• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktikum Kimia Uji Molekul 001

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktikum Kimia Uji Molekul 001"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

Disusun Oleh:

Nama

: Graceby Limbong

NPM

: E1D013077

Prodi

: Agribisnis

Kelompok

: V (Lima)

Hari/Jam

: Jumat, 08.00 - 09.40

Tanggal

: 29 November 2013

Ko-Ass

: Al Arbi

Dosen

: Drs. Hasan B. Daulay, M.Si

Objek praktikum

: UJI MOLEKUL KIMIA HAYATI

LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BENGKULU

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Didalam dunia hayati kita mengenal berbagai jenis karbohidrat, baik yang berfungsi sebagai pembangun struktur maupun yang berperan fungsional dalam proses metabilisme. Berbagai uji telah dikembangkan untuk analisis baik kualitatif maupun kuantitatif terhadap keberadaan karbohidrat. Mulai dari yang membedakan karbohidrat dari senyawa lain sampai pada yang mampu membedakan jenis-jenis karbohidrat secara spesifik.

Uji molisch tidak spesifik terhadap karbohidrat, akan tetapi hasil yang negatif menunjukkan bahwa larutan yang diperiksa tidak mengandung karbohidrat. Pereaksi molisch terdiri dari larutan 5% ά-naftol dalam alkohol 95%. Pereaksi ini berdasarkan pembentukan furfural atau turunan-turunan dari karbohidrat yang dihedratasi oleh asam pekat. Reaksi yang terjadi dengan ά-naftol akan membentuk persenyawaan berwarna.

Uji Fehling Monosakarida dan beberapa disakarida mempunyai sifat dapat mereduksi terutama dalam suasan basa.Sifat sebagai reduktor ini dapat digunakan untuk keperluan identifikasi karbohidrat maupun analisiskuantitatif. Sifat mereduksi ini disebabkan oleh adanya gugus aldehida atau keton bebas dalam molekulkarbohidrat. Sifat ini tampak pada reaksi reduksi ion-ion logam misalnya ion Cu 2+ dan ion Ag+ yangterdapat pada pereaksi-pereaksi tertentu

Asam amino merupakan satuan pembangun protein Yang dihubungkan melalui Ikatan peptida FUNDS setiap ujungnya . Protein tersusun Bahasa Dari atom C , H , O , N Dan , kadang -kadang Serta P Dan S. Bahasa Dari keseluruhan asam amino Yang terdapat di alam hanya 20 asam amino Yang Yang Biasa dijumpai FUNDS protein . FUNDS berbagai Uji kualitatif dilakukan terhadap beberapa Yang Macam protein , semuanya mengacu FUNDS reaksi Yang terjadi antara pereaksi Dan Komponen protein , yaitu asam amino tentunya . Beberapa asam amino mempunyai reaksi Yang Spesifik FUNDS gugus R - nya , sehingga bahasa Dari reaksi nihil dapat diketahui Komponen asam amino protein suatu . Prinsip Bahasa Dari Uji millon adalah pembentukan garam merkuri Bahasa Dari tirosin Yang ternitras.

1.2 Tujuan Percobaan

1. Menganalisis sifat fisis dan kimia karbohidrat dan protein 2. Menghubungkan reaksi karbohidrat dan strukturnya 3. Melakukan uji sederhana terhadap molekul hayati

BAB II

(3)

Semua jenis karbohidrat, baik monosakarida, disakarida, maupun polisakarida, akan berwarna merah – ungu bila larutannya di campur dengan beberapa tetes larutan α-naftol. Dalam alkohol dan di tambahkan asam sulfat pekat, sehingga tidak bercampur. Warna ungu akan tampak pada bidang batas antara kedua cairan. Sifat ini di pakai sebagai dasar uji kualitatif adanya karbohidrat dalam suatu bahan dan di kenal dengan uji molisch ( Yazid, 2006 ).

Makro molekul senyawa organik berkerangka rantai hidrokarbon. Secara kimiawi, karbohidrat adalah suatu poli hidroksi aldehida atau polihidroksi aseton. Suatu senyawa karbohidrat biasanya di akhiri dengan kata sakarida yang berarti gula ( bahasa Yunani ) atau dengan kata osa ( Hawab, 2004 ).

Secara kimiawi monosakarida terdiri dari polihidroksi aldehid dan polihidroksi keton dan akan dibahas keturunannya. Semua monosakarida sederhana mempunyai satu rumus empiris umum ( CH2O )n, dimana n adalah satu bilangan penuh berkisar 3 sampai 9 dengan mengabaikan nomor atau jumlah karbon, semua monosakarida dapat dikelompkkan ke dalam salah satu dari dua kelas umum ( Bohinsky, 1973 ).

Karbohidrat atau arang adalah zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil enersi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori, walaupun lemak menghasilkan enersi lebih besar, namun karbohidrat lebih banyak di konsumsi. Karbohidrat banyak di temukan pada serelia ( beras, gandum, jagung, kentang, dan sebagainya ) ( Library USU , 2007 ).

BAB III

METODOLOGI

(4)

3.1.1 Alat yang digunakan

- Botol semprot - Penjepit tabung reaksi - Gelas piala 100 ml - Pipet volume 5 ml - Gelas ukur 10 ml dan 25 ml - Penangas air

- Pipet tetes - Gelas piala 1000 ml/500 ml - Erlenmeyer 250 ml - Kompor listrik/kompor gas - Tabung reaksi + rak

3.1.2 Bahan yang digunakan

- Reagen ninhidrin - Fehling

- NaOH 10 M - NaNO2 0.15 M

1. Sediakan 5 buah tabung reaksi bersih dan kering 2. Kedalam masing-masing tabung ditambahkan :

- Tabung I : ditambah 2 ml glukosa 2% - Tabung II : ditambah 2 ml fruktosa

- Tabung III : ditambah 2 ml sukrosa (gula tebu) 2% - Tabung IV : ditambah 2 ml larutan kanji (amilum) 2% - Tabung V : ditamba 2 ml madu 50% dalam air

3. Kedalam masing-masing tabung ditambahkan 2 tetes reagen Molisch (10% α-naftol dalam etanol)

4. Selanjutnya, dengan hati-hati tambahkan 2 ml H2SO4 melalui dinding tabung reaksi, sehingga terbengtuk suatu lapisan dalam tabung

(5)

3.2.1.2 Uji Fehling

1. Ambil 1 buah tabug reaksi,diisi dengan air suling.

2. Tambahkan 1 ml larutan Fehling A dan 1 ml Fehling B ke dalam tabung reaksi yang lain.

3. Campurkan tabung reaksi nomor 1 dengan nomor 2.

4. Bagi larutan nomor 3 menjadi tiga bagian (dalam tabung reaksi).

5. Selanjutnya :

- Tabung reaksi I : ditambahkan 2 ml glukosa 10%

- Tabung reaksi II : ditambahkan 2 ml sukrosa 10%

- Tabung reaksi III : ditambahkan 2 ml amilum 2%

6. Panaskan ketiga tabung reaksi di atas penangas air dengan suhu sekitar 600C, selama 10 menit.

7. Amati perubahan warna yang terjadi.

8. Karbohidrat mana yang mengandung gula pereduksi.

3.2.2 Uji Protein dan Asam Amino 3.2.2.1 Reaksi Biuret

1. Siapkan empat tabung reaksi yang bersih dan kering 2. Selanjutnya :

- Tabung reaksi I : + 2 ml putih telur + 5 tetes CuSO4 0.05 M + 2 ml NaOH 10 M - Tabung reaksi II : + 2 ml larutan susu + 5 tetes CuSO4 0.05 M + 2 ml NaOH 10

M

- Tabung reaksi III : + 2 ml ekstrak kaldu + 5 tetes CuSO4 0.05 M + 2 ml NaOH 10 M

- Tabung reaksi IV : + 2 ml larutan X + 5 tetes CuSO4 0.05 M + 2 ml NaOH 10 M 3. Kocok tabung reaksi I - IV dan amati yang terjadi

3.2.2.2 Reaksi Millon

(6)

- Masukkan 2 ml sampel seperti biuret diatas - Ditambah 5 tetes pereaksi Millon

- Panaskan diatas pemanas air selama 10 menit - Dinginkan pada suhu kamar

- Tambah 5 tetes NaOH 0.15 M - Amati warna yang terjadi

3.2.2.3 Reaksi Xantoprotein

1. Siapkan tabung reaksi yang bersih dan kerig 2. Kedalam masing-masing tabung :

- Masukkan 0.5 ml sampel seperti reaksi biuret diatas - Ditambah 0.5 ml HNO3 pekat

- Amati yang terjadi

- Tambahkan NaOH hingga alkalis (tes dengan lakmus) - Amati warna yang terjadi

3.2.2.4 Reaksi Ninhidrin

1. Siapkan empat tabung reaksi yang bersih dan kering 2. Kedalam masing-masing tabung :

- Masukkan 1 ml sampel seperti reaksi biuret diatas - Ditambah 5 tetes pereaksi ninhidrin

(7)

BAB IV

HASIL PENGAMATAN

4.1 Uji Karbohidrat ( Uji Molisch dan Uji Fehling) No

.

Sampel/Contoh Hasil Pengamatan Uji Molisch Hasil Pengamatan Uji Fehling

1. Amilum Terdapat endapan putih Biru muda menjadi coklat bening 2. Maltosa Bening Biru tua bening menjadi hijau tua

dan ada pengendapan 3. Sukrosa Warna sedikit merah bata

-4. Madu Orange kecoklatan ( warna teh ) Biru tua menjadi orange tua

4.2 Uji Protein dan Asam Amino No

.

Uji Putih telur Susu Kaldu Madu

1. Biuret Ungu Biru Biru Hijau 2. Millon Abu-abu Merah bata Ungu Warna tetap 3. Xantoprotein Bening Kuning

keruh

Bening keruh

(8)

BAB V

PEMBAHASAN

Pada percobaan kali ini kita akan membahas tetantang Uji hasil yang kita lakukakan sebagai berikut :

1. Uji Karbohidrat

Analisis kualitatif karbohidrat. Karbohidrat merupakan senyawa metabolit primer selain protein dan lipid. Karbohidrat mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia, antara lain adalah sebagai sumber tenaga dan penghasil panas tubuh. Adanya karbohidrat dapat diidentifikasi dengan menggunakan berbagai macam metode. Inilah teori beberapa metode analisis kualitatif karbohidrat.

a.

Uji Molisch

Uji Molisch merupakan uji yang paling umum untuk karbohidrat. Uji Molisch sangat efektif untuk senyawa-senyawa yang dapat didehidrasi oleh asam pekat menjadi senyawa furfural yang terubstitusi.

b.

Uji Fehling

(9)

diendapkan sebagai Cu2O. Dengan larutan glukosa 1%, pereaksi Fehling menghasilkan endapan berwarna merahbata, sedangkan apabila digunakan larutan yang lebih encer misalnya larutan glukosa 0,1%, endapan yang terjadi berwarna hijau kekuningan. Fungsi uji fehling yaitu untuk mengidentifikasi monosakarida, disakarida dan polisakarida dan biasanya padat dan titik menghasilkan endapan warna merah bata.

`

2. Uji Protein Asam Amino

Pada saat keempat sampel diatas ditambahkan larutan Molisch ke dalam masing-masing tabung, meyebabkan terjadinya perubahan warna pada setiap sampel. Ketika H2SO4 ditambahkan lagi ke dalam masing-masing tabung yang terjadi yaitu kelima sampel tersebut mengalami perubahan suhu yang meningkat. Keempat larutan sampel itu menjadi lebih hangat. Selain itu protein , senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen yang biasanya terdapat di alam dan tidak larut dalam air. Karena struktur molekulnya yang kaya akan rantai unsur karbon(-CH2-CH2-CH2-)maka lemak mempunyai sifat hydrophob. Ini menjadi alasan yang menjelaskan sulitnya lemak untuk larut di dalam air. Lemak dapat larut hanya di larutan yang apolar atau organik seperti: eter, Chloroform, atau benzol.

(10)

BAB VI

PENUTUP

7.1 Kesimpulan

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Karbohidrat merupakan polihidroksil aldehid atau keton yang secara alamiah tgerbagi menjadi tiga yaitu monosakarida, oligosakarida dan polisakarida.

2. Sifat fisis dan kimia karbohidrat semula timbul karena analisis dari beberapa gula menghasilkan senyawa dengan rumus empiris CH2O sehingga rumus molekulnya Cx(H2O)y. misalnya, glukosa (C6H12O6) diartikan sebagai C6(H2O)6 sehingga para ilmuan menyimpukan bahwa gula adalah karbon terhidrat yang disebut karbohidrat. 3. Begitu juga dengan protein dalam kehidupan, fungsi protein sangat penting. Msalnya,

semua enzim tumbuhan dan hewan merupakan protein. Bersama lipida dan tulang, protein membentuk rangka tubuh. Selain itu, protein juga membentuk otot, antibodi, hemoglobin dan berbagai hormon. Protein merupakan polimer dari sekitar 20 asam ∝

- amino. Massa molekul relatifnya adalah sekitar 6.000 hingga beberapa juta. Unsur utama penyusun protein adalah C, H, O, dan N. beberapa protein mengandung unsur belerang (s). fosforus (p), besi (Fe), mangan (Mn), tembaga (Cu), dan iodin (I).

4. Protein adalah poliamida yang dihubungkan dengan ikatan peptide, dan dapat dihidrolisis menjadi asam-asam amino.

5. Asam amino dibagi menjadi dua yaitu asam amino essensial dan asam amino non esensial.

6. Berdasarkan komposisi kimia nya protein dibagi menjadi dua yaitu protein sederhana dan protein konjugasi.

7.2 Saran

(11)

b) Pada saat percobaan praktikan juga harus tau menentukan hasil yang didapat dari percobaan yg telah dilakukan

c) Pada percobaan praktikan harus tertib dalam mendengarkan Ko-ass menjelaskan

DAFTAR PUSTAKA

Yazid. 2006. Kimia Organik. Achmadi S, Penerjemah; Jakarta: Erlangga. Terjemahan dari:

Organic Chemistry.

Hawab . 2004. Atlas Berwarna dan Teks Biokimia. Wanandi SI, Penerjemah; Jakarta:

Hipokrates. Terjemahan dari: Color Atlas Of Biochemistry.

Bohinsky. 1973. Dasar-Dasar Biokimia. Thenawijaya M, Penerjemah; Jakarta: Erlangga.

Terjemahan dari:Principles Of Biochemistry.

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya menurut Rahmi, dkk (2010) tentang hubungan karakteristik ibu hamil trimester III dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan menunjukkan bahwa

Virus Orf isolal B7 yang telah tumbuh berulangkali pada kultur sel paru-paru janin domba diberi perlakuan secara terpisah meliputi beku pada sulut -200C clan cair suhu kamar 260C

Menurut Sedarmayanti 2000 seperti yang dikutip oleh Arniwita (2003), Standar kompetensi adalah rumusan tentang kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan dalam melaksanakan suatu

• Pelabuhan *aratan adalah suatu tempat tertentu di daratan dengan batas1batas yang jelas, dilengkapi dengan fasilitas bongkar muat, lapangan penumpukan dan gudang serta prasarana dan

Pada elektronika, rangkaian sample dan hold adalah sebuah rangkaian yang mensample atau mencuplik tegangan dari sebuah sinyal analog dan menghold atau mempertahankan nilainya

Dalam NLP, pengenalan token dilakukan pada tahap analisis leksikal yang bertujuan untuk mendapatkan daftar token (kata/leksikon) yang diperoleh melalui kalimat tanya

Berdasarkan analisa kuantitatif dan kualitatif diatas yaitu review identifikasi, otentifikasi, pencatatan, pelaporan, kelengkapan dan kekonsistenan diagnosa,

Kondisi lain yang mungkin terjadi adalah hilangnya paket data (packet dropout) karena ketidakhandalan jaringan atau akibat penumpukan data yang melebihi