STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU
(
INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION
) DALAM
KEWIRAUSAHAAN BATIK TULIS
(Studi Deskriptif Pada Nico Batik di Kota Probolinggo)SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan Untuk
Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)
Disusun Oleh :
Dony Afrylian (09220037)
Dosen Pembimbing
:
1. M. Himawan Sutanto, S.sos. M.Si
2. Zen Amirudin, M. Med. Kom
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat beserta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Usulan penelitian ini berjudul “Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu
(Integrated Marketing Communication) dalam Kewirausahaan Batik Tulis (Studi Deskriptif Pada Nico Batik di Kota Probolinggo)”. Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam jenjang perkuliahan jurusan ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari hambatan dan kesulitan. Namun berkat bimbingan, bantuan, nasehat dan saran serta kerjasama dari berbagai pihak khususnya pembimbing, segala hambatan tersebut dapat diatasi dengan baik.
Dalam penulisan skripsi ini juga tidak terlepas daeri kekurangan, baik aspek kualitas ataupun kwantitas dari materi penelitian yang disajikan. Semua ini didasarkan dari keterbatasan yang dimiliki. Penulis menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang tidak pernah berhenti memberikan dorongan dan doa kepada penulis, para sahabat sahabat seperjuangan, untuk sahabatku Chia yang tidak pernah hentinya selalu memberikan semangat untuk menyelesaikan tugas skripsi ini, dan teman-temanku yang selalu ada di saat suka dan duka.
Dalam kesempatan hari ini dengan tulus hati mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak M. Himawan Sutanto S.Sos. M.si sebagai pembimbing I.
3. Nico Sawiji sebagai pemilik “Nico Batik” yang selalu memberikan informasi-informasi tentang kewirausahaan batik tulis.
4. Para karyawan “Nico Batik”.
5. Dan warga setempat Jl. Angguran Jaya, Kota Probolinggo yang sangat ramah menerima peneliti dengan baik.
Semoga segala bantuan yang telah diberikan, sebagai amal soleh senantiasa mendapat ridho Allah SWT. Sehingga pada akhirnya skripsi ini dapat bermanfaat bagi kemajuan kewirausahaan, khususnya bagi pemuda daerah untuk selalu bisa mengembangkan ide kreatifitas untuk mengenalkan warisan budaya lokal ke seluruh dunia
Malang, 13 Januari 2016 Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... iv
LEMBAR PENGESAHAN ... v
2. Strategi komunikasi pemasaran ... ..9
3. Strategi Pemasaran ... .10
4. Elemen-Elemen Strategi Pemasaran ... .12
5. Hubungan antara strategi dan pemasaran ... .13
6. Tipe-Tipe Strategi Pemasaran ... .15
B. Komunikasi Pemasaran ... .17
1. Model komunikasi Pemasaran... .17
2. Sifat Komunikasi Pemasaran... .19
3. Komunikasi pemasaran terpadu (IMC) ... .19
5. Sistem komunikasi Pemasaran ... 22
C. Bauran Pemasaran ... 24
D.Promosi…………...25
E. Kewirausahaan...29
1. Pengertian Kewirausahaan (entrepeneurship) ... 29
2. Proses Kewirausahaan ... 30
3. Strategi kewirausahaan ... 31
4. Fungsi dan Peranan Kewirausahaan ... 32
BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 33
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33
C. Obyek dan subjek penelitian ... 34
D. Sumber Data……...35
E. Teknik pengumpulan Data...36
F. Teknik Analisis data……...37
G. Teknik Pemeriksaan Keabsaan Data ...38
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Nico Batik ... 40
1. Nama dan Motif Batik yang Dihasilkan “Nico Batik” ... 41
2. Event yang Diselenggarakan oleh Nico Batik ... 43
3. Bauran pemasaran ... 44
4. Kegiatan Dasar Pembuatan Batik ... 44
B. Pengembangan Strategi Komunikasi Pemasaran yang Dilakukan Nico Batik dalam Kewirausahaan Batik Tulis ... 46
1. Memilih Audiens atau Penerima Pesan Sasaran ... 46
2. Menetapkan Positioning ... 51
3. Menentukan Sumber dan Merencanakan Media Komunikasi ... 55
4. Strategi Pengembangan Kualitas Produk Nico Batik ... 58
C. Pembahasan ... 61
B. Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA
Asmajasari,Magdalena.1997.Studi Periklanan Dalam Perspektif Komunikasi Pemasaran. Malang:UMM Press
Bungin,burhan.2007.penelitian kualitatifkomunikasi,ekonomi,kebijakan publik dan ilmu sosial lainnya.Jakarta:kencana prenada media group
Butterick,keith.2012.Pengantar Public Relation Teori dan Praktik.jakarta:rajawali pers
Hamidi.2007.Metode Penelitian dan Teori Komunikasi.Malang: UPT. Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang
Hermawan,agus.2012.Komunikasi Pemasaran.Jakarta:Erlangga
Kotler, Philip & Gary Armstrong.2003.Dasar-dasar Pemasaran, Edisi ke-9.
Jakarta: Erlangga.
Lee,monle & carla johnson.2007 Prinsip-Prinsip Periklanan dalam Perspektif Global.Jakarta:Kencana
Meolong, L.J. 2009. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Morissan.2012.Periklanan komunikasi pemasaran terpadu.Jakarta: kencana Prenada Media Group
Shimp, Terence A. 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Erlangga.
Stoner,james A.F.1986.Manajemen edisi ke-2 jilid-1.Jakarta:Erlangga
Sugiyono.2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV.ALFABETA
Suryana.2006.Kewirausahaan Pedoman Praktis,Kiat dan proses menuju sukses.Jakarta:Salemba Empat
Sutisna.2002.Perilaku Konsumen & Komunikasi pemasaran.Bandung:Remaja Rosda Karya
Winardi.1992.Promosi dan Reklame.Jakarta:Mandar maju
1 BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak Negara di dunia yang
kaya akan kebudayaan. Yang mana budaya di Indonesia tersebar hampir semua aspek kehidupan, mulai dari tarian, alat musik tradisonal, adat istiadat, pakaian
adat,rumah adat, dan masih banyak yang lainnya dan beragam yang dimiliki oleh Indonesia. Salah satu yang menjadi ciri khas nusantara salah satunya adalah batik. Dimana saat ini batik sudah menjadi identitas yang tidak bisa di miliki oleh
Negara-negara lainnya karena sudah menjadi suatu kebudayaan hak paten bangsa Indonesia. Dalam sejarah perkembangannya produk batik banyak mengalami
perkembangan, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman, beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya.
Melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang dikenal pada saat ini.1
Dengan adanya penetapan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Bagi
sebagian para pemilik modal, peristiwa ini menjadi salah satu tempat untuk mengembangkan wirausaha baik besar maupun kecil untuk dapat melakukan
aktivitas pemasaran dan memproduksi batik secara luas. karena melihat penikmat batik tidak hanya untuk kalangan atas atau bahkan bangsawan namun semakin berkembangnya kreatifitas masyarakat batik saat ini bisa diterapkan dan
1 Anna Yulia Hartati, Diplomasi Kebudayaan Batik Indonesia, 02 Oktober 2009.
2 diaplikasikan untuk semua kalangan dari orang tua, dewasa, dan anak-anak bisa menikmati batik untuk di pergunakan setiap harinya.
Dalam pemasaran yang modern saat ini tidaklah hanya dengan menggunakan produk dan jasa yang berkualitas, harga yang kompetitif, dan
ketersediaan produk bagi pelanggan. Tapi pemasaran yang modern juga memerlukan komunikasi interaktif yang berkesinambungan dengan pelanggan potensial dan aktual. Kemajuan teknologi komunikasi saat ini memfasilitasi
berkembangnya sejumlah media baru untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan inilah suatu ide kreatif dan inovatif dari para wirausaha untuk
mengembangkannya.
Menurut Suryana,2wirausaha yang mampu untuk mengolah kreatifitas dan inovasi-inovasi untuk mengembangkan usahanya demi menciptakan peluang.
Diperlukan strategi yang baik untuk menghasilkan tujuan yang di inginkannya. Setiap program atau kegiatan komunikasi pemasaran diimplementasikan, maka
akan muncul efek dari tindakan komunikasi itu. Efek tersebut terjadi setelah penerima (receiver) menerima pesan yang telah melalui serangkaian proses.
Setiap individu penerima pesan akan mengalami efek yang berbeda-beda, seperti penambahan pengetahuan (dari tidak tahu menjadi tahu informasi mengenai suatu produk atau jasa tertentu), terhibur, perubahan sikap (dari tidak setuju menjadi
setuju akan pentingnya menggunakan suatu produk atau jasa tertentu), perubahan keyakinan, perubahan perilaku (dari tidak bersedia membeli barang yang
ditawarkan menjadi bersedia membelinya), dan sebagainya.
2 Suryana.2006.Kewirausahaan Pedoman Praktis,Kiat dan proses menuju sukses.Jakarta:Salemba
3 Karena efek itulah, maka para komunikator pemasaran akan mencari strategi tertentu agar komunikasi yang dilakukannya dapat menghasilkan efek
yang diinginkan. Seperti yang diungkapkan oleh Deddy Mulyana, bahwa ketika orang-orang berkomunikasi, mereka meramalkan efek perilaku komunikasi
mereka. Hal ini berarti, para komunikator pemasaran memilih strategi tertentu dalam menyampaikan pesan mengenai produk atau jasa yang mereka wakili berdasarkan bagaimana para konsumen yang menjadi target market yang
menerima pesan akan merespons.3
Sebagaimana komunikasi pemasaran terpadu dan perkembangannya untuk
memasarkan suatu produk, diperlukan suatu pemasaran yang terpadu yang mengarahkan seluruh komponen penunjang keberhasilan pemasaran sehingga seluruh aktivitas komunikasi pemasaran dapat dilakukan secara terpadu dan
bersinergi satu dengan yang lainnya. Seperti halnya yang terjadi pada Nico batik yang mana merupakan salah satu kewirausahaan muda di probolinggo yang mau
ikut serta dalam mengembangkan batik Probolinggo yang memproduksi dan menjual produk batik tulis khas Kota Probolinggo.
Saat ini Nico batik mampu untuk bersaing dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat, yang mana produk yang dihasilkan didisplay kedalam galery yang diberi nama nico art galery yang memamerkan hasil kreatifitas dalam
memproduksi batik. Dalam usahanya Nico batik mampu bersaing dengan pembisnis batik yang lain yang ada di Kota Probolinggo yang mana para pesaing
membidik pangsa pasar dengan beorientasi terhadap orang dewasa dan hanya
4 menjual berbagai motif local saja oleh karena itu nico batik menciptakan peluang pasar dengan membidik para remaja-remaja kota probolinggo dan sekitarnya yang
bertujuan untuk memperkenalkan batik khas daerahnya dan mengajak untuk berkreatifitas dalam mengembangkan batik tulis khas probolinggo.Dalam
perjalanan bisnis Nico batik mendapat dukungan sepenuhnya dari Pemkot Probolinggo untuk mengembangkan usaha batiknya dan menjadikan salah satu identitas wirausaha batik kota probolinggo yang diakui masyarakat dan juga
mendapat dukungan dari Ibu Walikota dengan memberikan kegiatan pelatihan membatik kepada warga sekitar.
Produksi batik yang dihasilkan oleh nico batik berbagai macam-macam motif batik tulis khas Probolinggo diantaranya manggur (mangga-anggur), pesisiran, bayu (angin), seribu taman, dan nico batik juga melakukan
pengembangan produknya dengan memproduksi batik pendalungan yang mana motif ini jarang di minati pengrajin dan disini jugalah nico batik mengembangkan
motif ini dengan pengembangan warna yang di sesuaikan dengan selera remaja dan tidak hanya itu saja nico batik juga mengembangkan motif sesuai imajinasi
yang di inginkan pelanggan dan yang disesuaikan dengan permintaan pasar. Dengan ini nico batik mampu mengidentifikasi target sasaran dan kelemahan pesaing, untuk bisa saling berkompetisi dalam menjual produk. Dengan
mengembangkan bauran pemasaran wirausaha ini mampu mengembangkan produk (motif, warna), harga (terjangkau untuk remaja), distribusinya, dan
5 kemasyarakat luas. Yang membedakan dengan wirausaha batiknya dengan wirausaha batik lainnya di Probolinggo.
Pada umumnya semakin banyaknya masyarakat berpikir bahwa batik yang beredaran di pasaran adalah batik tulis, namun pada kenyataanya bahwa batik
yang banyak beredar dipasaran adalah batik printing yang mana batik yang dihasilkan melalui mesin digital yang banyak diproduksi oleh pabrik textil, keresahan inilah yang dirasakan para pengrajin untuk memerangi batik printing
dan menanamkan anggapan masyarakat akan keaslian batik tulis.
Karena hal itulah nico batik juga ikut dalam paguyuban batik kota
probolinggo atau biasa disebut KIPROKOTA (Kelompok Pembatik Kota Probolinggo) yang mana tujuannya untuk melestarikan dan mengembangkan karya cipta motif seni batik khas kota probolinggo sebagai warisan budaya serta
meningkatkan ekonomi industri kecil menengah di Kota Probolinggo untuk bersaing di industri batik nasional dan misi melestarikan karya motif batik,
bersama-sama untuk memerangi plagiat dan meminimalisir pemikiran masyarakat terhadap batik printing,menjalin kebersamaan dan silahturahmi.
Berbagai fenomena yang terjadi di lingkungan bisnis dan juga didalam perusahaan fenomena tersebut antara lain persaingan produk yang semakin gigih, lingkungan komunikasi yang semakin berubah, maka dari fenomena itulah harus
diperhatikan oleh nico batik agar dapat menyusun strategi dalam menjaga kualitas produk dengan strategi pemasaran terpadu yang sudah dilakukannya, untuk tetap
6 Maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Nico Art Galery Probolinggo,
dimana sampai saat ini kegiatan usahanya masih bertahan dalam dunia wirausaha batik Hal inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan
judul ” Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Intregrated Marketing
Communication) dalam Kewirausahaan Batik Tulis”. (Studi deskriptif Pada Nico Batik di Kota Probolinggo)
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka perumusan
masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan Nico Batik dalam kewirausahaan batik tulis Probolinggo?
C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat dilakukan secara mendalam, maka penelitian ini hanya membahas tentang bentuk strategi komunikasi pemasaran terpadu yang
digunakan oleh Nico Batik dalam kewirausahaan batik tulisnya. Karena pelaksanaan strategi tersebut merupakan aktivitas komunikasi dalam strategi
pemasaran dalam pencapaian tujuan
D.Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan Nico Batik dalam kewirausahaan batik tulis Probolinggo.
7 Dari penelitian yang akan dilakukan ini maka diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu manfaat akademis dan manfaat praktis :
a. Manfaat Akademis
Dapat digunakan dalam menambah pengetahuan serta sebagai
informasi tambahan untuk bahan perbandingan dan pertimbangan dalam memecahkan masalah yang sama. Hasil penelitian di harapkan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan pertimbangan atau
rujukan dan masukan bagi peneliti sejenis selanjutnya b. Manfaat Praktis
Diharapkan dapat memberikan tambahan informasi dan masukan sebagai bahan pertimbangan dan perencanaan dan pengambilan keputusan strategi yang bertujuan untuk keberhasilan wirausaha.
c. Bagi Pemilik Usaha
Dapat memberikan tambahan informasi dan masukan sebagai