TUGAS AKHIR
PERENCANAAN BISNIS SOUVENIR PERNIKAHAN TOWEL SOUVENIR
OLEH:
MUFIDHA MIRANTI 082101092 KEUANGAN
GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PENDIDIKAN PADA PROGRAM DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN MEDAN
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
NAMA : MUFIDHA MIRANTI NIM : 082101092
JURUSAN : DIPLOMA III KEUANGAN
JUDUL : PERENCANAAN BISNIS SOUVENIR PERNIKAHAN TOWEL SOUVENIR
Tanggal : ... 2011 Dosen Pembimbing
(Drs. Rustam, MSi, Ak) NIP . 19511114 198203 1 002 Tanggal : ... 2011 Ketua Program Studi
(Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si) NIP. 19591229 198903 1 002 Tanggal : ... 2011 Dekan
KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul Perencanaan Bisnis Souvenir Pernikahan Towel Souvenir .Tidak lupa shalawat beriring salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.
Dari lubuk hati yang paling dalam, bahwa tugas akhir ini dimaksudkan sebagai tanda cinta dan sembah bakti penulis kepada Ayahanda tersayang ( T. Anil Husna S.Sos ) dan Ibunda tercinta ( Hj. Tuti Khairani S.Sos ) yang telah banyak berkorban, memberi dukungan dan nasehat kepada penulis sejak awal pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara hingga tugas akhir ini selesai. Terimakasih juga buat kakakku (T. Farina Yulira) dan suami (David Kusuma), kakakku (Chairunisyah), serta keluarga besar yang banyak memberikan bantuan baik moril maupun materil kepada penulis selama penyusunan tugas akhir ini.
Penulisan tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Program Studi Keuangan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan pengucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 4. Bapak Rustam M.Si, Ak, selaku Dosen Pembimbing yang telah bersusah
payah dan bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing penulis hingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.
5. Teman terdekat dan pendengar setiaku Amru Firliansyah, terima kasih atas kesabaran dan kasih sayangnya.
6. Teman-teman terbaikku Azja, Fika, Puput dan teman-teman seperjuangan kelompok 9 magang Nuda, Rina, Flora, Maya, Tuti, Nela, serta teman-teman Keuangan angkatan 2008
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tugas akhir ini jauh dari sempurna, oleh karenanya, kritik dan saran yang bersifat membangun dari segenap pembaca akan penulis terima dengan senang hati. Akhirnya tanpa restu dan hidayah dari Allah SWT, maka tugas akhir ini tidak akan selesai, dan layaklah segala puji-pujian di haturkan kehadirat-Nya Juga bantuan dan dukungan yang telah penulis dapatkan dari semua pihak.
Semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi kita semua. Amin Ya Robbal Alamin.
Medan, Maret 2011
Hormat Penulis
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI . iii
DAFTAR GAMBAR ... vi DAFTAR TABEL ... vii BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ... 1
a. Pengertian Manajemen ... 1
b. Fungsi-Funsi Manajemen . 2
c. Pengertian Perencanaan Bisnis . 3
d. Pengertian Kewirausahaan 5
B. Perumusan Masalah .. 9
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 9
a. Tujuan Penelitian . 9
b. Manfaat Penelitian ... 10
D. Metode Penelitian 10
a. Sumber Data 10
a. Data Primer 10
b. Data Sekunder 11
b. Metode Pengumpulan Data . 11
b. Wawancara (Interview) . 11
c. Penelitian Keperpustakaan . 11
E. Sistematika Pembahasan 12
BAB II PERENCANAAN BISNIS SOUVENIR PERNIKAHAN TOWEL SOUVENIR
A. Data Perusahaan ... 13
B. Biodata Pemilik/ Pengurus .. ... 14
C. Struktur Organisasi... 18
D. Aspek Pasar dan Pemasaran... 21
1. Produk yang Dihasilkan... 21
2. Keunggulan Produk... 24
3. Gambaran Pasar... 25
4. Target atau Segmen Pasar yang Dituju... 26
5. Trend Perkembangan Pasar ... 26
6. Proyeksi Penjualan . 27 7. Analisis Pesaing . 27 7.i. Analisis SWOT ... 29
E. Aspek Produksi... ... 30
a. Bahan Baku dan Bahan Penolong ... 30
b. Proses Produksi ... 31
c. Peralatan yang Dibutuhkan . 32
d. Sarana Penunjang 32
F. Analisis Sumber Daya Manusia ... 33
G. Rencana Pengembangan Pasar ... 34
a. Strategi Produksi .... 34
b. Strategi Organisasi SDM ... 35
c. Strategi Pemasaran ... 35
d. Strategi Keuangan .. 36
H. Pemanfaatan IT ... 36
I. Analisis Keuangan ... 37
a. Proyeksi Keuangan... 37
i. Modal Awal ... 38
ii. Kebutuhan Pembiayaan/ Modal Investasi... 38
b. Laporan Keuangan... 39
c. Rencana Arus Kas... 40
J. Analisis Resiko... 43
a. Analisis Resiko Usaha ... 43
b. Antisipasi Resiko Usaha... 43
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 44
B. Saran... 45
DAFTAR GAMBAR
Halaman
C.1. Struktur Organisasi Perusahaan Towel Souvenir ... 13
D.3. Peta Wilayah Pemasaran Towel Souvenir .... 20
E.2. Urutan Proses Produksi Towel Souvenir .. 26
DAFTAR TABEL
Halaman
A. Data Perusahaan Towel Souvenir ... 8
D.6. Proyeksi Penjualan Towel Souvenir... 22
E.1. Bahan Baku dan Bahan Penolong Towel Souvenir... 26
E.3. Peralatan yang dibutuhkan Towel Souvenir... 27
E.4. Sarana Penunjang Pembuatan Towel Souvenir... 27
I.1.a) Tabel Modal Awal... 33
I.1.b) Tabel Kebutuhan Pembiayaan/ Modal Investasi... 33
I.2. Laporan Keuangan... 34
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Pengertian Manajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti mengendalikan, terutamanya mengendalikan kuda yang berasal dari bahasa latin manus yang berati tangan . Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancismanège yang berarti kepemilikan kuda (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia.
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata(Robbins dan Coulter ,2002)
2. Fungsi-Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi empat, yaitu:
a) Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
c) Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
d) Pengendalian (controlling) adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula.
3. Pengertian Perencanaan Bisnis
rencana terprogram yaitu bahwa perencanaan itu meliputi pemrograman rencana kerja yang konprehensif dan menyeluruh pada semua bagian, maka selanjutnya kebijaksanaan, taktik dan strategi perlu digariskan, dan kemudian pelaksanaan rencana tersebut haruslah konsisten dan konsekuen.
b) Bisnis adalah suatu usaha memenuhi kebutuhan manusia, organisasi ataupun masyarakat luas dengan motif mencari keuntungan atau tidak. Manusia bisnis adalah orang yang mampu melihat kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba melayani secara baik sehingga masyarakat menjadi senang dan puas.
Didalam konsep perencanaan bisnis digunakan perincian-perincian yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk jangka pendek dan jangka panjang. Sehingga calon investor ataupun mitra usaha akan merasa yakin pada usaha yang akan kita jalankan.
4. Pengertian Kewirausahaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya. Wirausaha mengarah kepada orang yang melakukan usaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan. Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada di dalamnya adalah seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar daripada sebelumnya dan juga dilekatkan pada orang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru.
Seseorang yang melakukan suatu pekerjaan mendapatkan perhatian yang penting oleh masyarakat sekitar. Pokok perhatiannya yaitu saat kehidupan dan juga nafkah tidak ditanggung lagi oleh orang lain termasuk orang tua.
Melakukan sesuatu hal yang disenangi merupakan salah satu ciri khas anak muda, banyak yang melakukan bisnis dengan alasan just for fun atau hanya untuk bersenang- senang. Berawal dari hobi dan kesenangan, lalu mulai menggarap bisnis menjadi sesuatu yang lebih serius lagi. Dengan menjalani sesuatu berdasarkan kesenangan, ternyata bisa berakibat positif terhadap perkembangan bisnis. Walaupun pada awalnya hanya dilakukan untuk memuaskan hobi-hobi yang terpendam, tanpa terasa, kesenangan-kesenangan dalam berbisnis yang dilakukan bisa menghasilkan uang.Just for fun, but can produce the money.
Bisnis yang dilakukan oleh anak muda dalam memanfaatkan potensi-potensi mereka merupakan sesuatu yang patut ditiru. Saat usia yang tergolong muda banyak yang sudah bisa berkarya untuk menghidupi diri sendiri. Masa muda masa berkarya, berkreasi dan penuh ide-ide segar, masa muda sangat sayang bila dilewati tanpa suatu karya apapun.
pebisnis muda untuk meraup banyak keuntungan dengan perencanaan bisnis souvenir pernikahan .
Kita sudah tak asing lagi mendengar istilah Souvenir Pernikahan , karena dalam kehidupan sehari-hari kita pasti bersinggungan dengan hal yang satu ini. Souvenir pernikahan adalah benda atau cinderamata yang diberikan sebagai tanda terima kasih dari mempelai dan keluarganya atas kehadiran para tamu undangan di acara pernikahan tersebut. Meskipun kecil, namun souvenir pernikahan memiliki arti penting dalam sebuah resepsi pernikahan. Karena itulah, hampir tak ada pesta pernikahan tanpa adanya souvenir pernikahan. Berbagai jenis souvenir pernikahan yang ada dipasaran dari mulai gantungan kunci baik bahan fiberglas, clay, gipsum, dompet, tempat lilin, lilin hias, frame foto, tas, tempat perhiasan, dan lain-lain. Dengan memberikan souvenir, menunjukkan bahwa kita peduli dan sangat berterima kasih atas kehadiran para tamu. Hal ini juga membuat para tamu merasa senang dan dihargai.
Peluang usaha dibidang ini masih terbuka dan menjanjikan walaupun sudah banyak yang menjalankannya, bahwa setiap orang memiliki siklus hidup yang pasti akan melalui sebuah fase yang bernama "pernikahan", dan tradisi memberikan souvenir ini sudah turun-temurun sehingga permintaan terhadap barang tersebut sudah tentu tinggi. Keunikan dan tingkat kerapian menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Disamping itu harganya yang kompetitif juga sangat berpengaruh terhadap minat konsumen. Bisnis souvenir ini kelihatannya barangnya kecil dan harganya murah tetapi bila ditekuni akan menambah penghasilan, karena umumnya pemesanan souvenir biasanya dalam jumlah ratusan. Biasanya jumlah souvenir disesuaikan dengan jumlah tamu undangan yang akan melangsungkan acara.
Tak sedikit pengusaha Souvenir Pernikahan mengaku memulai bisnis kerajinan tangan ini hanya karena hobi. Ada yang hobi menjahit, akhirnya menjual aneka tas dan dompet jahitan sendiri yang terbuat dari kain dilengkapi dengan pernak-pernik. Ada juga yang menjual aneka bunga terbuat dari Barang Bekas, serat kayu maupun kertas. Sebenarnya bentuk design souvenir yang mereka jual bukanlah barang aneh. Bahkan sebenarnya gampang membuatnya, namun kadang tak terpikirkan oleh orang banyak untuk membuat jenis barang kerajinan yang simpel nan unik tersebut atau bisa juga disebut kerajinan barang bekas.
sederhana, kebanyakan dari para perajin ini malah tak punya toko untuk menjual barang kerajinan hasil kreasinya.
Jadi membangun sebuah dunia usaha itu tidaklah cukup hanya dengan niat,modal,dan tekad tapi hendaklah dibarengi dengan ilmu pengetahuan agar sejalan dengan apa yang kita harapkan.
Dengan melihat begitu baiknya pertumbuhan bisnis wirausaha ini, mulai dari perencanaan usaha sampai dengan proses realisasi usaha ini. Maka dengan ini penulis ingin membahas masalah tersebut dalam sebuah Tugas Akhir dengan judul
Perencanaan Bisnis Souvenir Pernikahan Towel Souvenir
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas maka peneliti merumuskan permasalahan dalam penelitian adalah : Bagaimana cara sang pebisnis muda meraup keuntungan dengan memulai bisnis souvenir pernikahan? .
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari bisnis, menyelaraskan aktivitas SDM berdasarkan potensinya masing masing dan meningkatkan kecermatan dan penghematan pembiayaan dan tenaga dalam melaksanakan rekrutmen dan seleksi.
D. Metode Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan data-data yang diperoleh dari pebisnis muda yang telah berpengalaman, tempat (lokasi) penelitian, dan buku-buku bacaan yang ada kaitannya dengan penelitian ini. Data yang berkaitan dengan penelitian ini adalah :
1. Sumber Data a. Data primer,
Merupakan data yang diperoleh langsung dari pebisnis muda yang berpengalaman, dengan proses wawancara dan pengamatan.
b. Data sekunder,
Merupakan jenis data yang diperoleh dari hasil membaca buku baik yang berupa buku literature maupun majalah dan sumber pengetahuan lainnya berupa media elektronik.
Yaitu studi yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan dan pencatatan secara langsung terhadap fenomena yang menjadi objek penelitian.
b. Wawancara (Interview)
Yaitu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung terhadap pebisnis yang dianggap mampu memberikan masukan data dan informasi yang dibutuhkan dan dianggap perlu bagi penulis.
c. Penelitian Keperpustakaan
Merupakan pengumpulan sejumlah data yang bersumber dari perpustakaan sebagai dasar untuk mencari landasan teori penulisan, dalam hal ini dikumpulkan dari sumber-sumber seperti buku, majalah, serta bahan perkuliahan tentang hal-hal yang menyangkut bisnis.
E. Sistematika Pembahasan
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan secara singkat latar belakang masalah, tujuan dan manfaat metode penelitian dan sistematika pembahasan.
BAB II : PERENCANAAN BISNIS SOUVENIR PERNIKAHAN TOWEL SOUVENIR
Pada bab ini diuraikan tentang gambaran perumusan yang meliputi data perusahaan, aspek pasar, aspek produksi, analisis SDM, rencana
pengembangan usaha, pemanfaatan IT, analisis keuangan dan analisis risiko usaha.
BAB III : KESIMPULAN DAN SARAN
BAB II
PERENCANAAN BISNIS SOUVENIR PERNIKAHAN TOWEL SOUVENIR
A. DATA PERUSAHAAN
A. Tabel Data Perusahaan Towel Souvenir
1. Nama Perusahaan Towel Souvenir
2. Bidang Usaha Handmade
3. Jenis Produk/ Jasa Usaha Dagang
4. Alamat Perusahaan Jl. Suka Cita No.11 STM Kecamatan Johor Medan
5. Nomor telepon 0852 2557 1429
6. Alamat E-mail pernik_unik@yahoo.com
8. Bank Perusahaan Bank Mandiri
9. Bentuk Badan Hukum Usaha Dagang
10. Mulai Berdiri 28 April 2011
B. BIODATA PEMILIK / PENGURUS
PIMPINAN (CEO)
1. Nama Mufidha Miranti
2. Jabatan Pimpinan
3. Tempat dan Tanggal Lahir
Medan, 17 Juli 1990
4. Alamat Rumah Jl. Suka Cita No.11 STM Kecamatan Johor Medan
6. Alamat E-mail caponk_q@yahoo.com
7. NIM 082101092
8. Program Studi D III Keuangan
MANAJER PEMASARAN
1. Nama Airen Almaira
2. Jabatan Manager Pemasaran
3. Tempat dan Tanggal Lahir
Medan, 19 Februari 1990
4. Alamat Rumah Jl. Dr. Sutomo No. 23 Lubuk Pakam
5. Nomor Telepon 0857 6161 3134
7. NIM 082102089
8. Program Studi D III Akuntansi
MANAJER KEUANGAN
1. Nama Azja Vinda Riana
2. Jabatan Manager Keuangan
3. Tempat dan Tanggal Lahir
Medan, 25 januari 1991
4. Alamat Rumah Jl. Suka Jaya No. 22 STM Kecamatan Johor Medan
5. Nomor Telepon 0878 6833 1391
7. NIM 082101075
8. Program Studi D III Keuangan
MANAJER PRODUKSI
1. Nama Fika Dwi Sabrina
2. Jabatan Manager pproduksi
3. Tempat dan Tanggal Lahir
Medan, 22 september 1989
4. Alamat Rumah Jl. KL. Yos sudarso No. 33 Perumahan Bea Cukai Medan
5. Nomor Telepon 0821 6057 6115
7. NIM 082101065
8. Program Studi D III Keuangan
C. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi mengidentifikasikan peran dan tanggung jawab karyawan yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh karena itu setiap perusahaan memiliki struktur yang berbeda tergantung jenis perusahaannya.
Deskripsi Usaha dari Struktur Organisasi diatas adalah :
1. CEO (Chief Executive Officer)
Bertanggung jawab penuh atas jalannya usaha
Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan
Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer)
Menyetujui anggaran tahunan perusahaan
Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan.
Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan.
Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
2. Manajer Pemasaran
Bagian pemasaran bertanggung jawab untuk berkreasi, memperhatikan dan menganalisa pelanggang, pasar, pesaing dan hubungan relasi mereka, memiliki keterampilan menganalisa, menempatkan perkembangan dan kemampuan untuk memahami secara sistem :
Pelanggan dan lingkungannya,
Kebutuhan penelitian pemasaran dan struktur penelitian,
Pesaing, kekuatan dan kelemahan seperti lingkungan,
Struktur industri dan kekuatan pasar berdampak persaingan lingkungan,
Bertanggung jawab dalam aktivitas promosi dan pemasaran.
3. Manajer Keuangan
Bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan organisasi
Mengendalikan program dan pendapatan pengeluaran keuangan.
Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur
4. Manajer Produksi
Bertanggung jawab dalam pengolahan dan penciptaan produk
Bekerja sama dengan manajer keuangan dan administrasi dalam penyusunan rencana dan jadwal produksi
Memonitor pelaksanaan rencana produksi
Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi pengunaan tenaga kerja, peralatan, dan mesin
Selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan setiap karyawan
Membuat laporan harian dan berkala mengenai kegiatan di bidangnya sesuai sistem yang berlaku
Berusaha mencari cara-cara penekanan biaya dan metode
perbaikan kerja.
D. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 1. Produk yang Dihasilkan
Aspek pasar tersebut meliputi:
a. Market potential: Masyarakat Sumatera Utara baik di kota maupun kabupaten
b. Market share: Weeding Organizer, Event Organizer
Untuk memperkenalkan produk Souvenir Pernikahan kepada market potential, diperlukan suatu proses pemasaran yang tepat, yaitu suatu proses yang meliputi:
1) Menganalisis peluang pemasaran 2) Menyeleksi pasar sasaran
3) Megembangkan bauran pemasaran, dan 4) Mengatur usaha pemasaran
Bagian dari kebijakan produk adalah perihal kualitas produk. Kualitas suatu produk baik berupa barang maupun jasa, perlu ditentukan melalui perencanaan (David Garvin). Perencanaan kualitas produk dapat dipaparkan berikut:
a) Dimensi Produk
Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk, ukuran, warna serta fungsinya. Produk Handmad ini dikemas dalam wadah menyerupai kristal dengan menawarkan varian warna.
b) Nilai/Manfaat Produk
Produk Towel Souvenir yang ditawarkan memiliki manfaat yang positif bagi kesehatan konsumen. Karena kemasan dan bahan bakunya sangat ramah lingkungan dan memperdulikan kesehatan pelanggan.
c) Kegunaan/Fungsi Produk
Sebagai branding perusahaan atau branding produk / jasa perusahaan tertentu. Misalnya jam meja yang disablon dengan logo perusahaan dan saat itu konsumen melihat logo tersebut, maka akan bisa mengingatkan perusahaan pemberi souvenir itu.
Sebagai ucapan terima kasih atas kehadiran seseorang dalam event pernikahan,
Sebagai senjata pemasaran dari satu konsumen ke calon konsumen baru lainnya,
Sebagai pembeda dengan perusahaan lainnya. Karena di zaman persaingan usaha saat ini maka perusahaan yang cenderung berbeda baik dalam hal promosi / pemberian souvenir, hal ini akan bisa mengisi top of mind brand dalam benak konsumen.
2. Keunggulan Produk
Keunggulan kompetitif produk kami antara lain :
1) Tampilan produk yang cantik dilengkapi dengan informasi produk.
2) Menampilkan produk terbaru dan produk dengan harga khusus/diskon/spesial.
3) Menampilkanfeatured product/produk unggulan.
4) Mampu menampilkan variasi produk yang tersedia (warna, ukuran, dsb.) beserta masing-masing stok dan harganya.
5) Memilikishopping cart/keranjang belanja.
6) Memiliki fasilitas tracking/pelacakan proses pesanan untuk pemilik toko maupun pembeli.
7) Bisa melakukan kontrol stok barang.
3. Gambaran Pasar
yang dipasarkan akan terjual. Berikut wilayah di Sumatera Utara yang akan menjadi wilayah pemasaran Towel Souvenir
D.3. Gambar Peta Wilayah Pemasaran Towel Souvenir
Pencapaian ke lokasi mudah karena dapat diakses dari segala penjuru Medan baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Berada dekat dengan pusat kota dengan kepadatan penduduk sedang dan merupakan daerah pengembangan perdagangan, komersil dan rekreasi.
4. Target atau Segmen Pasar yang Dituju
Target pasar dari bisnis souvenir pernikahan ini adalah masyarakat yang akan mengadakan pesta pernikahan. Karena souvenir pernikahan biasanya menjadi
Wilayah Medan Johor Berpotensi Besar Atas Suksesnya Penjualan
salah satu menu wajib yang dicari para undangan. Selain konsumen individu, bisnis Towel Souvenir pernikahan juga biasa melayani permintaan grosir bagi para agen yang menjual kembali souvenir tersebut, atau bisa juga bekerjasama dengan pihak wedding organizer untuk menawarkan souvenir anda kepada klien pihak wedding organizer.
5. Trend Perkembangan Pasar
Trend pasar dapat berubah sesuai demografi, perubahan kebutuhan, perubahan gaya atau fashion dan lain-lain. Tergantung pada tipe bisnis yang dijalankan.
Analisis Pertumbuhan Ekonomi : Ketika pertumbuhan ekonomi akan membaik maka tingkat pendapatan masyarakat akan lebih membaik, sehingga permintaan masyarakat terhadap produk yang akan ditawarkan akan lebih tinggi, dan artinyatrendpenjualan akan lebih tinggi, sebaliknya jika ekonomi Indonesia sedang krisis, maka daya beli masyarakat menjadi menurun.
Tingkat Suku Bunga: Perubahan dalam tingkat suku bunga di pasar dapat mempengaruhi biaya bunga perusahaan karena bunga pinjaman yang diminta oleh bank komersial atau kreditor berdasarkan tingkat suku bunga pasar, karena tingkat suku bunga mempengaruhi biaya pendanaan.
6. Proyeksi Penjualan
Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka minimal 3 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya.
D.6. Tabel Proyeksi Penjualan Towel Souvenir
7. Analisis Pesaing
Tentunya, untuk memasuki pasar tersebut, diperlukan suatu alat pemasaran taktis untuk menghasilkan respon positif dari konsumen, yang meliputi 4 P (product, price, place, and promotion). Produsen memasuki pasar dengan cara differensiasi product. Produsen berusaha menyajikan sesuatu yang bener-benar berbeda dari produk sejenis yang telah banyak di pasaran. Sebuah kerajinan tangan dengan
Tahun Perkiraan Penjualan
( dalam Unit )
2011 3000
2012 4500
inovasi berupa penggunaan handuk kecil sebagai bahan utamanya, dan pembuatannya yang memerlukan keterampilan khusus.
Product ini juga memiliki keunggulan dalam hal penyajiannya. Souvenir pernikahan ini dikemas dalam bentuk berbeda, tidak seperti souvenir pernikahan pada umumnya. Namun, TOWEL SOUVENIR ini dikemas didalam wadah kotak kue, sehingga menyerupai kue bolu gulung yang menggugah selera. Dengan inovasi ini, konsumen diharapkan akan semakin tertarik untuk membeli produk ini.
Price. harga Souvenir Pernikahan ini sangat kompetitif. Harga yang ditawarkan tergantung berdasarkan jenis produknya, yaitu mulai Rp. 2.000 hingga Rp. 6.000,- per buah. Hal ini berarti bahwa harga produk ini sangat kompetitif dan siap bersaing dengan produk souvenir pernikahan yang sebelumnya telah ada di pasaran. Pada prinsipnya, semakin banyak penjual yang menawarkan produk yang serupa, semakin terbuka kesempatan untuk memilih produk yang sesuai.
Place. Untuk sisi pendistribusian, produsen akan membuka outlet pemasaran sendiri yang berada di Jl. Suka Cita No.11 STM Kecamatan Johor Medan. Hal ini dimaksudkan untuk senantiasa menjaga kedekatan hubungan antara produsen dan konsumen. Selain itu, produsen juga akan bekerjasama dengan wedding organizer, dan event organizer. Namun, untuk pengembangan awal, promosi dan pemasaran produk lebih difokuskan di lingkungan kantor Perusahaan.
Selanjutnya, dari sisi promotion, promosi pertama akan dilakukan dengan
bertempat di Jl. Suka Cita No.11 STM Kecamatan Johor Medan . Penginformasian
dilakukan melalui media publikasileaflet, pamflet, dan spanduk. Agar lebih menarik
minat konsumen, untuk pembelian Towel Souvenir diatas 500pcs dengan datang
langsung ke outlet pemasaran produsen, konsumen akan mendapatkan potongan
harga sebesar 10 %. Melalui jalur ini, pasar Towel Souvenir akan dengan mudah
berkembang karena pada umumnya respon masyarakat terhadap inovasi produk
Handmadesangat baik. Setelah itu Towel Souvenir juga menggunakan jasa internet
sebagai alat promosi, dengan tag line PESAN SEKARANG JUGA! , JANGAN
TUNDA LAGI, karena TOWEL SOUVENIR SELALU BEDA LUAR BIASA.
7.i. Analisis SWOT
Kekuatan :
1. Harga Terjangkau 2. Kualitas terjamin
3. Bentuk bervariasi danInnovative Kelemahan :
1. Hanya ditujukan untuk masyarakat menengah ke atas 2. Proses pembuatan cukup rumit
Peluang :
1. Pangsa pasar yang masih luas 2. Bahan baku yang mudah di dapat 3. Pesaing besar relatif terbatas
Ancaman :
1. Munculnya pesaing baru.
E. ASPEK PRODUKSI
1. Bahan Baku dan Bahan Penolong
E.1.Tabel Bahan Baku dan Bahan Penolong Towel Souvenir
No. Uraian Banyak Rp JumlahHarga
1 Tempat Kue 100 buah Rp.4.500,-
Rp.450.000,-2 Kain flanel 500 m Rp.2.500,-
Rp.1.250.000,-3 Hiasan Lengkap 200 ons Rp.2.500,-
Rp.500.000,-4 Handuk Ukuran 20x20cm 400 ons Rp.1000,-
Rp.400.000,-Total Rp.
2.600.000,-8. Proses Produksi
9. Tabel Peralatan yang Dibutuhkan Towel Souvenir Nama
Mesin/Peralatan Merk
Jumlah
Unit Harga
Jumlah Harga
1. Komputer Hp 1
Rp.3.166.000,-2. Note Book MSi 1
Rp.4.600.000,-3. Printer Canon 1 Rp. 320.000,-
Rp.320.000,-4. Printer
Laser Jet
5L 1 Rp. 300.000,-
Rp.300.000,-5. Meja Kerja Olympic 1 Rp. 200.000,-
Rp.200.000,-6. Gunting Kiwi 6 Rp. 15.000,-
Rp.90.000,-Total Pembelian
Rp.8.676.000,-10. Tabel Sarana Penunjang Pembuatan Towel Souvenir Jenis Biaya Jumlah Biaya
1. Listrik Rp
300.000,-2. Air Rp
200.000,-3. Telepon Rp
[image:41.595.130.510.133.521.2]850.000,-11. Gambar Contoh Produk Towel Souvenir
F. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
G. RENCANA PENGEMBANGAN PASAR 1. Strategi Produksi
Pemililian strategi produksi suatu perusahaan, akan mempengaruhi sistem perencanaan dan pengendalian produksi perusahaan itu sendiri. Bila kegiatan produksi ditata berdasarkan proses, maka sistem produksi perusahaan biasanya menganut sistem job shop. Salah satu karakteristik sistem produksi job shopadalah memilikiwork in process (WIP) yang tinggi. Oleh karena WIP akan mempengaruhi performansisistem produksi, maka penentuan tingkat WIP menjadi penting. Strategi produksi sangat penting dibuat dalam perusahaan, karena :
a) adanya keinginan untuk menekan biaya dan meningkatkan kualitas produk
b) melemahkan bargaining position dalam menghadapi suplai bahan baku, suku cadang ataupun komponen
c) semakin kuatnya persaingan dalam memasarkan produk yang sama d) kelangkaan tenaga professional dalam biodang keahlian tertentu
dalam menciptakan kemampuan tertentu.
2. Strategi Organisasi dan SDM
Dalam suatu perusahaan misalnya suatu keberhasilan proyek juga
tergantung dari strategi organisasi mereka untuk memanfaatkan sumber daya
manusia yang ada secara efektif dan efisien. Zaman sekarang, dimana semua orang
ingin meraih sukses dengan sangat cepat dibutuhkan sebuah strategi untuk dapat
mengalahkan tantangan-tantangan yang berada di depan mata organisasi mereka
dengan cara apapun.
Keterlibatan anggota-anggota organisasi, kerjasama antar anggota, dan
pengetahuan yang didapat akan sangat membantu dalam membentuk sebuah strategi
organisasi yang unggul, terlebih lagi seorang manajer yang merupakan kunci untuk
membuat strategi dalam perusahaan akan menghasilkan keputusan yang terbaik
untuk perusahaan mereka.
3. Strategi Pemasaran
Penyusunan rencana pengembangan pasar dilakukan berdasarkan konsep
target marketing, yaitu serangkaian kegiatan yang diawali dengan identifikasi
segmen-segmen pasar, pemilihan satu atau beberapa pasar sasaran (target market),
penetapan posisi (positioning) berdasarkan keunikan potensi daya tarik wisata,
pengembangan produk dan pengembangan bauran pemasaran (marketing mix)
4. Strategi Keuangan
Strategi keuangan bertujuan pemanfaatan sumberdaya keuangan
perusahaan untuk mendukung strategi bisnis, baik jangka panjang maupun jangka
pendek. Strategi keuangan ini mencakup strategi akuisisi modal, alokasi modal,
alokasi diveden dan manajemen modal kerja.
H. PEMANFAATAN IT
Seorang cyberpreneur atau infopreneur adalah mereka yang kreatif menggunakan data dan informasi yang tersedia untuk menghasilkan informasi baru, mengelola dan menyebarluaskan informasi yang dapat memberikan manfaat bagi pemakainya. Ia juga mempunyai visi, dapat mengembangkan kandungan informasi secarainventifdengan menggunakan media teknologi informasi.
I. ANALISIS KEUANGAN
Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin mengethaui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan suatu perusahaan. Analisis keuangan yang mencakup analisis rasio keuangan, analisis kelemahan dan kekuatan di bidang finansial akan sangat membantu dalam menilai prestasi manajemen masa lalu dan prospeknya di masa datang. Laporan keuangan yang disusun secara baik dan akurat dapat memberikan gambaran keadaan yang nyata mengenai hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan selama kurun waktu tertentu, keadaan inilah yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan. Apalagi informasi mengenai kinerja keuangan suatu perusahaan sangat bermanfaat untuk berbagai pihak, seperti investor, kreditur, pemerintah, bankers, pihak manajemen sendiri dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
1. Proyeksi Keuangan
a) Modal Awal
Uraian Persentase (%) Jumlah
(a) Rp (b) Rp (c) Rp (d) Rp
(c = a + b + c + d)
1. Modal Sendiri
23.500.000,- 23.500.000,- 23.500.000,- 23.500.000,-
Rp.94.000.000,-2.
Pinjaman
0 0 0 0 0
Jumlah (1+2)
Rp.94.000.000,-b) Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi
Uraian Jumlah
a. Tanah 0
b. Bangunan 0
c. Mesin/Peralatan Rp.
8.676.000,-d. Peralatan Kantor 0
f. Infrastruktur Rp.
850.000,-g. Biaya pra operasi Rp.
10.226.000,-2. Laporan Keuangan
PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS 5 TAHUN KE DEPAN
Towel Souvenir
Proyeksi Aliran Kas Usaha (Berdasarkan proyeksi peningkatan proyek penjualan sebesar 22% per tahun)
Uraian
Tahun (dalam Rupiah)
1 2 3 4 5
a. Sumber dana (in flow) 23.500.000 23.500.000 23.500.000 23.500.000 23.500.000
b. Penggunaan dana (out flow) 12.826.000 15.647.720 19.090.218 23.290.066 28.413.880
c. Arus kas bersih (net flow= a b) 10.674.000 7.852.280 4.409.782 209.934 (4.913.880)
d. Keadaan kas awal 0 10.674.000 18.526.280 22.936.062 23.145.996
RENCANA ARUS KAS (dalam rupiah)
TOWEL SOUVENIR
UNTUK TAHUN 2011
Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII
A. PENERIMAAN
Penerimaan Penjualan 19.000.000,- 19.000.000,- 19.000.000,- 19.000.000 ,- 19.000.000 ,- 19.500.000,- 19.700.000,- 19.000.000,- 19.000.000,- 19.100.000,- 19.200.000,-
19.800.000,-Penerimaan Pinjaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Penerimaan lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total Penerimaan 19.000.000,- 19.000.000,- 19.000.000,- 19.000.000,- 19.000.000,- 19.500.000,- 19.700.000,- 19.000.000,- 19.000.000,- 19.100.000,- 19.200.000,-
Pembelian Bahan Baku 2.600.000,- 2.600.000,- 2.600.000,- 2.600.000,- 2.600.000,- 2.600.000,- 2.600.000,- 2.600.000,- 2.600.000,- 2.600.000,- 2.600.000,-
2.600.000,-Pembelian Bahan
Pembantu 8.676.000,- 8.676.000,- 8.676.000,- 8.676.000,- 8.676.000,- 8.676.000,- 8.676.000,- 8.676.000,- 8.676.000,- 8.676.000,- 8.676.000,-
8.676.000,-Upah Buruh Produksi 750.000 750.000 750.000 750.000 750.000 750.000 750.000 750.000 750.000 750.000 750.000 750.000
Transport 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Produksi Lain-Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Gaji Pimpinan 2.000.000,- 2.000.000,- 2.000.000,- 2.000.000,- 2.000.000,- 2.000.000,- 2.000.000,- 2.000.000,- 2.000.000,- 2.000.000,- 2.000.000,-
2.000.000,-Gaji Staf Administrasi
dan Umum 1.500.000,- 1.500.000,- 1.500.000,- 1.500.000,- 1.500.000,- 1.500.000,- 1.500.000,- 1.500.000,- 1.500.000,- 1.500.000,- 1.500.000,-
1.500.000,-Biaya Pemeliharaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Listrik, Air, Telepon 850 .000,- 850 .000,- 850 .000,- 850 .000,- 850 .000,- 850 .000,- 850 .000,- 850 .000,- 850 .000,- 850 .000,- 850 .000,- 850
.000,-Biaya Administrasi
Lain-Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Angsuran Pokok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Bunga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Pajak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pengeluaran lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total Pengeluaran 39.876.000,- 39.876.000,- 39.876.000,- 39.861.000,- 39.896.000,- 39.876.000,- 39.876.000,- 39.876.000,- 39.876.000,-
39.851.000,-C. SELISIH KAS 20.876.000,- 20.876.000,- 20.876.000,- 20.861.000,- 20.896.000,- 20.351.000,- 20.176.000,- 20.876.000 20.851.000 20.776.000,- 20.676.000,-
20.051.000,-D. SALDO KAS AWAL 300.000,- 500.000,- 800.000,- 1.100.000,- 1.500.000,- 1.700.000,- 1.900.000,- 2.051.000,- 2.099.000,- 2.773.000,- 2.887.000,-
23.551.000,-J. ANALISIS RESIKO
1. Analisis Resiko Usaha
a) Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidak stabil adalah akan terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan.
b) Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari usaha ini.
c) Ketidakpastian alam yang tidak kita ketahui akan datangnya suatu bencana alam seperti gempa dan banjir.
d) Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi.
e) Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah.
2. Antisipasi Resiko Usaha
a) Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi ketika perekonomian tidak stabil.
b) Dengan antipasi dalam menghadapi ketidakpastiaan alam dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab terakhir ini Penulis telah membuat suatu uraian yang berupa kesimpulan dan saran atas hasil penelitian yang dilakukan Penulis pada Pebisnis Muda yang telah sukses dibidangnya. Adapun kesimpulan dan saran yang mencakup penulisan tugas akhir ini sebagai berikut:
A. Kesimpulan
1. Usaha kecil dan menengah (UKM) tersebut telah memberikan kontribusi besar dalam ekonomi Indonesia, baik ditinjau dari segi jumlah usaha (establishment) maupun dari segi penciptaan lapangan kerja.
2. Era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi yang berkembang sangat cepat telah memaksa kita mempersiapkan diri mau tidak mau untuk masuk dan menjadi bagian aktif dari masyarakat ekonomi-informasi. Internet economy mendorong globalisasi dan networking dunia usaha.
teknolgi informasi dan komunikasi yang tepat yang akan membentuk jaringan pusat pusat komoditi unggulan.
4. Hal yang paling penting adalah menjalin sinergi atau bekerjasama dengan pemerintah daerah, khususnya dalam rangka otonomi daerah. Pemerintah daerah memiliki power dan juga resource di daerah itu, yang dapat diagregat untuk mendorong kegiatan-kegiatan ekonomis dan pemerintah daerah juga terlibat.
B. Saran
1 Kepada para pelaku UKM agar memanfaatkan semaksimal mungkin teknologi informasi dalam memajukan usaha seperti program komputerisasi, pemnafaatanwebsite, virtual office dan pemnafaatan jaringan UKM.
2. Pemerintah dan berbagai pihak agar memberikan perhatian khusus dalam upaya pemberdayaan dan pengembangan UKM melalui program yang berkelanjutan dan tidak hanya beroriewntasi proyek semata.
DAFTAR PUSTAKA
Ginting, Paham, Syafrizal Helmi Situmorang, Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian, Medan; USU Press, 2008
George R. Terry, Dr. Winardi, SE, Alumni, Asas-asas Manajemen, Bandung; 2010
Http:/iklanmart.com/info/bahan-perlengkapan-towel-cake/
Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang, [dan] Frida Ramadini, Kewirausahaan, Medan; USU Press, 2010.
Kottler,Marketing, New York; Basic Book, 2000
Malahayati, Hendri E, Ramadhan, 99 Bisnis Anak Muda, Jakarta; Penebar Plus, 2010