ACUAN PERTANYAAN WAWANCARA
Pertanyaan wawancara yang ditujukan untuk mahasiswa/anak:
Nama (Inisial Nama) :
Jenis Kelamin :
Usia :
Angkatan :
Departemen :
Tanggal Wawancara :
Pukul :
Tempat :
Sudah mengerjakan tugas akhir selama ………… bulan
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
A. KETERBUKAAN
1. Apakah orangtua anda mengetahui bahwa anda sedang dalam penyelesaian tugas
akhir?
2. Apakah orangtua anda membahas tentang tugas akhir anda setiap kali
berkomunikasi?Apa saja yang sering ditanyakan orangtua anda tentang tugas
akhir anda? Bagaimana biasanya cara orangtua menanyakan tentang tugas akhir
anda?
3. Selain Tugas Akhir, hal apa saja yang sering Anda dan orang tua bicarakan pada
saat berkomunikasi melalui telepon atau sms atau internet?
4. Apakah anda selalu memberitahukan dengan jujur perkembangan terkini tentang
tugas akhir anda? mengapa?apakah anda merasa nyaman dan bebas untuk
menyampaikan semua isi hati/keluh kesah/ uneg-uneg anda tentang
perkuliahan/tugas akhir anda? Bagaimana cara anda menjelaskan kepada
B. EMPATI
5. Bagaimana sikap orangtua anda terhadap kondisi ataupun tantangan yang anda
hadapi dalam tugas akhir?apakah orangtua anda dapat menerima setiap keluhan
anda tanpa langsung mengkritik? Apakah orangtua Anda memahami
harapan-harapan Anda tentang Tugas Akhir ini?
6. Berapa kali komunikasi Anda dan Orang tua dalam seminggu? Apakah setiap
hari ada komunikasi? Apakah ada perbedaan frekuensi berkomunikasi anda
dengan orangtua anda sebelum dan ketika sedang dalam tugas akhir?
C. DUKUNGAN
7. Bagaimana biasanya bentuk dukungan moril dari orangtua anda kepada anda
dalam menyelesaikan tugas akhir?
8. Bagimana bentuk apresiasi orangtua anda setiap kali Anda mengalami kemajuan
dalam Tugas Akhir anda?Saat anda tidak mencapai progress seperti yang
diharapkan oleh anda dan orangtua, bagaimana sikap orangtua anda?
9. Bagaimana biasanya nada suara orangtua Anda setiap kali membahas tentang
tugas akhir anda? Apakah menunjukkan nada bicara yang hangat atau biasa saja
atau malah nada sinis?
D. RASA POSITIF
10. Bagaimana biasanya reaksi atau tanggapan anda kepada orangtua anda ketika
orangtua anda menyinggung tentang tugas akhir di dalam percakapan?apakah
anda merasa semakin termotivasi bila orangtua menyinggung tentang tugas akhir
atau sebaliknya merasa tertekan? mengapa?
11. Apa yang anda rasakan setiap kali selesai berkomunikasi dengan orangtua?
E. KESAMAAN
12. Siapa yang biasanya memulai pembahasan tentang tugas akhir? orangtua anda
13. Ketika berkomunikasi, siapa yang lebih banyak mendominasi pembicaraan?
orangtua anda atau anda?Ketika berkomunikasi, apakah ada suasana interaktif
komunikasi dua arah atau lebih cenderung satu arah?
14. Dalam komunikasi, apakah anda bebas menyatakan pendapat anda atau hanya
pendapat orangtua anda yang harus diterima?Apakah anda dan orangtua anda
memiliki persepsi dan ekspektasi yang sama tentang tugas akhir anda?
KOMUNIKASI BERMEDIA
15. Komunikasi Anda dan Orang tua lebih sering dilakukan melalui telepon atau sms
atau internet? Kenapa?
16. Menurut anda seberapa efektif kah komunikasi melalui media tersebut?apa saja
keterbatasan yang anda rasakan ketika berkomunikasi? Apa saja biasanya
gangguan/hambatan yang Anda alami ketika melakukan komunikasi melalui
Pertanyaan wawancara yang ditujukan untuk orangtua:
Nama (Inisial Nama) :
Jenis Kelamin :
Usia :
Pekerjaan :
Media Wawancara :
Tanggal Wawancara :
Pukul :
Tempat Tinggal :
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
A. KETERBUKAAN
1. Antara Anda dan anak anda siapa yang paling sering terlebih dahulu yang
menelpon atau yang terlebih dulu sms? Kenapa?Apa saja yang sering Anda dan
anak anda bicarakan pada saat berkomunikasi?
2. Apakah Anda mengetahui bahwa anak anda sedang dalam penyelesaian tugas
akhir?
3. Apakah anak anda membahas tentang tugas akhir anda setiap kali
berkomunikasi?Apa saja yang sering diceritakan anak anda tentang tugas
akhirnya? Bagaimana cara anak anda menjelaskan kepada anda tentang
perkembangan terkini tugas akhirnya?
4. Apakah anak anda selalu memberitahukan dengan jujur perkembangan terkini
tentang tugas akhir anda? mengapa?bagaimana biasanya cara anak anda
menyampaikan semua isi hati/keluh kesah/ uneg-uneg anda tentang
perkuliahan/tugas akhirnya?
5. Bagaimana sikap anda terhadap kondisi ataupun tantangan yang anak anda
hadapi dalam tugas akhir?apakah anda dapat menerima setiap keluhan anak anda
tanpa langsung mengkritik? Apakah Anda memahami harapan-harapan anak
Anda tentang Tugas Akhirnya?
6. Bagaimana biasanya cara anda mengingatkan tentang harapan-harapan anda
tentang target-target penyelesaian kuliah anak anda? Bagaiama biasanya
reaksinya? Apakah anak anda mampu memahami harapan anda tentang tugas
akhir dan perkuliahannya?
C. DUKUNGAN
7. Bagaimana biasanya bentuk dukungan moril dari anda kepada anak anda dalam menyelesaikan tugas akhir?
8. Bagimana bentuk apresiasi anda setiap kali anak anda mengalami kemajuan dalam Tugas Akhirnya?Saat anak anda tidak mencapai progress seperti yang diharapkan oleh anda dan anak anda, bagaimana sikap anda?
9. Bagaimana biasanya nada suara anak Anda setiap kali membahas tentang tugas
akhirnya? Apakah menunjukkan nada bicara yang hangat atau biasa saja atau
malah nada sinis dan tak acuh?
D. RASA POSITIF
10. Bagaimana biasanya reaksi atau tanggapan anda kepada anak anda ketika anak
anda menyinggung tentang tugas akhir di dalam percakapan?
11. Apa yang anda rasakan setiap kali selesai berkomunikasi dengan anak anda?
E. KESAMAAN
12. Siapa yang biasanya memulai pembahasan tentang tugas akhir? anak anda atau
anda? Mengapa?
13. Ketika berkomunikasi, siapa yang lebih banyak mendominasi pembicaraan?
anak anda atau anda?Ketika berkomunikasi, apakah ada suasana interaktif
14. Dalam komunikasi, apakah anak anda bebas menyatakan pendapat anda atau
hanya pendapat anda yang harus diterima?Apakah anda dan anak anda memiliki
persepsi dan ekspektasi yang sama tentang tugas akhir nya?
KOMUNIKASI BERMEDIA
15. Komunikasi anak Anda dan anda lebih sering dilakukan melalui telepon atau
sms atau internet? Kenapa?
16. Menurut anda seberapa efektif kah komunikasi melalui media tersebut?apa saja
keterbatasan yang anda rasakan ketika berkomunikasi? Apa saja biasanya
gangguan/hambatan yang Anda alami ketika melakukan komunikasi melalui
HASIL WAWANCARA
Informan 1Mahasiswa
Nama : Nico Simpati Sinaga
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Usia : 23 tahun
Angkatan : 2010
Departemen : Ilmu Komunikasi
Tanggal Wawancara : 6 Oktober 2015
Pukul : 16:00 WIB
Tempat : Jl. Berdikari No.94 A
Sudah mengerjakan tugas akhir selama 12 (dua belas) bulan
1. Apakah orangtua anda membahas tentang tugas akhir anda setiap kali
berkomunikasi?
“Tidak setiap berkomunikasi tetapi cukup sering ditanya perkembangan tugas
akhir saya.”
2. Apa saja yang sering ditanyakan orangtua anda tentang tugas akhir anda?
“Seputar sudah sampai dimana, apa saja kendala yang saya alami dalam
mengerjakan tugas akhir saya, dan kapan target saya akan wisuda.”
3. Selain Tugas Akhir, hal apa saja yang sering Anda dan orang tua bicarakan pada
saat berkomunikasi melalui telepon atau sms atau internet?
“Cukup beragam dan tentu seputar topik yang sering dibicarakan antara orangtua
dan anak. Kalau melalui telepon, yang pasti soal kabar apakah sehat atau tidak,
uang mingguan, nasehat untuk saya, kesehatan dari orangtua juga tidak lupa
disampaikan pada saya.”
4. Bagaimana biasanya cara orangtua menanyakan tentang tugas akhir anda?
“Saya kebetulan mahasiswa stambuk 2010 yang sudah pernah berganti judul
orangtua saya menanyakannya kepada saya adalah dengan intonasi suara yang
cukup lembut dan nasehat untuk tetap semangat.”
5. Apakah anda selalu memberitahukan dengan jujur perkembangan terkini tentang
tugas akhir anda? mengapa?apakah anda merasa nyaman dan bebas untuk
menyampaikan semua isi hati/keluh kesah/ uneg-uneg anda tentang
perkuliahan/tugas akhir anda? Bagaimana cara anda menjelaskan kepada
orangtua tentang perkembangan terkini tugas akhir anda?
“Ya pastinya saya akan cerita semua tentang yang saya hadapi selama proses
tugas akhir saya agar orangtua saya tidak khawatir dengan saya dan mereka
dapat percaya bahwa saya tetap mengerjakan tugas akhir saya. Caranya adalah
pada saat saya bertemu dengan orangtua secara langsung, saya lebih memilih
menceritakan semuanya tentang tugas akhir saya baik itu perkembangan maupun
hambatan sekalipun.”
6. Bagaimana sikap orangtua anda terhadap kondisi ataupun tantangan yang anda
hadapi dalam tugas akhir?apakah orangtua anda dapat menerima setiap keluhan
anda tanpa langsung mengkritik? Apakah orangtua Anda memahami
harapan-harapan Anda tentang Tugas Akhir ini?
“Orangtua saya dapat menerima keadaan saya dalam hal hambatan tugas akhir
sekalipun. Mereka jarang memberikan kritikan. Mereka lebih memilih untuk
menenangkan saya dengan segala nasehat yang mereka utarakan.”
7. Berapa kali komunikasi Anda dan Orang tua dalam seminggu? Apakah setiap
hari ada komunikasi?
“Komunikasi dengan orangtua cukup sering. Paling tidak saya berkomunikasi
dengan orangtua saya pada saat hari minggu (1x dalam 1 minggu).”
8. Apakah ada perbedaan frekuensi berkomunikasi anda dengan orangtua anda
sebelum dan ketika sedang dalam tugas akhir?
“Saya rasa tidak. Semuanya hampir sama. Pada saat saya masih belum menjalani
9. Bagaimana biasanya bentuk dukungan moril dari orangtua anda kepada anda
dalam menyelesaikan tugas akhir?
“Nasihat, ucapan semangat serta ucapan untuk lebih bersabar sudah cukup bagi
saya.”
10. Bagimana bentuk apresiasi orangtua anda setiap kali Anda mengalami kemajuan
dalam Tugas Akhir anda?
“Dia tersenyum. Paling tidak itu terlihat saat saya seminar proposal, dan berjalan
denagn baik, saya bercerita kepada mereka dan mereka tersenyum lebar sambil
memeluk saya mengucapkan kata selamat.”
11. Saat anda tidak mencapai progress seperti yang diharapkan oleh anda dan
orangtua, bagaimana sikap orangtua anda?
“Mereka akan tetap menasihati saya untuk tidak menyerah.”
12. Bagaimana biasanya nada suara orangtua Anda setiap kali membahas tentang
tugas akhir anda? Apakah menunjukkan nada bicara yang hangat atau biasa saja
atau malah nada sinis?
“Nada yang hangat itu pasti. Karena pada saat saya bercerita dengan hambatan
TA saya, mereka mengeri bahwa saya sudah mencoba dengan baik, hanya saja
belum ada kemajuan.”
13. Bagaimana biasanya reaksi atau tanggapan anda kepada orangtua anda ketika
orangtua anda menyinggung tentang tugas akhir di dalam percakapan?
“Berbicara soal perasaan, pada saat ini tentu saya merasa bersalah karena tidak
dapat menyelesaikan TA saya dengan cepat dan sesuai dengan harapan. Jadi saya
hanya bisa menjawab pertanyaan mereka dengan nada yang lembut.”
14. apakah anda merasa semakin termotivasi bila orangtua menyinggung tentang
“Saya termotivasi. Karena dari awal saya sudah tertekan karena saya tidak bisa
menyelesaikan TA saya dengan cepat. Namun saat mereka menasihati saya,
motivasi saya kembali lagi.”
15. Apa yang anda rasakan setiap kali selesai berkomunikasi dengan orangtua?
“Saya menjadi jauh lebih baik, jauh lebih semangat dan termotivasi tentunya.”
16. Siapa yang biasanya memulai pembahasan tentang tugas akhir? orangtua anda
atau anda? Mengapa?
“Tidak terlalupasti siapa yang harus memulai. Terkadang saya yang
memulainya, terkadang orangtua saya menayakannya kepada saya.”
17. Ketika berkomunikasi, siapa yang lebih banyak mendominasi pembicaraan?
orangtua anda atau anda?
“Biasanya saya mendominasi pembicaraan jika itu mengenai TA saya. Mereka
lebih mendengar dan memehami apa yang saya katakan. Pada saat mereka
menasihati saya tentang TA saya, maka orangtua saya yang mendominasi.”
18. Ketika berkomunikasi, apakah ada suasana interaktif komunikasi dua arah atau
lebih cenderung satu arah?
“Dua arah tentunya.”
19. Dalam komunikasi, apakah anda bebas menyatakan pendapat anda atau hanya
pendapat orangtua anda yang harus diterima?
“Saya bebas mengutarakan pendapat saya, namun orangtua saya yang menilai
apakah pendapat saya itu tepat dilakukan.”
20. Apakah anda dan orangtua anda memiliki persepsi dan ekspektasi yang sama
tentang tugas akhir anda?
“Sama, kami memiliki ekspektasi dan persepsi yang sama.”
21. Komunikasi Anda dan Orang tua lebih sering dilakukan melalui telepon atau sms
“Telepon dan sms. Karena untuk saat ini itulah komunikasi yang dimiliki
orangtua saya dan saya.”
22. Apa saja biasanya gangguan/hambatan yang Anda alami ketika melakukan
komunikasi melalui media tersebut?
Pada saat bertelepon :
- Putus sambungan secara tiba-tiba.
- Suara tidak jelas
Pada saat SMS :
- SMS yang saya krimkan membuktikan waktu yang cukup lama untuk sampai
kepada orangtua, begitu sebaliknya.
23. Menurut anda seberapa efektif kah komunikasi melalui media tersebut?apa saja
keterbatasan yang anda rasakan ketika berkomunikasi?
“Dalam keadaan saya seperti sekarang ini (dimana saya adalah anak kos) tentu
cukup efektif dan sangat membantu. Keterbatasannya ya jelas jarak dimana saya
berbicara kepada orangtua saya tetapi melihat wujud orangtua saya. Tapi harus
saya yakini jika itu tidak menjadi hambatan yang berarti bagi orangtua dan
Orangtua Mahasiswa Informan 1
Nama : D. Br. Manalu (ibu dari Nico Simpati Sinaga)
Usia : 45 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Media Wawancara : Telepon
Tanggal Wawancara : 8 Oktober 2015
Pukul : 18:00 WIB
Tempat Tinggal : Siantar
1. Antara Anda dan anak anda siapa yang paling sering terlebih dahulu yang
menelpon atau yang terlebih dulu sms? Kenapa?
“Anak saya. Karena saya ingin mereka yang mencari saya untuk bercerita
tentang apa yang mereka alami.”
2. Apa saja yang sering Anda dan anak anda bicarakan pada saat berkomunikasi?
“Paling utama adalah keadaan diri, uangnya masih cukup apa tidak dan
bagaimana perkembangan TA nya.”
3. Apakah Anda mengetahui bahwa anak anda sedang dalam penyelesaian tugas
akhir?
“Ya.”
4. Apakah anak anda membahas tentang tugas akhir anda setiap kali
berkomunikasi?
“Tidak setiap komunikasi. Dia lebih memilih saat bertemudengan saya langsung.
Saya yang terkadang menayakan lewat telepon.”
5. Apa saja yang sering diceritakananak anda tentang tugas akhirnya?Bagaimana
caraanak anda menjelaskan kepada anda tentang perkembangan terkini tugas
akhirnya?
“Tentang kemajuan dan hambatan yang ia alami, tentang dia butuh duit lebih
6. Apakah anak anda selalu memberitahukan dengan jujur perkembangan terkini
tentang tugas akhir anda? mengapa?bagaimana biasanya cara anak anda
menyampaikan semua isi hati/keluh kesah/ uneg-uneg anda tentang
perkuliahan/tugas akhirnya?
“Sepanjang yang saya tau dia selalu jujur. Dia menceritakan betapa sulitnya
mencri buku referensi TA yang tepat, dia juga bercerita bahwa dia akan seminar
dan penelitian, dia menyampaikannya langsung kepada saya dengan nada yang
lembut maka saya mendengarkan.”
7. Bagaimana sikap anda terhadap kondisi ataupun tantangan yang anak anda
hadapi dalam tugas akhir?apakah anda dapat menerima setiap keluhan anak anda
tanpa langsung mengkritik? Apakah Anda memahami harapan-harapan anak
Anda tentang Tugas Akhirnya?
“Saya memahami dan mempercayai dia bahwa dia mengerjakan TA nya,
meskipun tidak 100% tapi saya percaya dia sedang berusaha.”
8. Bagaimana biasanya cara anda mengingatkan tentang harapan-harapan anda
tentang target-target penyelesaian kuliah anak anda? Bagaiama biasanya
reaksinya? Apakah anak anda mampu memahami harapan anda tentang tugas
akhir dan perkuliahannya?
“Berhubungan dengan itu, saya biasanya bertanya “kapan bisa wisuda” dan
reaksinya sambil bilang “target ku bulan 2 tahun depan ma, doain ya, aku juga
lagi berusaha”. Saya kira dia mampu memahami harapan saya karena toh
harapan saya merupakan tanggung jawab dia.”
9. Bagaimana biasanya bentuk dukungan moril dari anda kepada anak anda dalam
menyelesaikan tugas akhir?
“Ucapan untuk tetap semangat, selalu andalkan Tuhan dan jangan pernah
10. Bagimana bentuk apresiasi anda setiap kali anak anda mengalami kemajuan
dalam Tugas Akhirnya?
“Saya tersenyum dan memeluk dia sembari mengucapkan selamat dan tetap
semangat.”
11. Saat anak anda tidak mencapai progress seperti yang diharapkan oleh anda dan
anak anda, bagaimana sikap anda?
“Nasihat merupakan alat saya untuk tetap menopang dia.”
12. Bagaimana biasanya nada suara anak Anda setiap kali membahas tentang tugas
akhirnya? Apakah menunjukkan nada bicara yang hangat atau biasa saja atau
malah nada sinis dan tak acuh?
“Dia sudah dewasa. Tak ada nada sinis atau emosi saat dia bercerita mengenai
TA nya.”
13. Bagaimana biasanya reaksi atau tanggapan anda kepada anak anda ketika anak
anda menyinggung tentang tugas akhir di dalam percakapan?
“Dia bercerita sepenuhnya yang dia alami dengan baik.”
14. Apa yang anda rasakan setiap kali selesai berkomunikasi dengan anak anda?
“Saya merasa bahwa saya harus lebih sabar lagi untuk melihat dia memakai toga
(wisuda).”
15. Siapa yang biasanya memulai pembahasan tentang tugas akhir? anak anda atau
anda? Mengapa?
“Kalau ditelfon saya lebih sering menanyakan lebih dahulu dan pada saat
bertemu, kadang dia bercerita lebih dulu, terkadang saya yang bertanya lebih
dulu.”
16. Ketika berkomunikasi, siapa yang lebih banyak mendominasi pembicaraan?
anak anda atau anda?
“Pada saat dia bercerita tentang TA nya, maka dia mendominasi tapi waktu saya
17. Ketika berkomunikasi, apakah ada suasana interaktif komunikasi dua arah atau
lebih cenderung satu arah?
“Komunikasi 2 arah.”
18. Dalam komunikasi, apakah anak anda bebas menyatakan pendapat anda atau
hanya pendapat anda yang harus diterima?
“Saya tentu memberikan kebebasan kepada dia untuk menyatakan pendapat,
namun saya yang menilai apakah itu tepat atau tidak karena saya masih
berkewajiban untuk itu.”
19. Apakah anda dan anak anda memiliki persepsi dan ekspektasi yang sama tentang
tugas akhir nya?
“Saya rasa sama.”
20. Komunikasi anak Anda dan anda lebih sering dilakukan melalui telepon atau
sms atau internet? Kenapa?
“Melalui telepon saya rasa dan sms sesekali.”
21. Apa saja biasanya gangguan/hambatan yang Anda alami ketika melakukan
komunikasi melalui media tersebut?
“Sinyal yang hilang tiba-tiba, suara tidak jelas, sms yang tidak sampai.”
22. Menurut anda seberapa efektif kah komunikasi melalui media tersebut?apa saja
keterbatasan yang anda rasakan ketika berkomunikasi?
“Cukup efektif karena saya tidak bertemu dengan dia langsung, khususnya untuk
Informan 2Mahasiswa
Nama : Salmon Siregar
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Usia : 23 tahun
Angkatan : 2010
Departemen : Ilmu Komunikasi
Tanggal Wawancara : 14 November 2015
Pukul : 17:00 WIB
Tempat :Jl. Dr. Mansyur No. 39 Padang Bulan
Sudah mengerjakan tugas akhir selama 16 (enam belas) bulan
1. Apakah orangtua anda mengetahui bahwa anda sedang dalam penyelesaian tugas
akhir?
“Ya.”
2. Apakah orangtua anda membahas tentang tugas akhir anda setiap kali
berkomunikasi?Apa saja yang sering ditanyakan orangtua anda tentang tugas
akhir anda? Bagaimana biasanya cara orangtua menanyakan tentang tugas akhir
anda?
“Ya. Bertanya “udah sampai mana skripsimu?””
3. Selain Tugas Akhir, hal apa saja yang sering Anda dan orang tua bicarakan pada
saat berkomunikasi melalui telepon atau sms atau internet?
“Bahas masalah keluarga dan kondisiku di kost”
4. Apakah anda selalu memberitahukan dengan jujur perkembangan terkini tentang
tugas akhir anda? mengapa?apakah anda merasa nyaman dan bebas untuk
menyampaikan semua isi hati/keluh kesah/ uneg-uneg anda tentang
perkuliahan/tugas akhir anda? Bagaimana cara anda menjelaskan kepada
“Tidak, karena orangtua selalu nekan untuk lebih cepat menyelesaikan tugas
akhir sementara aku juga gak begitu serius mengerjakannya. Terkadang takut
untuk menyampaikan ini. Aku cuma bisa bilang bisa tamat secepatnya.”
5. Bagaimana sikap orangtua anda terhadap kondisi ataupun tantangan yang anda
hadapi dalam tugas akhir?apakah orangtua anda dapat menerima setiap keluhan
anda tanpa langsung mengkritik? Apakah orangtua Anda memahami
harapan-harapan Anda tentang Tugas Akhir ini?
“Orangtuaku cukup mendukung dalam penyelesaian skripsi. Orangtua juga
selalu mendengarkan keluhan sambil menasihati. Orangtua cukup memahami.”
6. Berapa kali komunikasi Anda dan Orang tua dalam seminggu? Apakah setiap
hari ada komunikasi? Apakah ada perbedaan frekuensi berkomunikasi anda
dengan orangtua anda sebelum dan ketika sedang dalam tugas akhir?
“Komunikasi paling dua atau tiga kali seminggu. Semenjak ngerjain skripsi
komunikasi berlangsung cukup sering.”
7. Bagaimana biasanya bentuk dukungan moril dari orangtua anda kepada anda
dalam menyelesaikan tugas akhir?
“Nasihat-nasihat supaya sungguh-sungguh ngerjain dan selalu ingat orangtua
yang membiayai.”
8. Bagimana bentuk apresiasi orangtua anda setiap kali Anda mengalami kemajuan
dalam Tugas Akhir anda?Saat anda tidak mencapai progress seperti yang
diharapkan oleh anda dan orangtua, bagaimana sikap orangtua anda?
“Bentuk apresiasi tidak ada. Kalau tidak ada prestasi, orangtua yang nasihati
terus.”
9. Bagaimana biasanya nada suara orangtua Anda setiap kali membahas tentang
tugas akhir anda? Apakah menunjukkan nada bicara yang hangat atau biasa saja
“Nada tetap lembut sebagai karakter orangtua, tetapi terdengar sinis.”
10. Bagaimana biasanya reaksi atau tanggapan anda kepada orangtua anda ketika
orangtua anda menyinggung tentang tugas akhir di dalam percakapan?apakah
anda merasa semakin termotivasi bila orangtua menyinggung tentang tugas akhir
atau sebaliknya merasa tertekan? mengapa?
“Agak takut. Sebenarnya merasa tertekan, tetapi aku buat untuk jadi motivasi
karena aku lama nyelesaiin skripsinya.”
11. Apa yang anda rasakan setiap kali selesai berkomunikasi dengan orangtua?
“Termotivasi untuk mengerjakan lebih serius lagi.”
12. Siapa yang biasanya memulai pembahasan tentang tugas akhir? orangtua anda
atau anda? Mengapa?
“Orangtua, karena selalu ingin mengetahui perkembanganku.”
13. Ketika berkomunikasi, siapa yang lebih banyak mendominasi pembicaraan?
orangtua anda atau anda?Ketika berkomunikasi, apakah ada suasana interaktif
komunikasi dua arah atau lebih cenderung satu arah?
“Orangtua lebih mendominasi. Komunikasi cukup interaktif.”
14. Dalam komunikasi, apakah anda bebas menyatakan pendapat anda atau hanya
pendapat orangtua anda yang harus diterima?Apakah anda dan orangtua anda
memiliki persepsi dan ekspektasi yang sama tentang tugas akhir anda?
“Aku bebas menyatakan pendapat dan begitu juga sebaliknya dengan orangtua.
Mungkin berpersepsi sama.”
15. Komunikasi Anda dan Orang tua lebih sering dilakukan melalui telepon atau sms
atau internet? Kenapa?
16. Menurut anda seberapa efektif kah komunikasi melalui media tersebut?apa saja
keterbatasan yang anda rasakan ketika berkomunikasi? Apa saja biasanya
gangguan/hambatan yang Anda alami ketika melakukan komunikasi melalui
media tersebut?
“Cukup efektif. Namun keterbatasan tetap ada karena tidak saling tatap muka.
Gangguan sering terganggu karena sinyal, tapi tidak mengurangi atau terlalu
Orangtua Mahasiswa Informan 2
Nama : D. Br. Matondang (ibu)
Usia : 56 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Media Wawancara : Telepon
Tanggal Wawancara : 15 November 2015
Pukul :19:00 WIB
Tempat Tinggal : Siantar
1. Antara Anda dan anak anda siapa yang paling sering terlebih dahulu yang
menelpon atau yang terlebih dulu sms? Kenapa?Apa saja yang sering Anda dan
anak anda bicarakan pada saat berkomunikasi?
“Saya, karena anak saya tidak pernah menghubungi duluan. Sering membahas
perkembangan di keluarga dan skripsi.”
2. Apakah Anda mengetahui bahwa anak anda sedang dalam penyelesaian tugas
akhir?
“Tahu.”
3. Apakah anak anda membahas tentang tugas akhir anda setiap kali
berkomunikasi?Apa saja yang sering diceritakan anak anda tentang tugas
akhirnya? Bagaimana cara anak anda menjelaskan kepada anda tentang
perkembangan terkini tugas akhirnya?
“Ya, dia selalu membahas kalau skripsinya terhambat karena kesibukan. Dia
menjelaskan cukup singkat.”
4. Apakah anak anda selalu memberitahukan dengan jujur perkembangan terkini
tentang tugas akhir anda? mengapa?bagaimana biasanya cara anak anda
menyampaikan semua isi hati/keluh kesah/ uneg-uneg anda tentang
“Tidak tahu, karena dia selalu bilang akan cepat tamat tetapi tidak. Dia biasanya
menyampaikan saat bertelepon dan menceritakan hambatannya.”
5. Bagaimana sikap anda terhadap kondisi ataupun tantangan yang anak anda
hadapi dalam tugas akhir?apakah anda dapat menerima setiap keluhan anak anda
tanpa langsung mengkritik? Apakah Anda memahami harapan-harapan anak
Anda tentang Tugas Akhirnya?
“Saya selalu memberikan dia dukungan untuk serius dalam mengerjakan tugas
dan selalu ingat orangtua. Saya selalu mendengar keluhannya. Saya memahami
dia untuk harapannya ke depan.”
6. Bagaimana biasanya cara anda mengingatkan tentang harapan-harapan anda
tentang target-target penyelesaian kuliah anak anda? Bagaiama biasanya
reaksinya? Apakah anak anda mampu memahami harapan anda tentang tugas
akhir dan perkuliahannya?
“Saya selalu mengingatkan dia akan kerja keras orangtua dan gelar sarjana itu
sangat penting. Dia selalu mendengar. Dia cukup memahami.”
7. Bagaimana biasanya bentuk dukungan moril dari anda kepada anak anda dalam
menyelesaikan tugas akhir?
“Saya selalu ingatkan dia untuk berdoa dan harus optimis.”
8. Bagimana bentuk apresiasi anda setiap kali anak anda mengalami kemajuan
dalam Tugas Akhirnya?Saat anak anda tidak mencapai progress seperti yang
diharapkan oleh anda dan anak anda, bagaimana sikap anda?
“Terus menyemangatinya.”
9. Bagaimana biasanya nada suara anak Anda setiap kali membahas tentang tugas
akhirnya? Apakah menunjukkan nada bicara yang hangat atau biasa saja atau
malah nada sinis dan tak acuh?
10. Bagaimana biasanya reaksi atau tanggapan anda kepada anak anda ketika anak
anda menyinggung tentang tugas akhir di dalam percakapan?
“Dia selalu mendengarkan dan mengaku cukup tertekan.”
11. Apa yang anda rasakan setiap kali selesai berkomunikasi dengan anak anda?
“Saya merasa optimis.”
12. Siapa yang biasanya memulai pembahasan tentang tugas akhir? anak anda atau
anda? Mengapa?
“Saya, karena dia tidak mau memulai pembicaraan skripsi.”
13. Ketika berkomunikasi, siapa yang lebih banyak mendominasi pembicaraan?
anak anda atau anda?Ketika berkomunikasi, apakah ada suasana interaktif
komunikasi dua arah atau lebih cenderung satu arah?
“Saya, dan komunikasi kami cukup interaktif.”
14. Dalam komunikasi, apakah anak anda bebas menyatakan pendapat anda atau
hanya pendapat anda yang harus diterima?Apakah anda dan anak anda memiliki
persepsi dan ekspektasi yang sama tentang tugas akhir nya?
“Saya selalu mendengarkan pendapatnya. Kita mempunyai persepsi yang sama.”
15. Komunikasi anak Anda dan anda lebih sering dilakukan melalui telepon atau
sms atau internet? Kenapa?
“Telepon dan SMS, karena kita berbeda kota dan jarang sekali ketemu.”
16. Menurut anda seberapa efektif kah komunikasi melalui media tersebut?apa saja
keterbatasan yang anda rasakan ketika berkomunikasi? Apa saja biasanya
gangguan/hambatan yang Anda alami ketika melakukan komunikasi melalui
media tersebut?
“Cukup efektif untuk komunikasi jarak jauh. Keterbatasan tidak berkomunikasi
Informan 3Mahasiswa
Nama : Cristian
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Usia : 23 tahun
Angkatan : 2011
Departemen : Antropologi
Tanggal Wawancara :24 November 2015
Pukul :16:00 WIB
Tempat :Jl. Bahagia No. 245 Padang Bulan
Sudah mengerjakan tugas akhir selama 7 (tujuh) bulan
1. Apakah orangtua anda mengetahui bahwa anda sedang menyelesaikan skripsi?
“ Ya, dia mengetahuinya.”
2. Apakah orangtua anda membahas tentang tugas akhir setiap kali berkomunikasi?
“Hampir setiap menelepon pasti dibahas.”
3. Apa saja yang sering ditanyakan orangtua anda tentang tugas akhir anda?
“udah sejauh mana aku mengerjainya.”
4. Selain tugas akhir, hal apa saja yang sering anda dan orangtua bicarakan pada saat
berkomunikasi?
“ masalah kabar, keadaan, sedang dimana posisi saat ini.”
5. Bagaimana biasanya cara orangtua menayakan tentang tugas akhir?
“kadang-kadang ada rada-rada tidak enak, ditanyak aja, tapi mungkin karna itu
cara dia, karna dia sudah terlalu lama menunggu saya untuk wisuda.”
6. Apakah anda selalu memberitahu dengan jujur perkembangan terkini tentang
tugas akhir anda
“ Kadang jujur kadang tidak.”
7. Mengapa anda melakukan seperti itu?
“Ya mungkin karna keadaan saya saat ini yang sudah terlambat tertekan.”
8. Apakah anda merasa nyaman dan bebas untuk menyampaikan semua isi
“Ya, saya selalu berbicara enak kepada orangtua apa kekurangan saya,
memberikan kabar saya ke orang tua karna mereka lah yang mendukung saya.”
9. Bagaimana sikap orangtua anda terhadap kondisi ataupun tantangan yang anda
hadapi dalam tugas akhir?
“Yah kadang mereka sikapnya kadang selalu memberikan saya tekanan,
mendesak saya untuk secepatnya menyelesaikan tugas akhir saya.”
10.Apakah orangtua anda dapat menerima setiap keluhan anda tanpa langsung
mengkritik?
“Yah kadang kritik, apalagi masalah biaya dan kalau kebutuhan-kebutuhan
kuliah.”
11.Apakah orang tua anda dapat memahami harapan-harapan anda tentang tugas
akhir?
“ Yah sejauh mana dia pola pikir dia, kadang diterima kadang tidak.”
12.Berapa kali komunikasi anda dan orang tua anda dalam seminggu?
“ Yah Kadang... Paling sebanyak-banyaknya 3 kali sekali.”
13.Apakah ada perbedaan frekuensi berkomunikasi anda dengan orangtua anda
sebelum dan sesudah tugas akhir?
“ Ada, apalagi karna sekarang waktu meneliti. Wisuda jadi agak tertekan dan
mereka lebih menekankan agar secepatnya menyelesaikannya.”
14.Bagaimana biasanya bentuk dukungan moril dari orang tua kepada anda dalam
menyelesaikan tugas akhir?
“Selalu dipenuhi segala kebutuhan yang memang betul-betul untuk tugas akhir
saya.”
15.Bagaimana bentuk apresiasi orangtua andasetiap kali anda mengalami kemajuan
dalam tugas akhir anda?
“ Yah kalau sudah ada kemajuan kabar mereka rasanya kadang memberikan saya
motivasi, terus semangat biar lebih cepat lagi menyelesaikannya.”
16.Saat anda tidak mencapai progres seperti yang diharapkan oleh anda dan
“ yah kalau masalah menekan, pasti ditekan. Tapi karna saya selagi sejauh ini
saya menjalaninya pasti mereka mendukung saya.”
17.Bagaimana biasanya nada suara orangtua anda setiap kali membahas tentang
tugas akhir anda?
“ Karna sekarang tugas akhir saya sudah terlambat, jadi mereka lebih
menekankan, lebih sering membahas.. bertelepon lebih membahas tugas akhir.”
18.Bagaimana biasanya reaksi atau tanggapan anda kepada orangtua anda ketika
orangtua anda menyinggung tentang tugas akhir didalam percakapan?
“ Kadang merasa risih karna selalu asal bertelepon pasti membahas itu, tapi
mungkin karna mereka menginginkan saya lebih cepat lagi selesai.”
19.Apakah anda merasa semakin termotivasi bila orangtua menyinggung tentang
tugas akhir atau sebaliknya merasa tertekan?
“ Pasti temotivasi, karena dukungan yang paling utama itu saya terlindung dari
orangtua itu paling utama.”
20.Apa yang anda rasakan setiap kali selesai berkomunikasi dengan orangtua?
“Kadang saya rasa lega, enak gitu lah.”
21.Siapa yang biasanya memulai pembahasan tentang tugas akhir?orangtua atau
anda?mengapa?
“Pastinya orangtua.”
22.Ketika bekomunikasi, siapa yang lebih banyak mendominasi pembicaraan?
“Orangtua karena mungkin kondisi ku saat ini lah, memberi nasehat semoga
secepatnya menyelesaikan tugas akhir.”
23.Ketika berkomunikasi, apakah ada suasana interaktif komunikasi dua arah atau
lebih cenderung satu arah?Apakah orang tua anda selalu mendominasi
pembicaraan atau anda?
“ yah lebih.. saya lebih banyak diam saja saat ini karena mungkin karena
kesalahan saya untuk tugas akhir ini terlalu banyak, jadi saya lebih banyak
mendengarkan nasehat mereka.”
24.Dalam komunikasi, apakah anda bebas menyatakan pendapat anda atau hanya
“Kalau masalah pendapat, pasti pendapat saya diterima orangtua saya, apa alasan
masalah kuliah saya... tentang tugas akhir ini...kenapa ada lagi ada masalah gini
pasti mereka menerima.”
25.Apakah anda dan orangtua anda memiliki persepsi yang sama tentang tugas akhir
anda?
“ Kadang berlawanan mungkin mereka tidak memahami kondisi ku saat ini.”
26.Komunikasi anda dan orangtua lebih serng dilakukan melalui telepon atau sms
atau internet?mengapa?
“Telepon.”
27.Apa saja gangguan/hambatan yang anda alami ketika bertelepon dengan orangtua
anda?
“ Mungkin karna aku lebih banyak bermain, kebanyaakan main di luar jadi
terkadang telepon tidak di angkat.”
28.Menurut anda seberapa efektif kah komunikasi melalui telpon tersebut?
“ Mungkin lebih efektif bertelepon karna aku berbicara langsung jadi enak langsung.”
29.Apa saja keterbatasan yang anda rasakan ketika berkomunikasi?
Orangtua Mahasiswa Informan 3
Nama : B. Sibarani
Usia : 56 tahun
Pekerjaan : Guru
Tempat Tinggal : Balige
Media Wawancara :Telepon
Tanggal Wawancara :27 November 2015
Pukul :19:00 WIB
Tempat Tinggal : Balige
1. Antara anda dan anak anda siapa yang paling sering terlebih dahulu yang
menelpon aatu yang terlebih dulu sms?kenapa?
“Saya yang menghungi anak saya terlebih dahulu, karna saya pengen tahu
bagaimana perkembangan anak saya.”
2. Apa saja yang sering bapak dan anak anda bicarakan pada saat berkomunikasi?
“Saya menanyakan keadaan dia, kabar dia, dan perkembangan kuliah dia saat
ini.”
3. Apakah bapak mengetahui bahwa anak anda sedang dalam penyelesaian tugas
akhir?
“Ya saya tahu.”
4. Apakah anak bapak selalu memceritakan tentang tugas akhir anak bapak setiap
kali berkomunikasi?
“Ya selalu menceritakannya, tapi saya tahu bahwa ada yang di tutupi dari saya.”
5. Apa saja yang sering diceritakan anak anda tentang tugas akhirnya?
“Keluhkesah tentang menghadapi kejenuhan-kejenuhan, masalah perkulihan yang
belum selesai.”
6. Bagaimana cara anak anda menjelaskan tentang perkembangan terkini dari
dosennya?
7. Apakah anak anda selalu memberitahukan dengan jujur perkembangan terkini
tentang tugas akhir anak anda?mengapa?
“Saya tahu anak sayabagaimana, tapi tidak semua yang di beritakannya dengan
jujur saya tahu ada yang ditutupi.”
8. Bagaimana biasanya cara anak anda menyampaikan semua isi hati/keluh
kesah/uneg-uneg anak anda tentang perkuliahan/tugas akhirnya?
“Dia menyampaikannya dengan biasa karena saya dan anak saya cukup dekat.”
9. Bagaimana sikap anda terhadap kondisi ataupun tantangan yang anak anda hadapi
dalam tugas akhir?
“Ya saya selalu mendukung dan memotivasi anak saya agar perkuliahannya
supaya cepat selesai.”
10.Apakah anda dapat menerima setiap keluhan anak anda tanpa langsung
mengkritik?
“Ya saya menerima dan memberi nasehat-nasehat dan masukan-masukan kepada
anak saya.”
11.Apakah anda memahami harapan-harapan anak anda tentang tugas akhirnya?
“Saya... saya memahami, namun harapan itu tidak bisa apa.”
12.Bagaimana biasanya cara anda mengingatkan tentang harapan-harapan anda
tentang target-target penyelesaian kuliah anak anda?
“Yah harapan saya terhadap anak saya aturannya dia sudah selesai, namun saat ini
belum selesai..tapi saya tetap mendukung anak saya.”
13.Bagaimana biasanya reaksinya ketika bertelepon?
“Yah memang belakangan ini mungkin dengan nada-nada yang kasar, agak
merasa sinis karna desakan-desakan dari kami orang tuanya.”
14.Apakah anak anda mampu memahami harapan anda tentang tugas akhir dan
perkuliahannya?
“Yah anak saya memahami.”
15.Bagaimana biasanya bentuk dukungan moril dari anda kepada anak anda dalam
“Segala kebutuhan-kebutuhan anak saya, saya penuhi..apalagi menyangkut tugas
akhir dia selalu saya penuhi.”
16.Bagaimana bentuk apresiasi anda setiap kali anak anda mengalami kemajuan
dalam tugas akhirnya?
“yah saya sangat bangga karna ini sebuah kemajuan seperti ini dia sudah
melanjutkan kepada bab yang selanjutnya.”
17.Saat anak anda tidak mencapai progres seperti yang diharapkan oleh anda dan
anak anda, bagaimana sikap anda?
“Saya merasa sedikit kecewa, tapi saya tetap mendukung anak saya.”
18.Bagaimana biasanya nada suara anak anda setiap kali membahas tentang tugas
akhirnya?
“Biasa-biasa saja.”
19.Apakah menunjukkan nada bicara yang hangat atau biasa saja?
“Pembicaraan saya belakangan iniada memang nada-nada sinis mengungkap
desakan-desakan masalah perkulihan dia.”
20.Bagaimana biasanya reaksi atau tanggapan anda kepada anak anda ketika anak
anda menyinggung tentang tugas akhir?
“Reaksi saya yah selalu mendukung penuh perkembangan tugas akhir dia.”
21.Apa yang anda rasakan setiap kali berkomunikasi dengan anak anda?
“Saya merasa cukup tenang dapat berkomunikasi dengan anak saya.”
22.Siapa yang biasanya memulai pembahasan tentang tugas akhir?anak anda atau
anda?Mengapa?
“Saya... Karna saya pengen tahu perkembangan anak saya itu sampai sejauh
mana.”
23.Ketika bertelepon, siapa yang lebih banyak mendominasi pembicaraan?anak anda
atau anda?
“Saya.”
24.Ketika bertelepon, apakah ada suasana interaktif komunikasi dua arah atau lebih
cenderung satu arah? Maksudnya apakah cuma bapak saja yang bertanya
“Saya cenderung memberikan arahan kepada anak saya.”
25.Dalam komunikasi/dalam bertelepon, apakah anak anda bebas menyatakan
pendapat?
“Ya bebas karna saya dan anak saya cukup dekat.”
26.Apakah anda dan anak anda memiliki persepsi yang sama tentang tugas akhirnya?
“Ya.”
27.Komunikasi anda dan anak anda lebih sering dilakukan melalui telepon atau sms
atau media lainny seperti BBM?
“Melalui telepon.”
28.Apakah anda tidak berkomunikasi dengan anak bapak memalui sms atau bbm
atau kainnya?
“Karna saya mungkin kurang mengrti dengan internet saya lebih tenang
menghubungi anak saya melalui telepon.”
29.Apa saja biasanya gangguan/hambatan yang anda alami ketika melakukan
komunikasi memalui media tersebut?
“Saya terkadang mau menghubungi anak saya kadang itu gak di angkat-angkat.”
30.Menurut anda seberapa efektifkah komunikasi melalui media telepon?
“Sangat efektif.”
31.Kenapa menurut anda seperti itu?
“karna saya bisa mengetahui keberadaan anak saya, saya mengetahui dia
Informan 4 Mahasiswa
Nama : Dody Desmond
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Usia : 26 tahun
Angkatan : 2009
Departemen : Ilmu PolitikTanggal
Wawancara :19 November 2015
Pukul :17:00 WIB
Tempat :Jl. Harmonika Padang bulan
Sudah mengerjakan tugas akhir selama 18 (delapan belas) bulan
1. Apakah orangtua anda mengetahui bahwa abang sedang menyelesaikan skripsi?
“ Ya, dia tahu.”
2. Apakah orangtua abang membahas tentang tugas akhir setiap kali berkomunikasi?
“ Yapasti.”
3. Apa saja yang sering ditanyakan orangtua abang tentang tugas akhir anda?
“ sudah sampai mana.”
4. Bagaimana biasanya cara orangtua menayakan tentang tugas akhir?
“ Udah sampai mana mang tugas akhir mu?apa kendala mu?”
5. Selain tugas akhir, hal apa saja yang sering anda dan orangtua bicarakan pada saat
berkomunikasi melalui telepon atau sms atau internet?
“Udah makan, cemana masih ada uang mu, baru ditanyak mau kemana kau
selepas kuliah.”
6. Apakah anda selalu memberitahu dengan jujur perkembangan terkini tentang
tugas akhir anda?mengapa?apakah anda merasa nyaman dan bebas untuk
menyampaikan semua isi hati/keluh kesah/uneg-uneg anda tentang
perkuliahan/tugas akhir anda? Bagaiman cara anda menjelaskan kepada orang tua
tentang perkembangan terkini tugas akhir anda?
“ 50% jujur, 50% bohong, jujur kan... Kalau kepada orangtua mungkin dia tau
sekitar 80%, 100% yang tahu kondisi kita itu kawan/sahabat. Tenang aja mak/pak
7. Bagaimana sikap orangtua anda terhadap kondisi ataupun tantangan yang anda
hadapi dalam tugas akhir?apakah orangtua anda memahammi harapan-harapan
anda tentang tugas akhir?
“Dia selalu menayakan apa yang jadi kendalanya, kalau bisa dibantu...dibantu.
apapun dilakukan bialang. Eee gak semua bisa dilakukan dengan dengan uang
mak, ini hanya masalah cemana kita bisa bertahan sama apa yang di bilang sama
apa yang dibilang dosen itu. Kalau kita gak bertahan atau nyerah dosen itu pun
gak marah sih.”
8. Apakah orangtuaa anda dapat menerima setiap keluhan anda tanpa langsung
mengkritik?
“Kadang gini, orangtua pastinya pengennya anaknya selesai dalam artian mereka
menerima apa yang kita kata kan, hanya saja karna contohnya pribadinya aku
yang lama tamat pasti ada kritikan “kau bilang sampai sini, kau bilang sampai
sini, terakhir ya gak ada progres apa apa, gak ada wujud nyata nya” itu, itu yang
mereka selalu tanyakan.”
9. Berapa kali komunikasi anda dan orangtua dalam seminggu?
“ Gak ada, sebulan mungkin sekali lah... karna biasanya kalo bos ku nelpon, gak
ku angkat ya masalah skripsi itu sengaja ku rusakkan itu bang.”
10.Bagaimana biasanya bentuk dukungan moril dari orangtua anda kepada anda
dalam menyelesaikan tugas akhir?
“ Yapasti beliau memberikan semangat apa pun kekurangannya.. kira-kira yang
jadi kekurangannya dibilangkan, hanya ya gak semua beban ku bilangkan.”
11.Bagaimana bentuk apresiasi orangtua andasetiap kali anda mengalami kemajuan
dalam tugas akhir anda?
“ Yamereka senang, mereka berharap titik dimana aku sidang."
12.Saat anda tidak mencapai progres seperti yang diharapkan oleh anda dan
“ Terkadang orangtua saya juga sering marah kepada saya, mereka kan gak ngerti
gimana sih situasi dikampus kan...yang mereka tau hanya cepat lambatnya kita
siap dalam mengerjakan skripsi itu.”
13.Bagaimana biasanya nada suara orangtua anda setiap kali membahas tentang
tugas akhir anda?apakah dengan hangat atau biasa saja?
“Mereka aman, mereka menanyakan dengan baik. Cuman aku aja kadang yang
terlalu bosan ditanya itu itu terus.”
14.Bagaimana biasanya reaksi atau tanggapan anda kepada orangtua anda ketika
orangtua anda menyinggung tentang tugas akhir didalam percakapan?
“Harapan ku mereka tetap mendukung, hanya saja ya frekuensi pertanyaannya itu
gak terlalu banyak hanya sebatas progres nya uda sejauh apa, apa yang
dibutuhkan, gak usa terlalu di press.”
15.Bagaimana respon anda?
“ ya gitu lah... aku kadang uda jelaskan, Cuma kan selalu ada jawaban kemudian
dari orangtua kan, ini progresnya uda gimana, kamu janji-janji seperti itu tapi gak
ada progres yang nyata. Kadang kan buat posisi kita selalu kesal mengenai
pertanyaan-pertanyaan itu.”
16.Apa yang anda rasakan setiap kali selesai berkomunikasi dengan orangtua?
“Yang pasti senang, aku setiap kali berkomunikasi dengan orangtua senang karna
harapan orangtua yang paling penting.”
17.Siapa yang biasanya memulai pembahasan tentang tugas akhir?orangtua atau
anda?mengapa?
“Mereka (Orangtua)”
18.Ketika bekomunikasi, siapa yang lebih banyak mendominasi
pembicaraan?Orangua anda atau Anda?
“Mereka lah..”
19.Dalam komunikasi, apakah anda bebas menyatakan pendapat anda atau hanya
pendapat orangtua anda yang harus diterima?
“Ya..untuk umur ku yang segini ya harus terima karena untuk umur yang seperti
20.Komunikasi anda dan orangtua lebih serng dilakukan melalui telepon atau sms
atau internet?mengapa?
“ Melalui Telepon karena orangtua ku jarang sms.”
21.Menurut anda seberapa efektif kah komunikasi melalui media tersebut?
“ Melalui telpon, kalau melalui telpon sih sangat efektif yah... karna kalau kita
melalui sms kita gak tahu kondisi seperti apa sama mereka, kalau melalui telepon
kan kita bisa tahu jaringan suaranya, senang atau tidaknya... itu lebih jauh dari
Orangtua Mahasiswa Informan 4
Nama : Paimar Siboro (ayah dari Dody Desmond)
Usia : 61 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Media Wawancara :Telepon
Tanggal wawancara :19 November 2015
Pukul : 20:00 WIB
Tempat Tinggal : Bekasi
1. Antara anda dan anak anda siapa yang paling sering terlebih dahulu yang
menelpon aatu yang terlebih dulu sms?kenapa?
“Eeee biasanya saya, saya yang dulu selalu menelpon anak itu. Karna...karna
saya juga menanyakan kabar bagaimana perkembangan dia disana.”
2. Apa saja yang sering bapak dan anak anda bicarakan pada saat berkomunikasi?
“ Paling pertama ya nanyakan kabarnya sehat, saling menanya kabar lah...
Barulah terahir menanyakan perkembangan bagaimana sekolahnya
disana(kuliahnya).”
3. Apakah bapak mengetahui bahwa anak anda sedang dalam penyelesaian tugas
akhir?
“ Tau...”
4. Apakah anak bapak membahas tentang tugas akhir anak bapak setiap kali
berkomunikasi?
“ Gak juga ya... kadang kalau saya tanyak baru dijawab... kalau gak, gak mau dia
cerita.”
5. Apa saja yang sering diceritakan anak anda tentang tugas akhirnya?
“ Paling ceritanya “sudah, sudah mau selesai, uda sampai segini”. Yang saya
tanya juga “uda sampai dimana? Sudah? Kapan selesai?....kapan selesainya?””
6. Apakah anak anda selalu memberitahukan dengan jujur perkembangan terkini
“ kalau jujur saya tidak tahu ya, kalau saya tanyak iya pak pasti uda mau siap
gitu aja. Tapi saya juga sebagai manusia yakin bahwa disana juga saya gak tau
hal-hal lain untuk dosen bagaimana dia masalahnya dengan dosennya.”
7. Bagaimana biasanya cara anak anda menyampaikan semua isi hati/keluh
kesah/uneg-uneg anak anda tentang perkuliahan/tugas akhirnya?
“ kalau dia ini jarang ya bercerita tentang kuliahnya, kalau saya tanyak seadanya
aja yang saya tanyak dia tidak mau bercerita.”
8. Bagaimana sikap anda terhadap kondisi ataupun tantangan yang anak anda
hadapi dalam tugas akhir?
“ Oh, kalau sikap saya pasti memberikan dukungan saja yah...saya beri motivasi
setiap kali berkomunikasi, saya telpon begitu.”
9. Apakah anda dapat menerima setiap keluhan anak anda tanpa langsung
mengkritik?
“ Oh pasti saya menerima, tapi dia tidak pernah mengeluh tentang tugas
akhirnya.”
10. Apakah anda memahami harapan-harapan anak anda tentang tugas akhirnya?
“ Yah pasti harapan saya sih cepat selesai...saya paham.”
11. Bagaimana biasanya cara anda mengingatkan tentang harapan-harapan anda
tentang target-target penyelesaian kuliah anak anda?
“ Yah pasti setiap saya bertelepon pasti saya bilang secepatnya di usahakan,
jangan main-main, tapi saya juga tidak menekan dia supaya dia juga tidak
terbeban gitu.”
12. Bagaimana biasanya reaksinya?
“ Dia sih biasa saja, dia bilang selalu tenag saja pak, sudah mau selesai.”
13. Apakah anak anda mampu memahami harapan anda tentang tugas akhir dan
perkuliahannya?
“ Kalau yang saya tahu yah pastinya harusnya dia mampu karna saya juga
pengen dia cepat selesai, sudah waktunya juga.”
14. Bagaimana biasanya bentuk dukungan moril dari anda kepada anak anda dalam
“ ya kalo dukungan dari saya, karna saya juga jauh dari dia...pasti saya
menanyakan kabar, mengingatkan, berikan dukungan semangat gitu.”
15. Bagaimana bentuk apresiasi anda setiap kali anak anda mengalami kemajuan
dalam tugas akhirnya?
“ yah pasti apresiasi.. ya saya senang, mungkin “selamat, bagaimana uda mau
siap?” pasti kalau saya, apalagi kalau uda mau siap pasti akan saya apresiasi
berikan penghargaan.”
16. Saat anak anda tidak mencapai progres seperti yang diharapkan oleh anda dan
anak anda, bagaimana sikap anda?
“ yah sebagai orangtua mungkin melihat anak temen yang sudah lulus mungkin
saya menunjuk diri tapi... saya harap mungkin ya harapan saya semampunya dia
lulus secepatnya sudah gitu saja.”
17. Bagaimana biasanya nada suara anak anda setiap kali membahas tentang tugas
akhirnya?
“ Biasa saja.”
18. Apakah menunjukkan nada bicara yang hangat atau biasa saja atau malah nada
sinis dan tak acuh?
“ Biasa saja, dia juga biasa saja.”
19. Bagaimana biasanya reaksi atau tanggapan anda kepada anak anda ketika anak
anda menyinggung tentang tugas akhir didalam percapakan?
“ Tanggapan saya? Kalau dia gak pernah menyinggung skripsi kalau di telpon
kalau tidak kami yang bertanya, dia gak akan mau membahas skripsi.”
20. Apa yang anda rasakan setiap kal berkomunikasi dengan anak anda?
“ yah perasaan mungkin legakan ya karna sudah tau bagaimana perkembangan
dan apa kabarnya disana.”
21. Siapa yang biasanya memulai pembahasan tentang tugas akhir?anak anda atau
anda?Mengapa?
“ Biasanya sih saya... kalau dia gak ditanyak gak mau kasih tau.”
22. Ketika berkomunikasi, siapa yang lebih banyak mendominasi pembicaraan?anak
“ Paling banyak saya.”
23. Ketika berkomunikasi, apakah ada suasana interaktif komunikasi dua arah atau
lebih cenderung satu arah?
“ kalau....sepertinya lebih cenderung satu arah lebih banyak saya yang bertanya.”
24. Dalam komunikasi, apakah anak anda bebas menyatakan pendapat atau hanya
pendapat anda yang harus diterima?
“ kalau saya sih semua anak saya bebas berpendapat.”
25. Apakah anda dan anak anda memiliki persepsi dan ekspetasi yang sama tentang
tugas akhirnya?
“ Seharusnya sih sama yah...karena saya rasa ekspetasinya juga secepatnya
terselesaikan, tapi mungkin saya tidak tau juga apa rintangannya disana.”
26. Komunikasi anda dan anak anda lebih sering dilakukan melalui telepon atau sms
atau internet?mengapa?
“ kalau saya Cuma melalui telepon, karena lebih efektif telepon juga.”
27. Apa saja biasanya gangguan/hambatan yang anda alami ketika melakukan
komunikasi memalui media tersebut?
“ Hambatannya paling itu yah anak saya ini susah kali untuk dihubungi, kadang
tidak diangkat. Itu saja.”
28. Terima kasih..
BIODATA PENELITI
Nama : Irwan Saputra Panjaitan
Tempat/ TanggalLahir : Samosir/14 November 1991
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jalan Bahagia No.256 Medan
Agama : Kristen Protestan
Suku : Batak Toba
Riwayat Pendidikan : 1. SD Negeri No.173586 (1998-2004)
2. SMP Bhudi Dharma Balige (2004-2007)
3. SMA Negeri 1 Balige (2007-2010)
Nama Orangtua : 1. Ayah : P.Panjaitan
2. Ibu : M.Sitanggang
Alamat Orangtua : SIBIDE
Pekerjaan Orangtua :1. Ayah : Guru
DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jl. Dr. A. Sofyan No. 1Telp (061) 8217168
LEMBAR CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI
NAMA
: Irwan Saputra P
NIM
: 100904023
PEMBIMBING
: Emilia Ramadhani, S.Sos., M.A
No. Tanggal Pertemuan Pembahasan Paraf Pembimbing
1 3 September 2015 ACC BAB I
2 10 September 2015 ACC BAB II
Revisi BAB III
3 14 September 2015
ACC BAB III Revisi Panduan
Wanwancara
4 30 September 2015 ACC Panduan
Wanwancara
5 18 Februari 2016
Revisi BAB IV dan
Revisi BAB V
6 25 Februari 2016
ACC BAB IV dan Revisi
BAB V
7 10 Maret 2016 ACC Ujian Skripsi
Dosen Pembimbing
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, H. Abu. 2007. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
Bungin, Burhan. 2007. Sosiologi Komunikasi: Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana.
Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia
DeVito, Joseph, A. 2007. The Interpersonal Communication Book (11th ed.). United States of America : Pearson Education, Inc.
Djamarah, Bahri, Syaiful. 2004. Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga. Jakarta : PT. Reneka Cipta.
Effendi, Onong Uchana. 2006. Ilmu, Teori dan filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Fajar, Marhaeni. 2009. Ilmu Komunikasi Teori & Praktek Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta
Guba, Egon. 1990. The Paradigm Dialog. London: Sage Publications.
Gunarsa, Singgih D. 2000. Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga.
Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Hidayat, Dasrun. 2012. Komunikasi Antar Pribadi dan Medianya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kriyantono, Rakhmat. 2006. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana.
Kuhn, Thomas S. 1970. The Structure of Scientific Revolution. Chicago : The University of Chicago Press
Liliweri, Alo. 1991. Komunikasi Antar Pribadi. Bandung : Citra Aditya Bakti.
Morissan dan Wardhany, Andy Corry, 2009. Teori komunikasi, Jakarta: Ghalia Indonesia.
Mulyana, Deddy. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif.Bandung : Remaja Rosdakarya.
Prajarto, Nunung. 2010. Analisis Isi Metod Penelitian Komunikasi. Yogyakarta: Fisipol UGM
Subagyo, P.Joko, 2006. Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktek. Cetakan Ke-5. Jakarta: Rineka Cipta.
Turrow, Joseph. (2010). Media Today; an introduction of mass communication
(3rd ed.). New York: Routledge.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian kualitatif atau riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan
fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya.
Riset ini tidak mengutamakan besarnya populasi atau sampling sangat terbatas. Jika
data terkumpul sudah mendalam dan bisa menjelaskan fenomena yang diteliti, maka
tidak perlu mencari samplinglainnya. Di sini yang lebih ditekankan adalah persoalan
kedalaman (kualitas) data bukan banyaknya (kuantitas) data (Kriyantono, 2010: 56).
Peneliti adalah bagian integral dari data, artinya periset ikut aktif dalam
menentukan jenis data yang diinginkan. Dengan demikian, periset menjadi instrumen
riset yang harus terjun langsung di lapangan. Karena itu riset ini bersifat subjektif dan
hasilnya lebih kasuistik bukan untuk digeneralisasikan. Desain riset dapat dibuat
bersamaan atau sesudah riset. Desain dapat berubah atau disesuaikan dengan
perkembangan riset. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian
deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan data analisis kualitatif. Metode penelitian
deskriptif kualitatif ini dipilih agar dapat menggambarkan sedalam-dalamnya tentang
fenomena yang diteliti.
Dalam penelitian ini peneliti berusaha menggambarkan bagaimana proses
komunikasi antarpribadi bermedia antara orangtua dan anak yang tinggal jarak jauh
dalam penyelesaian tugas akhir di FISIP USU. Proses komunikasi bermedia yang
ingin peneliti lihat dan pahami merupakan salah satu fenomena komunikasi yang
dialami oleh subjek penelitian, Dalam penelitian ini peneliti mengungkap masalah
dan fakta sebagaimana adanya yang peneliti temui di lapangan untuk kemudian
dianalisis oleh peneliti.
Lokasi penelitian ini adalah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
adalah karena pada saat pra penelitian peneliti melihat kebanyakan mahasiswa
khususnya yang sedang dalam tahap penyelesaian tugas akhir berasal dari luar Kota
Medan. Dengan demikian, pastinya mahasiswa tersebut akan melakukan komunikasi
antarpribadi jarak jauh dengan orang tua melalui berbagai media.
3.2 Objek Penelitian
Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah proses
komunikasi antarpribadi bermedia yang dilakukan oleh orangtua dengan anak yang
tinggal jarak jauh dalam penyelesaian tugas akhir di FISIP USU. Komunikasi
antarpribadi bermedia yang terjadi dilakukan dengan menggunakan telepon,
handphone atau peralatan elektronik lainnyayang digunakan untuk telepon, SMS,
internet, dan lainnya.
3.3 Subjek Penelitian
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah orangtua dan anak yang tinggal
jarak jauh dalam penyelesaian tugas akhir di FISIP USU. Pada penelitian kualitatif
tidak dikenal istilah sampel. Sampel pada riset kualitatif disebut sebagai subjek
penelitian atau informan (Kriyantono, 2006).
Subjek penelitian adalah informan yang akan dimintai informasi berhubungan
dengan penelitian yang dilakukan. Adapun subjek penelitian dalam penelitian ini
adalah beberapa orangtua dan anak yang tinggal jarak jauh dalam penyelesaian tugas
akhir di FISIP USU.
Informan dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik snowball
sampling, Snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan bantuan
key-informan, dan dari key-informan inilah akan berkembang sesuai petunjuknya dan
bila jumlahnya telah dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan penelitian maka
penelitian akan dihentikan. Dalam hal ini peneliti hanya mengungkapkan kriteria
sebagai persyaratan untuk dijadikan sampel. (Subagyo,2006). Adapun kriteria
akhir yang tinggal berjauhan dengan orang tua mahasiswa tersebut. Orangtua dari
mahasiswa tersebut juga merupakan informan dalam penelitian ini.
3.4 Kerangka Analisis
Berdasarkan bagan pada Gambar 3.1, komunikasi antarpribadi bermedia
antara anak dan orang tua yang tinggal terpisah dilakukan melalui telepon, SMS, dan
internet. Proses komunikasi ini merupakan proses komunikasi sekunder, karena
komunikasi dilakukan dengan menggunakan sarana atau alat. Anak dan orang tua
melakukan komunikasi antarpribadi bermedia karena tinggal terpisah. Anak sedang
kuliah di kota Medan sedangkan orangtua tinggal di luar kota Medan.
Gambar 3.1 Kerangka Analisis
Pada saat melakukan komunikasi antarpribadi, akan timbul keterbukaan,
empati, dukungan, rasa positif, dan kesamaan yang dirasakan oleh anak/mahasiswa
maupun juga orangtua. Proses komunikasi antarpribadi bermedia ini akan dianalisis
dalam kaitannya dengan proses penyelesaian tugas akhir mahasiswa tersebut.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Komunikasi Bermedia Menggunakan telepon,
SMS, internet
Komunikasi Antarpribadi (Orangtua dengan mahasiswa)
1. KETERBUKAAN
2. EMPATI
3. DUKUNGAN
4. RASA POSITIF
5. KESAMAAN
Teknik pengumpulan data merupakan teknik atau cara-cara yang dapat
digunakan periset dalam mengumpulkan data ( Kriyantono, 2006). Pengumpulan data
penelitian ini dilakukan bulan September 2015.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah:
a. Penelitian Lapangan (Field Research)
1. Wawancara mendalam
Wawancara mendalam secara umum adalah proses memperoleh keterangan
untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara
pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau
tanpa menggunakan pedoman wawancara, dimana pewawancara dan informan
terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lain. Dengan demikian keabsahan
wawancara mendalam adalah keterlibatannya dalam kehidupan informan
(Bungin, 2007).
Dalam penelitian ini yang akan diwawancarai adalah mahasiswa FISIP USU
yang sedang dalam penyelesaian tugas akhir yang tinggal jauh dari orangtua
sekaligus juga orangtua dari mahasiswa tersebut. Wawancara dapat dilakukan
terpisah antara orang tua dengan anaknya karena orang tua dan anak tinggal
berjauhan serta memiliki kegiatan masing-masing.
2. Observasi
Observasi merupakan kegiatan pengamatan secara langsung dengan tujuan
mengetahui kegiatan yang dilakukan objek yang diobservasi.
Observasi merupakan metode pengumpulan data yang digunakan pada riset
kualitatif. Yang diobservasi adalah interaksi (perilaku) dan percakapan yang
terjadi di antara subjek yang diriset. Sehingga keunggulan metode ini adalah
data yang dikumpulkan dalam bentuk interaksi dan percakapan. Artinya selain
perilaku nonverbal juga mencakup perilaku verbal dari orang-orang yang
yang dilakukan termasuk bahasa-bahasa gaul serta benda-benda apa saja yang
mereka buat atau gunakan dalam interaksi sehari-hari.
Dalam riset dikenal dua jenis metode observasi, yaitu observasi partisipan dan
observasi nonpartisipan. Observasi partisipan adalah metode observasi di mana
periset juga berfungsi sebagai partisipan, ikut serta dalam kegiatan yang
dilakukan kelompok yang diriset, apakah kehadirannya diketahui atau tidak.
Observasi nonpartisipan merupakan metode observasi di mana periset hanya
bertindak mengobservasi tanpa ikut terjun melakukan aktivitas seperti
dilakukan kelompok yang diriset, baik kehadirannya diketahui atau tidak
(Kriyantono, 2006).
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi partisipan, karena peneliti
juga saat ini sedang melakukan aktivitas seperti yang dilakukan informan yang
diriset. Dalam hal ini, peneliti melakukan pengamatan terhadap hal yang
dianggap berhubungan dengan masalah penelitian.
b. Penelitian kepustakaan(Library research)
Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang ada
mengenai permasalahan dengan membaca atau mencari literatur yang
bersangkutan dengan penelitian.
Dalam penelitian ini, penelitian kepustakaan dilakukan melalui buku-buku ilmiah,
jurnal, internet dan sebagainya.
3.6 Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh data dari informan yang memiliki
kriteria sesuai dengan yang ditetapkan peneliti, kemudian peneliti menggunakan
teknik pengumpulan data dengan triangulasi data dan teori, dan proses pengumpulan
data tersebut dilakukan terus-menerus hingga data jenuh.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data adalah sebagai
berikut:
Setelah melakukan wawancara dengan subjek penelitian (mahasiswa dan
orangtuanya) peneliti akan mendapatkan sejumlah data. Data yang diperoleh di
lapangan ditulis dalam bentuk uraian atau laporan terperinci. Laporan yang
disusun kemudian direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal pokok, difokuskan pada
hal-hal yang penting dan dicarikan temanya. Apabila data yang diperoleh dari
informan banyak terdapat kesamaan maka akan diklasifikasikan dan jawabannya
akan digeneralisasikan.
b. Display Data
Data yang telah diperoleh diklasifikasikan menurut pokok permasalahan dan
dibuat dalam bentuk matriks sehingga memudahkan peneliti untuk melihat
hubungan suatu data dengan data yang lainnya.
c. Mengambil Kesimpulan dan Verifikasi
Pada tahap ini peneliti akan membuat kesimpulan berdasarkan data yang telah
diproses melalui reduksi dan display data dan akan disajikan dalam bentuk narasi
dan ditarik kesimpulan kasus. Dalam kasus ini kesimpulannya berupa penjelasan
mengenai proses komunikasi antarpribadi bermedia antara orangtua dengan
anaknya yang merupakan mahasiswa yang tinggal jarak jauh yang sedang
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP)
Universitas Sumatera Utara (USU), Jalan Dr. A Sofyan No.1 Medan, Sumatera Utara.
4.1.1 Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) resmi menjadi Fakultas pada
tahun 1982 berdasar Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
1982.SK Presiden R.I tersebut menetapkan FISIP merupakan fakultas ke 9
(Sembilan) pada Universitas Sumatera Utara.Walaupun FISIP USU baru resmi
terbentuk pada tahun 1982, tetapi cikal bakal FISIP USU itu sudah muncul pada
tahun 1980 berdasarkan Surat Keputusan Rektor USU Nomor. 1181/PT.05/C.80,
pada tanggal 1 Juli 1980. Perkuliahan pertamakali dilakukan pada tanggal 18 Agustus
1980 dengan jumlah mahasiswa hasil ujian SIPENMARU bulan Juli 1980 sebanyak
75 orang.
Berdasarkan SK Mendikbud R.I tersebut, disebutkan FISIP USU mempunyai
6 (enam) jurusan dengan urutan berikut:
1. Jurusan Ilmu Administrasi
2. Jurusan Ilmu Komunikasi
3. Jurusan Kesejahteraan Sosial
4. Jurusan Sosiologi
5. Jurusan MKDU
6. Jurusan Antropologi
Dewasa ini FISIP USU mempunyai enam Departemen, satu Program
Diploma-3, dan tiga Program Pascasarjana yaitu sebagai berikut : Departemen
Sosiologi terdiri dari Program Studi S1 Sosiologi dan Program Studi S2 Magister
terdiri dari dua program studi yaitu Program Studi S1 Ilmu Administrasi Negara dan
Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis, Departemen Ilmu Komunikasi terdiri dari Program
Studi S1 Ilmu Komunikasi dan Program S2 Magister Ilmu Komunikasi, Departemen
Antropologi Sosial, Departemen Ilmu Politik. Program Studi S2 Magister Studi
Pembangunan, Program Studi S3 Doktor Studi Pembangunan, Program Studi
Diploma-3 Administrasi Perpajakan.
Visi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU :
Menjadi Pusat Pendidikan dan Rujukan Bidang-Bidang Ilmu Sosial dan
Politik di Wilayah Barat.
Misi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU :
1. Menghasilkan Alumni dengan skala kualitas global dan menjadi pusat riset,
kajian dalam studi ilmu sosial dan politik.
2. Menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan
seluruh stakeholders dan mitra pendidikan. Misi ini berhubungan dengan
fungsi relasi yang harus dibangun oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara sebagai suatu organisasi profesional pendidikan.
Bentuk kolaborasi dengan organisasi lain perlu dijajaki dengan sikap open
minded dan profesional. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara harus mampu melihat peluang kerjasama yang ditawarkan
atau malah mampu menawarkan kerjasama tersebut pada pihak lain.
3. Membentuk lingkungan kerja sehat, harmonis dan profesional bagi staf dan
mitra kerja. Misi ini berhubungan dengan azas profesionalitas dalam
menjalankan pekerjaan. Lingkungan dan suasana kerja yang dibangun harus
memperhatikan situasi fisik dan psikologis seluruh sivitas akademika. Harus
ada mekanisme yang mampu membangun suasana tersebut. Prinsip