PENGUJIAN PADAT TEBAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN FASE FINGERLING IKAN SIDAT (Anguilla spp)
SKRIPSI
Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
Program Studi Budidaya Perairan
PEBRI SISWANTORO NIM : 07930017
JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : PEBRI SISWANTORO
NIM : 07930017
Jurusan : PERIKANAN
Fakultas : PERTANIAN PETERNAKAN
Judul : Pengujian Padat Tebar Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Fase Fingerling Ikan Sidat (Anguilla Spp)
Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana
Perikanan pada Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Mengesahkan
Dekan Ketua Jurusan
Dr. Ir. Damat, MP Sri Dwi Hastuti,S.Pi.M.Aqua NIP : 196402281990031003 NIP : 110.9911.0353
iii
SKRIPSI
PENGUJIAN PADAT TEBAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN FASE FINGERLING IKAN SIDAT (Anguilla spp)
Oleh :
PEBRI SISWANTORO NIM : 07930017
Telah dipertahankan di depan dewan penguji Pada tanggal : ...
Dewan Penguji :
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
drh. Sri Samsundari, MM Hariyadi, S.Pi., M.Si
NIP : 110.8903.0100 NIP : 110.0203.0365
Penguji Utama Penguji Pendamping
Hany Handajani, S.Pi., M.Si Ganjar Adhy Wirawan,S.Pi
NIP : 110.0309.0406 NIP : 0708048403
Malang, 29 September 2012 Universitas Muhammadiyah Malang
Fakultas Pertanian Peternakan Pembantu Dekan I
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini saya :
Nama : Pebri Siswantoro
NIM : 07930017
Tempat, tanggal lahir : Tulungangung, 24 Oktober 1988 Agama : Islam
Alamat : Ds.Watuagung, Kec.Watulimo, Kab.Trenggalek
Dengan menyebut nama Allah SWT, saya menyatakan dengan sebenarnya dan sesungguhnya bahwa:
1. Karya Ilmiah ini adalah karya akademik saya asli, yang saya susun berdasarkan dari hasil penelitian yang saya lakukan.
2. Saya tidak melakukan plagiasi, duplikasi dan replikasi dari hasil penelitian orang lain yang menyebabkan karya ilmiah ini tidak otentik
3. Karya ilmiah ini, telah disusun dengan persetujuan dan bimbingan dari Dewan Pembimbing dan telah diuji dihadapan Dewan Penguji Tugas akhir Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pernyataan ini.
Malang, 29 September 2012 Mengetahui
Pembimbing Utama Yang Menyatakan
v
RINGKASAN
Pebri Siswantoro, 07930017.Pengujian Padat Tebar Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Fase Fingerling Ikan Sidat (Anguilla spp). Dibawah Bimbingan
Ibu drh. Sri Samsundari, MM sebagai pembimbing utama dan Bapak Hariyadi, S.Pi., M.Si. sebagai pembimbing pendamping.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Indoor Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang pada bulan Pebruari sampai dengan bulan April 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh padat tebar terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan sidat (Anguilla spp) pada fase fingerling, dan untuk mengetahui padat tebar berapa yang memberikan hasil terbaik untuk pertumbuhan dan sintasan ikan sidat (Anguilla spp) pada fase fingerling.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan ANAVA. Dalam penelitian ini terdapat empat perlakuan, yaitu P1 (30 ekor ikan sidat (Anguilla spp)), P2 (90 ekor ikan sidat (Anguilla spp)), P3 (150 ekor ikan sidat (Anguilla spp)), dan P4 (210 ekor ikan sidat (Anguilla spp)).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh padat tebar terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan sidat pada saat penebaran berat awal rata – rata benih sidat P4 adalah 510,3 setelah mengalami pemeliharaan selama satu bulan bertambah menjadi 682,6 yang selisihnya menunjukkan angka 172,3 dan di ikuti urutan P3 dengan berat rerata tebar awal 586,2 dan rerata tebar akhir 716,0 yang berselisih 129,9 di lanjutkan P1 dengan 116,1 setelah mengalami pemeliharaan selama satu bulan bertambah menjadi 202,3 yang selisihnya menunjukkan angka 86,2 dan yang terakhir P2 berat rerata awal 331,6 setelah pemeliharaan menjadi 415,0 dan berselisih 83,4.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengaruh padat tebar terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan sidat yang sudah di teliti sampai selesai akhir penelitian menunjukkan bahwa tidak ada yang mengalami kematian, berarti hasil penelitian pengaruh padat tebar terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan sidat tidak berpengaruh nyata, dan padat tebar yang terbaik pada penelitian ini adalah perlakuan P4, yaitu padat tebar 210 ekor. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan mutlak sebesar 172,3 gram dan sintasan 100%.
SUMMARY
Pebri Siswantoro, 07930017. Testing Of Solid Tebar On Growth and Survival rate Discharge Phase Fingerling Fish (Anguilla spp). Under the direction of
Mrs. drh. Sri Samsundari, MM as main advisor and Mr. Hariyadi, S.Pi., M.Si.
as second advisor.
The research was conducted at the Laboratory of the Faculty of Agriculture Livestock Indoor Malang Muhammadiyah University in February to April 2012. The purpose of this study was to determine the effect of intensive stocking of fish growth and survival of eel (Anguilla spp) in the fingerling stage, and to find out how dense stocking that gives the best results for growth and survival of fish eel (Anguilla spp) in the fingerling stage.
The method used in this study is an experimental method using a Completely Randomized Design (CRD), then the data were analyzed using ANAVA. In this study there were four treatments, namely P1 (30 fish eel (Anguilla spp)), P2 (90 fish eel (Anguilla spp)), P3 (150 fish eel (Anguilla spp)), and P4 (210 fish eel (Anguilla spp)).
The results showed that the influence of dense stocking of eel fish growth and survival rate at the time of the initial stocking of the absolute weight average - average is 510.3 P4 eel seed after maintenance for one month increased to 682.6 to 172.3 and the difference showed in the follow P3 sequence with a mean weight of 586.2 and an average initial stocking stocking end to the dispute 716.0 129.9 116.1 in the P1 continue after maintenance for one month the difference increased to 202.3 86.2 shows the numbers and the last P2 is the average initial weight of 331.6 and 415.0 after the maintenance to be at odds 83.4.
The conclusion of this study is the influence of dense stocking of eel growth and survival of fish that has been carefully through the end of the study indicate that there is no death, means that dispersive solid research results influence on the growth and survival of fish eel no significant effect, and the dense stocking the best treatment in this study is P4, 210 tail is dense stocking. This is indicated by the absolute growth of 172.3 grams and the survival rate of 100%.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamua’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah berupa Laporan Penelitian dengan judul
“Pengujian Padat Tebar Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Fase Fingerling Ikan Sidat (Anguilla spp).” Skripsi ini disusun dalam rangka menempuh tugas akhir guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu di Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan, motivasi, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1) Bapak Dr. Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
2) Ibu Sri Dwi Hastuti, S.Pi, M,Aqua selaku Kepala Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
3) Ibu drh. Sri Samsundari, MM selaku Pembimbing Utama yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan selama penyusunan skripsi ini
4) Hariyadi, S.Pi.,M.Si selaku Dosen Pembimbing Pendamping sekaligus Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dengan sabar selama ini
5) Ibu Hany Handajany, S.Pi., M.Si, selaku Dosen Penguji Utama yang telah banyak membantu dalam penelitian ini
6) Bapak Ganjar Adhy Wirawan selaku Dosen Penguji Pendamping yang telah memberikan masukan dan arahan selama penyelesaian laporan akhir, juga yang selalu memotifasi dan menginspirasi, terimakasih banyak saya sampaikan.
7) Pak Hariyadi, S.Pi., M.Si. selaku Kepala Laboratorium Perikanan yang telah memberikan masukan dan arahan
8) Sujud sembah dan rasa hormat kepada Ibu Nursiyah dan Bapak Sukardi tercinta yang tak kenal lelah untuk melimpahkan kasih sayangnya, memberikan dorongan dan doanya, yang selalu memotivasi agar selalu jadi yang terbaik dan menjadi anak yang baik, serta adikku tercinta; Arga Dwi Prasetiyo.
9) Teman-teman Angkatan 2007, dan teman-teman perikanan UMM semuanya.
Penulis sangat menyadari penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan, sehingga dapat membantu dalam penyusunan karya ilmiah berikutnya. Namun penulis sangat berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Demikianlah, mudah-mudahan semua ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis untuk jalan meretas kehidupan dan masa depan yang lebih baik dan penuh harapan atas ridho Allah SWT. Amin. Selanjutnya, selama menempuh pendidikan di Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang, apabila ada kekurangan dan kesalahan, penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 08 Agustus 2012
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN... v
RINGKASAN ... vi
SUMMARY ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan ... 3
1.4 Sasaran. ... 3
1.5 Hipotesis ... 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ikan Sidat ... 5
2.1.1 Klasifikasi dan Morfologi ... 5
2.1.2 Habitat dan Siklus Hidup ... 6
2.1.3 Pakan dan Kebiasaan Makan ... 7
2.2 Padat Tebar …... 8
2.3 Pertumbuhan dan Sintasan ... 8
2.3.1 Pertumbuhan ... 8
2.3.2 Sintasan ... 9
2.4 Kualitas Air ... 9
2.4.1 Suhu ... 9
2.4.2 Oksigen Terlarut ... 10
2.4.3 pH ... 10
2.4.4 Salinitas ... 10
BAB III. METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat ... 12
3.2 Materi dan Alat ... 12
3.2.1 Materi ... 12
3.2.2 Alat ... 12
3.3 Batasan Variabel ... 13
3.4 Metode Penelitian ... 13
3.5 Pelaksanaan Penelitian... 14
3.5.1 Persiapan Ikan dan Wadah ... 14
3.5.2 Persiapan Pakan ... 15
3.5.3 Pemeliharaan dan Pemberian Pakan ... 15
3.5.6 Variabel Penelitian ... 16
3.6 Metode Analisa Data ... 16
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pertumbuhan ... 19
4.2 Sintasan ... 23
4.3 Kualitas Air ... 25
4.3.1 Suhu ... 25
4.3.2 Oksigen Terlarut ... 26
4.3.3 pH ... 28
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 30
5.2 Saran ... 30
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Perlakuan x Ulangan ... 17
2. Sidik Ragam ... 18
3. Data Penambahan Bobot Biomasa Selama Pengamatan ... 19
4. Sidik Ragam Pengamatan Pertumbuhan Ikan Sidat dengan Padat Tebar yang Berbeda ... 21
5. Penambahan Bobot Biomasa Selama Pengamatan yang sudah di Transformasi Akar ... 21
6. Sidik Ragam Pengamatan Pertumbuhan Ikan Sidat dengan Padat Tebar yang Berbeda yang sudah di Transformasi ... 22
7. Pengamatan Sintasan Ikan Sidat ... ... 24
8. Pengamatan Suhu ... 26
9. Pengamatan Kandungan Oksigen Terlarut ... 27
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Ikan Sidat Fase Fingerling(Anguilla spp) ... 5
2. Denah Percobaan ... 14
3. Grafik Bobot Akhir Ikan Sidat dengan Padat Tebar yang Berbeda 20
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Data Pengamatan Pertumbuhan ... 34
2. Data Analisis Variansi Pertumbuhan Mutlak Ikan Sidat ... 35
3. Uji Homogenitas ... 37
4. Data Pengamatan Kualitas Air ... 40
Daftar Pustaka
Aida K. 2003. Reproduksi Ikan di atur oleh Hormon. Newsletter (I) 1-2. Loka Penelitian Perikanan Pantai Gondol. Bali. Hal 1-2
Afrianto, E., dan Liviawaty, E. 1998. Beberapa metode budidaya ikan. Yogyakarta: Kanisius :86-94
Anonim,2010. Teknologi Budadaya Ikan Sidat BPPT akan Diterapkan di Masyarakat. http://www.bppt.go.id (diakses tanggal 15 Oktober 2011)
Anonim, 2012. Oksigen Terlarut. http://id.wikipedia.org/wiki/Oksigen_terlarut 17-Mei-2012 diakses pada tgl 23-7-2012
Affandi, R. 2001. Budidaya Ikan Sidat. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor
Afrianto, 2005. Budidaya Cacing Sutra. http://pustaka-gampong.com/2012/01/bubidaya-cacing-tubifex diakses pada tanggal 24-07-2012
Boyd C.E. 1982. Water Quality Management for Pond Fish Culture.
Netherlands: Elsevier Science Publishers
Effendi, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Penerbitan Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.
Faza Faiz, 2009. Menyikat Peluang Sidat. http://www.agrina-online.com/ diakses pada tanggal 01/Pebruari/2012
Guraya, S.S. 1999. Recent advances in gonadal development, sex defferentiation and Maturation, and sex reversal in fish. In: D.N. SAKSENA (ed.) Ichtyology. Recent Research Advances.. Science
32 Hayward J., P., dan Rayland J., S., 1995. Handbook of the Marine Fauna of
North-West Europe. OUP Oxford. ISBN-13: 978-0198540557
Herianti I., 2005. Rekayasa lingkungan untuk memacu perkembangan ovarium ikan Sidat (Anguilla bicolor). Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Pusat Penelitian Oseanografi. Hal 27-42
Heriati, I. dan M. Pawarti. 1997. Pengkajian Potensi dan Penyebaran Ikan Sidat (Anguilla spp) di Perairan Selatan Jawa Tengah dan DIY dalam Upaya Menunjang Usaha Budidaya. Laporan Hasil penelitian. INPPTP. Semarang. 38 hal
Jamali A., Astuti W., dan Amin M., 2009. Desalinasi Air Payau Menggunakan Surfactant Modified Zeolite (SMZ). UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung. LIPI http://students.chem.itb.ac.id/journal/Articles/Widiastuti-LIPILampung.Doc. diakses tanggal 22/08/2011
Kraak, G. and N.W., Pankhurst, 1997. Temperature effects on the reproductive performance of fish. In: C.M. WOOD and D.G. Mc. DONALD (ed.) Global Warming. Implication for Freshwater and Marine Fish. Cambridge University Press: 159 – 176.
Matsui, I. 1982. Theory and practice of eel culture. AA-Balkema. Rotterdam: 7 – 87.
Pertiwi, 2008. Pengaruh Pemberian Pakan Buatan, Pakan Alami dan Kombinasinya Terhadap Pertumbuhan Ikan Sidat Anguilla Bicolor. Universitas Jendral Soiderman. Skripsi. Purwokerto.
Priyadi Agus, 2010. Tingkat Densitas Larva Botia (Chromobotia macracanthus) Dalam Satuan Volume Air pada Akuarium Sistem Resikulasi. Balai Riset Budidaya Ikan Hias Depok. Depok
Rahmawati F. N. S. B. I. Simanjuntak., U. Susilo, dan B. Haryadi. 2002. Studi Profil Hormon FSH dan LH Selama Siklus Reproduksi Pada Ikan Sidat (Anguilla spp) dan Tingkat Kematangan Gonad. Sains Akuatik. 10 (2)
Sarwono, 2010. Budi Daya Belut dan Sidat. Penebar Swadaya.
Suitha M., I., dan Suhaeri A. 2008. Budidaya Sidat. Agromedia Pustaka. Jakarta
Sasongko A., dkk. 2007. Sidat: Panduan Agribisnis Penangkapan, Pendederan, dan Pembesaran. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.
Shanbhag, B.A. and S.K. Saidapu, 1996. Atretic follicles and corpora lutea in the ovaries of fish. In: J.S. DATTA MUNSHI and H.M. DUTTA (eds.) Fish Morphology. Horizon of New Research. Science Publisher Inc. :147 – 168.
Takashima, F., 1995. Gonad. In: FUMIO TAKASHIMA and T. HIBIYA (ed) An Atlas of Fish Hystology. Normal and Pathological Features. 2 nd. Edition. Kodansha LTD, Tokyo: 128 – 153.
Yunus M., Riswandi dan Subadiah, 1998. Pengaruh Tingkat Pemberian Jumlah Pakan Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila Merah. Buletin Penelitian Perikanan Darat.
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Ikan Sidat (Anguila spp) atau yang lebih dikenal dengan eel, merupakan salah satu
jenis ikan yang sangat populer dibeberapa negara seperti Jepang, Cina, Belanda, Jerman, dan
Italia karena memiliki rasa yang unik dan tinggi kandungan protein, lemak, vitamin, dan
mineral dalam dagingnya. Negara konsumen terbesar ikan sidat adalah Jepang, yang
mengkonsumsi ikan sidat sekitar 120.000 ton setiap tahunnya, sedangkan produksi dalam
negerinya hanya sekitar 18% (Sasongko, 2007). Sehingga ikan sidat sangat potensial untuk
dikembangkan dalam suatu kegiatan budidaya yang baik, karena membuka peluang ekspor
bagi Indonesia.
Sidat (Anguilla spp) di kenal masyarakat Indonesia dengan nama ikan Gateng, atau
juga seperti Lumbon. Masyarakat sering menjumpai ikan Sidat di sungai-sungai yang air nya
masih jernih dan berasal dari sumber mata air. Hingga saat ini pasokan benih ikan sidat di
Indonesia masih tergantung pada penangkapan di alam. Penyediaan benih yang tertangkap
dari alam memiliki keterbatasan antara lain sangat tergantung oleh musim, peredaran bulan,
dan kondisi-kondisi lokal lainnya. Untuk memenuhi ketersediaan benih ikan sidat baik dari
sisi kontinyuitas maupun kuantitas bagi kegiatan pembesaran masih belum dapat dilakukan,
hal ini karena ketersediaannya sangat tergantung dari keberhasilan usaha penangkapan di
alam. Kondisi tersebut berdampak pada semakin intensifnya penangkapan terhadap ikan sidat
di alam, tanpa diikuti adanya upaya pelestarian, sehingga tidak menutup kemungkinan ikan
sidat ini akan mengalami kepunahan. Untuk menghindari kelangkaan benih ikan sidat di
terkontrol sebagaimana yang telah dilakukan pada jenis-jenis ikan yang lain (ikan Gurami
dan ikan Patin).
Salah satu kunci yang menunjang keberhasilan budidaya ikan sidat adalah tersedianya
benih baik kualitas, kuantitas, maupun kontinyuitasnya. Benih yang tersedia dalam jumlah
yang melimpah tetapi kualitasnya rendah akan memberatkan pembudidaya ikan karena akan
meningkatkan biaya operasional yang menyangkut pemberian pakan. Masalah kualitas dan
kuantitas akan menjadi kompleks apabila upaya penyediaannya tidak kontinyu. Ketersediaan
benih merupakan faktor yang sangat menentukan bagi keberhasilan budidaya ikan sidat.
Beberapa metode yang terus dikembangkan diantaranya pengaturan padat tebar yang
optimum untuk pertumbuhan dan sintasan ikan sidat. Kelebihan dari pemeliharaan dengan
padat tebar tinggi antara lain dapat menghemat lahan, selain itu energi gerak ikan sidat dapat
digunakan untuk pertumbuhan, sehingga pertumbuhan ikan sidat menjadi lebih cepat.
Disamping itu kekurangan dari pemeliharaan ikan sidat dengan padat tebar tinggi yaitu dapat
menurunkan kualitas air, sehingga pergantian air harus sering dilakukan.
Ikan sidat fase fingerling adalah benih ikan sidat yang berumur sekitar 4 - 6 bulan dari
saat telur menetas, berukuran berat 2.5 – 4 gram dengan panjang 100 – 120 mm (Sarwono,
2010). Pada fase ini ikan sidat sudah berwarna kecoklatan atau gelap. Oleh sebab itu,
penelitian ini bertujuan untuk menguji padat tebar terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan
1.3. Tujuan
Berdasarkan kondisi diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :
Untuk mengetahui pengaruh padat tebar terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan
sidat (Anguilla spp) pada fase fingerling.
Untuk mengetahui padat tebar berapa yang memberikan hasil terbaik untuk
pertumbuhan dan sintasan ikan sidat (Anguilla spp) pada fase fingerling.
1.4. Sasaran
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat,
khususnya para pembudidaya ikan sidat mengenai padat tebar yang optimum untuk
menunjang pertumbuhan dan sintasan ikan sidat.
1.5. Hipotesis
H0: Diduga padat tebar tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan
sidat (Anguilla spp) pada fase fingerling.
H1: Diduga padat tebar berpengaruh terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan sidat