HUBUNGAN ANTARA RATA-RATA NILAI RAPOR BIOLOGI DAN NILAI UN BIOLOGI DENGAN KOMPETENSI BIOLOGI UMUM I DAN INDEKS
PRESTASI (IP) MAHASISWA FMIPA SEMESTER I T.A 2015/2016 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN BERDASARKAN
JALUR MASUK UNIVERSITAS
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh:
MERY TIURMA SINAGA
NIM 8146174027PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
▸ Baca selengkapnya: nilai rata-rata masuk man 4 jakarta
(2)(3)(4)(5)ii
ABSTRAK
Mery Tiurma Sinaga. NIM. 8146174027. Hubungan Antara Nilai Rata-rata Nilai Rapor
Biologi dan Nilai UN Biologi dengan Kompetensi Biologi Umum I dan Indeks Prestasi (IP) Mahasiswa FMIPA Semester I T.P 2015/2016 Universitas Negeri Medan Berdasarkan Jalur Masuk Universitas. Tesis. Program Studi Magister Pendidikan Biologi Universitas Negeri Medan. 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai rata-rata rapor biologi (X1), UN biologi (X2) dengan nilai biologi umum I (Y1)dan Indeks Prestasi (IP) (Y2)
mahasiswa FMIPA semester I Universitas Negeri Medan T.P 2015/2016 berdasarkan jalur masuk universitas (SNMPTN, Bidikmisi, SBMPTN, dan UMB). Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan deskriptif studi korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FMIPA semester I Universitas Negeri Medan T.P 2015/2016 yang berjumlah 1159 orang. Sampel diambil secara Proportional Stratified Sampling sehingga diperoleh sebanyak 176 orang. Teknik pengumpulan data berupa data primer yang diperoleh dari data universitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan rumus korelasi ganda. Hasil penelitian disimpulkan bahwa Terdapat hubungan antara nilai rata-rata rapor biologi dengan nilai Biologi Umum I mahasiswa FMIPA semester I Universitas Negeri Medan berdasarkan jalur masuk SBMPTN sebesar 0,002, SNMPTN sebesar 0,117, Bidikmisi sebesar 0,045, dan UMB sebesar 0,069. Terdapat hubungan antara nilai rata-rata rapor biologi dengan nilai Indeks Prestasi (IP) mahasiswa FMIPA semester I Universitas Negeri Medan berdasarkan jalur masuk SBMPTN sebesar 0,333, SNMPTN sebesar 0,190, Bidikmisi sebesar 0,188, dan UMB sebesar -0,015. Terdapat hubungan antara nilai UN Biologi dengan nilai Biologi Umum I pada mahasiswa FMIPA semester I Universitas Negeri Medan berdasarkan jalur masuk SBMPTN sebesar 0,408, SNMPTN sebesar 0,257, Bidikmisi sebesar 0,091, dan UMB sebesar -0,50. Terdapat hubungan antara nilai UN Biologi dengan nilai Indeks Prestasi (IP) pada mahasiswa FMIPA semester I Universitas Negeri Medan berdasarkan jalur masuk SBMPTN sebesar 0,376, SNMPTN sebesar 0,266, Bidikmisi sebesar -0,285, dan UMB sebesar 0,146. Terdapat hubungan antara nilai UN Biologi dan nilai rata-rata rapor biologi dengan nilai biologi umum I pada mahasiswa FMIPA semester I Universitas Negeri Medan berdasarkan jalur masuk SBMPTN sebesar 0,408, SNMPTN sebesar 0,278, Bidikmisi sebesar 0,099, dan UMB sebesar 0,093. Terdapat hubungan antara nilai UN Biologi dan nilai rata-rata rapor biologi dengan Indeks Prestasi (IP) pada mahasiswa FMIPA semester I Universitas Negeri Medan berdasarkan jalur masuk SBMPTN sebesar 0,504, SNMPTN sebesar 0,320, Bidikmisi sebesar 0,356, dan UMB sebesar 0,152. Terdapat hubungan antara nilai UN Biologi, nilai rata-rata rapor biologi, dan nilai Biologi Umum I dengan Indeks Prestasi (IP) pada mahasiswa FMIPA semester I Universitas Negeri Medan berdasarkan jalur masuk SBMPTN sebesar 0,549, SNMPTN sebesar 0,366, Bidikmisi sebesar 0,480, dan UMB sebesar 0,249.
iii ABSTRACT
Mery Tiurma Sinaga. NIM. 8146174027. The Relationship between The Average of Raport
Values and National Exam Values (UN) with Competence General Biology I Value and Grade Point Student Collage FMIPA Level I T.P 2015/2016 State University of Medan Based on The Path Go To University. Thesis. Program Magister Pendidikan Biology. State University of Medan. 2016.
This research aims are to determine the relationship between the average of raport values (X1) and national exam values (UN) (X2) with competence general biology I value (Y1) and
grade point (Y2) student collage FMIPA Level I T.P 2015/2016 of University of Medan
Based on The Path Go To University. This research is a study using a descriptive correlational. Population in this research were all the student collage FMIPA Level I of State University of Medan T.P 2015/2016 which amounted to 1159 people. Sample taken by Proportional Stratified Sampling obtained 176 people. Data collection techniques using data primer from university. Data analysis technique used is to use the product moment correlation formula of partial and multiple correlation. The study concluded that there was a relationship between the average of raport values (X1) with competence general biology I value (Y1) based
on SBMPTN with correlation value (0,002), SNMPTN (0,117), Bidikmisi (0,045) and UMB (0,069). There was a relationship between the average of raport values (X1) with grade point
(Y2) student collage FMIPA Level I based on SBMPTN with correlation value (0,333),
SNMPTN (0,190), Bidikmisi (0,188) and UMB (-0,015). There was a relationship between the national exam values (UN) (X2) with competence general biology I value (Y1) based on
SBMPTN with correlation value (0,408), SNMPTN (0,257), Bidikmisi (0,091) and UMB (-0,05). There was a relationship between the the national exam values (UN) (X2) with grade
point (Y2) student collage FMIPA Level I based on SBMPTN with correlation value (0,376),
SNMPTN (0,266), Bidikmisi (-0,285) and UMB (0,146). There was a relationship between the average of raport values (X1) and national exam values (UN) (X2) with competence general
biology I value (Y1) based on SBMPTN with correlation value (0,408), SNMPTN (0,278),
Bidikmisi (0,099) and UMB (0,093). There was a relationship between the average of raport values (X1) and national exam values (UN) (X2) with grade point (Y2) student collage FMIPA
Level I based on SBMPTN with correlation value (0,504), SNMPTN (0,320), Bidikmisi (0,356) and UMB (0,152). There was a relationship between the average of raport values (X1)
and national exam values (UN) (X2) with competence general biology I value (Y1) and grade
point (Y2) student collage FMIPA Level I based on SBMPTN with correlation value (0,549),
SNMPTN (0,366), Bidikmisi (0,480) and UMB (0,249).
Keyword: national exam values (UN), grade point, general biology I, the path away to
iv
KATA PENGANTAR
Penulis menyampaikan rasa syukur yang setinggi-tingginya kepada Tuhan Yang Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun tesis yang “Hubungan Antara Nilai UN Biologi dan Rata-rata Nilai Rapor Biologi Terhadap
Kompetensi Mahasiswa FMIPA Semester I Universitas Negeri Medan Berdasarkan Jalur Masuk Universitas”.
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulsi dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd Selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Dr.rer.nat. Binari Manurung, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Dr. Tumiur Gultom, M.Si. selaku dosen pembimbing II, yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, motivasi serta dukungan pada penulis sejak awal sampai dengan selesainya penulisan tesis ini.
3. Bapak Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.Sc., Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd., dan Ibu Dr. Fauziyah Harahap,M.Si., selaku nara sumber yang telah banyak memberikan saran dan masukan dalam penyempurnaan tesis ini.
v
5. Bapak Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.Sc., selaku P.D I yang memberikan izin untuk melakukan penelitian kepada penulis, mahasiswa FMIPA semester I selaku sampel penelitian.
6. Teristimewa kepada orang tuaku Ayahanda M.T Sinaga dan T. Sihombing, yang telah memberikan banyak sekali motivasi, bantuan baik material dan moril kepada penulis. Keluarga besar Manda Sinaga, Lina Sinaga, Sahala Sinaga, Sahat Sinaga (Abang, Kakak, Adik), Vera, Fernita dan Frans Nainggolan yang terkasih yang selalu sabar dan memotivasi dalam menyelesaikan tesis ini.
7. Teman-teman Kelas B-2 Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana, Jiko, Theresia, Rafii, Wahidah, serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, semoga Tuhan Yang Maha Esa yang akan membalas semua kebaikan serta bantuan kalian semua.
Semoga kasih dan damai sejahtera Tuhan Yesus Kristus selalu menyertai kita semua. Akhir kata, dengan segala ketulusan dan kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih, semoga tesis ini bermanfaat bagi dunia pendidikan terutama bagi penulis.
Medan, Juni 2016 Penulis,
vi
2.1.2. Peran Evaluasi Dalam Pembelajaran ... 13
2.1.3 Pengertian Ujian Nasional ... 15 4.1.1 Nilai Rapor Biologi SMA, Nilai UN Biologi, Nilai
vii
Yang Masuk ke UNIMED melalui Jalur SNMPTN,
Bidikmisi, SBMPTN dan UMB ... 30
4.1.2 Hubungan antara Nilai Rapor Biologi SMA, Nilai UN Biologi, Nilai Biologi Umum I dan Indeks Prestasi (IP) dari Mahasiswa Yang Masuk ke UNIMED melalui Jalur SNMPTN, Bidikmisi, SBMPTN dan UMB 31 4.1.2.1 Mahasiswa FMIPA UNIMED Jalur SNMPTN ... 33
4.1.2.2 Mahasiswa FMIPA UNIMED Jalur Bidikmisi ... 38
4.1.2.3 Mahasiswa FMIPA UNIMED Jalur SBMPTN ... 42
4.1.2.4 Mahasiswa FMIPA UNIMED Jalur UMB ... 47
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 52
4.2.1 Hubungan antara Nilai Rapor Biologi (X1) dengan Nilai Biologi Umum I (Y1) Berdasarkan Jalur Masuk SNMPTN, Bidikmisi, SBMPTN dan UMB ... 52
4.2.2 Hubungan antara Nilai Ujian Nasional (UN) Biologi (X2) dengan Nilai Biologi Umum I (Y1) Berdasarkan Jalur Masuk SNMPTN, Bidikmisi, SBMPTN dan UMB 53 4.2.3 Hubungan antara Nilai Rapor Biologi (X1) dengan Indeks Prestasi Mahasiswa (Y2) Berdasarkan Jalur Masuk SNMPTN, Bidikmisi, SBMPTN dan UMB ... 54
4.2.4 Hubungan antara Nilai Ujian Nasional (UN) Biologi (X2) dengan dengan Indeks Prestasi Mahasiswa (Y2) Berdasarkan Jalur Masuk SNMPTN, Bidikmisi, SBMPTN dan UMB ... 55
4.2.5 Hubungan antara Nilai Rapor Biologi (X1) dan Nilai Ujian Nasional (UN) Biologi (X2) dengan Nilai Biologi Umum I (Y1) Berdasarkan Jalur Masuk SNMPTN, Bidikmisi, SBMPTN dan UMB ... 57
4.2.6 Hubungan antara Nilai Rapor Biologi (X1) dan Nilai Ujian Nasional (UN) Biologi (X2) dengan Nilai Indeks Prestasi Mahasiswa (Y2) Berdasarkan Jalur Masuk SNMPTN, Bidikmisi, SBMPTN dan UMB ... 58
4.2.7 Hubungan antara Nilai Rapor Biologi (X1), Nilai Ujian Nasional (UN) Biologi (X2) dan Nilai Biologi Umum I (Y1) dengan Nilai Indeks Prestasi Mahasiswa (Y2) Berdasarkan Jalur Masuk SNMPTN, Bidikmisi, SBMPTN dan UMB ... 60
4.3 Keterbatasan Penelitian ... 60
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 61
5.2 Implikasi ... 61
5.3 Saran ... 62
DAFTAR PUSTAKA ... 63
viii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.1 Pemanfaatan Hasil UN ke Jenjang Yang Lebih
Tinggi ... 2 Tabel 2.1 Jenis Ujian Semasa Waktu ... 17 Tabel 2.2 Huruf Mutu dan Angka Mata Kuliah Semester I . 19 Tabel 3.1 Data Mahasiswa FMIPA Unimed T.P 2015/2016. 25 Tabel 4.1 Nilai Rapor Biologi SMA, Nilai UN Biologi, Nilai
Biologi Umum I dan Indeks Prestasi (IP) dari Mahasiswa Yang Masuk ke UNIMED melalui Jalur SNMPTN, Bidikmisi, SBMPTN dan UMB ... 30 Tabel 4.2 Rangkuman Hubungan Antar Variabel, Kontribusi
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Desain Penelitian ... 22 Gambar 3.1 Model Analisis Penelitian ... 26 Gambar 4.1 Hubungan antara Nilai Rapor Biologi (X1), Nilai
Ujian Nasional (UN) Biologi (X2) dan Nilai Biologi
Umum I (Y1) dengan Nilai Indeks Prestasi
Mahasiswa (Y2) Berdasarkan Jalur Masuk
SNMPTN ... 37 Gambar 4.2 Hubungan antara Nilai Rapor Biologi (X1), Nilai
Ujian Nasional (UN) Biologi (X2) dan Nilai Biologi
Umum I (Y1) dengan Nilai Indeks Prestasi
Mahasiswa (Y2) Berdasarkan Jalur Masuk
Bidikmisi ... 42 Gambar 4.3 Hubungan antara Nilai Rapor Biologi (X1), Nilai
Ujian Nasional (UN) Biologi (X2) dan Nilai Biologi
Umum I (Y1) dengan Nilai Indeks Prestasi
Mahasiswa (Y2) Berdasarkan Jalur Masuk
SBMPTN ... 47 Gambar 4.4 Hubungan antara Nilai Rapor Biologi (X1), Nilai
Ujian Nasional (UN) Biologi (X2) dan Nilai Biologi
Umum I (Y1) dengan Nilai Indeks Prestasi
Mahasiswa (Y2) Berdasarkan Jalur Masuk
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Ujian Nasional (UN) telah memunculkan kontroversi yang berkepanjangan yang
masih meninggalkan sejumlah persoalan dan pertanyaan yang menarik untuk dikaji.
Kontroversi itu makin mengemuka dengan adanya berbagai permasalahan pada UN
tahun 2013 khususnya tingkat SMA/K, diantaranya adalah penundaan ujian nasional di
11 provinsi, keterlambatan paket soal, kekurangan lembar soal dan lembar jawaban,
paket mata pelajaran yang tertukar, kualitas kertas yang buruk, soal ujian nasional yang
tercecer, sekolah tidak kebagian soal dan lembar jawaban, materi ujian tidak sesuai
jadwal, serta pengiriman soal salah daerah. Permasalahan lain terjadi juga pada
penerimaan mahasiswa baru (SNMPTN), khususnya pada jalur undangan. Keputusan
pemerintah menggunakan jalur undangan dan menghapuskan jalur tulis dari Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2013 mengundang banyak kritik,
meskipun jalur tulis masih dilaksanakan oleh PTN secara mandiri (Rosana, 2014)
Pada tahun 2015, menurut PP Nomor 13 tahun 2015 tentang Ujian Nasional 2015
mengemukakan bahwa Hasil Ujian Nasional (UN) digunakan sebagai dasar untuk
pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan, sebagai pertimbangan seleksi
masuk jenjang pendidikan berikutnya, serta pembinaan dan pemberian bantuan kepada
2
dengan pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan
yang mengemukakan bahwa UN tidak menjadi syarat kelulusan siswa melainkan hanya
pemetaan saja.
Perbandingan dari tahun 2013-2015 tentang pemanfaatan hasil UN untuk
seleksi ke jenjang yang lebih tinggi dapat diamati pada Tabel 1.1 di bawah ini:
Tabel 1.1 Pemanfaatan Hasil UN ke Jenjang yang Lebih Tinggi
2013 2014 2015
( Sumber : Sosialisasi BSNP )
Berdasarkan hasil pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015, Menteri Pendidikan
Anies Baswedan mengumumkan Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) tingkat
kabupaten/kota bagi jenjang SMA/sederajat pada tanggal 18 Mei 2015. Indeks
Integritas Ujian Nasional (IIUN) adalah suatu data yang diperoleh dari tingkat
persentase jawaban siswa yang tidak menunjukkan pola kecurangan. Kecurangan
yang diukur adalah gabungan persentase contek-mencontek antar siswa
(kecurangan antar individu) dan persentase keseragaman pola jawaban soal Ujian
Nasional (kecurangan sistemik/terorganisir) dalam suatu sekolah. Hal ini didukung
3
jawaban yang berasal dari google chroome. Berdasarkan data IIUN yang
diperoleh, untuk Provinsi Sumatera Utara memiliki rata-rata IIUN sebesar
48,52% yang berarti masih terdapat 51,48% tingkat kecurangan saat
dilaksanakannya Ujian Nasional. Padahal hasil UN diharapkan sebagai salah satu
bahan pertimbangan untuk para siswa/i menuju ke jenjang yang lebih tinggi yaitu
perguruan tinggi.
Pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada perguruan tinggi
berdasarkan UU Nomor 12 tahun 2012, PP Nomor 2 tahun 2015 dilakukan
melalui: (1) Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN); (2)
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN); dan (3)
Penerimaan mahasiswa baru secara mandiri dan peserta Bidikmisi yang diterima
melalui jalur undangan dan tulis, namun hanya ditujukan untuk calon mahasiswa
penerima BSM (Bantuan Siswa Miskin), KPS (Kartu Perlindungan Sosial), dan
juga berprestasi dalam bidang akademik. Kuota jalur undangan adalah 60%
sedangkan ujian tulis hanya mendapat kuota 40% (Hardayanto, 2015).
Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip adil, akuntabel,
transparan, dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin,
agama, suku, ras, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi calon
mahasiswa serta tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan
perguruan tinggi. SNMPTN dilakukan oleh masing-masing PTN menggunakan
sistem nasional terpadu berdasarkan hasil penelusuran prestasi sekolah dan
prestasi akademik siswa baik dalam bentuk rapor maupun portofolio akademik
4
dan seleksi Mandiri menggunakan sistem ujian tulis dengan jadwal-jadwal
tertentu.
SNMPTN bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh anak
bangsa yang berprestasi akademik tinggi untuk memperoleh pendidikan tinggi,
dan mendapatkan calon mahasiswa baru terbaik melalui seleksi siswa yang
mempunyai prestasi akademik tinggi di SMA/SMK/MA/MAK, termasuk
sekolah RI di luar negeri. Pada awal tahun 2008, SNMPTN terdiri dari dua jalur
yaitu SNMPTN undangan (seperti PMDK) melalui nilai rapor dan SNMPTN
tulis. Namun pada tahun 2013, SNMPTN tulis diubah nama menjadi Seleksi
Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan SNMPTN Undangan
kemudian berubah nama menjadi SNMPTN (tidak pakai undangan) (Supratno,
2009).
Sembilan Kriteria Penilaian SNMPTN 2015 (Kebijakan masih sama seperti
tahun 2014 lalu) adalah: (1) Nilai Rapor; (2) Nilai per Mata Pelajaran; (3)
Konsistensi; (4) Prestasi di Luar Kelas; (5) Akreditasi; (6) Prioritas Pemilihan
Jurusan; (7) Jumlah Alumni di PTN tempat mendaftar; (8) Faktor Pengembangan
SDM Daerah; dan (9) Aturan Khusus Tiap PTN.
Seleksi bersama dalam penerimaan mahasiswa baru di lingkungan PTN
(SBMPTN) secara nasional dan UMB-PT adalah mekanisme seleksi masuk PTN
yang ditetapkan berdasarkan hasil Ujian Tertulis atau kombinasi hasil Ujian
Tertulis dan Ujian Keterampilan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh
Indonesia. Seleksi ini bertujuan untuk menjaring dan mencari calon mahasiswa
yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik,
5
memilih lebih dari satu PTN lintas wilayah. Syarat penerimaan mahasiswa
dengan jalur ujian SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
dan UMB-PT (Ujian Masuk Bersama) hanya merupakan lulus dari Satuan
Pendidikan dan Ujian Nasional (UN).
Lulusan SBMPTN dan UMB-PT 2015, sehat dan memenuhi persyaratan yang
ditentukan oleh masing-masing PTN. Perbedaan antara SBMPTN dan UMB-PT
2015 adalah jika SBMPTN dilaksanakan oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri
(PTN) sedangkan UMB-PT hanya dilaksakan oleh 12 PTN, yakni: UNIMED,
USU, UNSYIAH, UNIMAL, UTU, UT, UNTIRTA, UNJA, UNUD, UNPAR,
UBT dan ISI Padangpanjang (Humas Unimed, 2015).
Samekto,dkk (2014) menyatakan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar
mahasiswa yang masuk melalui jalur reguler dan non reguler dan perbedaannya
sangat signifikan sebesar 75%. Hal ini juga dikatakan oleh Usman (2015) dalam
jurnalnya mengatakan bahwa mahasiswa yang masuk melalui jalur SBMPTN
dengan kategori sangat memuaskan rata-rata 2,816, yang masuk melalui jalur
SNMPTN dengan kategori sangat dan memuaskan rata-rata 2,667 sedangkan
masuk melalui jalur Mandiri dengan kategori memuaskan rata-rata 2,259.
Universitas Negeri Medan (UNIMED) termasuk salah satu universitas yang
melaksanakan proses seleksi nasional dengan jalur SBMPTN, UMB-PT maupun
jalur SNMPTN. Universitas Negeri Medan adalah salah satu Universitas Negeri
di Sumatera Utara yang merupakan konversi dari IKIP Medan dengan didasari
yakni: (1) penyiapan lulusan yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja;
dan (2) peningkatan mutu lulusan kependidikan. Terdapat tujuh Fakultas yang
6
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dengan empat
jurusan non kependidikan dan kependidikan yaitu Biologi, Kimia, Fisika dan
Matematika.
Hasil observasi penulis saat ini terdapat mahasiswa FMIPA semester I T.P
2015/2016 yang berjumlah 1159 orang. Yang terdiri dari 367 orang masuk
melalui jalur SNMPTN, 299 orang masuk melalui jalur SBMPTN, 223 orang
masuk melalui jalur BidikMisi, dan 270 orang masuk melalui jalur UMB.
Mahasiswa tahun pertama adalah mahasiswa peralihan dari SMA menuju
perkuliahan. Tuntutan akademis yang tinggi dirasakan oleh para mahasiswa
tahun pertama. Menurut Erdem, dkk ( 2007) menyatakan bahwa banyak faktor
yang mempengaruhi keberhasilan dalam bidang akademik untuk mahasiswa
yang berada di semester 3 hingga selanjutnya, seperti faktor keluarga, ekonomi,
dan hubungan sosialnya. Hal ini juga didukung oleh Betts dan Morell (1999)
yang menyatakan bahwa latar belakang keluarga, asal sekolah dan kelompok
belajar dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan mahasiswa dalam bidang
akademik. Keberhasilan mahasiswa dalam bidang akademik ditandai dengan
prestasi akademik yang dicapai, ditunjukkan melalui indeks prestasi (IP) (Salam,
2005).
Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti melakukan penelitian
dengan judul “Hubungan antara Nilai Rapor Biologi dan nilai Ujian Nasional
7
Prestasi (IP) Mahasiswa FMIPA semester I Universitas Negeri Medan
berdasarkan jalur masuk Universitas”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasikan
beberapa permasalahan yakni: (1) dijadikannya nilai UN menjadi salah satu
dasar pertimbangan dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya; (2)
masih terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan UN dilihat dari hasil Indeks
Integritas Ujian Nasional (IINU) setiap daerah; (3) dijadikannya nilai rata-rata
rapor sebagai salah satu syarat dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi melalui jalur SNMPTN dan Bidikmisi; (4) besar perbandingan nilai
IP mahasiswa FMIPA semester I Universitas Negeri Medan yang masuk melalui
jalur SNMPTN, SBMPTN, UMB dan Bidikmisi; dan (5) besar perbandingan
nilai tes Biologi Umum mahasiswa FMIPA semester I Universitas Negeri Medan
berdasarkan jurusan dan jalur masuk universitas yang diambil.
1.3 Pembatasan Masalah
Berkaitan dengan identifikasi masalah yang telah disebutkan sebelumnya,
maka penelitian ini mencoba membatasi permasalahan sehubungan dengan nilai
rata-rata rapor biologi, nilai UN biologi, nilai tes biologi umum I, dan nilai
indeks prestasi (IP) mahasiswa semester I.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan
8
1. Apakah terdapat hubungan antara nilai rata-rata rapor biologi dengan nilai
Biologi Umum I mahasiswa FMIPA semester I Universitas Negeri Medan
berdasarkan jalur masuk Universitas?
2. Apakah terdapat hubungan antara nilai rata-rata rapor biologi dengan nilai Indeks
Prestasi (IP) mahasiswa FMIPA semester I Universitas Negeri Medan
berdasarkan jalur masuk Universitas?
3. Apakah terdapat hubungan antara nilai UN Biologi dengan nilai Biologi Umum I
pada mahasiswa FMIPA semester I Universitas Negeri Medan berdasarkan jalur
masuk Universitas?
4. Apakah terdapat hubungan antara nilai UN Biologi dengan nilai Indeks Prestasi
(IP) pada mahasiswa FMIPA semester I Universitas Negeri Medan berdasarkan
jalur masuk Universitas?
5. Apakah terdapat hubungan antara nilai rata-rata rapor biologi dan nilai UN
Biologi secara bersama-sama dengan nilai biologi umum I pada mahasiswa
FMIPA semester I Universitas Negeri Medan?
6. Apakah terdapat hubungan antara nilai rata-rata rapor biologi dan nilai UN
Biologi secara bersama-sama dengan Indeks Prestasi (IP) pada mahasiswa
FMIPA semester I Universitas Negeri Medan?
7. Apakah terdapat hubungan antara nilai rata-rata rapor biologi, nilai UN Biologi
dan Nilai Biologi Umum I secara bersama-sama dengan Indeks Prestasi (IP)
9
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk:
1. Mengetahui hubungan antara nilai rata-rata rapor biologi dengan nilai Biologi
Umum I mahasiswa FMIPA semester I Universitas Negeri Medan berdasarkan
jalur masuk Universitas.
2. Mengetahui hubungan antara nilai rata-rata rapor biologi dengan nilai Indeks
Prestasi (IP) mahasiswa FMIPA semester I Universitas Negeri Medan
berdasarkan jalur masuk Universitas.
3. Mengetahui hubungan antara nilai UN Biologi dengan nilai Biologi Umum I
pada mahasiswa FMIPA semester I Universitas Negeri Medan berdasarkan jalur
masuk Universitas.
4. Mengetahui hubungan antara nilai UN Biologi dengan nilai Indeks Prestasi (IP)
pada mahasiswa FMIPA semester I Universitas Negeri Medan berdasarkan jalur
masuk Universitas.
5. Mengetahui hubungan antara nilai rata-rata rapor biologi, dan nilai UN Biologi
secara bersama-sama dengan nilai biologi umum I pada mahasiswa FMIPA
semester I Universitas Negeri Medan.
6. Mengetahui hubungan antara nilai rata-rata rapor biologi dan nilai UN Biologi
secara bersama-sama dengan Indeks Prestasi (IP) pada mahasiswa FMIPA
semester I Universitas Negeri Medan.
7. Mengetahui hubungan antara nilai rata-rata rapor biologi, nilai UN Biologi, dan
Nilai Biologi Umum I secara bersama-sama dengan Indeks Prestasi (IP) pada
10
1.6 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan memberi masukan kepada penulis dan
pembaca tentang ada tidaknya hubungan antara nilai UN, rata-rata nilai rapor,
dan tes Biologi Umum terhadap Indeks Prestasi (IP) mahasiswa FMIPA semester
I Universitas Negeri Medan, besar perbandingan hubungan antara nilai UN, nilai
rapor dan tes Biologi Umum terhadap Indeks Prestasi (IP) mahasiswa FMIPA
semester I Universitas Negeri Medan dan mengetahui seberapa besar
perbandingan Indeks Prestasi (IP) mahasiswa FMIPA semester I Universitas
Negeri Medan berdasarkan jalur masuk Universitas.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan sebagai masukan dan informasi bagi para guru
dan masyarakat dalam rangka meningkatkan standar kelulusan kearah yang lebih
positif agar IIUN setiap daerah dengan tingkat kecurangan menjadi lebih rendah
sehingga menghasilkan mahasiswa yang menghasilkan indeks prestasi yang
61
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun inti yang dapat ditarik dari hasil pengujian hipotesis pada penelitian adalah: Mahasiswa FMIPA semester I UNIMED yang diterima melalui jalur SBMPTN memiliki hubungan yang paling erat hampir pada semua variabel dibandingkan dengan mahasiswa yang masuk melalui jalur SNMPTN, Bidikmisi dan UMB namun hubungan yang paling erat khusus pada variabel hubungan nilai rata-rata rapor Biologi dengan nilai Biologi Umum I diperoleh oleh mahasiswa yang masuk melalui jalur SNMPTN dibandingkan UMB, Bidikmisi, dan SBMPTN.
5.2 Implikasi
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan nilai rapor biologi dan nilai UN Biologi terhadap semua variabel namun kategori sangat rendah. Hal ini menjadi petunjuk, bahwa penggunaan nilai rapor dan nilai UN terhadap penentuan ke jenjang berikutnya terutama untuk melanjut ke perguruan tinggi dengan jalur SNMPTN dan Bidikmisi masih kurang tepat. Karena sesuai dengan pembahasan pada latar belakang sebelumnya bahwa walaupun nilai UN bukan lagi menentukan kelulusan, tapi tetap saja dalam pelaksanaannya nilai UN bukanlah nilai murni karena telah beredarnya kunci jawaban sebelum ujian dimulai.
62
untuk menghasilkan sumber daya dan profil kualifikasi kemampuan lulusan yang baik maka kita harus melakukan UN dengan murni walaupun tujuan/fungsi pelaksanaan ini diubah sehingga diperoleh lulusan yang benar-benar berkompetensi.
5.3 Saran
1. Para pelaksana pendidikan hendaknya lebih meningkatkan ketelitian dalam pelaksanaan UN sehingga dihasilkan nilai murni yang menggambarkan hasil belajar siswa tersebut selama 3 tahun di tingkat sekolah menengah.
2. Pelaksaan pendidikan hendaknya melakukan tertib adminsitrasi hasil perolehan nilai peserta didik saat dibangku sekolah menengah dimana semua nilai setiap semesternya dimasukkan dalam sebuah program penilaian yang tidak dapat diganti oleh siapapun sehingga saat pendaftaran jalur SNMPTN tidak terjadi kasus pencucian rapor yang menjadi isu masyarakat saat ini. 3. Kepada peneliti-peneliti lain yang ingin meneliti lebih lanjut untuk
63
DAFTAR PUSTAKA
Aminuddin. 2015. Memanipulasi Data PSDS, Sekolah Bisa Masuk Daftar Hitam. Portal Berita UPI. Online (http://berita.upi.edu/?p=2588).
Akmal. 2006. Analisis Kualitas Naskah Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Bahasa Inggris II Politehnik Negeri Lampung tahun 2006. Jurnal Ilmiah Esai, Vol.2(1).
Anbarini. 2015. Peta Jalan Perubahan Ujian Nasional Asah-asuh Ujian Nasional. Jakarta: Kemendikbud.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Badan Standar Ujian Nasional. 2014. SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015.
Baharuddin. 2009. Psikologi Pendidikan Perkembangan. Yogyakarta: Arruz
Betts, R., Morell. 1999. The Determinants of Undergraduate Grade Point Average (Relative Importance of Family Background, High School Resources, and Peer Group Effect. The Journal of Human Resources, 34(2), (diakses 14/08/2012). Brill, G., Yarden, A. 2003. Learning biology through research papers: A stimulus
for question-asking by high-school students. Cell Biology Education, 2(4): 266-274.
Burhanuddin dan Yusak. 2005. Administrasi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Daely, S. 2013. Analisis Statistik Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Prestasi Mahasiswa. Jurnal Saintia Matematika,1(5): 483-494.
Daruyani. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Prestasi Mahasiswa FSM Universitas Dipenogoro Semester I. Jurnal Gaussia, 2(4): 385-394.
Depdiknas. 2003. Standar Kompetensi Guru (SKG). Jakarta: Depdiknas
64
Ginting, Yuliawan. 2012. Upaya Membuat Kebijakan Bidang Akademik Melalui Analisis Hubungan Prestasi Di Tingkat SMU/SMK Terhadap Prestasi Di Tingkat Perguruan Tinggi. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil, 2(2):67-74.
Hamalik, O. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
H. Djaali dan Muljono. 2007. Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Gramedia.
Hardayanto. 2015. SNMPTN Jalur Undangan Antara Keadilan dan Mahalnya Biaya Pendidikan. Kompasiana, hlm.5.
Hakim, T. 2005. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa swara.
Mahmudah. 2013. Tentang Analisis asal sekolah terhadap indeks prestasi kumulatif mahasiswa pendidikan biologi FKIP UMS angkatan tahun 2010. Naskah Publikasi. Surakarta.
Muslimin, Z. 2012. Prestasi Belajar Mahasiswa Ditinjau dari Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru, Asal Sekolah, dan Skor Tes Potensi Akademik. Jurnal Penelitian Psikologi. Vol.03(01): 381-393.
Notoatmojo. 2003. Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan 2. Jakarta: Rineka Cipta.
Peraturan Pemerintah No. 4 Th. 2012 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana.
Pius, A. 2007. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Arkola
Prayitno. 2009. Dasar Teori dan Praksis Pendidikan. Jakarta: Grasindo
Rasyid, H dan Mansur. 2009. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Wacana Prima
65
Rosana, D dan Sukardiyono. 2014. Model Assessment Terstandar Berbasis Computer Management Instructional untuk Menjamin Kesetaraan Kualitas Penilaian Sebagai Basis Data Penetuan Kelulusan Dalam Sistem Ujian Akhir nasional dan SNMPTN Jalur Undangan yang Berkeadilan. Artikel Peneltian Hibah Kompetensi.
Salam, B. 2009. Cara Belajar yang Sukses di Perguruan Tinggi. Rineka Cipta: Bandung.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi, Jakarta: Rineka Cipta
Somantri, A dan Muhidin. 2008. Aplikasi Statistik dalam Penelitian. Jakarta: Gramedia
Sudiyono. 2004, Manajemen Pendidikan Tinggi, Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsito
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Suherman. 2013. Studi Tentang Pencapaian Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA UNP Menurut Jalur Masuk. Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung. 505-509.
Suke, S. 1991. Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik. Jakarta. Grasindo.
Supriyoko. 2006. Prestasi Pelajar Indonesia. (online). Tersedia: hhtp://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/022006/13/0903.html (29 November 2007)
Supratno. 2009. Buku Panduan Peserta SNMPTN 2009 Wilayah I. Panitia Pelaksanaan SNMPTN 2009. Jakarta.
Swisma. 2014. Pengawasan UN 2014 berubah. Jurnal (Online). Jurnal Asia (http://www.jurnalasia.com/2014/03/21/pengawasan-un-2014-berubah) (27 Oktober 2015)
66
Usman. 2015. Analisis Perbandingan Prestasi Belajar Fisika Dasar Mahasiswa Berdasarkan Jalur Penerimaan Mahasiswa Di Jurusan Fisika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Jurnal Sains Dan Pendidikan Fisika, 1(1): 40-48.
Undang-Undang RI No. 12 Th. 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
Undang-Undang RI No. 13 Th. 2015 Tentang Ujian Nasional 2015
Wijaya, T. 2009. Analisis Structural Equation Modelling Untuk Penelitian Menggunakan AMOS. Yogyakarta: Penerbit Universitas Atmajaya