FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ORANG TUA
MENYEKOLAHKAN ANAKNYA DI TK AISYAH
KECAMATAN MEDAN TIMUR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Oleh :
SITI KHADIJAH LUBIS NIM. 1123171033
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP
A. Riwayat Pribadi
1. Nama : Siti Khadijah Lubis
2. Tempat Tanggal Lahir : Medan, 30 Juli 1993
3. Alamat : Jl. Karsa Gg. Bilal Gg. Pusaran No.1 B
Karya Medan
4. Jenis Kelamin : Perempuan
5. Agama : Islam
6. Anak Ke : 3 dari 4 Bersaudara
7. Email : Sitikhadijahlubis30@gmail.com
B. Data Orang Tua
Nama Orang Tua
1. Ayah : Irsan Efendi Lubis, S.Sos, M.M
2. Ibu : Mazidah Daulay
Pekerjaan Orang Tua
1. Ayah : PDAM Tirtanadi
2. Ibu : Ibu Rumah Tangga
3. Alamat Orang Tua : Jl. Karsa Gg. Bilal Gg. Pusaran No.1 B
Karya Medan
C. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan SD : SD Negeri No. 067097 Medan
2. Pendidikan SMP : SMP Sinar Husni Marelan Helvet
3. Pendidikan SMA : SMA Negeri 3 Medan
i ABSTRAK
Siti Khadijah Lubis NIM. 1123171033 “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Orang Tua Menyekolahkan Anaknya Di Tk Aisyah Kecamatan Medan Timur”.
Masalah dalam penelilitan ini adalah faktor orang tua untuk menyekolahkan anaknya di TK Aisyah Kecamatan Medan Timur. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang menjadi alasan orang tua untuk menyekolahkan anaknya di TK Aisyah.
Menurut Kotler dan Keller (2012), faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku dalam pengambilan keputusan “1. Faktor Kebudayaan, 2. Faktor Sosial, 3. Faktor Pribadi, dan 4. Faktor Psikologi”.
Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 38 orang tua siswa, data dikumpulkan melalui angket dengan perhitungan besaran angka persentase
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu dengan judul skripsi
“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Orang Tua Menyekolahkan Anaknya Di TK
Aisyah Kecamatan Medan Timur”. Tujuan penulisan proposal penelitian ini
adalah untuk melengkapi dan memenuhi syarat-syarat untuk mengikuti ujian
sidang meja hijau pada program studi Pendidikan Luar Sekolah Universitas
Negeri Medan.
Mengingat keterbatasan dan kemampuan penulis tentu skripsi ini masih
terdapat banyak kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan saran yang
bermanfaat dari semua pihak dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua.
Medan, Februari 2017 Penulis
iii
UCAPAN TERIMAKASIH
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari tidak terlepas dari
berbagai kesulitan. Namun dengan rahmat ALLAH SWT serta doa dan dukungan
dari semua pihak terkait, maka skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, Pada
kesempatan ini saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak
Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah
membimbing serta memberikan saran-saran yang sangat bermanfaat dalam
penulisan skripsi ini. Teristimewa saya sampaikan terima kasih kepada seluruh
keluarga saya, terkhusus orang tua saya Ayahanda Irsan Efendi Lubis S,Sos, M.
dan Ibunda Mazidah Daulay yang telah memberikan dukungan moril maupun
materi dan kasih sayangnya, serta mendoakan saya sehingga dapat memperoleh
gelar sarjana pendidikan. Tercinta buat abang dan adik saya (M. Safi’i Lubis,
Abdul Wahab Lubis, dan Ahmad Zani Lubis) juga Kakak saya Nurul Fahmi,
terimakasih telah memberikan dukungan, perhatian serta doanya. Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Penguji.
4. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan
iv
5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut M.Pd selaku Wakil Dekan Kemahasiswaan
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah FIP
UNIMED.
7. Bapak Dr. Sudirman, SE, M.Pd Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Luar
Sekolah FIP UNIMED sekaligus Dosen Penguji.
8. Ibu Anifah, S.Sos, selaku Dosen Penguji yang telah memberikan saran-saran
selama penyusunan skripsi.
9. Kak Surya Indrawati M.Pd dan seluruh Staf Pegawai FIP UNIMED yang
telah banyak membantu dalam hal surat menyurat.
10.Ibu Siti Saleha S. Ag selaku Kepala TK Aisyah bustanul Athfal 33 kecamatan
Medan Timur yang telah memberikan kesempatan untuk dapat melakukan
penelitian di TK Aisyah Kecamatan Medan Timur.
11.Teman-teman seperjuangan PLS Reguler dan Ekstensi 2012 terutama untuk
sahabat seperjuangan Mery Sidauruk, Okta Dalimunte, Fitri Mariani, Mucim,
Rini Chintya, Dhita Rahiswari, Eva Marbun, dan Fitria Irwan. Terimakasih
buat semangat dan dukungan dari kalian semua.
Penulis mengharapkan saran-saran demi kesempurnaan dan perbaikannya
sehingga dapat memberikan manfaat bagi bidang pendidikan dan penerapan di
lapangan serta bisa dikembangkan lebih lanjut.
Medan, Februari 2017
v
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 26
B. Populasi dan Sampel... .... 26
C. Operasional Variabel Penelitian ... 27
D. Teknik Pengumpulan Data ... 28
E. Teknik Analisis Data... .. 29
vi
G. Lokasi dan Waktu Penelitian... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 32
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian... 32
C. Pembahasan ... 44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 47
B. Saran ... 47
DAFTAR PUSTAKA ... 48
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 : Angka Partisipasi Kasar Indonesia Anak Yang
Belum Ikut PAUD 2010-2014 ... 2
Tabel 2 : APK Indonesia PAUD 2010-2014 ... 2
Tabel 3 : APK Sumatera Utara dan Kota Medan Anak Yang
Belum Ikut PAUD 2014 ... 2
Tabel 4 : APK Sumatera Utara dan Kota Medan PAUD 2014 .. 3
Tabel 5 : Kisi-Kisi Angket ... 29
Tabel 6 : Waktu Penelitian ... 31
Tabel 7 : Faktor orang tua menyekolahkan anak karena
kebiasaan lingkungan ... 32
Tabel 8 : Faktor orang tua menyekolahkan anak karena
PAUD berbasis agama ... 33
Tabel 9 : Faktor orang tua menyekolahkan anak karena
Dekat dari rumah ... 33
Tabel 10 : Faktor orang tua menyekolahkan anak karena
Status ekonomi tinggi ... 34
Tabel 11 : Faktor orang tua menyekolahkan anak karena
Status ekonomi rendah ... 34
Tabel 12 : Faktor orang tua menyekolahkan anak karena
Usulan tetangga ... 35
Tabel 13 : Faktor orang tua menyekolahkan anak karena
Kelompok yang diikuti ... 35
Tabel 14 : Faktor orang tua menyekolahkan anak karena
Prestasi TK Aisyah ... 35
Tabel 15 : Faktor orang tua menyekolahkan anak karena
Pilihan sendiri ... 36
Tabel 16 : Faktor orang tua menyekolahkan anak karena
viii
Tabel 17 : Faktor orang tua menyekolahkan anak karena
umur anak yang sama ... 37
Tabel 18 : Faktor orang tua menyekolahkan anak karena agar waktu kerja tidak terganggu ... 37
Tabel 19 : Faktor orang tua menyekolahkan anak karena Pekerjaan orang tua anak lain ... 37
Tabel 20 : Faktor orang tua menyekolahkan anak karena Kondisi ekonomi yang tinggi ... 38
Tabel 21 : Faktor orang tua menyekolahkan anak karena Kondisi ekonomi yang rendah ... 38
Tabel 22 : Faktor orang tua menyekolahkan anak karena Model pembelajaran ... 39
Tabel 23 : Faktor orang tua menyekolahkan anak karena Mempunyai etika yang sopan dan cerdas ... 39
Tabel 24 : Faktor orang tua menyekolahkan anak karena Informasi yang bagus dan sesuia harapan ... 40
Tabel 25 : Faktor orang tua menyekolahkan anak karena Guru yang sabar dan ramah ... 40
Tabel 26 : Faktor orang tua menyekolahkan anak karena Sarana dan prasarana ... 40
Tabel 27 : Faktor Kebudayaan ... 41
Tabel 28 : Faktor Sosial ... 42
Tabel 29 : Faktor Pribadi ... 43
ix
DAFTAR GAMBAR
... Halaman
Gambar 1 : Kerangka Berpikir Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Orang Tua Menyekolahkan Anaknya Di TK Aisyah
x
DAFTAR LAMPIRAN
... Halaman
Lampiran 1 : Angket Penelitian ... 50
Lampiran 2 : Rekapitulasi Uji Coba Angket ... 53
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hak-hak anak di Indonesia telah diatur dalam Undang-undang No.23
Tahun 2002. Salah satu hak utama setiap anak Indonesia adalah pendidikan.
Dalam Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan pasal 45 ayat 1
juga disebutkan bahwa orangtua wajib memilihara dan menidik anak mereka
sebaik-baiknya.
Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat berharga , dimana salah satu
karakter yang melekat adalah diajarkannya sesuatu yang awalnya tidak diketahu.
UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menjelaskan bahwa
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarkat, bangsa, dan negara.
Pendidikan di Indonesia, khususnya untuk tingkat Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) mengalami perkembangan dari tahun ke tahun dari tabel dibawah
ini Anak Usia Dini yang belum ikut dalam Pendidikan Anak Usia Dini sebagai
berikut :
2
Tabel 1 Tabel 1
Angka Partisipasi Kasar Indonesia Anak Yang Belum Ikut Dalam
Pendidikan Anak Usia Dini 2010-2014
Hal tersebut dapat dilihat dari Angka Partisipasi Kasar (AP) penduduk
dalam pendidikan PAUD. Nilai APK pada tahun 2010-2014 sebagai berikut :
Tabel 2
Angka Partisipasi Kasar Indonesia Pendidikan Anak Usia Dini 2010-2014
Berdasarkan tabel diatas bahwa peningkatan orang tua dalam
menyekolahkan anak-anak nya ke lembaga PAUD semakin bertambah banyak
tahun ketahunnya. Sedangkan untuk di wilayah Sumatera Utara dan Kota Medan
pada tahun 2014 untuk Angka Partisipasi Kasar PAUD adalah sebagai berikut :
Tabel 3
Angka Partisipasi Kasar Sumatera Utara dan Kota Medan Yang
Belum Ikut Pendidikan Anak Usia Dini 2014
Target/Sasaran 2014
Sumatera Utara Medan Anak usia 3-6 tahun 1.220.000 (34.98%) 151.604 (43.19%)
3
Tabel 4
Angka Partisipasi Kasar Sumatera Utara dan Kota Medan
Pendidikan Anak Usia Dini 2014
Target/Sasaran 2014
Sumatera Utara Medan Anak usia 3-6 tahun 793.249 (65,02%) 86.124 (56,81%)
Suamtera Utara pada tahun 2014 orang tua yang menyekolahkan anaknya
pada lembaga PAUD mencapai 793.249 (65,02%) dari 1.220.000 anak usia 3-6
tahun dan untuk wilayah Kota Medan mencapai 86. 124 (56,81%) dari 151.604
anak usia 3-6 tahun (Badan Pusat Statistik, 2014).
Maka dari itu berdasarkan jenis instuisi pendidikan, semua lembaga
Pendidikan Anak Usia Dini saat ini terus berkompetisi untuk memberikan yang
terbaik untuk pendidikan anak. Semakin bagus predikat PAUD, maka orangtua
tidak ragu dengan kualitas pendidikan dari pra-sekolah tersebut. Namun dengan
banyaknya pilihan tersebut dan adanya keterbatasan seperti biaya dari kemampuan
masing-masing orangtua, tidak heran jika banyak orangtua yang bingung dalam
memilih PAUD yang tepat untuk anaknya.
Kualitas PAUD memang mutlak penting dalam mempengaruhi
perkembangna anak, akan tetapi orangtua sebagai pemberi keputusan tidak boleh
melupakan faktor-faktor lain seperi faktor keamanan. PAUD yang aman
memberikan ketenangan kepada anak dalam belajar. Adanya faktor keamanan
dalam pemilihan PAUD mengharuskan orangtua lebih selektif lagi dalam memilih
PAUD, melihat semakin banyaknya pilihan PAUD yang ada di Indonesia. Sebagai
4
Internasional di Jakarta yang dilakukan oleh karyawan sekolah di lingkungan
sekolah, yang menyeruak beritanya ke publik sekitar awal April 2014.
Maka dari itu faktor-faktor yang lain jangan sampai terlupakan demi
kenyamanan anak untuk belajar meraih ilmu. Berdasarkan hasil pengamatan dan
wawancara dini yang saya lakukan pada TK Aisyah Kecamatan Medan Timur
fenomena ketelibatan orang tua dan kesedian sekolah (dari guru) menunjukan
bahwa orang tua yang menjadikan TK ini sasaran untuk memasukkan anaknya ke
TK Aisyah Kecamatan Medan Timur tersebut. Sebagain murid-murid yang
bersekolah di TK Aisyah ini bertempat tinggal jauh dengn lokasi sekolah bahkan
ada yang tinggalnya lebih dekat dari sekolah lain. Ketersedian sarana dan
prasarana yang memadai di TK Aisyah sehingga kegiatan belajar anak dapat
mengembangkan kecerdasan pengetahuan anak. TK ini juga mengutamakan
akhlak yang baik dan pendidka agama sangat diutamakan serta lingkungan yang
baik dan aman akan memberikan kenyamanan pada anak dalam kegiatan belajar,
oleh sebab itu faktor tersebut juga harus menjadi pertimbangan para orang tua
dalam memilih sekolah ini.
Selain itu guru di TK Aisyah mempunyai kepribadian baik, professional
dan dapat berkomunikasi yang baik dengan anak juga menjadi pilihan karena
nantinya para guru-guru itu yang mengajar dan mendidik anak di TK. Sistem
pembelajaran yang diterapakan di TK Aisyah penerapannya baik.
Dari fenomena yang peneliti lihat itulah yang mendorong peneliti untuk
melakuakan penelitian langsung serta utnuk mengethaui faktor apa yang
5
meskipun di dekat rumahnya ada TK lain. Berdasarkan pada fenomena dan
permasalahn tersebut maka penelitian tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ORANG TUA
MENYESEKOLAHKAN ANAKNYA DI TK AISYAH KECAMATAN
MEDAN TIMUR”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diidentifikasi masalahnya sebagai
berikut :
1. Masih ada orang tua yang belum memahami tentang pentingnya
PAUD.
2. Belum terdapat kordinasi yang baik antara guru dan orang tua.
3. Sarana dan Prasarana yang terdapat di TK Aisyah.
4. Sistem Pengelolan pada TK Aisyah.
C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini semakin terarah dan untuk mencegah meluasnya
permasalahan dalam penelitian maka yang menjadi batasan masalah adalah
“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Orang Tua Menyesekolahkan Anaknya di Tk
6
D. Rumusan Masalah
Sesuai batasan masalah yang telah dikemukakan di atas maka rumusan
masalah yaitu “Faktor-faktor apa saja yang mempengerahui orang tua memilih
TK Aisyah Kecamatan Medan Timur sebagai tempat sekolah bagi anaknya ? “.
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi orang tua memilih TK Aisyah Kecamatan Medan Timur sebagai
tempat sekolah bagi anaknya.
F. Manfaat Penelitian
1. Secara Praktis
a. Sebagai bahan untuk Kepala Sekolah dan Kepala Yayasan untuk
mengetahui faktor-faktor orang tua menyesekolahkan anaknya di
lembaga Pendidikan Anak Usia Dini.
b. Sebagai bahan masukan bagi guru PAUD untuk menambah informasi
dan pengetahuan.
2. Secara Teoritis
a. Sebagai bahan masukan bagi peneliti selanjutnya untuk menetukan
langkah yang lebih optimal dalam mengembangkan upaya lembaga
Pendidikan Anak Usia Dini di TK Aisyah Kecamatan Medan Timur.
b. Memberikan Tambahan wawasan pengetahuan dan kajian
pengemabangan Ilmu Pendidikan Luar Sekolah Mengenai
Faktor-faktor yang mempengerahui orang tua menyesekolahkan anaknya di
47 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Faktor-faktor orang tua menyekolahkan anaknya di Taman Kanak-kanak
(TK) adalah faktor-faktor yang memiliki indikator faktor kebudayaan, faktor
social, faktor pribadi, dan faktor psikologi yang dapat digunakan dan dijadikan
objek pembantu pada orang tua meyekolahkan anaknya di TK.
Dilihat dari segi faktor kebudayaan orang tua menyekolahkan ananknya di
TK Aisyah dapat dikategorikan baik. Dan dilihat dari faktor sosial dan faktor
pribadi dapat dikategorikan baik, serta faktor psikologi yaitu orang tua
menyekolahkan anaknya di TK Aisyah dapat dikategorikan sangat baik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi orang tua menyekolahkan anakya di TK
Aisyah memiliki beberapa indikator yang menjadi alasan orang tua untuk
menyekolahkan anaknya. Dilihat dari beberapa faktor tersebut orang tua dapat
percaya untuk menyekolahkan anaknya di lembaga tersebut.
B. Saran
Diharapkan agar TK Aisyah terus menambah dan mempertahankan
pelayanan dari beberapa aspek faktor yang ada, serta memperhatikan saran dan
prasarana yang dipergunakan dalam kegiatan pembelajaran, sehingga anak-anak
48
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
Aisyah, Dkk. 2010. Perkembangan Dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia
Dini. Jakarta : UT.
Dagun, M. 2006. Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. Jakarta : Lembaga Penelitian Kebudayaan Nusantara (LKPN)
Desmita. 2008. PsikologiPerkembangan. Bandung :RemajaRosdakarya.
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini. 2011. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dwi, Yulanti. 2010. Bermain Sambil Belajar Sains Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta : Indeks
Hibama S Rahman, 2002. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta : Galah
Kolter. 2003. ManajemenPemasaran. Jakarta :Indeks.
Kotler, Keller. 2012. ManajemanPemasaran. Jakarta :Erlangga.
UU No. 20 Tahun 2003 TentangSistemPendidikanNasional.
UUD. No 23 Tahun 2002. TentangPerlindunganAnak.
Slamet Suyanto, 2005. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta : Hikayat
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Rajawalipers
Sugiono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Suharnan. 2005. Psikologi Kognitif. Surabaya : Srikandi.
Sujiono. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarat : Indeks.
49
Sumber Skripsi
Ibrahim, 2011. Persepsi dan Partisipasi Orang Tua Terhadap Lembaga PAUD. Srikpsi : UIN Maulana Malik Ibrahim.
Sumber Internet
Augusta. 2012. Defenisi Anak Usia Dini. (Online). Tersedia Di http://kompasiana.com (Diakses April 2016)
Kuntjojo, 2010. Strategi Pembelajaran Anak Usia Dini.