• Tidak ada hasil yang ditemukan

Maskulinisasi Belut Sawah (Monopterus albus) Melalui Induksi Aromatase Inhibitor dan Suhu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Maskulinisasi Belut Sawah (Monopterus albus) Melalui Induksi Aromatase Inhibitor dan Suhu"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2 Proses steroidogenesis pada ikan (Schulz dan Nobrega 2011)
Gambar 3 Gonad belut sawah minggu ke 0 pada perlakuan A (Kontrol), B (AI 0,001
Gambar 5 Konsentrasi estradiol (a) dan testosteron (b) minggu ke 0-6 pada maskulinisasi
Tabel 3 Konsentrasi testosteron pada maskulinisasi belut sawah menggunakan aromatase inhibitor dan suhu 32ºC
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pemberian aromatase inhibitor pada larva tidak berpengaruh terhadap persentase jenis kelamin jantan, serta tingkat kelangsungan hidup ikan nila merah.1. DAFTAR

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah ikan disuntik dengan inhibitor aromatase (IA) pada semua dosis perlakuan, maka telah terjadi penurunan kandungan hormon estradiol-l7 β

Aktivitas penghambatan inhibitor dari ekstrak ikan bandeng terhadap protease katepsin dan konsentrasi protein setelah mengalami pengendapan dengan ammonium sulfat

Penelitian peranan kehadiran pejantan dan penyuntikan inhibitor aromatase (IA) terhadap proses ovulasi ikan mas koki, menunjukkan bahwa perlakuan tadi telah mampu merangsang

Tingkat kematangan gonad berkorelasi dengan perkembangan gonad yaitu pergeseran inti telur (Nucleus) menuju pinggi dan telah melimpahnya butiran kuning telur pada gambaran

Karya ilmiah berjudul Pengaruh Inhibitor Aromatase (IA) Dan Kehadiran Pejantan Terhadap Proses Ovulasi Pada Ikan Mas Koki (Carassius auratus) telah diseminarkan pada

Tingkat kematangan gonad berkorelasi dengan perkembangan gonad yaitu pergeseran inti telur (Nucleus) menuju pinggi dan telah melimpahnya butiran kuning telur pada gambaran

Pemberian aromatase inhibitor tidak berpengaruh terhadap persentase kelamin jantan ikan nila merah (Oreochromis sp.) pada taraf kepercayaan 95% yang diduga akibat