• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA : Rancang Bangun Aplikasi Persewaan Buku Berbasis Desktop Pada Kabuki Surabaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA : Rancang Bangun Aplikasi Persewaan Buku Berbasis Desktop Pada Kabuki Surabaya."

Copied!
91
0
0

Teks penuh

I. Pendahuluan

Bagian pendahuluan Tesis ini, mencakup latar belakang masalah yang mendeskripsikan situasi aktual di Persewaan Buku Kabuki Surabaya, yaitu ketergantungan pada sistem manual yang mengakibatkan inefisiensi dan antrian panjang. Permasalahan ini diidentifikasi sebagai hambatan utama bagi pengembangan usaha, khususnya rencana penambahan kedai kopi. Rumusan masalahnya berfokus pada perancangan aplikasi desktop untuk mengatasi kendala tersebut, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi peminjaman, pengembalian, penjualan, dan pengelolaan data buku serta laporan keuangan. Pembatasan masalah menekankan pada penggunaan satu user (admin), akses offline, dan cakupan laporan keuangan yang spesifik. Tujuan penelitiannya adalah membangun aplikasi desktop yang mampu memecahkan masalah yang dihadapi Kabuki, mempercepat proses bisnis, dan memberikan informasi yang mendukung pengambilan keputusan.

1.1 Latar Belakang Masalah

Latar belakang menjelaskan konteks permasalahan di Kabuki, sebuah usaha persewaan buku kecil di Surabaya yang masih mengandalkan sistem manual. Sistem manual ini menyebabkan kendala operasional, seperti antrian panjang di jam ramai dan kesulitan dalam melacak data transaksi. Kehadiran aplikasi berbasis desktop diharapkan dapat mengatasi masalah ini dan mendukung rencana ekspansi usaha dengan penambahan kedai kopi. Bagian ini secara efektif membangun argumen untuk perlunya sebuah sistem terkomputerisasi yang lebih efisien dan efektif.

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah merangkum inti permasalahan yang akan dipecahkan oleh penelitian ini, yaitu bagaimana merancang aplikasi desktop untuk persewaan buku Kabuki yang mampu mencatat dan mengelola transaksi peminjaman, pengembalian, penjualan, dan sumbangan buku, serta menghasilkan laporan keuangan yang komprehensif. Rumusan masalah ini diformulasikan dengan jelas dan terarah, memberikan fokus yang tepat pada ruang lingkup penelitian.

1.3 Pembatasan Masalah

Bagian ini mendefinisikan batasan penelitian agar ruang lingkup tetap terfokus. Batasan-batasan yang ditetapkan mencakup jumlah pengguna (hanya admin), jenis aplikasi (desktop dan offline), jenis data yang dikelola, dan cakupan laporan keuangan. Pembatasan ini penting untuk memastikan kelayakan dan keberhasilan penelitian dalam waktu dan sumber daya yang tersedia. Menunjukkan pemahaman yang baik tentang batasan riset dalam konteks sumber daya dan waktu.

1.4 Tujuan

Tujuan penelitian ini tertuang dengan jelas, yaitu membangun aplikasi desktop yang mampu menyelesaikan masalah di Kabuki, mempercepat proses pendaftaran anggota dan transaksi, serta memudahkan pengawasan dan pengambilan keputusan melalui laporan-laporan yang dihasilkan. Tujuan-tujuan ini selaras dengan rumusan masalah dan pembatasan yang telah dijelaskan sebelumnya, memberikan arah yang jelas bagi penelitian.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan memberikan gambaran umum tentang struktur Tesis, yang mencakup bab-bab yang membahas pendahuluan, landasan teori, analisis dan perancangan sistem, implementasi dan evaluasi, serta kesimpulan dan saran. Struktur ini menunjukkan alur berpikir yang logis dan sistematis dalam penyusunan Tesis.

II. Landasan Teori

Bagian ini membahas teori-teori yang menjadi dasar pengembangan aplikasi. Konsep sistem informasi dibahas untuk menjelaskan bagaimana aplikasi akan mendukung proses bisnis Kabuki. Model System Development Life Cycle (SDLC), khususnya metode waterfall, dijelaskan sebagai metodologi pengembangan aplikasi. Konsep pemrograman, database, DBMS, dan IMK dijelaskan untuk memberikan landasan teknis bagi pembangunan aplikasi. Penjelasan mengenai masing-masing teori cukup komprehensif dan relevan dengan konteks penelitian.

2.1 Sistem Informasi

Bagian ini mendefinisikan konsep sistem informasi secara umum, menjelaskan komponen-komponennya, dan menghubungkannya dengan kebutuhan aplikasi persewaan buku. Definisi sistem dan informasi dijelaskan secara komprehensif, dan kemudian dikaitkan dengan bagaimana sistem informasi dalam konteks persewaan buku dapat meningkatkan efisiensi dan pengambilan keputusan.

2.2 System Development Life Cycle (SDLC)

Bagian ini menjelaskan metodologi pengembangan sistem yang digunakan, yaitu metode waterfall. Penjelasan mencakup tahapan-tahapan dalam metode waterfall dan relevansi metode ini terhadap proyek pembangunan aplikasi persewaan buku. Pemilihan metode waterfall dibenarkan dan dijelaskan secara rasional berdasarkan karakteristik proyek.

2.3 Pengertian Program

Bagian ini memberikan penjelasan tentang pengertian program, proses pemrograman, dan jenis-jenis kesalahan pemrograman. Penjelasan ini penting untuk memberikan pemahaman dasar tentang aspek teknis pembangunan aplikasi. Penjelasan mencakup aspek-aspek penting dalam pengembangan perangkat lunak, seperti proses pemrograman, debugging, dan dokumentasi.

2.4 Database

Bagian ini membahas definisi database dan pentingnya penggunaan database dalam konteks aplikasi persewaan buku. Penjelasan ini memberikan landasan teoritis untuk perancangan basis data yang efisien dan terstruktur. Menjelaskan pentingnya konsep database dalam konteks efisiensi dan pengorganisasian data.

2.5 Database Management System (DBMS)

Bagian ini membahas konsep DBMS, termasuk fungsi-fungsi utamanya, seperti data definition, data manipulation, dan data security. Penjelasan ini memberikan pemahaman tentang alat-alat yang digunakan dalam mengelola basis data aplikasi. Penjelasan mencakup komponen penting DBMS dan fungsinya dalam pengelolaan basis data aplikasi.

2.6 Interaksi Manusia dan Komputer (IMK)

Bagian ini menjelaskan konsep IMK dan pentingnya perancangan antarmuka pengguna yang baik. Penjelasan ini memberikan panduan untuk merancang antarmuka pengguna yang user-friendly. Bagian ini menekankan pentingnya perancangan antarmuka pengguna yang baik untuk meningkatkan kepuasan dan produktivitas pengguna.

III. Analisis dan Perancangan Sistem

Bagian ini menjelaskan proses analisis dan perancangan sistem aplikasi persewaan buku. Analisis sistem mencakup identifikasi masalah dan analisis kebutuhan sistem. Perancangan sistem menjelaskan desain umum sistem, blok diagram, system flow diagram, data flow diagram (DFD), entity relationship diagram (ERD), struktur tabel, dan desain input/output. Bagian ini menunjukkan proses perancangan sistem yang sistematis dan komprehensif.

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dimulai dengan identifikasi masalah yang dihadapi Kabuki, yaitu sistem manual yang tidak efisien. Analisis kebutuhan sistem bertujuan untuk menentukan fungsi dan fitur aplikasi yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah tersebut. Bagian ini menunjukkan bagaimana masalah diidentifikasi dan kebutuhan sistem ditentukan berdasarkan analisis yang sistematis.

3.2 Perancangan Sistem

Bagian ini menjelaskan proses perancangan sistem aplikasi, meliputi desain umum sistem, diagram blok, diagram alur sistem, DFD, ERD, desain basis data (struktur tabel), dan desain antarmuka pengguna. Bagian ini secara rinci menjelaskan tahapan perancangan sistem, termasuk penggunaan berbagai diagram dan model untuk merepresentasikan sistem.

IV. Implementasi dan Evaluasi

Bagian ini memaparkan proses implementasi aplikasi dan evaluasi sistem. Implementasi meliputi kebutuhan sistem (perangkat keras dan lunak) dan proses pembangunan aplikasi. Evaluasi meliputi uji coba aplikasi dan uji coba pengguna untuk mengukur keberhasilan aplikasi dalam menyelesaikan masalah dan memenuhi kebutuhan pengguna. Bagian ini menunjukkan proses implementasi dan evaluasi yang terukur dan objektif.

4.1 Implementasi

Bagian ini menjelaskan proses implementasi aplikasi persewaan buku, termasuk spesifikasi perangkat keras dan lunak yang dibutuhkan. Penjelasan ini memberikan gambaran teknis tentang bagaimana aplikasi dibangun dan dijalankan. Bagian ini menjabarkan secara detail tentang proses pembangunan dan implementasi aplikasi.

4.2 Evaluasi Sistem

Bagian ini menjelaskan proses evaluasi sistem, yang meliputi uji coba aplikasi dan uji coba pengguna. Hasil evaluasi digunakan untuk menilai keberhasilan aplikasi dalam memenuhi kebutuhan dan mengatasi masalah yang diidentifikasi. Bagian ini menjelaskan metode evaluasi yang digunakan dan hasil yang diperoleh, serta implikasinya terhadap pengembangan aplikasi selanjutnya.

V. Kesimpulan dan Saran

Bagian ini menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan saran untuk pengembangan aplikasi di masa mendatang. Kesimpulan merangkum pencapaian penelitian dan menjawab rumusan masalah. Saran diberikan untuk perbaikan dan pengembangan aplikasi agar lebih optimal. Bagian ini memberikan kesimpulan yang komprehensif dan saran yang konstruktif untuk pengembangan lebih lanjut.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini merangkum pencapaian utama, yaitu berhasilnya membangun aplikasi persewaan buku berbasis desktop yang mampu mengatasi masalah di Kabuki Surabaya. Kesimpulan ini didasarkan pada hasil analisis dan evaluasi yang telah dilakukan. Kesimpulan dirumuskan secara ringkas dan jelas, menjawab rumusan masalah yang telah diajukan di awal penelitian.

5.2 Saran

Saran untuk pengembangan aplikasi di masa mendatang diberikan berdasarkan hasil evaluasi dan keterbatasan penelitian. Saran-saran ini bersifat konstruktif dan dapat meningkatkan kualitas dan fungsionalitas aplikasi. Saran diberikan secara spesifik dan terarah, sehingga dapat menjadi acuan bagi pengembangan lebih lanjut.

Gambar

Gambar 3.4 System Flow Peminjaman Buku
Gambar 3.5 System Flow Pengembalian Buku
Gambar 3.9 System Flow Laporan Peminjaman
Gambar 3.10 System Flow Laporan Pengembalian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan, aplikasi persediaan kayu ini dapat melakukan perhitungan dalam transaksi persediaan kayu, dan menghasilkan laporan produksi kayu

Pada aplikasi analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi, Supervisor Laboratorium dapat mengakses dua menu, yaitu menu master data untuk fungsi pencatatan

Berdasarkan dari hasil implementasi dan uji coba yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi simpan pinjam berbasis web ini menangani pencatatan transaksi simpan

Sistem Informasi presensi ini dapat menangani proses pencatatan kehadiran, perizinan atau cuti dan lembur beserta maintain data master sehingga dapat membantu

Form cari peminjaman pada transaksi pengembalian adalah digunakan untuk mencari mencari data peminjaman buku koleksi yang telah dipinjam oleh siswa, guru, atau

Gambar 4.5 merupakan diagram jenjang dari aplikasi perpustakaan yang terdiri dari empat proses utama yaitu mengelola data master, mencari koleksi buku, melakukan transaksi

Berdasarkan permasalahan di atas penulis membuat sebuah aplikasi penjualan yang akan mempercepat proses pencatatan produk yang akan dipesan oleh customer, yang mana pada

Mengimplementasikan aplikasi agar dapat mengefektifkan kinerja yang telah dikeluarkan selama melakukan proses transaksi simpan pinjam sampai mempermudah membuat