• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PROTEIN DAN ASAM AMINO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB IV PROTEIN DAN ASAM AMINO"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

PROTEIN DAN ASAM AMINO

A. PENGERTIAN PROTEIN

Protein, seperti halnya suatu molekul DNA, merupakan polimer yang linear dan tidak bercabang. Subunit protein monomeriknya disebut asam amino dan polimer yang dihasilkan atau polipeptidanya, jarang yang panjangnya melebihi 2000 unit. Struktur protein bersifat hirarki, yaitu protein disusun setahap demi setahap dan setiap tingkatan tergantung dari tahapan di bawahnya.

Unit dasar penyusun struktur protein adalah asam amino. Dengan kata lain protein tersusun atas asam-asam amino yang saling berikatan.

Suatu asam amino-α terdiri atas:

1. Atom C α. Disebut α karena bersebelahan dengan gugus karboksil (asam). 2. Atom H yang terikat pada atom C α.

3. Gugus karboksil yang terikat pada atom C α. 4. Gugus amino yang terikat pada atom C α. 5. Gugus R yang juga terikat pada atom C α.

Agar lebih jelas dapat Anda cermati Gambar 4.1 berikut.

Gambar 4.1 Struktur asam amino

B. MACAM - MACAM ASAM AMINO

(2)

Gambar 4.2

Contoh struktur dari beberapa asam amino

Gugus R dari asam amino bervariasi dalam hal ukuran, bentuk, muatan, kapasitas pengikatan hidrogen serta reaktivitas kimia. Keduapuluh macam asam amino ini tidak pernah berubah. Asam amino yang paling sederhana adalah glisin dengan atom H sebagai rantai samping. Berikutnya adalah alanin dengan gugus metil (-CH3) sebagai rantai samping. Untuk

selanjutnya, dapat Anda cermati nama dan struktur dari 20 macam asam amino pada Tabel 4.1.

(3)

No Nama Singkatan Asam aspartat (aspartic acid)

Sistein (cystine) Glutamin (Glutamine) Asam glutamat (glutamic acid)

(4)

 Arginin

 Asparagin (asparagine)

(5)

 Sistein (cystine)

 Glutamin (Glutamine)

(6)

Glisin (Glycine)

 Histidin (histidine)

(7)

 Leusin (leucine)

 Lisin (Lysine)

(8)

 Fenilalanin (phenilalanine)

 Prolin (proline)

(9)

 Treonin (Threonine)

 Triptofan (Tryptophan)

(10)

 Valin (valine)

C. IKATAN PEPTIDA

Kedua puluh macam asam amino saling berikatan, dengan urutan yang beraneka ragam untuk membentuk protein. Proses pembentukan protein dari asam-asam amino ini dinamakan sintesis protein. Ikatan antara asam amino yang satu dengan lainnya disebut ikatan peptida. Ikatan peptida ini dapat disebut juga sebagai ikatan amida.

Coba Anda pelajari kembali struktur dasar asam amino. Pada protein atau rantai asam amino, gugus karboksil (-COOH) berikatan dengan gugus amino (-NH2). Setiap terbentuk satu ikatan peptida, dikeluarkan 1 molekul air

(11)

Gambar 4.4

Pembentukan ikatan peptide Adapun protein terdiri dari empat struktur yaitu :

1. Struktur primer adalah struktur protein yang dibentuk dengan menggabungkan asam amino ke dalam polipeptida. Asam amino dihubungkan dengan ikatan peptida yang terbentuk dengan reaksi kondensasi antara gugus karboksil pada satu asam amino dengan gugus amino pada asam amino kedua. Ujung dari polipeptida yang terbentuk mempunyai sifat kimia yang berbeda.

(12)

terjadi karena bermacam-macam gaya kimiawi terutama ikatan hidrogen antara individu asam amino dan gaya hidrofobik yang mengatur bahwa asam amino dengan sisi gugus non-polar harus dilindungi dari air dengan menenpatkannya di bagian dalam protein.

(13)

D. FUNGSI PROTEIN

Protein memegang peranan penting dalam berbagai proses biologi. Peran-peran tersebut antara lain:

1. Katalisis enzimatik

Hampir semua reaksi kimia dalam sistem biologi dikatalisis oleh enzim dan hampir semua enzim adalah protein.

2. Transportasi dan penyimpanan

Berbagai molekul kecil dan ion-ion ditansport oleh protein spesifik. Misalnya transportasi oksigen di dalam eritrosit oleh hemoglobin dan transportasi oksigen di dalam otot oleh mioglobin.

3. Koordinasi gerak

Kontraksi otot dapat terjadi karena pergeseran dua filamen protein. Contoh lainnya adalah pergerakan kromosom saat proses mitosis dan pergerakan sperma oleh flagela.

4. Penunjang mekanis

Ketegangan kulit dan tulang disebabkan oleh kolagen yang merupakan protein fibrosa

5. Proteksi imun

Antibodi merupakan protein yang sangat spesifik dan dapat mengenal serta berkombinasi dengan benda asing seperti virus, bakteri dan sel dari organisma lain.

6. Membangkitkan dan menghantarkan impuls saraf

(14)

Anonim.2010. Protein.(http://id.wikipedia.org/wiki/Protein), diakses tanggal 15 Maret 2013.

Anonim.2009. Protein.http://www.ad4msan.com/2009/05/protein.html, diakses tanggal 15 Maret 2013.

Anonim.2010.Metabolisme_Protein.http://static.schoolrack.com/files/21642/6139 1/metabolisme_protein.doc , diakses tanggal 15 Maret 2013.

Anonim.2011. Protein dan enzim. http://static.schoolrack.com/34770/2-protein_dan_enzim.doc, diakses tanggal 15 Maret 2013.

Gambar

Gambar 4.1Struktur asam amino
gambar tersebut tampak bahwa asam amino serin, asam aspartat dan leusin
Gambar 4.4Pembentukan ikatan peptide

Referensi

Dokumen terkait

Teknik latihan graphomotor yang digunakan dalam penelitian ini dibatasi pada latihan motorik halus, karena kesulitan menulis yang dialami pada siswa berhubungan dengan rendahnya

trichiura yang Berasal dari Sampel Tinja Demikian pula hasil yang diperoleh dari pemeriksaan tinja pada murid SDN Cihanjuang IV, dari 39 sampel tinja yang dikumpulkan maka

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Status Kepegawaian, Insentif dan Lingkungan Kerja

Saifullah, S.H., M.Hum, selaku dosen wali selama penulis menuntut ilmu di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Pembimbing yang telah memberikan

Selain dapat melakukan pengiriman dan penerimaan SMS ke nomor-nomor domestik (dalam negeri) kini TELKOM Flexi telah menyediakan juga layanan SMS Internasional,

Survei yang dilakukan untuk evaluasi struktur perkerasan meliputi data primer yaitu survei Inventarisasi Jalan, Survei LHR (lalu lintas harian rata-rata), Survei

Dalam melaksanakan kegiatan PIPPK, Lembaga Kemasyarakatan (RW, PKK, LPM dan Karang Taruna) Kelurahan harus berpedoman kepada jenis kegiatan yang pada dasarnya meliputi

") Melalui tanya jawab, guru memberikan apersepsi (materi prasyarat) kepada peserta didik yang berkaitan dengan siat%siat jajargenjang, luas dan keliling persegipanjang, luas