KERJA PRAKTEK
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata I Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
ANITA LUSIANA WKJ 10106384
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek yang berjudul “PEMBANGUNAN APLIKASI KOPERASI PEGAWAI PT. TELKOM ( TAHAP IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN )”.
Adapun tujuan dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia.
Dengan keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis, maka penulis membutuhkan peran serta dari pihak lain dalam proses penyelesaian laporan kerja praktek ini. Oleh karena itu ijinkanlah penulis untuk menyampaikan ucapan terima ksih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak dan Ibu yang telah memberikan segalanya untuk aku. Bapak dan Ibu semangat hidup buat aku.
2. Bapak Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., Selaku Rektor UNIKOM
3. Bapak Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.Sc., Selaku Dekan Fakultas Teknik dan Imu Komputer UNIKOM.
4. Ibu Mira Kania Sabariah, Selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika UNIKOM.
memberikan bimbingan, saran dan nasehatnya selama penyusunan laporan kerja praktek ini.
6. Seluruh Dosen Teknik Informatika UNIKOM. Terima kasih untuk ilmu yang telah diberikan.
7. Staf sekretariat Teknik Informatika yang selalu membantu kelancaran dalam hal birokasi di jurusan Teknik Informatika UNIKOM.
8. Serta semua pihak yang telah turut membantu dalam penyusunan laporan kerja praktek ini, yang tidak bisa penulis sebutkan semuanya satu persatu. Didalam penulisan laporan kerja praktek ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, walaupun demikian penulis menyadari bahwa laporan kerja praktek ini jauh dari sempurna. Untuk itu penulis akan selalu menerima dengan tangan terbuka segala masukkan yang ditujukan untuk menyempurnakan laporan kerja praktek ini dan semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Bandung, Januari 2010
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN DAN NILAI
2.2.4 Konsep Dasar Basis Data ... 17
2.3 Perangkat Lunak Pendukung... 18
2.3.1 Visual Basic ... 18
3.1.2.1 Analisis Perangkat Keras ... 34
3.1.2.2 Analisis Perangkat Lunak ... 35
3.4.2 Perangkat Lunak Pembangun ... 46
3.4.3 Implementasi Pengguna ... 46
3.4.4 Implementasi Basis Data ... 47
3.4.2 Implementasi Antar Muka... 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 124
5.1 Kesimpulan ... 124
Gambar 3.18 Tamplian Fom Login Administrasi ... 52
Gambar 3.35 Tampilan Form Pembayaran Pinjaman ... 101
Gambar 3.36 Tampilan Form Data Pembelian ... 104
Gambar 3.37 Tampilan Form Tambah Data Pembelian ... 106
Gambar 3.38 Tampilan Form Ubah Data Pembelian ... 111
Gambar 3.39 Tampilan Form Data Kasir ... 114
Gambar 3.40 Tampilan Fom Ubah Data Admin ... 114
Gambar 3.42 Tampilan Menu Utama Kasir ... 119
Gambar 3.43 Tampilan Menu Transaksi Penjualan ... 120
DAFTAR TABEL Tabel 3.3 Tabel Admin ... 40
Tabel 3.4 Tabel Anggota ... 41
Tabel 3.5 Tabel Barang ... 41
Tabel 3.6 Tabel Detail Barang ... 42
Tabel 3.7 Tabel Kasir ... 42
Tabel 3.8 Tabel Detail Pembelian ... 42
Tabel 3.9 Tabel Detail Penjualan ... 42
Tabel 3.10 Tabel Pinjaman ... 43
Tabel 3.11 Tabel Simpanan ... 43
Tabel 3.12 Tabel Detail Simpanan ... 44
Tabel 3.13 Tabel Supplier ... 44
DAFTAR SIMBOL 1. Bagan Alir Dokumen (Flowmap)
Gambar Keterangan
Simbol dokumen menunjukkan dokumen proses manual, mekanik, atau komputer.
Simbol hubungan kerja sama.
Simbol masukan atau keluaran.
Simbol proses kesatuan luar, dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya.
Simbol garis alir menunjukan arus dari proses.
2. Bagan ERD
Entity dapat berupa lingkungan, elemen, resource atau suatu transaksi dalam perusahaan yang didokumentasikan dengan data.
Menunjukan sudah terbentuknya tabel baru dari penggabungan beberapa tabel.
Link (Simbol penghubung antara entitas dengan relasinya).
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring berjalannya waktu, perkembangan ilmu dan teknologi pun berkembang semakin pesat dan merambah ke berbagai sisi kehidupan manusia di berbagai sektor kehidupan. Sebagai contoh, hampir seluruh sektor kehidupan saat ini telah menggunakan sistem komputerisasi. Sejalan dengan itu terjadi pula perkembangan perangkat lunak di dunia komputer. Di Koperasi Pegawai PT. Telkom proses pengolahan data koperasinya dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel dan Microsoft Word. Microsoft Excel digunakan oleh pengurus koperasi untuk menginputkan data koperasi sedangkan Microsoft Word digunakan untuk proses pembuatan surat menyurat. Dengan menggunakan dua aplikasi, kinerja pengurus koperasi membutuhkan waktu yang lama. Selain itu data yang masih berbentuk file-file keamanannya kurang terjamin karena memungkinkan data tersebut dapat hilang dan sulit diperoleh sebab file-file tersebut tidak terdapat pada satu folder yang sama.
ini merupakan sistem yang mempunyai fasilitas membuat, mengakses, memanipulasi, dan memelihara database.
Melihat masalah yang ada di Koperasi Pegawai PT. Telkom, maka penyusun mencoba membangun sebuah aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan
diatas dengan judul “PEMBANGUNAN APLIKASI KOPERASI PT. TELKOM ( TAHAP IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN )”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang muncul yaitu bagaimana menganalisis Program Aplikasi Koperasi Pegawai Telkom.
1.3 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek
Maksud dari kegiatan kerja praktek ini adalah untuk membuat program aplikasi untuk proses pengolahan data koperasi di PT. Telkom.
Sedangkan tujuan dari penulisan laporan kerja praktek ini adalah untuk membantu melakukan pengolahan data koperasi agar data yang dihasilkan lebih terstruktur.
1.4 Batasan Masalah
Aplikasi Koperasi Pegawai Telkom hanya terbatas pada masalah-masalah seperti dibawah ini :
1. Aplikasi ini hanya dapat dioperasikan oleh bagian Administrasi dan Kasir 2. Informasi yang dihasilkan berupa informasi data Anggota, data Simpanan,
1.5 Metodologi Penelitian
Pelaksanaan kerja praktek berlangsung di PT. TELKOM , yang beralamatkan di Jl. Supratman No.66 Bandung 40112. Pelaksanaan kerja praktek berlangsung dari tanggal 1 Oktober 2009 sampai dengan 30 Oktober 2009.
Metode yang digunakan dalam penyusunan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :
1. Tahap Pengumpulan Data
Dalam tahap ini, metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah sebagai berikut :
a. Metode Wawancara
Wawancara dilakukan oleh ketua umum koprasi. Dari hasil wawancara itu, penyusun mendapatkan gambaran tentang program yang diinginkan oleh pengurus koperasi.
b. Metode Observasi Lapangan
Metode observasi merupakan cara yang dilakukan dengan melihat langsung ke lokasi, dimana kerja praktek akan dilaksanakan. Metode ini dianggap lebih obyektif karena dapat memperoleh data yang akan diolah.
c. Metode Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan dilakukan dengan cara penulis membaca buku-buku, artikel-artikel atau majalah-majalah yang berhubungan dengan permasalahan diatas.
Dalam tahap ini, proses model yang digunakan adalah Incrementals Model, yaitu sebagai berikut :
a. Tahap analisis, yaitu tahapan yang dilakukan oleh penyusun untuk mengumpulkan semua informasi tentang sistem awal yang telah berjalan di
Koperasi Pegawai PT. Telkom.
b. Tahap design, yaitu tahapan yang dilakukan oleh penyusun untuk mendesain tampilan sebuah program yang akan dibuat. Tampilan dibuat berdasarkan
informasi yang telah didapat dari pengurus koperasi. Tampilan akan dibuat sesuai dengan desain yang dinginkan oleh pengurus koperasi.
c. Tahap code, yaitu tahapan yang dilakukan oleh penyusun untuk melakukan
pengcodingan dari program yang akan dibuat.
d. Tahap test, yaitu tahapan yang dilakukan oleh penyusun untuk melakukan pengetesan dari program yang telah dibuat. Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang terjadi pada program yang telah dibuat, sebelum diserahkan kepada perusahaan.
1.6 Sistematika Laporan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan kerja praktek, batasan masalah, sistem pelaksanaan kerja praktek, dan sistematika penulisan laporan.
Bab ini berisi tentang sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi perusahaan. Bab ini juga membahas tentang landasan teori yang digunakan, antara lain menjelaskan tentang definisi Microsoft Access, definisi
perangkat lunak, DBMS, diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD).
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi tentang analisis masalah yang ada di Krakatau Information Technology. Pada bab ini juga terdapat perancangan antar muka program yang akan
dibangun.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Ruang Lingkup Perusahaan
2.1.1 Sejarah Perusahaan
Koperasi Pegawai PT Telekomunikasi Area 03 Jawa Barat dan Banten Jl.
Supratman No.66 Bandung 40122, terbentuk berawal dari prakarsa beberapa
pegawai telkom saat itu antara lain: Bagus Djelantik Sogata , Ida Bagus Made
Sika , Soemadji kartahamidjojo Bc. TT , I Gst Alit Ketut Dira pada tanggal 24
Mei 1968 membentuk Koperasi dengan nama KANDAPON (Koperasi Pegawai
Kantor Telepon) yang disahkan tanggal 7 januari 1969 dengan badan hukum
nomor:699/ BH /VIII.
Tanggal 7 Maret 1989 melalui Rapat anggota khusus diputuskan untuk
merubah Anggaran dasar koperasi dan mendapatkan pengesahan badan hukum
nomor: 669 b/BH/VIII dengan nama Koperasi KANDATEK & Setra . Empat
tahun kemudian tepatnya tanggal 10 Agustus 1991 KANDAPON berubah
menjadi KOPEG Kandatel melalui rapat anggota khusus KANDAPON dengan
badan hukum yang baru nomor: 699c / BH / VIII.
Tanggal 5 Mei 1993. Seiring liquidasi Kantor WITEL VIII maka KOPERASI
WITEL VIII dengan Badan Hukum nomor: 926/BA/VIII tanggal 26 Nopember
KOPEGTEL merupakan amalgasi dari beberapa Koperasi Telkom yaitu Koperasi
Kandapon, Kandatex, Setra dan Witel VIII.
Tanggal 31 maret 1996 berkaitan dengan diberlakukan UU nomor 25 th
1992 Koperasi Pegawai PT Telekomunikasi (KOPEGTEL) Area 03 Jawa Barat
dan Banten mengajukan perubahan anggaran dasar baru kepada Departement
Koperasi & pembinaan pengusaha kecil propinsi Jawa Barat. Pada tanggal 22
Nopember 1996 melalui keputusan Menteri koperasi & Pembinaan Pengusaha
Kecil Republik Indonesia, Koperasi Pegawai PT Telekomunikasi Area 03 Jawa
Barat dan banten mendapatkan Badan Hukum yang baru dengan nomor :
481/BH/PAD/KWK.22/XI/1996 yg berlaku sampai sekarang.
2.1.2 Makna Logo
makna dari lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan
produk dan layanan dalam portofolio bisnis baru
TELKOM yaitu TIME (Telecommunication, Information,
Media & Edutainment.
makna dari tangan yang meraih ke luar. Simbol ini
mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi ke luar. makna
dari jemari tangan. Simbol ini memaknai sebuah
yang erat , kombinasi tangan dan lingkaran. Simbol dari
matahari terbit yang maknanya adalah perubahan dan awal
yang baru. simbol dari telapak tangan yang mencerminkan
kehidupan untuk menggapai masa depan.
Infinite sky blue pada teks Indonesia dan lingkaran bawah
mencerminkan inovasi dan peluang yang tak berhingga
untuk masa depan.
No.66 Bandung 40122, ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor
Wilayah Departemen Koperasi Jawa Barat Nomor : 71 /BLP/X/VI/1991 tanggal
24 Juni 1991, yang selanjutnya telah diubah dan terakhir ditetapkan dengan
Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Republik Indonesia
Nomor : 101/BH/PAD/KWK.9/VIII/1998 tanggal 7 Agustus 1998 tentang
Visi :
“Menjadi Partner Bisnis dan Mitra Usaha Terpercaya”
Misi :
1. Melaksanakan kegiatan usaha dengan kualitas terbaik.
2. Melaksanakan kontrak kerja tepat waktu serta hasil yang memuaskan.
3. Menyiapkan SDM KOPEGTEL yang competence dan professional.
Kebijakan Mutu :
“Optimalisasi fungsi organisasi dan sumber daya yang ada, dengan menggalang
kerjasama yang baik untuk menjadikan KOPEGTEL Dinasti sebagai perusahaan
bisnis layanan jasa yang unggul, profesional dan terpercaya”.
Sasaran Mutu :
1. Meningkatkan kinerja usaha serta mengoptimalkan efisiensi biaya untuk
mendapatkan laba tertinggi sebagai jaminan tercapainya kesejahteraan
anggota dan pegawai.
2. Mempercepat pemenuhan kewajiban terhadap semua elemen terkait,
sehingga dapat meningkatkan kepercayaan partner bisnis.
3. Meningkatkan komunikasi internal dan external, sehingga dapat mencegah
4. Melaksanakan kegiatan operasional sesuai standard mutu CIQS 2000-2002
untuk efektifitas implementasi prosedur mutu serta tercapainya kualitas
hasil yang sempurna.
2.1.4 SDM
Susunan Pengurus
DEWAN PENASEHAT :
Ketua GM TELKOM PT Telekomunikasi Area
03 Jawa Barat dan Banten
Anggota Deputy GM TELKOM PT
Telekomunikasi Area 03 Jawa Barat dan
Banten
Anggota Ketua DPD SEKAR TELKOM PT
Telekomunikasi Area 03 Jawa Barat dan
Banten
PENGURUS :
Ketua Imam Sussadi
Sekretaris Mohammad Mulyadi
Bendahara Hendra Rizal
Bangus Support Retnoningsih, M.Ing
Bangus Teknik Djumaldin
Bangus Non Tekhnik Rosita Pangaribuan
BADAN PENGAWAS :
Ketua Agus Supriyatna
Anggota Surya Fachrudiansyah
Susunan Pengelola
General Manager Sumargono
Manager Representative Agis Sugiana
Manager Support Mahmudin
Spv. ADM dan SDM Agis Sugiana
Spv. Keuangan
Koordinator Keuangan Neneng Kalsumawati
Spv. Logistis dan Rumah Tangga Al-Fajri
Koordinator Pengadaan Dewi Harjanti
Manager Tekhnik Achmad Yani
Spv. Jaringan Telkom Arif Heriyanto
Spv. Jaringan Non Telkom Dadan Jumhana
Spv. Administrasi Proyek M. Teguh Imanullah
Koordinator Jaringan Tarjo Winarno
Koordinator PSB dan IKR Yugo Priyanto
Koordinator Sipil & ME Aan Mulyana
Manager Non Tekhnik Marhum Sukatma
Spv. Outsourching Neneng Eka Kurniati
Spv. Bengkel Wage Sugeng Sudrajat
Koordinator Simjam Sri Mujiyati
Manager Pelayanan Waluyo
Spv. Minimarket Sumiyati
Koordinator Minimarket Halomian Gultom
Spv. SOPP, Wartel, Cama, Serpo Ali Mansyur
Koordinator SOPP, Wartel,
Cama
Abdul Hamid
2.1.5 Usaha
Bidang Usaha Kopegtel Dinasti dibagi ke dalam 4 Unit Usaha sebagai berikut :
UNIT TEKHNIK :
1. Pemborongan pekerjaan proyek jaringan telekomunikasi.
2. Pemasangan instalasi kabel telepon Rumah dan Gedung.
3. Pemasangan Sambungan baru telepon kabel (Telkom).
4. Pemborongan pekerjaan proyek Sipil dan gedung.
UNIT NON TEKHNIK :
1. Outsourching pekerjaan pihak ke-3.
2. Perbengkelan.
3. Simpan Pinjam.
UNIT PELAYANAN :
1. Pelayanan Minimarket.
2. Penerimaan Pembayaran Rekening Telepon (SOPP Telkom).
3. Penerimaan Pembayaran Rekening Listrik (PLN Online).
5. Pelayanan jasa data cama jasa telekomunikasi.
6. Pelayanan Service Point / Pusyantel.
7. Pelayanan Sewa Foto Copy.
8. Penjualan Flexi.
9. Penjualan Speedy.
UNIT SUPPORT :
1. Pengadaan barang dan jasa.
2. Pengelolaan Sewa Gedung Yantel.
3. Pengelolaan Sumber Daya Manusia.
4. Pengelolaan Keuangan.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Data
Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas,dan transaksi yang
tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.
Data yang terformat adalah data dengan format tertentu. Bentuk-bentuk data
2.2.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah merupakan data yang telah diproses sedemikina rupa
sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut
dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.
Informasi memiiki beberapa karakteristik diantaranya sebagai berikut:
1. Tepat waktu
Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat
(usang), informasi yang usang tidak akan mempunyai nilai yang baik,
sehingga jika digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan
akan berakibat fatal atau mengalami kesalahan dalam pengambilan
keputusan dan tindakan.
2. Relevan
Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat dan informasi yang
diterima si pemakai dan pemakai lainya bisa berbeda-beda.
3. Pasti
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan yang biasanya
terjadi dan selain itu harus jelas maksud dan tujuannya, sehingga
output atau keluaran bisa dipertanggungjawabkan.
4. Berguna
Informasi bisa berguna bagi si pemakai dan bisa digunakan apabila
2.3 Konsep Dasar Pemodelan Sistem
Pemodelan sistem secara umum yaitu suatu tahapan dimana didalamnya
terdapat identifikasi komponen-komponen dari sistem informasi yang kemudian
dirancang dengan rinci yang bertujuan untuk menggambarkan sistem yang
dibangun kepada penguna (user).
Penggambaran dan rancangan model sistem informasi secara logika dapat
dibuat dalam bentuk Diagram Konteks dan Diagram Alir Data atau Data Flow
Diagram (DFD).
2.3.1 Diagram Konteks
Konteks diagram ialah proses yang mewakili proses dari semua sistem.
Konteks diagram ini menggambarkan hubungan input atau output antara sistem
dengan dunia luarnya (kesatuan luarnya). Adapun pengertian diagram konteks
adalah “hubungan antara sistem dengan entitas luarnya yang berfungsi sebagai
transformasi dari suatu proses yang melakukan transformasi data input menjadi
data output”.
2.3.2 Diagram Alir Data (Data Flow Diagram)
Diagram Alir Data atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model
logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data
dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa
yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antar data yang tersimpan dan
Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu
sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika
tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau
dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada
metodologi pengembangan sistem yang terstruktur.
Notasi-notasi yang digunakan pada diagram alir data atau data flow
diagram antara lain :
1. Entitas Luar (External Entity)
Entitas luar atau external entity adalah kesatuan luar dari lingkungan
sistem yang dapat berupa orang atau unit terkait yang berinteraksi dengan
sistem tetapi diluar sistem yang akan memberikan masukan bagi sistem
atau keluaran dari sistem.
2. Proses (Process)
Proses adalah kegiatan kerja yang dilakukan oleh manusia, mesin
atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk
arus data yang akan keluar dari proses.
3. Arus Data (Data Flow)
Arus data mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar.
Arus data ini menunjukkan masukan dan keluaran dari suatu proses.
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa
suatu arsip atau database pada sistem komputer, suatu arsip atau catatan
manual, suatu kotak tempat data di meja seseorang, atau suatu
agenda/buku.
2.3.3 Kamus data (Data Dictionary
Kamus data (data dictionary) adalah katalog fakta tentang data dan
kebutuhan-kebutuhan data dari suatu sistem informasi. Kamus data dapat
mendefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan lengkap. Kamus data
dapat digunakan pada tahap analisis dan perancangan sistem. Pada tahap
perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang masukan (input),
merancang laporan-laporan dan database.
2.3.4 ERD (Entity Relational Diagram)
Model E-R didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata yang terdiri
dari sekumpulan objek, disebut entity dan relasi diantara objek-objek tersebut.
Komponen dari E-R diagram adalah :
a. Persegi panjang ( rectangles) : merepresentasikan entity sets.
b. Elip (ellipses) : merepresentasikan atribut entity.
c. Wajik (diamonds) : merepresentasikan relationalship sets.
d. Lines (garis) : merepresentasikan hubungan atribut ke entity sets dan
Terdapat tiga notasi dasar yang bekerja pada model E-R yaitu:
a. Entity Sets
Sebuah entity adalah sebuah “benda” (thing) atau “objek” (object)
didunia nyata yang dapat dibedakan dari semua objek lainnya.
Kesamaan tipe ini dapat dilihat dari atribut atau property yang
dimiliki oleh setiap entity.
b. Relationalship Sets
Relationalship adalah hubungan diantara beberapa entity.
Relationalship sets adalah sekumpulan relasi yang mempunyai tipe
yang sama.
c. Kunci Relasi (Relation Keys)
`Nilai dari kunci relasi harus mengidentifikasikan sebuah baris
yang unik didalam sebuah relasi. Kunci relasi terdiri dari satu atau
lebih atribut-atribut relasi. Atibut-atribut dalam kunci relasi harus
memiliki
sifat sebagai berikut:
1. Untuk satu nilai hanya mengidentifikasikan satu baris
2. Tidak memiliki subset yang juga merupakan kunci
relasi.
3. Tidak dapat bernilai null.
d. Kunci Relasi (Relation Keys)
Term FK juga banyak digunakan dalam perancangan. Sebuah FK
adalah sekumpulan atribut dalam suatu relasi sedemikian sehingga
kumpulan atribut ini bukan kunci relasi tetapi merupakan dari
relasi lain.
Kardinalitas pemetaan atau rasio kardinalitas menunjukkan jumlah entity yang
dapat dihubungkan kesatu entity lain dengan suatu relationship sets. Kardinalitas
meliputi:
1. Hubungan satu ke satu (one to one) yaitu satu entity dalam A
dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam B.
1 1
2
Gambar 2.2 One to one
2. Hubungan satu ke banyak (one to many) yaitu satu entity dalam A
dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B. Satu entity dalam B
dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam A.
1 N
Gambar 2.3 One to many
3. Hubungan banyak ke satu (many tone) yaitu satu entity dalam A
dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam B. Satu entity dalam
B dapat dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.
N 1
Gambar 2.4 Many to one
A B
4. Hubungan banyak ke banyak (many to many) yaitu satu entity dalam A
dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B, dan satu entity dalam B
dihubungkan dengan entity dalamA.
N N
Gambar 2.5 Many to many
2.3.5 Konsep Dasar Basis Data (Database)
Basis data adalah sekumpulan data (perusahaan) yang saling berhubungan.
Sistem basis data adalah sekumpulan data yang saling berhubungan (basis data)
dan sekumpulan program untuk mengakses data tersebut. Basis data dibangun
dengan maksud untuk menyediakan pengguna (user) dengan suatu pandangan
(view) abstrak tentang data. Suatu sistem database pada dasarnya adalah
merupakan suatu sistem penyimpanan record terkomputerisasi. Database sendiri
dapat dipandang sebagai suatu jenis filling cabinet elektronik yaitu suatu tempat
atau gudang untuk menyimpan berkas data seecara komputer. Pengguna (user)
sistem dapat menjalankan operasi-operasi sebagai berikut :
1. Penambahan (add) file baru ke database
2. Pemasukan (insert) data ke file
3. Menampilkan (retrieve) data dari file
4. Merubah (change/update) data dalam file
5. Menghapus (delete) data dari file
6. Menghapus (remove) file dari database
2.4 Perangkat Lunak Pendukung
Perangkat lunak merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh
suatu sistem. Kebutuhan ini diperlukan untuk mencapai suatu tujuan.
2.4.1 Visual Basic 6.0
Sejak versi 3, Visual Basic sudah menyediakan tool untuk pemrograman
database. Pertama adalah DAO (data access objects) dalam versi 3, RDO (remote
data objects) dalam versi 4, dan kemampuan untuk membuat komponen Acctivex
pada versi 5. Fitur database lebih ditingkatkan lagi dalam versi 6 dengan
ditambahkannya tool dan teknologi baru seperti ADO (acctivexdata object),
OLE-DB (object linking and embedding database) dan Microsoft Data Report
Designer. Utnuk Visual Basic versi terbaru yaitu Visual Basic. Net, database
dikelola menggunakan ADO. Net yang merupakan perbaikan performa dari ADO.
Dalam manajemen database,aplikasi Visual Basic berperan sebagai frontend
terhadap database,artinya visual basic menyediakan antarmuka antara user dengan
database. Aplikasi Visual Basic tidak secara langsung berinteraksi dengan
database karena ada dua komponen diantaranya yaitu kontrol data dan engine
database. Kontrol data adalah objek Visual Basic yang menghubungkan aplikasi
dengan database melalui engine database. Engine database yan merupakan
“jantung” dari sistem manajemen database Visual Basicadalah prpgramyang
mengelola informasi dalam database. Engine databaseyang digunakan MS Visual
Dalam Visual Basic terdapat tiga antarmuka akses data yaitu:
a. DAO ( Data Access Objects)
DAO diddesain untuk mengakses database desktop dan digunakan
pada Visual Basic sebelumnya (juga VB versi 6). Umunya DAO
dipakai untuk membuat aplikasi desktop. DAO menggunakan
engine Jet untuk mengambil data dari database Access.
b. RDO ( Remote Data Objects )
Model pemrograman RDO mirip dengan model DAO, kecuali
RDO didesain untuk bekerja dengan database client-server.
c. ADO ( Acctivex Data Objects )
ADO merupakan control data baru bawaan VB 6. ADO adalah
teknologi yang akan menggantikan DAO karena memiliki kinerja
yang lebih baik, mendukung aplikasi client-server dan web.
Microsoft Visual Basic 6.0 dapat memproses file database yang dibuat dengan
program database yang sudah ada seperti Microsoft Access, Dbase, Foxpro,
Paradox dan lain-lain. Komponen Visual Basic untuk membuat dan memproses
2.4.2 Crystal Report
Mencetak data umumnya dijadikan hasil akhir dari rangkaian proses
pengolahan data untuk tujuan pelaporan atau dokumentasi. Microsoft Visual Basic
6.0 mempunyai beberapa cara dalam mencetak data, diantaranya lewat kode
program yang dirancang sendiri, memanfaatkan Report Designer seperti Crystal
Report dan sebagainya. Mencetak lewat kode program memang lebih mudah
dibanding lewat report designer tetapi kemampuan cetaknya kurang begitu bagus.
Sedang untuk Crystal report sendiri sebenarnya adalah program terpisah dari
Microsoft Visual Basic 6.0, tetapi karena komponen ini mendukung kinerjanya
maka banyak programmer yang suka membuat laporan dengan bantuan program
Crystal Report.
Crystal report merupakan program khusus untuk membuat laporan yang
terpisah dengan program Microsoft Visual Basic 6.0, tetapi keduanya dapat
dihubungkan. Hasil mencetak dengan Crystal Report lebih baik dan lebih mudah
karena pada Crystal Report banyak tersedia obyek maupun komponen yang
KEGIATAN KERJA PRAKTEK
3.1 Jadwal Kerja Praktek
Kerja praktek dimulai sejak tanggal 01 Oktober 2009 sampai dengan 30
Oktober 2009.Pengambilan data dimulai dari hari pertama, kemudian melakukan
observasi dan studi pustaka kemudian setelah 1 (satu) minggu kembali melakukan
konfirmasi dan pengambilan data.
3.2 Teknik Kerja Praktek
Deskripsi dari ruang lingkup pekerjaan di atas adalah sebagai berikut :
1. Analis
Analis system dilakukan pada minggu pertama, melalui wawancara dengan
pembimbing kerja praktek. Dari tahapm pertama ini diperoleh gambaran
tentang system perangkat lunak yang akan dibangun, hal yang diharapkan
serta fungsi perangkat lunak tersebut disesuaikan dengan kebutuhan internal
Koperasi pegawai Telkom. Selain itu disesuaikan juga dengan kemampuan
yang dimiliki oleh praktikan.
2. Perancangan
Tahap ini merupakan tahap penterjemah dari data yang telah dianalisis
kedalam bentuk yang mudah dimengeri oleh pengguna. Perancangan ini
meliputi perancangan prosedur, proses, database, struktur menu, antarmuka
kritik dari pembimbing kerja praktek sehingga hasilnya sesuai dengan
keinginan dan permintaan pembimbing kerja praktek.
3.3 Data Kerja Praktek
Sistem pengelolaan Aplikasi Koperasi pegawai Telkom sudah ada tapi
melihat sistem yang sudah berjalan masih banyak kekurangan sehingga akan
menyebabkan beberapa kendala dan efektifitas pelayanan terhadap user, diantaranya
:
1. Pencarian khusus data anggota koperasi akan sulit untuk dilakukan,
mengingat penyusunan atau pengarsipan data yang tidak teratur.
2. Sering terjadi Human Error yang disebabkan oleh pekerjaan yang tidak
menyenangkan dan menjemukan bagi para pegawai di koperasi tersebut.
3. Penyusunan laporan memakan banyak waktu karena harus mencari data
terlebih dahulu.
3.3.1 Prosedur Yang Terlibat
Prosedur adalah kumpulan dari proses dalam suatu sistem yang sedang
terkait antara satu dengan yang lainnya untuk pencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Prosedur yang ada pada Koperasi pegawai Telkom saat ini dibagi menjadi
6 prosedur, yaitu prosedur pendaftaran anggota, prosedur simpanan, prosedur
pinjaman, prosedur pembelian barang ke supplier, prosedur penjualan, dan prosedur
1. Prosedur pendaftaran anggota
Prosedur pendaftaran anggota adalah proses registrasi anggota baru
agar menjadi anggota tetap koperasi. Prosedur pendaftaran anggota ini
dilakukan antara calon anggota, bagian administrasi dan ketua
koperasi, dan akan dijelaskan sebagai berikut:
a. Calon anggota memperlihatkan kartu pegawai kepada bagian
administrasi, kemudian bagian administrasi melakukan
pengecekan kartu pegawai. Apabila kartu pegawai tidak valid
kartu pegawai dikembalikan ke calon anggota, jika valid bagian
adminstrasi memberikan form pendaftaran kepada calon anggota
dan mengembalikan kartu pegawai ke calon anggota.
b. Form pendaftaran yang sudah terisi oleh calon anggota
dikembalikan ke pada bagian administrasi.
c. Bagian administrasi melakukan pemeriksaan kelengkapan data
dari form pendaftaran, bila tidak lengkap, form pendaftaran
tersebut akan dikembalikan ke calon anggota, jika lengkap data
calon anggota yang ada form pendaftaran akan dicatat ke buku
anggota dan form pendaftaran yang sudah lengkap disimpan
sebagai arsip.
d. Bagian administrasi membuat kartu anggota dari buku anggota,
kartu anggota yang belum disahkan akan diberikan kepada ketua
adminstrasi untuk pengecapan kartu. Kartu yang sudah disahkan
dan dicap diberikan kepada anggota.
e. Bagian administrasi membuat buku tabungan dari buku anggota
yang akan diberikan kepada anggota dan bagian administrasi
membuat bukti tabungan yang rangkap dua, rangkap satu
diberikan kepada anggota dan rangkap dua disimpan sebagai arsip
Prosedur simpanan adalah proses anggota melakukan simpanan
dikoperasi. Prosedur simpanan dilakukan antara anggota dan bagian
administrasi. Dan akan dijelaskan sebagai berikut:
a. Bagian administrasi memberikan form simpanan kepada anggota,
kemudian anggota mengisi form simpanan. Jika form simpanan
sudah terisi maka form tersebut dikembalikan kepada bagian
administrasi serta memberikan buku tabungan.
b. Bagian administrasi melakukan pemeriksaan form simpanan dan
buku tabungan, jika tidak lengkap maka form simpanan tersebut
dan buku tabungan dikembalikan kepada anggota. Jika lengkap,
maka form simpanan tersebuta akan dicatat ke dalam buku
simpanan. Form simpanan disimpan sebagai arsip.
c. Bagian administrasi melakukan pencatatan buku tabungan dan
membuat bukti simpanan rangkap dua, rangkap satu di simpan
oleh anggota dan rangkap satu disimpan sebagai arsip. Buku
tabungan dikembalikan kepada anggota.
Gambar 3.2 Flowmap simpanan
3. Prosedur pinjaman
Prosedur pinjaman adalah proses yang dilakukan anggota dalam
melakukan pinjaman dikoperasi. Prosedur pinjaman dilakukan antara
anggota, bagian administrasi, bendahara, dan kepala koperasi.
yang ingin melakukan pinjaman. Anggota mengisi form pinjaman
dan memberikan surat pengajuan pinjaman kepada bagian
administrasi.
b. Bagian administrasi memeriksa kelengkapan form pinjaman dan
surat pengajuan jika tidak lengkap form pinjaman tersebut dan
surat pengajuan pinjaman dikembalikan kepada anggota. Jika
lengkap, maka form pinjaman dan surat pengajuan pinjaman
diberikan kepada ketua koperasi untuk di ACC. Surat pengajuan
pinjaman yang sudah di ACC oleh ketua koperasi diberikan
kembali kepada bagian administrasi untuk melakukan proses
pinjaman lebih lanjut.
c. Bagian administrasi akan melakukan pencatat pinjaman kedalam
buku pinjaman dan form pinjaman disimpan sebagai arsip.
d. Bukti pinjaman yang telah dibuat oleh bagian administrasi akan
diserahkan kepada anggota untuk disahkan, bukti pinjaman yang
sudah disahkan oleh anggota akan diserahkan kembali kepada
bagian administrasi.
e. Bukti pinjaman yang sudah disahkan akan diberikan langsung oleh
bukti pinjaman kepada bagian administrasi.
f. Bagian administrasi memberikan bukti pinjaman yang akan
disimpan oleh anggota dan rangkap satu bukti pinjaman disimpan
sebagai arsip oleh bagian administrasi.
Gambar 3.3 Flowmap pinjaman
4. Prosedur pembelian barang ke supplier
Prosedur pembelian barang ke supplier adalah proses yang dilakukan
dijelaskan sebagai berikut:
a. Bagian administrasi memberikan data barang yang dibeli kepada
supplier, setelah supplier menerima data barang yang ingin dibeli
maka akan membuat nota pembelian.
b. Supplier memberikan nota kepada bagian administrasi. Bagian
administrasi akan melakukan pengecekan atas nota, jika nota tidak
sesuai maka akan dikembalikan kepada supplier, jika sesuai nota
akan disahkan oleh bagian administrasi. Nota yang sudah disahkan
oleh bagian adiminstrasi akan dikembalikan kepada supplier.
c. Supplier memberikan nota rangkap satu kepada bagian
administrasi dan rangkap duanya disimpan oleh supplier.
d. Bagian administrasi akan melakukan pencatatan data pembelian
yang dilihat dari nota pembelian yang diterima dari supplier.
Pencatatan data pembelian dilakukan di buku pembelian dan
disimpan sebagai arsip. Nota pembelian disimpan sebagai arsip.
!
5. Prosedur penjualan
Prosedur penjualan adalah proses transaksi penjualan yang dilakukan
antara konsumen dan kasir. Dan akan dijelaskan sebagai berikut:
a. Konsumen memberikan data barang yang dibeli kepada kasir. Kasir
akan melakukan pengecekan barang yang ingin dibeli oleh
konsumen. Jika barang tersebut tidak ada maka kasir akan
memberikan informasi data barang yang tidak ada kepada
konsumen, jika barang tersebut ada, maka kasir akan melakukan
pencatatan transaksi penjualan kedalam buku penjualan.
b. Kasir akan membuat kwitansi dari transaksi penjualan yang dilihat
dari buku penjualan, buku penjualan yang sudah dicatat akan
disimpan sebagai arsip dan kwitansi yang telah dibuat oleh kasir
akan diberikan kepada konsumen.
Gambar 3.5 Flowmap penjualan
dikembangkan untuk mendapatkan sistem yang labih baik. Kebutuhan non fungsional
meliputi analisis perangkat keras/hardware, analisis perangkat lunak/software dan
analisis pengguna/brainware.
3.3.2.1Analisis Perangkat Keras / Hardware
Analisis kebutuhan perangkat keras (Hardware) pada sistem yang
sedang berjalan dan pada sistem yang akan dibangun koperasi pegawai Telkom antara
lain :
1. Satu perangkat komputer dan printer yang diletakan pada ruangan
koperasi digunakan oleh bagian administrasi dengan spesifikasi
sebagai berikut:
a. Processor : Intel Celeron 2.66GHz
b. Hardisk : 20 GB
c. Memory : 128 MB
d. Monitor : 15”
e. Mouse dan keyboard
Kebutuhan Perangkat keras (Hardware) yang diperlukan untuk
mengimplementasikan sistem koperasi di pegawai Telkom ini diperlukan dua
perangkat komputer, dan dua printer. Komputer satu sebagai server diletakkan di
bagian administrasi dan satu buah komputer sebagai client yang diletakkan di kasir
sebagai berikut:
a. Processor : Minimal (2.66GHz)
b. Hardisk : Minimal 200 GB
a. Processor : Minimal (1.8GHz)
b. Hardisk : Minimal 20 GB
c. Memory : Minimal 128 MB
d. Monitor : 15”
e. Mouse dan keyboard
3. Dua buah printer diletakan pada bagian administrasi dan kasir
4. Kebutuhan jaringan yang diperlukan untuk implementasi sistem
koperasi adalah kabel UTP dan RJ-45.
3.3.2.2Analisis Perangkat Lunak / Software
Perangkat lunak (software) yang digunakan di koperasi pegawai Telkom
adalah sebagai berikut:
1. Sistem operasi : Microsoft Windows XP
yang akan dibangun adalah sebagai berikut:
1. Sistem operasi : Microsoft Windows XP
2. Software lainnya :Microsoft Office 2003
3. Visual Basic 6.0 sebagai implementasi rancangan sistem
4. Visual data manager sebagai media penyimpanan database
3.3.2.3Analisis Pengguna / Brainware
Analisis pengguna atau user dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja
pengguna yang terlibat dalam sistem informasi koperasi beserta karakteristiknya.
Sistem yang sedang berjalan melibatkan dua orang pengguna, yaitu : bagian
administrasi dan kasir. Setiap pengguna yang ada pada koperasi pegawai Telkom
pada umumnya sudah bisa mengoperasikan komputer dengan Microsoft office 2003
seperti Microsoft word dan excel. Berikut adalah karakteristik pengguna pada
koperasi pegawai Telkom :
1. Bagian Administrasi
Pendidikan : S1
Sistem operasi yang digunakan : Microsoft Windows XP
Software yang digunakan : Microsoft Office 2003
2. Bagian Penjualan atau kasir
Pendidikan : D3
Hasil wawancara setiap user yang ada di Koperasi pegawai Telkom ini
pada umumnya sudah bisa mengoperasikan komputer, dari wawancara yang
dilakukan dan dapat disimpulkan bahwa setiap user dapat mengoperasikan program
aplikasi office 2003 seperti Microsoft Word dan Microsoft Excel.
3.3.3 Analisis Sistem
Analisis sistem (system analysis) dapat didefiniskan sebagai penguraian dari
suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Tahap analisis sistem
dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap perancangan sistem.
Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena
kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.
Analisis sistem ini akan ditemukan beberapa data dan fakta yang akan dijadikan
bahan uji dan analisis menuju pengembangan dan penerapan sebuah aplikasi sistem
yang diusulkan.
3.3.3.1 Analisis Basis Data
Analisis basis data akan dilakukan perancangan proses yang bertujuan untuk
menghasilkan perancangan sistem koperasi yang berbasis komputer. Perancangan
masih manual menjadi sistem koperasi yang berbasis komputer. Perancangan proses
sistem ini meliputi Entity Relation Diagram yang berfungsi untuk menjelaskan aliran
data yang diproses sehingga dapat menghasilkan informasi yang diharapkan.
Komponen utama pembentukan Entity Relationship Diagram atau biasa disebut
Diagram E-R yaitu Entity (entitas) dan Relation (relasi) sehingga dalam hal ini
Diagram E-R merupakan komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan
relasi yang dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut-atribut (property) yang
menggambarkan seluruh fakta dari sistem yang ditinjau. Adapun Diagram E-R dari
Gambar 3.6 Entity Relationship Diagram Sistem Koperasi
Pegawai Telkom
3.3.3.2 Skema Relasi
Relasi antar file merupakan gabungan antar file yang mempunyai kunci
utama yang sama, sehingga file-file tersebut menjadi satu kesatuan yang dihubungkan
oleh field kunci tersebut. Elemen-elemen data dikelompokkan menjadi satu file
database beserta entitas dan hubungannya. Tabel-tabel yang digunakan sistem
relasi aplikasi sistem koperasi pegawai Telkom dapat dilihat pada gambar 3.24.
Gambar 3.7 Skema Relasi Antar Tabel
3.3.3.3Stuktur Tabel
Tabel-tabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan dalam sistem
Nama Tipe Ukuran Keterangan
Username Varchar 10 Primary Key
Password Varchar 10
Nama_Admin Varchar 15
Tabel 3.4 Tabel Anggota
Nama Tipe Ukuran Keterangan
No_Anggota Varchar 5 Primary Key
NIP Varchar 15
Nama_Anggota Varchar 20
Jenis_Kelamin Varchar 15
Tanggal_Lahir Date
Tempat_Lahir Varchar 20
No_ID Varchar 20
Telp Varchar 16
Nama Tipe Ukuran Keterangan
Kode_Barang Varchar 5 Primary Key
Nama_Barang Varchar 20
Jenis_Barang Varchar 15
Tabel 3.6 Tabel Detail Barang
Nama Tipe Ukuran Keterangan
Kode_Barang Varchar 5 Primary Key
Tgl_Pembelian Date
Stok Int 11
Harga_Satuan Int 11
Tabel 3.7 Tabel Kasir
Nama Tipe Ukuran Keterangan
User Nama Varchar 5 Primary Key
Password Varchar 5
Nama Tipe Ukuran Keterangan
No_pembelian Int 11 Primary Key
Kode_Barang Varchar 5 Foreign Key
Jumlah_Barang Int 11
Tgl_Pembelian Date 8
Total Int 11
Tabel 3.9 Tabel Detail Penjualan
Nama Tipe Ukuran Keterangan
Kode_Barang Varchar 5 Foreign Key
Jumlah_Barang Int 11
Tgl_Penjualan Date 8
Total Int 11
Tabel 3.10 Tabel Pinjaman
Nama Tipe Ukuran Keterangan
No_pinjaman Int 11 Primary Key
No_Anggota Varchar 5 Foreign Key
Nama_Anggota Varchar 20
Tanggal_Pinjam an
Date 8
Besar_Pinjaman Int 11
Nama Tipe Ukuran Keterangan
No_simpanan Int 11 Primary Key
No_Anggota Varchar 5 Foreign Key
Nama_Anggota Varchar 20
Tanggal_simpan Date 8
Besar_Simpanan Int 11
Tabel 3.12 Tabel Detail Simpanan
Nama Tipe Ukuran Keterangan
No_simpanan Int 11 Primary Key
No_Anggota Varchar 5 Foreign Key
Tanggal_simpan Date 8
Total_Simpanan Int 11
Tabel 3.13 Tabel Supplier
Nama Tipe Ukuran Keterangan
Kode_Supplier Varchar 5 Primary Key
Nama_ Supplier Varchar 20
Alamat Varchar 30
Nama Tipe Ukuran Keterangan
No_pembayaran Int 11 Primary key
No_anggota Char 5 Foreign Key
Tanggal_Pinjam Date 8
Besar_Pembayaran Int 11
Tanggal_Bayar Date 8
Sisa_Pinjaman Int 11
Tabel 3.15 Tabel Penjualan
Nama Tipe Ukuran Keterangan
No_Nota Int 11 Primary key
Implementasi dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya
akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan. Tujuan
Implementasi adalah untuk mengkonfirmasikan modul program perancangan pada
para pelaku sistem sehingga user dapat memberi masukan kepada pembangun
3.4.1 Perangkat Keras Pembangun
Hardware adalah seluruh komponen atau unsur peralatan yang digunakan
untuk menunjang pembangunan sistem informasi. Dengan bantuan komputer ini
diharapkan proses pengolahan data dapat lebih cepat, sehingga informasi yang
dibutuhkan oleh berbagai pihak dapat segera terpenuhi dengan data yang akurat.
Hardware yang digunakan untuk pembuatan sistem informasi ini secara
optimal memerlukan spesifikasi minimum komputer sebagai berikut :
Program aplikasi sistem informasi koperasi ini merupakan program
aplikasi yang digunakan secara client server dengan sebuah DBMS yang dapat
diletakkan pada sebuah komputer yang terpisah. Perangkat lunak minimum yang
dibutuhkan dalam implementasi program aplikasi sistem informasi koperasi ini antara
lain :
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem komputer
yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1 install sistem operasi Windows XP
2 installVisual Basic 6.0
3 Install Ms Access
3.4.3 Implementasi Pengguna
Pengguna atau user dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja pengguna
yang terlibat dalam sistem informasi koperasi beserta karakteristiknya. Sistem yang
sedang berjalan melibatkan dua orang pengguna, yaitu : bagian administrasi dan
kasir.
3.4.4 Implementasi Basis Data
Pembuatan basis data dilakukan dengan menggunakan Access . Implementasi
Gambar 3.8 Tabel Admin
2. Tabel kasir
Gambar 3.9Tabel Kasir
Gambar 3.10 Tabel Anggota
4. Tabel barang
Gambar 3.11 Tabel Barang
Gambar 3.12 Tabel Pembelian
6. Tabel penjualan
Gambar 3.14 Tabel Pinjaman
8. Tabel simpanan:
Gambar 3.16 Tabel Supplier
10. Tabel transaksi:
1. Tampilan Form Bagian Administrasi (Server)
Gambar 3.18 Tampilan Form Login Adminstrasi (Server)
3. Tampilan Form Detail Anggota
Gambar 3.20 Tampilan Form Menu Data Anggota
4. Tampilan Form Tambah Anggota
5. Tampilan Form Ubah Data Anggota
Gambar 3.22 Tampilan Form Ubah Data Anggota
6. Tampilan Form Detail Barang
7. Tampilan Form Tambah Data Barang
Gambar 3.24 Tampilan Form Tambah Data Barang
8. Tampilan Form Ubah Data Barang
9. Tampilan Form Data Supplier
Gambar 3.26 Tampilan Form Data Supplier
10.Tampilan Form Tambah Data Supplier
11.Tampilan Form Ubah Data Supplier
Gambar 3.28 Tampilan Form Ubah Data Supplier
12.Tampilan Form Data Simpanan
13.Tampilan Form Tambah Data Simpanan
Gambar 3.31 Tampilan Form Ubah Data Simpanan
15.Tampilan Form Data Pinjaman
Gambar 3.33 Tampilan Form Tambah Data Pinjaman
17.Tampilan Form Ubah Data Pinjaman
18.Tampilan Form Pembayaran Data Pinjaman
Gambar 3.35 Tampilan Form Pembayaran Data Pinjaman
20.Tampilan Form Tambah Data Pembelian
Gambar 3.37 Tampilan Form Tambah Data Pembelian
21.Tampilan Form Ubah Data Pembelian
Gambar 3.39 Tampilan Form Data Kasir
23.Tampilan Form Ubah Data Admin
Pengujian perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas
perangkat lunak dan mempesentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan
pengkodean. Pengujian Black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat
lunak. Dengan demikian, pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional
perangkat lunak. Pengujian ini memungkinkan perekayasa perangkat lunak
mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya semua persyaratan
fungsional untuk suatu program.
3.5.1 Rencana Pengujian
Rencana pengujian yang akan dilakukan dengan menguji sistem secara alpha
dan betha.
Tabel 3.15 Rencana Pengujian
Item Uji
Detail Pengujian
Jenis Ujian
Login Verifikasi login Black box
Pengolahan data anggota Tambah, ubah dan cari Black box
Pengolahan data barang Tambah, ubah dan cari Black box
Pengolahan data supplier Tambah, ubah dan cari Black box
Pengolahan data simpanan Tambah, ubah dan cari Black box
Pengolahan data pinjaman Tambah, ubah dan cari Black box
Pengolahan data pembelian Tambah, ubah dan cari Black box
Pengolahan data penjualan Lihat Black box
Pengolahan data kasir Tambah dan hapus Black box
3.5.2 Kasus dan Hasil Pengujian Alpha
Berdasarakan rencana pengujian yang telah disusun, maka dapat dilakukan
pengujian sebagai berikut.
1. Login Administrasi
Tabel 3.16 Pengujian Verifikasi Data Login Administrator
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan User ID: admin dan Password: admin
Yang
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan Username: a; Password: b
Yang Diharapkan
Setelah klik tombol login maka muncul pesan login ditolak, login invalid
Pengamatan Muncul pesan bahwa Login Invalid
Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji (username dan password kosong)
Data Masukan Username: dikosongkan; Password:
Yang Diharapkan
Setelah klik tombol login maka muncul pesan username tidak boleh kosong
Pengamatan Muncul pesan bahwa user ID dan password invalid
Kesimpulan Diterima
2. Pengolahan Data master
Tabel 3.17 Tabel pengujian pengolahan Data Master (uji data normal)
Yang
di harapkan
Klik tombol pengolahan data master maka akan muncul sub menu
yang berisi data anggota ,data barang atau data supplier.
Pengamatan Berhasil masuk kemenu data anggota ,data barang,data supplier.
Kesimpulan Diterima
3. Pengolahan Data Transaksi
Tabel 3.18 Tabel pengujian pengolahan Data Transaksi (uji data normal)
Kasus dan Hasil Uji(Data normal)
Data masukan Data Simpanan, Data Pinjaman, Data Pembelian, Data Penjualan
Yang
di harapkan
Klik tombol transaksi maka akan muncul sub menu yang berisi
data simpanan, data pinjaman data pembelian, atau data
penjualan.
Pengamatan Berhasil masuk kemenu data simpanan, data pinjaman, data
pembelian, atau data penjualan.
Kesimpulan Diterima
4. Pengolahan Data Laporan Master
Tabel 3.19 Tabel pengujian pengolahan Laporan Master (uji data normal)
Kasus dan Hasil Uji (Data normal)
Data masukan Laporan Anggota, Laporan Barang, Laporan Supplier
Yang
di harapkan
Klik tombol Laporan data master maka akan muncul sub menu
supplier.
Kesimpulan Diterima
5. Pengolahan Laporan transaksi
Tabel 3.20 Tabel pengujian pengolahan Laporan Transaksi (uji data normal)
Kasus dan Hasil Uji (Data normal)
Data masukan Laporan Simpanan, Laporan Pinjaman, Laporan Pembelian,
Laporan Penjualan
Yang
di harapkan
Klik tombol Laporan data master maka akan muncul sub menu
yang berisi laporan simpanan, laporan pinjaman, laporan
pembelian, laporan penjualan
Pengamatan Berhasil masuk kemenu laporan simpanan, laporan pinjaman,
laporan pembelian, laporan penjualan
Kesimpulan Diterima
6. Pengolahan Data Anggota
Tabel 3.21 Tabel pengujian pengolahan Tambah Data Anggota (uji data
normal)
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Mengisi atribut data anggota yang disediakan dengan data benar
Yang Diharapkan
Proses pemasukan data berhasil, klik simpan, data yang baru tersimpan dalam database
Pengamatan Data berhasil tersimpan dalam database
Data Masukan Mengisi atribut data anggota yang disediakan dengan data salah
Yang Diharapkan
Proses pemasukkan data gagal
Pengamatan muncul pesan maaf no anggota sudah ada
Kesimpulan Diterima
Tabel 3.22 Tabel pengujian pengolahan Ubah Anggota (uji data normal)
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Mengubah atribut data anggota yang sudah ada dalam database
dengan data benar
Yang Diharapkan
Proses masukan benar, klik simpan dan data yang sudah diubah masuk kedalam database
Pengamatan Data tersimpan dalam database
Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji (Nama tidak terdaftar)
Data Masukan Mengubah atribut data anggota yang sudah ada dalam database
dengan data salah
Tabel 3.23 Tabel pengujian pengolahan Tambah Data Barang (uji data normal)
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Mengisi atribut data barang yang disediakan dengan data benar
Yang Diharapkan
Proses pemasukan data berhasil, klik simpan, data yang baru tersimpan dalam database
Pengamatan Data berhasil tersimpan dalam database
Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji (Data sebelumnya telah tersimpan)
Diharapkan
Pengamatan muncul pesan maaf kode barang sudah ada
Kesimpulan Diterima
Tabel 3.24 Tabel pengujian pengolahan Ubah Barang (uji data normal)
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Mengubah atribut data barang yang sudah ada dalam database
dengan data benar
Yang Diharapkan
Proses masukan benar, klik simpan dan data yang sudah diubah masuk kedalam database
Pengamatan Data tersimpan dalam database
Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji (Nama tidak terdaftar)
Data Masukan Mengubah atribut data barang yang sudah ada dalam database
dengan data salah
Tabel 3.25 Tabel pengujian pengolahan Tambah Data Supplier
(uji data normal)
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Mengisi atribut data supplier yang disediakan dengan data benar
Yang Diharapkan
Proses pemasukan data berhasil, klik simpan, data yang baru tersimpan dalam database
Pengamatan Data berhasil tersimpan dalam database
Kesimpulan Diterima
Yang Diharapkan
Proses pemasukkan data gagal
Pengamatan muncul pesan maaf kode supplier sudah ada
Kesimpulan Diterima
Tabel 3.26 Tabel pengujian pengolahan Ubah Supplier (uji data normal)
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Mengubah atribut data supplier yang sudah ada dalam database
dengan data benar
Yang Diharapkan
Proses masukan benar, klik simpan dan data yang sudah diubah masuk kedalam database
Pengamatan Data tersimpan dalam database
Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji (Nama tidak terdaftar)
Data Masukan Mengubah atribut data supplier yang sudah ada dalam database
dengan data salah
Tabel 3.27 Tabel pengujian pengolahan Tambah Data Simpanan (uji data normal)
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Mengisi atribut data simpanan yang disediakan dengan data benar
Yang Diharapkan
Proses pemasukan data berhasil, klik simpan, data yang baru tersimpan dalam database
Pengamatan Data berhasil tersimpan dalam database
Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji (Data sebelumnya telah tersimpan)
Data Masukan Mengisi atribut data simpanan yang disediakan dengan data salah
Pengamatan Data sudah digunakan
Kesimpulan Diterima
Tabel 3.28 Tabel pengujian pengolahan Ubah Simpanan (uji data normal)
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Mengubah atribut data simpanan yang sudah ada dalam database
dengan data benar
Yang Diharapkan
Proses masukan benar, klik simpan dan data yang sudah diubah masuk kedalam database
Pengamatan Data tersimpan dalam database
Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji (Nama tidak terdaftar)
Data Masukan Mengubah atribut data simpanan yang sudah ada dalam database
dengan data salah
Tabel 3.29 Tabel pengujian pengolahan Tambah Data Pinjaman (uji data normal)
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Mengisi atribut data pinjaman yang disediakan dengan data benar
Yang Diharapkan
Proses pemasukan data berhasil, klik simpan, data yang baru tersimpan dalam database
Pengamatan Data berhasil tersimpan dalam database
Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji (Data sebelumnya telah tersimpan)
Data Masukan Mengisi atribut data pinjaman yang disediakan dengan data salah
Yang Diharapkan
Proses pemasukkan data gagal
Tabel 3.30 Tabel pengujian pengolahan Ubah Pinjaman (uji data normal)
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Mengubah atribut data pinjaman yang sudah ada dalam database
dengan data benar
Yang Diharapkan
Proses masukan benar, klik simpan dan data yang sudah diubah masuk kedalam database
Pengamatan Data tersimpan dalam database
Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji (Nama tidak terdaftar)
Data Masukan Mengubah atribut data pinjaman yang sudah ada dalam database
dengan data salah
Tabel 3.31 Tabel pengujian pengolahan Tambah Data Pembelian (uji data normal)
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Mengisi atribut data pembelian yang disediakan dengan data benar
Yang Diharapkan
Proses pemasukan data berhasil, klik simpan, data yang baru tersimpan dalam database
Pengamatan Data berhasil tersimpan dalam database
Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji (Data sebelumnya telah tersimpan)
Data Masukan Mengisi atribut data pembelian yang disediakan dengan data salah
Yang Diharapkan
Proses pemasukkan data gagal
Pengamatan Data sudah digunakan
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Mengubah atribut data pembelian yang sudah ada dalam database
dengan data benar
Yang Diharapkan
Proses masukan benar, klik simpan dan data yang sudah diubah masuk kedalam database
Pengamatan Data tersimpan dalam database
Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji (Nama tidak terdaftar)
Data Masukan Mengubah atribut data pembelian yang sudah ada dalam database
dengan data salah
Tabel 3.33 Tabel pengujian pengolahan Ubah Penjualan (uji data normal)
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Mengisi atribut data Penjualan yang disediakan dengan data benar
Yang Diharapkan
Proses pemasukan data berhasil, klik simpan, data yang baru tersimpan dalam database
Pengamatan Data berhasil tersimpan dalam database
Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji (Data sebelumnya telah tersimpan)
Data Masukan Mengisi atribut data Penjualan yang disediakan dengan data salah
Yang Diharapkan
Proses pemasukkan data gagal
Pengamatan Data sudah digunakan