UPAYA MENINGKATAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER DENGAN METODE INTERVAL PADA ATLET
PUTERA USIA 12-14 TAHUN PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA
BINJAI TAHUN 2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
HAPOSAN SIHOMBING NIM : 608321072
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat dan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Skripsi
yang berjudul “Upaya Meningkatan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter
Dengan Metode Interval Pada Atlet Putera Usia 12-14 Tahun Perkumpulan
Renang Lumba-Lumba Binjai 2013”. Skripsi yang diperbuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan.
Ucapan terima kasih peneliti sampaikan kepada semua pihak yang telah
banyak membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay M.Kes, sebagai Dekan FIK UNIMED.
3. Bapak Drs. Suharjo M.Pd, sebagai Pembantu Dekan I FIK UNIMED.
4. Bapak Drs. Mesnan M.Kes, sebagai Pembantu Dekan II FIK UNIMED.
5. Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd, sebagai Pembantu Dekan III FIK UNIMED.
6. Bapak Drs. Zulfan Heri M.Pd, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga FIK UNIMED.
7. Bapak Drs. Nono Hardinoto M.Pd, sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan
Kepelatihan Olaharaga FIK UNIMED.
8. Bapak Yan Indra Siregar M.Pd, sebagai dosen pembimbing skripsi saya.
9. Bapak Benton Manik selaku pelatih renang di Club Renang Lumba-Lumba
Binjai dan panitia pelaksana yang begitu banyak membantu dan memberikan
iii
10.Terima kasih juga kepada bapak dan ibu pegawai perpustakan FIK unimed
yang telah membantu memberikan buku-buku referensi dalam penyelesaian
skripsi ini.
11.Teristimewa kepada Ayahandaku (Abner Sihombing Alm ), Ibundaku (Lidia
Br. Tambunan), abang,( Often Sihombing, Ofrico Sihombing A.md) kakak
(mickaria sihombing SE, paulina sihombing, Ama.Pd), dan adikku serta
seluruh keluarga besar yang selalu memberikan dukungan baik moril, materi,
kepada peneliti, sehingga pembuatan skripsi ini dapat terselesaikan dengan
baik.
12.Abangda ahmad syabaruddin, S.pd, M.pd( Bang Badin) yang membantu dan
memberikan bimbingan kepada penulis.
13.Semua rekan-rekan PKO Ekstensi kelas A dan B terkhusus stambuk 2008 baik
reguler, ekstensi, spesialisasi, dan abang ataupu adik stambuk yang telah
memberikan dukungan dan doa.
14.Buat Seluruh Anggota Cambuna 108 (Anak Kost Jalan Sering 108), yang saya
cintai Jefri veri benny, Sahat Juara Tambunan, Anggiat sitorus, Feri Sianturi,
Ai Chamberlain Sidauruk, horasman Hutapea, Jhonson Amanda Simbolon,
Alex gatez Purba, Nasib Siburian, Alponso Tampubolon, Ruhut Gaucho
Gultom, Thamrin sitanggang, Kak Sur, Elisabet,ida, Ranike, nova simamora,
Ningsi Pardosi, Sorta Hutabarat dan ketua kos Bg Ardo Sidauruk yang
memberikan saya dukungan dan Doa.
iv
16.Sahabat saya Hendro Sihombing, Sahat Juara Tambunan, Rafael Sibarani,
Reynol Hutabarat, Hanif Hariono Simangunsong,Vera Hendra Sitompul, josua
Sitanggang, Rahman Sianipar, Daniel hasibuan, Andihon Sigalingging, Jeni
Gusti Siregar, doles nenggolan.
17.Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis
mengikuti perkuliahan.
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi
semua pihak,
Medan, April 2013 Penulis,
i ABSTRAK
HAPOSAN S M, Upaya Meningkatkan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter Melalui Metode Latihan Interval Pada Atlet Putra Usia 12-14 Tahun Perkumpulan Renang Lumba-Lumba Binjai Tahun 2013.
(Pembimbing : YAN INDRA SIREGAR)
Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.
Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan hasil latihan kecepatan renang gaya bebas 50 meter melalui latihan Interval pada atlet renang Club Lumba-lumba Binjai tahun 2013.
Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan olahraga (PTO) dengan menggunakan metode latihan interval yang dilakukan terhadap 8 orang atlet putra usia 12-14 tahun dengan 6 orang yang masuk dalam kategori usia 13-14 tahun dan 2 orang lagi kategori usia 11-12 tahun untuk perbandingan kecepatan renang gaya bebas 50 meter putra. Untuk memperoleh data hasil kecepatan renang gaya bebas 50 meter, atlet diberikan tes diakhir siklus.
Setelah data terkumpul dilakukan analisis: Tes hasil kecepatan renang gaya bebas 50 meter sebelum diberi perlakuan, diperoleh hasil, yaitu Dari 8 atlet seluruhnya termasuk dalam kategori kurang sekali,dan kedelapan atlet tersebut (100%) belum sesuai target kecepatan renang gaya bebas yang diinginkan yaitu ≥ 70% dari kemampuan kecepatan renang gaya bebas nasional yaitu KU II 00.25.51 dan KU III 00.27.95 sekon.
v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian... 7
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORITIS ... 9
A. KAJIAN TEORITIS ... 9
1. Hakikat Renang Gaya Bebas (Crawl) ... 9
2. Hakikat Latihan ... 15
2.1Hakikat Latihan Kecepatan ... 24
2.2Hakikat Latihan Interval ... 25
B. Kerangka Berpikir ... 32
C. Hipotesis Tindakan ... 34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35
A. Setting Penelitian ... 35
1. Tempat Penelitian ... 35
vi
B. Subjek Penelitian ... 35
1. Subjek Pemberi Tindakan ... 35
2. Subjek Penerima Tindakan ... 35
3. Kolaboratif ... 35
C. Metode Pengumpulan Data ... 36
1. Wawancara ... 36
2. Observasi ... 36
3. Tes ... 37
D. Desain Penelitian ... 37
E. Instrumen Penelitian ... 41
F. Teknik Analisis Data ... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44
A. Deskripsi Data Penelitian ... 44
B. Hasil Penelitian ... 45
C. Pembahasan Hasil Latihan ... 55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 58
A. Kesimpulan ... 58
B. Saran ... 58
DAFTAR PUSTAKA. ... 60
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
13. Tabel 1.1 Kriteria penilaian berdasarkan dari hasil kejuaraan renang
antar perkumpulan seluruh Indonesia (KRAPSI) KU II... 4
14. Tabel 1.2 Kriteria penilaian berdasarkan dari hasil kejuaraan renang antar perkumpulan seluruh Indonesia (KRAPSI) KU III ... 4
15. Tabel 1.3 Berikut Nama-nama Data Atlet Putra Perkumpulan Renang Lumba-Lumba Binjai ... 5
16.Tabel 1.4 Hasil Data Tes Pendahuluan Renang 50 Meter Gaya Bebas AtletRenang Putra Club Lumba-Lumba Binjai... 5
17.Tabel 2.1 Resep Latihan Interval berdasarkan jarak latihan ... 31
18.Tabel 4.1 Deskripsi hasil penelitian atlet putri KU I Perkumpulan RenangLumba-LumbaBinjaiTahun 2013... 44
19.Tabel 4.2 Deskripsi Data Hasil Test AwalPenilaian Renang Gaya Bebas ... 46
20.Tabel 4.3 Data Hasil Latihan Interval Pada AtletRenangPutra KU II dan KU III ClubLumba –LumbaBinjai (Siklus I) ... 49
21.Tabel 4.4. Deskripsi Data Hasil Pra- Test (Siklus I) IntervalDalam Renang Gaya Bebas ... 51
22.Tabel 4. 5. Data Post – Test Hasil Latihan Atlet ( Siklus II ) ... 53
23.Tabel 4.6. Deskripsi Data Hasil Post- Test (Siklus II) ... 54
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Gambar 1.1 Peluncuran Badan secara Horizontal ... 10
2. Gambar 1.2 Mekanika Gerakan Kaki ... 11
3. Gambar 1.3 Pola Tarikan dari Tiga Juara Renang Gaya Bebas ... 13
4. Gambar 1.4 Pengambilan Nafas Renang Gaya Bebas ... 14
5. Gambar 1.5 Pengambilan Nafas Renang Gaya Bebas ... 14
6. Gambar 1.6 Pengambilan Nafas Renang Gaya Bebas ... 15
7. Gambar 1.7 Serangkaian Gerakan Renang Gaya Bebas (Crawl) ... 15
8. Gambar 1.8 Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 18
9. Gambar 2.1 Skema Kegiatan Inti Pembelajaran/ Latihan (Arikunto,S.2008:16) ... 37
10.Gambar 3.1. Diagram Post – Test Siklus II ... 55
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini membawa dampak
dalam berbagai kehidupan termasuk olahraga. Khususnya cabang olahraga renang
mengalami kemajuan yang sangat pesat, sehingga perkembangan ini mendorong
para pembinaandan pelatih olahraga bekerja lebih efektif dalam mencari serta
membina calon-calon atlet yang berbakat.
Renang merupakan suatu aktivitas yang membutuhkan gerakan yang
kompleks.Agar dapat melakukan renang dengan baik dibutuhkan kemampuan
untuk mengkoordinasikan gerakan tangan dan tungkai juga pernapasan secara
harmonis. Komponen kondisi fisik dalam cabang olahraga renang merupakan hal
yang sangat penting dalam menunjang prestasi renang khususnya renang gaya
bebas. Untuk itu perlu diperhatikan beberapa kompenen kondisi fisik yang sangat
mendukung untuk melakukan gerakan yang baik, yakni kecepatan, kekuatan,
Daya tahan, serta koordinasi gerak.Renang termasuk olahraga individu yang
berlangsung di air atau kolam renang dengan ukuran standar internasional yaitu
mempunyai panjang 50 meter dan lebar 25 meter serta kedalaman rata-rata 3
meter.Kondisi fisik yang dikemukakan di atas dapat ditingkatkan dengan latihan
yang teratur, terencana serta dengan menggunakan program latihan yang baik dan
benar. Kemampuan renang gaya bebas tidak hanya dengan berenang saja, tetapi
perlu latihan beban secara terprogram, sehingga kemampuan fisik yang
menyangkut kecepatan sangat menentukan prestasi olahraga renang khususnya
2
renang gaya bebas. Itu semua tidak akan terbentuk kalau tidak didukung oleh
kondisi fisik yang lainnya seperti kekuatan lengan dan kekuatan otot tungkai.
Renang merupakan cabang olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat
dari kalangan bawah hingga kalangan atas, baik pria maupan wanita, tua maupun
muda.Renang juga tergolong olahraga yang paling menyehatkan dan banyak
menggunakan energi.
Suatu ketrampilan dalam kegiatan olahraga banyak ditentukan oleh
kemampuan kondisi fisik, teknik dan taktik, yang merupakan suatu kebutuhan
yang harus dipenuhi guna mencapai prestasi. Begitu juga halnya dengan
kemampuan berenang, kemampuan kodisi fisik sangat diperlukan, sebab selama
berenang, kemampuan akan energi anaerobik dan aerobik sangat memegang
peranan penting.
Peranan Clubrenang sangat penting dalam pengembangan bakat serta dalam
mencari bibit yang berpotensi untuk dapat dikembangkan dalam mencapai
prestasi yang lebih maksimal.Sehingga dapat dikatakan bahwa klub merupakan
suatu wadah/ tempat bagi bibit olahragawan yang profesional.
Berdasarkan hal tersebut, maka pemantauan bakat harus dimulai dari usia dini
untuk dapat memperoleh bibit olahragawan yang berbakat dan berpotensi untuk
dibina lebih lanjut. Pemberian berbagai bentuk latihan yang sesuai jika dilakukan
secara teratur dapat membantu untuk mencapai prestasi yang lebih
maksimal.Renang merupakan salah satu olahraga yang dilakukan di air dan
3
Renang adalah salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh
masyarakat, khususnya para remaja serta anak-anak.Untuk itu perlu diadakan
suatu pembinaan dan pelatihan, sehingga dapat menjadi bibit-bibit atlet yang
profesional.
Dalam mencapai prestasi suatu cabang olahraga harus didukung oleh kondisi
fisik yang baik, penguasaan teknik dan psikologis, dengan memiliki kondisi fisik
yang baik maka seseorang akan lebih mudah untuk mencapai prestasi maksimal.
Kondisi fisik merupakan suatu tuntunan yang harus dipenuhi atau dimiliki setiap
atletuntuk dapat mempelajari ketrampilan atau kemampuan dalam melakukan
berbagai aktivitas olahraga,karena tanpa memiliki kemampuan kondisi fisik yang
baik tidak mungkin mencapai prestasi yang diharapkan.Setelah potensi dan bakat
para atletdiketahui sesuai cabang olahraga, kemudian pelatih dapat meningkatkan
atau membentuk kondisi fisik atletnya melalui latihan-latihan yang disesuaikan
dengan kemampuan cabang olahraga yang ditekuninya.
Perkumpulan renang lumba-lumba binjai merupakan salah satu Club renang
yang ada dikota Binjai. Club ini sudah sering mengikuti kejuaraan-kejuaraan baik
di kotaBinjai maupun diluar kota.
Namun walaupun demikian, bukan berarti Club tersebut tidak mempunyai
masalah sebab pada waktu seleksi Kejurnas Renang Antar Propinsi Sumut
(KRAPSI) pada tanggal 27Desember 2011 tidak satupun atlet putra mereka yang
mampu menembus limit waktu gaya bebas 50 meter yang dipatokkan oleh
Pengda PRSI Sumut sebagai syarat untuk lolos Kejurnas Renang Bulan Oktober
4
2011 di kolam renang Selayang Medan, Contoh seorang atlet yang bernama
M.Ikhlasul menempuh waktu 36.87 detik pada seleksi (KRAPSI) tetapi waktu
yang ditetapkan oleh pengda 27.95 detik maka atlet tersebut tidak lolos kejurnas.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari salah satu pelatih Club itu yang
bernama Benton Manik pada tanggal 10 Juni 2012, limit waktu gaya bebas 50
meter putra yang ditentukan untuk lolos padaEventnasional yaitu, antara lain.
1. Kelompok Umur (KU IV usia 10 tahun kebawah) limit waktunya 30,60 detik.
2. Kelompok Umur (KU III Usia 11-12 Tahun) limit waktunya 27,95detik.
3. Kelompok Umur (KU II Usia 13-14 Tahun) limit waktunya 25,51 detik
4. Kelompok Umur (KU I Usia 15-17 Tahun) limit waktunya 25,61 detik
Dari hasil rekor dari kejuaraan tersebut dapat dibuat norma atau klasifikasi
nilai pada renang gaya bebas kelompok umur (KU) II dan kelompok umur (KU)
III dan untuk nilai rata-rata kecepatan KU II dan III dapat dijumlahkan kemudian
dibagi 2, yaitu 27.95+25.51 = 26.73sekon.
Tabel 1.1 Kriteria penilaian berdasarkan dari hasil kejuaraanrenang antar perkumpulan seluruh Indonesia (KRAPSI) KU II
NO. Kriteria pengskoran Catatan waktu Klasifikasi nilai
1 91% - 100% 00.28.05 -00.25.51 Baik sekali
2 81% - 90% 00.30.60-00.28.06 Baik
3 71% - 80% 00.33.15 - 00.30.61 Cukup / rata-rata
4 61% - 70% 00.35.70 - 00.33.16 Kurang.
5 <60% <35.71` Kurang sekali
Tabel 1.2 Kriteria penilaian berdasarkan dari hasil kejuaraanrenang antar perkumpulan seluruh Indonesia (KRAPSI) KU III
NO. Kriteria pengskoran Catatan waktu Klasifikasi nilai 1 91% - 100% 00.30.73 – 00.27.95 Baik sekali
2 81% - 90% 00.33.52 – 00.30.74 Baik
3 71% - 80% 00.36.31 – 00.33.53 Cukup / rata-rata
4 61% - 70% 00.39.10 – 00.36.32 Kurang.
5
Dari empat limit waktu di atas, ClubLumba-Lumba binjai lebih
mengharapkan kelompok umur II dan III untuk dapat menembus limit waktu itu,
karena pada kelompok umur ini para atlet putra mereka seluruhnya sudah
menguasai teknik gaya bebas dengan baik.
Tabel 1.3 Berikut Nama-nama Data Atlet Putra Perkumpulan Renang Lumba-Lumba Binjai
Sumber: Dokumen Lumba-Lumba Binjai
Tabel 1.4HasilData Tes Pendahuluan Renang 50 Meter Gaya Bebas Atlet Renang Putra Club Lumba-Lumba Binjai
No. Nama Atlet Waktu ( detik) KU Persentase
Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan bahwa atlet putra ClubRenang
Lumba-Lumba Binjai, khususnya dalam renang gaya bebas (freestyle/crawl)
masih terdapat kekurangan kemampuan renangnya. Hal ini disebabkan keadaan
kondisi fisik atlet kurang memadai terutama pada unsur kekuatan otottangandan
kekuatan otot kaki, karena pada saat peneliti melakukan tes renang gaya bebas 50
6
Dalam renang gaya bebas disamping faktor teknik, faktor kondisi fisik
sangat diperlukan terutama kekuatan otot tangan, dan kekuatan otot kaki, serta
otot yang lainya. Renang gaya bebas (dalam melawan tahanan air) terutama pada
saat melakukan gerakan tangan (masuk permukaan air, menangkap, menarik,
mendorong), dan pada gerakan kaki (naik turun mengarah lurus) semuanya tidak
terlepas dari kekuatan dan kelincahan otot-otot tangan, dan tungkai kaki. Untuk
meningkatkan kondisi fisik tersebut diperlukan suatu latihan yang sesuai.
Adapun latihan yang dapat meningkatkan kecepatan renang gaya bebas
antara lain latihan Interval. faktor kondisi fisik tersebut sangat berkaitan dengan
meningkatkan kecepatan renang khususnya gaya bebas.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul“Upaya Peningkatan Kecapatan Renang Gaya
Bebas 50 Meter Dengan Metode Interval Pada Atlet putera Usia 12-14 Tahun
Perkumpulan Renang Lumba-Lumba Binjai Tahun 2013”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat
diidentifikasikan permasalahan yaitu, sebagai berikut: faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi kecepatan renang gaya bebas 50 meter Pada Atlet putera Usia
12-14 Tahun Perkumpulan Renang Lumba-Lumba Binjai Tahun 2013? Apakah
faktor kondisi fisik dapat meningkatkan kecepatan renang gaya bebas 50 Pada
Atlet putera Usia 12-14 Tahun Perkumpulan Renang Lumba-Lumba Binjai Tahun
7
50 meter Pada Atlet putera Usia 12-14 Tahun Perkumpulan Renang
Lumba-Lumba Binjai Tahun 2013?
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari masalah menjadi lebih luas, maka perlu dilakukan
pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang akan diteliti adalah:
“Upaya peningkatan Kecapatan Renang Gaya Bebas 50 Meter Dengan Metode
Interval Pada Atlet putera Usia 12-14 Tahun Perkumpulan Renang
Lumba-Lumba Binjai Tahun 2013”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah maka dapat
dirumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut: Bagaimana metode
interval dapat meningkatkan kecepatan renang gaya bebas 50 meter Pada Atlet
putera Usia 12-14 Tahun Perkumpulan Renang Lumba-Lumba Binjai Tahun
2013?.
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut:
Untuk meningkatan kecepatan renang gaya bebas 50 meter melalui metode
intervalPada Atlet putera Usia 12-14 Tahun Perkumpulan Renang Lumba-Lumba
Binjai Tahun 2013.
F. Manfaat Penelitian
Setelah penelitian mengetahui dan menemukan hasil peneliti, maka sangat di
8
1. AtletPerkumpulan Renang Lumba-Lumba Binjai Tahun 2013 yaitu sebagai
sumbangan dalam memecahkan masalah kecepatan renang gaya bebas 50
meter Pada Atlet putera Usia 12-14 Tahun Perkumpulan Renang
Lumba-Lumba Binjai Tahun 2013.
2. Memberikan informasi tentang pentingnya MetodeIntervalterhadap
kecepatan renang gaya bebas 50 meter Pada Atlet putera Usia 12-14 Tahun
Perkumpulan Renang Lumba-Lumba Binjai Tahun 2013.
3. Sebagai bahan masukan bagi para pelatih bahwasanya metode memberikan
pengaruh terhadap kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada atlet putera
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat ditarik kesimpulan
bahwasanya ada peningkatan hasil latihan Interval dalam renang gaya bebas,
walaupun peningkatan yang di alami belum sesuai dengan target kecepatan pada
keseluruhan atlet yang menjadi sampel . Hal ini disebabkan adalanya proses
latihan telah dilakukan belum seefektif mungkin, walaupun pelatih memberikan
pengulangan latihan yang sudah terbuat dalam program latihan dengan
menekankan penjelasan pada tahap memahami teknik dasar latihaninterval serta
memberikan lebih banyak contoh sehingga atlet benar-benar memahami materi
latihan yang diberikan oleh pelatih, tetapi dalam waktu yang hanya sekian bulan
belum cukup untuk meningkatkan kecepatan sesuai dengan kecepatan waktu
nasional.
B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat diberikan saran sebagai
berikut :
1. Diharapkan kepada atlet, untuk terus melatih dirinya untuk mengikuti latihan
yang disampaikan pelatih agar dapat memahami materi latihan dengan baik
karena dengan pemahaman yang baik proses latihan dapat berjalan dengan
lebih baik lagi.
2. Kepada kepala kolam renang Club Lumba-Lumba Binjia, juga diharapkan
dapat menyediakan segala sarana dan prasarana di tempat latihan yang
dibutuhkan sehingga proses latihan tersebut menjadi lebih mudah dan
menyenangkan.
3. Dari hasil penelitian ditemukan banyak atlet tidak memahami penggunaan
teknik dasar Interval dalam renang gaya bebas, disarankan pada atlet agar
menerapkannya dalam proses berlatih.
4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED, kiranya skripsi ini dapat
dijadikan bahan rujukan bagi penelitian selanjutnya dengan tema dan
permasalahan yang hampir sama, agar penelitian menjadi lebih baik.
5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
menggunakanlatihaninterval kiranya dapat mencoba dengan bentuk materi
ix
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimin. (2008).MetodePenelitian. Bandung: CV. Genesha.
Dick,Hanulla.(1928).SuksesMelatihRenang.PustakaInsanMadani
FINA.(2009-2013). PeraturandanKetentuanFasilitasRenang. PRSI
Bompa T. (1994).Power Training for Sport, Canada, York University Toronto Ontario, Secon Printing
Dumadi, Dwijowinoto Kasiyo. 1992. Renang Materi Metode Penilaian, DEPDIKBUD.
Harsono.1988.Coaching danAspek-AspekPsikologidalam Coaching.Jakarta.
Hendromartono, Soejoko.1992. Olahraga Pilihan Renang. Depdikbud.
Sajoto, M.1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang. Dahara Prize.
Sukintoko. 1983). Renang dan Metodik. Jakarta, Depdikbud
Sukintaka. 1987.RenangMetodikUntuk SGO. Jakarta: PT. RaisUtama.
Soejoko, Hendromartono. 1992. Olahragapilihanrenang. Semarang: Depdikbud.
Thomas, David G.2003. Renang Tingkat Mahir. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.
Kristiyanto, Agus.2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Dalam pendidikan jasmani dan kepelatihan olahraga. Surakarta, Sebelas Maret University Press
Lampiran 1
SUSUNAN PERSONALIA PENELITIAN
1. Penanggung Jawab : Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd
2. Pelatih Tirta Prima Medan : Benton Manik
3. Peneliti : Haposan S M
4. Tempat Penelitian : Kolam Renang Raerim Binjai
5. Frekuensi Latihan : 4 kali seminggu
6. Lama Latihan : 2 mingguSiklus I dan dan dilanjutkan
siklus II ( 8 Kali Pertemuan)
Adapun nama-nama anggota Penelitian adalah, sebagai berikut:
1. Pengambil Waktu/Timer : Vera Hendra Sitompul
Sahat Tambunan
Josua Sitanggang
2. Starter : Doles Nenggolan
3. Pencatat Hasil : Jefri Veri Benny
2
Lampiran 2
PROGRAM LATIHAN INTERVAL ATLET PUTRA SIKLUS I
Frekuensi Latihan : 4x per minggu Lama Latihan : 4 minggu Jarak Tempuh : 25 meter
Keterangan : Jarak tempuh pelatihan 1000 – 1500 m. Waktu tempuh latihan 16”-20”
Pace per 25 meters in seconds: 1.25-1.45 m/sec. Work-relief ratio adalah 1:3
3
Lampiran 3
PROGRAM LATIHAN INTERVAL ATLET PUTRA SIKLUS II
Frekuensi Latihan : 4x per minggu Lama Latihan : 4 minggu Jarak Tempuh : 25 meter
Keterangan : Jarak tempuh pelatihan 1200 – 1700 m. Waktu tempuh latihan 16”-20”
Pace per 25 meters in seconds: 1.25-1.45 m/sec. Work-relief ratio adalah 1:3
4
Lampiran 4
Perhitungan Nilai Persentase Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter Atlet Putra 12-14 Tahun Club Renang Lumba-Lumba Binjai Dari Pre-Test, Siklus
I, Dan Siklus II
Perhitungan nilai hasil kecepatan renang gayabebas 50 meter atlet
digunakan teknik analisa persentase sebagai berikut:
Persentase Penilaian Hasil
(PPH) = 100%− �−�
� � 100%
Contoh Perhitungan No 1.
Diketahui : B (Waktu yang diperoleh) = 00.35.98
N (Waktu maksimal prestasi) = 00.25.51 (KU II)
00.27.95 (KU III)
Sehingga :
Contoh No.1`Pre-Test
Persentase Penilaian Hasil (PPH)= 100%− 00.35.98−00.25.51
00.25.51 � 100%
5
Dengan perhitungan yang sama maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.1 Deskripsi hasil penelitian atlet putri KU I Perkumpulan Renang Lumba-Lumba Binjai Tahun 2013
No Nama
Target Persentase Perolehan Hasil = 70%
ST = Sesuai Target
6
Lampiran 5
Perhitungan Perbandingan Hasil Ketuntasan Klasikal Renang Gaya Bebas 50MPre Test, Siklus I dan Siklus II
Perhitungan perbandingan hasil ketuntasan klasikal renang gaya bebas 50
meter Pre-test, siklus I, dan siklus II digunakan teknik analisis sebagai berikut:
Persentase Ketuntasan Klasikal
Jumlah atlet yang mencapai target >70%
PKK= ————————————————— X 100%
Jumlah atlet keseluruhan (8)
keterangan:
PKK= Persentase Ketuntasan Klasikal/Kelompok
Contoh No.1 (Pre-Test)
Jumlah atlet yang mencapai target > 70%
PKK= ————————————————— X 100%
Jumlah atlet keseluruhan (8)
0
= — X 100% 8
= 0%
Dengan perhitungan yang sama maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel Perbandingan Hasil Ketuntasan Klasikal Renang Gaya Punggung 50 MPre Test, Siklus I dan Siklus II
Siklus Tuntas Persentase Tidak
7
Lampiran 6.
LEMBAR OBSERVASI SIKLUS I
Diketahui , Pelatih renang
Benton manik
No Indikator Ya Tidak
1. Membuka wawasan atlet dan memimpin pemanasan
2. Mempersiapkan program latihan yang akan diterapkan kepada atlet
3. Mendemonstrasikan bentuk latihan yang akan diterapkan
4. Lama latihan sesuai dengan program latihan
5. Memimpin atlet selama latihan
8
LEMBAR OBSERVASI SIKLUS II
Diketahui , Pelatih renang
Benton manik
No Indikator Ya Tidak
1. Membuka wawasan atlet dan memimpin pemanasan
2. Mempersiapkan program latihan yang akan diterapkan kepada atlet
3. Mendemonstrasikan bentuk latihan yang akan diterapkan
4. Lama latihan sesuai dengan program latihan
5. Memimpin atlet selama latihan
9
Lampiran 7
Dokumentasi Penelitian
Gambar 1. Foto Plangkat Kolam Renang tirta raerim binjai
10
Gambar 3.Orang Coba saat melakukan pemanasan sebelum melaksanakan program lantihan selanjutnya
11
Gambar 5. Sampel melakukan renang gaya bebas 50
12