• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab_4_Sekuensi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab_4_Sekuensi"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM ALGORITMA & STRUKTUR DATA

MODUL 4

SEKUENSI

Disusun Oleh :

LABORATORIUM MICROTEACHING DAN KOMPUTER

JURUSAN PENDIDIKAN INFORMATIKA

FAKULTAS ISIB

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

2014

Disetujui : ...-...-.../Bangkalan

(

SUDIYANTO)

10.04.1.1.1.00075

TGL PRAKTIKUM

: 29 MARET 2014

NAMA

: FARIDATUS SHOFIYAH

NRP

: 13.06.311.00112

KELOMPOK

: C2

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Algoritma sekuensi (runtunan) adalah alur pemikiran yang terstruktur,

urut, pasti,

dan

jelas untuk menyelesaikan masalah.Algoritma Sekuensi

merupakan urutan proses program yang terurut tanpa adanya proses

Percabangan.

1.2

Tujuan

Dalam praktikum ini, diharapkan praktikan :

Mahasiswa memahami algoritma penyelesaian suatu masalah serta

dapat mengimplementasikan algoritma ke dalam program yang

(3)

BAB II

DASAR TEORI

I.

TEORI 1

Sekuensi adalah pemrograman sederhana yang hanya dapat

memecahkan masalah-masalah yang sederhana. Masalah yang dapat

diselesaikan dengan sekuensi saja biasanya hanya satu masalah kecil

yang berdiri sendiri. Pembahasan sebelumnya, sejauh ini menggunakan

prinsip sekuensi. Disamping itu, pada bagian ini kita juga akan

mempelajari bagaimana membuat pseudocode sebelum implementasi ke

bahasa pemrograman.

II.

TEORI 2

Algoritma sekuensi (runtunan) adalah alur pemikiran yang terstruktur,

urut, pasti,

dan

jelas untuk menyelesaikan masalah.Algoritma Sekuensi

(4)

BAB III

IMPLEMENTASI

I.

PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Soal

Buatkan program untuk menghitung konversi dari meter ke centimeter dan

dari inci ke centimeter seperti berikut ini :

1 meter = 100

1 inci = 2.54 cm

Jawaban

package algoritma4;

/**

*

* @author Faridatus Shofiyah

*/

import java.util.Scanner;

public class Algoritma4

{

public static void main(String args[])

{

Scanner masuk = new Scanner(System.in);

float m, cm, inci;

System.out.print("Masukan ukuran dalam Meter:");

m = masuk.nextFloat();

cm = m * 100;

inci = m * 100 / 2.54f;

System.out.println("Ukuran dalam CM = " + cm);

System.out.println("Ukuran dalam Inci = " +

inci);

}

}

(5)

Screen Shoot Running Program

II.

LATIHAN

Soal

a. Program untuk konnversi suhu dari Celcius ke Fahreinhet.

Rumus

Fahreinhet = 9/5 * celcius + 32

Jawaban

package algoritma4;

/**

*

* @author Faridatus Shofiyah

*/

import java.util.Scanner;

public class algoritma4_2

{

public static void main(String args[])

{

Scanner masuk = new Scanner(System.in);

int celcius;

float reamur,fahreinhet,kelvin;

System.out.print("Masukkan derajat Celcius : ");

celcius=masuk.nextInt();

fahreinhet = 9f/5f * celcius + 32f;

System.out.println("Fahreinhet : "+fahreinhet);

(6)

System.out.println("Reamur : "+reamur);

kelvin=celcius + 273f;

System.out.println("Kelvin : "+kelvin);

}

}

Source Code

Screen Shoot Running Program

b. Tambahkan program diatas untuk menghitung konversi dari celcius ke

Reamur dan Kelvin

(7)

package algoritma4; /**

*

* @author Faridatus Shofiyah */

import java.util.Scanner; public class algoritma4_2 {

public static void main(String args[]) {

Scanner masuk = new Scanner(System.in); int celcius;

float reamur,fahreinhet,kelvin;

System.out.print("Masukkan derajat Celcius : "); celcius=masuk.nextInt();

fahreinhet = 9f/5f * celcius + 32f;

System.out.println("Fahreinhet : "+fahreinhet); reamur=4f/5f * celcius;

System.out.println("Reamur : "+reamur); kelvin=celcius + 273f;

System.out.println("Kelvin : "+kelvin); }

(8)

III.

TUGAS

Soal

1.

Buatlah program volume tabung!

package volume; /**

*

* @author Faridatus Shofiyah */

import java.util.Scanner; public class Volume {

public static void main(String args[]) {

Scanner masuk = new Scanner(System.in); // untuk mengambil data dari keyboard

double Jari_Jari,Tinggi; float Phi;

System.out.print("Masukkan Jari-Jari:"); Jari_Jari=masuk.nextDouble();

System.out.print("Masukkan Tinggi:"); Tinggi=masuk.nextDouble();

Phi=3.14f;

System.out.println("Volume Tabung:"+(Phi*Jari_Jari*Jari_Jari*Tinggi)); }

(9)

BAB IV

PENUTUP

4.1

Kesimpulan

Pada prinsipnya, Algoritma sekuensi (runtunan) adalah alur pemikiran

yang terstruktur, urut, pasti, dan jelas untuk menyelesaikan masalah.

4.2

Saran

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dalam putusan kasus cerai gugat sebab KDRT ini, istri yang ditalak bā’in tidak dalam keadaan hamil, dan Majelis Hakim Tinggi memutuskan bahwa istri yang

Skripsi ini disusun sebagai kelengkapan dalam memperoleh gelar sarjana (S1) pada jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri

bahwa Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Ujung Pandang Nomor 14 Tahun 1999 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan (Lembaran Daerah Kotamadya Daerah Tingkat

Satu lagi budaya diTapanuli Selatan yang terkenal adalah budaya tutur sapa, masyarakat Tapanuli Selatan menyebutnya dengan istilah Tutur Poda.Tutur Poda adalah cara

api api baru baru batu batu kiri kiri lima lima dua dua mata mata.. Ada 7 kata dari 200 kata persis sama antara bahasa Melayu dan bahasa Bugis yaitu kata: api, baru, batu,

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karuniaNya, Sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tesis berjudul "Strategi Pernasaran Lifetime

Penerapan sistem pengelolaan kehadiran berbasis sidik jari (Finger Print Time Attendance) yang telah dilakukan di lokasi mitra pengabdian dapat menyelesaikan

Penanganan persampahan di Kabupaten Banjarnegara telah mengikuti sistem pengelolaan persampahan dimana sampah rumah tangga telah dilakukan pewadahan, kemudian juga