Penegakan Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Desersi yang Dilakukan Oleh Anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Studi Kasus Desersi di Pomal Lantamal I Belawan)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA DESERSI YANG TIDAK.. DIKETAHUI KEBERADAANYA DI PENGADILAN
Prajurit TNI yang dikenakan pidana penjara dan pidana tambahan berupa pemecatan dari dinas militer, maka eksekusi akan dilakukan di lembaga pemasyarakatan umum yang
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “TINDAK PIDANA DESERSI
Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut dibawah ini yaitu sejak tanggal 2 bulan Nopember tahun 2010 sampai dengan tanggal 7 bulan Januari tahun
31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer yang mengamanatkan pengadilan untuk memutus sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan dari berkas diterima dan telah
Terlihat jelas dari kasus yang ada satu tahun terakhir ini bahwa anggota TNI yang menggunakan narkotika terus menurun tiap tahunnya oleh sebab itu
Mengenai sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap seorang anggota Tentara yang terbukti bersalah melakukan tindak pidana menurut Bapak Lettu Sukemi
Sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 256 ayat (1) UU Nomor 31 Tahun 1997 bahwa, “Pidana penjara atau kurungan dilaksanakan di Masmil atau di tempat lain menurut ketentuan