• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Peubah Proses Dekafeinasi Kopi Dalam Reaktor Kolom Tunggal Terhadap Mutu Kopi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Peubah Proses Dekafeinasi Kopi Dalam Reaktor Kolom Tunggal Terhadap Mutu Kopi"

Copied!
170
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.2  Penentuan besarnya nilai cacat
Tabel 2.3.  Komposisi kimia biji kopi arabika dan robusta (Clifford, 1985)
Tabel 2.4.  Kandungan kafein kopi (Spiller, 1999)
Gambar 3.1.  Diagram alir proses dekafeinasi kopi.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Nilai tertinggi terdapat pada rasa seduhan kopi bubuk antara interaksi pengecilan ukuran biji menjadi <2mm (A 3 ) dengan waktu sangrai 60 menit (B 3 ) dan ukuran biji utuh (A

Proses penyeduhan dalam penelitian ini merupakan proses ekstraksi yang terjadi penarikan kandungan kimia yaitu kafein dari kopi yang dapat larut dalam pelarut air

Rekomendasi penelitian ini adalah: untuk memproduksi kopi liberika tungkal Jambi rendah kafein dengan rasa yang masih disukai konsumen, dapat dilakukan proses dekafeinasi

Bagaimana pengaruh interaksi metode pengolahan dan dekafeinasi terhadap potensi dan karakteristik ( kimia dan sensori) antioksidan biji kopi terdekafeinasi yang

Baik kopi arabika biji tunggal (peaberry) maupun kopi arabika biji normal mengandung kafein yang dapat meningkatkan memori jangka pendek, namun saat ini belum ada penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan operator untuk melakukan proses produksi kopi rendah kafein dalam reaktor kolom tunggal dengan menggunakan

Adapun untuk menghitung kadar kafein dalam kopi seduhan tersebut digunakan metode ekstraksi dengan pelarut kloroform dan selanjutnya diukur absorbansinya menggunakan Spektrofotometer

cerevisiae mempengaruhi kadar kafein, tingkat keasaman pH kopi bubuk dan mutu biji kopi kering tergolong mutu II dan mutu III dan lama fermentasi mempengaruhi kadar air biji kopi