• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 KISARAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 KISARAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

TERHADAP KEMAMPUN MENULIS NASKAH DRAMA

SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 KISARAN TAHUN

PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

DIAN PEBRIANA SILALAHI

NIM 2123111011

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, April 2016

(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Dian Pebriana Silalahi. NIM 2123111011. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan menulis naskah drama. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2015/2016 yang berjumlah 370 siswa. Sampel diambil secara acak yaitu siswa kelas IX-5 yang berjumlah 30 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah tes esai.

Dari pengolahan data menunjukkan bahwa kemampuan menulis naskah drama siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan model pembelajaran berbasis proyek termasuk dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 66,5 sedangkan kemampuan siswa menulis naskah drama sesudah menggunakan model pembelajaran berbasis proyek termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 74, 33. Dari uji data didapat kedua hasil berdistribusi normal. Nilai uji homogenitas yaitu Fhitung<Ftabelyakni 1.00< 1.84. Dan pengujian hipotesis yaitu to>ttabel yakni 2,94>1.70, telah membuktikan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima.

Dilakukan analisis data ternyata diperoleh nilai rata-rata kemampuan menulis naskah drama dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek oleh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2015/2016 tingkat sangat baik ada 6 orang atau 20 %, pada tingkat baik ada 17 orang atau 56.67 %, berada pada tingkat cukup ada 1 orang atau 3.33 %, dan yang berada pada kategori kurang tidak ada atau 0 %.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Kemampuan Menulis

Naskah Drama Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2015/2016”. Penulisan Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan Skripsi ini, Penulis menerima berbagai masukan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi material maupun spiritual. Oleh karena itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih Penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni. 3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

4. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos, M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan motivasi dan bimbingan kepada Penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus sebagai Dosen Penguji.

6. Prof. Dr. Tiur Asi Siburian, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik. 7. Dr. M. Oky F. Gafari, S.Sos., M.Hum., Dosen Penguji.

8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

9. Kepala Sekolah, seluruh Guru, dan Staf Pegawai SMP Negeri 1 Kisaran yang telah memberikan izin kepada Penulis untuk melakukan penelitian di SMP Negeri 1 Kisaran.

(8)

ii

11. Teman terkasih Penulis Lentare Sianturi, Nini Utari Batubara, Tessa Paramitha, Indah Sri Mulyani, Rika Pebriyanti, Rentika, Ayu Maulina, dan Oktavius Sembiring yang telah memberikan banyak motivasi dan bantuan kepada Penulis.

12. Seluruh stambuk 2012 khususnya Dik-Reguler A, terima kasih atas semua doa dan dukungan teman-teman sekalian.

Semoga Tuhan yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Akhir kata Penulis mengucapkan semoga Skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Medan, April 2016 Penulis,

(9)

iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KERANGKA TEORETIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 7

A. Kerangka Teoretis ... 7

1. Pengertian Model ... 7

2. Pengertian Model Pembelajaran ... 7

3. Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 8

a. Prinsip ModelProject Based Learning... 9

b. Karakteristik ModelProject Based Learning... 10

c. Langkah-langkah ModelProject Based Learning... 11

d. Kelebihan dan Kekurangan ModelProject Based Learning... 13

4. Hakikat Menulis... 14

a. Pengertian Menulis... 14

b. Pengertian Naskah... 15

c. Pengertian Drama ... 16

d. Pengertian Naskah Drama ... 17

e. Jenis-jenis Drama ... 19

(10)

iv

g. Manfaat Drama... 22

5. Pengertian Kemampuan Menulis Naskah Drama ... 23

B. Hipotesis Penelitian ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 25

C. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 27

D. Metode Penelitian ... 28

E. Desain Penelitian ... 29

F. Instrumen Penelitian ... 30

G. Jalannya Eksperimen ... 32

H. Organisasi Pengolahan data ... 34

I. Teknik Analisis Data... 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN... 39

A. Hasil Penelitian ... 39

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 50

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 55

A. Simpulan ... 55

B. Saran ... 55

(11)

v

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Distribusi Jumlah Siswa Kelas IX SMPN 1 Kisaran Tahun

Pembelajaran 2015/2016 ... 26

Tabel 3.2 Desain EksperimenOne Group Pre Test dan Pos Test ... 29

Tabel 3.3 Penilaian Tes Menulis Naskah Drama ... 30

Tabel 3.4 Kategori Penilaian ... 31

Tabel 3.5 Jalannya EksperimenOne Group Pre test dan Post test Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2015/2016 ... 32

Tabel 4.1 Data Hasil Menulis Naskah Drama Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 40

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Pre Test ... 41

Tabel 4.3 Identifikasi Kecendrungan Hasil Pre Test ... 42

Tabel 4.4 Data Hasil Menulis Naskah Drama Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 43

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Post Test ... 44

Tabel 4.6 Identifikasi Kecendrungan Hasil Post Test ... 46

Tabel 4.7 Skor Pre Test dan Post Test... 46

Tabel 4.8 Uji Normalitas Hasil Pre Test ... 48

(12)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran01 Silabus ... 59

Lampiran02 RPP (RencanaPelaksanaanPembelajaran) ... 60

Lampiran03 Tes Hasil Belajar (Soal Pre Test dan Post Test) ... 69

Lampiran 04 Lembar Tes Siswa ... 71

Lampiran 05 Uji Normalitas 0-Z... 78

Lampiran 06 Uji Liliefors. ... 80

Lampiran 07 Tabel F α 0,05... 81

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam sejarah kehidupan manusia, manusia tidak pernah luput dalam proses

berkomunikasi. Bahasa merupakan salah satu alat untuk berkomunikasi. komunikasi

dapat dilakukan dengan cara lisan dan tulisan. Bahasa mengalami perkembangan

sesuai dengan perkembangan intelektual pemakainya. Bahasa juga dikatakan sebagai

satuan ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap manusia sebagai lambang bunyi yang

bersifat arbitrer dan memiliki satuan arti yang lengkap.

Pada dasarnya ada empat keterampilan berbahasa yang harus dimiliki setiap

siswa sebagai hasil belajar. Keempat keterampilan tersebut adalah menyimak,

berbicara, membaca, menulis. Keempat aspek ini dalam penggunaanya sebagai alat

komunikasi tidak pernah berdiri sendiri, satu sama lain saling berkaitan dan saling

menentukan.

Keterampilan menulis merupakan suatu kegiatan mengungkapkan ide atau

gagasan dalam bentuk karangan secara leluasa. Untuk menghasilkan tulisan yang baik

umumnya orang melakukannya berkali-kali. Sebagai suatu keterampilan berbahasa,

menulis merupakan kegiatan yang kompleks karena penulis dituntut untuk dapat

menyusun dan mengorganisasikan isi tulisan serta menuangkannya dalam ragam

(14)

2

Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan Standar

Kompetensi (SK) 16. Menulis naskah drama, dan Kompetensi Dasar (KD) 16.2

Menulis naskah drama berdasarkan peristiwa nyata oleh siswa kelas IX Semester II

merupakan materi pokok yang wajib dipelajari dan dikuasai peserta didik.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi Bahasa Indonesia yaitu

Bapak Sofyan S.Pd, diketahui bahwa kemampuan siswa menulis naskah drama masih

tergolong rendah. Yaitu dengan nilai rata-rata 65, sementara hasil yang ingin dicapai

berdasarkan KKM minimal 75. Hal itu dikarenakan pengajaran menulis naskah drama

kurang diminati siswa karena dianggap sulit. Selain itu, siswa juga sulit dalam

mengembangkan dan menyampaikan ide-idenya dalam bentuk naskah drama. Siswa

juga kurang menguasai pengetahuan kebahasaan dan seputar materi atau bahan yang

akan ditulis.

Faktor lain yang menyebabkan kurang berhasilnya pembelajaran menulis

naskah drama di sekolah adalah model pembelajaran yang digunakan guru. Model

yang digunakan guru juga menjadi penyebab siswa kurang berminat dalam menulis.

Seringkali guru hanya menggunakan teknik ceramah, sehingga siswa hanya sebagai

pendengar budiman, yang menyebabkan berkurangnya kreativitas siswa dalam

mengeluarkan dan mengembangkan ide-idenya. Siswa juga lebih banyak dibekali

dengan pengajaran teori menulis naskah drama tersebut daripada mengajarkan

(15)

3

Berdasarkan uraian di atas untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti

tertarik menggunakan salah satu model pembelajaran yang sesuai untuk

pembelajaran yakni dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek

(project based learning). Model pembelajaran berbasis proyek ini merupakan model

pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai pembelajaran untuk

mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penerapan pembelajaran

berbasis proyek ini mendorong tumbuhnya kreativitas, kemandirian, tanggung jawab,

kepercayaan diri, serta berpikir kritis dan analitis pada peserta didik. Peserta didik

dilibatkan dengan tugas-tugas pada kehidupan nyata untuk memperkaya

pembelajaran. Hal tersebut dapat membantu siswa untuk mengembangkan tulisan

yang lebih sistematis. Sehingga model pembelajaran berbasis proyek ini dapat

dijadikan salah satu model pembelajaran dalam mengatasi masalah-masalah tersebut

untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Penelitian mengenai Proyek Based Learning juga sudah pernah diteliti

sebelumnya oleh (Siti Isnaini Nur Hidayah, 2012) menyatakan bahwa terjadi

peningkatan keterampilan menulis naskah drama yang diajarkan dengan model

pembelajaran berbasis proyek dibandingkan yang diajarkan dengan model tradisional.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk mengangkat suatu

penelitian yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran berbasis Proyek

terhadap Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas IX SMP Negeri 1

(16)

4

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah upaya untuk mengumpulkan persoalan-persoalan

yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Berdasarkan latar belakang

masalah tersebut dapat diidentifikasi beberapa masalah penelitian sebagai berikut.

1. Kemampuan siswa SMP Negeri 1 Kisaran dalam menulis naskah drama masih

relatif rendah;

2. Siswa kesulitan mengungkapkan idenya dalam menulis naskah drama;

3. Model pembelajaran yang digunakan guru kurang efektif;

4. Pembelajaran menulis naskah drama oleh guru cenderung masih dominan

menggunakan model ceramah.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka agar penelitian ini lebih

terfokus dan dalam pengkajiannya maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Oleh

karena itu, penelitian ini hanya dibatasi pada permasalahan guru yang belum

menggunakan model pembelajaran yang efektif. Sehingga peneliti menawarkan

model pembelajaran berbasis proyek untuk diterapkan dalam pembelajaran menulis

naskah drama siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Hal itu dikarenakan model pembelajaran berbasis proyek merupakan model

pembelajaran yang menuntut siswa mengembangkan topik pembelajaran dengan

melakukan kegiatan proyek. Sehingga mendorong tumbuhnya kreativitas dan sikap

(17)

5

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang menjadi rumusan

masalah adalah :

1. Bagaimana kemampuan menulis naskah drama siswa SMPN 1 Kisaran sebelum

menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek ?

2. Bagaimana kemampuan menulis naskah drama siswa SMPN 1 Kisaran sesudah

menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek ?

3. Apakah Model Pembelajaran Berbasis Proyek berpengaruh terhadap kemampuan

menulis naskah drama siswa SMPN 1 Kisaran ?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. untuk mengetahui kemampuan menulis naskah drama siswa SMPN 1 Kisaran

sebelum menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek;

2. untuk mengetahui kemampuan menulis naskah drama siswa SMPN 1 Kisaran

setelah menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek;

3. untuk mengetahui pengaruh kemampuan siswa SMPN 1 Kisaran dalam menulis

naskah drama dengan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin diperoleh sesudah melaksanakan penelitian ini

(18)

6

1. Menambah wawasan peneliti tentang menulis naskah drama yang menunjang

mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP.

2. Untuk menambah pengetahuan atau informasi bagi para pembaca baik dari

kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum tentang menulis naskah drama

yang menunjang mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP.

3. Memperkaya informasi bagi guru khususnya di SMP Negeri 1 Kisaran untuk

mengetahui tentang menulis naskah drama yang menunjang mata pelajaran

Bahasa Indonesia di SMP.

Sumbangsihnya terhadap pengembangan model pembelajaran dalam pembelajaran

bahasa Indonesia, khususnya model pembelajaran berbasis proyek dalam kegiatan

(19)

55

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian tentang Pengaruh Model

Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Kemampuan Menulis Naskah Drama

Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2015/2016, maka

dapat diambil simpulan sebagai berikut:

1. Kemampuan menulis naskah drama siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kisaran

Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan model pembelajaran

berbasis proyek tergolong dalam kategori cukup, dengan nilai rata-rata 65,5.

2. Kemampuan menulis naskah drama siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kisaran

tahun pembelajaran 2015/2016 sesudah menggunakan model pembelajaran

berbasis proyek tergolong dalam kategori baik, dengan nilai rata-rata 74,33.

3. Ada pengaruh positif penggunaan model pembelajaran berbasis proyek

terhadap kemampuan menulis naskah drama pada siswa kelas IX SMP Negeri

1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2015/2016.

B. Saran

Berdasarkan simpulan penelitian di atas, maka saran yang diberikan oleh

peneliti adalah sebagai berikut.

1. Model Pembelajaran Berbasis Proyek dapat digunakan guru bahasa

(20)

56

naskah drama sehingga siswa tidak lagi kesulitan dalam mengungkapkan

ide idenya.

2. Kepada guru hendaknya pembelajaran dengan model pembelajaran

berbasis proyek semakin dikembangkan dalam pembelajaran bahasa

Indonesia yakni dengan menyesuaikan materi yang akan diajarkan

sehingga dapat menarik minat siswa untuk belajar dan membiasakan

siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam memahami materi pelajaran

(21)

57

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti, dkk. 2012. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa

Indonesia.Jakarta: Erlangga.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Dalman, H. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: Raja Grafindo.

Daryanto. 2012.Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.

Depdiknas. 2007.Kamus Besar Bahasa Indonesi.Jakarta: Balai Pustaka.

Fariyanti, Maurida. 2010. Mendengarkandan Memahami Isi Drama. Bogor: Quadra.

Hamalik, Oemar. 1994.Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: BumiAksara.

Hamiyah dan Jauhar.2014. Strategi Belajar-Mengajar di kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka Jakarta: RinekaCipta.

Kosasih, H.E. 2011.Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: Yrama.

Mulyana, Yoyo. 1998. Pengajaran Bahasa dan Sastra Sekolah. Jakarta : Depdiknas.

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Noor, Juliansyah. 2015.Metodologi Penelitian. Jakarta: Prenadamedia Group

Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE

Rahmanto dan Adji. 2011.Drama. Jakarta: Universitas Terbuka.

Rohani, A. 2014.Media Instruksional Edukatif. Jakarta: RinekaCipta.

(22)

58

Semi, M. Atar. 1990.Menulis Efektif. Padang: Angkasa Jaya

Sudijono, Anas. 2009.Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press

Sudjana. 2007.Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2001.Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Suparno. 2007.Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka

Suryabrata, Sumadi. 2013. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahap pelaksanaan pembangunan sering terjadi adanya perubahan volume pekerjaan yang diakibatkan karena antara lain : pertimbangan atau kesulitan dalam metode

Dari sehelai karton berbentuk persegi dengan sisi 18 cm, akan dibuat kotak tanpa tutup dengan cara menggunting empat persegi di pojoknya sebesar x cm..

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan linguistik pada anak usia dini melalui metode karya wisata di KB Mutiara Hati Aisyiyah Tawangmangu. Jenis penelitian ini

kelas yang baik guru haru~ benar-benar mengenaJ dengan spesifik apa yang

Berpijak dari keadaan tersebut bahwa kondisi siswa yang sangat bervariasi dalam menerima materi dan menguasai materi pembelajaran dari guru serta dewasa ini metode

Sesuai dengan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas maka penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis pengaruh variabel

the power of two dengan strategi kerja kelompok pada siswa kelas XI. SMA Muhammadiyah I Klaten tahun

Target adalah jumlah rencana penerimaan yang akan dicapai, penentuan target didasarkan potensi (kemampuan) daerah sehingga masing-masing daerah tidak sama