Perubahan Sifat Fisik dan Mekanik Tanah pada Berbagai Dosis Blotong dan Intensitas Lintasan Traktor di PT Gula Putih Mataram, Lampung

(1)

PERUBAHAN SIFAT FISIK DAN MEKANIK TANAH PADA BERBAGAI

DOSIS BLOTONG DAN INTENSITAS LINTASAN TRAKTOR

DI PT GULA PUTIH MATARAM, LAMPUNG

,

Ole h:

ARIEF W AHYU UTOMO F01498106

2003

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

(2)

AIEF WAHYU UTOMO.

F01498106.

Perubahan Sifat

Fisik

dan Mekanik Tanah pada Berbagai Dosis Blotong dan Intensitas Lintasan T raktor di PT Gula Putih Ma

m

, Lampung. Dibawah bimbingan Tineke Mandang.

2003

ingkasan

Pengolahan tanah dengan menn alat dan mesin pertanian akan memberikan pengaruh yang langsung terhadap tejadinya proses pemadatan

h

. Pemadatan

h

-· terjadi sebagian esar tejadai aibat lalulintas alat dan mesin pertanian. Pemadatan

h

akan merubah sifat isik dan mekanik tanah yang mengakibatkan pemampatan volume padatan. cair, dan gas gga menyebabkan berkurannya ruang pori tanah. Selain itu, pemdatn tanah akan mengnrangi daya penerasi akar. Salah satu usaha untuk mengurangi tejadinya pemadatan tanah adalah dengan menambahkan bahan organik blotong ke dalam

h

.

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penaruh lintasan

or

dan penambahan limbah organik blotong terhadap perubahan sifat isik dan mekanik tanah.

Pelakan penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni

2002

di erkebunan tebu PT Gula Putib m ampung. Bahan yang digunakan

adalah limbah pabrik gula yaitu blotong sebagai bahan organik untuk dicampur pada tanah yang akan diteliti. Peralatan yang

inn

adalah aktor FATAGI Nw

Holand

Medium

140

P. alat uji proctor standard. enerometr,

ring

sample, a

alat-alat laboratorium untuk uji

h

lainnya. Laban yang digunakan untuk penelitian i luasnya

180

x

50

2 yang terbagi dalam

16

petak yang masing-masing luasnya

45

x

12.5

2. Penelitian i me

n

dua faktor, yaitu faktor bahan organik dengan

3

rf dosis

40, 50,

n

60

tolha serta faktor lintasan

0, 3, 5,

dan

7

lintasan. Pada masing-masing perlakuan dibut korol sebagai pembanding.

Tanah pada lokasi peneliian meupakan

h

odzolik merah bertektur liat berpasir yang kering dan merupakan lahan

n

tebu ratoon tiga serta tidak mengalami pengolahan tanah selama tiga musim. Pia pengukuran awal sebelum dilakukan penelitian diperoleb nilai kadar air pada selang kedalaman

(0-10) em

adalah

22.29%

dengan bulk

densiy

1.28 glem3,

selang kedalaman

(l0-20) em

adalah

25.175

dengan bulk

densiy

1.3 glem3,

serta

24.55%

dengan bulk

densiy

1.38

glem3

pada selang kedalaman

(20-30) e

m. Pengukuran tahanan penerasi dilakukan

pada kedalaman

5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45,

dan

50 e

m. Nilai tahanan penerasi tersebut berturut-turut adalah

0.0369, 0.0682, 0.0807, 0.0938, 0.1057, 0.1163,

0.1325, 0.1413, 0.1484,

dan

0.1478

N/

e

2. Nilai kadar air batas plastis tergolong

sedang yaitu

39.13%

-dan nilai indeks plastisitasnya tergolong rendah yaitu

8.2%.

Nilai indeks plastisitas yang rendah menunjukkan

h

lokasi penelitian sukar diolah dan sukar diubah·ubah bentuknya.

Pada pengukuran di lapangan, pengamatan dilakukan dengan parameter tahanan penetrasi dan bulk

denSiy.

Dari pengukuran bulk

densiy,

nilainya adalah

1.207 glem3 (0

lintasan),

1.351 glem3 (3

lintasan),

1.455 glem3 (5

lintasan), dan

10405 g/em3 (7

lintasan). Perubahannya yaitu naik

11.931 %

dari

0

ke 3 lintasan,

(3)

dan terbesar teljadi pada perlakuan 5 lintasan (0.273 kN/em2), sedangkan untuk 7

lintasan nilainya 0.255 kN/cm2. Hal ini terjadi karena kondisi tanah sudah

termampatkan pada perlakuan lintasan sebelumnya, selain itu kecepatan traktor dalam melintasi adalah tetap.

Nilai

bulk densiy

terendab untuk perlakuan 0 lintasan tetjadi pada petak

Blotong 40 yang beilai 1.148 glem3, sedangkan pada 3, 5,

n

7 lintasan nilainya

masing-masing 1.342 glem3 (Blotong 40), 1.389 gr/em3 (Blotong 40), dan 1.320

glem3 (Blotong 50). Dari data yang ada, rata-raa

bulk densiy

tertinggi teljadi pada

perlakuan tanah tanpa pemberian blotong (kontrol). Pada pengukuran tahanan penerasi, perbedaan terbesar rata-rata terjadi pada kedalaman 10 em, yang beilai

0.290 kN/em2 (Blotong 50)

n

0.266 kN/em2 (Blotong 60) untuk nilai terbesar,

sedangkan lilai terkeeil yaitu 0.076 kN/em2 (Blotong 50) dan 0.021 KN/em2 (Blotong 60). Pada petak Blotong 40, peredaan terbesar tejadi pada kedalnan 5 em dengan nilai terbesar 0.293 kN/em2 dan terkecil 0.008 kN/em2.

Sifat fisik

(bulk densiy)

n

sifat mekanik tanab (tabanan penetrasi)

mengalami perubahan akibat lintasan raktor pada berbagai dosis blotong. Perubahan nilai bulk density ditandai dengan kenaikan nilai (dalaro persen) dari 0 lintasan ke 3 lintasan adalab 18.860 %, 3.801 % untuk 3 lintasan ke 5 lintasan, sdangkan dari 5

lintasan ke 7 linn mengali enn 2.490 %. Nilai terendab teljadi pada

petak Blotong 50 tonlba (0.890 glcm3) untuk perlakuan tanpa Iintasan

n

teresar

teljadi pada petak Konrol (1.517 glem3) untuk perlakuan 5 lintasan. Tabanan

penerasi terendab yang tr pada kdaln 10, 20, 30,

n

40 em dengan nilai

0.183 kN/em2 (Blotong 40; 3 1inn), 0.230 kN/em2 (Blotong 40; 3 1inn), 0.240

kN/em2 (Blotong 40; 3 lintasan),

n

0.280 N/em2 (Blotong 50; 3 lintasan). Data

yang ada menunjukkan bahwa besamya tahanan penerasi meningkat dengan

berrobalmya kedalnan b. rk nilai abanan penerasi menunjukkan babwa

rata-rata tahanan penetrasi untuk berbagai dosis dan lintasan nilainya naik sampai kedalaman 5 em, cenderung tetap pada kedalaman 10-30 em, se1anjutnya di bawah kedalaman 30 em nilainya naik kembali.

Berdasarkan uji Proctor standard di laboratorium telah terbukti bahwa tanah dengan penambahan blotong mempunyai nilai bulk density maksimum rendah

daripada tanah konrol (tanpa pemberian blotong). Nilai

bulk densiy

maksimum

terendah terjadi pada tanah dengan penambahan blotong dosis 60 ton/ha, yaitu1.524 glem3 dibanding dengan lainnya yaitu 1.527 glem3 (dosis 50 tonlba), 1.534 g/em3 (dosis 40 tonlba), sedangkan untuk tanab kontrol 1.61 glem3. Jika dibandingkan

dengan hasil uji lapang tentang nilai

bulk densiy

terbesar, nilainya lebih rendah

daripada

bulk densiy

hasil uji Proctor standard, yaitu 1.517 glem3 (Kontrol), 1.439

glem3 (Blotong 40), 1.490 glem3 (Blotong 50), dan 1.434 glem3 (Blotong 60). Hal ini menunjukkan bahwa pemadatan tanah di lapang belum meneapai nilai pemadatan

yang maksimum. Nilai

bulk

densiy

maksimum ini dicapai pada kadar air optimum,

di mana setelah proses pemadatan tanah meneapai titik maksimum, maka penambahan kadar air tersebut akan menurunkan nilai bulk density tanah tersebut.

(4)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTASTEKNOLOGI PERTANIAN

JURUSAN TENIK PERT ANIAN

PERUBAHAN SIFAT FISIK DAN MEKANIK TANAH PADA BERBAGAI DOSIS BLOTONG DAN INTENSITAS LINTASAN TRAKTOR

DI PT GULA PUTIH MATARAM, LAMPUNG

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

OIeh:

ARIEF WAHYU UTOMO F01498106

Dilahirkan pada tanggal 4 Mei 1979 Di Wonogiri, Jawa Tengah

Tanggal Lulus : 2 Desember 2002

\

r1�

�

003

(5)

RIWAYAT HIDUP

Penulis benama lengkap Arief Wahyu Utomo yang dilahirkan di Wonogiri, Jawa Tengah pada tanggal

4

Mei 1979 dan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dengan ayah bemama Sudarsono dan ibu benama Suiastri, AM. Pd. sedangkan kedua adik bema Nugraheni Wahyu Utami dan Mnita Dian Kartini.

Pada hn 1992, penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri VI Wonogiri. kecamatan Wonogiri Kota. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri I Wonogiri, kecamatan Wonogiri Kota dan luIus tahun 1995. Setelah lulus SMP, penulis melanjutkan studi di SMU Negeri I Wonogiri sampai lulus hn

1998.

Pada bn 1998, melalui Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI), penulis diterima di Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian dan menyelesaikan pendidikan sarjananya pada bn

2002.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT penguasa kekal alam semesta, karena dengan limpahan rahmat dan krunia-Nya penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Salam serta shalawat senantiasa tercurah pada kekasih dan suri tauladan nat Rasulullah saw. Skripsi i disusun berdasarkan penelitian yang dilakukan pada bulan Mei sampai Juni tahun 2002 yang bertempat di PT Gula Putih Mataram, Lampung.

Suka dan duka telah dialami dalam penelitian n enyusunan skripsi ini, di mana enulis telah banyak dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1.

r. r. Tineke Mandang, MS selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan n dan bimbingan selama studi, peneiitian, maupWl penyusn skripsi ini.

2. Dr. Jr. Asep Sapei, MS atas kesediaannya menjadi dosen penguji sekaligus memberikan masukan pada perbaikan skripsi.

3. r. Gatot Pramuhadi, M.Si alas bimbingan selama peneliian di Lampung dan kesediaan menjadi dosen penguji sekaligus memerikan masukan pada perbaikan skripsi.

4. Pimpinan dan Staff Departemen Riset dan Teknologi serta Divisi II PT Gula Putih Mam, Lampung atas kesediaanya menjadi media dan fasilitator peneiitian.

5. Ir. Wandani Ganefiantara dan . Asrul Hasibuan selaku pembimbing lapang selama melakukan penelitian di Lnpung.

6. Mamaku atas segala cinta dan kasih sayang yang tak terbatas, juga Ayah dan kedua adikku Neni dan Nita yang selalu memberikan dorongan moril, materiil dan spiritual untuk maju dan menjadi orang yang baik dan berguna. 7. Teman·teman Universitas Lnpung dan Politeknik Bandar Lampung atas

bantuan dan kebersamaan selna melakukan penelitian.

(7)

9. Tenan-tenan di Kost-an Gburoba (1998-2000), Kost-an Poros Tengah

(2001), Kost-an Yasmin (2002-2003).

10. Sahabat-sahabat dekatku : Edy, Rayi, Yusuf ,Yudi, dll; serta "adikku" Aida

Rasyid.

11. Rakyat Indonesia yang tumt membiayai kuliahku.

Penulis menyadari bahwa daln penulisan skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan. Akhinya tidak ada gading yang tidak retak. tidak ada kesempnaan di

dunia i. Oleb karena itu, saran dan kitik dan berbagai pihak sangat dibarapkan

-sebagai enyempumaan.

II

Bogor, Januari 2003

(8)

Arief

Wahyu Utomo thanks

... .

Allah SWT ; em;/ik w an raa a/am ta, teIt klh kahku aa in� smer dan ga/a sumr lan

Rasulullah saw ; emawa kearan I//alli an i tan at mana

AI Qur'an ; nawab ala i dna an hirat ... .

Ibuku tercinta ; yag mahiln aku ke dunia, g mtawaku an ikan kasill ayag an da yag dk at, yag t/u dku, yag nku n akanku ntuk ta/u at alk an menadi rag yag k an il (I ove u ama, er ... .)

Ayahku; r jia , yag ai a kaw lama 1m (Joe u fahr, ... .)

Nugraheni dan Mumia ; a a kau g la/u ridku an amah an hidupku, yag gharakanku /alu mni nh ginya (oe my s ... .)

Bulik Haml dan Om Larto ; rag ta daku i rnan, g ntu i, ag aku gjn. ... (aafuk ... .)

Keluarga sarku di Wonoglri ; g nal ku n u akn aku mni rag g eail n a

Keluarga Bsarku di Jakarta ; g talu Ia u iJ aku mau ag an njug

Bu TIneke ; g h ilu ta ih, k g, an /in + fi Pak Gaot dan Pak Aap ; g ig an uji riku an mkn aikan

Edy dan Ray ; tn aku ntk a h, n I a (a. ••• d), aig mnahaU

an a kia u a ... .

Zuli ; ahaaku yg J, yag ntu ak a. an tn au

YUsuf, Falsal, Yudi Boho, Yudi Anjar, Doris Toni, dan di, Juga Uml, DJ, Heppy Bubur ; u lan an aa (gZ /eaan ... .), n g aku Iu tawa

Kamalda Oktuty ; g at au u a g , g h •.• ), g at

u aa n S, g at ku r-pt .... M h au ah u i an

jiwaku?

Ibu HJ zahraul Hayai ; g kn a, Un n a i iku in

Yasmin Gnk (Denl,Tonlarif,handra,Ande,Rah dll) ; k as an, kaan, n nn

tama If

Ghuroba, Poros Tengah, Yasmin ; taku p n g i a r PT. Gula Putlh Mataram Lampung ; afllJm h tsalr

RD GPM Crew (pak Asul, pak oklb, pak Yano, Mu Ronl, pak Pana, dll) ; g aJtu aku ama

in, a h k a aa t s .m a a

Divlsi U GPM w (pak wandan!, pak Ahmad Amln, pak Ags Ti, pak Andlhru, pak Suiono,pak Tanidj dll) ; yg u kn n IJ, s kkkk ...•...•

My Friend in Unila (Imam, Budl, Tarhlm, Adl, Fajar dll) ; tn g af ria, k gs ... ) My Fried In Polek Bandar Lampung (Heru, ko, AU, Sulis) ; g ntu /ian di In an at id ss Hif r n h •.• (n a u !l)

My Friend in GPM (Beni, Mbak Mega, Winda, le, dkk) ; a h oan ... Mss Hiachi; tmat gIku i og, h kn s n if ...

My Friend In Speial Project j g ntu n a a /in, anak ikmall yag aat

ia ami. ... kawan

My Friend In Ketwopat ; yag kan a ii ntk Iu ag aam kamaan walaupun klta ah piah

My Friend in USMI 98 Wonogii (Rutty,Ida,Didik,Mawan,Thori,Prita,Toml,Gadek) ; yg eaaku menaad khduan aro i r

Mas Bambang, Mas Uran, Mas Danl, Deddy ; kakaZ keku yag aik an talu memimigku truama maalall gama

KH Wahyudi HS ; ferima h atas a an nnya

Adik bimbingku (Venny dan Monic) ; yag nya maalah liah, , dan neliuan. ... tapi enak jga aian alam aa an ga aat mgikutJ ejakku ean at

Temenku 36 (dik Nunung, dik lina, dik sani) ; yag ta/u kan gan malah ahwat

Teknik Pertanian ; teIt laarku 3ai ar aJa

Agriultural Engineering 3S ; as r kamaan kita ama iJf ... .

Bantuan Belajar Mahasiswa (8BM-IPB) ; iswa g mantu keangan kuliahku

BEM-fATETA ; tmaku laar nai an mnalin kamaan

Musolla AI Fah FATETA ; teIku aar ma/ah ma ama kali di r

Ericsson A3618 ; yag membawaku masuki duna ellar

an dewaneqara@vahoo.com; yag mawaku ke dunia r

WE and Computer Game i yg aku aat iakan a nuh

Divary Computer dan Crew (Apit,Jiun,Dani,Rudl dkk) ; yg ikn kluaaan kadaku ntuk neuk dan game amai lua waktu

Ibu Icha dan keluarga ; klu i , llima kah atas ala keaikan ibu

Rakyat Indonesia; yag tah ikut aii m ii biaya enddikanku

Dan •••••••••••••••••• malh banyak /agl yang mBmbantu a! ak dapat ditulis satu r atu sera hanya doa

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... . DAFTAR lSI ... . . . ... III

DAFT AR T ABEL ...

.

... v

DAFT AR GAMBAR... VI DAFT AR LAMPlRAN ...

.

...

.

...

.

..

... Vlll I. PENDAHULUAN ...

.

...

.

...

..

.

...

.

..

... 1

A.

ar

Belakang

....

.

..

.

... ... 1

B. Tujuan

...

.

...

.

..

.

. . . .... .... ... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ...

4

A. Sifat Fisik Tanah ...

4

I. Tekstur Tanah

...

.

...

.

...

..

...

.

..

.

...

4

2. _Sr

Tanah ...

6

3. Konsistensi Tanah ...

7

4. Porositas dan Bobot lsi

...

.

... 8

5.

Tahanan Penetrasi ...

10

B. Bahan Organik Blotong ...

10

C.

Pemadatan Tanah

...

.

...

.

... 12

III. METODE PENELITIAN ...

.

...

.

...

16

A. T empat dan Waktu .

...

.

...

.

...

.

. . . . ...

.

... ... . _ , . . .

.

. ..

.

16

B. Bahan dan Alat ...

16

1. Bahan Penelitian . ... .... .... .... ... .... .... ... .... .... ... ... ... ... ... ...

16

2.

Alat Penelitian ...

16

a. Peralatan Lapang .. .... ... .... .... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

16

b. Peralatan Laboratorin ...

17

C.

Metode Percobaan ...

1

9

1. Perlakuan Penelitian ...

19

a. Penelitian Lapang ...

19

b. Penelitian Laboratorium ...

19

2.

Prosedur Penelitian .

. . . .

.

...

.

..

.

. . .

.

..

.

... ... ... . ..

..

.

..

.

... .

..

.

. 20

(10)

D. Pengumpulan Data ....

.

...

.

... ...

.

...

.

... 24

E. Analisis Data ...

..

... . . . ...

.

... ... 27

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...

.

...

.

... . . ' 28

A.

Deskripsi Lahan Penelitian ...

.

... ...

.

... 28

B. Uji Pemadatan Tanah dengan Standard Procyor Test ...

.

... 32

C. Pengaruh Lintasan Traktor Terhadap Perubahan Sifat Fisik dan Mekanik T anah .. .... .... ... ... .... .... .... .... ... ... .... .... .... ... ... ... 34

1.

Perubahan Bulk Density Akibat Intensitas Lintasan Traktor ... 34

2. _{Perubahan Tahanan Peneasi Akibat Intensitas Lintasan Traktor}..

4 1

D. Pengaruh Bahan Organik Blotong Terhadap Perubahan Sifat Fisik Dan Mekanik Tanah

...

47

I. Pengaruh Penambahan Blotong Terhadap Bulk Density Tanah ... 47

2. Pengaruh Penambahan Blotong Terhadap Perubahan Tahanan Penerasi ...

56

V. KESIMPULAN DAN SARAN ...

.

... 62

A. Kesimpulan ... ... ... ... ... ... ... ... 62

B. Saran ... ... 63

DAF' AR PUST AKA ...

64

LAMPIRAN ...

.

...

... ... .... ... ...

66

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

(73)

(74)

(75)

(76)

(77)

(78)

(79)

(80)

(81)

(82)

(83)

(84)

(85)

(86)

(87)

(88)

(89)

(90)

(91)

(92)

(93)

(94)

(95)

(96)

(97)

(98)

(99)

(100)

(101)

(102)

(103)

(104)

(105)

(106)

(107)

(108)

(109)