PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN INTERVAL MENGGUNAKAN ALAT BANTU GRIPPER DAN PELAMPUNG DENGAN LATIHAN
INTERVAL MENGGUNAKAN ALAT BANTU GRIPPER TANPA PELAMPUNG TERHADAP HASIL KECEPATAN RENANG
50 M GAYA BEBAS ATLIT PUTERA (USIA 13-14 TAHUN) PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA
BINJAI TAHUN 2014
Skripsi
Telah Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Kepelatihan Olahraga
OLEH : ILHAM LUBIS NIM : 609321037
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati, rasa syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT, Sang Pencipta dan pemilik alam semesta yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya saya tidak lepas dari bantuan bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terimaksih yang sebesar-besarnya kepada Yth :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Mahmuddin, S.Pd, M.Pd sebagai pembimbing skripsi seksligus Dosen
Pembimbing Akademik yang telah membantu, membimbing, dan mengarahkan penulis sehingga skripsi ini dapat selesai.
3. Bapak Drs. H. Basyaruddin Daulay, M.Kes sebagai dekan FIK, Drs. Suharjo, M.Pd sebagai pembantu dekan I FIK. Drs. Mesnan, M.Kes Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan yang telah memberikan bimbingan serta arahannya.
4. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd dan Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd, sebagai ketua jurusan PKO dan sekretaris jurusan Universitas Negeri Medan yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Ibu Dr.Rahmadewi, M.Pd, dan Bapak Drs. M. Yusuf sebagai dosen pengarah yang telah menasehati dan mengarahkan dalam menyelesaikan skripsi ini. 6. Seluruh staf pengajar dan civitas akademik Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu kepada penulis dari awal hingga akhir perkuliahan
7. Kepada Bapak/Ibu pengurus Perpustakaan FIK UNIMED yang telah membantu penulis dalam hal peminjaman Buku Buku
Mutia lubis dan Wak H. Juhari selaku Pengganti Orang Tua saya yang telah mendampingi dan mendukung penulis hingga meraih gelar sarjana pendidikan.
9. Terkhusus buat Aldita Suryati Nasution yang telah membantu, memberikan semangat dan dukungan yang luar biasa sampai selesainya skripsi ini.
10. Seluruh anggota KSR PMI UNIT UNIMED Sejak berdiri hingga sekarang.
11. Para senior PMI UNIMED kakanda Rizki Kurniawan, kakanda Friska Damayanti, kakanda Andri Budiana(ITONG), kakanda Rahmadi Jaya Bukit. 12. Para sahabat KSR PMI UNIMED yaitu Aida, Nyak Mutia, Silvi Wulandika,
Citra, Firman, Al Hamid, Imah, Dede, khairuddin, Reza, Ifan, Fahmi, Atika. 13. Rekan-rekan seperjuangan PKO 2009 dan Spesialis Renang 2009, buat
Seluruh rekan-rekan satu UKM (Kreatip, Mersingben, Olahraga dan Mapala). 14. Seluruh lapisan mahasiswa Unimed yang banyak memberikan semangat dan
masukan dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari pada kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan memberikan inspirasi bagi pembaca baik hanya sebagai bahan bacaan ataupun yang ingin melakukan penelitian lanjutan.
Medan, Agustus 2014
Penulis,
Ilham Lubis
ABSTRAK
ILHAM LUBIS, NIM 609321037 Perbedaan Pengaruh Latihan Interval Menggunakan Alat Bantu Gripper Dan Pelampung Dengan Latihan Interval Menggunakan Alat Bantu Gripper Tampa Pelampung Terhadap Hasil Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Bebas Atlet Putra (Usia 13-14 Tahun) Perkumpulan Renang Lumba-Lumba Binjai Tahun 2014
(Dosen Pembimbing : Mahmuddin)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan Interval manakah yang lebih berpengaruh antara latihan Interval menggunakan alat bantu gripper dan pelampung dengan latihan Interval menggunakan alat bantu gripper tampa pelampung terhadap hasil kecepatan renang 50 meter gaya bebas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment, dan pelaksanaan latihan Interval yaitu latihan Interval menggunakan alat bantu gripper dan pelampung dengan latihan Interval menggunakan gripper tampa pelampung.
Populasi adalah seluruh atlet putra usia 13-14 tahun yang berjumlah 32 orang. Jumlah sampel 16 orang diperoleh dengan teknik Purposive Sampling. Selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok teknik Matching Pairing yaitu kelompok latihan Interval menggunakan gripper dan pelampeng dengan latihan Interval Menggunakan gripper tampa pelampung. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test renang gaya bebas 50 meter dan pengukuran adalah stop watch, penelitian ini dilaksanakan selama 18 kali pertemuan dengan latihan 5 (lima) kali dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan uji-t berpasangan dan uji-t tidak berpasangan.
Analisis hipotesis I dari data pre-test dan data post-test peningkatan kecepatan renang 50 meter gaya bebas kelompok latihan Interval Menggunakan Gripper dan pelampung diperoleh thitungsebesar 9,4 dan ttabel sebesar 2,36 dengan
α = 0,05 (thitung > ttabel ) berarti ditolak dan diterima. Dengan kesimpulan, latihan Interval Menggunakan Gripper dan pelampung secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan renang 50 meter gaya bebas atlet putra usia 13-14 tahun perkumpulan renang Lumba-Lumba Binjai 2014.
Analisis hipotesis II dari data pre-test dan data post-test peningkatan kecepatan renang 50 meter gaya bebas kelompok latihan Interval menggunakan gripper tampa pelampung diperoleh thitungsebesar 2,8 serta ttabelsebesar 2,36
dengan α = 0,05 (thitung > ttabel ) berarti ditolak dan diterima. Jadi latihan
Interval Menggunakan Gripper tampa pelampung secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan renang 50 meter gaya bebas atlet putra usia 13-14 tahun perkumpulan renang Lumba-Lumba Binjai 2014.
Analisis hipotesis III dari rata-rata dan simpangan baku diperoleh thitung2,32 serta ttabel sebesar 2,14 dengan α = 0,05 (thitung<ttabel ) berarti ditolak
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 8
C. Batasan Masalah ... 9
D. Rumusan Masalah ... 9
E. Tujuan Penelitian ... 10
F. Manfaat Penelitian ... 11
BAB II LANDASAN TEORITIOS TEORI ... 12
A. Kerangka Teoritis ... 12
1. Hakikat Renang ... 12
2. Hakikat Renang Gaya Bebas ... 14
2.1.Teknik renang gaya bebas ( Crawl ) ... 15
a. Gerakan Lengan Dalam renang gaya bebas ( Crawl ) ... 16
2.2. Analisis Gerakan Tungkai Renang Gaya Bebas. ... 21
2.3. Cara Pengambilan Renang Gaya Bebas ( Crawl ) ... 23
2.4. Kordinasi Gerakan Lengan Renang gaya bebas ( Crawl )... 25
3. Hakikat Latihan ... 26
3.1. Hakikat Latihan Interval ... 33
3.2. Hakikat Latihan Menggunakan Alat Bantu ... 35
A. Hakikat Gripper ... 37
B. Hakikat Pelampung ... 38
3.3. Hakikat Kecepatan ... 40
B. Kerangka Berpikir ... 41
C. Hipotesis ... 43
BAB III METODE PENELITIAN ... 44
A. Lokasi dan waktu penelitian ... 44
B. Populasi dan Sampel ... 44
C. Metode Penelitian ... 45
D. Instrumen Penelitian ... 47
E. Teknik Analisis Data ... 48
BAB IV HASIL PENELITIANDAN PEMBAHASAN ... 50
A. Deskriptip Data Penelitian ... 50
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 52
C. Pengujian Hipotesis ... 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60
A. Kesimpulan ... 60
B. Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 62
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Kriteria penilaian Kejuaraan renang antar perkumpulanseluruh Indonesia Tahun 2012 ... 4 2. Berikut Nama-nama Data Atlet Putra Usia 13-14 Club Renang
Lumba-Lumba Binjai Tahun 2013 ... 5 3. Berikut Hasil Data Test Pendahuluan Renang 50 Meter Gaya
Bebas Atlet Putra Usia 13-14 Tahun Club Renang Lumba- Lumba BinjaiTahun 2013 ... 5 4. Pembagian Urutan Kelompok Macthing By Pairing ... 46 5. Hasil pre-test dan post-test hasil kecepatan renang 50 meter
gaya bebas menggunakan alat bantu gripper antara latihan dengan pelampung danlatihan tanpa pelampung ... 50 6. Uji Normalitas ... 52 7. Data Mentah Hasil Pre-Test Hasil Kecepatan Renang 50 Meter
Gaya Bebas Menggunakan Alat Bantu Gripper Kelompok Latihan Dengan Pelampung Dan Kelompok Latihan Tanpa Pelampung ... 63 8. Data Mentah Hasil Pos-test Hasil Kecepatan Renang 50 Meter
Gaya Bebas Menggunakan Alat Bantu Gripper Kelompok Latihan Dengan Pelampung Dan Kelompok Latihan Tanpa Pelampung ... 64 9. Ranking Hasil Pembagian Hasil Kecepatan Renang 50 Meter
Gaya Bebas Menggunakan Alat Bantu Gripper Kelompok Latihan Dengan Pelampung Dan Kelompok Latihan Tanpa Pelampung ... 65 10.Rata-Rata Dan Simpangan Baku Data Pre-Test Hasil Kecepatan
Renang 50 Meter Gaya Bebas Menggunakan Alat Bantu Gripper Kelompok Latihan Dengan Pelampung ... 67 12.Rata-rata Dan Simpangan Baku Data Pre-Test Hasil Kecepatan
Renang 50 Meter Gaya Bebas Menggunakan Alat Bantu Gripper Kelompok Latihan Tanpa Pelampung ... 68 13.Rata-rata Dan Simpangan Baku Data Post-Test Hasil Kecepatan
Renang 50 Meter Gaya Bebas Menggunakan Alat Bantu Gripper Kelompok Latihan Tanpa Pelampung ... 13 14.Uji Normalitas Data Pre-Test Hasil Kecepatan Renang 50 Meter
Gaya Bebas Menggunakan Alat Bantu Gripper Kelompok Latihan Dengan Pelampung ... 70 15.Uji Normalitas Data Post-TestHasil Kecepatan Renang 50 Meter
Gaya Bebas Menggunakan Alat Bantu Gripper Kelompok Latihan Dengan Pelampung ... 70 16.Uji Normalitas Data Pre-TestHasil Kecepatan Renang 50 Meter
Gaya Bebas Menggunakan Alat Bantu Gripper Kelompok Latihan Tanpa Pelampung... 71 17.Uji Normalitas Data Post-TestHasil Kecepatan Renang 50 Meter
Gaya Bebas Menggunakan Alat Bantu Gripper Kelompok Latihan Tanpa Pelampung... 72
18.Perhitungan rata-rata, Beda, Simapangan Baku, Beda dan t hitung dari data hasil pre-test dan pos-test. Hasil Kecepatan
Renang 50 Meter Gaya BebasMenggunakan Alat Bantu Gripper dengan Kelompok Latihan Dengan Pelampung ... 76 19.Perhitungan rata-rata, Beda, Simapangan Baku, Beda dan t
hitung dari data hasil pre-test dan pos-test. Hasil Kecepatan Renang 50 Meter Gaya BebasMenggunakan Alat Bantu Gripper Kelompok Latihan Tanpa Pelampung ... 78 20.Perhitungan Uji-T Data PostesHasil Kecepatan Renang 50
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Lintasan Renang(Peraturan dan Ketentuan Fasilitas Renang
FINA 2009-2012:17 ... 13 2. Gaya angkat ( L ), gaya hambat ( D ), Resultane ( R ) yang di
Berikan oleh air kepada telapak tangan pada tiga bagian dari tarikan lengan renang gaya crawl (Soejoko H, 1992:6). ... 17 3. Pola gerak S. Pattern (Dumadi dan Kasiyo D.W, 1992:42). ... 19 4. Pola gerak tanda tanya terbalik lengan pada renang gaya crawl
dilihatdari bawah (Dumadi dan Kasiyo D.W, 1992:41). ... 20 5. Urutan gerakan tungkai dalam renang gaya crawl Sumber :
(Sukintaka, 1983:94). Renang dan Metodik. ... 21 6. Cara mengambil nafas (Dumadi dan Kasiyo D.W, 1992:45). ... 24 7. Koordinasi gerakan renang gaya crawl Sumber : (Dumadi dan
Kasiyo D.W,1992:48). ... 25 8. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap (Harsono
1988:105). ... 27 9. Cara penggunaan Gripper(gripper) pada telapak tangan Sumber:
http://athirahaqqsetiadi.multiply.com/ journal/item/15/2008... 38 10.Macam-macam bentuk Gripper(gripper) Sumber:
(http://athirahaqqsetiadi.multiply.com/) journal/item/15/2008 Gripper (gripper) terbuat dari bahan plastik... 38 11.Macam –macam bentuk pelampung. Sumber:
http://athirahaqqsetiadi.multiply.com/journal/item/15/2008... 39 12.Contoh penggunaan Pullboy pada paha. Sumber:
http://athirahaqqsetiadi.multiply.com/journal/item/15/2008... 40 13.Susunan Kolam Renang Tirta Raerim binjai ... 91 14.Peneliti Memberikan pemanasan kepada seluruh ... 92 15.Peneliti, Sampel dan Pelatih Klub Lumba-Lumba Binja
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Olahraga telah berkembang menjadi suatu fenomena yang meliputi seluruh
lapisan masyarakat dunia. Melalui olahraga ambisi dan prestasi pribadi maupun
bangsa dapat terangkat ke tempat yang lebih terhormat. Melalui olahraga juga
persahabatan dapat terjalin. Olahraga bermula dari adanya kebutuhan dan
dorongan dalam diri manusia untuk melakukan aktifitas fisik, mengembangkan
fungsional, ketrampilan, alternatif penyaluran hasrat bergerak yang berupa
olahraga salah satunya adalah olahraga renang.
M. Sajoto (1990:232) mengatakan bahwa ”Renang merupakan olahraga
yang sudah ada sejak dulu, yang bertujuan untuk membela diri dalam menghadapi
tantangan-tantangan alam seperti banjir atau meluapnya air sungai, tetapi dengan
kemajuan zaman dan peradaban manusia sekarang renang juga mempunyai tujuan
yang bermacam-macam antara lain untuk olahraga pendidikan, olahraga
rehabilitasi, dan olahraga prestasi”. Menurut Sukinta (1987:72) Renang
merupakan salah satu cabang olahraga yang memasyarakat, tidak terbatas pada
usia remaja saja tetapi juga anak-anak, orang tua, baik pria maupun wanita.
Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang baik dapat diajarkan pada
anak-anak dan dewasa, bahkan bayi umur beberapa bulan sudah dapat mulai
Berdasarkan hal tersebut, maka pemantauan bakat harus dimulai dari usia
dini untuk dapat memperoleh bibit olahragawan yang berbakat dan berpotensi
untuk dibina lebih lanjut. Pemberian berbagai bentuk latihan yang sesuai jika
dilakukan secara teratur dapat mambantu untuk mencapai prestasi yang lebih
maksimal.
Olahraga renang tidak hanya mengandalkan pada kondisi fisik seseorang
tetapi harus memperhatikan teknik dasar renang. Renang memiliki beberapa
teknik dasar, yaitu: Mengapung, meluncur, gerak nafas, dan koordinasi gerak
(Kurnia dan Murni 1991:10). Penguasaan teknik dasar renang merupakan dasar
penguasaan gaya renang.
Untuk meningkatkan prestasi olahraga, khususnya dalam cabang olahraga
renang diperlukan latihan yang dapat meningkatkan kondisi fisik yang prima.
Kondisi fisik merupakan salah satu persyaratan yang sangat diperlukan dalam
usaha peningkatan prestasi seorang atlet, bahkan dapat dikatakan sebagai landasan
titik tolak suatu awalan olahraga prestasi (M.Sajoto,1998: 57).
Salah satu gaya yang selalu diperlombakan dalam kejuaraan renang adalah
gaya bebas atau crawl stroke. Gaya ini merupakan gaya yang tercepat dari semua
gaya yang terdapat dalam cabang olahraga renang. Sesuai dengan pendapat
Thomas (2003:13) yang menyatakan bahwa “Gaya bebas adalah satu-satunya
gambaran berenang. Gaya ini merupakan gaya yang tercepat berdasarkan gaya ini
pula kehebatan berenang anda akan dinilai”. Dari pernyataan tersebut
Dalam renang gaya bebas gerakan maju ke depan sebagian besar di
tentukan oleh gerakan lengan, sedangkan gerakan kaki terutama berfungsi sebagai
alat keseimbangan dan alat untuk menjaga agar kaki tetap tinggi untuk
memperoleh posisi mendatar (Sukintoko,1983: 9). Dari pendapat tersebut dapat
disimpulkan bahwa gerakan lengan lebih mempengaruhi kecepatan renang gaya
bebas. Untuk menghasilkan gerakan lengan yang maksimal seorang perenang
harus menguasai teknik kayuhan lengan yang baik dan benar. Selain itu,
kemampuan power otot lengan juga sangat mempengaruhi hasil kecepatan
berenang gaya bebas. Oleh karena itu, kemampuan gerakan lengan harus dilatih
dan ditingkatkan.
Club Lumba-Lumba Binjai merupakan salah satu club renang di Sumatera
Utara dan satu-satunya di kota Binjai yang sudah turut bersaing dalam
kejuaraan-kejuaraan. Club ini dibentuk pada tanggal 1 Mei 2002, club ini dipimpin oleh
Ucok Raden serta dilatih oleh Benton Manik. Club ini mempunyai atlet sebanyak
32 orang dengan 22 orang putra dan 10 orang putri. Club tersebut telah banyak
mengikuti event-event baik di kota Binjai, Medan maupun yang digelar diluar
daerah yang ada Sumatera Utara. Kejuaraan yang telah diikuti club tersebut
diantaranya Kejuaraan Pekan Olahraga Wilayah, Olimpiade Olahraga dan Seni
Nasional, Pekan Olahraga Pelajar Sumatera Utara, maupun kejuaran renang antar
perkumpulan se-Sumatera Utara (KRAPSU).
Namun yang menjadi masalah dalam club tersebut adalah tidak ada
satupun atlet putra club Lumba-Lumba Binjai yang telah mengikuti Kejuaraan
kelompok umur (KU) II. Hal tersebut disebabkan masih jauhnya catatan waktu
atlet club Lumba-Lumba Binjai dari waktu yang ditentukan oleh pengda Persatuan
Renang Seluruh Indonesia (PRSI) sumut agar dapat lolos mengikuti event
KRAPSI.
Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari salah satu pelatih club
tersebut yang bernama Benton Manik pada tanggal 28 Desember 2013, Rekor
catatan waktu gaya bebas 50 meter putra yang tercatat pada event nasional
(KRAPSI) yaitu antara lain :
1. Kelompok Umur (KU IV Usia 10 tahun ke bawah) limit waktunya 34,80
detik
2. Kelompok Umur (KU III Usia 11-12 Tahun) limit waktunya 31,04 detik.
3. Kelompok Umur (KU II Usia 13-14 Tahun) limit waktunya 28,71 detik
4. Kelompok Umur (KU I Usia 15-17 Tahun) limit waktunya 27,35 detik
Tabel 1: Kriteria penilaian Kejuaraan renang antar perkumpulan seluruh Indonesia Tahun 2012
NO. Kriteria pengskoran Catatan waktu Klasifikasi nilai
1 100% 00.28.71 ≤ Baik sekali
2 90% 00.31.58 – 00.37.45 Baik
3 80% 00.37.45 – 00.34.45 Cukup / rata-rata
4 70% 00.37.32 – 00.40.19 Kurang.
5 60% 00.40.19 ≥ Kurang sekali
Tabel 2: Berikut Nama-nama Data Atlet Putra Usia 13-14 Club
Renang Lumba-Lumba Binjai Tahun 2013
NO NAMA Tempat/Tanggal Lahir Lama
Latihan Kejuaraan 16 Fauzi Syahputra Binjai 02 September 1999 2 Tahun Antar Club
Tabel 3: Berikut Hasil Data Test Pendahuluan Renang 50 Meter Gaya Bebas Atlet Putra Usia 13-14 Tahun Club Renang Lumba- Lumba Binjai Tahun 2013
NO NAMA Catatan Waktu (detik) Kriteria
1 Bilzuan 44,17 Kurang sekali
2 Haikal Putra 45,05 Kurang sekali
3 Bani Yoga 43,78 Kurang sekali
4 Yudha Alexandrio 44,67 Kurang sekali
5 Aflah Rizky 43,77 Kurang sekali
6 Etwan Nasution 44,53 Kurang sekali
7 Exaudi Heru 42,75 Kurang sekali
8 Putra Yogi 44,38 Kurang sekali
9 Ihsan Nugraha 44,16 Kurang sekali
10 Zam-Zam 45,39 Kurang sekali
11 Rifky Ananda 45,12 Kurang sekali
12 Yogi Pranata 44,73 Kurang sekali
13 Junior Sitorus 42,58 Kurang sekali
14 Imanuel Sihite 42,91 Kurang sekali
15 Ade Kurniawan 45,38 Kurang sekali
Dari empat limit waktu di atas, dapat disimpulkan bahwa catatan waktu
tersebut di atas sebagai tolak ukur bahwa kemampuan berenang atlet Club
Lumba-Lumba Binjai tersebut kemampuannya dapat dikatakan masih kurang baik. Pelatih
Benton Manik mengharapkan kelompok umur II untuk dapat
memperbaiki/meningkatkan catatan waktu para atletnya agar dapat ikut serta
dalam event KRAPSI tersebut, karena pada kelompok umur ini para atlet putra
mereka seluruhnya sudah menguasai teknik gaya bebas dengan baik. Namun
untuk mencapai target tersebut bukanlah menjadi hal yang mudah menurut pelatih
Club Lumba-Lumba tersebut, akan tetapi pelatih tersebut menargetkan setidaknya
para atlet-atletnya minimal dapat memperbaiki catatan waktu mereka (atlet) yang
sebelumnya menjadi lebih baik lagi.
Pada saat dilakukan observasi pertama dilihat program latihan yang
dilakukan oleh para atlit terlihat bagus, tetapi pada latihan tersebut terjadi kendala
yaitu kurangnya alat bantu. Solusi yang dilakukan pelatih adalah pelatih
memodivikasi botol plastik dan menjadikannya sebagai bebab untuk digunakan
dalam latihan renang gaya bebas. Namun, para atlit terlihat tidak nyaman
menggunakan alat tersebut, akibatnya sebagian atlit yang melakukan latihan
menjadi tidak efektif dalam menjalankan program yang diberikan oleh pelatih dan
beberapa atlit yang mengikuti latihan mengeluh dengan apa yang diberikan
sehingga program latihan yang dilaksanakan tidak terlaksana dengan baik.
Pada observasi yang kedua peneliti melihat pelatih memberikan program
latihan kepada para atlit dan setelah melakukan latihan, pelatih melakukan tes
dari para atlit dan hasilnya kurang cepat dalam melakukan standart renang gaya
bebas.
Setelah melakukan pengamatan dan konsultasi dengan pelatih saat
observasi serta dari test pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 28 Desember
2013, peneliti menyimpulkan bahwa faktor utama yang menjadi permasalahan ada
pada kemampuan otot lengan para atlet yang masih kurang baik dalam melakukan
dayungan. Program latihan yang diberikan pada atlet sebenarnya sudah cukup
bagus namun dalam penggunaan beban latihan masih kurang dipergunakan, hal ini
disebabkan karena minimnya pemanfaatan alat bantu yang diberikan oleh pelatih.
Dalam cabang olahraga renang komponen fisik power merupakan komponen fisik
utama. Sesuai dengan pendapat Wilkie and Juba (1990:36) Menyatakan bahwa
”Power is the major component of physical strength in swimming”. Pendapat
tersebut dapat menyimpulkan bahwa power merupakan komponen fisik yang
paling utama dalam kecepatan renang sedangkan yang lainnya berperan kecil.
Untuk itu peneliti tertarik untuk memberikan suatu bentuk latihan yang dapat
meningkatkan kecepatan renang. Adapun latihan yang dapat meningkatkan
kecepatan renang gaya bebas antara lain melalui latihan Interval menggunakan
alat bantu Gripper dan Pelampung. Faktor kondisi fisik tersebut sangat berkaitan
dengan meningkatkan kecepatan renang khususnya gaya bebas.
Dalam renang gaya bebas (Crawl) disamping faktor teknik, faktor kondisi
fisik sangat diperlukan terutama kekuatan otot tangan serta otot yang lainnya.
Renang gaya bebas (dalam melawan tahanan air) terutama pada saat melakukan
semuanya tidak terlepas dari kekuatan dan kelincahan otot-otot tangan. Untuk
meningkatkan kondisi fisik tersebut maka diperlukan suatu latihan yang sesuai.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Perbedaan Pengaruh Latihan Interval
Menggunakan Alat Bantu Gripper dan Pelampung Dengan Latihan Interval
Menggunakan Alat Bantu Gripper Tanpa Pelampung Terhadap Hasil Kecepatan
Renang 50 M Gaya Bebas Atlit Putera (Usia 13-14 Tahun) Perkumpulan Renang
Lumba-lumba Binjai Tahun 2014”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan pada latar belakang masalah
maka adabeberapa masalah yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut.
1. Latihan renang Interval manakah yang dominan meningkatkan kecepatan
renang gaya bebas 50 Meter pada atlet putra usia 13-14 tahun
Perkumpulan renang Lumba-Lumba Binjai tahun 2014?
2. Apakah latihan Interval Menggunakan alat bantu Gripper dan Pelampung
terhadap Hasil kecepatan renang gaya bebas 50 Meter pada atlet putra usia
13-14 tahun Perkumpulan renang Lumba-Lumba Binjai tahun 2014?
3. Apakah latihan Interval Menggunakan alat bantu Gripper tanpa
Pelampung terhadap Hasil kecepatan renang gaya bebas 50 Meter pada
atlet putra usia 13-14 tahun Perkumpulan renang Lumba-Lumba Binjai
tahun 2014?
4. Manakah bentuk latihan renang (Interval) yang besar pengaruhnya antara
Menggunakan alat bantu Gripper tanpa Pelampung terhadap Hasil
kecepatan renang gaya bebas 50 Meter pada atlet putra usia 13-14 tahun
Perkumpulan renang Lumba-Lumba Binjai tahun 2014?
Diduga masih banyak lagi masalah yang jika diungkapkan dan diteliti satu
persatu akan menunjukkan pengaruhnya terhadap Hasil kecepatan renang gaya
bebas 50 Meter pada atlet putra usia 13-14 tahun Perkumpulan renang
Lumba-Lumba Binjai tahun 2014. Namun, mengingat keterbatasan yang ada maka perlu
dilakukan pembatasan masalah.
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari masalah menjadi lebih luas, maka perlu dilakukan
pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang akan diteliti adalah:
“Latihan Interval Dengan Menggunakan Alat Bantu Terhadap Peningkatan
Kecepatan Renang Gaya Gebas 50 Meter Atlet Putra Usia 13-14 Tahun Club
Lumba-Lumba Binjai Tahun 2014.
D. Rumusan Masalah
Atas dasar uraian latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah
penelitiansebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh yang siginifikan dari latihan Interval Menggunakan
alat bantu Gripper dan Pelampung terhadap Hasil kecepatan renang gaya
bebas 50 Meter pada atlet putra usia 13-14 tahun Perkumpulan renang
2. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan latihan Interval
Menggunakan alat bantu Gripper tanpa Pelampung terhadap Hasil
kecepatan renang gaya bebas 50 Meter pada atlet putra usia 13-14 tahun
Perkumpulan renang Lumba-Lumba Binjai tahun 2014?
3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara Latihan Menggunakan alat
bantu Gripper dan Pelampung dengan Latihan Menggunakan alat bantu
Gripper tanpa Pelampung terhadap Hasil kecepatan renang gaya bebas 50
Meter pada atlet putra usia 13-14 tahun Perkumpulan renang
Lumba-Lumba Binjai tahun 2014?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan Rumusan masalah maka penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui Seberapa besar pengaruh yang signifikan dari latihan Interval
Menggunakan alat bantu Gripper dan Pelampung terhadap Hasil kecepatan
renang gaya bebas 50 Meter pada atlet putra usia 13-14 tahun
Perkumpulan renang Lumba-Lumba Binjai tahun 2014?
2. Mengetahui Seberapa besar pengaruh yang signifikan dari latihan latihan
Interval Menggunakan alat bantu Gripper tanpa Pelampung terhadap Hasil
kecepatan renang gaya bebas 50 Meter pada atlet putra usia 13-14 tahun
Perkumpulan renang Lumba-Lumba Binjai tahun 2014?
3. Mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara Latihan
Menggunakan alat bantu Gripper dan Pelampung dengan Latihan
kecepatan renang gaya bebas 50 Meter pada atlet putra usia 13-14 tahun
Perkumpulan renang Lumba-Lumba Binjai tahun 2014?
F. Manfaat Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagi para atlet menjadi salah satu bentuk latihan yang dapat digunakan
sebagai upaya dalam Meningkatan Prestasi.
2. Bagi para pelatih sebagai bahan masukan bahwa latihan interval
menggunakan alat bantu memberikan pengaruh terhadap kecepatan gaya
bebas.
3. Bagi club renang Lumba-Lumba Binjai Memberikan informasi tentang
pengaruh latihan interval menggunakan alat bantu sebagai salah satu
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimin. (2008). Metode Penelitian. Bandung: CV. Genesha. Bompa O, Tudor. (1988). Theory and Methodology Of Training The Key to
Athletics Performance. Low Kendal Hunt. Publishing Company: Dubuqe. Dumadi,Dwijowinoto Kasiyo. 1992. Renang Materi Metode
Penilaian,DEPDIKBUD.
FINA.(2009-2013). Peraturan dan Ketentuan Fasilitas Renang. PRSI Hanulla, Dick(1928).Sukses Melatih Renang.Pustaka Insan Madani
Harsono.1988.Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta. Hendromartono, Soejoko.1992. Olahraga Pilihan Renang. Depdikbud.
Murni, M. 2000. Renang. DEPDIKBUD ,
Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED.2011,Tim Penyusun,Dosen Jurusan PKO.
Sajoto, M.1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang. Dahara Prize.
Sujanna (2005). Metoda Statistika. Bandung, tarsito
Sukintaka. 1987. Renang Metodik Untuk SGO. Jakarta: PT. Rais Utama. Sukintoko. 1983). Renang dan Metodik. Jakarta, Depdikbud
Thomas, David G.2003. Renang Tingkat Mahir. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.
http://athirahaqqsetiadi.multiply.com/ journal/item/15/2008
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Data Sampel ... 63
2. Rangking Hasil Pembagian kelompok ... 65
3. Mencari Rata-rata Simpangan Baku ... 66
4. Uji normalitas ... 70
5. Uji Homogenitas ... 73
6. Pengujian Hipotesis ... 76
7. Program latihan menggunakan Alat Griper dan Pelampung... 83
8. Program latihan menggunakan Alat Griper tanpa Pelampung ... 86
9. Daptar Kehadiran Atlit Lumba-lumba SC Binjai... 89
10.Susunan Personil pelaksana Penelitian ... 90