• Tidak ada hasil yang ditemukan

REDESAIN MODEL KONSTRUKSI ATAS JEMBATAN RANGKA TERBUKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "REDESAIN MODEL KONSTRUKSI ATAS JEMBATAN RANGKA TERBUKA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Jembatan merupakan salah satu sarana transportasi yang sangat penting bagi umat manusia. Jembatan juga berfungsi sebagai penghubung antara suatu daerah dengan daerah yang lainnya yang terpisah oleh sungai, danau, laut, jurang maupun saluran irigasi. Oleh sebab itu, melihat pentingnya fungsi dari suatu jembatan maka pembuatan jembatan harus memenuhi berbagai macam standar yang telah ditentukan. Salah satu syarat yang harus terpenuhi dalam pembuatan jembatan adalah ketahanan jembatan tersebut dalam menahan beban baik manusia maupun kendaraan yang melintas pada jembatan tersebut serta kondisi kesetimbangan statis pada jembatan tersebut.

Adanya kemajuan teknologi dalam merancang konstruksi jembatan menuntut adanya kreatifitas yang tinggi tanpa melupakan aspek kekuatan dan ekonomis untuk menghasilkan jembatan yang inovatif. Sebagai contoh dari salah satu konstruksi suatu jembatan adalah jembatan rangka baja atau biasanya disebut jembatan rangka atas. Ditinjau dari aspek kekuatan, suatu jembatan harus mempunyai stabilitas terhadap beban horizontal dan vertikal. Pemilihan metode konstruksi juga harus dipertimbangkan untuk menghasilkan konstruksi yang kuat dan berfungsi secara optimal.

(2)

dalam hal ini akan sangat terkait dengan kesesuaian lokasi yang akan dilaksanakan. Kesesuaian estetika dan arsitektural akan memeberikan nilai lebih pada jembatan yang akan dibangun, namun pemilihan bahan yang paling tepat, pemilihan elemen-elemen struktur untuk struktur jembatan berdasarkan pertimbangan struktural dan estetika sangat perlu diperhitungkan.

Secara garis besar, latar belakang pada studi kasus ini yaitu bahwa pada bentuk model Jembatan Apple Bridge pada Kompetisi Jembatan Indonesia 2008 yang menggunakan rangka tipe-K dengan penggunaan profil simetris dan asimetris mengakibatkan beberapa masalah pada strukturalnya, oleh sebab itu diperlukan perencanaan ulang (re-design) dengan bentuk rangka yang berbeda agar dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari kedua bentuk rangka jembatan antara jembatan existing dan jembatan alternatif. Ada kemungkinan bahwa jembatan existing lebih baik dari jembatan alternatif atau sebaliknya, namun semua harus dibuktikan dengan studi yang akan dilakukan oleh penulis dikesempatan kali ini sesuai dengan peraturan dan prosedur yang ada.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Sebagai tugas akhir, penulis mencoba melakukan studi untuk memberikan alternatif desain (redesain) terhadap jembatan existing (rangka-K) dengan merencanakan ulang rangka jembatan alternatif. Agar studi perencanaan ini lebih terarah, maka rumusan masalahnya dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Berapa kapasitas jembatan /gaya – gaya maksimum pada jembatan exsisting dan alternatif?

(3)

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari studi ini yaitu untuk merencanakan kembali jembatan existing dan merencanakan jembatan alternatif yang akan memunculkan perbedaan – perbedaan dari kedua bentuk jembatan rangka yang akan direncanakan.

Adapun tujuan yang akan dicapai dari studi kasus ini yaitu mengetahui hasil dari jembatan existing dan hasil dari redesain jembatan existing, sehingga dari kedua model jembatan tersebut hasilnya dapat dibedakan yang dilihat dari segi kapsitas, bobot dan displacement. Maka akan diketahui kekurangan dan kelebihan antara jembatan exsisting dan jembatan alternatif yang dilihat dari segi diatas. Hal ini akan memberikan sebuah kesimpulan bahwa model jembatan mana yang lebih menguntungkan antara jembatan existing dan alternatif tersebut yang dilihat dari aspek kapasitas, bobot dan displacement.

1.4 BATASAN MASALAH

Model Jembatan Apple Bridge pada Kompetisi Jembatan Indonesia 2008 yang ada didesain dengan menggunakan struktur jembatan rangka terbuka dengan panjang bentang 5 meter dan lebar 1 meter.

Batasan masalah disini dimaksudkan agar objek dari studi perencanaan dapat dijalankan secara sistematis dan terarah sehingga permasalahan yang dibahas tidak melebar. Adapun batasan - batasan masalahnya adalah sebagai berikut :

(4)

2. Hanya meninjau statika akibat beban uji 450 kg pada bentang tengah jembatan terhadap konstruksi rangka induk / utama sesuai dengan buku peraturan Kompetisi Jembatan Indonesia 2008

3. Metode perencanaan profil baja menggunakan metode LRFD

(5)

TUGAS AKHIR

REDESAIN MODEL KONSTRUKSI ATAS

JEMBATAN RANGKA TERBUKA

Disusun Oleh

:

AULIA RAHMAN

05520011

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(6)

REDESAIN MODEL KONSTRUKSI ATAS

JEMBATAN RANGKA TERBUKA

( Studi kasus pada model jembatan KJI : Apple Bridge )

TUGAS AKHIR Diajukan Kepada

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Akademik dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Disusun Oleh :

AULIA RAHMAN 05520011

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

(7)
(8)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat, dan karunia-Nya yang, serta tidak lupa pula shalawat dan salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai penerang bagi umat manusia menuju jalan yang benar, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul REDESAIN MODEL KONSTRUKSI ATAS JEMBATAN RANGKA TERBUKA TIPE-K (Studi kasus pada model

jembatan KJI : Apple Bridge) untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam masa perkuliahan sampai penulisan tugas akhir ini tentunya banyak kendala yang terjadi, namun berkat bantuan berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini sesuai dengan waktunya, untuk itu tidak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua, saudara, serta semua keluarga yang telah memberikan dukungan tanpa henti.

2. Ir. Sudarman, MT, selaku Dekan Fakultas Teknik

3. Ir. Khoirul Abadi, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil UMM 4. Ir. Erwin Rommel, MT, selaku dosen pembimbing I

5. Zamzami Septiropa, ST, MT selaku dosen pembimbing II 6. Ir. Rofikatul Karimah, MT selaku dosen wali sipil A 2005 7. Seluruh Staff Jurusan Sipil dan TU Fakultas Teknik 8. Seluruh teman-teman yang telah membantu

Akhir kata penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif demi kesempurnaan tugas akhir ini dan semoga tugas akhir ini membawa manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan di bidang ketekniksipilan.

Malang, November 2010

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN………..….….…..……….….. ii

LEMBAR PENGESAHAN……….………….…..………. iii

SURAT PERNYATAAN……….…….….………….. iv

KATA PENGANTAR……….………...….………….. v

LEMBAR PERSEMBAHAN………..….….….………..vi

ABSTRAKSI………...……… vii

DAFTAR ISI……….. viii

DAFTAR TABEL………..……x

DAFTAR GAMBAR……….……xi

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang……….…………1

1.2 Rumusan Masalah………2

1.3 Maksud Dan Tujuan……….3

1.4 Batasan Masalah………..4

BAB II. TEORI DASAR JEMBATAN RANGKA 2.1 Deskripsi Umum………...5

2.2 Profil Baja Jembatan Rangka………....7

2.3 Komponen Jembatan Rangka Baja………...7

2.4 Tahapan Perencanaan………...…...8

2.5 Pembebanan………....16

2.6 Perencanaan Profil Baja……….………….27

2.7 Stabilitas Rangka Jembatan………...……….31

2.8 Perencanaan Sambungan………...……….32

BAB III. PERENCANAAN MODEL JEMBATAN EXISTING 3.1 Metodelogi……….……….36

(10)

3.3 Analisa Struktur………..………37

3.4 Flowchart………51

BAB IV. PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN ALTERNATIF 4.1 Perencanaan Struktur Jembatan Alternatif……….53

4.2 Analisa Struktur……..………53

4.3 Hasil dari Kedua Model Jembatan……...………...………64

BAB V. PENUTUP 5.1 Kesimpulan……….70

5.2 Saran……….………..71

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Faktor Beban untuk Berat Sendiri... 17

Tabel 2.2 Berat Isi untuk Beban Mati ... 18

Tabel 2.3 Faktor Beban untuk Beban Mati Tambahan ... 20

Tabel 2.4 Faktor Beban Akibat Beban Lajur ”D” ... 22

Tabel 2.5 Faktor Beban Akibat Pembebanan Truk ...23

Tabel 2.6 Faktor Beban Akibat Gaya Rem ...24

Tabel 2.7 Faktor Beban untuk Beban Trotoir ...25

Tabel 2.8 Faktor Beban Akibat Beban Angin ...26

Tabel 4.1 Berat Total Rangka untuk Jembatan Existing ...66

Tabel 4.2 Berat Total Rangka untuk Jembatan Alternatif...67

Tabel 4.3 Kapasitas Batang untuk Jembatan Existing ...68

Tabel 4.4 Kapasitas Batang untuk Jembatan Alternatif ...68

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Baut Kelas 8.8 ...6

Gambar 2.2 Abutment Jembatan Rangka...8

Gambar 2.3 Pilar Jembatan Rangka ... 9

Gambar 2.4 Rangka Utama ... 10

Gambar 2.5 Tipe Jembatan Rangka ... 10

Gambar 2.6 Portal Ujung ... 11

Gambar 2.7 Cross Girder ... 11

Gambar 2.8 Gelagar Memanjang (Stinger) ... 12

Gambar 2.9 Pelat Buhul (Gusset Plate)... 13

Gambar 2.10 End Bearing Assembly... 14

Gambar 2.11 Pelat Baja Bergelombang pada Stinger ... 15

Gambar 2.12 Skema Proses Perencanaan ... 15

Gambar 2.13 Beban Lajur “D”... 22

Gambar 2.14 Pembebanan Truk “T” (500 kN) ... 23

Gambar 2.15 Faktor Beban Dinamis untuk BGT pembebanan lajur “D”... 24

Gambar 2.16 Gaya Rem per Lajur 2,75 m (KBU) ... 25

Gambar 3.1 Skema Beban Mati Tiap Gelagar Induk (Existing) ... 37

Gambar 3.2 Penomeran Batang dan Titik Buhul Rangka (Existing) ... 38

Gambar 4.1 Skema Beban Mati Tiap Gelagar Induk (Alternatif)...54

(12)

DAFTAR PUSTAKA

1. Peraturan Standar Jembatan (RSNI T-02-2005):Pembebanan untuk Jembatan. Badan Standarisasi Nasional.

2. Salmon, C. G, dan John E. Johnson. 1992.Struktur Baja Desain dan Perilaku,Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

3. Setiawan, Agus. 2008.Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Jakarta: Erlangga.

Referensi

Dokumen terkait

STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN MENGGUNAKAN RANGKA BAJA PADA JEMBATAN GROBOGAN KABUPATEN LUMAJANG – JAWA TIMUR adalah hasil karya saya, dan

model yang dibuat sudah sesuai rencana, dapat dibebani, dapat dianalisis, dan.. dapat digunakan pada

Pada kondisi awalnya Jembatan ini didesain dengan menggunakan tipe struktur jembatan lalu lintas atas, kemudian dalam tugas akhir ini dilakukan perancangan untuk

Rumusan masalah yang timbul pada perenanaan jembatan ini adalah : bagaimana merencanakan struktur atas jembatan rangka Baja pada Gampong Leubok Pempeng Kecamatan Ranto

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini berisikan tentang latar belakang proyek, pengenalan perusahaan dan pelaksanaan kegiatan yang diamati pada Pembangunan Jembatan Ciliwung

Berita yang disajikan oleh media, sesungguhnya teks atau cerita tentang fenom- ena atau peristiwa atas realita pertama (dalam kasus kita ialah ambruknya jembatan Kutai

Dalam perencanaan jembatan Malangsari ini akan mengacu pada peraturan Bridge Management System (BMS 1992), RSNI T- 02-2005 untuk pedoman pembebanan dan AISC- LRFD untuk

vi Institut Teknologi Nasional EVALUASI SAMBUNGAN BAUT PADA JEMBATAN RANGKA BAJA STUDI KASUS : JEMBATAN WAY BOBOT, PULAU SERAM, Muhammad Ihsan, NRP 22 2015 131, Pembimbing Erma