SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) RUMAH SEHAT
Pokok bahasan : Asam Urat
Sub pokok bahasan : Pencegahan dan cara penanganan asam urat di rumah
Sasaran : Keluarga Bp.M Waktu : 14.00-14.20 WIB Tempat : Rumah Bp.M
Hari / tanggal : jumat, 6 November 2015
A. TUJUAN UMUM :
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit tentang asam urat diharapkan klien dapat mengetahui dan memahami serta dapat mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari.
B. TUJUAN KHUSUS :
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapkan Klien mampu : 1. Menjelaskan pengertian asam urat
2. Mengetahui penyebab asam urat
3. Menyebutkan tanda dan gejala asam urat 4. Mengetahui cara pencegahan asam urat
C. MATERI ( Terlampir ) : 1. Pengertian Asam Urat 2. Penyebab Asam Urat
3. Tanda dan gejala Asam Urat 4. Komplikasi asam urat 5. Cara Pencegahan Asam Urat
6. Cara penanganan asam urat di rumah
D. METODE :
F. KEGIATAN PENYULUHAN :
Tahap Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta Waktu
Pembukaan 1. Memberi salam 2. Memperkenalkan diri 3. Menggali
pengetahuan keluarga Tn.M tentang Asam Urat
4. Menjelaskan tujuan Penyuluhan
kontrak waktu Kegiatan
Inti
1. Apersepsi pada klien mengenai Asam Urat 2. Menjelaskan tentang :
Pengertian Asam
Cara Pencegahan
Asam Urat
Cara penanganan asam urat di rumah dan
mendemonstrasika n cara penanganan asam urat dengan terapi kompres hangat
3. Memberikan
kesempatan untuk bertanya
4. Menjawab pertanyaan peserta
Penutup 1. Menyimpulkan materi yang disampaikan oleh penyuluh
2. Mengevaluasi atas
1. Mendengarkan dan
Memperhatikan
penjelasan yang disampaikan dan penyuluh menanyakan kembali mengenai materi penyuluhan dan menganjurkan klien untuk mendemonstrasikan kembali cara penanganan asam urat.
3. Salam Penutup
2. Menjawab pertanyaan yang diberikan
3. Menjawab salam
G. EVALUASI :
1. Apa pengertian Asam Urat ?
2. Apa saja yang bisa menyebabkan terjadinya Asam urat ? 3. Sebutkan tanda dan gejala asam urat ?
4. Bagaimana cara pencegahan asam urat ?
5. Bagaimana cara penanganan Asam Urat dirumah ?
Sumber Pustaka :
Mansjoer, A. 2004. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi Ketiga, Jilid Satu. Jakarta :Media Aeskulapius
Smeltzer, SC & Bare, BG, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, Edisi 8 Vol 2, EGC, Jakarta.
ASAM URAT
A. PENGERTIAN ASAM URAT
Asam Urat adalah suatu sindrom klinik yang mempunyai gambaran khusus, yaitu artritis akut. Asam urat lebih banyak terdapat pada pria dari pada wanita. Pada pria sering mengenai usia pertengahan, sedangkan pada wanita biasanya mendekati masa menopause (Mansjoer, 2004). Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang kacangan) atau pun hewan (daging, jeroan, ikan sarden). (Indriawan, 2009).
Khomsan A. S. Harlinawati Y. (2008 : 4) mengatakan asam urat ialah terjadinya penumpukan kristal asam urat pada daerah persendian sehingga menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 - 6 mg/dL, sedangkan pada wanita 2,6 – 5 mg/dL
B. PENYEBAB PENYAKIT ASAM URAT
Menurut (Ahmad, 2011) penyebab asam urat yaitu : 1. Faktor dari luar
Penyebab asam urat yang paling utama adalah makanan atau faktor dari luar. Asam urat dapat meningkat dengan cepat antara lain disebabkan karena nutrisi dan konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi.
Makanan penyebab asam urat:
D) Seafood: kepiting, cumi-cumi, kerang, sotong, remis, ikan sarden, ikan teri,tiram, udang.
E) Bebek: kalkun dan angsa.
F) Makanan kaleng: sarden, kornet sapi dll. G) Buah-buahan: nanas dan durian.
H) Sayuran: bayam, buncis, kembang kol, jamur kuping, daun pepaya, daun singkong, kangkung
I) Kacang-kacangan: kacang tanah, tauge, kacang hijau, melinjo, emping, kacang kedelai termasuk kedelai olahan seperti tempe,susu kedelai, oncom
J) Makanan gorengan, makanan yang dimasak dengan mentega atau margarin, makanan bersantan.
K) Makanan yang mengandung lemak dan protein tinggi. L) Keju, kaldu, kuah daging yang kental, es krim, air kelapa
dan telur.
2. Faktor dari dalam
Adapun faktor dari dalam adalah terjadinya proses penyimpangan metabolisme yang umumnya berkaitan dengan faktor usia, dimana usia diatas 40 tahun atau manula beresiko besar terkena asam urat. Selain itu, asam urat bisa disebabkan oleh penyakit darah, penyakit sumsum tulang dan polisitemia, konsumsi obat – obatan, alkohol, obesitas, diabetes mellitus juga bisa menyebabkan asam urat.
C. TANDA DAN GEJALA ASAM URAT 1) Kesemutan dan linu.
2) Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur. 3) Sendi yang terkena asam urat akan terlihat bengkak, kemerahan,
5) Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan tangan serta siku.
6) Pada kejadian kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat akan bergerak.
D. KOMPLIKASI ASAM URAT A) Gangguan Pola Hidup :
- Mengganggu kenyamanan tidur
Serangan asam urat paling sering datang di malam hari dan hal ini akan mengganggu tidur seseorang. Biasanya penderita akan susah tertidur kembali karena rasa nyeri yang sangat menyiksa. Jika kondisi terus berlanjut, maka kesehatan penderita akan semakin menurun.
- Mengakibatkan gangguan fisik
Rasa sakit dari serangan asam urat dapat menimbulkan gangguan fisik dan aktifitas sehari-hari. Pekerjaan rumah tangga dan kegiatan sehari-hari lainnya tentu saja tidak bisa diselesaikan dengan baik. Selain itu, kerusakan sendi yang disebabkan oleh serangan asam urat berulang dapat menyebabkan cacat permanen.
b) Deformitas persendian
Jika asam urat terus tidak diobati, serangan akut terjadi lebih banyak dan lebih sering. Peradangan yang disebabkan oleh serangan ini serta pertumbuhan tophi menyebabkan kerusakan pada jaringan sendi.
c) Kerusakan Ginjal (Gagal Ginjal)
menyebabkan kerusakan pada penyaring alias menyebabkan ginjal kita rusak yang paling fatal dapat menyebabkan gagal ginjal.
d) Batu Ginjal
Asam urat merupakan hasil buangan dari metabolisme tubuh melalui urin. Seperti telah diketahui, urin diproses di ginjal. Oleh sebab itu, jika kadarnya di dalam darah terlalu tinggi dapat menyebabkan komplikasi dari asam urat seperti batu ginjal. Mengapa demikian? Karena asam urat yang berlebihan akan membentuk menyerupai kristal di dalam darah dan apabila jumlahnya sangat banyak akan mengakibatkan penumpukkan dan pembentukan batu ginjal.
F. PENCEGAHAN ASAM URAT
1) Banyak mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti jeruk, strawberry, pepaya.
2) Buah-buahan dan sayuran yang dapat membantu mengobati asam urat seperti buah naga, belimbing wuluh, sawi putih, sawi hijau, tomat, jahe dll.
3) Makanlah makanan yang banyak mengandung potasium seperti pisang, yoghurt dan kentang.
4) Perbanyak mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti roti, singkong, ubi dan nasi.
5) Mengurangi mengkonsumsi permen, gula, sirup, arum manis, gulali.
6) Pada orang yang gemuk,biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan cukup
7) Hindari bekerja terlalu keras / kelelahan 8) Olahraga secara cukup.
G. CARA PENANGANAN ASAM URAT DI RUMAH
Cara penanganan yang dapat dilakukan sendiri dirumah ketika asam urat kambuh :
1) Istirahatkan persendian yang sakit
2) Mengompres atau merendam bagian yg terserang asam urat dengan air hangat akan melebarkan pembuluh darah disekitarnya. Hal ini akan mempermudah Kristal-kristal urat untuk masuk ke pembuluh darah dan meninggalkan sendi. 3) Terapkan kompres air hangat di sekitar bagian yang
terserang asam urat selama kurang lebih 3-5 menit. Therapy kompres hangat bermanfaat untuk :
- Memperlancar peredaran darah - Membuat otot tubuh rileks
- Menurunkan kekakuan tulang sendi - Meringkankan nyeri asam urat
Alat-alat yang digunakan untuk kompres hangat antara lain : baskom,handuk kecil atau waslap, dan air hangat dengan langkah-langkah sebagai berikut :
- Siapkan baskom yang sudah berisi air hangat
- Siapkan handuk kecil atau waslap yang digunakan untuk mengompres
- Basahi waslap dengan air hangat
- Peras waslap atau handuk kecil tersebut
- Letakkan handuk kecil / waslap tersebut pada daerah yang terserang asam urat selama kurang lebih 3-5 menit
- Lakukan beberapa kali sampai nyeri / linu-linu berkurang
menggunakan obat tradisional yaitu dengan menggunakan daun salam. Caranya yaitu Rebus 10–15 lembar daun salam segar ataupun kering dengan 3 gelas air sampai mendidih, minum 2 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.