• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI 101765 BANDAR SETIA T.A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI 101765 BANDAR SETIA T.A 2015/2016."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATA

PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI 101765 BANDAR SETIA T.A 2015/2016

SKRIPSI

Oleh:

DWINTA SRI WAHYUNI

1123311022

(2)
(3)
(4)
(5)

LEMBAR PERSEMBAHAN

Sembah sujud serta syukur kepada ALLAH SWT. Taburan kasih dan cintaMU yang telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu

serta memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau berikan akhirnya karya kecil ini dapat terselesaikan.

Karya kecil ini kupersembahkan untuk kedua orangtuaku tercinta sebagai tanda bakti, hormat dan rasa terima kasih yang tiada terhingga.

Selembar kertas ini mungkin tidak dapat membalas segala kasih sayang ayahanda dan ibunda, tetapi dengan membaca lembar persembahan ini aku berharap terpancar senyum kecil dan rasa lega di wajah keduanya telah menghantarkan anaknya ini ke tahap sarjana yang bahkan kata

orang ini hal yang biasa tapi tidak untuk keduanya dan aku.

Terima kasih ibu yang selalu aku panggil dengan sebutan “Mamak”

Terima kasih ayah yang selalu aku panggil dengan sebutan “Bapak”

Untuk kakak dan adik-adikku tercinta tiada yang paling mengharukan saat kumpul bersama kalian. walaupun sering bertengkar tapi hal itu akan selalu menjadi warna yang tak akan tergantikan. Terima kasih atas

do’a dan dukungannya selama ini, hanya karya kecil ini yang dapat ku

persembahkan. Maaf belum bisa menjadi panutan seutuhnya, tapi aku akan selalu menjadi yang terbaik untuk kalian semua...

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Diri

Nama : DWINTA SRI WAHYUNI

Tempat/Tanggal Lahir : Aman Damai, 21 Juni 1994

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Anak Ke : 2 dari 5 Bersaudara

Jumlah Bersaudara : 4 Orang

Alamat : Dsn V Aman Damai Desa Harapan Maju Kec. Sei Lepan Kab. Langkat

Nama Orang Tua

Nama Ayah : SELAMET

Nama Ibu : KATINEM

Alamat : Dsn V Aman Damai Desa Harapan Maju Kec. Sei Lepan Kab. Langkat

II.Riwayat Pendidikan

No Riwayat Pendidikan Tahun Lulus

1 SD Negeri 057765 Aman Damai 2006

2 SMP Negeri 1 Secanggang 2009

3 SMA Negeri 1 Stabat 2012

4 S1- PGSD UNIMED 2016

Medan, 29 Maret 2016 Penulis,

(7)

ABSTRAK

DWINTA SRI WAHYUNI, NIM : 1123311022, “PENINGKATAN HASIL

BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI 101765 BANDAR SETIA T.A 2015/2016”

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui terjadinya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving di kelas IV SD Negeri 101765 Bandar Setia. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini siswa kelas IV SD Negeri 101765 Bandar Setia Tahun Ajaran 2015/2016 sebanyak 1 kelas yaitu 31 orang siswa yang terdiri dari 15 orang siswa laki-laki dan 16 orang siswa perempuan. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan dua kali pertemuan. Jadi, dalam 2 siklus ada 4 kali pertemuan. Dalam setiap siklus dilakukan 4 tahap yaitu Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu hasil tes dan lembar observasi.

Dari temuan hasil Pre Test (test awal) yang berjumlah 31 siswa, siswa masih memiliki tingkat ketuntasan di bawah 65 (<65), siswa yang tuntas hasil belajarnya yaitu sebanyak 8 orang siswa dengan persentase 25,80% dan 23 orang siswa yang belum tuntas dengan persentase 74,20%, rata-rata kelas 47,09, sehingga baik secara individu maupun secara klasikal kemampuan awal (Pre Test) siswa masih tergolong belum tuntas. Dari perolehan hasil pretest tersebut, peneliti menindak lanjuti dan melanjutkan ke Post Test siklus I. Pada siklus I terdapat 20 orang siswa yang telah tuntas dengan persentase 64,52% dan 11 orang siswa yang belum tuntas dengan persentase 35,48%, rata-rata kelas 69,51. Maka dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam memahami materi energi panas dan sifatnya berdasarkan tingkat keberhasilan secara klasikal masih tergolong belum berhasil. Peneliti melanjutkan ke Post Test siklus II, pada siklus II sebanyak 29 orang siswa yang telah tuntas dalam belajar dengan persentase 93,55% dan terdapat 2 orang siswa yang belum tuntas dalam belajar dengan persentase 6,45% dengan nilai rata-rata kelas 80,97. Dari hasil observasi pada pembelajaran guru (Peneliti) menggunakan model pembelajaran Problem Solving di kelas IV pada masing-masing pertemuan siklus I mendapatkan nilai 63,46 dengan kategori kurang baik, maka guru melakukan refleksi dan pada masing-masing pertemuan siklus II hasil observasi pada pembelajaran guru dalam penggunaan model pembelajaran Problem Solving terjadi peningkatan menjadi 88,46 dengan kategori baik. Adapun hasil observasi pada kegiatan siswa dari aspek afektif dan psikomotor pada masing-masing pertemuan Siklus I mendapatkan nilai rata-rata kelas 70,40 dengan kategori cukup baik, kemudian setelah dilakukan refleksi pada masing-masing pertemuan siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas dari aspek afektif dan psikomotor menjadi 80,24 dengan kategori baik.

(8)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat beriring salam penulis hadiahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam jahiliyah (kebodohan) kepada alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan semoga kita mendapat syafa’at di yaumul akhir kelak.

Dalam rangka menyelesaikan tugas dan untuk memenuhi syarat dalam mendapatkan gelar sarjana di Program Studi PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, maka dalam hal ini penulis membahas skripsi yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Solving Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SD Negeri 101765 Bandar Setia T.A 2015/2016”.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran atas kekurangan penulis mengenai masalah penelitian.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syahwal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti melaksanakan studi di Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik I, Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik II dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PGSD

5. Ibu Dra. Eva Betty S, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

(9)

telah banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.

7. Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag selaku dosen pembimbing akademik, yang selama perkuliahan membimbing dengan sabar.

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan PGSD yang telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, dukungan, saran, dan motivasi kepada peneliti selama di dalam maupun di luar perkuliahan.

9. Kepada Seluruh Staff Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan PGSD terkhusus Ibu Rosanna , Bapak Khaidir A.Map, dan Ibu Gembira Sembiring, B.A.

10. Bapak Armansyah Harahap, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 101765 Bandar Setia yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian dan bimbingan, serta Bapak dan Ibu guru SD Negeri 101765 Bandar Setia terkhusus kepada Ibu Nurtini Silitonga, S.Pd yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama peneliti melakukan penelitian di sekolah tersebut.

11. Siswa siswi tercinta SD Negeri 101765 Bandar Setia yang telah banyak menginspirasi peneliti dan memberikan pengalaman nyata bagi peneliti dalam mengemban tugas menjadi guru.

12. Ayahanda Selamet dan Ibunda Katinem yang telah dengan ikhlas berjuang lahir bathin demi peneliti, sabar mendengarkan keluh kesah peneliti, memberikan semangat baik berbentuk riil maupun materiil, dan tak henti hentinya berdoa untuk keberhasilan dan kebahagiaan penulis. Tiada lelaki terindah selain ayah, dan tiada wanita terindah selain ibu. Terima kasih tiada hentinya.

13. Terkhusus buat saudara sekandung peneliti, Kakak Desi Lestari, Adik Dedek Triani Putri, Adik Dicky Ramadhani serta Adik Dewi Andini tercinta yang telah ikut membantu, memberikan motivasi, dan doa bagi penulis. 14. Terkhusus dan Teristimewa kepada sahabat tercinta MLC (Yulia Ningsih,

Eka Rebeca, Wina Rahmadia, Astri Mardya Fitri, Putri Khairunisa Nasution dan Masrina Nasution) serta Devi Irodatuhusna yang telah sabar mendengarkan keluh kesah penulis, memberikan semangat serta do’anya kepada penulis.

15. Terkasih kepada teman-teman kelas A ekstensi angkatan 2012 yang telah berbagi suka maupun duka bersama peneliti selama mengikuti perkuliahan. 16. Kepada seluruh teman teman PPL 2015 di SD Negeri 101765 Bandar Setia,

kepada seluruh teman teman satu bimbingan skripsi serta Adik-adik kelas PGSD yang tidak dapat disebutkan satu persatu terimakasih doa dan dukungannya selama ini.

(10)

iv

Harefa, Intan, dan Sindyyang telah memberikan semangat dan do’anya kepada penulis

18. Dan kepada seluruh kawan-kawan yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang sudah setia memberikan dukungan.

Peneliti menyadari masih banyak kesalahan baik isi maupun penulisan. Untuk itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak. Atas segala bantuan, bimbingan dan semangat yang telah peneliti terima dari berbagai pihak, peneliti mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, 29 Maret 2016 Peneliti,

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK. ... i

KATA PENGANTAR. ... ii

DAFTAR ISI. ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang. ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 4

1.3 Batasan Masalah. ... 4

1.4 Rumusan Masalah. ... 5

1.5 Tujuan Penelitian. ... 5

1.6 Manfaat Penelitian. ... 5

BAB II KAJIAN TEORITIS ... 7

2.1 Kerangka Teoritis. ... 7

2.1.1 Hakikat Hasil Belajar ... 7

2.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 9

2.1.3 Pengertian Model Pembelajaran. ... 10

2.1.4 Model Pembelajaran Problem Solving ... 11

(12)

vi

2.2 Penelitian yang Relevan ... 19

2.3 Kerangka Berpikir. ... 21

2.3 Hipotesis Tindakan ... 22

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

3.1 Jenis Penelitian ... 23

3.2 Subjek dan Objek Peneltian ... 23

3.3 Defenisi Operasional Variabel ... 23

3.4 Desain Penelitian ... 24

3.5 Prosedur Penelitian ... 25

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.7 Teknik Analisis Data ... 32

3.8 Jadwal Penelitian ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ... 36

4.1 Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... 36

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 36

4.2.1 Deskripsi Hasil Pelaksanaan Awal Tindakan ... 36

4.2.2 Deskripsi Hasil Pelaksanaan Siklus I. ... 40

4.2.3 Deskripsi Hasil Pelaksanaan Siklus II. ... 53

4.3 Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I dan Siklus II ... 64

4.4 Temuan Penelitian ... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

(13)

5.2 Saran. ... 71

(14)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Kriteria Keberhasilan Hasil Belajar. ... 33

Tabel 2 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian. ... 35

Tabel 3 Hasil Nilai Pre Test Siswa. ... 37

Tabel 4 Distribusi Tingkat Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test. ... 39

Tabel 5 Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran Guru dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Solving Pada Siklus I. ... 45

Tabel 6 Hasil Observasi Siswa dari Aspek Afektif dan Psikomotor Siklus I. ... 47

Tabel 7 Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus I. ... 49

Tabel 8 Distribusi Tingkat Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I. ... 50

Tabel 9 Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran Guru Pada Siklus II. ... 57

Tabel 10 Hasil Observasi Siswa dari Aspek Afektif dan Psikomotor Siklus II. ... 58

Tabel 11 Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus II. ... 60

Tabel 12 Distribusi Tingkat Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus II. ... 62

Tabel 13 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test, Post Test Siklus I dan Post Test Siklus II. ... 64

(15)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Sendok yang dipanaskan di atas lilin. ... 18

Gambar 2 Peristiwa konveksi. ... 19

Gambar 3 Peristiwa radiasi. ... 19

Gambar 4 Kerangka Berpikir antar variabel penelitian. ... 22

Gambar 5 Desain Kemmis dan Taggart . ... 24

Gambar 6 Grafik Hasil Pre Test Siswa Pada Materi Energi Panas dan Sifatnya. ... 39

Gambar 7 Grafik Hasil Belajar Post Test Pada Siklus I. ... 51

Gambar 8 Grafik Hasil Belajar Post Test Pada Siklus II. ... 62

(16)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 1 . ... 73

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 2 . ... 83

Lampiran 3 Soal Pre Test. ... 93

Lampiran 4 Soal Post Test Siklus I. ... 96

Lampiran 5 Soal Post Test Siklus II. ... 99

Lampiran 6 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Pada Siklus I. ... 102

Lampiran 7 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Pada Siklus II. ... 105

Lampiran 8 Lembar Observasi Guru Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Solving Pada Siklus I. ... 110

Lampiran 9 Lembar Observasi Guru Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Solving Pada Siklus II... 114

Lampiran 10 Tabel Nama-Nama Siswa Kelas IV SD Negeri 101765 Bandar Setia. ... 118

Lampiran 11 Tabel Hasil Observasi Siswa dari Aspek Afektif dan Psikomotor Siswa Pada Siklus I. ... 120

Lampiran 12 Tabel Hasil Observasi Siswa dari Aspek Afektif dan Psikomotor Siswa Pada Siklus I. ... 124

Lampiran 13 Tabulasi Nilai Hasil Jawaban Siswa Pada Pre Test. ... 128

Lampiran 14 Tabulasi Nilai Hasil Jawaban Siswa Pada Post Test Siklus I. ... 130

Lampiran 15 Tabulasi Nilai Hasil Jawaban Siswa Pada Post Test Siklus I. ... 132

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting untuk membekali

siswa menghadapi masa depan. Untuk itu dalam proses pembelajaran, metode dan

media yang berupa bahan dan isi pendidikan yang bermakna sangat menentukan

terwujudnya tujuan pendidikan yang berkualitas. Siswa juga perlu mendapat

bimbingan, dorongan, dan peluang yang memadai untuk belajar dan mempelajari

hal-hal yang diperlukan dalam kehidupannya.

Terkait dengan mutu pendidikan pada jenjang Sekolah Dasar ( SD ) sampai

saat ini masih jauh dari apa yang kita harapkan, terutama pada kualitas

pembelajaran. Pendidikan tidak lepas dari pembelajaran. Dengan belajar, setiap

orang akan mengalami perubahan dan dapat berkembang lebih baik dari makhluk

lain, serta dapat mempertahankan kehidupannya pada perkembangan zaman yang

semakin maju dan persaingan yang sangat ketat seperti sekarang ini. Indikator

utama yang digunakan untuk menilai kualitas pembelajaran dan kelulusan siswa

dari suatu lembaga pendidikan, sering didasarkan pada hasil belajar siswa yang

tertera pada nilai hasil belajar.

IPA merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang alam dengan

segala isinya. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk

mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih

lanjut dalam menerapkannya di kehidupan sehari – hari. Hal ini menunjukkan

(18)

2

melibatkan siswa aktif untuk mempelajari dan memecahkan suatu masalah, karena

tidak semua materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru dapat dimengerti

siswa jika hanya disampaikan melalui ceramah.

Tugas guru sebagai pengajar dan pendidik tidak hanya sekedar

menyampaikan informasi demi pencapaian tujuan pembelajaran, tetapi juga

menciptakan pengalaman belajar bagi siswa dengan cara melibatkan siswa secara

aktif dalam belajar. Namun pada kenyataannya di lapangan menunjukkan bahwa

pada dasarnya guru sudah berusaha melibatkan siswa secara aktif dalam belajar

melalui tugas – tugas yang diberikan guru. Namun metode yang digunakan guru

cenderung hanya menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas serta proses

pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelas juga masih didominasi atau

berpusat pada guru.

Hasil pengamatan peneliti selama melakukan observasi awal di SD Negeri

101765 Bandar Setia pada bulan Agustus (Awal pelaksanaan PPLT) tampak

bahwa : 1) Proses pembelajaran IPA yang dilakukan guru cenderung berpusat

pada guru dan kurang melibatkan siswa aktif dalam belajar, 2) Guru cenderung

hanya menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas, 3) Materi – materi

yang diajarkan juga masih kurang dikaitkan dengan kehidupan sehari – hari siswa,

4) Sumber belajar yang ada hanyalah guru pemberi informasi dan buku, 5) guru

masih belum menggunakan media pada pembelajaran IPA , sehingga pada

akhirnya hasil belajar siswa rendah.

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti lebih lanjut pada saat PPL selama

tiga bulan (Agustus s/d November) di SD Negeri 101765 Bandar Setia, hasil

(19)

3

Rendahnya hasil belajar siswa dapat peneliti lihat dari hasil belajar siswa

berdasarkan hasil ujian mid semester ganjil tahun ajaran 2015/2016. Hasil ujian

IPA dari 31 siswa hanya 6 siswa 19,3 % yang memiliki nilai ≥ 65 dan 25 siswa

80,7 % yang memiliki nilai ≤ 65. berarti hanya 6 orang siswa yang sudah

mencapai standar ketuntasan dan 25 siswa dinyatakan belum mencapai standar

ketuntasan yang diharapkan. Secara garis besar peneliti lihat bahwa ketuntasan

belajar siswa pada pembelajaran IPA masih sangat rendah.

Untuk mengatasi hal tersebut di atas perlu diadakan pembaharuan dalam

model pembelajaran. Sebagai peningkatan hasil belajar siswa maka model yang

akan digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Problem Solving.

Alasan penggunaan model pembelajaran Problem Solving pada penelitian ini,

dikarenakan model Problem Solving merupakan salah satu model pembelajaran

yang dapat membantu siswa meningkatkan kemampuannya dalam memecahkan

masalah yang ada di kehidupan nyata serta memperoleh pengetahuan, sehingga

pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang lebih baik.

Kelebihan dari model pembelajaran Problem Solving yaitu model ini dapat

membuat pendidikan di sekolah menjadi lebih relevan dengan kehidupan,

khususnya dengan dunia kerja, proses belajar mengajar melalui pemecahan

masalah dapat membiasakan para siswa menghadapi dan memecahkan masalah

secara terampil, apabila menghadapi permasalahan di dalam kehidupan keluarga,

masyarakat dan bekerja kelak, suatu kemampuan yang sangat bermakna bagi

kehidupan manusia, dan model ini merangsang pengembangan kemampuan

(20)

4

siswa banyak melakukan mental dengan menyoroti permasalahan dari berbagai

segi dalam rangka mencari pemecahan.

Berdasarkan uraian – uraian di atas maka peneliti termotivasi untuk

melakukan suatu penelitian yang berhubungan dengan pembelajaran IPA didalam

kelasdengan mengangkat suatu judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR

SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 101765 BANDAR SETIA TAHUN AJARAN 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah

Adapun masalah yang dapat di identifikasikan adalah sebagai berikut :

a. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPA

b. Guru masih belum menggunakan model pembelajaran Problem Solving

c. Siswa cenderung pasif pada proses pembelajaran IPA

d. Guru masih belum menggunakan media dalam proses pembelajaran IPA

e. Guru cenderung menggunakan metode konvesional

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah : “Peningkatan Hasil

Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Solving Pada

Mata Pelajaran IPA materi Energi Panas dan Sifatnya di Kelas IV SD Negeri

(21)

5

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah diatas maka

permasalahan dalam penelitian ini adalah : “Apakah dengan menggunakan model

pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran IPA di kelas IV SD Negeri 101765 Bandar Setia tahun ajaran

2015/2016 ?”

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa

pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran Problem

Solving di kelas IV SD Negeri 101765 Bandar Setia tahun pelajaran 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini antara lain :

a. Manfaat Teoritis

Sebagai bahan pengembangan ilmu pengetahuan dalam rangka

penyelenggaraan pendidikan serta arti pentingnya proses belajar mengajar

yang dilaksanakan dengan perencanaan matang, kelengkapan alat dan media

pembelajaran yang digunakan, sarana dan prasarana belajar yang memadai

dan hal – hal yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan

(22)

6

b. Manfaat Praktis

1) Bagi Siswa

- Meningkatkan peran aktif siswa pada kegiatan belajar mengajar

- Meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran IPA

- Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA

2) Bagi Guru

- Sebagai bahan masukan bagi guru untuk mempertimbangkan model

ataupun metode pembelajaran yang lebih baik pada mata pelajaran

IPA.

3) Bagi Sekolah

- Penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang baik untuk sekolah

dalam perbaikan pengajaran pada mata pelajaran IPA di SD Negeri

101765 Bandar Setia.

4) Bagi Peneliti Lain

- Sebagai bahan masukan dan pembanding kepada peneliti lain yang

(23)

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data maka dapat diambil beberapa kesimpulan

sebagai berikut:

5.1.1 Hasil observasi pada pembelajaran guru (Peneliti) menggunakan model

pembelajaran Problem Solving di kelas IV pada masing-masing pertemuan

siklus I mendapatkan nilai 63,46 dengan kategori kurang baik, maka guru

melakukan refleksi dan pada masing-masing pertemuan siklus II hasil

observasi pada pembelajaran guru dalam penggunaan model pembelajaran

Problem Solving terjadi peningkatan menjadi 88,46 dengan kategori baik.

5.1.2 Hasil observasi pada kegiatan siswa dari aspek afektif dan psikomotor pada

masing-masing pertemuan Siklus I mendapatkan nilai rata-rata kelas 70,40

dengan kategori cukup baik, kemudian setelah dilakukan refleksi pada

masing-masing pertemuan siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas

dari aspek afektif dan psikomotor menjadi 80,24 dengan kategori baik.

5.1.3 Hasil belajar siswa pada aspek kognitif siswa siklus I terdapat sebanyak 20

orang siswa 64,52% mendapat nilai tuntas dan sebanyak 11 orang siswa

35,48% mendapat nilai belum tuntas dengan nilai rata-rata 69,03. Pada

aspek afektif dan psikomotorik siswa siklus I mendapatkan jumlah nilai

2182,5 dengan nilai rata-rata 70,40 kategori cukup. Karena hasil siklus II

masih rendah, maka dilakukan siklus II. Pada aspek kognitif siklus II

(24)

71

mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 2 orang siswa 6,45% yang tidak tuntas

dengan nilai rata-rata 80,97. Sedangkan pada aspek afektif dan psikomotorik

siswa mengalami peningkatan yaitu mendapatkan jumlah nilai 2487,5

dengan nilai rata-rata 80,24 kategori baik.

5.1.4 Berdasarkan temuan variabel hasil belajar oleh siswa dan variabel

penggunaan model pembelajaran Problem Solving oleh guru, maka tujuan

penelitian yang berbunyi “untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa

pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran

Problem Solving di kelas IV SD Negeri 101765 Bandar Setia T.A

2015/2016” dapat tercapai.

5.2 Saran

Adapun Saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

5.2.1 Bagi sekolah menyediakan media pembelajaran yang dibutuhkan siswa

sehingga proses pembelajaran menjadi menyenangkan.

5.2.2 Sebaiknya guru menggunakan model pembelajaran Problem Solving dalam

meningkatkan hasil belajar siswa.

5.2.3 Kepada siswa diharapkan agar lebih aktif dalam proses pembelajaran agar

diperoleh hasil belajar yang lebih baik.

5.2.4 Dapat dijadikan perbandingan dalam mengkaji variabel-variabel yang lebih

(25)

72

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana Unimed

Istarani. 2014. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada

Istarani & Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan : Media Persada

Istarani & Muhammad Ridwan. 2014. 50 Tipe Pembelajaran Kooperatif. Medan : Media Persada

Maharani, Ervina. 2014. Panduan Sukses Menulis Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Parasmu

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja Pressindo

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Rusman. 2011. Model – model pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers

Samatowa, Usman. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta Barat : Indeks

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers

Setyaningsih, Titik. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam. Solo : Teknik Indonesia

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rhineka Cipta

Syaiful Bahri Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Gambar

Gambar 1 Sendok yang dipanaskan di atas lilin. ..............................................

Referensi

Dokumen terkait

KONTRIBUSI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI TERHADAP KARAKTER DISIPLIN SISWA DI SMA NEGERI 3 PANDEGLANG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Metode ceramah adalah suatu cara mengajar atau penyajian materi melalui penuturan dan penerapan lisan oleh guru kepada siswa. agar siswa efektif dalam proses belajar

macam cara lainya. Pada prakteknya dua metode pertama adalah yang terpenting, metode.. gravimetri memakan waktu yang cukup lama, adanya pengotor pada konstituen

Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan metakognitif yang dilakukan oleh siswa kelas VIII SMP dalam menyelesaikan soal-soal

Dalam pemenuhan infrastruktur diharapkan partisipasi dari masyarakat,untuk itu pemerintah kabupaten Parigi Moutong mempunyai program pemberdayaan masyarakat baik program yang

Apabila di wakilkan diharuskan membawa Surat Kuasa dan diminta kepada Saudara hadir tepat waktu serta membawa seluruh berkas dokumen Administrasi dan Teknis yang sudah

biomassa ini dapat dijadikan arang dan biogas. Penelitian ini akan menghasilkan data akurat tentang sifat dasar bahan bakar biomassa, termasuk nilai kalori, kadar

Pada penulisan ini dibahas mengenai cara pembuatan rangkaian lampu kedip telephone dan cara pengoperasian alat atau cara kerja lampu kedip telephone yang dapat membantu seseorang