• Tidak ada hasil yang ditemukan

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) GOUT ARTHRITIS

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) GOUT ARTHRITIS "

Copied!
136
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Gout atau yang biasa dikenal dengan gout arthritis adalah penyakit yang disebabkan oleh penumpukan kristal monosodium urat di dalam tubuh. Kebiasaan lansia penderita asam urat di Desa Kedung Kendo Kabupaten Sidoarjo adalah mengkonsumsi daun sirih dan daun salam yang direbus untuk menyembuhkan penyakit asam urat dan mengkonsumsinya saat kambuh.

Rumusan Masalah

Olahraga yang dapat dilakukan lansia adalah jalan kaki, olahraga reaktif dan senam, yang bermanfaat untuk menghindari penumpukan lemak dalam tubuh (Sustrani et al, 2004 dalam Kusuma et al. 2021). Selain itu olahraga juga mempunyai efek menghangatkan tubuh, sehingga dapat mengurangi rasa nyeri dan mencegah pengendapan asam urat pada ujung tubuh yang dingin akibat kurangnya suplai darah (Sustrani et al, 2004 dalam Kusuma et al. .2021).

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sebagai tambahan intelektual terhadap profesi keperawatan dan memberikan interpretasi asuhan keperawatan yang lebih baik bagi lansia yang mengalami masalah keperawatan nyeri kronis dengan diagnosis medis artritis. Selain itu untuk menambah pengetahuan kepada kader yang lebih tua dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara merawat penderita asam urat gout.

Metode Penulisan

  • Metode
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Sumber Data
  • Studi Kepustakaan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan studi kasus pada asuhan keperawatan dengan diagnosis medis artritis gout dengan diagnosis nyeri kronis dan untuk mengevaluasi sejauh mana asuhan keperawatan gerontik yang penulis kuasai. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari keluarga pasien atau orang terdekat pasien, rekam medis perawat, hasil pemeriksaan dan tim kesehatan lainnya.

Sistematika Penulisan

Studi kepustakaan, yaitu mempelajari buku-buku sumber yang berkaitan dengan judul studi kasus dan permasalahan yang dibahas.

TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Dasar Gout

  • Definisi
  • Etiologi
  • Manifestasi Klinis
  • Patofisiologi
  • Klasifikasi
  • Komplikasi
  • Pemeriksaan Penunjang
  • Penatalaksaan asam urat
  • Woc (sumber Novia , 2019)

Pemicu utama radang sendi adalah karena adanya penumpukan endapan kristal asam urat di persendian. Disebabkan oleh penumpukan asam urat yang terjadi secara sekunder, dapat menyebabkan nefrolitiasis (batu ginjal) disertai penyakit ginjal kronis.

Gambar 2.1 pathway pada penyakit Gout Arthritis.
Gambar 2.1 pathway pada penyakit Gout Arthritis.

Konsep Dasar Lansia

  • Definisi
  • Klasifikasi Lansia
  • Tipe Tipe Lansia
  • Perubahan pada lansia

Perubahan sistem muskuloskeletal pada lansia: Jaringan ikat (kolagen dan elastin), tulang, tulang rawan, sendi dan otot. Pada lansia, sistem kardiovaskuler mengalami perubahan yaitu massa jantung bertambah, ventrikel kiri mengalami hipertrofi, sehingga luas jantung berkurang, kondisi ini terjadi akibat perubahan jaringan ikat.

Konsep Keperawatan Lansia dengan Asam Urat

  • Pengkajian
  • Diagnosa Keperawatan
  • Intervensi Keperawatan
  • Implementasi
  • Evaluasi

Inspeksi: Pada lansia dengan artritis gout, irama jantung teratur, ictus cordis kuat, tidak ada sianosis, tidak ada kedutan jari. Pemeriksaan : Pada lansia dengan artritis gout, gigi dibersihkan, selaput lendir basah, mulut bersih, kepekaan indera perasa berkurang.

Tabel  2.2  Intervensi  Nyeri  Akit  berhubungan  dengan  Agen  Pencedera  Fisiologi pada Lansia di Desa Kedung Kendo Candi Sidoarjo
Tabel 2.2 Intervensi Nyeri Akit berhubungan dengan Agen Pencedera Fisiologi pada Lansia di Desa Kedung Kendo Candi Sidoarjo

TINJAUAN KASUS

Asuhan keperawatan

  • Pengkajian
  • Analisa Data
  • Diagnosa Keperwatan
  • Intervensi Keperawatan
  • Impelementasi Keperawatan
  • Catatan Perkembangan Keperawatan
  • Evaluasi Keperawatan

Riwayat Psikososial Ibu S dan Ibu Su dengan gout arthritis di Desa Kedung Kendo Candi Sidoarjo. Hasil pemeriksaan fisik Ny S dan Ny Su dengan gout arthritis di Desa Kedung Kendo Candi Sidoarjo. Implementasi Asuhan Keperawatan Ibu S dan Ibu Su dengan Gouty Arthritis di Desa Kedung Kendo Candi Sidoarjo.

Meneliti status fungsional Ny. S mendapat B karena (Independen, semua kecuali salah satu fungsi di atas). Pada review kasus, ditemukan bahwa Ny S tidak mengalami orthopnea (napas tidak nyaman saat berbaring) pada saat pengkajian.

Gambar 3.1 Genogram  1  Ny.Su
Gambar 3.1 Genogram 1 Ny.Su

PEMBAHASAN

Pengkajian

  • Identitas
  • keluhan Utama
  • Riwayat Kesehatan Saat Ini
  • Riwayat Kesehatan Sebelumnya
  • Riwayat Kesehatan Keluarga
  • Perilaku yang Mempengaruhi Kesehatan
  • Riwayat Nutrisi dan Cairan
  • Pemeriksaan Kognitif,Fungsional, dan Sosial
  • Tinjauan Sistem

Pada pemeriksaan kasus Ny. S mengatakan merasakan nyeri (denyut) pada lutut kirinya selama 3 hari terhitung sejak tanggal 09 Mei 2022. Pada pemeriksaan kasus didapatkan data selama pemeriksaan yaitu Ny.S tidak batuk dan tidak memiliki dahak. Sedangkan Ms. Su Dalam sistem kardiovaskular, tidak ada nyeri dada, tidak ada edema, tidak ada.

Pada case review diketahui bahwa Ny.S memiliki data reproduksi normal, tidak ada lesi, tidak ada sekret dan nyeri panggul. Pada pemeriksaan kasus didapatkan data Ny.S pada saat pengkajian yaitu Pada pemeriksaan rongga mulut ditemukan selaput lendir lembab, klien mengatakan gosok gigi 2x sehari. Sementara itu, Ms. Su memiliki konjungtiva merah muda, sklera putih, tidak ada diskriminasi, penurunan bidang visual.

Diagnosa Keperawatan

Sedangkan Ibu Su tidak ditemukan adanya pembesaran tiroid, pembesaran kelenjar getah bening, pembesaran kelenjar ludah, polifagia (banyak makan), polidipsia (banyak minum) dan poliuria (sering buang air kecil). Sedangkan nyeri kronis Ny. Su berhubungan dengan penyakit muskuloskeletal kronis, kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan mengingat, pengabaian berhubungan dengan pemahaman yang tidak memadai. Penulis menyoroti masalah nyeri kronik pada klien karena didapatkan data subyektif saat pengkajian: klien menyatakan merasakan nyeri (denyut) pada lutut kirinya dengan skala nyeri 6, intermiten, klien mengatakan merasakan nyeri setelah makan jeroan, bayam, kacang-kacangan.

Data obyektif: pasien berkedut karena nyeri saat menekuk lutut kiri, timbul kemerahan dan bengkak di sekitar lutut kiri. Mengenai pengetahuan yang kurang, karena diperoleh data subyektif saat asesmen: klien menyatakan tidak mengerti tentang Gout Arthritis. Dan tentang masalah ketidakpatuhan, karena diperoleh data subyektif saat pengkajian: klien menyatakan hanya mengkonsumsi obat bebas tanpa diperiksa oleh petugas kesehatan, tentang data obyektif: klien masih sering makan ikan bandeng, bebek, kubis dan.

Perencanaan Keperawatan

  • Nyeri Kronis Berhubungan Dengan Kondisi Muskuluskeletal

Alasannya karena data yang diperoleh Ny.S dan Ny.Su tidak menyebutkan penyebab asam urat, pada Ny.S datanya objektif : Ny.S terlihat bingung saat ditanya penyakit asam urat, setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x kunjungan. pemahaman klien meningkat dengan kriteria hasil: Sikap menurut saran meningkat, keahlian menjelaskan pengetahuan tentang suatu pokok bahasan meningkat, pembahasan masalah yang dialami menurun.

Implementasi Keperawatan

Implementasi keperawatan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat untuk membantu klien berpindah dari masalah status kesehatan ke status kesehatan yang lebih baik dan untuk menggambarkan kriteria hasil yang dibutuhkan (Potter dan Perry, 2011 dalam Siwi et al. 2021). Nn S mengatakan asam urat kembali setelah makan isi perut, bayam, kacang-kacangan, terasa seperti berdenyut, pada lutut kiri, dengan skala nyeri 6, dan intermiten, mengidentifikasi respon non verbal (respon: Nn S meringis kesakitan), Ajaran teknik non obat dengan latihan: (Distraksi: mengalihkan perhatian pasien dengan hal lain sehingga pasien lupa dengan nyeri yang sedang dirasakan (misalnya: menonton TV), Relaksasi: 2-3 detik dalam melalui hidung hembuskan napas kemudian hembuskan melalui mulut , datang bersamaan dengan air hangat pada bagian yang nyeri) (respon : Ny. S. memperhatikan dan dapat mendemonstrasikan apa yang dianjurkan perawat), Permudah istirahat dan tidur (respon : Ny. S mengatakan setelah tidur dan minum obat nyerinya hilang berkurang), menjelaskan penyebab, periode dan pencetus nyeri (respons: Ms. S memperhatikan saat menjelaskan tetapi tidak bisa menjelaskan secara lengkap), Sedangkan untuk Ms. Su penerapan diagnosa keperawatan untuk Ms. Su yaitu: nyeri kronik berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal kronis dilakukan dengan cara sebagai berikut: : Membangun hubungan saling percaya dengan klien (respon: Ibu Su kooperatif dan terbuka dan responsif), observasi TTV (TD: 130/82 mmHg, N: 120 x/menit, UA : 7,9 mg/dL), mengidentifikasi nyeri atau keluhan fisik lainnya (Ibu Su mengatakan Gout Arthritis kambuh setelah konsumsi ikan bandeng, dimasak, jeroan seperti berdenyut, pada lutut dan jempol kaki kanan, dengan skala nyeri dari 5, dan itu datang dan pergi), mengidentifikasi respon non-verbal (jawaban: Ibu Su terlihat menyeringai kesakitan), mengajarkan teknik non-farmakologi dengan latihan :. Ibu Su memperhatikan dan dapat mendemonstrasikan apa yang direkomendasikan oleh perawat), memudahkan istirahat dan tidur. tanggapan: Ny.

Su bilang tidak bisa tidur kalau masih sakit), menjelaskan penyebab, haid dan pencetus rasa sakitnya (jawaban: Ibu Su memperhatikan saat dijelaskan dan masih terlihat bingung saat menjelaskan lagi). Tindakan yang dilakukan pada Ny S : Identifikasi kemauan dan kemampuan menerima informasi (jawaban : Ny. S siap dan mampu menerima informasi yang diberikan perawat), penyiapan materi dan media edukasi oleh perawat, penjelasan faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan (jawaban: Ny. S dapat mengulangi penjelasan yang diberikan perawat), beri kesempatan untuk bertanya (jawaban: Ny. S mengerti penjelasan perawat). Sebagai Ibu Su dengan diagnosa keperawatan kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan mengingat, lakukan tindakan : Identifikasi kemauan dan kemampuan menerima informasi (jawaban: Ibu Su bersedia dan mampu menerima informasi yang diberikan perawat), siapkan materi edukasi dan media. oleh perawat, jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan (jawaban: Ibu Su dapat mengulangi penjelasan yang diberikan perawat), beri kesempatan untuk bertanya (jawaban: Ibu Su mengerti penjelasan perawat).

Evaluasi Keperawatan

Puskesmas hendaknya dapat membantu lansia mengatasi masalah gout arthritis melalui penyuluhan dan pemeriksaan asam urat terjadwal di Desa Kedung Kendo Candi Sidoarjo. K DENGAN MASALAH PERAWAT NYERI AKUT PADA DIAGNOSIS MEDIS Gout DI KECAMATAN GEMPENG BANGIL KABUPATEN PASURUAN Politeknik Kesehatan Kerta Cendekiia.

M dengan masalah keperawatan nyeri akut pada diagnosa medis penyakit asam urat di Sumorame Candi Sidoarjo.” Politeknik Kesehatan Kerta Cendekia. Penderita penyakit asam urat yang sudah mendapatkan pengobatan biasanya diberikan obat untuk mengatasi serangan sakit asam urat. Cara lain untuk menghilangkan sakit asam urat puasa adalah mengistirahatkan persendian sampai nyeri hilang.

PENUTUP

Kesimpulan

  • Pengkajian
  • Diagnosa Keperawatan
  • Intervensi Keperawatan
  • Implementasi Keperawatan
  • Evaluasi Keperawatan

Dari hasil asuhan keperawatan yang dilakukan pada Ny.S dan Ny.Su yang menderita masalah keperawatan nyeri kronik dengan diagnosa medis kondisi muskuloskeletal kronik di Desa Kedung Kendo Candi Sidoarjo, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut. Dalam pengkajian sangat penting dilakukan pasien Gout Arthritis dengan indikasi nyeri dan yang harus diperhatikan adalah nyeri yang dirasakan Ny. S dan Ny. Su berpengalaman. Pada pemeriksaan fisik ditemukan perubahan fisik yaitu nyeri pada lutut kanan dan kiri serta ibu jari kaki, dan didapatkan pada tingkat pengetahuan pasien kurang memahami penyebab Gout Arthritis yang sebenarnya.

Ny.S mengalami beberapa diagnosa yang muncul pada case review yaitu nyeri kronis yang berhubungan dengan kondisi muskuloskeletal kronis. Sementara itu, Ny. Su mengalami beberapa diagnosa yang muncul pada case review yaitu nyeri kronis berhubungan dengan kondisi musculoskeletal kronis, defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan mengingat, ketidakpatuhan berhubungan dengan pemahaman yang kurang. Intervensi dirumuskan berdasarkan diagnosa keperawatan utama Ny S dan Ny Su yaitu nyeri kronik yang berhubungan dengan kondisi muskuloskeletal kronik, meliputi: identifikasi nyeri (misal lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri), identifikasi nyeri skala, mengidentifikasi respon nyeri non-verbal, memberikan teknik non-farmakologis untuk mengurangi nyeri, memfasilitasi istirahat dan tidur, dan menjelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri.

Saran

  • Bagi pelayanan di Puskesmas
  • Bagi peneliti
  • Bagi profesi kesehatan

Kadar asam urat yang tinggi melebihi batas normal menyebabkan penumpukan asam urat di persendian dan organ tubuh lainnya (Susanto, 2013). Sendi yang terkena radang sendi tampak bengkak, merah, panas, dan sangat nyeri pada malam dan pagi hari. Jenis karbohidrat yang dianjurkan untuk penderita asam urat adalah karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi.

Pertolongan pertama untuk mengobati asam urat di kaki atau tangan adalah dengan mengonsumsi obat pereda nyeri antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau naproxen. Jika obat pereda nyeri yang dijual bebas dari toko obat atau apotik tidak mempan, dapatkan obat asam urat dari dokter. Ice pack Cara cepat dan alami menghilangkan sakit asam urat bisa anda coba ice pack.

Tinggikan posisi sendi.Mendukung sendi yang paling banyak terkena nyeri asam urat dapat meredakan tekanan dan mengurangi nyeri. Untuk itu, pasien yang mengalami serangan sakit asam urat harus minum air putih minimal delapan gelas sehari.

Gambar

Gambar 2.1 pathway pada penyakit Gout Arthritis.
Tabel  2.2  Intervensi  Nyeri  Akit  berhubungan  dengan  Agen  Pencedera  Fisiologi pada Lansia di Desa Kedung Kendo Candi Sidoarjo
Tabel  2.3  Intervensi  Gangguan  Integritas  Jaringan  Kulit  berhubungan  dengan Factor Mekanic pada Lansia di Desa Kedung Kendo Candi Sidoarjo
Tabel  2.4  Intervensi  Gngguan  Mobilitas  Fisik  berhubungan  dengan  Kekakuan Sendi pada Lansia di Desa Kedung Kendo Candi Sidoarjo
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pemeriksaan tekanan darah, glukosa darah dan asam urat merupakan upaya pendeteksian secara kuantitatif yang tepat untuk menentukan upaya preventif dan

konsentrasi serum asam urat kurang dari 7,0 mg/dL; pasien memiliki dua atau tiga serangan pasti gout atau memiliki tofi; dan pasien dengan kebutuhan untuk minum

Penyakit Hepatitis B adalah merupakan salah satu penyakit menular yang tergolong berbahaya didunia, Penyakit ini disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB) yang menyerang hati

Adalah sekelompok penyakit yang tumpang tindih dengan penyebab yang belum diketahui, namun mengakibatkan kelainan biologis, morfologis, dan keluaran klinis yang

Salah satu cara untuk merangsang hormon oksitosin dan meningkatkan rasa nyaman adalah dengan pijat oksitosin Ummah, 2014.. Pijat oksitosin adalah pijat disepanjang tulang belakang

Alamat email: [email protected] ABSTRAK Gout Arthritis atau sering disebut asam urat adalah suatu penyakit peradangan pada persendian yang diakibatkan penumpukan asam urat

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang

Tambahkan lebih banyak vitamin B9 atau makanan kaya folat, karena penting untuk pembelahan sel sehat dalam tubuh yang membantu meningkatkan jumlah trombosit darah.. Folat banyak