PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TIPE TANDUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR IPS EKONOMI SISWA KELAS
VII SMP NEGERI 2 LUMBANJULU TAHUN AJARAN 2013/2014
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
Ivan Lumbantoruan NIM : 7103141061
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat dan anugerah-Nya yang telah member kekuatan dan kesehatan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai
dengan waktu yang direncanakan.
Penulisan skripsi ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran
Quantum Teaching Tipe TANDUR untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Lumbanjulu Tahun Ajaran
2013/2014”, adalah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis memahami bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu dengan kerendahan hati dan dengan tangan terbuka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat konstruktif
(membangun) demi kesempurnaan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini tidak mungkin selesai tanpa adanya bantuan dari
pihak-pihak terkait. Untuk itu dengan rasa rendah hati penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya terkhusus kepada :
1. Bapak Prof.Dr.Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs.Thamrin, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas EkonomiUniversitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr.Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs.Jhonson, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan dan selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktunya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku dosen pembimbing akademik yang telah banyak memberikan dorongan bagi penulis.
7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Administrasi Fakultas Ekonomi dan Pendidikan Ekonomi.
8. Bapak Henry Nelson Simanjuntak,S.Pd, Selaku Kepala Sekolah SMP
Negeri 2 Lumbanjulu dan Ibu MarthaSibarani, S.Pd, selaku Guru Bidang Studi IPS Ekonomi dan menjadi guru pamong penulis selama masa PPL
2013, serta Staf Pegawai dan Siswa Kelas VII SMP Negeri 2Lumbanjulu. 9. Terkhusus kepada Bapa Rudolf Lumbantoruan, dan Oma Talenta Pasaribu
tercinta dan tersayang, yang telah memberikan doa, motivasi, serta dukungan moril dan materil sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
10.Untuk saudara-saudaraku Lumbantoruan Brothers, bang Henry, bang
Wesly, dan adek Rizal.
11.Buat sahabat seperjuangan kuliah “The Shooters” ada Maju, Indra, Iwansen,
12.Untuk kawan-kawan seperjuangan kelas A-Reguler Pendidikan Ekonomi 2010 yang telah banyak berbagi bersama penulis.
13.Untuk teman-teman PPLT 2013 di SMP Negeri 2 Lumbanjulu, Anton, Roymond, Tumpal, Cosmos, Darma, Erina, Rina, Rima, Gloria, Morita, dll,
yang telah banyak mengajarkan arti kebersamaan.
14.Buat kawan-kawan kos Harmonika 53 dan Harmonika 48 yang memberi pengalaman sangat banyak bagi penulis, serta bapak dan ibu kos yang member bon bagi anak kos diwarungnya.
15.Buat PD. Maranatha tempat dimana penulis belajar mengenal Tuhan lebih jauh selama menjadi mahasiswa.
16.Dan teman teman yang lainnya tanpa mengurasi rasa hormat yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Atas bantuan dan dukungan yang telah penulis dapatkan, akhirnya dengan
menyerahkan diri dan senantiasa memohon perlindungan Tuhan, semoga segala dukungan dan bantuan serta perbuatan baik tersebut mendapat imbalan yang baik
pula dari Tuhan, Amin. Semoga skripsi ini berguna bagi semua dan menjadi bahan masukan bagi para pembaca yang membutuhkannya.
Medan, Maret 2015
Penulis
ABSTRAK
Ivan Lumbantoruan. NIM: 7103141061. “Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Tipe TANDUR untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Lumbanjulu Tahun Ajaran 2013/2014”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan. 2015.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPS Ekonomi siswa dan metode konvensional yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar IPS Ekonomi siswa dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching Tipe TANDUR dikelas VII SMP Negeri 2 Lumbanjulu Tahun Pelajaran 2013/2014 dan untuk melihat perbedaan hasil belajar IPS Ekonomi siswa yang positif dan signifikan antar siklus.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Lumbanjulu yang beralamat dijalan Lintas Poersea-Parapat, kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Tobasa. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VII A yang berjumlah 26 orang siswa dan objek penelitian ini adalah Penerapan model pembelajaran Quantum Teaching Tipe TANDUR. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Dalam pengambilan data, Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen tes. Sedangkan, teknik analisis data dengan menggunakan data kuantitatif yaitu reduksi data dan paparan data.
Dari analisis diperoleh nilai rata- rata pretest sebelum dilakukan tindakan adalah 52,30 dimana 5 siswa (19,23%) memenuhi KKM. Pada postest siklus I nilai rata- rata 69,23 dimana 17 siswa (65,38%) siswa dinyatakan tuntas. Hasil pada siklus I ini belum memenuhi indikator keberhasilan sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada postest siklus II nilai rata- rata 87,82 dimana 23 siswa (88,46%) memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal. Ini berarti pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan sehingga penelitian dihentikan pada siklus ini. Analisis uji t antara hasil belajar siklus I dengan siklus II diperoleh thitung > ttabel yaitu thitung 5,86 > ttabel 2,060. Dengan kata lain peningkatan hasil belajar IPS Ekonomi siswa antara siklus I dan siklus II adalah positif dan signifikan.
Dapat disimpulkan bahwa Penerapan model pembelajaran Quantum Teaching Tipe TANDUR dapat meningkatkan hasil belajar IPS ekonomi siswa pada pokok bahasan Kegiatan Pokok Ekonomi dikelas VII SMP Negeri 2 Lumbanjulu Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini berarti model pembelajaran Quantum Teaching tipe TANDUR dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran Ekonomi.
ABSTRACT
Ivan Lumbantoruan. Implementation of Quantum Teaching type TANDUR Learning Models to Incraease Studying Result IPS Economic of the Class Student VII SMP Negri 2 Lumbanjulu Academic Year 2013/2014. A Thesis. Faculty of Economic. State University of Medan. 2015.
The problem of this study is the low achievement of students on studying social economic and the conventional method applied by the teacher during the teaching and learning process. The objective of this study is to investigate the improvement of students achievement on social economic by applying Quantum Teaching type TANDUR Learning Models and to know the positive and significant differences of students achievement on social economic among cycles. This study was held in SMP N 2 Lumbanlobu which is located in Jl. Lintas Porsea-Parapat, Bonatua Lunasi District, Tobasa Regency. The subject of this study was the second year students of SMP Negeri 2 Lumbanlobu Academic Year 2013/2014. One class was taken as the subject of the study, named VII A and the number of the students was 26 students. The object of this study is applying Quantum Teaching type TANDUR Learning Models on Teaching Social Economic. The study deals with classroom action research which consists of two cycles. Each cycle was done in four stages namely planning, action, observation, and reflection.
The data of this study are obtained from tests, while the data are analyzed using quantitative data which data reduction.
After analyzing the data, it was found that the average of pretest obtained before applying the method is 52,30 in which there were only 5 students (19,23%) passed. The data obtained from post test in cycle I is that the average of students’ achievement is 69,23 in which there were 17 students (65,38%)succeeded. The findings of the first cycle didn’t indicate the students’ improvement and the study was continued to the second cycle. The data obtained from post test of second cycle is that 23 students (88,46%) passed with the average score 87,82. The findings indicate that Quantum Teaching type TANDUR Learning Models
improved students’ achievement on social economic and the study was ended
here. T test analysis between the learning cycle I to cycle II obtained thitung > ttabel is 5,86 > 2,060. In other words, the accounting students learning result comparison between cycle I and cycle II is positive and significant.
To be concluded, applying Quantum Teaching type TANDUR Learning Models improves the students achievement on social economic with the topic
“Main Economic Activity” at Class VII A SMP N 2 Lumabnlobu Academic Year 2013/2014. This means that Quantum Teaching type TANDUR Learning Models can be used as alternative teaching method on teaching economic.
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 6
1.3. Rumusan Masalah ... 7
1.4. Pemecahan Masalah ... 7
1.5. Tujuan Penelitian ... 9
1.6. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis ... 11
2.1.1. Model Pembelajaran Quantum Teaching ... 11
2.1.1.2. Prinsip-prinsip Pembelajaran Quantum Teaching……….. 14
2.1.1.3. Langkah-langkah Pembelajaran Quantum Teaching……. 15
2.1.1.4. Keunggulan dan kelemahan Quantum Teaching………… 19
2.1.2. Hasil Belajar Ekonomi ... 20
2.2. Penelitian Yang Relevan ... 24
2.3. Kerangka Berpikir ... 26
2.4. Hipotesis Tindakan... 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29
3.2. Subjek Penelitian ... 29
3.3. Objek Penelitian ... 29
3.4.Variabel Penelitian dan Defenisi operasional Penelitian ... 29
3.5.Prosedur Penelitian ... 31
3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 35
3.6.1. Tes Hasil Belajar ... 35
3.6.2. Observasi ... 36
3.7. Teknik Analisis Data ... 36
3.7.1. Reduksi Data ... 36
3.7.2. Sajian data. 37 3.8. Indikator Keberhasilan Tindakan ... 40
3.8.1. Indikator Proses ... 40
3.8.2. Indikator Output ... 40
3.8.3. Indikator Dampak... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 41
4.2. Analisis Data ... 43
4.2.1. Data Kuantitatif ... 43
4.3. Penyimpulan Hasil Analisis ... 48
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ... 48
4.4.1. Siklus I ... 49
4.4.2. Siklus II ... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 58
5.2. Saran ... 58
DAFTAR PUSTAKA ... 60
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1Data Hasil Belajar IPS Ekonomi Kelas VII ... 3
Tabel 1.2 Pengintegrasian Langkah-langkah Pembelajaran QT ... 17
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Grafik Nilai Ulangan Harian 1,2, dan Mid TP 2013/2014 ... 4
Gambar 1.2 Peta Konsep Langkah-langkah pembelajaran QT ... 18
Gambar 3.1 Siklus Model Penelitian Tindakan Kelas ... 32
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Pembelajaran Lampiran 2 RPP Siklus 1
Lampiran 3 RPP Siklus 2 Lampiran 4 Soal Pretest
Lampiran 5 Soal Post Test Siklus 1
Lampiran 6 Soal Post Test Siklus 2 Lampiran 7 Kunci Jawaban
Lampiran 8 Daftar Nilai Pretest Siswa Lampiran 9 Daftar Nilai Post Test 1 siswa
Lampiran 10 Peningkatan Nilai Pretest ke Post Test Siklus I
Lampiran 11 Daftar Nilai Pos Test Siklus II
Lampiran 12 Peningkatan Nilai dari Post Test I ke Post Test II
Lampiran 13 Perhitungan Hasil Belajar Pada Post Test Siklus I dan II Lampiran 14 Perhitungan Statistik Uji-t
Lampiran 15 Tabel Nilai Persentil Untuk Distribusi-t Lampiran 16 Dokumentasi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran dan pelatihan agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya dalam masyarakat.Pendidikan diyakini banyak
orang sebagai proses yang dinamis dalam melahirkan kemampuan manusia. Dalam pembangunan sektor pendidikan, guru merupakan pemegang peran yang amat sentral. Guru adalah jantungnya pendidikan, tanpa peran aktif guru,
kebijakan perubahan pendidikan secanggih apapun akan tetap sia-sia, sebagus apapun dan semodern apapun sebuah kurikulum dan perencanaan strategis pendidikan dirancang, jika tanpa guru yang berkualitas tidak akan membuahkan
sebuah hasil yang optimal, artinya pendidikan yang baik dan unggul tetap akan tergantung pada kondisi mutu guru. Seperti yang terdapat dalam pasal 40 ayat 2b
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu“guru sebagai ujung tombak dalam proses pendidikan sangat strategis dan menentukan dalam meningkatkan mutu pendidikan”. Posisi strategis guru dalam
kegiatan pendidikan disebabkan karena yang terpenting dalam proses pendidikan itu adalah adalah interaksi antara guru dan siswa. Tentunya sebagai pihak yang
berinteraksi langsung dengan siswa, guru harus mampu mengembangkan metode pembelajaran yang tepat untuk menciptakan suasana belajar yang menggairahkan.
Kenyataan yang terjadi, pelaksanaan pendidikan yang baik dan unggul
dalam melakukan tugasnya sebagaimana diharapkan. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya guru yang menggunakan metode konvensional dan teacher
oriented (berpusat pada guru) yang menyebabkan siswa kurang mandiri dan
membatasi daya kreatifitas siswa. Sering terjadi dalam proses belajar mengajar,
guru berdiri didepan kelas dan mendominasi seluruh kegiatan pembelajaran, siswa hanya sebagai penerima pelajaran secara pasifsehingga proses belajar menjadi monoton dan membosankan.Guru hanya memberikan materi tanpa
memperhatikan bagaimana kondisi siswa dalam menerima materi yang diajarkan, dengan kata lain guru hanya mengantarkan dunianya kepada siswa tanpa
membawa dunia siswa kepada dunia guru. Hal ini menyebabkan proses pembelajaran yang lebih mengutamakan pencapaian materi secara tidak langsung akan membuat siswa lebih memilih menghafal konsep daripada memahami
konsep. Siswa terpaksa menghafal dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang dihafal tersebut.
Kekurangan diatas penulis lihat sendiri ketika melakukan Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) di SMP Negeri 2 Lumbanjulu Kabupaten
Toba Samosir. Dimana dalam mengajarkan bidang studi IPS Ekonomi di kelas, guru masih mengandalkan metode konvensional seperti ceramah dan tanya jawab yang tentunya membuat proses belajar mengajar stagnan dan membosankan. Ini
menyebabkan siswa merasa jenuh sehingga beberapa siswa mencuri kesempatan untuk melakukan keributan di kelas.Dampaknya dapat dilihat dari hasil Ulangan
siswa hanya tujuh orang atau sekitar 26,9% yang berhasil lulus tanpa remedial, selebihnya mendapat nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang
ditentukan sekolah yaitu 65.Hal yang sama juga terjadi ketika siswa mengukuti Ujian Tengah Semester (UTS), dari 26 siswa hanya lima siswa atau sekiar 19,2%
yang berhasil lulus tanpa remedial, selebihnya mendapat nilai dibawah KKM. Berikut data nilai ulangan siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Lumbanjulu.
Tabel 1.1
Data Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa Kelas VII A Semester Ganjil Tahun Pembelajaran 2013/2014
No. Tes KKM
Siswa memperoleh Siswa memperoleh nilai di atas
KKM
nilai di bawah KKM
Jumlah % Jumlah %
1 Ulangan Harian 1 65 7 26,9% 19 73%
2 Ulangan Harian 2 65 10 38,4% 16 61,5%
3 Ulangan Mid Sem. 65 5 19,2% 21 80,7%
Jumlah 22 84,5% 56 215,2%
Rata – rata 7,3 28,1% 18,6% 71,7%
Sumber :Guru mata pelajaran IPS Ekonomi kelas VII SMP Negeri 2Lumbanjulu.
Berikut secara grafik juga dapat dilihat ketuntasan nilai ulangan harian 1,
Gambar 1.1
Grafik Nilai Ulangan Harian 1, 2, dan Mid T.P 2013/2014
Sumber :Guru mata pelajaran IPS Ekonomi kelas VII SMP Negeri 2Lumbanjulu. (Diolah)
Melihat permasalahan di atas, perlu dilakukan perubahan dalam proses pengajaran dengan menggunakan suatu inovasi yang menjadikan pembelajaran
menyenangkan, mengaktifkan dan menjanjikan hasil belajar siswa yang optimal.Seperti yang dijelaskan dalam Sri Winarti (25 Januari 2014) yang
mengatakan “Kurangnya inovasi penunjang pembelajaran merupakan suatu
kendala dalam proses pembelajaran, akibatnya pembelajaran tidak dapat berlangsung dengan baik yang dapat berdampak pada hasil belajar siswa yang
relatif rendah”. Maka dibutuhkan suatu inovasi yang menuntut guru untuk melihat lebih jauh potensi siswa dan memanfaatkannya untuk menguatkan keinginan
belajar mereka, serta mampu memasuki dunia siswa sehingga mempermudah guru dalam menyampaikan materi dan informasi dalam proses belajar mengajar. Oleh
Model pembelajaran Quantum Teachingmerupakan variasi belajar dalam sebuah pembelajaran dengan berbagai teknik pembelajaran, dengan melibatkan
berbagai unsur pembelajaran yang dapat menantang siswa untuk belajar secara aktif. Menurut De Porter (2010: 34) “Quantum Teachingmerupakan penggubahan
bermacam-macam interaksi dengan segala nuansanya yang berfokus pada
hubungan dinamis yang ada di dalam dan disekitar momen belajar”. Interaksi
tersebut mencakup unsur-unsur untuk belajar efektif yang mempengaruhi
kesuksesan siswa dan interaksi yang diharapakan akan mengubah kemampuan dan bakat alamiah siswa menjadi cahaya yang bermanfaat bagi mereka sendiri dan
orang lain. Apapun materi pembelajarannya, Quantum Teaching Tipe TANDUR sangat cocok diterapkan karana tiap tahapan model ini dapat membantu guru dalam mengawali proses pembelajaran, dipertengahan, dan dibagian akhir
pembelajaran.
Qauntum Teaching bersandar pada konsep “bawalah dunia mereka (siswa)
ke dunia kita (guru), dan antarkan dunia kita ke dunia mereka” (De Porter, 2010:34). Hal ini mengingatkan guru pentingnya memasuki dunia siswa sebagai
langkah pertama dengan membangun jembatan autentik memasuki kehidupan siswa. Tindakan ini akan memberikan guru kesempatan untuk memimpin, menuntun, dan memudahkan perjalanan mereka menuju kesadaran dan ilmu
pengetahuan yagn lebih luas. Tindakan ini dilakukan dengan cara mengaitkan apa yang guru ajarkan dengan sebuah peristiwa, pikiran, atau perasaan yang diperoleh
meningkatkan motivasi dan minat dengan menerapkan kerangka rancangan dikenal dengan TANDUR yang merupakan akronim dari “Tumbuhkan, Alami,
Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan Rayakan” (De Porter, 2010:127). Kerangka
ini menjamin siswa menjadi tertarik dan berminat pada setiap pelajaran. Kerangka
ini juga memastikan bahwa siswa mengalami pembelajaran, berlatih, menjadikan isi pelajaran nyata bagi mereka sendiri, dan mencapai sukses.Dengan model pembelajaran Quantum Teaching tipe TANDUR, keaktifan siswa akan
ditingkatkan, membuat pelajaran lebih bermakna karena siswa diajak untuk mengalami sendiri makna pembelajaran.
Uraian diatas menarik perhatian penulis untuk membuat karya ilmiah dalam bentuk skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Tipe TANDUR Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Lumbanjulu Tahun Ajaran 2013/2014”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat
diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1. Mengapa guru dalam mengajar sering menggunakan metode konvensional? 2. Bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar IPS Ekonomi siswa kelas VII
di SMP Negeri 2Lumbanjulu 2013/2014 ?
3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching Tipe
4. Apakah ada perbedaan hasil belajar ekonomi antar siklus pada siswa kelas VIIdi SMP Negeri 2LumbanjuluTahun Ajaran 2013/2014?
1.3. Rumusan Masalah
Sebagaimana telah diuraikan pada pembatasan masalah, adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah penerapan model pembelajaran Quantum Teaching Tipe
TANDUR dapat meningkatkan hasil belajar IPS Ekonomi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lumbanjulu Tahun Ajaran 2013/2014?
2. Apakah ada perbedaan hasil belajar ekonomi antar siklus melalui penerapan model pembelajaran Quantum Teaching tipe TANDUR pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lumbanjulu Tahun Ajaran
2013/2014?
1.4.Pemecahan Masalah
Seperti yang telah diuraikan dalam latar belakang, masalah yang ditemukan oleh penulis adalah rendahnya hasil belajar IPS Ekonomi siswa kelas
VII SMP Negeri 2 Lumbanjulu karena aktivitas dalam proses belajar mengajar yang dimotori oleh guru kurang memberikan ruang bagi kelas agar terlibat dalam
konvensional dan beralih dengan menggunakan model-model pembelajaran inovatif yang sangat dianjurkan dalam era pendidikan sekarang ini.
Menyikapi masalah yang ada, yaitu masih rendahnya hasil belajar IPS Ekonomi siswa, maka perlu dilakukan perubahan dalam proses pembelajaran.
Dalam hal ini, penulis melakukan komunikasi dan bekerjasama dengan guru mata pelajaran IPS Ekonomi di SMP Negeri 2 Lumbanjulu untuk menggunakan model pembelajaran aktif yaitu Quantum Teaching Tipe TANDUR.
Model pembelajaran Quantum Teaching bersandar pada konsep membawa dunia siswa ke dunia guru dan dan mengantar dunia guru ke dunia
siswa. Guru dianjurkan untuk memasuki dunia siswanya dalam melakukan pembelajaran dikelas agar memudahkan guru dalam memimpin dan menuntun mereka menuju kesadaran dan ilmu yang lebih luas. Kemudian dengan tahapan
TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan),Tumbuhkan minat siswa dengan menyertakan diri mereka, memikat
siswa dengan memanfaatkan pengalaman mereka. Alami proses pembelajaran dengan memberikan siswa pengalaman belajar dan menumbukan kebutuhan
untuk mengetahui. Namai, penamaan adalah saatnya untuk mengajarkan konsep, keterampilan berpikir dan strategi belajar. Demonstrasikan dengan memberikan siswa peluang untuk menerjemahkan dan menerapkan pengetahuan mereka ke
dalam pembelajaran yang lain, dan kedalam kehidupan mereka. Ulangi, pengulangan materi yang akan memperkuat pengetahuan siswa dan memastikan
menguasai pembelajaran. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran ini akan menjamin siswa tertarik dan berminat pada pelajaran IPS Ekonomi.
Dari uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching Tipe TANDUR
(Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan) diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Ekonomi kelas VII di SMP Negeri 2Lumbanjulu.
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS Ekonomi siswa dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching Tipe
TANDURdi kelas VIISMP Negeri 2LumbanjuluTahun Ajaran 2013/2014.
2. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS Ekonomi antar siklus melalui penerapan model pembelajaranQuantum Teaching Tipe TANDURpada siswa kelas VII SMP Negeri 2Lumbanjulu Tahun
Ajaran 2013/2014.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, kemampuan penulis dalam
2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS
Ekonomi.
3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi Civitas Akademik Unimed
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa meningkat setelah diterapkan model pembelajaran
Quantum Teaching tipe TANDUR. Hal ini terlihat dari siklus I diperoleh nilai
rata – rata 69,23 dengan persentase ketuntasan belajar 65,38% (17 siswa) dan
pada siklus II mengalami peningkatan ketuntasan belajar siswa sebesar 88,46% (23 siswa) dengan nilai rata-rata 84,61 telah sesuai dengan KKM ≥ 65 dan 80% syarat ketuntasan klasikal.
2. Hasil belajar postest siklus I dan postest siklus II terjadi peningkatan yang signifikan yaitu thitung = 5,86 > ttabel = 2,060 untuk α = 0,05. Dengan kata lain
hipotesis diterima jika thitung > ttabel dan hipotesis ditolak jika thitung < ttabel, maka peningkatan hasil belajar IPS Ekonomi siswa pada post tets siklus I
dengan pos test siklus II adalah signifikan, dan hipotesis dua dapat diterima.
5.2Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat disarankan beberapa hal berikut : 1. Disarankan kepada guru mata pelajaran IPS Ekonomi, dalam kegiatan
belajar siswa.
2. Dalam menerapkan Model Pembelajaran Quantum Teaching tipe TANDUR
ini, sebaiknya guru mampu melihat dunia siswa dengan pandangan yang luas serta membangun penghubung antara dunia guru dan siswa yang akan
mempermudah guru dalam menjalankan proses pembelajaran sehingga hasil belajar yang dicapai meningkat.
3. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penelitian dengan
waktu yang lebih efektif, sumber belajar yang lebih luas dan fasilitas yang lebih mendukung agar dapat dijadikan suatu studi perbandingan bagi guru
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, M. 2008. Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Rineka Cipta, Jakarta.
Ajmi, N. 2010. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching pada Mata Pelajaran Ekonomi di Kelas X SMA
Negeri 1 Permata Kabupaten Bener Meriah Tahun Ajaran 2010/2011.
Skripsi. Universitas Negeri Medan.
Arikunto,S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Asri, W. 2008. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Quantum Teaching Tipe TANDUR di kelas VII Semester I SMP Negeri 3 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi. Universitas Negeri Medan.
Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
De Porter, Bobby. 2010. Quantum Teaching. Bandung : Penerbit Kaifa.
Dimyati. 2002. Penilaian Hasil Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Durant, dkk. 2014. Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi danPerubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SD N Inpres Matamaling. Jurnal Kreatif Tadulako Online, Vol. 2, No. 3. ISSN 2354-614X. www.univtadulako.com. Diakses 8 November 2014.
Handayani. 2014. Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran QT Dengan Kerangka Tandur Dalam Pembelajaran Bangun Segi Empat Pada Siswa Kelas VII C SMP Pancasila Canggu Tahun Pelajaran 2011/2012.Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 4, Nomor 1. ISSN 2087-9016. www.jurnalsantiaji.com. Diakses 8 November 2014.
Kusmana, Suherli. 2010. Model Pembelajaran Siswa Aktif. Jakarta: Sketsa.
Medriati, Rosane. 2011. Pengembangan Model Siklus Belajar (Learning Cycle) Untuk Meningkatkan Kemampuan Penguasaan Aplikasi Konsep (Studi Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Bidang Sains di Sekolah Dasar. Jurnal Exacta, Vol. IX, No. 2. ISSN 1412-3617. www.respository.unib.ac.id. Diakses 8 November 2014.
Romanah, C. Pengertian Ekonomi, Ilmu dan Teorinya. http://blogging.co.id/pengertian-ekonomi-ilmu-dan-teorinya (20 Maret 2014).
Sagala, Syaiful. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Salim, dkk. 2011. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Berbagai Peristiwa Alam di Kelas V SDN Pakanangi melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 1 No. 2. ISSN 2354-614X. www.univtadulako.com. Diakses 8 November 2014.
Simatupang, H. 2010. Penerpan Model Pembelajaran Quantum Teaching Tipe TANDUR Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada mata Pelajaran
Pelayanan Prima di Kelas X SMK Marisi Medan Tahun Ajaran 2009/2010.
Skripsi. Universitas Negeri Medan.
Slameto, 2010. Belajar Dan FaktorFaktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Belajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.