah anak anda selalu memberitahukan dengan jujur perkembangan terkini

(36)

“ kalau jujur saya tidak tahu ya, kalau saya tanyak iya pak pasti uda mau siap

gitu aja. Tapi saya juga sebagai manusia yakin bahwa disana juga saya gak tau

hal-hal lain untuk dosen bagaimana dia masalahnya dengan dosennya.”

7. Bagaimana biasanya cara anak anda menyampaikan semua isi hati/keluh

kesah/uneg-uneg anak anda tentang perkuliahan/tugas akhirnya?

“ kalau dia ini jarang ya bercerita tentang kuliahnya, kalau saya tanyak seadanya

aja yang saya tanyak dia tidak mau bercerita.”

8. Bagaimana sikap anda terhadap kondisi ataupun tantangan yang anak anda

hadapi dalam tugas akhir?

“ Oh, kalau sikap saya pasti memberikan dukungan saja yah...saya beri motivasi

setiap kali berkomunikasi, saya telpon begitu.”

9. Apakah anda dapat menerima setiap keluhan anak anda tanpa langsung

mengkritik?

“ Oh pasti saya menerima, tapi dia tidak pernah mengeluh tentang tugas

akhirnya.”

10. Apakah anda memahami harapan-harapan anak anda tentang tugas akhirnya?

“ Yah pasti harapan saya sih cepat selesai...saya paham.”

11. Bagaimana biasanya cara anda mengingatkan tentang harapan-harapan anda

tentang target-target penyelesaian kuliah anak anda?

“ Yah pasti setiap saya bertelepon pasti saya bilang secepatnya di usahakan,

jangan main-main, tapi saya juga tidak menekan dia supaya dia juga tidak

terbeban gitu.”

12. Bagaimana biasanya reaksinya?

“ Dia sih biasa saja, dia bilang selalu tenag saja pak, sudah mau selesai.”

13. Apakah anak anda mampu memahami harapan anda tentang tugas akhir dan

perkuliahannya?

“ Kalau yang saya tahu yah pastinya harusnya dia mampu karna saya juga

pengen dia cepat selesai, sudah waktunya juga.”

14. Bagaimana biasanya bentuk dukungan moril dari anda kepada anak anda dalam

(37)

“ ya kalo dukungan dari saya, karna saya juga jauh dari dia...pasti saya

menanyakan kabar, mengingatkan, berikan dukungan semangat gitu.”

15. Bagaimana bentuk apresiasi anda setiap kali anak anda mengalami kemajuan

dalam tugas akhirnya?

“ yah pasti apresiasi.. ya saya senang, mungkin “selamat, bagaimana uda mau

siap?” pasti kalau saya, apalagi kalau uda mau siap pasti akan saya apresiasi

berikan penghargaan.”

16. Saat anak anda tidak mencapai progres seperti yang diharapkan oleh anda dan

anak anda, bagaimana sikap anda?

“ yah sebagai orangtua mungkin melihat anak temen yang sudah lulus mungkin

saya menunjuk diri tapi... saya harap mungkin ya harapan saya semampunya dia

lulus secepatnya sudah gitu saja.”

17. Bagaimana biasanya nada suara anak anda setiap kali membahas tentang tugas

akhirnya?

“ Biasa saja.”

18. Apakah menunjukkan nada bicara yang hangat atau biasa saja atau malah nada

sinis dan tak acuh?

“ Biasa saja, dia juga biasa saja.”

19. Bagaimana biasanya reaksi atau tanggapan anda kepada anak anda ketika anak

anda menyinggung tentang tugas akhir didalam percapakan?

“ Tanggapan saya? Kalau dia gak pernah menyinggung skripsi kalau di telpon

kalau tidak kami yang bertanya, dia gak akan mau membahas skripsi.”

20. Apa yang anda rasakan setiap kal berkomunikasi dengan anak anda?

“ yah perasaan mungkin legakan ya karna sudah tau bagaimana perkembangan

dan apa kabarnya disana.”

21. Siapa yang biasanya memulai pembahasan tentang tugas akhir?anak anda atau

anda?Mengapa?

“ Biasanya sih saya... kalau dia gak ditanyak gak mau kasih tau.”

22. Ketika berkomunikasi, siapa yang lebih banyak mendominasi pembicaraan?anak

(38)

“ Paling banyak saya.”

23. Ketika berkomunikasi, apakah ada suasana interaktif komunikasi dua arah atau

lebih cenderung satu arah?

“ kalau....sepertinya lebih cenderung satu arah lebih banyak saya yang bertanya.”

24. Dalam komunikasi, apakah anak anda bebas menyatakan pendapat atau hanya

pendapat anda yang harus diterima?

“ kalau saya sih semua anak saya bebas berpendapat.”

25. Apakah anda dan anak anda memiliki persepsi dan ekspetasi yang sama tentang

tugas akhirnya?

“ Seharusnya sih sama yah...karena saya rasa ekspetasinya juga secepatnya

terselesaikan, tapi mungkin saya tidak tau juga apa rintangannya disana.”

26. Komunikasi anda dan anak anda lebih sering dilakukan melalui telepon atau sms

atau internet?mengapa?

“ kalau saya Cuma melalui telepon, karena lebih efektif telepon juga.”

27. Apa saja biasanya gangguan/hambatan yang anda alami ketika melakukan

komunikasi memalui media tersebut?

“ Hambatannya paling itu yah anak saya ini susah kali untuk dihubungi, kadang

tidak diangkat. Itu saja.”

28. Terima kasih..

(39)

BIODATA PENELITI

Nama : Irwan Saputra Panjaitan

Tempat/ TanggalLahir : Samosir/14 November 1991

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Jalan Bahagia No.256 Medan

Agama : Kristen Protestan

Suku : Batak Toba

Riwayat Pendidikan : 1. SD Negeri No.173586 (1998-2004)

2. SMP Bhudi Dharma Balige (2004-2007)

3. SMA Negeri 1 Balige (2007-2010)

Nama Orangtua : 1. Ayah : P.Panjaitan

2. Ibu : M.Sitanggang

Alamat Orangtua : SIBIDE

Pekerjaan Orangtua :1. Ayah : Guru

(40)

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Jl. Dr. A. Sofyan No. 1Telp (061) 8217168

LEMBAR CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI

NAMA

: Irwan Saputra P

NIM

: 100904023

PEMBIMBING

: Emilia Ramadhani, S.Sos., M.A

No. Tanggal Pertemuan Pembahasan Paraf Pembimbing

1 3 September 2015 ACC BAB I

2 10 September 2015 ACC BAB II

Revisi BAB III

3 14 September 2015

ACC BAB III Revisi Panduan

Wanwancara

4 30 September 2015 ACC Panduan

Wanwancara

5 18 Februari 2016

Revisi BAB IV dan

Revisi BAB V

6 25 Februari 2016

ACC BAB IV dan Revisi

BAB V

7 10 Maret 2016 ACC Ujian Skripsi

Dosen Pembimbing

(41)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, H. Abu. 2007. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Bungin, Burhan. 2007. Sosiologi Komunikasi: Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana.

Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia

DeVito, Joseph, A. 2007. The Interpersonal Communication Book (11th ed.). United States of America : Pearson Education, Inc.

Djamarah, Bahri, Syaiful. 2004. Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga. Jakarta : PT. Reneka Cipta.

Effendi, Onong Uchana. 2006. Ilmu, Teori dan filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Fajar, Marhaeni. 2009. Ilmu Komunikasi Teori & Praktek Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta

Guba, Egon. 1990. The Paradigm Dialog. London: Sage Publications.

Gunarsa, Singgih D. 2000. Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga.

Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hidayat, Dasrun. 2012. Komunikasi Antar Pribadi dan Medianya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kriyantono, Rakhmat. 2006. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana.

Kuhn, Thomas S. 1970. The Structure of Scientific Revolution. Chicago : The University of Chicago Press

Liliweri, Alo. 1991. Komunikasi Antar Pribadi. Bandung : Citra Aditya Bakti.

Morissan dan Wardhany, Andy Corry, 2009. Teori komunikasi, Jakarta: Ghalia Indonesia.

(42)

Mulyana, Deddy. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif.Bandung : Remaja Rosdakarya.

Prajarto, Nunung. 2010. Analisis Isi Metod Penelitian Komunikasi. Yogyakarta: Fisipol UGM

Subagyo, P.Joko, 2006. Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktek. Cetakan Ke-5. Jakarta: Rineka Cipta.

Turrow, Joseph. (2010). Media Today; an introduction of mass communication

(3rd ed.). New York: Routledge.

(43)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian kualitatif atau riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan

fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya.

Riset ini tidak mengutamakan besarnya populasi atau sampling sangat terbatas. Jika

data terkumpul sudah mendalam dan bisa menjelaskan fenomena yang diteliti, maka

tidak perlu mencari samplinglainnya. Di sini yang lebih ditekankan adalah persoalan

kedalaman (kualitas) data bukan banyaknya (kuantitas) data (Kriyantono, 2010: 56).

Peneliti adalah bagian integral dari data, artinya periset ikut aktif dalam

menentukan jenis data yang diinginkan. Dengan demikian, periset menjadi instrumen

riset yang harus terjun langsung di lapangan. Karena itu riset ini bersifat subjektif dan

hasilnya lebih kasuistik bukan untuk digeneralisasikan. Desain riset dapat dibuat

bersamaan atau sesudah riset. Desain dapat berubah atau disesuaikan dengan

perkembangan riset. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian

deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan data analisis kualitatif. Metode penelitian

deskriptif kualitatif ini dipilih agar dapat menggambarkan sedalam-dalamnya tentang

fenomena yang diteliti.

Dalam penelitian ini peneliti berusaha menggambarkan bagaimana proses

komunikasi antarpribadi bermedia antara orangtua dan anak yang tinggal jarak jauh

dalam penyelesaian tugas akhir di FISIP USU. Proses komunikasi bermedia yang

ingin peneliti lihat dan pahami merupakan salah satu fenomena komunikasi yang

dialami oleh subjek penelitian, Dalam penelitian ini peneliti mengungkap masalah

dan fakta sebagaimana adanya yang peneliti temui di lapangan untuk kemudian

dianalisis oleh peneliti.

Lokasi penelitian ini adalah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)

(44)

adalah karena pada saat pra penelitian peneliti melihat kebanyakan mahasiswa

khususnya yang sedang dalam tahap penyelesaian tugas akhir berasal dari luar Kota

Medan. Dengan demikian, pastinya mahasiswa tersebut akan melakukan komunikasi

antarpribadi jarak jauh dengan orang tua melalui berbagai media.

3.2 Objek Penelitian

Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah proses

komunikasi antarpribadi bermedia yang dilakukan oleh orangtua dengan anak yang

tinggal jarak jauh dalam penyelesaian tugas akhir di FISIP USU. Komunikasi

antarpribadi bermedia yang terjadi dilakukan dengan menggunakan telepon,

handphone atau peralatan elektronik lainnyayang digunakan untuk telepon, SMS,

internet, dan lainnya.

3.3 Subjek Penelitian

Adapun populasi dalam penelitian ini adalah orangtua dan anak yang tinggal

jarak jauh dalam penyelesaian tugas akhir di FISIP USU. Pada penelitian kualitatif

tidak dikenal istilah sampel. Sampel pada riset kualitatif disebut sebagai subjek

penelitian atau informan (Kriyantono, 2006).

Subjek penelitian adalah informan yang akan dimintai informasi berhubungan

dengan penelitian yang dilakukan. Adapun subjek penelitian dalam penelitian ini

adalah beberapa orangtua dan anak yang tinggal jarak jauh dalam penyelesaian tugas

akhir di FISIP USU.

Informan dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik snowball

sampling, Snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan bantuan

key-informan, dan dari key-informan inilah akan berkembang sesuai petunjuknya dan

bila jumlahnya telah dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan penelitian maka

penelitian akan dihentikan. Dalam hal ini peneliti hanya mengungkapkan kriteria

sebagai persyaratan untuk dijadikan sampel. (Subagyo,2006). Adapun kriteria

(45)

akhir yang tinggal berjauhan dengan orang tua mahasiswa tersebut. Orangtua dari

mahasiswa tersebut juga merupakan informan dalam penelitian ini.

3.4 Kerangka Analisis

Berdasarkan bagan pada Gambar 3.1, komunikasi antarpribadi bermedia

antara anak dan orang tua yang tinggal terpisah dilakukan melalui telepon, SMS, dan

internet. Proses komunikasi ini merupakan proses komunikasi sekunder, karena

komunikasi dilakukan dengan menggunakan sarana atau alat. Anak dan orang tua

melakukan komunikasi antarpribadi bermedia karena tinggal terpisah. Anak sedang

kuliah di kota Medan sedangkan orangtua tinggal di luar kota Medan.

Gambar 3.1 Kerangka Analisis

Pada saat melakukan komunikasi antarpribadi, akan timbul keterbukaan,

empati, dukungan, rasa positif, dan kesamaan yang dirasakan oleh anak/mahasiswa

maupun juga orangtua. Proses komunikasi antarpribadi bermedia ini akan dianalisis

dalam kaitannya dengan proses penyelesaian tugas akhir mahasiswa tersebut.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Komunikasi Bermedia Menggunakan telepon,

SMS, internet

Komunikasi Antarpribadi (Orangtua dengan mahasiswa)

1. KETERBUKAAN

2. EMPATI

3. DUKUNGAN

4. RASA POSITIF

5. KESAMAAN

(46)

Teknik pengumpulan data merupakan teknik atau cara-cara yang dapat

digunakan periset dalam mengumpulkan data ( Kriyantono, 2006). Pengumpulan data

penelitian ini dilakukan bulan September 2015.

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

a. Penelitian Lapangan (Field Research)

1. Wawancara mendalam

Wawancara mendalam secara umum adalah proses memperoleh keterangan

untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara

pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau

tanpa menggunakan pedoman wawancara, dimana pewawancara dan informan

terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lain. Dengan demikian keabsahan

wawancara mendalam adalah keterlibatannya dalam kehidupan informan

(Bungin, 2007).

Dalam penelitian ini yang akan diwawancarai adalah mahasiswa FISIP USU

yang sedang dalam penyelesaian tugas akhir yang tinggal jauh dari orangtua

sekaligus juga orangtua dari mahasiswa tersebut. Wawancara dapat dilakukan

terpisah antara orang tua dengan anaknya karena orang tua dan anak tinggal

berjauhan serta memiliki kegiatan masing-masing.

2. Observasi

Observasi merupakan kegiatan pengamatan secara langsung dengan tujuan

mengetahui kegiatan yang dilakukan objek yang diobservasi.

Observasi merupakan metode pengumpulan data yang digunakan pada riset

kualitatif. Yang diobservasi adalah interaksi (perilaku) dan percakapan yang

terjadi di antara subjek yang diriset. Sehingga keunggulan metode ini adalah

data yang dikumpulkan dalam bentuk interaksi dan percakapan. Artinya selain

perilaku nonverbal juga mencakup perilaku verbal dari orang-orang yang

(47)

yang dilakukan termasuk bahasa-bahasa gaul serta benda-benda apa saja yang

mereka buat atau gunakan dalam interaksi sehari-hari.

Dalam riset dikenal dua jenis metode observasi, yaitu observasi partisipan dan

observasi nonpartisipan. Observasi partisipan adalah metode observasi di mana

periset juga berfungsi sebagai partisipan, ikut serta dalam kegiatan yang

dilakukan kelompok yang diriset, apakah kehadirannya diketahui atau tidak.

Observasi nonpartisipan merupakan metode observasi di mana periset hanya

bertindak mengobservasi tanpa ikut terjun melakukan aktivitas seperti

dilakukan kelompok yang diriset, baik kehadirannya diketahui atau tidak

(Kriyantono, 2006).

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi partisipan, karena peneliti

juga saat ini sedang melakukan aktivitas seperti yang dilakukan informan yang

diriset. Dalam hal ini, peneliti melakukan pengamatan terhadap hal yang

dianggap berhubungan dengan masalah penelitian.

b. Penelitian kepustakaan(Library research)

Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang ada

mengenai permasalahan dengan membaca atau mencari literatur yang

bersangkutan dengan penelitian.

Dalam penelitian ini, penelitian kepustakaan dilakukan melalui buku-buku ilmiah,

jurnal, internet dan sebagainya.

3.6 Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh data dari informan yang memiliki

kriteria sesuai dengan yang ditetapkan peneliti, kemudian peneliti menggunakan

teknik pengumpulan data dengan triangulasi data dan teori, dan proses pengumpulan

data tersebut dilakukan terus-menerus hingga data jenuh.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data adalah sebagai

berikut:

(48)

Setelah melakukan wawancara dengan subjek penelitian (mahasiswa dan

orangtuanya) peneliti akan mendapatkan sejumlah data. Data yang diperoleh di

lapangan ditulis dalam bentuk uraian atau laporan terperinci. Laporan yang

disusun kemudian direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal pokok, difokuskan pada

hal-hal yang penting dan dicarikan temanya. Apabila data yang diperoleh dari

informan banyak terdapat kesamaan maka akan diklasifikasikan dan jawabannya

akan digeneralisasikan.

b. Display Data

Data yang telah diperoleh diklasifikasikan menurut pokok permasalahan dan

dibuat dalam bentuk matriks sehingga memudahkan peneliti untuk melihat

hubungan suatu data dengan data yang lainnya.

c. Mengambil Kesimpulan dan Verifikasi

Pada tahap ini peneliti akan membuat kesimpulan berdasarkan data yang telah

diproses melalui reduksi dan display data dan akan disajikan dalam bentuk narasi

dan ditarik kesimpulan kasus. Dalam kasus ini kesimpulannya berupa penjelasan

mengenai proses komunikasi antarpribadi bermedia antara orangtua dengan

anaknya yang merupakan mahasiswa yang tinggal jarak jauh yang sedang

(49)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP)

Universitas Sumatera Utara (USU), Jalan Dr. A Sofyan No.1 Medan, Sumatera Utara.

4.1.1 Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) resmi menjadi Fakultas pada

tahun 1982 berdasar Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun

1982.SK Presiden R.I tersebut menetapkan FISIP merupakan fakultas ke 9

(Sembilan) pada Universitas Sumatera Utara.Walaupun FISIP USU baru resmi

terbentuk pada tahun 1982, tetapi cikal bakal FISIP USU itu sudah muncul pada

tahun 1980 berdasarkan Surat Keputusan Rektor USU Nomor. 1181/PT.05/C.80,

pada tanggal 1 Juli 1980. Perkuliahan pertamakali dilakukan pada tanggal 18 Agustus

1980 dengan jumlah mahasiswa hasil ujian SIPENMARU bulan Juli 1980 sebanyak

75 orang.

Berdasarkan SK Mendikbud R.I tersebut, disebutkan FISIP USU mempunyai

6 (enam) jurusan dengan urutan berikut:

1. Jurusan Ilmu Administrasi

2. Jurusan Ilmu Komunikasi

3. Jurusan Kesejahteraan Sosial

4. Jurusan Sosiologi

5. Jurusan MKDU

6. Jurusan Antropologi

Dewasa ini FISIP USU mempunyai enam Departemen, satu Program

Diploma-3, dan tiga Program Pascasarjana yaitu sebagai berikut : Departemen

Sosiologi terdiri dari Program Studi S1 Sosiologi dan Program Studi S2 Magister

(50)

terdiri dari dua program studi yaitu Program Studi S1 Ilmu Administrasi Negara dan

Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis, Departemen Ilmu Komunikasi terdiri dari Program

Studi S1 Ilmu Komunikasi dan Program S2 Magister Ilmu Komunikasi, Departemen

Antropologi Sosial, Departemen Ilmu Politik. Program Studi S2 Magister Studi

Pembangunan, Program Studi S3 Doktor Studi Pembangunan, Program Studi

Diploma-3 Administrasi Perpajakan.

Visi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU :

Menjadi Pusat Pendidikan dan Rujukan Bidang-Bidang Ilmu Sosial dan

Politik di Wilayah Barat.

Misi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU :

1. Menghasilkan Alumni dengan skala kualitas global dan menjadi pusat riset,

kajian dalam studi ilmu sosial dan politik.

2. Menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan

seluruh stakeholders dan mitra pendidikan. Misi ini berhubungan dengan

fungsi relasi yang harus dibangun oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sumatera Utara sebagai suatu organisasi profesional pendidikan.

Bentuk kolaborasi dengan organisasi lain perlu dijajaki dengan sikap open

minded dan profesional. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sumatera Utara harus mampu melihat peluang kerjasama yang ditawarkan

atau malah mampu menawarkan kerjasama tersebut pada pihak lain.

3. Membentuk lingkungan kerja sehat, harmonis dan profesional bagi staf dan

mitra kerja. Misi ini berhubungan dengan azas profesionalitas dalam

menjalankan pekerjaan. Lingkungan dan suasana kerja yang dibangun harus

memperhatikan situasi fisik dan psikologis seluruh sivitas akademika. Harus

ada mekanisme yang mampu membangun suasana tersebut. Prinsip

Gambar

Gambar 3.1 Kerangka Analisis
Proses Komunikasi AntarpribadiGambar 2.1
Gambar 2.2 Model Teoritik

Referensi

Dokumen terkait

Fasilitasfasilitas yang ada dalam situs ini antara lain adalah : fasilitas berita, polling / jajak pendapat, buku tamu, pemesanan buku dan informasi khusus mengenai semua

Dengan nama retribusi izin gangguan dan izin tempat usaha dipungut retribusi sebagai pembayaran atas pemberian izin tempat usaha kepada orang pribadi atau badan

Sehingga penulis merasa ingin membuatkan sebuah modul pembelajaran Bahasa Inggris berbasis web agar dapat memaksimalkan fungsi lab Bahasa Inggris dalam hal untuk menyajikan materi

Kerangka acuan disusun untuk program atau kegiatan yang akan dilakukan oleh FKTP. Program/kegiatan yang dibuat kerangka acuan adalah sesuai dengan Standar Akreditasi, antara

Penyebab asam urat yang paling utama adalah makanan atau faktor dari luar. Asam urat dapat meningkat dengan cepat antara lain disebabkan karena nutrisi dan

Aplikasi Penilaian Harga Pokok Persediaan Kain Batik Dengan Metode Harga Rata-rata Menggunakan Php dan Mysql Pada Toko Batik

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa program kebijakan pemerintah melalui progam matrikulasi ini bermanfaat bagi para calon mahasiswa untuk kesiapan

Rumah Betang atau Huma betang adalah rumah adat khas Kalimantan Tengah yang terdapat di berbagai penjuru Kalimantan Tengah, terutama di daerah hulu sungai yang biasanya