53 BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Langkah-langkah yang dilakukan oleh konsultan hukum dalam mendampingi klien yang menjadi korban tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga yaitu :
1. Konsultan hukum setelah menanyakan identitas klien, selanjutnya konsultan hukum meminta klien untuk menyampaikan kronologis peristiwa kekerasan dalam rumah tangga yang dialami, kemudian mengklasifikasikan ke dalam bentuk-bentuk kekerasan rumah tangga yaitu kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, atau kekerasan ekonomi;
2. Konsultan hukum wajib menawarkan penyelesaian dari suatu masalah yang dialami oleh klien diselesaikan secara mediasi atau melalui jalur pengadilan; dan
3. Apabila proses mediasi tidak berhasil dan klien menghendaki untuk diselesaikan secara litigasi, maka konsultan hukum akan menunjuk advokat untuk menangani kasus tersebut.
B. Saran
54
55
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Fatahillah, Mediasi Perkara KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga) Teori
Praktek di Pengadilan Indonesia, Cetakan I, 2011, Bandung : Mandar
Maju.
Frans, Bantuan Hukum Suatu Hak Asasi Manusia Bukan Belas Kasihan, 2000, Jakarta : Komputindo.
Ishaq, Pendidikan Advokat, Cetakan II, 2012, Jakarta : Sinar Grafika.
Jeremias, Lemek, Mencari Keadilan, Cetakan I, 2007, Yogyakarta : Galangpress.
Maidin, Gultom, Perlindungan Hukum terhadap Anak dan Perempuan, Cetakan I, 2012, Bandung : Refika Aditama.
Martha, Aloma Elmina, Perempuan Kekerasan dan Hukum, Cetakan I, 2003, Yogyakarta : UII Press.
Martha, Aloma Elmina, Perempuan dan Kekerasan dalam Rumah Tangga di
Indonesia dan Malaysia, Cetakan I, 2012, Yogyakarta : FH. UII Press.
Moerti, Kekerasan dalam Rumah Tangga, Cetakan III, 2011, Jakarta : Sinar
Grafika.
Perpustakaan Nasional, Panduan Bantuan Hukum di Indonesia: Pedoman Anda
Memahami dan Menyelesaikan Masalah Hukum, 2009, Jakarta : YLBHI
dan YOI.
Rena, Viktimologi Perlindungan Hukum terhadap Korban Kejahatan, Cetakan I, 2000, Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sekretariat APIK dan Forum, Perisai Perempuan Kesepakatan Internasional
untuk Perlindungan Perempuan, 1999, Bogor : LBH APIK – Ford Fondation.
56
Sidharta, Arief, HAM Perempuan Kritik Teori Hukum Feminis terhadap KUHP, Cetakan I, 2008, Bandung : Refika Aditama.
Widiartana, Viktimologi Perspektif Korban dalam Penanggulangan Kejahatan,
2009, Yogyakarta : UAJY.
Jurnal :
Nandika Ajeng Guamarawati, 2009, Suatu Kajian Kriminologis Mengenai Kekerasan terhadap Perempuan dalam Relasi Pacaran Heteroseksual,
Jurnal Kriminologi Indonesia, Vol. 5, Nomor 1-Februari 2009, Departemen Kriminologi FISIP Universitas Indonesia.
Kamus/ Terminologi :
Novia, Windy, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya : Kashikopress.
Rocy, dkk, Kamus Hukum Lengkap, Cetakan I, 2012, Jakarta : Visi Media.
Peraturan Perundang-Undangan :
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, 2013, Jakarta : Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi RI.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentamg Hak Manusia ,Cetakan VII, 2013, Bandung : Citra Umbara.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, 2013, Bandung : Citra Umbara.