PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN INTERVAL MENINGKAT SET TETAP DENGAN LATIHAN INTERVAL TETAP SET
MENINGKAT TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER
PUTRA K.U 12-15 TAHUN PADA ATLET TIRTA
PRIMA MEDAN 2016
SKRIPSI
DTajukan Untuk MemenuhT SebagTan Syarat – Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana PendTdTkan
Oleh
HENGKI GUNAWAN SIANIPAR NIM : 6121121011
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
HENGKI GUNAWAN SIANIPAR. NIM: 6121121011 Perbedaan Pengaruh Latihan Interval Meningkat Set Tetap Dengan Latihan Interval Tetap Set Meningkat Terhadap Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Putra K.U 12-15 Tahun Pada Atlet Tirta Prima Medan 2016.
(Pembimbing Skripsi MAHMUDDIN MATONDANG)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.
Latihan Interval Meningkat Set Tetap dan latihan Interval Tetap Set Meningkat adalah dua bentuk latihan yang dapat meningkatkan kecepatan renang gaya dada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan Interval Meningkat Set Tetap dengan Interval Tetap Set Meningkat terhadap kecepatan renang gaya dada 50 meter.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperiment dengan rancangan “pre-test and post-test two group design. Jumlah sampel 20 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling (sampel bertujuan). Perlakuan diberikan selama 3 minggu. Selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan menggunakan teknik matching by pairing yaitu test renang gaya dada. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan statistik uji – t.
Hasil analisis dengan uji –t menunjukkan bahwa : untuk hipotesis pertama manunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 14,10 dan ttabel sebesar 1,83, ini berarti menunjukkan bahwa thitung >ttabel, berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Interval Meningkat Set Tetap terhadap kecepatan renang gaya dada 50 meter.
Selanjutnya hipotesis kedua menunjukkan bahwa thitung sebesar 8,46 dan ttabel sebesar 1,83, ini berarti menunjukkan bahwa thitung >ttabel, berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Interval Tetap Set Meningkat terhadap kecepatan renang gaya dada 50 meter.
v
DAFTAR ISI
Halaman
ATSTRAK ... ..i
KATA PENGANTAR ... .ii
DAFTAR ISI ... ..v
DAFTAR TATEL ... .vii
DAFTAR GAMTAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ..ix
TAT I PENDAHULUAN
... 1A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah... 8
C. Pembatasan Masalah ... 8
D. Rumusan Masalah ... 9
E. Tujuan Penelitian ... 9
F. Manfaat Penelitian ... 10
TAT II LANDASAN TEORITIS ... 11
A. Kajian Teoritis ... 11
1. Hakikat Renang ... 11
2. HakikatRenang Gaya Dada ... 13
3. Teknik Dasar Renang Gaya Dada ... 16
4. Hakikat Latihan ... 27
4.1Hakikat Interval Meningkat Set tetap ... 30
vi
B. Kerangka Berpikir ... 32
C. Hipotesis ... 34
TAT III METODOLOGI PENELITIAN ... 35
A. Temapat dan WaktuPenelitian ... 35
1. Lokasi Penelitian ... 35
2. Waktu Penelitian ... 35
B. Populasi Dan Sampel ... 35
1. Populasi ... 35
2. Sampel ... 35
C. Metode Penelitian ... 36
D. Desain Penelitian ... 37
E. Instrumen Penelitian ... 39
F. Teknik Analisis Data ... 40
TAT IV HASIL PENELITIAN DAN PEMTAHASAN ... 43
A. Deskripsi dan Data Penelitian ... 43
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 45
C. Hasil Penelitian ... 48
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 49
TAT V KESIMPULAN DAN SARAN ... 52
A. Kesimpulan ... 52
B. Saran ... 52
DAFTAR PUSTAKA ... 54
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Serangkaian Gerakan Kaki Renang Gaya Dada (Breaststroke)...19
2. Serangkaian Gerakan Renang Gaya Dada (Breaststroke) ... ...23
3. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... ...30
4. Foto Bersama Timer Dengan Pelatih ... ...86
5. Foto Menyampaikan Program Latihan ... ...86
6. Foto Bersama Dengan Atlet Tirta Prima Medan ... ...87
7. Foto Menyampaikan Petunjuk Latihan ... ...87
8. Foto Latihan Interval Meningkat Set Tetap Dan Latihan Interval Tetap Set Meningkat ... ...88
9. Foto Atlet Melakukan Pre-Test ... ...88
10. Foto Atlet Bersiap-Siap Melakukan Latihan Interval Meningkat Set Tetap Dan Latihan Interval Tetap Set Meningkat ... ...89
11. Foto Kolam Renang Primbana ... ...89
12. Foto Atlet Melakukan Pos-Test ... ...90
ix
DAFATAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Program Latihan... ……55
2. Data Mentah Hasil Pre – Test Hasil Renang Gaya Dada 50 Meter
Kelompok Latihan Interval Meningkat Set Tetap dan Latihan Interval
Tetap Set Meningkat ... ……63
3. Ranking Hasil Perhitungan Pembagian Kelompok Latihan Interval
Meningkat Set Tetap dengan Latihan Interval Tetap Set Meningkat ... ……64
4. Data Mentah Hasil Post – Test Hasil Renang Gaya Dada 50 Meter
Kelompok Latihan Interval Meningkat Set Tetap Dan Latihan Interval
Tetap Set Meningkat. ... ……65
5. Rata – Rata dan Simpangan Baku Data Pre-Test Hasil Renang Gaya Dada
50 Meter Kelompok Latihan Interval meningkat Set tetap. ... ……66
6. Uji Normalitas Data Pre-Test Hasil Renang Gaya Dada 50 Meter
Kelompok Latihan Interval Meningkat Set Tetap ... ……70
7. Uji Homogenitas Data Pre-Test Dan Post-Test Hasil Renang Gaya Dada
50 Meter Kelompok Latihan Interval Meningkat Set Tetap ... ……78
8. Perhitungan Rata - Rata Beda, Simpangan Baku Beda dan thitung dari Data
1
BABBIB
PENDAHULUANB
A. LatarBBelakangBMasalahB
Olahraga sekarang ini telah menjadi suatu kebutuhan, karena melakukan
kegiatan olahraga yang baik dan benar serta berkesinambungan dapat
meningkatkan kebugaran jasmani. Melalui olahraga diharapkan dapat
menciptakan manusia indonesia yang produktif, jujur, sportif dan memiliki
semangat dan daya juang serta daya saing yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari
antusias masyarakat disetiap kegiatan-kegiatan olahraga.
Olahraga bermula dari adanya kebutuhan dan dorongan dalam diri
manusia untuk melakukan aktifitas fisik. Mengembangkan fungsional,
keterampilan dan kecepatan organ tubuh. Alternatif penyaluran hasrat bergerak
yang berupa olahraga salah satunya adalah renang.
Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam
berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu,
gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang
adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak
penyisihan maju ke babak final.
Renang gaya dada atau gaya katak adalah sebuah gaya renang yang meniru
posisi katak ketika sedang berenang. Gaya ini cenderung lebih lambat dibanding
gaya bebas. Namun gaya ini lebih rileks dan santai, cocok digunakan ketika kita
2
Renang gaya dada memposisikan tubuh bagian depan menempel
kepermukaan air seperti gaya bebas. Bedanya, gerakan tangan dan kaki
menyerupai gerakan katak ketika berenang.
Perkembangan cabang olahraga renang di Indonesia cukup pesat,
dikarenakan renang merupakan salah satu cabang olahraga yang sering
dipertandingkan pada event-event olahraga baik di level nasional maupun
internasional. Selain itu banyak hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan
prestasi terbaik, diantaranya dapat diperoleh dengan cara melakukan latihan.
Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan seorang atlet dalam
usahanya untuk meraih prestasi yang maksimal. Diantaranya faktor kemampuan
fisik dan teknik, terkhusus di gaya dada faktor kemampuan fisik dan tekniksangat
dibutuhkan. Kemampuan fisik dan teknik di maksud adalah komponen-komponen
fisik yang dapat mendukung prestasi atlet, diantaranya kecepatan. Kecepatan
merupakan salah satu komponen fisik yang sama pentingnya dengan
komponen-komponen fisik yang lainnya. Tanpa kemampuan fisik yang baik maka teknik
akan sangat sulit dilakukan, maka dari situ kemampuan fisik dan teknik harus
seimbang supaya prestasi terbaik dalam olahraga renang terkhusus gaya dada
dapat diraih dengan maksimal. Dan gaya dada ini juga sangat membutuhkan
komponen fisik terkhususnya kecepatan, karena renang gaya dada ini bersifat
cepat dan didalam perlombaan – perlombaan renang juga para atlet renang gaya
dada dituntut untuk menunjukkan kecepatan berenang mereka dalam renang gaya
3
Hampir semua cabang olahraga baik perorangan maupun beregu harus
memiliki kemampuan tersebut. Apalagi untuk pencapaian prestasi salah satunya
ditentukan oleh kecepatan. Oleh karena itu upaya yang diterapkan untuk
menunjang prestasi, latihan kecepatan merupkan salah satu prioritas untuk
mendapatkan perhatian khusus disamping latihan komponen fisik.
Club Tirta Prima Medan merupakan salah satu club renang di Sumatera
Utara dan salah satu dikota Medan yang sampai saat ini masih aktif melakukan
pembinaan, dan atlet – atletnya menguasai teknik berenang yang benar, terkhusus
gaya dada para atlet sudah cukup benar untuk melakukan teknik tersebut. Club
Tirta Prima berlokasi di kolam renang Selayang, dijalan Dr. Mansyur Medan dan
telah berdiri sejak 8 mei 2004, club Tirta Prima ini di ketuai oleh Prima Dwi
Purnomo dan pelatih club Tirta Prima ini adalah Dewi dan Yusrin dan dibantu
oleh beberapa asisten dalam proses latihan para atlet. Di kolam renang selayang
Medan memiliki 4 kolam renang dan yang dijadikan club Tirta Prima Medan
untuk tempat berlatih adalah kolam induk, bagian kanan kedalaman 5 meter kiri
kedalaman 1,5 meter Tengah 2,5 meter dengan panjang kolam 50 meter dan lebar
kolam 25 meter. Dan disamping kiri dan kanan kolam tersebut terdapat tribun
tempat orang untuk menyaksikan perlombaan – perlombaan renang. Dan kolam
renang selayang ini milik pemerintah kota Medan. Dan Club Tirta Prima ini juga
berlatih dikolam renang Prambanan satiap hari senin, selasa, rabu, yang berlokasi
di jalan Selayang, Medan. Kolam renang Prambanan memiliki 4 (empat) kolam
4
renang saja dengan kedalaman 2 meter. Setiap hari senin sampai dengan rabu
mereka selalu berlatih di kolam renang Prambanan.
Club Tirta Prima Medan ini sudah melatih para atletnya dalam hal teknik
dan fisik, berdasarkan hasil observasi peneliti para atlet Tirta Prima ini sudah
cukup baik dalam melakukan gaya – gaya yang terdapat dalam renang yaitu gaya
dada, gaya bebas dan gaya punggung untuk gaya kupu – kupu para atlet masih
kurang baik dalam melakukannya, terkhusus dikelompok umur 12-15 tahun.
Memang peneliti mendapati bahwasanya para atlet ini sudah cukup baik
menguasai teknik renangan terkhusus renang gaya dada, tetapi yang menjadi
permasalahan selama ini adalah didalam hal kecepatan. Mereka masih belum
mampu menunjukkan performa terbaik mereka disetiap perlombaan – perlombaan
renang terkhususnya gaya dada. Selama peneliti mengobservasi di Club Tirta
Prima Medan peneliti mendapati bahwasanya kecepatan mereka masih sangat
memprihatinkan atau kurang.
Dapat dilihat dari daftar rekor kelompok umur yang telah ditentukan PRSI
untuk kelompok umur yang telah ditetapkan pada kejuaraan renang antar
5
TabelB1.BKriteriaBpenilaianBberdasarkanBdariBhasilBkejuaraanBrenangBantarB perkumpulanBseluruhBIndonesiaB(KRAPSI).B
NO.B KriteriapengskoranB CatatanwaktuB KlasifikasinilaiB
1 100% 00.33.02 ≤ Baiksekali
2 90% 00.36.68 – 00.41.26 Baik
3 80% 00.41.27 – 00.47.16 Cukup / rata-rata
4 70% 00.47.17 – 00.55.02 Kurang.
5 60% 00.55.03 ≥ Kurangsekali
Sumber : limit waktu PRSI KRAPSI Surabaya 27 s/d 30 Desember 2011.
B
B Dan berdasarkan hasil kejuaraan renang antar perkumpulan seluruh
Indonesia (KRAPSI) di surabaya pada tanggal 27 s/d 30 Desember 2011 tersebut
belum ada atlet club Tirta Prima Medan yang mengikuti kejuaraan renang antar
perkumpulan renang seluruh Indonesia (KRAPSI) terkhususnya kelompok umur
12 – 15 tahun, karena waktu yang telah diperoleh oleh atlet club Tirta Prima
Medan belum mampu untuk menembus limit waktu yang telah ditentukan oleh
PRSI untuk lolos mengikuti kejuaraan nasional tersebut.
Karena didalam mengikuti perlombaan renang gaya dada, para atlet
dituntut untuk menempuh limit waktu terbaik yang telah ditentukan oleh PRSI
sebelumnya untuk dilalui para atlet renang terkhususnya gaya dada. Apabila para
atlet tidak dapat menembus limit waktu yang ditentukan PRSI maka atlet tersebut
tidak akan berhak mengikuti perlombaan ataupun event Nasional yang diadakan
6
Namun untuk mencapai target tersebut tidaklah menjadi hal yang mudah
menurut pelatih club Tirta Prima Medan tersebut, akan tetapi setidaknya mampu
meningkatkan hasil kecepatan renang untuk mengalahkan waktu yang telah
diperoleh oleh para atlet – atlet club Tirta Prima Medan.
Hal ini yang membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut karena
selama ini club Tirta Prima Medan telah mengikuti berbagai kejuaraan –
kejuaraan yang sering diadakan khususnya di Sumatera Utara, di samping itu club
Tirta Prima telah melatih atletnya dengan program dan teknik melatih renang
khususnya gaya dada.
Sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui permasalahan yang terjadi
selama ini, sehingga peneliti melakukan pendekatan kepada pelatih dan
melakukan pengamatan kepada atlet club Tirta Prima Medanuntuk mengetahui
lebih lanjut permasalahan yang terjadi di atas.
Berdasarkan dari hasil melakukan tes awal pendahuluan yaitu berenang
gaya dada 50 meter terkhusus K.U 12-15 tahun pada tanggal 12 Februari 2016
penulis melihat dan berkesimpulan bahwa permasalahan yang selama ini terjadi
adalah masih terdapatnya kekurangan pada kecepatan yang dihasilkan para atlet
club Tirta Prima Medan terkhusus K.U 12-15 tahun. Ini peneliti simpulkan dari
hasil renang gaya dada 50 meter dan peneliti bandingkan dengan norma yang
diberikan oleh PRSI dan hasilnya masih banyak para atlet yang didalam kategori
kurang sekali. Maka peneliti simpulkan permasalahan yang selama ini terjadi
adalah didalam hal kecepatannya. Maka dari situ peneliti memberi jawaban atas
7
Interval training adalah cara latihan yang penting dimasukkan dalam
program latihan keseluruhan. Interval training sangat dianjurkan oleh pelatih –
pelatih terkenal oleh karena memang hasilnya sangat positif bagi perkembangan
daya tahan maupun stamina atlet. Bentuk latihan dalam interval trainingdapat
berupa lari (interval running) atau renang (interval swimming).Interval training
dapat pula diterapkan dalam weight training, circuit training dan sebagainya”.
Berdasarkan tujuan pemberian latihan interval trainingseperti yang telah
dijelaskan di atas, dapat dinyatakan bahwa dengan pemberian latihan yang tepat
akan memberikan dampak positif yang cukup besar terhadap kemajuan atlet,
dimana dalam setiap club renang, pelatih memiliki peranan penting dalam
pemberian latihan.
Seiring dengan hal diatas maka peneliti sangat tertarik untuk mencoba
mencari jawaban atas permasalahan tersebut dengan memberikan latihan
intervalmeningkat set tetap yang dilakukan di air atau dikolam renang, dengan
latihan intervaltetap set meningkat yang dilakukan di kolam renang dan latihan ini
sangat berkaitan dengan kecepatan renang terkhususnya gaya dada.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan suatu
penelitian dengan judul : “Perbedaan Pengaruh Latihan Interval Meningkat Set
Tetap Dengan Interval Tetap Set Meningkat Terhadap Kecepatan Renang Gaya
Dada 50 Meter Putra K.U 12 – 15 Tahun Pada Atlet Tirta Prima Medan 2016.
B. IdentifikasiBMasalahB
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi
8
mempengaruhi kecepatan renang gaya dada 50 meter ? Apakah kecepatan renang
gaya dada 50 meter dapat ditingkatkan?Jika dapat, latihan apa yang tepat untuk
meningkatkan kecepatan renang gaya dada 50 meter ? Model latihan apa sajakah
yang mendukung peningkatan kecepatan renang gaya dada 50 meter? Apakah
latihan Interval Meningkat Set Tetap dapat meningkatkan kecepatan renang gaya
dada 50 meter? Apakahlatihan Interval Tetap Set Meningkat dapat meningkatkan
kecepatan renang gaya dada 50 meter? Apakah terdapat perbedaan dari kedua
bentuk latihan antara latihanInterval Meningkat Set Tetap dengan latihan Interval
Tetap Set Meningkatdapat meningkatkan kecepatan renang gaya dada 50 meter?
Apakah dengan latihan Interval Meningkat Set Tetap dan latihan Interval Tetap
Set Meningkat akan mempengaruhi kecepatan renang gaya dada 50 meter ?
Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Interval Meningkat Set
Tetap dengan latihan Interval Tetap Set Meningkat terhadap peningkatan
kecepatan renang gaya dada 50 meter?
C. PembatasanBMasalahB
Untuk menghindari masalah menjadi lebih luas, maka perlu dilakukan
pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah Pada Judul Perbedaan
Pengaruh Latihan Interval Meningkat Set Tetap Dengan Interval Tetap Set
Meningkat Terhadap Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Putra K.U 12 – 15
Tahun Pada Atlet Tirta Prima Medan 2016.
B
B
9
D. RumusanBMasalahB
Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah ada pengaruh latihan Interval meningkatSet tetap terhadap kecepatan
renang gaya dada 50 meter pada atlet club Renang Tirta Prima Medan tahun
2016?
2. Apakah ada pengaruh latihan Interval tetap Set meningkat terhadap kecepatan
renang gaya dada 50 meter pada atlet club Tirta Prima Medan Tahun 2016?
3. Manakah yang lebih besar pengaruh latihan Interval meningkatSet tetap
dengan Interval tetap Set meningkat terhadap kecepatan renang gaya dada 50
meter pada atlet Club Tirta Prima Medan tahun 2016?
E. TujuanBPenelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh latihankecepatan renang gaya dada 50 meter
melalui latihan Interval meningkat Set tetap pada atlet Club Tirta Prima
Medan tahun 2016.
2. Untuk mengetahui pengaruh latihan Interval tetap Set meningkat terhadap
kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet Tirta Prima Medan tahun
2016.
3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya latihan Interval meningkat Set tetap
10
F. ManfaatBPenelitianB
Hasil dari penelitian diharapkan dapat memberikan masukan maupun
sumbangsih bagi pada olahragawan, pelatih dan pembina olahraga. Adapun
manfaat penelitian ini adalah :
1. Bagi para pembina dan pelatih renang dapat menjadi bahan masukan dalam
penguasaan program latihan yang spesifik.
2. Sebagai bahan masukan yang berarti bagi atlet serta pemerhati olahraga
khususnya dalam peningkatan kecepatan renang gaya dada 50 meter.
3. Untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan olahraga khususnya dalam
meningkatkan ranang gaya dada
BABBVB
KESIMPULANBDANBSARANB
A. KesimpulanB
Dari hasil penghjian hipotesis ditarik kesimphlan sebagai berikht :
1. Latihan Interval Meningkat Set Tetap memberikan pengarhh yang
signifikan terhadap kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet phtra
K.U 12-15 tahhn Tirta Prima Medan 2016
2. Latihan Interval Tetap Set Meningkat memberikan pengarhh yang
signifikan terhadap kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet phtra
K.U 12-15 tahhn Tirta Prima Medan 2016
3. Latihan Interval Tetap Set Meningkat lebih besar pengarhhnya dari pada
latihan Interval Meningkat Set Tetap terhadap kecepatan renang gaya dada
50 meter pada atlet K.U 12 – 15 tahhn Tirta Prima Medan 2016.
B. SaranB
Sebagai kelanjhtan dari adanya kesimphlan yang diperoleh dari penelitian
yang memperbandingkan pengghnaan dha benthk latihan yang berbeda dalam
meningkatkan hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter, maka berikht ini
dekhmhkakan beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan hnthk
meningkatkan kecepatan renang gaya dada 50 meter yaith:
1. Kepada pelatih agar memperhatikan benthk latihan yang seshai dengan
peningkatan kecepatan renang gaya dada dibhat dengan thjhan yang akan
dicapai.
2. Kepada para pelatih renang agar memperhatikan benthk latihan dalam
program latihan yang dibhat seshai dengan thjhan yang dicapai.
3. Kepada penghrhs Tirta Prima Medan harhs dapat memperhatikan
peningkatan – peningkatan setiap sesi latihan yang diberikan.
4. Melalhi latihan Interval Meningkat Set Tetap dan Latihan Interval Tetap
Set Meningkat atlet akan semakin menikmati latihan karna terdapat
peningkatan – peningkatan disetiap sesi latihan.
5. Unthk lebih memantapkan hasil penelitian ini kepada pihak-pihak yang
ingin melakhkan penelitian, agar melakhkan penelitian dengan jenis yang
545 5
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsitin. (2008). Metode Peneoitian. Bandungh CV. Genesha.
Botpa O, Tudor. (1990). Theory and Methodooogy Of Training. Debugue
Kendall/ Hunt. Publishing Cotpany.
Dutadi, Dwijowinoto Kasiyo. 1992. Renang Materi Metode Penioaian,
FINA.(2009-2013). Peraturan dan Ketentuan Fasioitas Renang. PRSI
Harsono.1988.Coaching dan Aspek-Aspek Psikooogi daoam Coaching. Jakarta.
Hendrotartono, Soejoko.(1992). Ooahraga Pioihan Renang. Depdikbud.
Murni, M. (2000). Renang. DEPDIKBUD,
Sukintoko (1983). Renang dan Metodik. DEPDIKBUD PT. Rosda Jaya putra
Jakarta.
SyaVruddin (2011). Iomu Kepeoatihan Ooahraga. UNP Pres Padang.
Sudjana. (2008). Metoda Statistika. PT. Tarsito, Bandung.
Thotas, David G.2006. Renang Tingkat Pemuoa. Jakarta, PT. Raja GraVindo