UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING KAKI
BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA
MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA
SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 1
PANTAI CERMIN TAHUN
AJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
SYAHDIYAN ALAMSYAH SIREGAR
NIM. 6123311084
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
SYAHDIYAN ALAMSYAH SIREGAR. NIM. 6123311084. “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Kaki Bagian Dalam Pada Permaianan Sepak Bola Melalui Pendekatan Saintifik Pada Siswa Kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017”.
(Pembimbing : USMAN NASUTION )
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing kaki bagian pada permainan sepak bola melalui metode pendekatan
saintifik pada siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pantai Cermin. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin yang berjumlah 28 orang diantaranya terdiri dari 12 siswa putra dan 16 siswa putri.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT atas segala nikmat
dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelasaikan
skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Kaki
Bagian Dalam Pada Permainan Sepak Bola Melalui Pendekatan Saintifik
Pada Siswa Kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran
2016/2017 ”.
Selama Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd sebagai Dekan FIK UNIMED Drs. Suharjo,
M.Pd sebagai Wakil Dekan I FIK UNIMED, Drs. Mesnan, M.Kes, sebagai
Wakil Dekan II FIK UNIMED, dan Dr. Budi Valianto, M.Pd sebagai Wakil
Dekan III FIK UNIMED.
3. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED
4. Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, sebagai Sekretaris Jurusan PJKR FIK
UNIMED sekaligus sebagai pembimbing skripsi saya.
iii
5. Bapak /IbuDosen, Asisten Dosen, Staf administrasi dan perlengkapan di
lingkungan FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu
penyelesaian Skripsi ini.
6. Teristimewa penulis ucapkan kepada Ibunda tercinta Almh Serianni Harahap
dan Ibunda tercinta Nurhawani Harahap dan Ayahanda Bahrul Azhary
Siregar, yang telah memberikan kasih sayang, doa, serta memberikan
dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Juga abang
kandung saya Syahal Siregar, Fahmi Azhary Siregar, Sos,I, serta adik
kandung saya Marsaulina Siregar dan juga ujing saya Efrina Harahap, S.Pd,
udak saya Syarif Mulia, S.Pd, dan kakak saya Rizky Hariati,adik saya
Anggina Adriati yang telah memberikan semangat dan serta mengasi materi
juga dorongan moral kepada penulis, kalian semua inspirasi dan
penyemangatku.
7. Terima kasih saya ucapkan kepada rekan-rekan saya Antara lain : Chandra
Prima Sakti Ritonga, S.Pd, Bronson Hasibuan, S.Pd , Haviz Yazid ,Decky
Riawan , Bayu Syaputra , Chandra Alamsyah , Muhammad Wildansyah Lubis
S.Pd, Yezekiel Tarigan, S.Pd, Ihsan Azhari, S.Pd, Rosihan Anwar, Jesaya
Hasugian, S.Pd, Susanti Parawita Lubis, S.Pd, Harianty Dede Sirait, S,Pd,
Nurhalimah, S.Pd, yang telah memberikan motivasi dan tenaganya dalam
penyelesaian skripsi ini.
8. Dan tentunya terimah kasih kepada teman-teman di kost PS united
iv
9. Juga tak lupa kepala rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa FIK UNIMED
khususnya PJKR Eks A 2012 beserta seluruh teman-teman PJKR 2012,
kepada seluruh teman-teman, sahabat dan semua pihak yang tak bias penulis
sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Medan , September 2016 Penulis
iv
4. Hakikat Hasil Belajar Passing Dengan Kaki Bagian dalam Permainan Sepak Bola ... 24
5. Hakikat Pendekatan Scientific ………... 32
B.Kerangka Berpikir ... 40
C.Hipotesis Tindakan ... 41
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ... 42
A. Lokasi dan Waktu Penelitian...42
B. Subjek Penelitian ... 42
v
D. Desain Penelitian ... 43
E. Instrumen Penelitian... 49
F. Teknik Analisis Data ... 52
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54
A. Deskripsi data penilaian ... 54
B. Hasil penelitian... 56
C. Pembahasan hasil penelitian ... 73
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ... 77
A. Kesimpulan ... 77
B. Saran ... 77
DAFTAR PUSTAKA ... 78
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. 2.1 Bola Dalam Permainan Sepak Bola ... 19
2. 2.2 Lapangan Sepak Bola ... 20
3. 2.3 Sikap Awalan ... 27
4. 2.4 Sikap Pelaksanaan ... 28
5. 2.5 Sikap Akhir Passing ... 29
6. 2.6 Menendang Bola Dengan Sisi Kaki Bagian Dalam ... 30
7. 3.1 Skema Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 43
8. 4.1 Grafik Ketuntasan Dan Nila Rata-Rata Hasil Belajar Siswa ... 55
9. 4.2 Grafik Ketuntasan Belajar Passing Sepak Bola Hasil Tes (Siklus I) .. 74
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1. Lembar Penilaian Passing Dengan Kaki Bagian Dalam Permainan
Sepak Bola... 50
3.2. Paparan Data ... 52
4.1. Deskripsi Data Hasil Belajar Passing Sepak Bola ... 54
4.2. Data Ketuntasan Hasil Belajar Passing Sepak Bola (Siklus I) ... 63
4.3. Data Ketuntasan Hasil Belajar Passing Sepak Bola (Siklus II) ... 71
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Penjas Siklus I ... 79
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Penjas Siklus II ... 87
3. Data Pre-test Belajar Passing Sepak Bola ... 94
4. Data Ketuntasan Hasil Belajar Pre-test Passing Sepak Bola... 95
5. Data Ketuntasan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Siklus I ... 97
6. Data Ketuntasan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Siklus I ... 98
7. Data Ketuntasan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Siklus II... 100
8. Data Ketuntasan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Siklus II... 101
9. Total Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 103
10. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data Passing Sepak Bola ... 104
11. Lembar Penilaian test Hasil Belajar Passing Pre-test ... 105
12. Lembar Observasi Keaktifan Siswa Siklus I ... 111
13. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 113
14. Lembar Observasi Keaktifan Siswa Siklus II ... 115
15. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 117
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan hasil observasi peneliti yang disesuaikan dengan lembar
observasi terhadap guru pendidikan jasmani SMA Negeri 1 Pantai Cermin pada
tanggal 17 Maret 2016, peneliti menilai bahwa guru telah tampil rapi dengan
menggunakan seragam olahraga yang bersih dan sesuai untuk praktek dilapangan
sehingga menambah kesan karismatik guru. Sebelum ke lapangan, guru terlebih
dahulu memasuki ruang kelas dan memberikan aba-aba untuk mengganti seragam.
Saat berada di dalam kelas, peneliti melihat posisi meja dan bangku tidak teratur,
namun guru tersebut tidak mengarahkan siswa untuk merapikan kembali posisi
bangku dan meja, sehingga peneliti menyimpulkan bahwa beliau kurang
memperhatikan kondisi di dalam kelas dan hal ini merupakan salah satu masalah.
Setelah seluruh siswa berbaris dilapangan, guru memanggil siswa yang
tidak berseragam lengkap dan memberikan hukuman ringan serta mengingatkan
untuk menggunakan seragam lengkap pada pertemuan selanjutnya. Kemudian
guru menyuruh ketua kelas mengambil alih untuk merapikan barisan siswa
kemudian memberi aba-aba untuk membuka pelajaran dengan berdoa terlebih
dahulu. Setelah berdoa, guru kembali mengambil alih barisan dan mulai
menyampaikan kegiatan apa yang akan dilakukan hari ini.
Dalam penyampaiannya guru terlebih dahulu memberi apersepsi
pendukung pembelajaran serta memotivasi siswa untuk fokus mengikuti
2
melakukan pemanasan dengan berlari mengelilingi lapangan sebanyak lima kali,
kemudian guru mengatur kembali barisan siswa tersebut. Setelah itu, guru
menyampaikan materi singkat mengenai operan dalam permainan bola basket.
Penyampaian yang jelas, sistematis dengan suara yang lantang dan tidak
bertele-tele, sehingga peneliti memastikan bahwa semua siswa dapat mendengar
penjelasan dari guru meskipun tidak dilakukan pengayaan materi. Terkadang guru
menyisipkan gurauan agar pembelajaran cenderung tidak membosankan. Untuk
lebih mudah dilaksanakan siswa, guru bersama ketua kelas memberi contoh cara
melakukan operan dalam permainan bola basket.
Setelah pemberian contoh, guru berpesan agar siswa tidak bermain-main
dalam mempelajarinya karena sebelum pembelajaran selesai, guru akan
melakukan uji dan menilai secara langsung sesuai dengan ketepatan siswa
melakukan operan bola basket. Pada saat penilaian, peneliti menyaksikan guru
memberi nilai 8 untuk siswa yang dapat melakukan operan dengan tepat, dan 6
jika terdapat kesalahan. Penilaian ini terbilang objektif karena berdasarkan
kemampuan siswa mempraktekkan pembelajaran, meskipun penilaian tersebut
tertutup dan tidak boeh diketahui oleh siswa scara langsung.
Pada saat pembelajaran, guru tidak menerapkan model pembelajaran yang
aktif namun pembelajaran dikuasai sepenuhnya oleh guru atau bersifat komando
sehingga siswa hanya menerima sepenuhnya dari guru. Sedangkan media/alat
peraga telah dipergunakan sesuai dengan materi yang diajarkan dan guru sangat
terampil dalam menggunakan media/alat tersebut. Sebelum menutup
3
hal yang belum dimengerti oleh siswa, kemudian guru bertanya tentang
pemahaman materi yang telah diajarkan, bagi siswa yang dapat menjawab diberi
nilai tambahan tetapi jika tidak dapat dijawab maka pertanyaan tersebut dijadikan
tugas rumah.
Pembelajaran berlangsung sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
meskipun pada saat penyajian materi waktu yang digunakan lebih banyak
sehingga pada saat pratek langsung, pelaksanaannya kurang efisien. Kemudian
guru bersama dengan siswa menyimpulkan pembelajarn yang telah dilakukan dan
sebelum dibubarkan, guru mengrahkan siswa untuk mempelajari materi lanjutan
untuk dilaksanakan minggu selanjutnya.
Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti juga memperhatikan
kegiatan siswa. Peneliti menemukan beberapa hal yaitu, beberapa siswa kurang
memperhatikan penjelasan guru sehingga materi yang disampaikan guru tidak
dapat dicerna dengan baik, terlihat jelas saat melakukan praktek masih ada
beberapa siswa yang belum tuntas, meskipun saat penyampaian materi suara guru
sudah sangat jelas. Selain itu, siswa kurang memiliki rasa ingin tahu terbukti dari
tidak adanya siswa yang bertanya tentang materi yag diajarkan. Namun hal yang
menarik adalah saat siswa dibagi kedalam kelompok kecil, siswa mampu
menunjukkan kerjasama yang baik dan teratur.
Setelah peneliti mengamati proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru,
peneliti melakukan wawancara singkat mengenai hasil belajar siswa dalam
pelajaran sepak bola dengan materi passing dengan kaki bagian dalam, ternyata
4
MIA-3, didapati 21 orang siswa (50%) memiliki nilai dibawah KKM dan 21
orang siswa lainnya (50%) memiliki nilai diatas KKM. Sementara nilai yang
berkompetensi untuk siswa pada kurikulum 2013 adalah minimal 2,66. Hal ini
terjadi karena sebagian siswa merasa kurang tertarik dalam mempelajari sepak
bola terutama siswa perempuan. Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa adalah
tidak terarahnya bola dalam melakukan materi passing kaki bagian dalam dan
kurangnya kemampuan siswa dalam melakukan materi passing kaki bagian dalam
terutama pada saat sikap pelaksaanaan.
Kesalahan yang kemungkinan menyebabkan kurangnya prestasi belajar
siswa adalah kurangnya sarana dan prasarana dan penggunaan metode belajar
yang kurang tepat. Dimana sarana materi sepak bola, bola berjumlah 3 bola dan
siswa berjumlah 42. Sedangkan Metode pembelajaran yang digunakan guru
kurang tepat menyebabkan siswa kurang aktif dan kurang tertarik dalam
mengikuti pembelajaran. Gejala ini tidak dapat dianggap sebagai hal yang biasa.
Apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut dikhawatirkan akan semakin menurunkan
hasil belajar siswa secara umum. Perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini,
agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran pendidikan
jasmani, tertutama pada materi passing kaki bagian dalam pembelajaran sepak
bola.
Dalam hal ini salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk
memecahkan masalah tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas
pembelajaran materi passing dengan kaki bagian dalam pada sepak bola dengan
5
Dalam pembelajaran pendekatan saintifik siswa diajarkan memahami
bagaimana cara belajar dan bagaiman cara berpikir sehingga siswa dapat
menyerap dan menguasai materi sepak bola dengan suasana pembelajaran yang
efektif, lebih menyenangkan serta lebih bermakna.
Menggunakan penerapan pendekatan saintifik merupakan metode
pembelajaran yang bersifat membentuk suatu kelompok belajar untuk
mempermudah suatu proses kegiatan belajar mengajar. Dimana suatu kelompok
belajar itu adalah dengan cara : 1) Mengamati, 2) Menanya, 3)
Mengumpulkaninformasi, 4) Mengasosiasikan, 5) Mengomunikasikan. Disamping
itu, masing-masing kelompok harus mampu memecahkan masalah dan berdiskusi,
dengan penerapan pendekatan saintifik diharapkan siswa dapat memahami dan
melakukan passing kaki bagian dalamsepak bola dengan benar dan sesuai dengan
penerapan pendekatan saintifik.
Berdasarkan uraian diatas diduga dengan menggunakan penerapan
pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil passing dengan kaki bagian dalam
sepak bola khususnya pada siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin
Tahun Ajaran 2016/2017.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas, maka peniliti dapat
mengidentifikasi beberapa masalah yang timbul antara lain :
1. Metode yang digunakan guru kurang tepat (komando) sehingga siswa merasa
6
2. Masih banyak siswa yang belum memahami gerakan materi passing dengan
kaki bagian dalam dengan benar.
3. Saat melakukan passing dengan kaki bagian dalam siswa mengalami kesulitan
sehingga menyebabkan bola tidak terarah.
4. Rendahnya nilai belajar siswa terutama dalam pembelajaran passing dengan
kaki bagian dalam di kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun
Ajaran 2016/2017.
5. Masih rendahnya kemampuan siswa dalam bertanya dan menjawab
pertanyaan.
6. Kurangnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
C. Pembatasan Masalah
Dengan melihat banyaknya faktor-faktor yang menjadi akar permasalahan
seperti yang disebutkan terdahulu maka peneliti membatasi masalah yang ada
dengan mempertimbangkan waktu, biaya serta kemampuan peneliti
mempersiapkan referensi. Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti hanya
mengkaji tentang “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Kaki Bagian Dalam pada Permainan Sepak Bola Melalui Pendekatan Saintifik Pada Siswa
Kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah dalam penelitian ini, perumusan
masalah merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mencapai hasil suatu
penelitian. Jadi yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah
7
passing kaki bagian dalam pada permainan sepak bola pada siswa kelas X MIA
SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
meningkatan hasil belajar passing kaki bagian dalam permainan sepak bola dalam
pembelajaran sepak bola melalui pendekatan saintifik pada siswa kelas X MIA
SMA Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini antara lain :
1. Meningkatkan hasil belajar dan menambah wawasan pada siswa untuk
belajar kreatif dan aktif dalam pembelajaran sepak bola dengan
menggunakan pendekatan saintifik.
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi tenaga pengajar dalam memilih
pendekatan dan model pembelajaran yang tepat pada setiap pembelajaran.
3. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan gambaran tentang kualitas hasil
belajar siswa yang ditimbulkan oleh pembelajaran dengan penerapan
pendekatan saintifik, dan
4. Sebagai refrensi ilmiah bagi mahasiswa lainnya, terutama bekal kepada
77
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa pembelajaran
melalui pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar passing kaki bagian
dalam pada permainan sepak bola pada siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Pantai
Cermin Tahun Ajaran 2016/2017.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran sebagai
berikut:
1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani untuk dapat menggunakan
pendekatan saintifik sebagai proses pembelajaran dengan materi yang
disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa dan
hasil belajar siswa.
2. Kepada teman- teman mahasiswa untuk dapat mencoba melakukan model
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan media pembelajaran
lainnya.
3. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
menggunakan model pendekatan bermain kiranya dapat mencoba dengan
78
DAFTAR PUSTAKA
Agung Sunarno.(2011). Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta: Yuma Pustaka
Agus Kristiyanto. (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Surakarta: UNS Press
Daryanto.(2010).Pendekatan Pembelajaran Saintifik. Yogyakarta: Gava Media
FIFA.(2008). Laws Of The Game (PeraturanPermainan). PSSI
Joseph A. Luxbacher. 1997. Sepak bola Langkah-Langkah Menuju Sukses. Alih Bahasa .Agusta Wibawa. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Muhajir.(2004). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMA kelas X. Bandung: Erlangga
Rosdiani, Dini.(2013). Perencanaan Pembelajaran Dalam Jasmani Dan Kesehatan. Bandung: ALFABETA
Sudjana, Toto.(2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito
Suryosubroto.(1997). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: RinekaCipta