• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Inventory Persediaan Peralatanpada CV. Jinako Karya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Inventory Persediaan Peralatanpada CV. Jinako Karya."

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI INVENTORY PERSEDIAAN

PERALATANPADA CV. JINAKO KARYA

KERJA PRAKTIK

Program Studi

S1 Sistem Informasi

Oleh:

INTAN PERMATASARI

13410100225

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

(2)

x DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6

2.1 Sejarah Perusahaan ... 6

2.2 Logo Perusahaan ... 7

2.3 Lokasi Perusahaan ... 9

(3)

xi

2.4.1 Visi ... 10

2.4.2 Misi ... 10

2.4.3 Tujuan ... 10

2.4.4 Motto ... 10

2.5 Struktur Organisasi CV. Jinako Karya ... 10

2.6 Deskripsi Pekerjaan ... 11

BAB III LANDASAN TEORI ... 12

3.1 Inventory ... 12

3.2 Analisa Sistem ...13

3.3 Sistem ... 13

3.4 Informasi ... 14

3.5 Sistem Informasi ... 14

3.6 Analisis dan Perancangan Sistem ... 15

3.7 Flow Chart ... 16

3.8 Data Flow Diagram ... 18

3.9 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 18

3.10 PhpMyAdmin ... 20

3.11 Xamp ...20

BAB IVDESKRIPSI KERJA PRAKTEK ... 21

4.1 Identifikasi Masalah ... 21

(4)

xii

4.2.1 Proses Bisnis ... 22

4.2.2 Document Flow Diagram ... 22

4.3 Perancangan/Desain Sistem ... 25

4.3.1 System Flow Master Produk ... 25

4.3.2 Context Diagram ... 29

4.3.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 30

4.3.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 32

4.3.5 Physical Data Model (PDM) ... 33

4.3.6 Struktur Table ... 33

4.3.7 Desain Input/Output (I/0) ... 36

4.4 System Implementasi ... 41

BAB V PENUTUP ... 51

5.1 Kesimpulan ... 51

5.2 Saran ... 51

(5)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Logo CV. Jinako Karya ... 7

Gambar 2.2 lokasi CV. Jinako Karya... 9

Gambar 2.3Struktur Organisasi CV. Jinako Karya ... 11

Gambar 3.1Sistem Informasi ... 15

Gambar 3.2 Relasi One to One ... 19

Gambar 3.3 Relasi One to many ... 19

Gambar 3.4 Relasi Many to Many ... 20

Gambar 4.1 Dokumen Flow Pengecekan Barang ... 24

Gambar 4.2 Sistem Flow Master Produk ... 26

Gambar 4.3 Sistem Flow Pemasukan Stok ... 27

Gambar 4.4 Sistem Flow Pengeluaran Barang ... 28

Gambar 4.5 Sistem Flow Pencatatan Stok ... 29

Gambar 4.6 Context Diagram ... 30

Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 0 ... 31

Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 1 ... 31

Gambar 4.9 Conceptual Data Model (CDM) ... 32

Gambar 4.10 Physical Data Model (PDM) ... 33

Gambar 4.11 Tampilan Input Admin ... 36

Gambar 4.12 Tampilan Input Satuan ... 37

Gambar 4.13 Tampilan Input Satuan ... 37

(6)

xiv

Gambar 4.15 Tampilan Laporan Periode Pemasukan Stock ... 38

Gambar 4.16 Tampilan Print Pemasukan Produk ... 39

Gambar 4.17 Tabel Pengeluaran Stok ... 39

Gambar 4.18 Tampilan Input Pengeluaran Produk ... 40

Gambar 4.19 Tampilan Laporan Periode Pengeluaran Stock ... 40

Gambar 4.20 Tabel Laporan Stok ... 41

Gambar 4.21 Login ... 42

Gambar 4.22 Gagal Login ... 42

Gambar 4.23 Form Menu Utama ... 43

Gambar 4.24 Master User ... 44

Gambar 4.25 Master Satuan ... 44

Gambar 4.26 Gagal Satuan ... 45

Gambar 4.27 Master Produk ... 45

Gambar 4.28 Gagal Master Produk ... 46

Gambar 4.29 Transaksi Pengeluaran Stock ... 46

Gambar 4.30 Gagal Transaksi Pengeluaran Stock ... 47

Gambar 4.31 Transaksi Pemasukan Stock ... 47

Gambar 4.32 Laporan Pengeluaran Stock Range Date ... 48

Gambar 4.33 Laporan Pengeluaran Stock Filter Periode ... 48

Gambar 4.34 Print Laporan Pengeluaran Stock ... 48

Gambar 4.35 Laporan Pemasukan Stock Range Date ... 49

Gambar 4.36 Laporan Pemasukan Stock Filter Periode ... 49

Gambar 4.37 Print Laporan Pemasukan Stock ... 50

(7)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Deskripsi Pekerjaan... 11

Tabel 3.1 Simbol – Simbol Flowchart ... 16

Tabel 4.1 Struktur Table Produk Pakai ... 34

Tabel 4.2 Struktur Tabel Produk ... 34

Tabel 4.3 Struktur Tabel Produk Sisa ... 35

Tabel 4.4 Struktur Tabel Stok ... 35

(8)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Biodata ... 53

Lampiran 2. Surat Balasan Instansi ... 54

Lampiran 3. Form KP-5 (Halaman 1) ... 55

Lampiran 4. Form KP-5 (Halaman 2) ... 56

Lampiran 5. Form KP-6 ... 57

Lampiran 6. Form KP-7 ... 58

(9)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem informasi menurut Menurut John F. Nash (1995: 8) adalah

kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan

pengendalian yang ditujukan untuk mengatur jaringan komunikasi yang penting,

proses transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan

ekstern dan menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat. Peran

Sistem Informasi dalam perusahaan sangatlah penting, terutama untuk menunjang

perusahaan tersebut agar lebih maju dan berkembang. Dengan kemajuan sistem

informasi, pengaksesan terhadap data atau informasi yang tersedia dapat

berlangsung dengan cepat, efisien serta akurat. Pemanfaatan komputer yang tepat

dalam pendukung majunya perusahaan yang didukung oleh SDM yang handal akan

dapat mempermudah pengguna untuk menyelesaikan pekerjaan dalam skala kecil

atau besar. Aplikasi atau program yang tepat tentunya akan sangat membantu dalam

kelancaran atau kecepatan penyelesaian berbagai pekerjaan apapun.

CV. Jinako Karya adalah perusahaan kontruktor yang bergerak di bidang

jasa kontruksi, mekanikal, elektrikal, interior & design. Dalam menjalankan

kegiatannya CV. Jinako Karya memerlukan suatu fasilitas gudang untuk

menyimpan peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk memenuhi kegiatan

proyek tersebut.

Selama ini proses pendataan inventory di CV. Jinako Karya dilakukan

(10)

2

memakan waktu yang cukup lama, pendataan dan pengecekan barangpun dilakukan

dengan memanfaatkan Microsoft Excel. Proses pendataan yang saat ini

memanfaatkan Microsoft Excel memiliki beberapa kesulitan yang masih ditemui

yaitu tidak kecocokan data antara data yang ada di Microsoft Excel dan catatan stok

barang di gudang, dan juga dalam pencarian barang dilakukan denganmemakan

waktu yang cukup lama karena harus mengecek ketersediaan barang di gudang

terlebih dahulu.

Maka dari itu untuk mempermudah administrasi dalam pendataan dan

pengecekan barang dirancang suatu aplikasi inventory yang dapat membantu

administrasi dalam mendata dan mengecek barang digudang secara efektif dan

efisien. Serta dalam aplikasi inventory ini mampu mendata seluruh barang-barang

yang ada digudang, sehingga mampu menampilkan data-data yang akurat mengenai

stok barang yang tersedia, dengan begitu dapat mengurangi resiko kesalahan dan

mengurai pemakaian waktu yang lama terhadap pendataan dan pengecekan barang.

Serta aplikasi inventory ini dapat mencetak laporan stok barang yang akan

menyajikan data-data transaksi barang yang keluar dan masuk pada CV. Jinako

Karya, dimana laporan stok barang ini berfungsi untuk memberikan informasi

(11)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan

adalah bagaimana membuat aplikasi inventory pada CV. Jinarko Karya.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang terdapat pada rancang bangun aplikasi

inventory adalah sebagai berikut:

1. Sistem membahas mengenai transaksi keluar masuknya barang untuk

membantu proses pengontrolan barang.

2. Pembuatan rancang bangun aplikasi inventory menggunakan Bahasa

pemrograman php my admin.

3. Hasil akhir berupa aplikasi berbasis web.

1.4 Tujuan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka tujuan sistem

ini adalah sebagai berikut:

1. Menghasilkan rancang bangun aplikasi inventory persediaan peralatan pada

CV. Jinako Karya.

2. Menghasikan laporan keluar dan masuk barang atau peralatan serta laporan

(12)

4

1.5 Manfaat

Adapun manfaat yang akan didapatkan dari rancang bangun sistem

informasi inventory persediaan peralatan pada CV. Jinako Karya adalah sebagai

berikut:

1. Sistem menghasilkan data yang akurat dan efesien sehingga dapat

mempermudah kinerja administrasi dalam mendata dan mecari data dengan

cepat sehingga mengurangi resiko kesalahan terhadap pendataan dan

pengecekan barang.

2. Dengan adanya laporan keluar, laporan masuk, dan laporan stok barang dapat

mengasilkan besarnya biaya pengeluaran untuk pengerjaan proyek. Dan juga

aplikasi sistem inventory ini dapat menghasilkan informasi mengenai

ketersediaan barang yang ada.

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan laporan rancang bangun aplikasi inventory CV. Jinako

Karya terdiri dari lima bab, yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab pertama ini diuraikan tentang latar belakang dari kasus

menjadi topik dalam kerja praktik serta perumusan masalah,

pembatasan masalah, tujuan dan sistematika penulisan yang

(13)

BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini membahas tentang gambaran umum CV. Jinako

Karya, sejarah perusahaan, makna logo perusahaan, lokasi

perusahaan, visi dan misi perusahaan, tujuan perusahaan, motto

perusahaan, struktur organisasi, job desk perusahaan, serta produk

barang.

BAB III : LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas tentang teori-teori yang digunakan dalam

merancang suatu aplikasi. Landasan teori yang dibahas berupa

landasan dari teori yang terkait dengan masalah maupun landasan

teori yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan yang

ada.

BAB IV : DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

Pada bab ini membahas tentang sistem yang ada dan sistem yang

akan dirancang meliputi Document Flow, System Flow, DFD ( Data

Flow Diagram ), CDM ( Conceptual Data Model ), PDM ( Physical

Data Model ), ERD ( Entity Relationship Diagram ).

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari aplikasi yang dibuat

apakah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai serta berisikan

(14)

6 BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

CV. Jinako Karya adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa

kontruksi, mekanikal, elektrikal, interior & design. CV. Jinako Karya memiliki

kantor pusat yang berlokasi di King safira residence a5-10 sepande sidoarjo, Jawa

Timur Indonesia. Dengan nomer telepon 8943959 dan nomer fax

031-99701450.

Perusahaan ini didirikan oleh bapak Kodrat Wijayanto yang juga

berkedudukan sebagai direktur CV. Jinako Karya perusahaan ini merupakan

perusahaan konstruksi di Jawa Timur, yang memberikan pelayanan jasa profesional

dan berorientasi pada integritas dan dedekasi untuk memberikan yang terbaik

dengan didukung oleh tenaga-tenaga profesional dan berpengalaman dari berbagai

disiplin ilmu, agar dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan untuk menunjang

project pembangunan secara total quality service bagi para pengguna jasa CV.

Jinako Karya.

CV. Jinako Karya berdiri sejak tahun 2008 dengan Akte Pendirian nomer

01 tanggal 07 Juni 2008 oleh Notaris Didin Yudhadini, S.H. SK Menteri

Kehakiman Nomor : C-1218.HT.03.01-TH.2002 tanggal 21 Oktober 2002. Nomor

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) : 510/427 – 182 / 404.6.2/2013, Nomor

Tanda Daftar Perusahaan (TDP) : 13.17.3.47.04896. Dan dengan Nomor Pokok

(15)

pendaftaran dan izin usaha tersebut CV. Jinako Karya telah terdaftar sebagai

perusahaan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) provinsi

Jawa Timur.

2.2 Logo Perusahaan

Dalam suatu logo maka terdapat suatu makna tertentu yang akan

melambangkan deskripsi perusahaan tersebut, Begitu juga CV. Jinako Karya yang

menciptakan logo yang sesuai dengan deskripsi CV. Jinarko Karya itu sendiri,

berikut ini merupakan arti dari logo CV. Jinako Karya yaitu:

1. Kotak menunjukkan kejujuran dan stabilitas, kotak adalah bentuk yang umum

digunakan dan terpercaya. Hal ini disebabkan karena umumnya tulisan yang

kita baca disusun dalam bentuk kotak dan persegi pandang, maka bentuk

tersebut menjadi falimiar, aman dan nyaman. Lambang kotak juga memberikan

kesesuaian, kedamaian, soliditas, keamanan, dan kesetaraan. Sehingga makna

(16)

8

solidaritas, kemanan, serta bertujuan agar logo CV. Jinako Karya mudah

diingat oleh customer.

2. Warna biru adalah warna yang melambangkan kepercayaan dan trustfulness.

Warna biru dapat meningkatkan ekspresi verbal, komunikasi, ekspresi artistik

dan kekuatan, serta dapat merangsang pemikiran yang jernih. Kalau di dunia

desain logo, biru sering di sebut warna corporate karena hampir semua

perusahaan menggunakan warna biru sebagai warna utamanya. Tidak heran

memang, karena biru merupakan warna yang termasuk tenang dan bersifat

profesional. Sehingga makna warna biru pada huruf “JK” dalam logo CV.

Jinako Karya merupakan lambang professional dari masing-masing pekerja

CV. Jinako Karya dalam melayani customer.

3. Warna merah adalah warna yang paling sering menarik perhatian. Merah

memilki karateristik merangsang saraf, kelenjar adrenal (endokrin) dan saraf

sensorik. Merah juga meningkatkan sirkulasi darah dan kereaktivan darah itu

sendiri. Warna merah juga paling ampuh untuk merangsang dan meningkatkan

energi fisik, memperkuat motivasi, dan meningkatkan sirkulasi. Merah juga

membangkitkan emosi dan menciptakan perasaan kegembiraan atau intensitas.

Tetapi pada saat yang sama, warna ini dapat dianggap sebagai tuntutan dan

sikap agresif karena merah merupakan warna yang kuat sekaligus hangat.

Biasanya di gunakan untuk memberikan efek psikologi panas, berani, marah

dan berteriak. Didalam desain biasanya menggunakan warna merah sebagai

aksen karena sifatnya yang kuat. Sehingga makna warna merah pada bingkai

(17)

dalam perusahaan, dan juga merupakan lambang kekuatan organisasi CV.

Jinako Karya.

4. Warna putih meberikan aura kebebasan dan keterbukaan. Putih adalah warna

yang murni, tidak ada campuran apapun. Sehingga sering di anggap sebagai

warna yang menimbulkan efek suci dan bersih. Didalam desain sering

menggunakan warna putih jika ingin menampilkan kesan simple dan

minimalis. Sehingga makna warna putih dalam logo CV. Jinako Karya

melambangkan keterbukaan perusahaan terhadap customer serta sikap humble

pada setiap pekerja CV. Jinako Karya.

2.3 Lokasi Perusahaan

CV. Jinako Karya berada di jalan King Safira Residence A5 – 10 Sepande

Candi Sidoarjo Jawa Timur. TELP : 031-99701450 FAX : 031-8943959Email

:[email protected] / [email protected].

(18)

10

2.4 Visi dan Misi CV. Jinako Karya

2.4.1 Visi

Menjadi perusahaan kontraktor di bidang jasa kontruksi yang meliputi

bidang mekanikal, elektrikal, interior & design dengan ditunjang total quality

services bagi para pengguna jasa di seluruh Indonesia.

2.4.2 Misi

Memberikan pelayanan, mutu, dan kepuasan yang terbaik kepada

pelanggan. Membangun serta menciptakan citra terbaik perusahaan. Serta turut

berpartisipasi dalam suatu project pembangunan di seluruh Indonesia.

2.4.3 Tujuan

Memberikan layanan dalam mewujudkan impian atau keinginan

pelanggan dalam bidang jasa konstruksi, baik perencanaan dan pelaksanaannya

yang meliputi perumahan, gedung, kontruksi, design interior.

2.4.4 Motto

One Team One Vision yang berarti keberhasilan dari suatu usaha dicapai

dengan satu tekad yang sama melalui kerja sama yang terbaik.

2.5 Struktur Organisasi CV. Jinako Karya

(19)

DIREKTUR

Gambar 2.3 Struktur Organisasi CV. Jinako Karya

1.6 Deskripsi Pekerjaan

Tabel 2.1 Deskripsi Pekerjaan

Bagian Tugas

Direktur Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan

Manager Teknik Pengawas lapangan pada proyek Marketing Manager Pemasaran pada perusahaan Finance Manager Bagian keuangan pada perusahaan Koordinator Teknik Pengawas pekerja pada lapangan

Purchasing Bagian perencanaan dan pembelian barang Administrasi Pembuatan laporan kerja selama sebulan Spv Elektrikal Memonitoring bagian elektrikal

(20)

12 BAB III

LANDASAN TEORI

Landasan teori adalah dasar – dasar yang digunakan dalam pembuatan

kerja praktek ini, sebagai langkah awal dalam menyusun Laporan Kerja Praktek

perlu dipahami terlebih dahulu konsep dasar system informasi yang berbasis

komputer yang diperlukan sebagai dasar pengembangan suatu system informasi

yang memanfaatkan teknologi informasi.

3.1 Inventory

Definisi Inventory Ristono (2009:1) adalah suatu teknik untuk manajemen

material yang berkaitan dengan persediaan. Definisi inventory Rangkuti (2004:1)

mengatakan bahwa persediaan merupakan suatu aktiva yang meliputi

barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha

tertentu, atau persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan atau proses

produksi, ataupun persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam

suatu proses produksi. Definisi Inventory Tampubolon (2004:190) yang

mengatakan bahwa mengefektifkan sistem persediaan bahan, efisiensi operasional

perusahaan dapat ditingkatkan melalui fungsi persediaan dengan mengefektifkan:

1. Fungsi Decoupling

2. Fungsi Economic Size dan

(21)

3.2 Analisis Sistem

Menurut Hartono (2005:129) analisis sistem dapat didefinisikan sebagai

penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian–bagian

komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

permasalahan–permsalahan, kesempatan–kesempatan, hambatan–hambatan yang

terjadi dan kebutuhan–kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan – perbaikannya. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan

sistem dan sebelum tahap desain sistem.

3.3 Sistem

Menurut Hartono (2005:2) dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain

Sistem Informasi, menjelaskan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen

yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan-tujuan tertentu”. Menurut

Ladjamudin (2005:1) dalam bukunya terbitan Graha Ilmu di Yogyakarta yang

berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, untuk memahami sistem digunakan

dua pendekatan yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen/elemen.

1. Pemahaman sistem dengan pendekatan prosedur yaitu suatu urutan kegiatan yang

saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Pemahaman sistem dengan pendekatan elemen yaitu kumpulan komponen

yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

3.4 Informasi

Pengertian Informasi Menurut Jogiyanto (1999: 692), “Informasi dapat

(22)

14

berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian –

kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.

3.5 Sistem Informasi

Menurut Hartono (2001: 12) mengemukakan bahwa sistem informasi

terdiri dari komponen – komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan

(building block), yaitu :

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini

termasuk metode – metode dan media untuk menangkap data yang akan

dimasukkan, yang dapat berupa dokumen – dokemen dasar.

2. Blok model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan

memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang

udah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang dinginkan.

3. Blok keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen

serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi

digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan

mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu

(23)

5. Blok Basis Data

Basis data (database)merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan

satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan

perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok terkendali

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana

alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan kegagalan

sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisien, sabotase dan lain

sebagaianya.

Gambar 3.1Sistem Informasi

3.6 Analisis dan Perancangan Sistem

Definisi analisis sistem menurut Hartono (2005:129) yaitu penguraian dari

suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian–bagian komponennya dengan

maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan–permsalahan,

kesempatan–kesempatan, hambatan–hambatan yang terjadi dan kebutuhan–

kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan – perbaikannya.

Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap

desain sistem. Dalam tahap analisis sistem menguraikan suatu informasi yang utuh

ke dalam bagian – bagian yang bermaksud untuk mengidentifikasi dan melakukan

evaluasi permasalahan – permasalahan yang ada. Didalam tahap analisis sistem

terdapat terdapat beberapa langkah yang harus dilakaukan antara lain sebagai

(24)

16

1. Mengidentifikasi Masalah

2. Memahami kerja sistem yang ada

3. Menganalisis sistem

4. Membuat laporan

3.7 Flow Chart

Flow chart merupakan penyajian proses informasi dan proses operasi dari

segi logika dan fisik, baik berupa kegiatan manual berbasis computer Diana

(2011:41). Berikut ini merupakan simbol-simbol yang digunakan untuk merancang

sebuah desain dari suatu sistem:

Tabel 3.1 Simbol – Simbol Flowchart

SIMBOL KETERANGAN

Simbol Terminator Bentuk simbol yang digunakan sebagai tanda di mulainya jalan proses sistem ataupun tanda akhir dari sebuah pengerjaan suatu sistem

Simbol Konektor On – Page

Simbol konektor digunakan untuk menghubungkan bagan desain pada halaman yang sama

Simbol Konektor Off – Page

Simbol konektor digunakan untuk menghubungkan bagan desain pada halaman yang berbedal

(25)

Simbol Manual Operation Menunjukan sebuah proses kerja yang dilakukan tanpa menggunakan komputer sebagai medianya (menggunakan proses manual)

Simbol Dokumen

Dokumen atau laporan : dokumen tersebut dapat dipersiapkan dengan tulisan tangan

Simbol Manual Input

Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard.

Simbol Keputusan

Langkah pengambilan keputusan: dipergunakan dalam sebuah program kemputer bagan alir untuk memperlihatkan pembuatan cabang ke jalan alternatif

Simbol Database

Media penyimpanan data yang bersifat terkomputerisasi

3.8 Data Flow Diagram

Menurut Kendall (2003:241), intinya Data Flow Diagram

menggambarkan model logika untuk menggambarkan asal suatu data dan kemana

tujuan data tersebut keluar dari sistem, termasuk juga dimana data disimpan, roses

apa yang menghasilkan data tersebut dan juga mengenai interaksi antara

(26)

18

3.9 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran pada sistem dimana

didalamnya terdapat hubungan antara entity beserta relasinya. Entity merupakan

sesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat abstrak dan

nyata. Untuk setiap entity biasanya mempunyai atribute yang merupakan ciri entity

tersebut. Menurut Marlinda (2004: 28) Atribute adalah kolom di sebuah relasi.

Macam-macam atribute yaitu:

a. Simple Atribute

Atribute ini merupakan atribute yang unik dan tidak dimiliki oleh atribute

lainnya.

b. Composite Atribute

Composite atribute adalah atribute yang memiliki dua nilai harga.

c. Single Value Atribute

Atribute yang hanya memiliki satu nilai harga.

d. Multi Value Atribute

Multi value atribute adalah atribute yang banyak memiliki nilai harga.

e. Null Vallue Atribute

Nullvalue atribute adalah atribute yang tidak memiliki nilai harga.

Sedangkan relasi adalah hubungan antar entity yang berfungsi sebagai

hubungan yang mewujudkan pemetaan antar entity. Macam-macam relasi itu

sendiri antara lain:

1. One to One (1:1)

Relasi dari entity satu dengan entity dua adalah satu berbanding satu. Untuk lebih

(27)

Gambar 3.2 Relasi One to One

2. One to Many (1:m)

Relasi antara entity yang pertama dengan entity yang kedua adalah satu

berbanding banyak atau dapat pula dibalik, banyak berbanding satu. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat Gambar 3.3

Gambar 3.3 Relasi One to many

3. Many to Many (m:m)

Relasi antara entity yang satu dengan entity yang kedua adalah banyak

berbanding banyak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat Gambar 3.4

Gambar 3.4 Relasi Many to Many

3.10 PhpMyAdmin

Menurut Arief (2011:429) ”phpMyAdmin adalah salah satu aplikasi GUI

(28)

20

Menurut Kurniawan (2008:8) “PhpMyAdmin adalah halaman yang terdapat

padaweb server”. Fungsi dari halaman ini adalah sebagai pengendali database

MySQL menggunakan web server.

3.11 Xamp

Menurut Wicaksono (2008:7) menjelaskan bahwa XAMPP adalah sebuah

software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan

menggunakan pengolah data MYSQL di komputer lokal. XAMPP berperan sebagai

serverweb pada komputer lokal. XAMPP juga dapat disebut sebuah Cpanel server

virtual, yang dapat membantu melakukan preview sehingga dapat dimodifikasi

(29)

21 BAB IV

DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

4.1 Identifikasi Masalah

Dalam menyelesaikan masalah pada CV. Jinako Karya sehingga dapat

diketahui aplikasi pendukung yang dapat mengatasi permasalahan yang ada adalah

yang pertama harus diketahui yaitu data dan informasi yang di butuhkan serta yang

berhubungan dengan penyelesaian masalah, untuk mendapatkan data dan informasi

tersebut maka selama pelaksanaan kerja praktek berlangsung dilakukanlah

peninjauan masalah serta wawancara. Berikut ini merupakan langkah-langkah yang

dilakukan selama peninjauan menyelesaikan Kerja Praktek pada CV. Jinako Karya,

yaitu:

1. Menganalisa Sistem

Analisa sistem adalah merupakan waktu untuk mengumpulkan bukti dan

menemukan sumber suatu masalah, kegiatan menemukan atau mengidentifikasikan

masalah, mengevaluasi, membuat model serta membuat spesifikasi sistem. Analisa

sistem juga dapat diartikan sebagai “Penguraian dari suatu sistem informasi yang

utuh ke dalam bagian – bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan - permasalan, kesempatan -

kesempatan, hambatan - hambatan yang terjadi dan kebutuhan - kebutuhan yang

diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan - perbaikannya”.

(30)

22

Desain sistem di lakukan setelah melakukan analisan sistem, dimana

pengertian dari desain sistem itu sendiri adalah tahapan berupa penggambaran,

perencanaan dan pembuatan dengan menyatukan beberapa elemen terpisah ke

dalam satu kesatuan yang utuh untuk memperjelas bentuk sebuah sistem.

4.2 Analisa Sistem

4.2.1 Proses Bisnis

CV. Jinako Karya memiliki banyak proses bisnis dalam keberlangsungan

perusahaan, salah satu proses binisnya yaitu pendataan inventory, dimana proses

pendataan inventory tersebut dimulai dengan informasi terkait permintaan barang

oleh bagian lapangan, kemudian informasi tersebut oleh administrasi disampaikan

ke pihak gudang untuk dilakukan cek barang, kemudian jika informasi permintaan

barang tidak tersedia maka pihak administrasi akan melakukan proses purchasing,

tetapi jika barang tersedia maka pihak gudang langsung memberikan barang kepada

lapangan. Setelah barang keluar dari gudang maka pihak administrasi akan

membuat laporan pengeuaran barang, dan jika terdapat barang sisa dari lapangan

maka akan di data kembali oleh pihak administrasi untuk di buatkan laporan

pemasukan. Kemudian pihak administrasi pun akan membuat laporan stok dari

laporan keluar barang dan laporan pemasukan barang.

4.2.2 Document Flow Diagram

Document flow diagram merupakan aliran data berupa dokumen

dokumen atau formulir yang berada didalam suatu sistem informasi yang

merupakan suatu aktivitas yang saling terkait dalam kebutuhan data dan informasi.

(31)

Document Flow pengecekan barang ini pertama – tama bagian lapangan

melakukan permintaan barang kepada pihak kantor, yaitu pada bagian administrasi,

kemudian pihak gudang melakukan pengecekan apakah barang yang diminta oleh

pihak lapangan tersedia di gudang atau tidak, jika permintaan barang tersedia maka

barang akan langsung dikirimkan ke lapangan, jika tidak maka pihak administrasi

akan memesan permintaan barang pada supplyer tertentu. Kemudian setelah pihak

supplyer mengirimkan barang ke lapangan, dan seterusnya barang akan di gunakan

oleh lapangan. Kemudian jika barang dari pihak lapangan tersisa maka barang akan

di data kembali oleh administrasi untuk dimasukkan ke dalam gudang dan mencetak

(32)

24

(33)

4.3 Perancangan/Desain Sistem

Dalam desain sistem ini merupakan tahap yang dilakukan atau diuraikan

sebagai pengembangan dari document flow. Adapun langkah – langkah setelah

mendesain document flow yaitu:

1. System Flow

2. Context Diagram

3. Data Flow Diagram (DFD)

4. Entity Relationship Diagram (ERD)

5 Struktur Tabel

6. Desain Input dan Output

4.3.1 System Flow Master Produk

Sytem flow merupakan alur sistem atau gambaran sistem yang akan

dibangun, berikut ini merupakan system flow yang akan dibangun :

1. System Flow Master Produk

System flow master produk akan menggambarkan bagaimana sistem

memproses data barang baru (barang yang belum tercatat dalam database) yang

masuk, dimana sistem akan dimulai dari menginputkan data barang baru yang

masuk, kemudian sistem akan mengolah data tersebut untuk menghasilkan laporan

stok. Berikut ini adalah gambaran lebih jelasnya gambaran sistem flow master

(34)

26

Gambar 4.2 System Flow Master Produk

2. System Flow Pemasukan Stok

System flow pemasukan stok merupakan gambaran untuk menambahkan

barang masuk yang sudah ada pada dabatabase, dimana sistem ini dimulai dari

menginputkan data barang yang masuk, kemudian sistem akan mencatat dan

(35)

Gambar 4.3 System Flow Pemasukan Stok

3. System Flow Pengeluaran Barang

Pada system flow pengeluaran barang ini merupakan gambaran untuk

keluar barang yang ada di gudang, dimana sistem akan dimulai dengan

menginputkan jumlah barang yang keluar, kemudian sistem akan mencatat dan

menyimpan barang ke dalam database kemudian menghasilkan laporan keluar

(36)

28

Gambar 4.4 System Flow Pengeluaran Barang

4. Sistem Flow Pencatatan Stok

Sistem flow stok ini merupakan gambaran untuk stok barang pada gudang

penyinpanan, dimana sistem ini akan bermula dari input data barang masuk

kedalam gudang dan input data barang keluar dari gudang, setelah itu sistem akan

(37)

Gambar 4.5 System Flow Pencatatan Stok

4.3.2 Context Diagram

Context diagram merupakan diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem secara menyeluruh, seperti input dan

output ke dalam sistem. Context diagram dimulai dengan menggambarkan

terminator, aliran data, aliran control penyimpanan, serta proses tunggal yang

menunjukkan keseluruhan sistem. Untuk menetapkan proses maka berikanlah nama

yang mewakili sistem, arti nama dalam hal ini berarti menjelaskan proses atau

pekerjaan dalam perusahaan. Terninator ditunjukkandalam bentuk persegi panjang

dan berkomunikasi langsung dengn sistem melalui aliran data atau penyimpanan

(38)

30

berkomunikasi langsung. Pada context diagram ini terdapat 2 entitas yaitu

administrasi dan gudang

Gambar 4.6 Context Diagram

4.3.3 Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram atau bubble chart, atau diagram alur kerja yaitu suatu

diagram yang merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan

arus data, data flow diagram biasanya mengunakan notasi-notasi untuk

menggambarkan arus dari data sistem, dimana penggunaan diagram flow ini sangat

membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur, dan jelas. Berikut

adalah DFD dengan disertai penjelasannya:

1. DFD Level 0

DFD level 0 ini merupakan lanjutan atau penjabaran pada context diagram

diatas, dimana pada DFD level 0 ini terdapat proses pengecekan barang, pencatatan

(39)

Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 0

2. DFD Level 1

DFD level1 ini merupakan penjabaran dari DFD level 0 diatas, dimana

pada DFD level 1 terdapat proses pemasukan barang, proses pengeluaran barang,

dan mencetak laporan, yang merupakan penjabaran dari proses update stok pada

DFD level 0.

(40)

32

4.3.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu notasi grafis

dalam suatu pemodelan data konseptual yang mendidekasikan hubungan antara

penyimpan yang satu dengan yang lain, dimana Entity Relational Diagram juga

menunjukkan struktur keseluruhan kebutuhan data yang diperlukan, pada Entity

Relational Diagram data tersebut digambarkan dengan menggunakan simbol entity.

Di dalam Entity Relational Diagram Conceptual Data Model (CDM) dapat

dijelaskan hubungan kardinalitas yang terjadi antar table satu dengan table yang

lain. Berikut ini merupakan gambaran lebih jelasnya lagi mengenai Conceptual

Data Model (CDM) pada aplikasi inventory pada CV. Jinako Karya.

(41)

4.3.5 Physical Data Model (PDM)

Physical Data Model (PDM) yang berada pada ERD berguna unuk

membuat aplikasi inventory barang keluar dan masuk pada CV. Jinako Karya.

Berikut merupakan paparan Physical Data Model (PDM).

Gambar 4.10 Physical Data Model (PDM)

4.3.6 Struktur Table

Dari gambar PDM yang sudah terbentuk di atas, tidak semua tabel akan

digunakan dalam menjalankan sebuah sistem, hanya tabel berkaitan dengan aplikasi

inventory barang yang nantinya akan digunakan untuk menyimpan data yang

diperlukan oleh aplikasi inventory pada CV. Jinako Karya, yaitu:

1. Nama Tabel : produk_pakai

Primary Key : produk_pakai_id

Foreign Key : -

(42)

34

Tabel 4.1 Struktur Table Produk Pakai

No Field Tipe Data Constraint Keterangan

1 Produk_pakai_id Integer PK Kode

barangkeluar 2 Produk_pakai_jumlah Integer Null Quantity barang

keluar 3 Produk_pakai_input_tangg

al

Date Null Tanggal barang keluar

2. Nama Tabel : Produk

Primary Key : Produk_id

Foregin Key : Produk_sisa_id, Stok_id, Satuan_id, Produk_pakai_id

Fungsi : Untuk menyimpan produk

Tabel 4.2 Struktur Tabel Produk

No Field Tipe Data Constraint Keterangan

1. Produk_id Int PK Kode barang

2. Produk_sisa_id Int FK Kode barang masuk

3. Stok_id Int FK Kode stok

4. Satuan_id Int FK Kode satuan

5. Produk_pakai_id Int FK Kode barang keluar 6. Produk_nama Varchar Not Null Nama barang

3. Nama Tabel : Produk_sisa

Primary Key : Produk_sisa_id

Foregin Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan jumlah pemasukan barang ke gudang

Tabel 4.3 Struktur Tabel Produk Sisa

No Field Tipe Data Constraint Keterangan

1. Produk_sisa_id Int PK Kode barang

(43)

2. Produk_sisa_jumlah Int Not Null Quantity barang masuk 3. Produk_sisa_input_tanggal Date Date Tanggan

masuk barang

4. Nama Tabel : Stok

Primary Key : Stok_id

Foregin Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan stok

Tabel 4.4 Struktur Tabel Stok

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

1. Stok_id Int PK Kode stok

2. Stok_jumlah Int Null Quanity stok

5. Nama Tabel : Satuan

Primary Key : Satuan_id

Foregin Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan satuan

Tabel 4.5 Struktur Tabel Satuan

No. Field Tipe Data Constraint Keterangan

1. Satuan_id Int PK Kode satuan

2. Satuan Varchar Not Null Nama satuan

4.3.7 Desain Input/Output (I/0)

Menjelaskan model desain Input output dari sistem yang memiliki fungsi

menampilkan tabel untuk menginputkan data yang akan disimpan di database.

(44)

36

Menjelaskan model desain Input output dari sistem yang memiliki fungsi

menampilkan tabel untuk menginputkan data yang akan disimpan di database.

Gambar 4.11 Tampilan Input Admin

B. Desain Input Tabel Satuan

Pada master Satuan memiliki fungsi tambah, dan simpan. Data wajib diisi

semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan” untuk menyimpan

data

(45)

C. Desain Input Tabel Produk

Pada master produk memiliki fungsi tambah, dan simpan. Data wajib diisi

semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan” untuk menyimpan

data.

Gambar 4.13 Tampilan Input Satuan

(46)

38

Pada master Pemasukan produk memiliki fungsi tambah, dan simpan. Data

wajib diisi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan” untuk

menyimpan data. Yang akan menghasilkan data laporan.

Gambar 4.14 Tampilan Input Pemasukan Produk

(47)

Gambar 4.16 Tampilan Print Pemasukan Produk

E. Desain Input Tabel Pengeluaran Produk

Pada master Pemasukan produk memiliki fungsi tambah, dan simpan. Data

wajib diisi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan” untuk

menyimpan data. Yang akan menghasilkan data laporan.

(48)

40

Gambar 4.18 Tampilan Input Pengeluaran Produk

Gambar 4.19 Tampilan Laporan Periode Pengeluaran Stock

F. Desain Tabel Laporan Stock

Pada tabel ini akan diketahui berapa stock keseluruhan yang ada, untuk

(49)

Gambar 4.20 Tabel Laporan Stok

4.4 System Implementasi

System implementasi program adalah gambaran dari desain interface yang

nantinya akan diterapkan pada program, dengan tujuan yaitu agar pengguna dapat

membayangkan bagaimana alur dari sistem tersebut dan kesesuaian sistem dengan

kebutuhan pengguna. Hal ini bertujuan agar sistem yang baru dapat memenuhi

kebutuhan pengguna.

1. Form Desain Form Login

Form login adalah syarat pertama pengguna untuk masuk ke dalam

program, dimana form login di tampilkan pertama pada program jika program

dijalankan. Form login berfungsi untuk keamanan atas hak akses program pada user

(50)

42

Gambar 4.21 Login

Jika user salah menginputkan password ataupun username maka sistem

tidak masuk ke dalam form menu utama.

(51)

2. From Menu Utama

Setelah user berhasil masuk pada form login, kemudian user akan masuk

pada form menu utama.

Gambar 4.23 Form Menu Utama

3. Form Master User

Aplikasi inventory ini di lengkapi dengan penambahan user untuk dapat

(52)

44

Gambar 4.24 Master User

4. Form Master Satuan

Master satuan digunakan untuk menambah satuan pada barang yang

belum pernah di input kan

Gambar 4.25 Master Satuan

Jika satuan sudah pernah di inputkan maka sistem menolak untuk

(53)

Gambar 4.26 Gagal Satuan

5. Form Master Produk

Master produk digunakan untuk menambah barang yang belum pernah di

input kan,berikut tampilannya.

Gambar 4.27 Master Produk

Jika user menginputkan produk dengan satuan yang sama maka sistem

(54)

46

Gambar 4.28 Gagal Master Produk

6. Form Transaksi Pengeluaran Stock

Transaksi pengeluaran stock digunakan untuk menyimpan data barang

yang keluar dari gudang.

Gambar 4.29 Transaksi Pengeluaran Stock

Jika user menginputkan jumlah barang yang keluar lebih banyak daripada

jumlah stok maka sistem tidak memproses pengeluaran barang, kemudian muncul

(55)

Gambar 4.30 Gagal Transaksi Pengeluaran Stock

7. Form Transaksi Pemasukan Stock

Transaksi pemasukan stockdigunakan untuk menyimpan data barang

yang masuk pada gudang.

Gambar 4.31 Transaksi Pemasukan Stock

8. Form Laporan Pengeluaran Stock

Aplikasi ini dilengkapi oleh laporan pengeluaran stock, dalam laporan

pengeluaran stock terdapat 2 filter yaitu range date dan periode, berikut

(56)

48

Gambar 4.32 Laporan Pengeluaran Stock Range Date

Berikut merupakan tampilan laporan pengeluaran stock filter periode.

Gambar 4.33 Laporan Pengeluaran Stock Filter Periode

Aplikasi juga dilengkapi dengan buttonprint untuk mencetak laporan

berbentuk PDF

(57)

9. Form Laporan Pemasukan Stock

Aplikasi ini dilengkapi oleh laporan pemasukan stock, dalam laporan

pemasukan stock terdapat 2 filter yaitu range date dan periode, berikut

tampilannya

Gambar 4.35 Laporan Pemasukan Stock Range Date

Berikut merupakan tampilan laporan pengeluaran stock filter periode.

Gambar 4.36 Laporan Pemasukan Stock Filter Periode

Aplikasi juga dilengkapi dengan buttonprint untuk mencetak laporan

(58)

50

Gambar 4.37 Print Laporan Pemasukan Stock

10.Form Laporan Stock

Aplikasi dilengkapi oleh cetak laporan stock, berikut tampilannya

(59)
(60)

51 BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dengan adanya aplikasi ini diharapkan mampu membantu perusahaan

CV. Jinako Karya dalam mengontrol inventory dan data-data agar dapat tersipan

dengan baik. Selain itu aplikasi ini dapat memudahkan pekerjaan secara efektif dan

efisien dalam melakukan pencarian barang serta memudahkan pekerjaan pegawai

dalam mendapatkan informasi jumlah stok barang. Kemudian dengan tersedianya

laporan pada aplikasi ini maka dapat mempermudah pegawai dalam membuat

laporan.

5.2 Saran

Pada aplikasi inventory ini menggunakan database xamp dalam

penyimpanan data, diamana database xamp tersebut mempunyai kekurangan yaitu

hanya dapat di akses di personal computer sehingga pengecekan barang inventory

tidak bisa di lakukan dimana saja. Untuk membangun aplikasi agar lebih maju lagi,

penulis akan memberikan saran untuk pembangunan program aplikasi yaitu supaya

aplikasi inventory ini dapat di aplikasikan ke dalam mobile sehingga dapat di akses

dimana saja dengan di lengkapi pula fiturreminder untuk barang inventory yang

(61)

52

Arief, M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan

MySQL. Yogyakarta : Andi Publisher.

Diana, Anastasia. Lilis Setiawati. 2011. Sistem Informasi Akuntansi, Perancangan, Proses dan Penerapan. Edisi 1. Yogyakarta: Andi Yogyakarta

Hartono, Jogiyanto. 2001. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.

Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offest.

Herlambang, S., & Tanuwijaya, H. 2005. Sistem Informasi Konsep, Teknologi & Manajemen. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Jogiyanto, HM. 1999. Analisis dan Disain Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset

Kurniawan, Rulianto. 2008. Membangun Situs dengan PHP untuk Orang Awam. Palembang : Maxsikom.

Kendall, K.E., dan J.E. Kendall., 2003, Analisis dan Perancangan Sistem, Alih

Bahasa oleh Thamir Abdul Hafedh Al-Hamdany, Jilid Ke-1, Edisi Ke-5.

Jakarta : PT. Prenhallindo.

Ladjamudin, Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu

Marlinda, L. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset.

Wicaksono. Yogi. 2008. Membangun Bisnis Online dengan Mambo. Jakarta: Edisi. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Rangkuti, Freddy. 2004. Manajemen Persediaan: Aplikasi di Bidang Bisnis. Jakarta: Grafindo Persada.

Ristono, Agus. 2009. Manajemen Persediaan Edisi 1. Yogyakarta : Graha Ilmu

Gambar

Gambar 4.1 Document Flow Pengecekan Barang
Gambar 4.2 System Flow Master Produk
Gambar 4.3 System Flow Pemasukan Stok
Gambar 4.4 System Flow Pengeluaran Barang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dosis madu yang diberikan pada mencit Balb/c dengan berat badan 20 g setara dengan dosis yang diberikan pada manusia dengan berat badan 70 kg, yaitu 15 mL. Dosis madu yang

Hal ini terjadi karena energy yang timbul dari proses pembakaran akan terikut dalam aliran gas buang akibatnya diperlukan pengolahan awal untuk mengambil panas

Data yang digunakan adalah data sekunder perdagangan ekspor dan impor produk elekrtonik antara Indonesia dengan China yang diperoleh dari BPS, dan data kinerja makro

Menurut Baron dan Byrne (2003) identitas sosial dapat dikonseptualisasikan paling baik dalam empat dimensi,yaitu (a) konteks antarkelompok (hubungan antar in-group seseorang

Berhubung hasil penelitian ini menunjukkan penurunan fungsi ginjal akibat terapi natrium diklofenak dan sifat protektif kurkuminoid terhadap fungsi ginjal, maka lebih

Motivasi orang tua yang dominan dalam memilih KB di PAUD Terpadu Qathrun Nada Banjarmasin, keinginan orang tua terhadap sosialisasi anak dengan lingkungan sekitar, keinginan

Diharapkan dari penelitian ini juga bisa memberikan informasi ilmiah mengenai pengaruh ketinggian tempat tinggal terhadap perkembangan kekuatan otot tungkai, otot lengan

1. Kriogenik adalah merupakan sesuatu bahan yang mempunyai suhu yang terlampau rendah di bawah -150 celcius. Ketika mengendalikan cecair kriogenik mestilah menitikberatkan