• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA HIPEREMESIS GRAVIDARUM DENGAN DEPRESI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA HIPEREMESIS GRAVIDARUM DENGAN DEPRESI"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN ANTARA HIPEREMESIS GRAVIDARUM DENGAN DEPRESI

Oleh : Nurma Yuningsih

07020010

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

i

HUBUNGAN ANTARA HIPEREMESIS GRAVIDARUM DENGAN DEPRESI

KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh:

Nurma Yuningsih

07020010

FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)

ii

LEMBAR PENGESAHAN KARYA TULIS AKHIR

Telah disetujui sebagai Karya Tulis Akhir

Untuk memenuhi persyaratan

Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal : 1 Agustus 2013

Pembimbing I

dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ

Pembimbing II

dr. Kusuma Andriana, Sp.OG

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

(4)

iii

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Nurma Yuningsih ini

Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji

Pada tanggal 1 Agustus 2013

Tim Penguji

dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ ,Ketua

dr. Kusuma Andriana, Sp.OG ,Anggota

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta

salam kepada Rasulullah Muhammad SAW, sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Hubungan Antara Hiperemesis

Gravidarum Dengan Depresi”.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Sang Khalik, Allah SWT, Yang Pertama dan selalu jadi Yang Utama. yang

senantiasa melimpahkan kesempatan, nikmat, rahmat, hidayah serta

kasih-Nya. Sujud Alhamdulillah wa syukurillah, for the possibility in each

impossibilities.

2. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang.

3. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan dukungan dan

semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

4. dr. Diah Hermayanti, Sp.PK, selaku Kepala Jurusan Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan dukungan dan

semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

5. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ, selaku Dosen Pembimbing I, yang telah

memberikan bimbingan, kesabaran dan waktunya, memberi masukan dan

dukungan selama penulisan tugas akhir ini sehingga tugas akhir ini dapat

(6)

v

6. dr. Kusuma Andriana, Sp.OG, selaku Dosen Pembimbing II dan dosen wali,

yang telah memberikan bimbingan dan waktunya, serta memberi masukan

dan dukungan selama penulisan tugas akhir ini sehingga tugas akhir ini dapat

diselesaikan.

7. dr. Gita Sekar Prihanti, MPd. Ked, selaku Dosen Penguji, yang berkenan

meluangkan waktu untuk menguji, membimbing, dan telah memberikan

tambahan ilmu serta kritik demi kesempurnaan penelitian ini.

8. Seluruh Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang,

yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan.

9. Pak Yono, bu Endang, mas Faisol, dan mas Didit, selaku staf Tata Usaha

serta seluruh jajaran staf Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan dukungan, semangat, dan

bantuannya.

10. Orang Tua ku yang tercinta, papa H. Asmuni dan mama Hj. Sri Hartatik,

nurma persembahkan karya tulis akhir ini untuk mama dan papa tercinta.

Pengorbanan tak terhingga papa dan mama, cinta kasih, semangat, kasih

sayang, doa, senyum, pelukan hangat, restu, kepercayaan yang sangat amat

besar terhadapku. Dan juga atas pembelajaran hidup yang papa dan mama

ajarkan selama ini. Terimakasih pa, terimakasih ma. Mungkin hanya itu yang

bisa nurma sampaikan saat ini. Sungguh nurma tidak akan pernah bisa

membalas kalian. Papa dan Mama lah yang selalu bisa membuat nurma

bangkit berdiri lagi dengan kaki sendiri setelah jatuh, berulang-ulang.

Ma‟afkan nurma yang selalu mengecewakan papa dan mama, bikin sedih dan

(7)

vi

berjanji apa-apa, tapi nurma akan selalu berusaha dan insya Allah dengan

restu-NYA nurma akan membuat papa dan mama bangga serta bahagia.

There are no words in this world that can express how much I love you, pa,

ma. I love you pa, I love you ma. You‟re my inspiration. You‟re my hero.

You‟re my everything for me. Muach..

11. Kakakku tercinta Endang Sri asrini, Amd.Keb serta adik kecilku yang

tersayang Ferlinda wardani Asrini. Tiba-tiba kehabisan kata buat kalian, my

soulmate, merasa tidak cukup dengan kata „Terima Kasih‟ saja. A lot of

thanks for you, dukungan, cinta kasih, semangat, doa, senyum dan tawa, yang

tak pernah putus. Love you kak, dek. Terima kasih buat semua-mua-muanya,

yang kalian lakukan untuk aku yang aneh, kekanak-kanakan dan

menyebalkan ini.

12. Art, kucing hitamku tersayang, sesepuh para kucing-kucing dirumah, yang

sudah 8 tahun menemaniku dikala suka dan cita, tangis dan tawa, siang dan

malam, kemarau dan penghujan. Love you.

13. Kakekku H. Abd. Salam serta nenekku tercinta Hj. Supartik, terimakasih atas

dukungan, doa, semangat dari kalian.

14. Keluarga besarku, om pek, tante novi, om nurul, lek titin, adit, apin, farah,

eka, sulthan, si kembar ana dan ani, mba neneng, beatta, om yon, mas sugik.

Terima kasih banyak-nyak-nyak buat semuanya. I love you. Terima kasih

support, doa dan semangat kalian semua.

15. Liling, Decy ingue‟, Inyezt kunyezt, yang katanya, sahabatku, kemana saja

(8)

vii

16. Special thanks to sahabat-sahabat fossil saya, seperjuangan, hingga titik-tik

akhir, benar-benar akhir, Rhingenggo Haruming Putri (07020067) FK UMM

dan Aulia Kurnia Fanani (07020057) FK UMM yang telah banyak-nyak

membantu saya selama ini, semangat, senyum dan kebersamaan kalian

menginspirasiku. Kesabaran kalian menghadapiku. Thank you very much!

I‟m eternally grateful. Dan juga tak lupa untuk Leny, mator sakalangkong.

Nita, Sita, Anandamimi, Dwi, Fahra, Inung dan Febri, terimakasih untuk

waktu, dukungan, solusi dan semangatnya. Dan yang tak akan pernah lupa

sahabat-sahabat fossil saya lainnya, fandi, ervan, reski, andy, berlian, mbak

susan, mbak ade, riski ketum, ratna. Semangat rek, fightiiiing! good luck and

success for you.

17. Sahabatku dari jaman baheula, yang slalu ada untukku, saat duka dan cita,

saat tangis dan tawa, dan untuk waktu yang telah kita lalui bersama, Endah

puspita sari, Amd.Keb dan zulfia listiani, Amd.Keb terimakasih banyak buat

kalian.

18. Bpk. Handiyanto selaku kepala kasi evaluasi dan pelaporan RSU Dr. H. Moh.

Anwar.

19. Mbak liza selaku analis dari FNI, terima kasih mbak buat waktu dan

semua-mua nya. Rental pengetikan mas irul, Ilham yang juga membantu saya dalam

menganalis, pak iwan juga selaku analis saya. Terima kasih banyak.

20. Member kostan, Vetdam camp art „sattar‟, mbak ajeng, mella, diana a.k.a

dinski, meutia a.k.a mute, mirsha a.k.a ica marica aha-aha, mayang, dita,

(9)

viii

cemcemcan, dan kebersamaan kalian. Love you. Dan tak lupa bapak dan ibu

sattar serta pak dhe, terimakasih buat doanya.

21. Teman-teman Angkatan 2007 FK UMM. Maaf, tak bisa menyebutkan nama

kalian satu-satu disini, yang penting kalian tahu, seberapa terima kasihku

untuk kalian semua.

22. Teman- teman Cassiopeia ku, my red oceans, wherever you are, we learned

how to love, we learned how to wait, and we learned how to swallow our

tears. I love you guys. Always keep the faith and hope to the end.

23. Kepada kalian semua yang tak bisa kusebut satu-satu. Semua pihak yang turut

serta membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini dan juga mendoakan

demi suksesnya karya tulis ini. Terima kasih banyak ku ucapkan. I‟m nothing

without you guys.

Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat menambah wawasan

dan bermanfaat bagi semua pihak. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini

masih terdapat banyak kekurangan, sehingga sangat mengharapkan saran dan

kritik dari pembaca.

Malang, 23 Agustus 2013

(10)

ix ABSTRAK

Yuningsih, Nurma, 2013. Hubungan antara Hiperemesis Gravidarum dengan Depresi. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ , (2) dr. Kusuma Andriana, Sp.OG.

Latar Belakang : Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi pada awal kehamilan sampai umur kehamilan 20 minggu. Keluhan muntah kadang-kadang begitu hebat di mana segala apa yang dimakan dan diminum dimuntahkan sehingga dapat mempengaruhi keadaan umum dan mengganggu pekerjaan sehari-hari, berat badan menurun, dan dehidrasi. Mual dan muntah merupakan gangguan yang paling sering dijumpai pada kehamilan muda dan dialami oleh 50 – 70% wanita hamil dalam 16 minggu pertama. Komplikasi kehamilan yang paling sering disertai dengan gangguan psikologis adalah hiperemesis gravidarum. Sebanyak 50% wanita dengan hiperemesis gravidarum dilaporkan lebih dari setengahnya mengalami depresi.

Tujuan : Mengetahui hubungan antara Hiperemesis Gravidarum terhadap Depresi.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan cara mengambil sampel ibu hamil yang datang ke RSU Dr. Moh. Anwar Sumenep periode bulan Januari – Juni 2011 dan diobservasi menggunakan questioner menurut PPDGJ-III melalui wawancara.

Hasil Penelitian : Penelitian ini menggunakan sampel 39 ibu hamil, didapatkan yang menderita Hiperemesis Gravidarum sebanyak 9 (23,1%) orang dengan status Depresi sebanyak 2 (5,1%) orang, sedangkan 30 (6,9%) orang tidak menderita hipermesis gravidarum, status Depresi sebanyak 1 (2,6%) orang. Hubungan antara Hiperemesis Gravidarum dengan Depresi uji Fisher test menunjukkan nilai 0,127. α = 0,05 (0,127 > 0,05).

Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara Hiperemesis Gravidarum dengan Depresi.

(11)

x ABSTRACT

Yuningsih, Nurma, 2011. The Correlation Between Hyperemesis Gravidarum and Depression. Final Assignment. Faculty of Medicine, Muhammadiyah University of Malang. Advisor (1) dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ , (2) dr. Kusuma Andriana, Sp.OG.

Background : Hyperemesis gravidarum is vomitting which occurs in the early stage of pregnancy until 20 weeks of gestations. Vomit sometimes severe and all the food and beverage she eats is thrown up and affect in daily activities, weight loss, and dehydration. Nausea and vomit is the most common disorder in early stage of pregnancy and is experienced in 50-70% of pregnant woman in early 16 weeks. The complication of pregnancy which often accompanied by psycological disorder is hyeremesis gravidarum. There were 50% woman with hyperemesis gravidarum and more than half was reported experienced depression.

Tujuan : To know the correlation between hyperemesis gravidarum and depression.

Method : The research was analitic observasional with cross sectional approach. The total sampling was used in pregnant woman which came in Dr. Moh Anwar Sumenep hospital within period January until June 2011 and was observed with a questionnaire according to PPDGJ-III through interview.

Result : The sample were 39 pregnant women and there were 9 patient with hyperemesis gravidarum (23,1%) with depression status were 2 patients (5,1%). Meanwhile there were 30 patients with non hyperemesis gravidarum (6,9%), the depression status were in 1 patient (2,6%). The correlation between hyperemesis gravidarum and depression was obtained with Fisher test showed the value 0,127, α = 0,05 (0,127 > 0,05).

Conclusion : There was no correlation between hyperemesis gravidarum and depression.

(12)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI... ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GRAFIK ... xvi

DAFTAR SINGKATAN ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 2

1.3.Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1. Tujuan Umum ... 3

1.3.2. Tujuan khusus ... 3

1.4.Manfaat penelitian ... 3

1.4.1. Manfaat Klinis ... 3

1.4.2. Manfaat Akademis ... 3

1.4.3. Manfaat bagi masyarakat ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 4

(13)

xii

2.1.1. Definisi ... 4

2.1.2. Gejala klinik Hiperemesis Gravidarum ... 4

2.1.3. Diagnosis Hiperemesis Gravidarum ... 6

2.1.4. Etiologi ... 7

2.1.5. Patofisiologi ... 8

2.1.6. Dampak Hiperemesis Gravidarum terhadap Janin ... 9

2.1.7 Dampak Hiperemesis Gravidarum terhadap Ibu ... 9

2.1.8. Penatalaksanaan ... 10

2.2.Depresi ... 15

2.2.1. Gangguan Mood ... 15

2.2.2. Definisi Depresi ... 16

2.2.3. Etiologi Depresi ... 18

2.2.4. Gejala-gejala Depresi ... 24

2.2.5. Derajat Depresi ... 25

2.2.6. Tingkat Depresi ... 26

2.2.7. Cooping Mechanism ... 27

2.2.8. Peran psikologi pada penderita Hiperemesis Gravidarum ... 28

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS ... 30

3.1 Kerangka Konsep ... 30

3.2.Hipotesis ... 32

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN... 33

4.1 Rancangan Penelitian ... 33

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 33

(14)

xiii

4.3.1 Populasi ... 33

4.3.2 Sampel ... 33

4.3.3 Karakteristik Sampel Penelitian ... 33

4.3.4 Tekhnik pengambilan sampel ... 34

4.4 Bahan dan Instrumen Penelitian ... 34

4.5 Variabel Penelitian... 34

4.5.1 Variabel Bebas ... 34

4.5.2 Variabel Tergantung ... 34

4.6 Definisi Operasional ... 34

4.7 Prosedur Kerja Penelitian ... 35

4.7.1 Alur kerja3 ... 35

4.8 Analisa Data ... 36

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ... 37

5.1.Karakteristik Sampel ... 37

5.2.Karasteristik Responden Ibu Hamil yang Mengalami Hiperemesis Gravidarum ... 38

5.3.Karakteristik Responden Ibu Hamil dengan Depresi ... 39

5.3.1 Responden yang Menderita Depresi ... 39

5.3.2 Responden yang Memiliki Gejala Utama Depresi ... 40

5.3.3 Responden yang Memiliki Gejala Lain yang Menyertai Depresi ... 42

5.3.4 Responden yang Memiliki Gejala Utama dan Gejala Lain yang Menyertai Depresi ... 45

(15)

xiv

5.4.1.Tabulasi silang antara Hiperemesis Gravidarum dengan

Depresi ... 45

5.4.2.Hubungan antara Hiperemesis Gravidarum dengan Depresi pada Ibu Hamil ... 46

BAB 6 PEMBAHASAN ... 48

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 53

7.1 Kesimpulan ... 53

7.2 Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA

(16)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Obat-Obatan yang Digunakan dalam Penatalaksanaan Hiperemesis

Gravidarum ... 14

5.1 Distribusi Responden Ibu Hamil Berdasarkan Usia ... 38

5.2 Deskripsi Ibu Hamil yang Mengalami Hiperemesis Gravidarum ... 39

5.3 Responden yang Menderita Depresi ... 40

5.4 Distribusi Rersponden yang Memiliki Gejala Utama Depresi ... 41

5.5 Gejala Utama Depresi yang dimiliki Responden ... 41

5.6 Responden yang Memiliki Gejala Lain yang Menyerta Depresi ... 43

5.7 Gejala Lain yang Menyertai Depresi yang Dimiliki Ibu Hamil... 43

5.8 Ibu Hamil yang Memiliki Gejala Utama dan Gejala Lain yang Menyerta Depresi ... 45

5.9 Tabulasi Silang Antara Depresi dan Kejadian Hiperemesis Gravidarum ... 46

(17)

xvi

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia ... 38

5.2 Deskripsi Ibu Hamil yang Mengalami Hiperemesis Gravidarum ... 39

5.3 Deskripsi Diagnosa Depresi ... 40

5.4 Deskripsi Gejala Utama Depresi ... 42

(18)

xvii

DAFTAR SINGKATAN

BBLR : Berat Badan Bayi Lahir Rendah

CTZ : Chemoreceptor Trigger Zone

Dl : Dopamin tipe 1

DSM-IV : Diagnostic and statistical Manual of Mental Disorders Fourth

Edition

DST : Dexamethasone-Suppresion Test

EEG : Elektro Encephalogram

FSH : Follicle-Stimulating Hormone

GABA : Gamma-Aminobutyric Acid

HDRS : Hamilton Depression Rates Scale

LH : Luteinzing Hormone

REM : Rapid Eye Movement

SSRIs : Serotonin Spesific Reuptake Inhibitors

PPDGJ III : Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di

Indonesia, edisi ke III

(19)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Penjelasan Untuk Mengikuti Penelitian ... 56

2. Pernyataan Persetujuan Untuk Berpartisipasi Dalam Penelitian ... 57

3. Kuesioner Hubungan Antara Hiperemesis Gravidarum Dengan Depresi.... 58

4. Hasil Analisa Data... 60

5. Hasil kuesioner menurut PPDGJ-III ... 64

(20)

xix

DAFTAR PUSTAKA

Baldwin, D.S., & Birtwstle, Jon, 2002. An Atlas of Depression. University of South Hampton, UK. The Parthe Publishing Group. Available from: http://www.neurosciencenetbase.com/ejournals/books/book_summary/su mmary.asp?id=967 [Accesed 21 April 2010]

Belmeker, R.H., & Agam, Gailila. 2008. Major Depressive Disorder. New England Journal Medicine (358):58-68. Available from : http://content.nejm.org/chi/content/full/358/1/55 [Accesed 21 April 2010].

Goodwin, TM., Pousharif, B., Korst, LM., et al. 2007. Psychosocial Burden of

Hyperemesis Gravidarum. Journal Medicine (1-6). Available from :

http://www.nature.com/bjc/journal/v91/n3/full/6601759a.html [Accesed 12 April 2010].

Hadi, Prawono., 2004. Depresi & Solusinya. Tugu Publisher. Yogyakarta

Ingram, Rick E. 2009. The International Encyclopedia of Depression. New York : Hamilton Printing Company.

Jones, D.L. 2005. Setiap Wanita. Jakarta: Delapratasa Publishing

Kaplan, H.I., Sadock.B.J., Grebb,J.A. 2010. Sinopsis Psikiatri, Jilid Satu. Jakarta: Binarupa Aksara Publisher

MacGibbon, K. 2008. Hyperemesis Gravidarum Survival Guide, http://www.helpher.org/downloads/survival-guide.pdf. diperoleh tanggal 28 april 2010.

Mansjoer, A., Triyanti, K., Savitri, R., Wardhani, W.I, Setiowulan, W. 2001.

Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius.

Maramis, W.F. Maramis,A.A. 2009. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Edisi ke:2. Surabaya: Airlangga University Press.

Maslim, R. 2001. Diagnosis gangguan jiwa, PPDGJ III, Jakarta: FK Unika Atmajaya

Mesics, S. 2008. Hyperemesis Gravidarum.

http://www.guidelines.gov/summary/summary.aspx?doc_id=10939, diperoleh tanggal 28 april 2010.

(21)

xx

Ogunyemi, D.A. 2007. Hyperemesis Gravidarum.

http://www.emedicine.com/MED/topic1075.htm. diperoleh tanggal 1 November 2010.

Prawiroharjo S, Wiknjosastro H,dkk. 2006. Ilmu Kebidanan. Ed. ketiga. Cetakan ketujuh. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo. Hal 97, 126, 275-280, 541.

Quinlan, J.D., & Hill, A. 2003. Nausea and Vomiting of Pregnancy.

http://www.aafp.org/afp/20030701/121.html, diperoleh tanggal 1

November 2008.

Sastroasmoro S., Ismail S. 2002. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis, edisi

kedua. Jakarta : Sagung Seto.

Sheehan, P. 2007. Hyperemesis Gravidarum Assesment and Management.

Australian Family Physician, Vol 36 (699), 3.

Smith, et al. 2006. Treatment Option for Nausea and Vomiting During Pregnancy. Pharmacotherapy: 26(9) 1273-1287.

Stoppard, S. 2007. excessive-vomiting-in-pregnancyhyperemesis-gravidarum

.

http://medchrome.com/major/gynaeobstr/excessive-vomiting-in-pregnancyhyperemesis-gravidarum, diperoleh tanggal 23 april 2010.

Tiran, D. 2008. Mual dan Muntah dalam Kehamilan. Jakarta: EGC

Williams. 2006. Williams Obstetrics, 21 Ed, Vol.2. hal 1424-1425. Jakarta: EGC.

Wesson, N. 2002. Morning Sickness: Panduan Lengkap Memahami Penyebab

dan Perawatan Mual dan Muntah Ketika Hamil. Jakarta: Prestasi

(22)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi pada awal kehamilan

sampai umur kehamilan 20 minggu. Keluhan muntah kadang-kadang begitu hebat

di mana segala apa yang dimakan dan diminum dimuntahkan sehingga dapat

mempengaruhi keadaan umum dan mengganggu pekerjaan sehari-hari, berat

badan menurun, dan dehidrasi. Penyebab penyakit ini belum diketahui pasti, tetapi

diperkirakan erat hubungannya dengan endokrin, biokimiawi, dan psikologis

(Prawirohardjo, 2006)

Mual dan muntah merupakan gangguan yang paling sering kita jumpai pada

kehamilan muda dan dikemukakan oleh 50 – 70% wanita hamil dalam 16 minggu

pertama. Kurang lebih 66% wanita hamil trimester pertama mengalami mual-

mual dan 44% mengalami muntah – muntah. Wanita hamil memuntahkan segala

apa yang dimakan dan diminum hingga berat badannya sangat turun, turgor kulit

berkurang, diuresis berkurang dan timbul asetonuri, keadaan ini disebut

hiperemesis gravidarum dan memerlukan perawatan di rumah sakit. Perbandingan

insidensi hiperemesis gravidarum 4 : 1000 kehamilan (Mesics, 2008).

Depresi adalah suatu jenis perasaan atau emosi dengan komponen psikologis

rasa susah, murung, sedih, putus asa, dan tidak bahagia. Sebabnya mungkin

karena kesukaran sehari – hari (depresi existensial, masih normal), karena

penyakit badaniah (gangguan otak, infeksi); karena konflik emosional (nerosa

(23)

2

diri (withdrawn depression) atau depresi yang beragitasi (agitated depression)

(Maramis. 2009).

Komplikasi kehamilan yang paling sering disertai dengan gangguan

psikologis adalah hiperemesis gravidarum (Prawirohardjo, 2006). Dan kira-kira

50% wanita dengan hiperemesis gravidarum melaporkan bahwa kondisi mereka

berefek terhadap kehidupan sosial mereka, dan lebih dari setengahnya mengalami

depresi (Mesics, 2008).

Penderita hiperemesis gravidarum menunjukkan pengaruh yang signifikan

terhadap kualitas hidup mereka. Suatu penelitian menunjukkan bahwa penderita

hiperemesis gravidarum dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya,

termasuk diantaranya fungsi fisik, emosional, keadaan sosial dan keadaan psikis

mereka (Mesics, 2008).

Dan dari data dari penelitian (Goodwin, 2007) tersebut kepada 808 wanita

penderita hiperemesis gravidarum di beberapa negara, yaitu Australia (43 orang) ;

Kanada (28 orang) ; Inggris (73 orang) ; USA (626 orang) ; lainnya (38 orang),

didapatkan hasil bahwa sekitar 6,7% (54 orang) mengalami depresi.

Hingga saat ini di kota Sumenep, khususnya di RSU Dr. H. Moh. Anwar

sumenep masih belum ada penelitian mengenai keduanya. Dengan latar belakang

diatas, peneliti bermaksud melakukan penelitian mengenai hubungan Hiperemesis

Gravidarum dengan Depresi pada ibu hamil yang datang ke RSU Dr. H. Moh.

Anwar Sumenep.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas dapat dirumuskan

(24)

3

Depresi di RSU Dr. H. Moh. Anwar Sumenep?”.

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara

Hiperemesis Gravidarum terhadap Depresi.

1.3.2. Tujuan khusus

1. Mengetahui distribusi hiperemesis gravidarum di RSU Dr. H. Moh.

Anwar Sumenep.

2. Mengetahui distribusi hiperemesis gravidarum terhadap depresi di RSU

Dr. H. Moh. Anwar Sumenep.

1.4. Manfaat penelitian

1.4.1. Manfaat Klinis

Mengetahui adanya hubungan antara hiperemesis gravidarum dengan

depresi sehingga bisa dilakukan langkah preventif untuk terapi dini pada pasien

hiperemesis gravidarum.

1.4.2. Manfaat Akademis

1. Hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan Ilmu

Pengetahuan mengenai Hubungan antara kejadian hiperemesis

gravidarum dengan depresi.

2. Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai landasan untuk

mengembangkan penelitian selanjutnya.

1.4.3. Manfaat bagi masyarakat

Memberi pengetahuan kepada penulis khususnya dan pembaca pada

Referensi

Dokumen terkait

hyperemesis gravidarum. Sedangkan pada bulan Januari 2011 terdapat 75 ibu hamil yang memeriksakan kehamilan, dari data tersebut 50 ibu hamil dengan umur kehamilan 0-16

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk mengambil kasus asuhan kebidanan ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum pada Ny.A umur kehamilan 10

Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan ibu hamil terhadap kejadian hiperemesis gravidarum. Metode : Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian

Mual (nausea) dan Muntah (emesis gravidarum) adalah hal yang normal dan sering ditemukan dalam kehamilan terutama pada trimester pertama tetapi akan berubah tidak

Hasil penelitian : Hasil penelitin menunjukkan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Hiperemesis Gravidarum di Puskesmas 1 Sokaraja Banyumas pada kategori baik sebanyak 4

Kejadian hiperemesis gravidarum lebih sering dialami oleh primigravida daripada multigravida, hal ini berhubungan dengan tingkat stres dan usia ibu saat mengalami

Dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa secara umum partisipan mengalami hiperemesis gravidarum, dimana semua pertisipan mengalami mual-muntah lebih dari

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan responden yang mengalami kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu tidak bekerja karena tingkat sosial yang rendah