• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER MELALUI LATIHAN HALF SQUAT DAN INTERVAL JARAK 25 METER PADA CLUB PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER MELALUI LATIHAN HALF SQUAT DAN INTERVAL JARAK 25 METER PADA CLUB PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2013."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER MELALUI LATIHAN HALF SQUAT DAN INTERVAL

JARAK 25 METER PADA CLUB PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA BINJAI

TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat – Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

IRPAN JONNY PANDEANGAN NIM : 608321090

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat rahmat serta karunia-Nya penulis masih diberi kesempatan sehingga skripsi

ini dapat terselesaikan walaupun dalam wujud yang sangat sederhana.

Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam

menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

dengan judul “Upaya Meningkatkan Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter

Melalui Latihan Half Squat Dan Interval Jarak 25 Meter Pada Klub Perkumpulan

Renang Lumba-Lumba Binjai Tahun 2013”.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini

sangat banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya

sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan, penulis

menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan yang mewarnai skripsi ini.

Selama penyusunan skripsi ini, tentu saya tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay M.Kes, sebagai Dekan FIK UNIMED.

3. Bapak Drs. Suharjo M.Pd, sebagai Pembantu Dekan I FIK UNIMED.

4. Bapak Drs. Mesnan M.Kes, sebagai Pembantu Dekan II FIK UNIMED.

5. Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd, sebagai Pembantu Dekan III FIK UNIMED.

6. Bapak Drs. Zulfan Heri M.Pd, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga FIK UNIMED.

7. Bapak Drs. Nono Hardinoto M.Pd, sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan

Kepelatihan Olaharaga FIK UNIMED.

(5)

iii

9. Bapak Drs. Benny Subadiman M.Kes sebagai penguji dan Bapak Drs. Bessy

S. Pane, M. Pd sebagai penguji.

10.Pelatih dan pengurus Club Lumba-lumba Binjai Bapak Benton Manik serta

seluruh atlet-atlet yang telah membantu kerjasama.

11.Ayahandaku serta seluruh keluarga besar yang selalu memberikan dukungan

baik moril, materi, maupun spiritual kepada peneliti, sehingga pembuatan

skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

12.Semua rekan-rekan PKO stambuk 2008 baik reguler, ekstensi, spesialisasi.

Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama

bagi peneliti sendiri.

Medan, Agustus 2013 Penulis,

(6)

i ABSTRAK

IRPAN JONNY P. Upaya Meningkatkan Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Melalui Latihan Half Squat Dan Interval Jarak 25 Meter Pada Club Perkumpulan Renang Lumba-Lumba Binjai Tahun 2013

(Pembimbing: H. M. NUSTAN HASIBUAN)

Skripsi : Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013

Tujuan penelitian ini adalah, “Meningkatkan kecepatan renang gaya dada 50 meter melaui latihan Half Squat dan Interval jarak 25 Meter pada atlet putra perkumpulan renang Lumba-lumba Binjai 2013.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Olahraga dengan pengumpulan data yaitu dengan melakukan wawancara, observasi, tes terhadap atlet putra Perkumpulan Renang Lumba-lumba Binjai Tahun 2013. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di kolam renang perkumpulan lumba-lumba Binjai yang berlokasi di Jl.Ir H.Juanda /Sei. Mencirim Binjai Sumatera Utara. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah atlet putra Club Renang Lumba-lumba Binjai usia 11-12 tahun yang berjumlah 5 orang. Semua sampel mendapatkan waktu serta perlakuan yang sama, yaitu 2 minggu dengan frekuensi latihan 8 (delapan) kali pertemuan dengan lama latihan yaitu 2 jam.

Hasil data saat pre test diperoleh bahwa nilai atlet mempunyai rata-rata sebesar 00.53.84 detik. Hasil analisa data saat siklus I diperoleh bahwa dari 5 orang atlet terdapat 4 orang atlet (80%) yang telah mencapai ketuntasan latihan, sedangkan 1 orang atlet (20%) yang belum mencapai ketuntasan latihan, dengan aktivitas atlet pada siklus I secara keseluruhan adalah 00.48.21 sekon. Persentase ketuntasan kalsikal yang diperoleh 80% ini menjelaskan bahwasanya atlet perkumpulan renang lumba-lumba Binjai telah mencapai ketuntasan latihan secara klasikal yaitu ≥ 70% atletnya telah melampaui target kenaikan kecepatan 10%.

(7)
[image:7.595.85.530.106.660.2]

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kriteria penilaian berdasarkan dari hasil kejuaraan renang antar

perkumpulan seluruh Indonesia (KRAPSI) ... 4

2. Hasil data tes pendahuluan renang gaya dada 50 meter atlet putra

11-12 tahun perkumpulan renang Lumba-Lumba Binjai ... 4

3. Hasil data tes pendahuluan renang gaya dada 50 meter atlet putra

11-12 tahun perkumpulan renang Lumba-Lumba Binjai ... 40

4. Hasil Observasi Penilaian Tes Kecepatan Renang Gaya Dada

50 Meter Pada Siklus I ... 43

5. Frekwensi Nilai Tes Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Pre-Test

Dan Post-Test Siklus I ... 45

6. Hasil Refleksi Hasil Latihan Renang Gaya Dada latihan Half Squat

Dan Interval 25 meter ... 46

7. Perbandingan Hasil Renang Gaya Dada 50 M Pre Test, Siklus I

(8)
[image:8.595.91.521.116.548.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Serangkaian Gerakan Kaki Renang Gaya Dada ... 17

2. Serangkaian Gerakan Renang Gaya Dada ... 20

3. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 27

4. Latihan Half Squat ... 29

5. Skema Kegiatan Inti Pembelajaran/ Latihan ... 35

6. Hasil Latihan Interval Renang Gaya Dada dengan latihan Half Squat dan Interval 25 meter Siklus I ... 44

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar nama-nama atlet Perkumpulan Renang Lumba-Lumba

Binjai Tahun 2013 ... 52

2. Program Latihan Half Squat dan Latihan Interval ... 53

3. Perhitungan Nilai Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter

Pada Siklus I ... 55

4. Perhitungan Nilai dan Hasil Frekuensi Renang Gaya Dada 50 Meter

Pada Pre test dan Siklus I ... 57

5. Perhitungan Perbandingan Hasil Ketuntasa Klasikal Renang Gaya

(10)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Olahraga bermula dari adanya kebutuhan dan dorongan dalam diri

manusia untuk melakukan aktifitas fisik, mengembangkan fungsional,

keterampilan dan kecepatan organ tubuh. Alternatif penyaluran hasrat bergerak

yang berupa olahraga salah satunya adalah olahraga renang.

Perkembangan cabang olahraga renang di Indonesia cukup pesat

dikarenakan renang merupakan salah satu cabang olahraga yang sering

dipertandingkan pada event-event olahraga baik di level nasional maupun

internasional. Selain itu banyak hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan

prestasi terbaik, diantaranya dapat diperoleh dengan cara melakukan latihan

(Syafruddin 2011 : 16 ) pada prinsipnya latihan olahraga merupakan suatu proses

persiapan atlet untuk mencapai prestasi terbaiknya.

Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan seorang atlet dalam

usahanya untuk meraih prestasi yang maksimal. Diantaranya faktor kemampuan

fisik dan tehnik. Kemampuan fisik dan tehnik di maksud adalah komponen-

komponen fisik yang dapat mendukung prestasi atlet, diantaranya kecepatan.

Kecepatan merupakan salah satu komponen fisik yang sama pentingnya dengan

komponen- komponen fisik yang lainya.

Hampir semua cabang olahraga baik perorangan maupun beregu harus

(11)

2

ditentukan oleh kecepatan, Oleh karena itu upaya yang diterapkan untuk

menunjang prestasi, latihan kecepatan merupakan salah satu prioritas untuk

mendapatkan perhatian khusus disamping latihan kompnen fisik. Mengenai

kecepatan Harsono (1998: 216) menjelaskan bahwa: “Kecepatan bukan berarti

mengerakan seluruh tubuh dengan cepat, akan tetapi dapat pulak terbatas pada

penggerakkan anggota-anggota tubuh dalam waktu yang sesingkat-singkatnya”.

Half squat adalah salah satu bentuk latihan yang menggunakan beban dan

karakteristik nya untuk mengembangkan kekuatan, tenaga atau daya tahan otot

tungkai, yang merupakan penunjang gerak utama untuk melakukan renang gaya

dada. Menurut Harsono (1988:156) mengatakan.“Interval sesuai dengan

namanya, Interval adalah suatu sistem latihan yang diselingi oleh beberapa

interval yang berupa masa-masa istirahatnya. Jadi, misalnya dalam latihan renang

(istirahat - latihan - istirahat - latihan-dst). Interval adalah cara latihan yang

penting dimasukkan dalam program latihan keseluruhan. Interval sangat

dianjurkan oleh pelatih-pelatih terkenal oleh karena sangat positif bagi

perkembangan daya tahan maupun stamina atlet. Bentuk latihan dalam Interval

dapat berupa lari (Interval Running) atau renang (Interval Swimming). Interval

Training dapat pula diterapkan dalam Weight Training, Circuit Training dan

sebagainya”.

Berdasarkan tujuan pemberian latihan Half squat dan latihan Interval

seperti yang tertera di atas, dapat dinyatakan bahwa dengan pemberian latihan

(12)

3

atlet, dimana dalam perkumpulan renang, pelatih memiliki peranan penting dalam

pemberian latihan.

Perkumpulan renang lumba-lumba Binjai merupakan salah satu

perkumpulan renang di Sumatera Utara dan satu satunya dikota Binjai yang

sampai saat ini masih aktif melakukan pembinaan. Perkumpulan renang

lumba-lumba Binjai berlokasi dijalan Ir. H. Juanda Binjai dan telah berdiri sejak 2001

perkumpulan ini dilatih oleh Benton Manik selaku pelatih kepala dan dibantu

oleh beberapa asisten beliau dalam proses latihan para atlet di perkumpulan

renang lumba-lumba Binjai perkumpulan renang lumba-lumba Binjai memiliki 2

kolam yg dijadikan tempat berlatih dengan kedalaman yang bervariasi kolam

induk kanan-kiri kedalaman 1,5 meter 1,80 meter Tengah 2,5 meter dengan

panjang kolam 50 meter dan lebar kolam 25 meter.

Berdasarkan daftar rekor kelompok umur yang telah ditentukan PRSI

untuk kelompok umur yang telah ditetapkan pada kejuaraan renang antar

Perkumpulan seluruh Indonesia. Surabaya 27 s/d 30 Desember 2011.

1. Kelompok Umur (KU III Usia 11-12 Tahun) limit waktunya 33,02 detik.

2. Kelompok Umur (KU II Usia 13-14 Tahun) limit waktunya 31,44 detik.

3. Kelompok Umur (KU I Usia 15-17 Tahun) limit waktunya 29,40 detik.

Dari hasil rekor dari kejuaraan tersebut dapat dibuat norma atau klarifikasi

(13)

4

Tabel 1. Kriteria penilaian berdasarkan dari hasil kejuaraan renang antar perkumpulan seluruh Indonesia (KRAPSI).

NO. Kriteria pengskoran Catatan waktu Klasifikasi nilai

1 100% 00.33.02 ≤ Baik sekali

2 90% 00.36.68 – 00.41.26 Baik

3 80% 00.41.27 – 00.47.16 Cukup / rata-rata

4 70% 00.47.17 – 00.55.02 Kurang.

[image:13.595.65.540.146.674.2]

5 60% 00.55.03 ≥ Kurang sekali

Tabel 2. Hasil data tes pendahuluan renang gaya dada 50 meter atlet putra 11-12 tahun perkumpulan renang Lumba-Lumba Binjai.

No Nama Catatan Waktu ( detik) Kriteria

1 Gilang. A 00.49.38 Kurang

2 Gunawan. S 00.49.26 Kurang

3 Ardiansyah. P 00.59.03 Kurang sekali

4 Riko. L. Nst 00.58.34 Kurang sekali

5 Sinar. Manik 00.53.17 Kurang

Bila dilihat berdasarkan dari hasil kejuaraan renang antar perkumpulan

seluruh Indonesia (KRAPSI) di Surabaya pada tanggal 27 s/d 30 Des 2011

tersebut belum ada atlet perkumpulan renang lumba-lumba Binjai yang mengikuti

kejuaraan renang antar perkumpulan seluruh Indonesia (KRAPSI), karena waktu

(14)

5

mampu untuk menembus limit waktu yang telah ditentukan oleh PRSI untuk lolos

mengikuti kejuaraan nasional tersebut.

Namun untuk mencapai target tersebut tidaklah menjadi hal yang mudah

menurut pelatih perkumpulan renang lumba-lumba Binjai tersebut, akan tetapi

setidaknya mampu meningkatkan hasil kecepatan renang untuk mengalahkan

waktu yang telah diperoleh oleh para atlet-atlet perkumpulan renang lumba-lumba

Binjai.

Hal ini yang membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut karena

selama ini perkumpulan renang lumba-lumba Binjai telah mengikuti berbagai

kejuaraan-kejuaraan yang sering diadakan khususnya di Sumatera Utara, di

samping itu perkumpulan renang lumba-lumba Binjai telah melatih atletnya

dengan program dan teknik melatih renang khususnya gaya dada,

Sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui permasalahan yang terjadi

selama ini, sehingga peneliti melakukan pendekatan kepada pelatih dan

melakukan pengamatan kepada atlet perkumpulan renang lumba-lumba Binjai

untuk mengetahui lebih lanjut permasalahan yang terjadi di atas.

Berdasarkan dari hasil melakukan tes awal pendahuluan pada tanggal 11

September 2012 penulis melihat dan berkesimpulan bahwa permasalahan yang

selama ini terjadi adalah masih terdapatnya kekurangan pada kekuatan otot

lengan dan daya tahan otot tungkai sehingga kecepatan yang dihasilkan para atlet

perkumpulan renang lumba-lumba Binjai terjadi tidak maksimal.

Seiring dengan hal di atas maka peneliti sangat tertarik untuk mencoba

(15)

6

Squat yang dilakukan di darat menggunakan beban / Interval jarak 25 meter dan

sangat berkaitan dengan kekuatan otot lengan dan otot tungkai.

Berdasarkan uraian masalah di atas, maka penulis tertarik untuk

mengadakan suatu penelitian dengan judul: “Upaya Meningkatkan Kecepatan

Renang Gaya Dada 50 Meter Melalui Latihan Half Squat Dan Interval Jarak 25

Meter Pada Atlet Perkumpulan Renang Lumba-Lumba Binjai Tahun 2013”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi

beberapa masalah sebagai berikut: Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

kecepatan renang gaya dada 50 meter dalam kejuaraan renang? Apakah kecepatan

renang gaya dada 50 meter dalam kejuaraan renang dapat ditingkatkan? Jika

dapat, latihan apa yang tepat meningkatkan kecepatan renang gaya dada 50 meter?

Apakah latihan half squat dan latihan interval jarak 25 meter dapat meningkatkan

kecepatan renang gaya dada 50 meter?

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghidari masalah menjadi lebih luas, maka perlu dilakukan

pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah Pada Judul upaya

meningkatan kecepatan renang gaya dada 50 meter melalui latihan half squat dan

interval jarak 25 meter pada Atlet Perkumpulan Renang Lumba-lumba Binjai

(16)

7 D. Rumusan Masalah

Rumusan Masalah dalam penelitian adalah:

1. Apakah melalui latihan half squat dapat meningkatkan kecepatan renang

gaya dada 50 meter pada atlet Perkumpulan Renang Lumba-Lumba Binjai

tahun 2013.

2. Apakah melalui latihan interval jarak 25 meter dapat dapat meningkatkan

kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet Perkumpulan Renang

Lumba-Lumba Binjai tahun 2013

3. Apakah latihan half squat dan interval 25 meter dapat meningkatkan

kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet Perkumpulan Renang

Lumba-Lumba Binjai tahun 2013

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk meningkatkan kecepatan renang gaya dada 50 meter melalui

latihan half squat pada atlet Perkumpulan Renang Lumba-Lumba Binjai

tahun 2013.

2. Untuk meningkatkan kecepatan renang gaya dada 50 meter melalui

latihan interval jarak 25 meter pada atlet Perkumpulan Renang

Lumba-Lumba Binjai tahun 2013.

3. Untuk meningkatkan kecepatan renang gaya dada 50 meter melalui

latihan half squat dan interval jarak 25 meter pada atlet Perkumpulan

(17)

8 F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian diharapkan akan dapat memberikan masukan maupun

sumbangsih bagi pada olahragawan, pelatih dan pembina olahraga. Adapun

manfaat penelitian ini adalah:

1. Bagi para pembina dan pelatih renang dapat menjadi bahan masukan

dalam penguasaan program latihan yang spesifik.

2. Sebagai bahan masukan yang berarti bagi atlet serta pemerhati olahraga

khususnya dalam peningkatan kecepatan renang gaya dada 50 meter.

3. Untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan olahraga khususnya

dalam meningkatkan renang gaya dada.

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil latihan atlet pada siklus I setelah tes kecepatan renang

gaya dada I dapat dilihat bahwa kemampuan awal atlet dalam melakukan renang

gaya dada dapat dilihat bahwa dari 5 orang atlet terdapat 4 orang atlet (80%) yang

telah mencapai ketuntasan latihan, sedangkan 1 orang atlet (20%) yang belum

mencapai ketuntasan belajar, dengan aktivitas atlet pada siklus I secara

keseluruhan adalah 00.48.21 detik. Persentase ketuntasan kalsikal yang diperoleh

80% ini menjelaskan bahwasanya atlet perkumpulan renang lumba-lumba Binjai

telah mencapai ketuntasan latihan secara klasikal yaitu ≥ 70% atletnya telah

melampaui target kenaikan kecepatan 10%.

Berdasarkan hasil pembahasan di bab IV maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa latihan dengan ” Latihan Half squat dan interval jarak 25 meter Pada Atlet

Putra Kelompok Umur III (11-12 Tahun) Perkumpulan renang Lumba-Lumba

Binjai Tahun 2012/2013 dapat meningkatkan kecepatan dalam gerakan renang

gaya dada.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Kepada Pengurus agar dapat memfasilitasi sarana dan prasarana yang cukup

demi berlangsungnya latihan yang baik.

2. Disarankan kepada pelatih perkumpulan renang lumba-lumba Binjai untuk

(19)

meter dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan

semangat latihan atlet.

3. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan atlet tidak berani mengajukan

pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara

langsung kepada pelatih ketika proses latihan berlangsung, maka disarankan

kepada pelatih yang akan melaksanakan strategi ini diharapkan dapat

mempelajari bagaimana cara memotivasi atlet untuk berani berbicara ataupun

bertanya.

4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba

melakukan model Penelitian Tindakan Olahraga (PTO) dengan menggunakan

alat bantu half squat dan interval jarak 25 meter pada materi yang lain.

5. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi para peneliti berikutnya dengan

(20)

49

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimin. (2008). Metode Penelitian. Bandung: CV. Genesha.

Bompa O, Tudor. (1988). Theory and Methodology Of Training. Debugue Kendall/ Hunt. Publishing Company.

Dumadi, Dwijowinoto Kasiyo. 1992. Renang Materi Metode Penilaian,

FINA.(2009-2013). Peraturan dan Ketentuan Fasilitas Renang. PRSI

Harsono.1988.Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta.

Hendromartono, Soejoko.(1992). Olahraga Pilihan Renang. Depdikbud.

Kristiyanto, Agus.(2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Dalam pendidika jasmani dan kepelatihan olahraga. Surakarta, Sebelas Maret University Press

Kurnia, Dadeng.(1987). Pedoman Melatih Renang Prestasi. Jakarta.

Murni, M. (2000). Renang. DEPDIKBUD ,

McEvoy, Joseph E.(1985). Fitness Swimming, Life Time Programs. PrincetonBook, Publishers Princeton, New Jersey

Sajoto, M.(1995). Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang. Dahara Prize.

Subadiman, B (2002). Renang dan Peraturan Perlombaan. Medan, FIK Unimed.

Gambar

Tabel  Halaman
Gambar  Halaman
Tabel 2. Hasil data tes pendahuluan renang gaya dada 50 meter atlet putra 11-12 tahun perkumpulan renang Lumba-Lumba Binjai

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan Pengaruh Latihan Speed Play dengan Latihan Interval Training Terhadap Peningkatan VO 2 Max dan Hasil Renang 100 Meter Gaya Bebas pada Atlet Putra Usia

Penelitian ini Bertujuan Untuk mengetahui pengaruh dari latihan Pull Over dan Latihan katrol di darat terhadap peningkatan power otot Lengan dan hasil kecepatan