• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Aplikasi Reservasi Kamar Berbasis Web Pada Villa Saung Tumenggung Desa Sawarna Kab. Lebak - Banten

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Membangun Aplikasi Reservasi Kamar Berbasis Web Pada Villa Saung Tumenggung Desa Sawarna Kab. Lebak - Banten"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Mohamad Indra Rukmana

1.05.09.588

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(2)

vi

1.2. Identifkasi dan Rumusan Masalah ... 4

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

2.5. Model-model transaksi secara online ... 20

2.6. Villa ... 23

2.7. Internet ... 24

(3)

vii

3.2.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 31

3.2.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 31

3.2.4. Deskripsi Tugas ... 32

3.2.Metode Penelitian ... 33

3.2.1. Desain Penelitian ... 33

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 34

3.2.2.1. Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi, Kuesioner)34 3.2.2.2. Sumber Data Sekunder (Dokumentasi) ... 35

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 35

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 35

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 36

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 37

1) Flow Map ... 37

2) Diagram Konteks ... 38

3) Data Flow Diagram ... 39

4) Kamus Data ... 39

5) Perancangan Basis Data ... 39

a. Normalisasi ... 39

b. Tabel Relasi ... 40

c. Entity Relationship Diagram ... 41

3.2.4. Pengujian Software ... 42

BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 44

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 44

4.1.1. Analisis Dokumen ... 44

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 46

4.1.2.1. Flow Map ... 47

(4)

viii

4.1.2.3. Data Flow Diagram ... 50

4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 51

4.2. Perancangan Sistem ... 52

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 52

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 53

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 55

4.2.3.1. Diagram Konteks ... 56

4.2.3.2. Data Flow Diagram ... 56

a. DFD Level 1 ... 57

4.2.4. Perancangan Basis Data ... 63

4.2.4.1. Normalisasi ... 63

4.2.4.2. Relasi Tabel ... 66

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram ... 67

4.2.4.4. Struktur File ... 67

4.2.4.5. Kodifikasi ... 70

4.2.5. Perancangan Antar Muka ... 71

4.2.5.1. Struktur Menu ... 71

4.2.5.2. Perancangan Input ... 72

4.2.5.3. Perancangan Output ... 75

4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan ... 77

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 79

5.1. Implementasi ... 79

5.1.1. Batasan Implementasi (optional) ... 79

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 80

(5)

ix

5.1.7. Penggunaan Program ... 94

5.2. Pengujian ... 99

5.2.1. Rencana Pengujian ... 99

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 100

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 107

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 108

6.1. Kesimpulan ... 108

6.2. Saran ... 109

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Buku.

Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.

Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Dadang Munandar. 2011. E-Business. Andi. Yogyakarta

Fathansyah, Ir. 2007. Basis Data. Informatika. Bandung.

Jogiyanto.2005.Analisis dan Desain Sistem informasi pendektan dan terstruktur teori dan praktik aplikasi bisnis.Andi.Yogyakarta

Mahyuzir, Tavri D. 1991. Pengantar analisis perancangan perangkat lunak. Jakarta

Rossa A.S. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Informatika. Bandung.

Suartana, 1987. Reservation Hotel. Gava Media. Yogyakarta

Umi Narimawati. 2008. Materi Pelatihan Metodologi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi/TA) untuk Manajemen Informatika. Universitas Komputer Indonesia. Bandung.

Wahyu Nurjaya. 2012, Pengelolaan Instalasi Komputer. Kompsoftware.com. Bandung

Jurnal.

Whiteley . 2010 E-Commerce: Strategy, Technologies And Applications. November p.226

Internet.

http://www.zifa.com/ The Framework for Enterprise Architecture/. 12 November 2007

http://banten.bps.go.id/periwisata.html. 05 November 2013

(7)

iii Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan segala kerendahan hati dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kekuatan dan kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi dengan judul “Membangun Aplikasi Reservasi Kamar Berbasis Web Pada Villa Saung Tumenggung Desa Sawarna Kabupaten Lebak - Banten”.

Laporan Skripsi ini disusun untuk melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan program studi Strata Satu (S1) pada Program studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

Selama penyusunan dan penulisan laporan ini tentunya tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik dalam bentuk moril maupun materil. Selanjutnya ucapan terima kasih yang tulus penulis sampaikan kepada semua pihak yang dengan keikhlasan hati banyak memberikan bantuan untuk kelancaran studi dan pembuatan penyusuna Skripsi, yaitu kepada yang terhormat : 1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia.

(8)

iv

3. Syahrul, S.Kom. M, Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi. 4. Marliana Budhinigtyas, M,Si. Selaku Dosen Wali kelas SI-14 angkatan

2009.

5. Prof. Dr. Umi Narimawati, SE., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu guna membimbing, mengarahkan, dan memberi petunjuk yang sangat berharga demi menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik.

6. Seluruh Dosen dan Staff Jurusan Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

7. Moch Ade Tedjasukmana, selaku pemilik villa saung tumenggung yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

Selain itu penulis tidak lupa juga penulis ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Kedua Orang tua yang telah memberikan dukungan, nasehat, kasih sayang, do’a yang tak pernah henti, dan kesabaran serta perjuangan yang tak

pernah lelah demi keberhasilan anak-anaknya dalam menjalani kehidupan. 2. Kawan-kawan Keluarga Mahasiswa Lebak Banten, yang telah

memberikan semangat dan motivasinya.

(9)

v

kemampuan maupun pengetahuan penulis. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak. Besar harapan penulis, semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi Mahasiswa Unikom Jurusan Sistem Informasi.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bandung, Januari 2014

(10)
(11)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Pada saat ini perkembangan teknologi berbasis internet sudah semakin maju, dimana melalui jaringan internet ini terdapat banyak informasi dan pengetahuan yang berguna untuk banyak orang. Informasi-informasi yang disediakan dalam situs website memberikan kemudahan bagi pengguna untuk melakukan penelusuran, penjelasan, dan pencarian informasi. Oleh karena itu perkembangan dapat dimanfaatkan bagi dunia pariwisata dan sarana informasi bagi masyakarat.

Setiap perusahaan maupun instansi termasuk bisnis jasa penginapan tentunya memerlukan sistem informasi yang berjalan, untuk meningkatkan kegiatan usaha agar dapat berkembang ke arah yang lebih baik. Sebelumnya banyak perusahaan maupun instansi yang hanya menggunakan media surat kabar atau brosur-brosur yang dibagikan untuk menyampaikan informasi. Hal ini tentu sangat kurang optimal dalam hal media penyimpannanya oleh karena itu internet sangat dibutuhkan baik di dalam negeri maupun di luar negeri, salah satu informasi yang masyarakat dapat akses dalam teknologi internet adalah informasi pemesanan kamar.

(12)

2

beragai jenis penginapan dan fasilitas yang di sediakan cukup baik serta dapat membuat nyaman pengunjung. Namun dikarenakan lokasi villa yang cukup sulit untuk di temui oleh para pengunjung menyebabkan masih sedikit pengunjung yang dapat mengetahui keberadaan Villa Saung Tumenggung sebagai salah satu tempat yang baik dalam jasa penginapan mengingat banyak persaingan yang ada dengan tempat penginapan lainya, sehingga mempengaruhi tingkat pemasaran Villa Saung Tumenggung terbilang masih rendah begitu juga dalam hal pemasaran masih menggunakan metode konvensional yaitu dengan pembuatan brosur dan spanduk sederhaman, dimana brosur yang diedar masih disekitaran wisata pantai sawarna seperti pangkalan ojeg dan beberapa tempat jajanan seperti warung, hal tersebut tidak menjadi suatu masalah apabila tidak terjadi perubahan atas layanan dan fasilitas yang ditawarkan namun bila terjadi perubahan maka pengelola harus membuat kembali brosur dan spanduk baru sebagai media pemasarannya sehingga membuat biaya promosi yang cukup besar.

Begitu pula dalam pengelolaan data transaksi yang terjadi masih menggunakan manual seperti pencatatan transaksi dan pembuatan laporan sehingga memungkinkan sulitnya pegawai untuk mencari data laporan yang telah lama pada saat pemilik villa membutuhkannya yang biasanya dijadikan sebagai standar awal bila pemilik ingin melakukan suatu perubahan dalam pengelolaan usahanya dibidang jasa penginapan Villa Saung Tumenggung.

(13)

digunakan sesuai dengan keinginan pengunjung tersebut. Hal ini mengakibatkan tidak efesiennya waktu dan tempat yang diperlukan dalam melakukan transaksi. Dengan melihat potensi jasa penginapan yang ada pada villa saung tumenggung ini, maka pihak pengelola merasa perlu melakukan suatu perubahan terhadap sistem yang telah ada dan yang sedang berjalan saat ini. dari hasil wawancara dengan pemilik villa saung tumenggung. Pemilik meminta untuk dibuatkan suatu pemasaran dan fasilitas reservasi yang cepat, aman, dapat memberikan informasi yang dapat diakses oleh khalayak umum serta mengelola data pemasaran dan layanan yang dengan baik. Berikut ini adalah data jumlah tamu yang menginap di villa Saung Tumenggung.

Tabel 1.1. Data Jumlah Tamu Penginapan Di Saung Tumengung

Tahun Jumlah tamu menginap

Agustus – Desember 2011 118 orang Januari – Desember 2012 258 orang Januari - Oktober 2013 291 orang

(Sumber : Saung Tumenggung, November 2013 )

(14)

4

dan melakukan konfirmasi pembayaran secara online pada villa saung tumenggung.

Melihat dari latar belakang masalah yang ada pada villa saung tumenggung, penulis tertarik untuk membuat perancangan sistem informasi yang tekoneksi dengan media internet, yang bertujuan untuk menghasilkan informasi yang dapat membantu dan memudahkan calon tamu ataupun pengelola, makan penulis mengambil judul judul “Membangun Aplikasi Reservasi Kamar Berbasis Web Pada Saung Tumenggung Desa Sawarna Kab. Lebak - Banten”.

1.2. Identifkasi Dan Rumusan Masalah 1.2.1.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, maka penulis mendapatkan beberapa masalah yang terjadi pada villa saung tumenggung adalah sebagai berikut :

1. Calon pelanggan harus datang ke villa apabila hendak memesan penginapan ataupun untuk mengetahui fasilitas dan pelayanan kamar yang disediakan, hal tersebut begitu menyulitkan calon pelanggan. 2. Penyebaran informasi masih menggunakan metode konvensional yaitu

brosur dan spanduk sebagai media pemasarannya, sehingga informasi tentang villa saung tumenggung hanya diketahui oleh sedikit orang saja 3. Belum adanya media yang menginformasikan kepada calon pelanggan

(15)

4. Belum ada laporan tentang banyaknya tamu yang menginap disaung tumenggung yang dapat dijadikan sebagai laporan bulanan kepada pemilik,

1.2.2.Rumusan Masalah

Selain identifikasi masalah yang terjadi pada villa saung tumenggung desa sawarna. Beberapa rumusan masalah yang penulis kemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem pelayanan reservasi kamar pada saung tumenggung yang sedang berjalan.

2. Bagaimana merancang sistem informasi reservasi kamar berbasis web pada saung tumenggung.

3. Bagaimana implementasi sistem informasi reservasi kamar berbasis web yang dapat mempermudah calon tamu melakukan reservasi pada saung tumenggung.

4. Bagaimana testing sistem informasi reservasi kamar berbasis web pada saung tumenggung, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan user.

5. Bagaimana tanggapan user terhadap implementasi sistem informasi reservasi berbasis web pada saung tumenggung.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

(16)

6

Maksud dilaksanakannya penelitian ini adalah membangun dan menganalisis sistem informasi dan aplikasi berbasis web yang akan diimplementasikan pada saung tumenggung.

1.3.2.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari Penelitian yang dilakukan diantaranya :

1. Untuk mengetahui sistem informasi reservasi yang sedang berjalan di villa saung tumenggung sehingga dapat mengetahui permasalahan yang ada pada sistem uang yang sedang berjalan.

2. Untuk membuat perancangan sistem informasi reservasi kamar yang dapat mengatasi permasalahan reservasi kamar di villa saung tumenggung. 3. Untuk mengetahui testing sistem informasi reservasi kamar pada saung

tumenggung.

4. Untuk mengetahui implementasi sistem informasi reservasi kamar pada saung tumenggung.

5. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan user tentang implementasi sistem informasi yang diusulkan.

1.4. Kegunaan Penelitian

Penulis berharap dalam penyusunan penelitian ini dapat berguna untuk berbagai pihak, diantaranya :

1.4.1.KegunaanPraktis

(17)

a. Bagi manajemen saung tumenggung.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kemudahan pelayanan sebagai salah satu solusi pada masalah sistem informasi reservasi kamar secara online sehingga dapat dilakukan dengan efektif dan efesien. b. Bagi konsumen.

Sebagai informasi yang bermanfaat dalam upaya mempermudah melakukan reservasi kamar dan pelayanan tamu di saung tumenggung. 1.4.2.Kegunaan Akademis

Adapun kegunaan akademis dari penelitian ini diantaranya : a. Bagi Pengembang Ilmu.

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan ilmu bagi pengembangan ilmu Sistem Informasi yang lainnya, terutama mengenai pembuatan aplikasi berbasis web.

b. Bagi Peneliti Lain

Dengan adanya penelitian ini dapat dijadikan bahan bacaan dan referensi untuk menambah wawasan dan pengetahuan khususnya tentang sistem informasi aplikasi berbasis web.

1.5. Batasan Masalah

(18)

8

1. Sistem pembayaran pada saung tumenggung dilakukan secara transfer antar Bank

2. Pembayaran hanya terbatas pada tagihan sewa kamar villa saja,

3. Pembahasan hanya terbatas pada proses reservasi tanpa melibatkan proses check-in dan check-ou.

4. Apabila customer ingin melakukan perpanjangan menginap, dilakukan secara manual yaitu customer harus konfirmasi terlebih dahulu untuk dicarikan ketersediaan kamar

5. Batas lama berlakunya reservasi satu minggu apabila pelanggan tidak melakukan pembayaran selama 3 hari dari waktu reservasi kamar maka reservasi dianggap batal.

6. Reservasi kamar berbasis web pada Villa saung tumenggung tidak meliputi pembatalan reservasi.( pembatalan dilakukan secara manual).

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi yang menjadi objek untuk penyusunan penelitian adalah villa Saung Tumenggung yang beralamat dijalan Raya Bayah No.07 Km. 1,5 Desa Sawarna Kabupaten Lebak Banten.

(19)

Tabel 1.2. Jadwal Kegiatan Penelitian

NO Kegiatan

Tahun 2013

September Oktober November Desember 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengumpulan Data

a. Observasi b. Wawancara c. Studi Pustaka 2 Pengembangan Prototype

a. Perancangan Prosedur b. Perancangan

Basis Data c. Design dan

Coding

3 Menguji Prototype

4 Memperbaiki Prototype

(20)

10 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Aplikasi

Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan, lamaran, penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju.

2.1.1. Pengertian Aplikasi

Menurut Jogiyanto ( 2005 : 12 ) , aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer , instruksi ( instruction ) atau pernyataan ( statement ) yang disusun sedemikian rupa sehingga computer dapat memproses input menjadi output .

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 2005 : 52 ) , “ Aplikasi adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu “ .

Dari defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari pengguna . Aplikasi merupakan rangkaian kegiatan atau perintah untuk dieksekusi oleh komputer .

2.2. E-business

(21)

E-Commerce atau Electronic commerce adalah dimana transaksi bisnis dilakukan menggunakan jaringan komunikasi elektronik, khususnya Internet.

2.2.1. Pengertian E-Busniess

Menurut Whiteley (2000,p226), E-Busniess adalah penggunaan suatu jaringan elektronik dan teknologi yang disatukan untuk memungkinkan, memperbaiki, mempertinggi, merubah, bentuk atau menciptakan suatu proses bisnis atau sistem bisnis untuk menghasilkan nilai yang tinggi untuk para pelanggan tetap yang potensial.

e-Busniess dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semi otomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi internet. E-Business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan ekternal mereka secara lebih efesien dan fleksibel. E-Business juga banyak dipakai untuk berhubngan dengan supplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara baik.

(22)

12

2.2.2. Manfaat E-Business

Adapun beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari pemanfaatan E -Business, antara lain:

1. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti pos surat, percetakan, laporan, dll.

2. Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer electronic/ pembayaran yang tepat waktu dan dapat di check.

3. Mempercepat pelayanan ke palanggan, dan pelayanan lebih responsif. 4. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang

biayanya lebih murah. 2.2.3. Model – Model E-Business

Ada beberapa model e-business diantarnya : 1. Business-to-consumer(B2C)

B2C adalah pertukaran jasa, informasi dan atau produk dari perusahaan kepada konsumen menggunakan internet dan teknologi perdagangan elektronik.

(23)

a. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum. Dapat dilihat oleh semua pengguna internet dimana saja.

b. Direct relationship dengan konsumen tanpa campur tangan pihak perantara, seperti distributor. Sehingga harga yang ditawarkan lebih sedikit murah.

c. Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagi contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka pelayanan yang diberikan menggunakan basis web.

d. Servis yang diberikan berdasarkan permohonan (on demam). Konsumen melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.

e. Pendekatan client/Server sering digunakan dimana diambil asumsi client(consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis web) dan processing (Business procedure) diletakan di sisi server (http://www.cert.or.id/~budi/articles/1999-02.pdf, /tanggal 4 November 2013)

2. Business-to-business(B2B)

(24)

14

a. Trading partnet : pertukaran informasi hanya berlangsung antar mereka dan karena sudah mengenal, maka pertukaran dilakukan atas dasar kebutuhan dan kepercayaan.

b. Pertukaran data dilakukan secara berulang dan berkala dengan format data telah disepakati. Jadi pelayanan yang dipergunakan antar kedua sistem tersebut sama dan menggunakan standar yang sama pula.

c. Salah satu pelaku harus mengunggu partner meraka lainnya untuk mengirim data.

d. Model yang umum digunakan adala peer to peer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

3. Consumer-to-consumer(C2C)

C2C adalah model bisnis e-commerce dimana konsumen menjual kepada konsumen lain menggunakan perusahaan perantara (broker) atau lelang elektronik. Ciri E-Business ialah tumbuhnya lelang secara online dan pasar-pasar elektronik. Terdapat tiga bentuk e-business semacam ini, yaitu :

a. Lelang yang difasilitasi oleh portal, seperti ebay, yang memungkinkan adanya penawaran saat itu juga terhadap barang yang sedang ditawarkan melalui internet.

(25)

forum chatting dan dalam perkembangannya juga terjadi tukar-menukar barang.

c. Classified ads atau iklan yang berklasifikasi disuatu situs-situs portal, sebagai contoh iklanbaris.com.

2.3.Reservasi

Reservasi dalam bahasa Inggris adalah Reservation yang berasal dari kata “to reserve” yaitu menyediakan atau mempersiapkan tempat sebelumnya. Sedangkan

reservation yaitu pemesanan suatu tempat fasilitas. 2.3.1. Pengertian Reservasi

Pengertian reservasi adalah sebuah proses perjanjian berupa pemesanan sebuah produk baik barang maupun jasa dimana pada saat itu telah terdapat kesepahaman antara konsumen dengan produsen mengenai produk tersebut namun belum ditutup oleh sebuah transaksi jual beli. Pada saat reservasi berlangsung biasanya ditandai dengan adanya proses tukar-menukar informasi antara konsumen dan produsen agar kesepahaman mengenai produk dapat terwujud (Suartana, 1987).

(26)

16

Sedangkan bagi konsumen melalui media reservasi dapat menimbang terlebih dahulu sebelum membeli produk sampai dengan waktu yang telah ditentukan (time limit). Sampai dengan time limit yang telah ditentukan produk yang telah dipesan tersebut tidak boleh dijual kepada konsumen lain, karena secara tertulis maupun tidak sampai dengan time limit produk tersebut telah dipriotaskan kepada konsumen yang telah melakukan reservasi. Hal ini akan sangat menguntungkan konsumen karena sampai dengan time limit yang ditentukan, konsumen dapat melakukan perbandingan dengan produk lain. Selain itu, jika terjadi sesuatu dan lain hal yang mengharuskan konsumen untuk batal membeli produk tersebut, konsumen yang bersangkutan tidak harus membeli produk tersebut (Suartana, 1987).

Reservasi dalam konteks hotel, menurut Baker,Bradley dan Huyton

(2000:36), berarti memesan sebuar kamar (akomodasi) oleh seorang tamu dan

didalamnya termasuk tipe kamar yang dipesan secara jelas untuk sejumlah orang

dalam periode tertentu. Ketika reservasi dibuat, diharapkan hotel berkomitmen untuk

menerima reservasi dan menjamin bahwa kamar yang dipesan tersedia ketika tamu itu

datang.

(27)

produk yang dipesan sampai dengan time limit yang telah ditentukan, (5) Baik produsen maupun konsumen melakukan hal-hal yang menyebabkan reservasi harus dibatalkan, tergantung perjanjian yang dibuat/ditentukan (Suartana, 1987). 2.3.2. Fungsi Reservasi

Pengertian reservasi tidak hanya terlepas dari fungsi dan tugas dari reservation department itu sendiri yaitu: penyediaan tempat baik sebelum tamu atau para tamu datang. Adapun fungsi dari reservasi staff adalah:

a) Menjual produk hotel dengan cara melakukan tehnik penjualan b) Mempromosikan produk dan fasilitas hotel

c) Mempertahankan pengetahuan tentang produk dan pelayanan yang ada di hotel seperti harga & fasilitas promosi, harga khusus dll

d) Menjalin hubungan yang baik dengan tamu serta mengantisipasi kebutuhan tamu

e) Mencatat dan memproses pemesanan yang dilakukan dengan berbagai macam media

f) Menerima pemesanan kamar yang ada dalam daftar tunggu (waitinglist) g) Memproses perubahan pemesanan kamar

h) Mencatat metode pembayaran yang sudah di atur khusus untuk tamu rombongan dan konvensi

i) Melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari tamu no show

j) Meminta persetujuan FOM atau finance manager untuk pemesanan kamar yang menginginkan pembayaran kredit

(28)

18

l) Mengarsip data pemesanan kamar secara akurat 2.3.3. Manfaat reservasi

Ada beberapa manfaat dari adanya reservasi, diantaranya : Bagi pengelola:

a) Dapat mengetahui dengan pasti kapasitas pelanggan/wisatawan yang siap untuk melakukan tour di hari kemudian

b) Dapat menghitung dengan pasti harga paket wisata (apabila ready made tour), sehingga mencegah adanya kekeliruan harga

c) Dapat mempersiapkan permintaan-permintaan khusus dari wisatawan (contoh: makanan khusus untuk vegetarian, bus berfasilitas toilet, TV, dsb) d) Dapat mempersiapkan kamar untuk tamu sesuai dengan tanggal pemesanan, dan memastikan apakah kamar tersebut sedang penuh atau masih kosong

e) Mempersiapkan segala sesuatu fasilitas tambahan diluar hotel, namun masih dalam permintaan tamu (contoh. kamar mandi khusus orang cacat, dsb)

Bagi wisatawan/tamu:

a) Dapat memepersiapkan segala sesuatu dengan matang sebelum perjalanan wisata dilaksanakan

(29)

2.3.4. Prosedur reservasi

Menerima permintaan pemesanan kamar adalah suatu kegiatan atau proses mengumpulkan informasi atau data tentang calon tamu dan orang yang melakukan pemesanan kamar. Informasi yang diperlukan oleh pihak hotel antara lain:

a) Jenis dan jumlah kamar yang diinginkan b) Jumlah orang yang akan menginap

c) Tanggal kedatangan & tanggal keberangkatan d) Nama tamu yang menginap di hotel

e) Nama pemesan/ orang yang dapat dihubungi untuk tindak lanjut informasi pemesanan kamar

f) Nama perusahaan atau biro perjalanan g) Alamat dan nomor telepon perusahaan

h) Rincian kedatangan (waktu & transportasi yang digunakan) i) Cara pembayaran yang digunakan

j) Permintaan khusus

2.4. Online

(30)

20

2.4.1. Pengertian Online

Pengertian online memang tidak sebatas terhubung dengan internet saja,

tetapi online merupakan terhubung, terkoneksi, aktif dan siap untuk operasi

sehingga dapat menjalin komunikasi dengan atau dikontrol oleh komputer. Online

juga dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana sebuah komputer atau

device terhubung dengan device lain dan biasanya melalui perangkat keras

(hardware).

2.5. Model – Model Transaksi Secara Online

Perkembangan internet di Indonesia dipandang sebagai sebuah peluang

menggiurkan oleh beberapa penggiat dunia usaha dengan menawarkan berbagai

macam produk hingga jasa secara online. Berbelanja produk atau jasa via online

memang menawarkan banyak kemudahan, namun demikian masih terdapat stigma

yang melekat pada benak calon pembeli mengenai bagaimana pembayaran

dilakukan, tingkat keamanan transaksi, kepercayaan dan proses yang harus

dijalani. Informasi yang tidak memadai justru akan merubah pemikiran calon

pembeli dan akan berpikir sebaliknya bahwa berbelanja online itu ribet dan

bertele-tele.

Untuk itu penting sekali bagi para penggiat bisnis online agar memberikan

informasi yang akurat kepada calon pembeli mengenai berbagai macam jenis

(31)

beberapa jenis transaksi pembayaran yang sering digunakan pada aktifitas jual

beli secara online. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Transfer Via Bank

Hampir seluruh toko online dan penjual personal di Indonesia menawarkan

cara pembayaran transfer via bank. Cara pembayaran ini memiliki kelebihan

lebih merakyat karena hampir semua orang mempunyai rekening bank.

Namun juga mempunyai kelemahan, untuk memverifikasi pembayaran

dibutuhkan waktu yang berbeda antara bank satu dan bank lainnya. Selain

itu juga pembeli harus melakukan konfirmasi secara manual dengan cara

mengirimkan bukti pembayaran yang telah discan atau melalui fax. Kecuali

untuk pembeli yang mempunyai fasilitas sms atau internetbanking, pembeli

masih harus memproses konfirmasi pembayaran secara manual yang cukup

memakan energi. Dibutuhkan rasa percaya yang tinggi agar calon pembeli

tidak berfikir dua kali untuk melakukan pengiriman dana via bank.

2. Kartu kredit

Kartu kredit merupakan alat pembayaran yang semakin populer, selain

memberikan kemudahan dana proses verifikasi, pembeli juga tidak perlu

melakukan konfirmasi apapun karena sistem akan melakukan semua tahap

transaksi. Akan tetapi karena tidak semua pembeli mempunyai kartu kredit

sehingga cara pembayaran ini menjadi pilihan kedua. Bahkan pengguna

dengan kartu kredit pun akan berusaha memastikan bahwa toko merchant

memiliki tingkat kemanan yang tinggi guna menghindari tindakan pencurian

(32)

22

3. Paypal

PayPal merupakan sebagai alat pembayaran, PayPal tidak hanya

memberikan kemudahan tetapi juga memberikan rasa aman karena media

transaksi online ini memiliki tingkat keamanan yang nyaris

sempurna. Sayangnya cara pembayaran ini tidak begitu populer di

Indonesia, namun begitu saya yakin calon pembeli akan terus berkembang

dan PayPal akan menjadi salah satu pilihan pembayaran yang menjadi

favorit.

4. Rekening Bersama atau Escrow

Cara pembayaran yang satu ini kian populer semenjak menanjaknya

pamor Kaskus. Sebagian besar penjual dan pembeli di forum tersebut

menggunakan jenis pembayaran ini. Rekening bersama melibatkan pihak

ketiga dalam proses transaksinya, dana akan ditahan oleh pihak ketiga

tersebut sampai barang benar-benar sampai ke tangan pembeli dengan utuh.

Setelah barang diterima tanpa cacat, pembeli wajib melakukan konfirmasi

ke rekening bersama agar dana dapat diteruskan ke penjual dengan tingkat

fee yang telah disepakati bersama.

5. Cash on Delivery atau COD

COD hampir dapat dikatakan bukan sebagai proses jual beli secara online,

karena kedua belah pihak baik penjual ataupun pembeli terlibat secara

(33)

kemudian transaksi. Apalagi secara teori, jenis transaksi ini akan

mengeliminasi esensi dari transaksi online yaitu kemudahan, kalau pembeli

dan penjual masih harus bertemu, tawar menawar dan pembayaran secara

langsung maka esensi “kemudahan” yang menjadi slogan transaksi online

terhapus.

2.6. Villa

Vila merupakan tempat tinggal sekaligus liburan, biasanya terletak di luar daerah yang berhawa sejuk seperti di pinggiran kota, pegunungan, pantai, biasanya banyak orang yang menggunakan fasilitas villa untuk rekreasibersama saudara – saudara dan keluarga serta banyak dijadikan sebagai rumah kedua disaat ingin beristirahat dari hiruk-pikuk kota. Villa juga banyak yang disewakan bagi

yang ingin beristirahat tetapi tak memiliki villa pribadi. Villa yang banyak diminati adalah yang mempunyai sistem keamanan dengan penjagaan gerbang

atau sistem cluster sehingga privasi dan keamanan penghuni villa terjamin serta dapat menikmati pemandangan dan hawa yang sejuk dengan nyaman.

Musim ramai dimana banyak orang yang mengunjungi villa adalah musim

liburan seperti lebaran, natal, tahun baru, imlek, dan sabtu minggu. Villa-villa banyak yang menyediakan fasilitas hiburan seperti taman bermain anak-anak,

danau pemancingan, taman-taman yang indah, fasilitas olahraga dan sarana rekreasi. Pembangunan villa banyak berkembang di daerah puncak dan kawasan wisata seperti pantai dikarenakan iklim nya yang sejuk dan berhawa segar namun

(34)

24

2.7. Internet

Menurut tata bahasa internet berasal dari bahasa yunani “inter” yang berarti “antara”. Sementara itu menurut situs Wikipedia internet merupakan

singkatan dari interconnection-networking yang merupakan sistem jaringan yang menghubungkan tiap-tiap komputer secara global di seluruh penjuru dunia. Koneksi yang menghubungkan masing masing komputer tersebut memiliki standar yang digunakan yang disebut Internet Protocol Suite disingkat TCP/IP. Komputer yang terhubung ke internet akan memiliki kemampuan melakukan pertukaran data dengan sangat cepat.

2.7.1. Pengertian Internet

Internet merupakan sistem global jaringan komputer yang berhubungan menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP / IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Ini adalah jaringan dari jaringan yang terdiri dari jutaan jaringan pribadi, umum, akademik, bisnis, dan jaringan pemerintah, dari lokal ke lingkup global, yang dihubungkan oleh sebuah kode array yang luas dari teknologi jaringan elektronik, nirkabel dan optik. Internet juga dapat didefinisikan sebagai interkoneksi seluruh dunia komputer dan jaringan komputer yang memfasilitasi sharing atau pertukaran informasi di antara pengguna.

(35)

Pada umumnya fasilitas ini sering digunakan untuk bercakap-cakap atau ngobrol di internet world wide web (www) dengan internet ini kita bisa mengambil, memformat, dan menampilkan informasi (termasuk teks, audio, grafik serta video dengan menggunakan hypertext links.

Mailing list, fitur ini digunakan untuk dapat berdiskusi secara elektronik dengan menggunakan E-mail ke sesama pengguna email. Mailing list ini digunakan untuk bertukar infomasi, pendapat dan lain sebagainya. Newsgroup digunakan untuk berkoferensi jarak jauh, sehingga kita bisa menyampaikan pendapat dan tanggapan dalam internet. Download merupakan proses mengambil file dari komputer lain melalui internet ke komputer di rumah. Upload merupakan proses meletakkan file dari komputer kita ke komputer lain melalui internet File transfer protocol (FTP) fungsi ini digunakan untuk melakukan pengambilan arsip atau file secara elektroniok atau transfer file dari satu komputer ke komputer lain di internet.

Beberapa server di internet telah menyediakan file atau dokumen yang dapat untuk di gandakan oleh para penggunanya secara gratis. Telnet fasilitas ini digunakan untuk masuk ke system computer tertentu dan bekerja pada system komputer lain. fungsi ini digunakan untuk menempatkan informasi yang di simpan pada internet servers dengan menggunakan hirarkhi dan pengguna bisa mengambil informasi tersebut secara mudah dan tentunya gratis.

2.7.2. Manfaat Internet dalam Dunia Usaha dan Bisnis

(36)

26

kehidupan manusia. Arus informasi dan ilmu pengetahuan yang bebas diakses, membuat banyaknya daerah yang buta akan informasi perlahan-lahan menjadi mengerti.

1. Menciptakan basis bagi klien atau pelanggan, Untuk mendapatkan klien atau pelanggan baru dan menciptakan basis klien tidak selalu dapat diperoleh dengan mudah. Internet merupakan salah satu alternatif wadah yang tepat untuk dijadikan sebagai tempat untuk basis pertemuan jutaan orang di seluruh dunia. Dengan demikian untuk mendapatkan pelanggan baru lebih mudah dengan adanya kelompok yang besar di internet tersebut.

2. Analisa produk dan pasar, Internet dapat dijadikan tempat yang baik untuk melakukan riset pemasaran karena produsen atau perusahaan dapat langsung berhadapan dengan pelanggan. Analisa pasar akan membantu perusahaan untuk mendapatkan ide dalam pengembangan produk baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan.

3. Nasehat dan bantuan pakar di bidangnya, Banyak pakar yang ada di internet yang mempublikasikan karyanya untuk diketahui publik. Sering pula kita memperoleh nasehat dan bantuan secara gratis dari para pakarnya tentang masalah yang kita hadapi. Jika kita membandingkannya dengan mendapatkan nasihat dari konsultan, maka kita harus membayar dengan harga yang sangat mahal.

(37)

kerja dan bahkan juga pelamar pun sering pula mempromosikan dirinya melalui internet. Sehingga dengan begitu antara yang membutuhkan tenaga kerja dan pencari pekerjaan dapat saling bertemu di internet.

5. Akses informasi dan penyebaran informasi, Mempublikasikan berita melalui internet dapat tersebar luas melebihi media lainnya. Dalam hal akses informasi, melalui internet pun jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan fax atau pos. Kita semua dapat mengakses informasi dan menyebarkan informasi dari dan ke penjuru dunia dan juga dapat membuat hubungan secara interaktif dan langsung melalui komputer. Kontak secara interaktif tersebut akan menarik dengan adanya penggunaan chat dan video conferencing.

6. Komunikasi yang cepat dan pengiriman dokumen dengan biaya murah Berbagai fasilitas yang ada di internet telah banyak membuktikan mampu mempercepat komunikasi dengan orang yang dituju. E-mail adalah salah satu contoh yang telah banyak dimanfaatkan oleh banyak orang untuk mengirim dan menerima dokumen. Chat atau video conferencing juga mempercepat komunikasi yang dilakukan di internet. Internet dapat juga digunakan untuk mentransfer dokumen secara online dalam waktu yang singkat.

(38)

28

2.8. Website

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik

2.8.1. Pengertian Website

(39)

1. Website statis artinya web yang halamanya tidak berubah-ubah biasanya untuk melakukan perubahan halaman tersebut dilakukan secara manual dan secara berkala dengan cara merubah kode. Website statis merupakan informasi satu arah yaitu hanya berasal dari pemilik nya saja dan hanya bisa diupdate oleh pemiliknya sendiri juga. Contoh dari website statis yaitu website profil perusahaan.

(40)

80 BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1. Implementasi

Implementasi adalah proses penerapan rancangan program yang telah dibuat pada bab sebelumnya atau aplikasi dalam melaksanakan aplikasi pemrograman yang telah dibuat, hasil dari tahapan implementasi ini adalah suatu sistem pengolahan data yang sudah dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian dapat diketahui apakah perangkat lunak ini dapat menghasilkan aplikasi yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

5.1.1. Batasan Implementasi

Dalam mengimplementasi perangkat lunak pemantauan dan pengendalian aplikasi ini ada beberapa hal yang menjadi batasan implementasi, yaitu:

1. Pada aplikasi ini hanya melakukan reservasi kamar secara online dan melakukan konfirmasi pembayaran, dalam konfirmasi pembayaran dilakukan dengan menggunakan metode transfer antar Bank.

2. Database yang digunakan dalam pengimplementasian ini adalah Mysql. Pengaksesan database dilakukan dengan mengaktifkan control xampp. 3. Administrator melakukan kelola data master keseluruhan yang

(41)

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem adalah sebagai berikut:

1. Web editor: SublimeTextversion 3

2. Paket PHP: XAMPP Version 2.5. (PHP 5.2.3, webserver Apache 2.0, dan database MySql)

3. Webbrowser: Google Chrome (rekomendasi), dan Mozilla Firefox 4. Sistem Operasi: Windows 7 Seven (rekomendasi)

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus

terpenuhi antara lain:

a) Menggunakan processor pentium® dua-core @2.00 GHz.

b) Menggunakan memori (RAM) 1 Gb.

c) Printer untuk mencetak laporan-laporan.

d) Harddisk terpasang 320 GB

e) Mouse dan keyboard sebagai peralatan antarmuka

f) Dan koneksi internet

5.1.4. Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)

Implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan dahasa SQL, dimana

aplikasi pemrograman yang digunakan adalah MySQL, implementasi basis datanya

dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut :

-- Database: `db_tumenggung`

CREATE DATABASE IF NOT EXISTS `db_tumenggung` DEFAULT CHARACTER SET latin1 COLLATE latin1_swedish_ci;

USE `db_tumenggung`;

-- --- --

(42)

81

--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kamar` ( `id_kamar` varchar(11) NOT NULL, `nm_kamar` varchar(15) NOT NULL, `fasilitas` longtext NOT NULL, `harga` varchar(20) NOT NULL, `gambar` blob NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_kamar`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

-- ---

---- Table structure for table `login` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `login` ( `username` varchar(45) NOT NULL, `password` varchar(60) NOT NULL, `nama_login` varchar(25) NOT NULL, `hak_akses` varchar(8) NOT NULL, PRIMARY KEY (`username`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

-- ---

---- Table structure for table `message` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `message` (

`id_pesan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `name` varchar(20) NOT NULL,

`email` varchar(25) NOT NULL, `comment` longtext NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_pesan`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

-- --- --

-- Table structure for table `negara` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `negara` ( `id_negara` int(11) NOT NULL, `nm_negara` varchar(30) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_negara`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

-- --- --

-- Table structure for table `pembayaran` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pembayaran` ( `id_pembayaran` varchar(11) NOT NULL, `id_reservasi` varchar(11) NOT NULL, `date_pay` date NOT NULL,

(43)

`pey_type` varchar(11) NOT NULL, `transaksi` double NOT NULL, `note` longtext NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_pembayaran`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

-- --- --

-- Table structure for table `posting` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `posting` ( `id_post` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `date_write` datetime NOT NULL,

`create` text NOT NULL,

`title_post` varchar(50) NOT NULL, `image` varchar(100) NOT NULL, `entry_post` longtext NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_post`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=56 ; -- ---

--

-- Table structure for table `reservasi` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `reservasi` ( `id_reservasi` varchar(11) NOT NULL, `tgl_checkin` date NOT NULL,

`tgl_checkout` date NOT NULL, `id_kamar` varchar(11) NOT NULL, `id_tamu` varchar(11) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_reservasi`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

-- --- --

-- Table structure for table `tamu` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tamu` (

`id_tamu` varchar(11) NOT NULL DEFAULT '', `title` varchar(6) NOT NULL,

`full_name` varchar(30) NOT NULL, `card_id` varchar(20) NOT NULL, `tgl_lahir` varchar(12) NOT NULL, `email` varchar(25) NOT NULL, `no_telp` varchar(15) NOT NULL, `alamat` longtext NOT NULL, `kota` varchar(30) NOT NULL, `nm_negara` varchar(30) NOT NULL, `type_pembayaran` varchar(25) NOT NULL, `req_add` longtext NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_tamu`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

(44)

83

5.1.5. Implementasi Antar Muka

Berikut ini merupakan implementasi dari setiap halaman aplikasi reservasi kamar

berbasis web di villa saung tumenggung desa Sawarna, dimana setiap halaman dibedakan sesuai dengan hak akses masing-masing yaitu user dan admin. 5.1.5.1. Implementasi Halaman user.

Berikut ini adalah tampilah antar muka untuk user, dimana user dapat melihat informasi villa saung tumenggung, informasi wisata pantai sawarna dan tentunya user dapat melakukan reservasi kamar.

Tabel 5.1. Implementasi Halaman User.

Menu Sub-Menu Deskripsi Nama File

(45)

Berikut implementasi halaman awal user.

Gambar 5.1. Implemantasi Halaman Awal User

(46)

85

Gambar 5.2. Implemantasi Halaman Profil

Jika ingin melihat berita/ informasi tentang wisata pantai sawarna user dapat melihatnya dengan mengklik menu info wisata, maka akan tampil halaman web seperti di bawah ini.

Gambar 5.3. Implemantasi Halaman Info Wisata

(47)

Gambar 5.3. Implemantasi Halaman reservasi

Berikut ini adalah tampilan halaman contact.

(48)

87

5.1.5.2. Implementasi Halaman user.

Berikut ini adalah tampilah antar muka untuk admin, dimana admin dapat mengolah isi konten web dan melihat melihat informasi tamu yang melakukan reservasi, konfirmasi pembayaran dan pesan.

Tabel 5.2. Implementasi Halaman Admin.

Menu Deskripsi Nama File

Login

utama back end(admin). /admin/home.php Kamar File program untuk

Pembayaran File halaman Program melihat untuk konfirmasi pembayaran halaman melihat tamu yang melakukan artikel, berita tentang wisata panati sawarna

(49)

Gambar 5.5. Implemantasi Halaman Login Admin

Setelah memasukan alamat email dan password admin, dengan benar makan akan tampil halaman seperti berikut.

(50)

89

Admin dapat melihat data kamar dengan mengklik menu data kamar, maka akan tampil halam kamar seperti berikut ini, admin dapat melakukan pengeditan, hapus dan menambah data kamar. Berikut ini adalah tampilan dari menu data kamar.

Gambar 5.7. Implemantasi Halaman dari menu data kamar

Berikut adalah halaman dari menu data tamu, setelah mengklik menu data calon tamu maka akan tampil gambar seperti berikut dibawah ini.

(51)

Apabila admin ingin melihat lebih datail lagi tentang tamu maka admin dapat mengklik pada tabel daftar tamu pada kolom opsi dan klik tombol detail dengan icon seperti berikut

Gambar 5.9. Tombol opsi. Maka akan tampil halaman seperti berikut ini.

Gambar 5.10. Detail Data Calon Tamu

(52)

91

Gambar 5.11.Implementasi halaman data reservasi

Admin dapat mengolah data posting atau informasi tentang wisata pantai sawarna dengan menklik menu posting, maka akan tampil seperti gambar 5.12 berikut ini.

Gambar 5.12. Implementasi halaman posting.

(53)

Gambar 5.13 Implementasi halaman tambah posting.

Untuk melihat pesan dari pengunjung atau user admin dapat melihat nya di menu message. Berikut adalah tampilan dari halaman message.

(54)

93

5.1.6. Implementasi Instalasi Program

Berikut ini adalah implementasi instalasi program untuk menggunakan aplikasi reservasi kamar berbasis website pada villa saung tumenggung desa Sawarna-Lebak, Banten.

1. Masukan pencarian dengan menggunakan kata kunci “Xampp” pada menu stars windows. Maka hasilnya akan tampil seperti gambar berikut.

Gambar.5.15. Membuka aplikasi xampp-contol

(55)

Gambar.5.16. Xampp Control Panel Application

3. Buka Browser, Google Chrome, kemudian masukan alamat url http://localhost/saung_tumenggung, hasilnya akan terlihat seperti

gambar berikut.

Gambar. 5.17. Tampilah halaman utama

5.1.7. Penggunaan Program

(56)

95

ini, akan dibahas mengenai halaman utama, halaman profil, halaman reservasi dan halaman admin. Berikut penjelasannya ;

1. Halaman Utama a. Menu Utama

Implementasi halaman utama yaitu ketika pertama kali website ini dioperasikan oleh user maka yang pertama kali muncul adalah tampilan utama.Pada halaman ini, user dapat mengakses informasi villa dan melakukan reservasi juga konfirmasi pembayaran secara online. Berikut tampilan halaman utamanya :

Gambar 5.18. Menu Halaman Utama

b. Profil

(57)

Gambar 5.19. Halaman Profil.

c. Info wisata

Pada menu info wisata, memberikan informasi mengenail tempat wisata yang berada di kawasan pantai sawarna. Berikut tampilan dari menu info wisata.

(58)

97

d. Reservasi.

Menu ini akan mrmpermudah user yang akan berwisata di pantai sawarna untuk melakukan reservasi secara online di villa saung tumenggung dan juga melakukan konfirmasi pembayaran. Berikut ini tampilan dari menu reservasi.

Gambar 5.21. Halaman Reservasi

e. Contact

(59)

Gambar 5.22. Halaman Contact.

2. Halaman Admin. a. Menu login.

Pada halaman ini admin memasukan email addres dan password untuk mengakses content admin.

Gambar 5.23. Halaman login admin.

b. Menu utama admin.

(60)

99

Gambar5.24. Halaman Utama admin

5.2. Pengujian

Pada tahap ini akan dilakukan pengujian terhadap perangkat lunak yang sudah selesai melalui tahap implementasi. Pengujian perangkat lunak adalah proses untuk mencari kesalahan pada setiap item perangkat lunak, mencatat hasilnya,mengevaluasi setiap aspek pada setiap komponen sistem dan mengevaluasi semua fasilitas dari perangkat lunak yang dikembangkan.

Pengujian perangkat lunak bertujuan untuk menentukan apakah perangkat lunak yang diselesaikan setelah fase implementasi memenuhi kondisi spesifikasi atau fungsionalitas sistem yang telah ditetapkan pada fase perancangan.

Apabila masih ditemukan beberapa kesalahan pada perangkat lunak yang diuji maka dilakukan evaluasi dan dilakukan pengujian ulang sampai pada kondisi perangkat lunak tersebut memenuhi fungsionalitas sistem yang dirancang.

(61)

Rencana pengujian yang akan digunakan pada Sistem Pembelajaran Online adalah metode pengujian Black Box. Definisi pengujian Black Box itu sendiri adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak.Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar.Pengujian Black Box merupakan metode peracangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak.Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.

Tahapan pengujian akan dilakukan setelah fase implementasi selesai dilakukan dan untuk faktor pengujian yang akan digunakan adalah Authorization.

Pengujian Authorization yaitu pengujian yang dilakukan untuk menjamin data yang diproses sesuai dengan ketentuan manajemen.Rencana pengujian berdasarkan faktor Authorization dengan metode pengujian Black Box dapat dilihat pada tabel-tabel dibawah ini.

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian

Pada tahap ini, kelas dan butir uji yang sudah ditentukan pada tahap rencana pengujian akan digunakan sebagai acuan dari kasus-kasus pengujian yang akan dilaksanakan, sehingga didapat hasil pengujian dari setiap kasus-kasus tersebut.

(62)

101

Berikut ini kasus dan hasil uji pada halaman user

Tabel 5.3. Kasus Dan Hasil Pengujian Cek Ketersedian(Check Availability). Kasus dan Hasil Pengujian Data Normal

Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Tanggal check-in :

belum dipesan. [] Diterima [ ] Ditolak

Klik tombol “Search” Menampilkan data kamar yang

Result Kamar [] Diterima [ ] Ditolak

Klik tombol “Reset” mengosongkan inputan

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Tanggal check-in Klik tombol “search” Menampilkan

pesan peringatan

(63)

Kasus dan Hasil Pengujian Data Normal

Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pilih kamar pada

Klik tombol “back” Kembali pada halaman utama

Masuk pada halaman utama

[] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Booking dikosongkan Reservasi detail

kosong

Reservasi detail kosong

[] Diterima [ ] Ditolak

Tabel 5.5. Kasus Dan Hasil Pengujian Registrasi Reservasi Kasus dan Hasil Pengujian Data Normal

Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data registrasi tamu

(64)

103

yang diinputkan tersimpan di databases Klik tombol “reset” mengosongkan

inputan

Mengosongkan semua inputan

[] Diterima [ ] Ditolak Kasis dan Uji (Data Salah)

Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data tamu tidak diisi

dengan lengkap dan

Klik tombol “submit” Tidak dapat melakukan proses penyimpanan

Data tidak

tersimpan [] Diterima [ ] Ditolak

Tabel 5.6. Kasus Dan Hasil Pengujian konfirmasi Pembayaran Kasus dan Hasil Pengujian Data Normal

Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Form konfirmasi diisi

inputan [] Diterima [ ] Ditolak Klik tombol “submit” Data yang inputkan

(65)

Klik tombol “reset” mengosongkan Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Form konfirmasi

peringatan [] Diterima [ ] Ditolak Klik tombol “submit” Tidak melakukan

penyimpanan

Tabel 5.7. Kasus Dan Hasil Pengujian Form Contact Kasus dan Hasil Pengujian Data Normal

Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Form kontak diisi

inputan [] Diterima [ ] Ditolak Klik tombol “submit” Tidak dapat

melakukan proses penyimpanan

Data tidak

tersimpan [] Diterima [ ] Ditolak Klik tombol “reset” Mengosongkan

inputan

Mengosongkan semua inputan

[] Diterima [ ] Ditolak Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

(66)

105

tidak melakukan proses

penyimpanan

penyimpanan

2. Pengujian pada halaman Admin.

Berikut ini kasus dan hasil uji pada halaman admin.

Tabel 5.8. Kasus Dan Hasil Pengujian Menu Login Admin Kasus dan Hasil Pengujian Data Normal

Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Email addres dan

peringatan [] Diterima [ ] Ditolak Klik tombol “login” Masuk ke halaman

utama admin

Masuk ke halam utama admin

[] Diterima [ ] Ditolak Kasus Dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Email addres dan Klik tombol login Tampil pesan

peringatan

Tampil pesan peringatan

[] Diterima [ ] Ditolak

Tabel 5.9. Kasus Dan Hasil Pengujian Tambah Kamar Kasus dan Hasil Pengujian Data Normal

(67)

Form diisi dengan

databases [] Diterima [ ] Ditolak klik tombol “Tambah” Menyimpan ke

database

Data tersimpan [] Diterima [ ] Ditolak Kasus Dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Form isian di

Tabel 5.10. Kasus Dan Hasil Pengujian posting admin Kasus dan Hasil Pengujian Data Normal

Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Form diisi dengan

databases [] Diterima [ ] Ditolak klik tombol “Tambah” Menyimpan ke

database

Data tersimpan [] Diterima [ ] Ditolak Klik tombol “ulangi” Mengulang form

kosong

Mengulang form kosong

[] Diterima [ ] Ditolak Klik tombol “Batal” Kembali ke menu

posting

Kembali ke menu posting

[] Diterima [ ] Ditolak Klik icon link “delete” Menghapus data

berdasarkan id

Data terhapus berdasarkan id

[] Diterima [ ] Ditolak Klik icon link “edit” Edit data

berdasarkan id

(68)

107

Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Form isian di

kosongkan

Tampil pesan peringatan

Tampil pesan peringatan

[] Diterima [ ] Ditolak

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian

(69)

108 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan.

Setelah melakukan analisa dan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian, maka penulis dapat menarik kesimpulan tentang penerapan aplikasi reservasi berbasis web di villa Saung Tumenggung Desa Sawarna Lebak-Banten :

1. Dengan adanya aplikasi reservasi kamar di Villa Saung tumenggung Desa Sawarna Kab. Lebak- Banten, maka masyarakat dapat dengan mudah melakukan reservasi kamar dan melakukan konfirmasi pembayaran secara online .

2. Dengan adanya sistem informasi reservasi kamar secara online ini, masyarakan dapat mengetahui akan wisata pantai sawarna yang berada di pantai selatan kabupaten lebak – banten dan juga sebagai ajang promosi wisata.

(70)

109

4. Implementasi aplikasi Reservasi kamar berbasis web pada villa saung tumenggung desa Sawarna ini, dilakukan menggunakan bahasa dan lingkungan pemrograman PHP, CSS dan Javascript, dengan basis data yang digunakan adalah MySQL

5. Perancangan aplikasi Reservasi kamar pada villa saung tumenggung desa Sawarna dapat memudahkan receptionist untuk melakukan proses-proses pengolahan data reservasi kamar. Dan keuntungan yang di dapat bagi pelanggan lebih efisien dan tidak memakan waktu.

6.2. Saran.

Agar aplikasi berbasis web yang diusulkan dapat digunakan dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka ada beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pihak villa saung tumenggung desa Sawarna, yaitu:

1. Dalam segi informasi yang disajikan mungkin belum sepenuhnya sempurna, oleh karena itu, ada baiknya dengan menambah beberapa informasi yang lebih lengkap dan aktual.

2. Aplikasi web ini perlu mengalami perkembangan agar bisa lebih maksimal dalam melakukan pengolahan data dan pengolahan laporan keuangan.

(71)
(72)

Gambar

Gambar 5.1. Implemantasi Halaman Awal User
Gambar 5.3. Implemantasi Halaman Info Wisata
Gambar 5.4. Implemantasi Halaman Kontak.
Tabel 5.2. Implementasi Halaman Admin.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan agar dapat memberikan gambaran yang jelas dan lengkap

Hygiene Center : Usaha Pemerintah Dalam Pelayanan Kesehatan Ibu di Yogyakarta .... Hambatan dalam Pelayanan

Dari beberapa pendapat para ahli di atas, penulis mengambil sebuah kesimpulan bahwa perencanaan strategis ( strategic planning ) adalah proses memutuskan atas

Tahapan yang terakhir adalah sintesis makna dan esensi, melalui tahapan inilah peneliti mengintegrasi semua dasar-dasar deskripsi terkstural dan struktural yang peneliti

Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma 43 Malang yang.. dilaksanakan pada tanggal 15 Januari – 17 Februari 2018 dengan

Sedangkan Pelaksanaan Manajemen kurikulum yang dilakukan oleh kepala madrasah adalah 1). Perecanaan manajemen kurikulum di madrasah tersebut berjalan dengan optimal

Dengan memasukkan data yang diambil langsung dari hasil pengujian performance di PLTU Tanjung Balai Karimun dihasilkan efisiensi boiler sebesar 82,7 %, dan Hasil

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa makna visual dan audio berita tetang kabut asap yang disajikan pada program berita “Net 16” edisi 8 Oktober 2015