• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis manajemen risiko gagal bayar debitur KPR non subsidi (Studi Kasus BTN cabang Jakarta Harmoni)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis manajemen risiko gagal bayar debitur KPR non subsidi (Studi Kasus BTN cabang Jakarta Harmoni)"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambaran Umum Perusahaan ........................................................  4.1.1
Gambar 1.
Gambar 2. Perkembangan penyaluran kredit BTN tahun 2004-2008 (Annual report BTN 2008)
Gambar 3.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Andriani Syafitri : Analisis Determinan Tunggakan Pembayaran Cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada P.T. Bank Tabungan Negara Cabang Medan, 2009. Pada umumnya alat-alat

Dari uraian diatas menjelaskan bahwa prosedur pelaksanaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah tata cara atau serangkaian tugas yang saling berhubungan yang dilakukan

Bank Tabungan Negara (persero) Tbk, cabang solo dalam memberikan pembinaan dan penyelesaian terhadap Non Performing Loan khususnya untuk kredit pemilikan rumah (KPR).. Maka

Dalam penelitian ini penulis meneliti terkait aspek hukum yang berkaitan dengan perjanjian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) antara PT Bank Tabungan Negara (Persero)

Bank BTN adalah salah satu bank yang lebih dahulu melalukan KPR bersubsidi KPR BTN Subsidi adalah kredit pemilikan rumah program kerjasama dengan Kementerian

Pada tahun 1974, dikenal dengan fasilitas pembiayaan atau kredit pemilikan rumah (KPR) yang merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan lembaga perbankan atau

Banyaknya bank-bank lain yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam memenuhi kebutuhan nasabah terutama dalam hal pemberian pelayanan produk kredit pemilikan rumah (KPR)

Adapun sistem pengendalian intern pada prosedur pemberian Kredit Pemilikan Rumah KPR tidak bergantung kepada sedikit banyaknya tahapan yang dilalui oleh calon debitur, tetapi lebih