• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TIPE TANDUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LUMBANJULU TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TIPE TANDUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LUMBANJULU TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TIPE TANDUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR IPS EKONOMI SISWA KELAS

VII SMP NEGERI 2 LUMBANJULU TAHUN AJARAN 2013/2014

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Ivan Lumbantoruan NIM : 7103141061

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

atas berkat dan anugerah-Nya yang telah member kekuatan dan kesehatan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai

dengan waktu yang direncanakan.

Penulisan skripsi ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran

Quantum Teaching Tipe TANDUR untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Lumbanjulu Tahun Ajaran

2013/2014”, adalah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis memahami bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Untuk itu dengan kerendahan hati dan dengan tangan terbuka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat konstruktif

(membangun) demi kesempurnaan skripsi ini.

Penulisan skripsi ini tidak mungkin selesai tanpa adanya bantuan dari

pihak-pihak terkait. Untuk itu dengan rasa rendah hati penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya terkhusus kepada :

1. Bapak Prof.Dr.Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

(6)

3. Bapak Drs.Thamrin, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas EkonomiUniversitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr.Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs.Jhonson, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan dan selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktunya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku dosen pembimbing akademik yang telah banyak memberikan dorongan bagi penulis.

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Administrasi Fakultas Ekonomi dan Pendidikan Ekonomi.

8. Bapak Henry Nelson Simanjuntak,S.Pd, Selaku Kepala Sekolah SMP

Negeri 2 Lumbanjulu dan Ibu MarthaSibarani, S.Pd, selaku Guru Bidang Studi IPS Ekonomi dan menjadi guru pamong penulis selama masa PPL

2013, serta Staf Pegawai dan Siswa Kelas VII SMP Negeri 2Lumbanjulu. 9. Terkhusus kepada Bapa Rudolf Lumbantoruan, dan Oma Talenta Pasaribu

tercinta dan tersayang, yang telah memberikan doa, motivasi, serta dukungan moril dan materil sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

10.Untuk saudara-saudaraku Lumbantoruan Brothers, bang Henry, bang

Wesly, dan adek Rizal.

11.Buat sahabat seperjuangan kuliah “The Shooters” ada Maju, Indra, Iwansen,

(7)

12.Untuk kawan-kawan seperjuangan kelas A-Reguler Pendidikan Ekonomi 2010 yang telah banyak berbagi bersama penulis.

13.Untuk teman-teman PPLT 2013 di SMP Negeri 2 Lumbanjulu, Anton, Roymond, Tumpal, Cosmos, Darma, Erina, Rina, Rima, Gloria, Morita, dll,

yang telah banyak mengajarkan arti kebersamaan.

14.Buat kawan-kawan kos Harmonika 53 dan Harmonika 48 yang memberi pengalaman sangat banyak bagi penulis, serta bapak dan ibu kos yang member bon bagi anak kos diwarungnya.

15.Buat PD. Maranatha tempat dimana penulis belajar mengenal Tuhan lebih jauh selama menjadi mahasiswa.

16.Dan teman teman yang lainnya tanpa mengurasi rasa hormat yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Atas bantuan dan dukungan yang telah penulis dapatkan, akhirnya dengan

menyerahkan diri dan senantiasa memohon perlindungan Tuhan, semoga segala dukungan dan bantuan serta perbuatan baik tersebut mendapat imbalan yang baik

pula dari Tuhan, Amin. Semoga skripsi ini berguna bagi semua dan menjadi bahan masukan bagi para pembaca yang membutuhkannya.

Medan, Maret 2015

Penulis

(8)

ABSTRAK

Ivan Lumbantoruan. NIM: 7103141061. “Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Tipe TANDUR untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Lumbanjulu Tahun Ajaran 2013/2014”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan. 2015.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPS Ekonomi siswa dan metode konvensional yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar IPS Ekonomi siswa dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching Tipe TANDUR dikelas VII SMP Negeri 2 Lumbanjulu Tahun Pelajaran 2013/2014 dan untuk melihat perbedaan hasil belajar IPS Ekonomi siswa yang positif dan signifikan antar siklus.

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Lumbanjulu yang beralamat dijalan Lintas Poersea-Parapat, kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Tobasa. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VII A yang berjumlah 26 orang siswa dan objek penelitian ini adalah Penerapan model pembelajaran Quantum Teaching Tipe TANDUR. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

Dalam pengambilan data, Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen tes. Sedangkan, teknik analisis data dengan menggunakan data kuantitatif yaitu reduksi data dan paparan data.

Dari analisis diperoleh nilai rata- rata pretest sebelum dilakukan tindakan adalah 52,30 dimana 5 siswa (19,23%) memenuhi KKM. Pada postest siklus I nilai rata- rata 69,23 dimana 17 siswa (65,38%) siswa dinyatakan tuntas. Hasil pada siklus I ini belum memenuhi indikator keberhasilan sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada postest siklus II nilai rata- rata 87,82 dimana 23 siswa (88,46%) memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal. Ini berarti pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan sehingga penelitian dihentikan pada siklus ini. Analisis uji t antara hasil belajar siklus I dengan siklus II diperoleh thitung > ttabel yaitu thitung 5,86 > ttabel 2,060. Dengan kata lain peningkatan hasil belajar IPS Ekonomi siswa antara siklus I dan siklus II adalah positif dan signifikan.

Dapat disimpulkan bahwa Penerapan model pembelajaran Quantum Teaching Tipe TANDUR dapat meningkatkan hasil belajar IPS ekonomi siswa pada pokok bahasan Kegiatan Pokok Ekonomi dikelas VII SMP Negeri 2 Lumbanjulu Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini berarti model pembelajaran Quantum Teaching tipe TANDUR dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran Ekonomi.

(9)

ABSTRACT

Ivan Lumbantoruan. Implementation of Quantum Teaching type TANDUR Learning Models to Incraease Studying Result IPS Economic of the Class Student VII SMP Negri 2 Lumbanjulu Academic Year 2013/2014. A Thesis. Faculty of Economic. State University of Medan. 2015.

The problem of this study is the low achievement of students on studying social economic and the conventional method applied by the teacher during the teaching and learning process. The objective of this study is to investigate the improvement of students achievement on social economic by applying Quantum Teaching type TANDUR Learning Models and to know the positive and significant differences of students achievement on social economic among cycles. This study was held in SMP N 2 Lumbanlobu which is located in Jl. Lintas Porsea-Parapat, Bonatua Lunasi District, Tobasa Regency. The subject of this study was the second year students of SMP Negeri 2 Lumbanlobu Academic Year 2013/2014. One class was taken as the subject of the study, named VII A and the number of the students was 26 students. The object of this study is applying Quantum Teaching type TANDUR Learning Models on Teaching Social Economic. The study deals with classroom action research which consists of two cycles. Each cycle was done in four stages namely planning, action, observation, and reflection.

The data of this study are obtained from tests, while the data are analyzed using quantitative data which data reduction.

After analyzing the data, it was found that the average of pretest obtained before applying the method is 52,30 in which there were only 5 students (19,23%) passed. The data obtained from post test in cycle I is that the average of students’ achievement is 69,23 in which there were 17 students (65,38%)succeeded. The findings of the first cycle didn’t indicate the students’ improvement and the study was continued to the second cycle. The data obtained from post test of second cycle is that 23 students (88,46%) passed with the average score 87,82. The findings indicate that Quantum Teaching type TANDUR Learning Models

improved students’ achievement on social economic and the study was ended

here. T test analysis between the learning cycle I to cycle II obtained thitung > ttabel is 5,86 > 2,060. In other words, the accounting students learning result comparison between cycle I and cycle II is positive and significant.

To be concluded, applying Quantum Teaching type TANDUR Learning Models improves the students achievement on social economic with the topic

“Main Economic Activity” at Class VII A SMP N 2 Lumabnlobu Academic Year 2013/2014. This means that Quantum Teaching type TANDUR Learning Models can be used as alternative teaching method on teaching economic.

(10)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 6

1.3. Rumusan Masalah ... 7

1.4. Pemecahan Masalah ... 7

1.5. Tujuan Penelitian ... 9

1.6. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis ... 11

2.1.1. Model Pembelajaran Quantum Teaching ... 11

(11)

2.1.1.2. Prinsip-prinsip Pembelajaran Quantum Teaching……….. 14

2.1.1.3. Langkah-langkah Pembelajaran Quantum Teaching……. 15

2.1.1.4. Keunggulan dan kelemahan Quantum Teaching………… 19

2.1.2. Hasil Belajar Ekonomi ... 20

2.2. Penelitian Yang Relevan ... 24

2.3. Kerangka Berpikir ... 26

2.4. Hipotesis Tindakan... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

3.2. Subjek Penelitian ... 29

3.3. Objek Penelitian ... 29

3.4.Variabel Penelitian dan Defenisi operasional Penelitian ... 29

3.5.Prosedur Penelitian ... 31

3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.6.1. Tes Hasil Belajar ... 35

3.6.2. Observasi ... 36

3.7. Teknik Analisis Data ... 36

3.7.1. Reduksi Data ... 36

3.7.2. Sajian data. 37 3.8. Indikator Keberhasilan Tindakan ... 40

3.8.1. Indikator Proses ... 40

3.8.2. Indikator Output ... 40

3.8.3. Indikator Dampak... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 41

(12)

4.2. Analisis Data ... 43

4.2.1. Data Kuantitatif ... 43

4.3. Penyimpulan Hasil Analisis ... 48

4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ... 48

4.4.1. Siklus I ... 49

4.4.2. Siklus II ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 58

5.2. Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 60

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1Data Hasil Belajar IPS Ekonomi Kelas VII ... 3

Tabel 1.2 Pengintegrasian Langkah-langkah Pembelajaran QT ... 17

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Nilai Ulangan Harian 1,2, dan Mid TP 2013/2014 ... 4

Gambar 1.2 Peta Konsep Langkah-langkah pembelajaran QT ... 18

Gambar 3.1 Siklus Model Penelitian Tindakan Kelas ... 32

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran Lampiran 2 RPP Siklus 1

Lampiran 3 RPP Siklus 2 Lampiran 4 Soal Pretest

Lampiran 5 Soal Post Test Siklus 1

Lampiran 6 Soal Post Test Siklus 2 Lampiran 7 Kunci Jawaban

Lampiran 8 Daftar Nilai Pretest Siswa Lampiran 9 Daftar Nilai Post Test 1 siswa

Lampiran 10 Peningkatan Nilai Pretest ke Post Test Siklus I

Lampiran 11 Daftar Nilai Pos Test Siklus II

Lampiran 12 Peningkatan Nilai dari Post Test I ke Post Test II

Lampiran 13 Perhitungan Hasil Belajar Pada Post Test Siklus I dan II Lampiran 14 Perhitungan Statistik Uji-t

Lampiran 15 Tabel Nilai Persentil Untuk Distribusi-t Lampiran 16 Dokumentasi

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran dan pelatihan agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya dalam masyarakat.Pendidikan diyakini banyak

orang sebagai proses yang dinamis dalam melahirkan kemampuan manusia. Dalam pembangunan sektor pendidikan, guru merupakan pemegang peran yang amat sentral. Guru adalah jantungnya pendidikan, tanpa peran aktif guru,

kebijakan perubahan pendidikan secanggih apapun akan tetap sia-sia, sebagus apapun dan semodern apapun sebuah kurikulum dan perencanaan strategis pendidikan dirancang, jika tanpa guru yang berkualitas tidak akan membuahkan

sebuah hasil yang optimal, artinya pendidikan yang baik dan unggul tetap akan tergantung pada kondisi mutu guru. Seperti yang terdapat dalam pasal 40 ayat 2b

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu“guru sebagai ujung tombak dalam proses pendidikan sangat strategis dan menentukan dalam meningkatkan mutu pendidikan”. Posisi strategis guru dalam

kegiatan pendidikan disebabkan karena yang terpenting dalam proses pendidikan itu adalah adalah interaksi antara guru dan siswa. Tentunya sebagai pihak yang

berinteraksi langsung dengan siswa, guru harus mampu mengembangkan metode pembelajaran yang tepat untuk menciptakan suasana belajar yang menggairahkan.

Kenyataan yang terjadi, pelaksanaan pendidikan yang baik dan unggul

(17)

dalam melakukan tugasnya sebagaimana diharapkan. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya guru yang menggunakan metode konvensional dan teacher

oriented (berpusat pada guru) yang menyebabkan siswa kurang mandiri dan

membatasi daya kreatifitas siswa. Sering terjadi dalam proses belajar mengajar,

guru berdiri didepan kelas dan mendominasi seluruh kegiatan pembelajaran, siswa hanya sebagai penerima pelajaran secara pasifsehingga proses belajar menjadi monoton dan membosankan.Guru hanya memberikan materi tanpa

memperhatikan bagaimana kondisi siswa dalam menerima materi yang diajarkan, dengan kata lain guru hanya mengantarkan dunianya kepada siswa tanpa

membawa dunia siswa kepada dunia guru. Hal ini menyebabkan proses pembelajaran yang lebih mengutamakan pencapaian materi secara tidak langsung akan membuat siswa lebih memilih menghafal konsep daripada memahami

konsep. Siswa terpaksa menghafal dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang dihafal tersebut.

Kekurangan diatas penulis lihat sendiri ketika melakukan Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) di SMP Negeri 2 Lumbanjulu Kabupaten

Toba Samosir. Dimana dalam mengajarkan bidang studi IPS Ekonomi di kelas, guru masih mengandalkan metode konvensional seperti ceramah dan tanya jawab yang tentunya membuat proses belajar mengajar stagnan dan membosankan. Ini

menyebabkan siswa merasa jenuh sehingga beberapa siswa mencuri kesempatan untuk melakukan keributan di kelas.Dampaknya dapat dilihat dari hasil Ulangan

(18)

siswa hanya tujuh orang atau sekitar 26,9% yang berhasil lulus tanpa remedial, selebihnya mendapat nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang

ditentukan sekolah yaitu 65.Hal yang sama juga terjadi ketika siswa mengukuti Ujian Tengah Semester (UTS), dari 26 siswa hanya lima siswa atau sekiar 19,2%

yang berhasil lulus tanpa remedial, selebihnya mendapat nilai dibawah KKM. Berikut data nilai ulangan siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Lumbanjulu.

Tabel 1.1

Data Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa Kelas VII A Semester Ganjil Tahun Pembelajaran 2013/2014

No. Tes KKM

Siswa memperoleh Siswa memperoleh nilai di atas

KKM

nilai di bawah KKM

Jumlah % Jumlah %

1 Ulangan Harian 1 65 7 26,9% 19 73%

2 Ulangan Harian 2 65 10 38,4% 16 61,5%

3 Ulangan Mid Sem. 65 5 19,2% 21 80,7%

Jumlah 22 84,5% 56 215,2%

Rata – rata 7,3 28,1% 18,6% 71,7%

Sumber :Guru mata pelajaran IPS Ekonomi kelas VII SMP Negeri 2Lumbanjulu.

Berikut secara grafik juga dapat dilihat ketuntasan nilai ulangan harian 1,

(19)

Gambar 1.1

Grafik Nilai Ulangan Harian 1, 2, dan Mid T.P 2013/2014

Sumber :Guru mata pelajaran IPS Ekonomi kelas VII SMP Negeri 2Lumbanjulu. (Diolah)

Melihat permasalahan di atas, perlu dilakukan perubahan dalam proses pengajaran dengan menggunakan suatu inovasi yang menjadikan pembelajaran

menyenangkan, mengaktifkan dan menjanjikan hasil belajar siswa yang optimal.Seperti yang dijelaskan dalam Sri Winarti (25 Januari 2014) yang

mengatakan “Kurangnya inovasi penunjang pembelajaran merupakan suatu

kendala dalam proses pembelajaran, akibatnya pembelajaran tidak dapat berlangsung dengan baik yang dapat berdampak pada hasil belajar siswa yang

relatif rendah”. Maka dibutuhkan suatu inovasi yang menuntut guru untuk melihat lebih jauh potensi siswa dan memanfaatkannya untuk menguatkan keinginan

belajar mereka, serta mampu memasuki dunia siswa sehingga mempermudah guru dalam menyampaikan materi dan informasi dalam proses belajar mengajar. Oleh

(20)

Model pembelajaran Quantum Teachingmerupakan variasi belajar dalam sebuah pembelajaran dengan berbagai teknik pembelajaran, dengan melibatkan

berbagai unsur pembelajaran yang dapat menantang siswa untuk belajar secara aktif. Menurut De Porter (2010: 34) “Quantum Teachingmerupakan penggubahan

bermacam-macam interaksi dengan segala nuansanya yang berfokus pada

hubungan dinamis yang ada di dalam dan disekitar momen belajar”. Interaksi

tersebut mencakup unsur-unsur untuk belajar efektif yang mempengaruhi

kesuksesan siswa dan interaksi yang diharapakan akan mengubah kemampuan dan bakat alamiah siswa menjadi cahaya yang bermanfaat bagi mereka sendiri dan

orang lain. Apapun materi pembelajarannya, Quantum Teaching Tipe TANDUR sangat cocok diterapkan karana tiap tahapan model ini dapat membantu guru dalam mengawali proses pembelajaran, dipertengahan, dan dibagian akhir

pembelajaran.

Qauntum Teaching bersandar pada konsep “bawalah dunia mereka (siswa)

ke dunia kita (guru), dan antarkan dunia kita ke dunia mereka” (De Porter, 2010:34). Hal ini mengingatkan guru pentingnya memasuki dunia siswa sebagai

langkah pertama dengan membangun jembatan autentik memasuki kehidupan siswa. Tindakan ini akan memberikan guru kesempatan untuk memimpin, menuntun, dan memudahkan perjalanan mereka menuju kesadaran dan ilmu

pengetahuan yagn lebih luas. Tindakan ini dilakukan dengan cara mengaitkan apa yang guru ajarkan dengan sebuah peristiwa, pikiran, atau perasaan yang diperoleh

(21)

meningkatkan motivasi dan minat dengan menerapkan kerangka rancangan dikenal dengan TANDUR yang merupakan akronim dari “Tumbuhkan, Alami,

Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan Rayakan” (De Porter, 2010:127). Kerangka

ini menjamin siswa menjadi tertarik dan berminat pada setiap pelajaran. Kerangka

ini juga memastikan bahwa siswa mengalami pembelajaran, berlatih, menjadikan isi pelajaran nyata bagi mereka sendiri, dan mencapai sukses.Dengan model pembelajaran Quantum Teaching tipe TANDUR, keaktifan siswa akan

ditingkatkan, membuat pelajaran lebih bermakna karena siswa diajak untuk mengalami sendiri makna pembelajaran.

Uraian diatas menarik perhatian penulis untuk membuat karya ilmiah dalam bentuk skripsi dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Tipe TANDUR Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Lumbanjulu Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat

diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Mengapa guru dalam mengajar sering menggunakan metode konvensional? 2. Bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar IPS Ekonomi siswa kelas VII

di SMP Negeri 2Lumbanjulu 2013/2014 ?

3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching Tipe

(22)

4. Apakah ada perbedaan hasil belajar ekonomi antar siklus pada siswa kelas VIIdi SMP Negeri 2LumbanjuluTahun Ajaran 2013/2014?

1.3. Rumusan Masalah

Sebagaimana telah diuraikan pada pembatasan masalah, adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah penerapan model pembelajaran Quantum Teaching Tipe

TANDUR dapat meningkatkan hasil belajar IPS Ekonomi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lumbanjulu Tahun Ajaran 2013/2014?

2. Apakah ada perbedaan hasil belajar ekonomi antar siklus melalui penerapan model pembelajaran Quantum Teaching tipe TANDUR pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lumbanjulu Tahun Ajaran

2013/2014?

1.4.Pemecahan Masalah

Seperti yang telah diuraikan dalam latar belakang, masalah yang ditemukan oleh penulis adalah rendahnya hasil belajar IPS Ekonomi siswa kelas

VII SMP Negeri 2 Lumbanjulu karena aktivitas dalam proses belajar mengajar yang dimotori oleh guru kurang memberikan ruang bagi kelas agar terlibat dalam

(23)

konvensional dan beralih dengan menggunakan model-model pembelajaran inovatif yang sangat dianjurkan dalam era pendidikan sekarang ini.

Menyikapi masalah yang ada, yaitu masih rendahnya hasil belajar IPS Ekonomi siswa, maka perlu dilakukan perubahan dalam proses pembelajaran.

Dalam hal ini, penulis melakukan komunikasi dan bekerjasama dengan guru mata pelajaran IPS Ekonomi di SMP Negeri 2 Lumbanjulu untuk menggunakan model pembelajaran aktif yaitu Quantum Teaching Tipe TANDUR.

Model pembelajaran Quantum Teaching bersandar pada konsep membawa dunia siswa ke dunia guru dan dan mengantar dunia guru ke dunia

siswa. Guru dianjurkan untuk memasuki dunia siswanya dalam melakukan pembelajaran dikelas agar memudahkan guru dalam memimpin dan menuntun mereka menuju kesadaran dan ilmu yang lebih luas. Kemudian dengan tahapan

TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan),Tumbuhkan minat siswa dengan menyertakan diri mereka, memikat

siswa dengan memanfaatkan pengalaman mereka. Alami proses pembelajaran dengan memberikan siswa pengalaman belajar dan menumbukan kebutuhan

untuk mengetahui. Namai, penamaan adalah saatnya untuk mengajarkan konsep, keterampilan berpikir dan strategi belajar. Demonstrasikan dengan memberikan siswa peluang untuk menerjemahkan dan menerapkan pengetahuan mereka ke

dalam pembelajaran yang lain, dan kedalam kehidupan mereka. Ulangi, pengulangan materi yang akan memperkuat pengetahuan siswa dan memastikan

(24)

menguasai pembelajaran. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran ini akan menjamin siswa tertarik dan berminat pada pelajaran IPS Ekonomi.

Dari uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching Tipe TANDUR

(Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan) diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Ekonomi kelas VII di SMP Negeri 2Lumbanjulu.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS Ekonomi siswa dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching Tipe

TANDURdi kelas VIISMP Negeri 2LumbanjuluTahun Ajaran 2013/2014.

2. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS Ekonomi antar siklus melalui penerapan model pembelajaranQuantum Teaching Tipe TANDURpada siswa kelas VII SMP Negeri 2Lumbanjulu Tahun

Ajaran 2013/2014.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, kemampuan penulis dalam

(25)

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS

Ekonomi.

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi Civitas Akademik Unimed

(26)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa meningkat setelah diterapkan model pembelajaran

Quantum Teaching tipe TANDUR. Hal ini terlihat dari siklus I diperoleh nilai

rata – rata 69,23 dengan persentase ketuntasan belajar 65,38% (17 siswa) dan

pada siklus II mengalami peningkatan ketuntasan belajar siswa sebesar 88,46% (23 siswa) dengan nilai rata-rata 84,61 telah sesuai dengan KKM ≥ 65 dan 80% syarat ketuntasan klasikal.

2. Hasil belajar postest siklus I dan postest siklus II terjadi peningkatan yang signifikan yaitu thitung = 5,86 > ttabel = 2,060 untuk α = 0,05. Dengan kata lain

hipotesis diterima jika thitung > ttabel dan hipotesis ditolak jika thitung < ttabel, maka peningkatan hasil belajar IPS Ekonomi siswa pada post tets siklus I

dengan pos test siklus II adalah signifikan, dan hipotesis dua dapat diterima.

5.2Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat disarankan beberapa hal berikut : 1. Disarankan kepada guru mata pelajaran IPS Ekonomi, dalam kegiatan

(27)

belajar siswa.

2. Dalam menerapkan Model Pembelajaran Quantum Teaching tipe TANDUR

ini, sebaiknya guru mampu melihat dunia siswa dengan pandangan yang luas serta membangun penghubung antara dunia guru dan siswa yang akan

mempermudah guru dalam menjalankan proses pembelajaran sehingga hasil belajar yang dicapai meningkat.

3. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penelitian dengan

waktu yang lebih efektif, sumber belajar yang lebih luas dan fasilitas yang lebih mendukung agar dapat dijadikan suatu studi perbandingan bagi guru

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. 2008. Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Rineka Cipta, Jakarta.

Ajmi, N. 2010. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching pada Mata Pelajaran Ekonomi di Kelas X SMA

Negeri 1 Permata Kabupaten Bener Meriah Tahun Ajaran 2010/2011.

Skripsi. Universitas Negeri Medan.

Arikunto,S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Asri, W. 2008. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Quantum Teaching Tipe TANDUR di kelas VII Semester I SMP Negeri 3 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi. Universitas Negeri Medan.

Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

De Porter, Bobby. 2010. Quantum Teaching. Bandung : Penerbit Kaifa.

Dimyati. 2002. Penilaian Hasil Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Durant, dkk. 2014. Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi danPerubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SD N Inpres Matamaling. Jurnal Kreatif Tadulako Online, Vol. 2, No. 3. ISSN 2354-614X. www.univtadulako.com. Diakses 8 November 2014.

Handayani. 2014. Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran QT Dengan Kerangka Tandur Dalam Pembelajaran Bangun Segi Empat Pada Siswa Kelas VII C SMP Pancasila Canggu Tahun Pelajaran 2011/2012.Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 4, Nomor 1. ISSN 2087-9016. www.jurnalsantiaji.com. Diakses 8 November 2014.

(29)

Kusmana, Suherli. 2010. Model Pembelajaran Siswa Aktif. Jakarta: Sketsa.

Medriati, Rosane. 2011. Pengembangan Model Siklus Belajar (Learning Cycle) Untuk Meningkatkan Kemampuan Penguasaan Aplikasi Konsep (Studi Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Bidang Sains di Sekolah Dasar. Jurnal Exacta, Vol. IX, No. 2. ISSN 1412-3617. www.respository.unib.ac.id. Diakses 8 November 2014.

Romanah, C. Pengertian Ekonomi, Ilmu dan Teorinya. http://blogging.co.id/pengertian-ekonomi-ilmu-dan-teorinya (20 Maret 2014).

Sagala, Syaiful. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.

Salim, dkk. 2011. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Berbagai Peristiwa Alam di Kelas V SDN Pakanangi melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 1 No. 2. ISSN 2354-614X. www.univtadulako.com. Diakses 8 November 2014.

Simatupang, H. 2010. Penerpan Model Pembelajaran Quantum Teaching Tipe TANDUR Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada mata Pelajaran

Pelayanan Prima di Kelas X SMK Marisi Medan Tahun Ajaran 2009/2010.

Skripsi. Universitas Negeri Medan.

Slameto, 2010. Belajar Dan FaktorFaktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Belajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Gambar

Tabel 1.1Data Hasil Belajar IPS Ekonomi Kelas VII ..........................................
Gambar 1.1 Grafik Nilai Ulangan Harian 1,2, dan Mid TP 2013/2014 ..............  4
Tabel 1.1 Data Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa Kelas VII A
Gambar 1.1 Grafik Nilai Ulangan Harian 1, 2, dan Mid T.P 2013/2014

Referensi

Dokumen terkait

Perilaku kekerasan adalah suatu bentuk perilaku yang bertujuan untuk melukai seseorang, baik secara fisik maupun psikologis. Perilaku kekerasan dapat dilakukan secara verbal,

graaf menjadi lebih banyak pembuluh darah.Setelah oo'yte di lepaskan,folikel graaf akan berubah menjadi 'orpus luteum dengan vaskularisasi yang banyak dan lapisan granulosa

Identifikasi faktor-faktor mempengaruhi penurunan fungsi kawasan perdagangan mebel didasarkan pada hasil wawancara dengan 25 responden dan didapatkan 18 faktor yang

Perancangan Interior Perpustakaan Anak di Surabaya ini perlu memperhatikan banyak hal seperti penggunaan material, finishing , bentuk perabot dan dimensi perabot sehingga

Misal dalam penelitian ini mencari data tentang proses pendidikan atau pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Nahrus Salamah Jaken

Hasil uji hipotesis berdasarkan tabel (uji t) menunjukkan bahwa tingkat signifikansi variabel lingkungan kerja sebesar 0.012 lebih kecil dari 0,05 sehingga lingkungan kerja

Jika seorang ibu ingin menyusui, maka hendaknya penggunaan pil ditunda sampai 6 bulan sesudah kelahiran anak (atau selama masih menyusui) dan disarankan menggunakan cara

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan: (1) bimbingan orang tua dengan prestasi belajar siswa di sekolah; (2) motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa di