• Tidak ada hasil yang ditemukan

SATUAN ACARA PENYULUHAN SAP

N/A
N/A
Nurul Ashikin

Academic year: 2023

Membagikan "SATUAN ACARA PENYULUHAN SAP"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“Pijat Oksitosin Bagi Ibu Menyusui”

Dosen Pengampu :

Ns. Ira Mulya Sari, S. Kep, M. Kep

Oleh : Nurul Ashikin

1911312062 Kelompok B Kelas A2 Kep’19

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSTAS ANDALAS PADANG, 2021

(2)

SAP (Satuan Acara Penyuluhan) Pokok bahasan/ topik : Pijat oksitosin pada ibu menyusui

Sub Topik : a. Manfaat pemberian ASI

b. Manfaat hormone oksitosin bagi ibu menyusui c. Pengertian pijat oksitosin

d. Manfaat pijat oksitosin

e. Langkah-langkah pijat oksitosin Sasaran : Ibu menyusui sekitar Air Paku Hari / Tanggal : Selasa, 20 April 2021

Waktu : 10 menit

Tempat : rumah pasien

Media : poster, video

Pemateri : Nurul Ashikin A. Latar Belakang

ASI adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan seorang anak. Tetapi, ada beberapa faktor yang menyebabkan ASI sulit untuk dikeluarkan. Salah satu faktornya yaitu kurangnya sekresi hormon oksitosin pada ibu. Kurangnya sekresi hormone oksitosin ini disebabkan oleh kurangnya rasa nyaman setalah ibu melahirkan, ibu mengalami rasa tidak nyaman diseluruh tubuh, stres dan khawatir tidak bisa mencukupi kebutuhan ASI untuk buah hatinya. Pengeluaran ASI yang tidak lancar dapat menimbulkan pembengkakan pada payudara, jika tidak segera diatasi akan berdampak lebih lanjut yaitu dapat menyebakan mastitis dan infeksi (Dinkes DIY, 2015). Salah satu cara untuk merangsang hormon oksitosin dan meningkatkan rasa nyaman adalah dengan pijat oksitosin (Ummah, 2014). Pijat oksitosin adalah pijat disepanjang tulang belakang (vertebre) sampai tulang costae kelima atau keenam. Pijat ini berfungsi untuk meningkatkan oksitosin yang dapat menenangkan ibu, sehingga ASI pun keluar dengan sendirinya (Biancuzzo, 2003; Roesli, 2009 dalam Afiani 2016).

(3)

B. Tujuan

a. Tujuan Intruksional Umum (TIU)

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 20 menit, ibu meyusui yang datang mengikuti jalannya penyuluhan dapat mengetahui dan memahami tentang pentingnya ASI dan cara mengatasi ASI yang sulit keluar dengan melakukan pijat oksitosin.

b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti proses penyuluhan 10 menit peserta penyuluhan dapat:

 Memahami manfaat dari hormone oksitosin dan ASI untuk anak.

 Menyebutkan pengertian pijat oksitoin.

 Menyebutkan manfaat pijat oksitosin.

 Menyebutkan langkah-langkah pijat oksitosin.

 Menerapkan cara pijat oksitosin dalam kehidupan.

C. Pelaksanaan Kegiatan

a. Topik : Pijat oksitosin pada ibu menyusui b. Sasaran : ibu menyusui di sekitar air paku c. Metode : Ceramah, Diskusi /Tanya Jawab d. Media/alat : poster dan video

e. Waktu dan tempat : 08.00 -08.20 WIB / di rumah pasien f. Strategi pelaksanaan :

N o

Kegiatan Kegiatan Pemateri Kegiatan Peserta Waktu (menit)

1. Pembukaan a. Pemateri

mengucapkan salam b. Memperkenalkan

diri

c. Menyampaikan tujuan

a. d.Mengemukakan kontrak waktu dan Bahasa

d. Menjawab salam e. Mendengarkan

pemateri f. Mendengarkan

pemateri

g. Memperhatikan pemateri

2 menit

2. Penyampaia n Materi

Pelaksanaan :

a. Menjelaskan manfaat pemberian ASI, b. Menjelaskan Manfaat

hormone oksitosin bagi ibu menyusui, c. Menjelaskan

pengertian pijat

a. Memperhatikan b. Memperhatikan c. Memperhatikan d. Memperhatikan e. Memperhatikan

f. Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan

6 menit

(4)

oksitosin,

d. Menjelaskan manfaat pijat oksitosin,

e. Menjelaskan

langkah-langkah pijat oksitosin,

f. Memberi kesempatan kepada peserta penyuluhan untuk bertanya.

3. Penutup Evaluasi Dan Terminasi : a. Menanyakan kembali

apakah ada peserta yang kurang jelas dari materi penyuluhan.

b. Mengajukan

pertanyaan kepada peserta.

c. Menyampaikan kesimpulan.

d. Mengucapkan

terimakasih atas peran peserta.

e. Mengucapkan salam penutup

a. mendengarkan

b. menjawab pertanyaan dari pemateri

c. memperhatikan d. memperhatikan e. menjawab salam

2 menit

D. Setting Map

Keterangan :

: media

: penyuluh

: peserta

(5)

E. Evaluasi

a. Evaluasi Struktur

 Peserta yang hadir di tempat penyuluhan

 Penyelenggaraan penyuluhan di rumah pasien

 Persiapan media dan bahan b. Evaluasi Proses

 Peserta antusias terhadap materi penyuluhan yang diberikan

 Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai

 Peserta tidak ada mengajukan pertanyaan

 Peserta menjawab pertanyaan yang diberikan penyuluh c. Evaluasi Hasil

 Peserta mengetahui cara ijat oksitosin

 Peserta mengetahui dan memahami manfaat ASI dan manfaat pijat oksitosin bago pengeluaran ASI.

Soal dan Jawaban Evaluasi :

1. Apa manfaat pemberian ASI?

Jawab:

a.

Bagi bayi

ASI mengandung lebih dari 200 unsur pokok, antara lain zat putih, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, zat kekebalan, hormone, enzim dan sel darah putih. Semua zat ini terdapat secara proposional dan seimbang. ASI juga membantu melindungi bayi dari penyakit-penyakit seperti diare, demam, kematian mendadak dan melindungi terhadap alergi makanan ( Khasanah, 2014).

b.

Bagi ibu

Mengurangi perdarahan post partum, involusi uteri lebih cepat, mengurangi resiko kanker payudara dan kanker ovarium, mengurangi resiko osteoporosis (Lowdermilk, 2013).

c.

Bagi Masyarakat

(6)

Mengurangi pencemaran lingkungan karena limbah kaleng susu, mengurangi biaya perawatan kesehatan tahunan, berkurangnya angka ketidakhadiaran orang tua dalam pekerjaannya dikarenakan bayi sakit (Lowdermilk, 2013).

2. Apa manfaat hormone oksitosin ? Jawab :

Untuk merangsang pengeluaran ASI bagi ibu menyusui.

3. Apa saja hal yang dapat menghambat sekresi hormone oksitosin ? Jawab:

a. Rasa nyaman yang kurang b. Stress

c. Rasa khawatir yang dialami ibu hamil

Daftar Pustaka:

Yulia, Intan Puja. 2018. Penerapan Pijat Oksitosin Ibu Menyusui Pada Masa Post Partum Di Puskesmas Melati II. Yogyakarta: Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan.

Penyuluh,

Nurul Ashikin Materi Pembelajaran

(7)

Materi Penyuluhan A. Manfaat ASI

4.

Bagi bayi

ASI mengandung lebih dari 200 unsur pokok, antara lain zat putih, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, zat kekebalan, hormone, enzim dan sel darah putih. Semua zat ini terdapat secara proposional dan seimbang. ASI juga membantu melindungi bayi dari penyakit-penyakit seperti diare, demam, kematian mendadak dan melindungi terhadap alergi makanan ( Khasanah, 2014).

5.

Bagi ibu

Mengurangi perdarahan post partum, involusi uteri lebih cepat, mengurangi resiko kanker payudara dan kanker ovarium, mengurangi resiko osteoporosis (Lowdermilk, 2013).

6.

Bagi Masyarakat

Mengurangi pencemaran lingkungan karena limbah kaleng susu, mengurangi biaya perawatan kesehatan tahunan, berkurangnya angka ketidakhadiaran orang tua dalam pekerjaannya dikarenakan bayi sakit (Lowdermilk, 2013).

B. Manfaat hormone oksitosin 1. Melancarkan ASI

Pada ibu menyusui, oksitosin memicu ‘letdown reflex’, yaitu sensasi geli pada payudara yang membuat ASI mengalir keluar dari puting. Oleh karena itu, hormon oksitosin berperan penting dalam produksi ASI dan proses menyusui.

2. Meredakan stres pada ibu baru

Saat bayi mengisap puting ibunya, saraf di payudara ibu akan mengirimkan sinyal ke otak untuk melepaskan oksitosin. Selain untuk merangsang produksi ASI, hormon oksitosin ini juga dapat meredakan stres dan mengurangi rasa cemas pada ibu.

(8)

3. Memperkuat ikatan antara ibu dan bayi

Beberapa studi menunjukkan bahwa hormon oksitosin juga berperan dalam menumbuhkan perasaan cinta dan kasih sayang antara ibu dan bayinya. Studi tersebut menyebutkan bahwa ibu yang memiliki hormon oksitosin lebih tinggi cenderung akan lebih aktif dan cermat merawat bayinya.

Hormon oksitosin juga disebut berperan dalam merangsang sentuhan fisik antara ibu dan ayah dengan bayinya, sehingga ikatan antara orang tua dan bayinya menjadi lebih kuat.

C. Pengertian Pijat Oksitosin

Menurut Ummah (2014), pijat oksitosin adalah pijat relaksasi untuk merangsang hormon oksitosin. Pijat yang lakukan disepanjang tulang vertebre sampai tulang costae kelima atau keenam. pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI. Menurut Depkes RI (2007 dalam Setiowatii, 2017), pijat okitosin dilakukan dengan cara memijat pada daerah punggung sepanjang kedua sisi tulang belakang sehingga diharapkan ibu akan merasakan rileks dan kelelahan setelah melahirkan akan hilang.

D. Manfaat Pijat Oksitosin

Pijat oksitosin mempunyai beberapa manfaat yang sangat membantu bagi ibu setelah persalinan. Seperti yang dilajelaskan oleh Mulyani (2009, dalam Wulandari, 2014), pijat oksitosin dapat mengurangi ketidak nyamanan fisik serta memperbaiki mood. Pijat yang dilakukan disepanjang tulang belakang ini juga dapat merileksasikan ketegangan pada punggung dan menghilangkan stres sehingga dapat memperlancar pengeluaran ASI.

Sedangkan menurut Depkes RI (2007, dalam Wijayanti, 2014), pijat oksitosin dapat mengurangi bengkak, mengurangi sumbatan ASI dan mempertahankan produksi ASI ketika ibu dan bayi sakit.

E. Langkah-langkah pijat oksitosin

Pijat oksitosin dilakukan dua kali sehari, setiap pagi dan sore. Pijat ini dilakukan selama 15 sampai 20 menit (Sari, 2015). Pijat ini tidak harus selalu dilakukan oleh petugas kesehatan. Pijat oksitosin dapat dilakukan oleh suami atau keluarga yang sudah dilatih.

Keberadaan suami atau keluarga selain membantu memijat pada ibu, juga memberikan

(9)

suport atau dukungan secara psikologis, membangkitkan rasa percaya diri ibu serta mengurangi cemas. Sehingga membantu merangsang pengeluaran hormon oksitosin Langkah-langkah yang dilakukan yaitu yang pertama ibu melepas pakian bagian atas dan bra, pasang handuk di pangkuan ibu, kemudian posisi ibu duduk dikursi (gunakan kursi tanpa sandaran untuk mem udahakan penolong atau pemijat), kemudian lengan dilipat diatas meja didepannya dan kepala diletakkan diatas lengannya, payudara tergantung lepas tanpa baju. Melumuri kedua telapak tangan menggunakan minyak atau baby oil Selanjutnya penolong atau pemijat memijat sepanjang tulang belakang ibu dengan menggunakan dua kepal tangan, dengan ibujari menunjuk ke depan dan menekan kuat-kuat kedua sisi tulang belakang membentuk gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil dengan kedua ibujari. Pada saat bersamaan, pijat ke arah bawah pada kedua sisi tulang belakang, dari leher kearah tulang belikat. Evaluasi pada pemijatan oksitosin dilakukan (Depkes RI, 2007 dalam Trijayati, 2017).

Link Video Penyuluhan : https://youtu.be/EMZuJXmNDuc

(10)

POSTER

Referensi

Dokumen terkait

CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR DAN BAIK DENGAN 7 LANGKAH.. Oleh Kelompok

Hal ini disebabkan oleh pasien tidak mengetahui apa itu batuk efektif dan tidak diajarkan secara spesifik apa saja persiapan dan bagaimana cara melakukannya;

Hormon kehamilan atau yang lebih akrab disebut HCG ini adalah salah satu penyebab morning sickness. Pelepasan hormon ke aliran darah dapat memicu rasa mual. 3) Makanan..

Topik : Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Sasaran : 1. Umum : Keluarga pasien ISPA 2. Khusus: Pasien ISPA Hari/Tanggal : Jumat, 24 Januari 2014

Pijat oksitosin adalah pemijatan tulang belakang pada daerah punggung mulai dari costae (tulang rusuk) ke 5-6 memanjang kedua sisi tulang belakang sampai ke

Usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin dapat dilakukan dengan perawatan atau pemijatan payudara, pijat oksitosin, membersihkan puting, menyusui dini dan

Produksi asam urat meningkat juga bisa karena: 1 Penyakit lain Penyakit darah penyakit sumsum tulang, polisitemia.Dan memiliki tekanan darah yang terlalu tinggi, atau pun memiliki

Akan tetapi, ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi, Menurut : Aspiani, 2014 adalah: • Usia, pengidap hipertensi yang berusia lebih dari 35 tahun meningkatkan