SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENYULUHAN GOUT
Pokok bahasan : Penyuluhan GOUT
Sub pokok bahasan : Penyuluhan GOUT
Waktu : 30 menit
Tempat : Dipanti sosial Tresna Werdha sejahtera ( Ny. T) Hari/ tanggal : Kamis, 15 Desember 2016
Pukul pelaksanaan : 09.00 WITA s.d Selesai
A. LATAR BELAKANG
Di kalangan lansia kini beredar mitos bahwa ngilu sendi berarti asam urat. Pengertian ini perlu diluruskan karena tidak semua keluhan dari nyeri sendi disebabkan oleh asam urat. Pengertian yang salah ini diperparah oleh iklan jamu/obat tradisional. Penyakit rematik banyak jenisnya. Tidak semua keluhan nyeri sendi atau sendi yang bengkak itu berarti asam urat. Untuk memastikannya perlu pemeriksaan laboratorium. Sebenarnya yang dimaksud dengan asam urat adalah asam yang berbentuk Kristal – Kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh. Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang-kacangan) atau pun hewan (daging, jeroan, ikan sarden).
orang-orang tertentu, yang punya bakat mengalami gangguan asam urat. Jika mengonsumsi makanan ini tanpa perhitungan, jumlah purin dalam tubuhnya dapat melewati ambang batas normal. Beberapa jenis makanan dan minuman yang diketahui bisa meningkatkan kadar asam urat adalah alkohol, ikan hearing, telur, dan jeroan. Ikan hearing atau sejenisnya (sarden), dan jeroan merupakan sumber senyawa sangat potensial. Yang tergolong jeroan bukan saja usus melainkan semua bagian lain yang terdapat dalam perut hewan – seperti hati, jantung, babat, dan limfa.
Dalam usaha menindak lanjuti rencana tersebut, khususnya permasalahan kesehatan penyakit GOUT/ asam urat pada Ny.T dilakukan penyuluhan GOUT (asam urat). Kelebihan asam urat bisa disebabkan karena proses pemasukan makanan yang banyak mengandung purin atau karena proses pengeluaran purin lewat urin yang kurang. Berdasarkan hasil pengkajian pada Ny R keluarga didapatkan keterangan bahwa Ny T menderita kelebihan asam urat dan kadang-kadang mengeluh sakit dan merasakan linu-linu pada pinggang sampai bawah kaki.
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Untuk mengenalkan dan memahami tentang GOUT/asam urat dan meningkatkan derajat kesehatan Ny.T.
2. Tujuan khusus
a. Klien mampu memahami pengertian dari GOUT b. Klien mampu memahami penyebab dari GOUT
c. Klien mampu memahami tanda gejala dan pecegahan dari GOUT
C. METODE
Pelaksanaan penyuluhan dengan ceramah dan tanya jawab.
D. SASARAN
E. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Hari/ tanggal :Kamis, 15 Desembar 2016 2. Pukul : 09.00 WITA
2. Kegiatan 20 menit 1. Penyuluhan Tentang Memperhatikan
H. KRITERIA EVALUASI 1. Evaluasi hasil
a. Klien mampu memahami tentang pengertian, tanda gejala, dan pecegahan tentang GOUT
2. Evaluasi proses
DAFTAR PUSTAKA
Khomsun A. S. Halinawati. 2008. Terapi Jus untukrematikdanAsamUrat,
Cetakan V. Jakarta :PuspaSwara, Anggota IKAPI
Mansjoer, A.. 2004 KapitaSelektaKedokteran. EdisiKetiga, JilidSatu.
Jakarta :MediaAeskulapius
Saraswati S., 2009. Diet SehatuntukPenyakitAsamUrat, Diabetes,
Hipertensidan Stroke, Cetakan 1, Jogjakarta : A Plus Books
Sari M. 2010. SehatdanBugartanpaAsamUrat, cetakan 1. Nopember, Araska
Publisher
LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian Gout
Asam Urat : Zat yang secara normal dihasilkan tubuh yang merupakan sisa pembakaran protein atau penghancuran sel-sel tubuh yang sudah tua.
Penyakit Asam Urat (Artritis Gout) Penyakit peradangan pada sendi yang disebabkan oleh tingginya asam urat dalam tubuh.
Kadar Asam Urat Normal:
a) Pria : 2,1 – 7 mg/dl
b) Wanita : 2,0 – 6 mg/dl
B. EtiologiAsamUrat
1. Produksi asam urat dalam tubuh meningkat disebabkan oleh : a) Genetik
b) Aktivitas berlebihan
c) Konsumsi makanan tinggi protein (purin) seperti : Daging, Jeroan, d) Kepiting, Kerang, Keju, Buncis, Kacang Tanah, Bayam, Kembang Kol 2. Pembuang asam urat berkurang karena :
a) Makan obat TB b) Puasa / diet ketat c) Olah raga terlalu berat d) Kegemukan
C. Manifestasi Klinis
1. Kesemutan, ngilu, dan linu
2. Nyeri terutama malam / pagi hari saat bangun tidur
3. Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan panas, dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi hari
D. Patofiologi
Peningkatan kadar asam urat serum dapat disebabkan oleh pembentukan berlebihan atau penurunan eksresi asam urat, ataupun keduanya. Asam urat adalah produk akhir metabolisme purin
Asam urat yang terbentuk dari hasil metabolisme purin akan difiltrasi secara bebas oleh glomerulus dan diresorpsi di tubulus proksimal ginjal. Sebagian kecil asam urat yang diresorpsi kemudian diekskresikan di nefron distal dan dikeluarkan melalui urin.
Pada penyakit gout-arthritis (asam urat), terdapat gangguan kesetimbangan metabolisme (pembentukan dan ekskresi) dari asam urat tersebut, meliputi:
1. Penurunan ekskresi asam urat secara idiopatik
2. Penurunan eksreksi asam urat sekunder, misalnya karena gagal ginjal 3. Peningkatan produksi asam urat, misalnya disebabkan oleh tumor (yang
meningkatkan cellular turnover) atau peningkatan sintesis purin (karena defek enzim-enzim atau mekanisme umpan balik inhibisi yang berperan) 4. Peningkatan asupan makanan yang mengandung purin
Peningkatan produksi atau hambatan ekskresi akan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Asam urat ini merupakan suatu zat yang kelarutannya sangat rendah sehingga cenderung membentuk kristal. Penimbunan asam urat paling banyak terdapat di sendi dalam bentuk kristal mononatrium urat. Mekanismenya hingga saat ini masih belum diketahui.
endapan akan memicu reaksi peradangan granulomatosa, yang ditandai dengan massa urat amorf (kristal) dikelilingi oleh makrofag, limfosit, fibroblas, dan sel raksasa benda asing. Peradangan kronis yang persisten dapat menyebabkan fibrosis sinovium, erosi tulang rawan, dan dapat diikuti oleh fusi sendi (ankilosis). Tofus dapat terbentuk di tempat lain (misalnya tendon, bursa, jaringan lunak). Pengendapan kristal asam urat dalam tubulus ginjal dapat mengakibatkan penyumbatan dan nefropati gout.
E. Akibat Lanjut dari asam urat 1. Gangguan ginjal
Peningkatan kadar asam urat dalam urin 2. Batu ginjal
Penumpukan Kristal urat di ginjal F. Perawatan Asam Urat
1. Cukupi kebutuhan cairan 2. Hindari alkohol
3. Hindari durian, alpukat, nanas, air kelapa, dan melinjo 4. Batasi sayur bayam, buncis, kembang kol, brokoli, jamur
a. Obat-obatan
Kolkisin : merupakan anti radang
Obat anti inflamasi non steroid
Kortikostreoid
3. Obat Tradisional 1) Daun Salam
Daunsalam segar sebanyak 10-15 lembardicuci dan direbusdengan 3 gelas air sampaitersisa 1 gelas. Setelahdingin, air disaring dan
diminum pada pagiharisewaktuperutmasihkosong. 2) Biji Seledri
3) Daun Kumis Kucing
Cuci bersih 100 lembar daun kumis kucing segar, lalu direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas air, setelah dingin saring dan minum dipagi hari
4) Labu Siam
Labu siam diparut kemudian disaring dan diminum airnyadan lakukan setiap hari
5) Sirsak
Sirsak dimakan atau dibuat jus, bisa dikonsumsi setiap hari 6) Kompres Jahe
DAFTAR PUSTAKA