• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA."

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

ASEP KURNIAWAN, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Studi kasus : Proyek Pembangunan Gedung Pusat Laboratorium

KomputerTerpadu Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari

Syarat untuk Memperoleh Gelar

Ahli Madya

Oleh:

ASEP KURNIAWAN

1002416

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK SIPIL

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

ASEP KURNIAWAN, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

LAPORAN TUGAS AKHIR

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

ASEP KURNIAWAN

1002416

Bandung, Januari 2014

Menyetujui dan Mengesahkan,

Pembimbing

Ir.Hj. Rochany Natawidjana, MT. NIP. 19561012 198503 2 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ketua Program Studi

Pendidikan Teknik Sipil Diploma III Teknik Sipil

(3)

ASEP KURNIAWAN, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir yang berjudul “STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCAN” ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya

sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara

yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung resiko yang dijatuhkan kepada

saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika

keilmuan dalam karya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap karya saya.

Bandung, Januari 2014

Yang membuat pernytaan,

Asep Kurniawan

(4)

ASEP KURNIAWAN, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang telah

memberikan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas

Akhir yang berjudul “Studi Evalusi Perubaan Volume Rencana

Pembangunan Gedung Laboratorium dan Komputer Center” dapat selesai

pada waktunya.

Tugas Akhir ini merupakan salah satu dari mata kuliah wajib yang harus

ditempuh dalam rangka menyelesaikan pendidikan sarjana muda Diploma III di

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Universitas Pendidikan Indonesia. Dalam kurikulum, mata kuliah Tugas Akhir

mempunyai bobot 4 sks.

Laporan ini disusun berdasarkan pada hasil peneliti yang telah penulis

laksanakan pada proyek Pembangunan Gedung Laboratorium dan Komputer

Center Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung dengan

tujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang Teknik Sipil khususnya

pada bagian manajemen konstruksinya.

Mudah – mudahan laporan tugas akhir ini bisa bermanfaat untuk banyak

pihak. Penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk bisa lebih

baik lagi dalam penyusunan laporan yang akan datang.

(5)

ASEP KURNIAWAN, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UCAPAN TERIMA KASIH

Banyak hal yang penulis sadari tentang kelemahan akan keterbatasan dan

kurangnya ilmu tentang pengkajian laporan ini, maka penulis mengakui bahwa

laporan ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis ucapkan terima kasih yang

sebanyak – banyaknya kepada yang terhormat :

1. Ibu Ir. Rochany Natawidjana, MT. selaku dosen pembimbing Tugas Akhir

sekaligus Wali Dosen D3 Teknik Sipil angkatan 2010 yang telah banyak

meluangkan waktu untuk membimbing, memberi petunjuk dan motivasi

dalam penyusunan laporan ini..

2. Bapak Drs. Odih Supratman, ST., MT., selaku Ketua Program Studi Diploma

III Teknik Sipil FPTK UPI Bandung yang juga telah memberikan persetujuan

untuk melakukan penyusunan laporan Tugas Akhir ini.

3. Bapak Drs. Sukadi, MPd, MT., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Sipil

FPTK UPI Bandung yang telah memberikan ijin melakukan penyusunan

laporan Tugas Akhir ini.

4. Dosen-dosen Teknik Sipil FPTK UPI, yang telah memberikan inspirasi bagi

penulis dalam penyusunan laporan Tugas Akhir.

5. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberikan dukungan moril serta materil

selama penulis melaksanakan penelitian dan penyusunan tugas akhir ini.

6. Rekan-rekan Mahasiswa D3-Teknik Sipil FPTK UPI yang telah membantu

(6)

ASEP KURNIAWAN, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7. Bapak Syech Abdulrahman, selaku Projek Manager Proyek “ Gedung UIN

Sunan Gunung Djati Bandung” yang telah memberikan ijin kepada penulis

untuk dapat melakukan penelitian tugas akhir di proyek tersebut.

8. Seluruh Pimpinan dan Staf PT.Pembangunan Perumahan yang masing-masing

yang telah membimbing penulis pada saat pengumpulan data penelitian tugas

akhir di lapangan.

Kritik dan saran sangat kami harapkan dari segenap pihak terutama yang

membaca laporan ini agar dapat mengembangan dan menghasilkan laporan yang

lebih baik lagi.

Semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri,dan

umumnya bagi semua pihak yang menggunakannya.

Bandung, Januari 2014

(7)

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Komputer Terpadu

Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Asep Kurniawan1

Program Studi Teknik Sipil,Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Universitas PendidikanIndonesia, Jl. Dr. Setiabudi No. 229 – Bandung

Email:aings15@yahoo.com

ABSTRAK

Pada tahap pelaksanaan pembangunan sering terjadi adanya perubahan volume pekerjaan yang diakibatkan karena antara lain : pertimbangan atau kesulitan dalam metode pelaksanaan, perbedaan hasil penyelidikan tanah antara konsultan dan kontraktor, dan perubahan tata letak struktur. Pekerjaan tambah kurang yang terjadi selama tahap pelaksanaan pembangunan didokumentasikan

dalam berita acara dan gambar pelaksanaan (As Built Drawing). Pembangunan

Gedung Pusat Laboratorium Komputer Terpadu juga mengalami perubahan pekerjaan yang telah di setujui dan diketahui oleh pemilik proyek. Penelitian ini

bertujuan untuk mengevaluasi faktor-faktor perubahan gambar desain baik shop

drawing maupun as built drawing, menghitung volume as built drawing dan mengetahui tahapan penyebab perubahan volume dari data lapangan. Proses pelaksanaan proyek merupakan realisasi dari rangkaian kegiatan pada tahap yaitu

tahap perencanaan (planning), tahap perekayasaan dan perancangan (engineering

and design), dan tahap pelelangan (procurement). Perubahan desain pondasi

bored pile di akibatkan keadaan kondisi tanah yang sangat keras sehingga untuk kedalaman yang di rencanakan itu tidak mungkin bisa di tembus mata bor jika di paksakan akan akan merusak alat/mata bornya sehingga dari pihak kontraktor menganjurkan untuk merubah desain gambar atau volumenya dari awalnya untuk pondasi bor pile diameter 40 kedalaman 5 meter menjadi diameter 120 kedalaman

2,5 meter. Untuk pile cap dan tie beam dimensinya berubah di karenakan

diameter pondasi berubah pula.

Kata kunci : penyebab perubahan, shop drawing, as built drawing, bored pile, pile

(8)

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMAKASIH ... v

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 1

1.3 Rumusan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 2

1.5 Manfaat Kajian ... 2

1.6 Sistematika Penulisan ... 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi ... 4

2.1.1 Sasaran Proyek Konstruksi ... 4

2.1.2 Pihak-Pihak Yang Terlibat ... 5

2.2 Bangunan ... 8

2.2.1 Jenis Bangunan ... 9

2.2.2 Elemen Bangunan ... 10

2.3 Tahapan Proyek Konstruksi ... 14

2.3.1 Jenis-jenis Kontrak Konstruksi ... 16

(9)

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.5 Perencanaan Teknik Konstruksi ... 19

2.6 Perencanaan Disain Gambar Proyek ... 20

2.7 Pelaksanaan Konstruksi ... 20

2.8 Tahapan Pelaksanaan Proyek ... 21

2.9 Pengawas Konstruksi ... 25

2.10 Sistem Pelaporan Proyek ... 27

2.11 Shop Drawing ... 28

2.12 As Built Drawing ... 31

2.13 Penanggung Jawab Gambar ... 32

BAB III DATA PROYEK & PERHITUNGAN VOLUME 3.1 Data umum proyek ... 34

3.2 Data Teknis Proyek ... 36

3.3 Ruang Lingkup Proyek ... 36

3.4 Gambar Pelaksanaan ... 37

3.5 Perhitungan Volume ... 43

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Pondasi ... 51

4.1.1 Bor Pile ... 51

4.1.2 Titik Pondasi ... 51

4.1.3 Disain Pondasi ... 53

4.2 Pile Cap dan Tie Beam ... 56

4.2.1 Denah Pile Cap dan Tie Beam ... 56

4.2.2 Penulangan Pile Cap & Tie Beam ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 68

5.2 Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(10)

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel

2.1 Pihak yang terlibat ... 7

3.1 Ukuran Baja Tulangan Beton Sirip / Ulir ... 44

4.1 Perubahan disain pondasi ... 55

4.2 Perbandingan volume ... 55

(11)

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1 Sasaran Proyek yang juga merupakan tiga kendala ... 5

2.2 Tahapan Proyek Konstruksi ... 14

2.3 Jenis-jenis kontrak ... 16

2.4 BuildContract ... 17

2.5 Design and build conract ... 17

2.6 Design/management contract ... 18

2.7 Struktur organisasi proyek konstruksi ... 19

2.8 Tahapan ProyekKonstruksi ... 22

3.1 Lokasi Proyek ... 34

3.2 Site Plan Proyek UIN Sunan Gunung Djati ... 35

3.3 Rencana Gedung H-Laboratorium dan Komputer Center ... 36

3.4 As Built Drawing... 36

3.5 Denah Pondasi (shop drawing ) ... 38

3.6 Detail Pondasi (shop drawing )... 39

3.7 Denah Pondasi (as built drawing )... 40

(12)

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.9 Detail Pile Cap & Tie Beam ... 42

4.1 Denah pondasi ( Shop drawing ) ... 51

4.2 Denah pondasi ( asbuilt drawing ) ... 52

4.3 detail pondasi ( shop drawing ) ... 53

4.4 Detail pondasi ( As Built Drawing ) ... 53

4.5 detail tulangan pondasi ( shop drawing ) ... 54

4.6 detail tulangan pondasi ( As Built Drawing ) ... 54

4.7 Denah Pile Cap & Tie Beam ( Shop drawing ) ... 56

4.8 Denah Pile Cap & Tie Beam ( As Built Drawing ) ... 57

4.9 Detail Pile Cap & Tie Beam ( Shop Drawing ) ... 58

(13)

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lampiran 1

(14)

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lampiran 1

(15)

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Proyek konstruksi mempunyai beberapa tahapan kegiatan, antara lain

tahap perekayasaan dan tahap pelaksanaan pembangunan, pada tahap

perekayasaaan meliputi kegiatan/pekerjaan penyelidikan tanah yang di

perlukan dalam perhitungan pondasi bangunan.

Pada tahap pelaksanaan pembangunan sering terjadi adanya perubahan

volume pekerjaan yang diakibatkan karena antara lain : pertimbangan atau

kesulitan dalam metode pelaksanaan, perbedaan hasil penyelidikan tanah

antara konsultan dan kontraktor, dan perubahan tata letak struktur. Perubahan

volume dapat dilaksanakan oleh kontraktor setelah mendapat persetujuan dari

pemilik proyek ataupun jika telah diatur dalam kontrak. Pekerjaan tambah

kurang yang terjadi selama tahap pelaksanaan pembangunan

didokumentasikan dalam berita acara dan gambar pelaksanaan (As Built

Drawing)

Pembangunan Gedung Pusat Laboratorium Komputer Terpadu juga

mengalami perubahan pekerjaan yang telah di setujui dan diketahui oleh

pemilik proyek. Untuk mengevaluasi perubahan volume tersebut maka penulis

melakukan penelitian Tugas Akhir ini yang berjudul “Studi Evaluasi

Perubahan Volume Rencana” Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Pusat Laboratorium Komputer Terpadu Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

1.2Identifikasi Masalah

a. Sering terjadi perubahan volume akibat adanya pekerjaan tambah kurang

dan kebutuhan ruan dari permintaan owner.

b. Sering terjadi perubahan volume pondasi akibat adanya perbedaan hasil

(16)

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.3Rumusan Masalah

Dari paparan latar belakang dan indetifikasi maslah di atas penulis

dapat merumuskan beberapa masalah terjadinya perubahan gambar bestek dan

gambar as built drawing antara lain :

a. Pekerjaan manakah yang mengalami perubahan pada gambar pelaksana ?

b. Berpakah perbedaan volume yang terjadi ?

1.4Tujuan

Tujuan yang akan dicapai dari tugas akhir ini yaitu :

a. Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan gambar

bestek

b. Menghitung volume as built drawing

c. Mengetahui tahapan penyebab perubahan volume dari data lapangan

1.5Manfaat Kajian

a. Dari segi kebijakan, dapat menambah wawasan kepada pembaca

mengenai masalah yang dikaji penulis.

b. Dari segi social, memberi gambaran kepada mahasiswa lain untuk

mengkaji lebih dalam mengenai kasus serupa.

1.6Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

Membahas mengenai latar belakang, indetifikasi masalah, rumusan

masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan.

BAB II Kajian Pustaka

Membahas dan menjelaskan mengenai definisi serta teori yang

mendukung dalam pelaksanaan kajian.

BAB III Data Proyek dan Perhitungan Volume

Membahas mengenai data-data dari proyek dan menghitung

volume As Built Drawing

(17)

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pembahasan tentang perubahan gambar dan penyebab perubahan

gambar.

BAB V Penutup

(18)

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

DATA PROYEK & PERHITUNGAN VOLUME

3.1Data Umum Proyek

Lokasi penelitian berada di gedung Pusat Laboratotium Komputer Terpadu

UIN Sunan Gunung Djati Bandung

1. Nama proyek : Proyek UIN Sunan Gunung Djati Bandung

2. Lokasi Proyek : Jl. A.H Nasution Bandung

(19)

35

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.2 Site Plan Proyek UIN Sunan Gunung Djati

3. Pemilik (owner) : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

4. Konsultan Perencana : PT. Deta Decon

5. Konsultan Pengawas : PT.Biro Insinyur Exakta

(20)

36

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2Data Teknis Proyek

Gambar 3.3 Rencana Gedung H-Pusat Laboratorium Komputer Terpadu

1. Kontrak Tertanggal : September 2012

2. Luas Bangunan : 4.513 m2

3. Jumlah Lantai : 4 Lantai

4. Tipe Bangunan : Gedung Kuliah

5. Struktur Bangunan : Beton Bertulang

6. Tangga : Tangga Beton

7. Lama pekerjaan : 7 bulan

8. Mutu Beton : - Struktur : K-300

- Pondasi : K-250

9. Sistem Pelelangan : Terbuka

10.Sumber Dana : IDB , GOI

(21)

37

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Proses pelaksanaan proyek merupakan realisasi dari rangkaian kegiatan

pada tahap yaitu tahap perencanaan (planning), tahap perekayasaan dan

perancangan (engineering and design), dan tahap pelelangan (procurement).

Selain itu juga diperlukan suatu jadwal pelaksanaan proyek yang akan

mengatur semua kegiatan-kegiatan selama pelaksanaan proyek. Hal lain yang

juga sangat penting dalam proses pelaksanaan proyek adalah penentuan

metoda pelaksanaan. Suatu metoda pelaksanaan akan menentukan cara kerja

dalam proses konstruksi yang paling tepat sehingga akan didapatkan hasil

kerja yang optimal dan baik. Metoda pelaksanaan harus dipilih dengan

mempertimbangkan faktor-faktor seperti kondisi lapangan, jenis pekerjaan,

waktu yang tersedia, volume pekerjaan, serta biaya yang dialokasikan.

Tahap pelaksanaan ini dilakukan setelah surat perintah kerja (SPK)

dikeluarkan dan dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak. Pada tahap

pelaksanaan terjadi pengerahan dan pemanfaatan sumber daya yang tersedia.

Sebelum proyek dilaksanakan, perlu dibentuk suatu struktur organisasi

pelaksana konstruksi sehingga terlihat hubungan dan tanggung jawab

diantaranya. Dengan adanya kejelasan hubungan dan kejelasan dan tanggung

jawab maka akan memudahkan pengawasan terutama terhadap orang-orang

yang terlibat langsung di lapangan.

Sebuah proyek umumnya menghasilkan produk tunggal, tetapi produk

tersebut dapat meliputi komponen tambahan, masing-masing dengan produk

yang saling terpisah tetapi saling bergantung. Sebagai contoh, sebuah sistem

telepon baru umumnya akan mencakup empat bagian komponen – perangkat

keras, perangkat lunak, pelatihan, dan implementasi.

Penyempurnaan ruang lingkup proyek diukur terhadap rencana proyek,

tetapi penyelesaian lingkup produk diukur terhadap persyaratan produk.

Kedua jenis manajemen ruang lingkup harus terintegrasi dengan baik untuk

memastikan bahwa pekerjaan proyek akan menghasilkan penyerahan produk

(22)

38

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4Gambar Pelaksanaan

Shop drawing atau gambar kerja adalah gambar teknis lapangan yang

dipakai untuk acuan pelaksaan suatu pekerjaan. Tujuan dibuatnya gambar

kerja agar gambar bisa dibaca oleh pelaksana dilapangan tanpa ada kesalahan.

Gambar shop drawing meliputi pekerjaan awal, seperti : pembuatan pondasi,

sloof dan kolom sampai pekerjaan rangka atap

Tahap pembangunan gedung mengalami perubahan baik material

maupun dimensi, unuk perubahan dimensi terjadi pada pondasi, pile cap dan

tie beam ini dikarenakan adanya masalah pada kondisi tanah, untu perubahan material hanya terjadi pada penutup atap saja,. Untuk lebih jelasnya bisa di

lihat perubahan-perubahan yang terjadi antara lain :

a. Pondasi

Pondasi Bore pile merupakan salah satu jenis pondasi dalam.

Perhitungan volume pondasi dilakukan untuk menentukan banyaknya

tulangan yang dibutuhkan dalam (kg) dan banyaknya coran yang

diperlukan dalam( m3) yang selanjutnya akan diketahui berapa biaya yang

diperlukan untuk pekerjaan pondasi bore pile tersebut.

(23)

39

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.5 Denah Pondasi

A

P3-B P3-B P3-B P3-B P3-B P3-B

P3-B P3-B P3-B P4-B

P4-B P4-B P4-B P3-A

P7-B P3-A P3-A

P3-A P3-A P3-A P3-A P3-A P3-A P3-A P3-A P3-A P3-A

(24)

40

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.6 Detail Pondasi

 Banyaknya pondasi

270 tiang

 Diameter tulangan yang di pakai

Besi ø 13 dan besi ø 8

120 105 120

PC-3B

120

70 TB2-A 80 105

Double Brick Wall (surrounding building)

(25)

41

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

As Built Drawing

Gambar 3.7 Denah Pondasi

A

PS2 PS2 PS2 PS2

PS2

PS1 PS1 PS1 PS1 PS1 PS1

PS1 PS1 PS1

PS1

PS1 PS1 PS1

PS1

PS1 PS1 PS1

PS1 PS1 PS1 PS1 PS1

PS1 PS1 PS1 PS1 PS1

15

WORK FL. T=5CM SAND FILL T=10CM

BORED PILE Ø120CM MAIN REBARS 10D13

CUT OF LEVEL

SOIL VERY DENSE

MIN. 7 CM STIRRUPS REBARS Ø8

ADDITIONAL SPIRAL

WORK FL. T=5CM SAND FILL T=10CM

BORED PILE Ø80CM MAIN REBARS 10D13

CUT OF LEVEL

SOIL VERY DENSE

MIN. 7 CM STIRRUPS REBARS Ø8

(26)

42

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.8 Detail pondasi

Pembesian

Besi yang di pakai untuk pondasi ini berukuran ø 8 dan ø 16

b. Pile Cap dan Tie Beam

Pile cap merupakan komponen struktur yang berfungsi sebagai penyalur beban atas (kolom, balok, & pelat) ke beban bawah (pondasi),

sedangkan tie beam merupakan komponen struktur yang berfungsi

sebagai pengikat antar pile cap. Perhitungan volume pile cap dan tie

beam dilakukan untuk menentukan banyaknya tulangan yang

dibutuhkan dalam (kg) dan banyaknya coran yang diperlukan dalam(

m3) yang selanjutnya akan diketahui berapa biaya yang diperlukan

untuk pekerjaan pile cap dan tie beam tersebut.

Pembangunan Gedung Pusat Laboratotium Komputer Terpadu

UIN Sunan Gunung Djati menggunakan 1 bentuk pile cap, yaitu bentuk

persegi/kotak, dan persegi panjang yang besarnya disesuaikan dengan

beban-beban yang akan dipikulnya, poer ini disambungkan langsung

dengan pondasi dengan cara menggali terlebih dahulu pondasi tiang

pancang sampai kedalaman poer yang telah ditentukan dengan ukuran

yang telah ditentukan pula, dimana satu poer ini dapat terdiri dari

beberapa titik pondasi yang akan memikul beban yang disalurkan

diatasnya. Setelah penggalian dan pembongkaran sisa pondasi tiang

pancang selesai maka dipasanglah bekisting menggunakan pasangan

batako. Tulangan D-13, D-16 D-19 (Pile Cap ) dan Tulangan D-12,

(27)

43

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Shop Drawing

As Built Drawing

40

Structural Dilatation 5 cm

TB-1

TB-1

TB-2 TB-3 TB-2

PC2 PC2 PC2 PC2

TB-2 TB-3 TB-2

T Dilatation 5 cm

Strairs

PC-3B TB-1PC-3B TB-1 PC-3B TB-1PC-3B TB-1PC-3B

TB-1

400 400 400

400 400 400 400 300

165

145

A

B B

165 800 300 800 165

1 4 5 7

A

145

6 7 8 9 10 11 12 13

1 2 3 5 14

Double Brick Wall (surrounding building)

Double Brick Wall (surrounding building) ouble Brick Wall

urrounding building)

Double Brick Wall (surrounding building)

ouble Brick Wall urrounding building)

TB-2 TB-3 TB-2

PC2 PC2 PC2 PC2

TB-2 TB-3 TB-2

T Dilatation 5 cm

Strairs

PC-1ATB-1PC-1ATB-1PC-1ATB-1PC-1A TB-1PC-1A

TB-1

Double Brick Wall (surrounding building)

Double Brick Wall (surrounding building) Double Brick Wall

(surrounding building)

Double Brick Wall (surrounding building)

Double Brick Wall (surrounding building)

PC-1 PC-1 PC-1 PC-1 PC-1 PC-1 PC-1 PC-1 PC-1 PC-1PC-1

PC-1 PC-1

PC-2A PC-2A

PC2

PC-1A PC-1A PC-1A PC-1A PC-1A PC-1A PC-1A

(28)

44

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.9 Detail Pile Cap dan Tie Beam

3.5Perhitungan Volume Pondasi

a. Perhitungan volume cor

Perhitungan volume cor beton pada pekerjaan pondasi bore pile

yaitu dengan menggunakan (Persamaan 2.2). berikut perhitungan cor

beton pada pekerjaan pondasi bore pile :

Data yang di dapat dari lapangan :

 Diameter pondasi = 1,2 m

 Tingggi pondasi = 2,5 m

 Jumlah = 89 titik pondasi

 Volume beton = 3,14 x 0,62 x 2,5 x 89 = 251,514 m3

b. Perhitungan Volume Tulangan pada Pekerjaan Pondasi

Perhitungan volume tulangan pada pekerjaan pondasi bore pile

yaitu dengan menggunakan (persamaan 2.3). berikut perhitungan tulangan

pada pekerjaan pondasi bore pile (lampiran 1. lembar gambar: pile layout

detail pile)..

Di dapat data dari lapangan sebagai berikut :

 Diameter pondasi = 1,2 m

 Tingggi pondasi = 2,5 m

 Jumlah = 89 titik pondasi

Decking beton = 7 cm

 Kait = 6D

Overlap tulangan = 35 D

(29)

45

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1 Ukuran Baja Tulangan Beton Sirip / Ulir

(Sumber: SNI 07-2052-2002 Baja Tulangan Beton)

 Panjang tulangan

16

Overlap tulangan = 35 x 0,016 = 0,56 m

 Jumlah = 18 buah tulangan pada 1 buah pondasi

 Koefisien berat = 1,578

 Panjang tulangan = (2,5 + 0,56) x 18 x 89 = 4902,12 m

 Volume tulangan = 4902,12 x 1,578 =7735,54 Kg

8

(30)

46

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Decking beton = 0,07 m

 Koefisien berat = 0,395 m

 Jarak sengkang

atas = 100 cm = ∅8-125

bawah = 150 cm = ∅8-200

 Jumlah sengkang = atas = = 8

= bawah = = 7,5

 Jumlah sengkang = 8 + 7,5 = 15 buah

 Diameter sengkang = 1,2 – (2 x 0,7) = 1,06 m

 Panjang sengkang = 2.π.r

= 2 x 3,14 x 0,53 = 3,3284 m

 Panjang tulangan = 3,3284 x 15 x 89 = 4443,414 m

 Volume tulangan = 4443,414 x 0,395 =1755,1 kg

3.6Perhitungan Volume Pile Cap

a. Pile Cap

Pile Cap adalah elemen konstruksi yang berfungsi menyatukan antara pondasi satu dengan pondasi lainya sehingga beban yang di pikul untuk

tiap pondasi merata. Pada proyek ini terdapat beberapa tipe pile cap yang

digunakan (lampiran 1. Lembar gambar: denah pile cap & tie beam plan

dan lembar gambar: section pile cap & detail tie beam), yaitu:

 Tipe Pc -1 = 155 X 155 X 70 cm

 Tipe Pc -2 = 200 x 80 x 80 cm

 Tipe Pc-3a = 200 x 184 x 80 cm

 Pc-3b = 305 x 80 x 80 15 cm

 Pc-4b = 314 x 200 x 80 cm

(31)

47

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Perhitungan Volume Bekisting pada Pekerjaan Pile Cap

Perhitungan volume bekisting pada pekerjaan pile cap yaitu dengan

menggunakan (persamaan 2.4). berikut perhitungan bekisting pada

pekerjaan pile cap :

Sampel : perhitungan pile cap tipe PC-1

 Panjang pile cap = 1,55 m

 Lebar pile cap = 1,55 m

 Tinggi pile cap = 0,7 m

 Jumlah = 40 buah pile cap

 Volume bekisting = 1,55 x [1,55 + (40 x 0,7)] + (1,55 x 1,55)

x 40 = 141,9025 m2

c. Perhitungan Volume Beton pada Pekerjaan Pile cap

Berikut perhitungan cor beton pada pekerjaan pile cap :

Sampel : perhitungan pile cap tipe PC-1

 Panjang pile cap = 1,55 m

 Lebar pile cap = 1,55 m

 Tinggi pile cap = 0,7 m

 Jumlah = 40 buah pile cap

 Volume beton = 1,55 x 1,55 x 0,7 x 40 = 67,27 m3

d. Perhitungan Volume Tulangan pada Pekerjaan Pile Cap

Berikut perhitungan tulangan pada pekerjaan pile cap :

Sampel : perhitungan pile cap tipe PC-1, 155 x 155 x 70 cm

 Panjang pile cap = 1,55 m

 Lebar pile cap = 1,55 m

 Tinggi pile cap = 0,7 m

 Jumlah = 40 buah pile cap

Decking beton = 5 cm

(32)

48

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0.7

0.63

Overlap tulangan = 35 D

 Koefisien berat = 1,578

 a = 2,5 D

 LA = 35 D

 Panjang tulangan

16

 Jumlah = 20 buah tulangan pada 1 buah pile cap

 Koefisien berat = 1,578

 a = 0,0325 m

 Tinggi = 2 x [ x tpile cap + a –decking beton]

= 2 x [ x 0,7 + 0,0325– 0,05 ] = 0,665 m

 Lebar = lpile cap decking beton

= 1,55 – (2x0,05)

= 1,45 m

 Panjang tulangan = (0,665 + 1,45) x 20 x 40 = 1692 m

 Volume tulangan = 1692 x 1,578 = 2669,976 Kg

19

 Jumlah = 20 buah tulangan pada 1 buah pile cap

 Koefisien berat = 2,226

 LA = 0,38 m

 Tinggi = 2 x [ x tpile cap+ LA –decking beton]

1,45

(33)

49

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0.7

= 2 x [ x 0,7 + 0,38 – 0,05 ] = 1,36 m

 Lebar = lpile cap decking beton

= 1,55 – 0,05

= 1,5 m

Panjang tulangan = (1,36 + 0,7) x 20 x 40 = 1648 m

Volume tulangan = 1648 x 2,226 = 3668,448 Kg

12

 Jumlah = 4 buah tulangan pada 1 buah pile cap

 Koefisien berat = 0,888

 Lebar = lpile cap – deging beton

= 0,8 – 0,05 = 0,7 m

 Panjang tulangan = 0,7 x 4 x 2 = 5,6 m

 Volume tulangan = 5,6 x 0,888 = 4,97 Kg

3.7Perhitungan Volume Tulangan Tie Beam

Tie beam adalah elemen konstruksi yang berfungsi sebagai penyalur beban bangunan sekaligus sebagai pendukung beban-beban yang ada

diatasnya, yaitu berat sendiri kolom, beban balok, beban plat lantai, serta

beban atap. Tie beam berfungsi untuk menyalurkan beban ke pondasi yang

untuk kemudian diteruskan ke tanah keras secara merata.

 TB 1 = 25 x 40cm

 TB 2 = 40 x 60 cm

 TB 3 = 40 x 50 cm

 TB 4 = 20 x 30 cm

(34)

50

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Perhitungan Volume Bekisting pada pekerjaan Tie Beam

Berikut perhitungan bekisting pada pekerjaan tie beam :

Sampel : perhitungan tie beam tipe TB-1

 Panjang tie beam = 5 m

 Lebar tie beam = 0,25 m

 Tinggi tie beam = 0,40 m

 Jumlah = 52 panjang tie beam yang sama

 Volume bekisting = 5 x [ 0,25 + (2 x 0,40) ] = 5,25 m2

b. Perhitungan Volume Beton pada Pekerjaan Tie Beam

Berikut perhitungan cor beton pada pekerjaan tie beam :

Sampel : perhitungan tie beam tipe TB-1

 Panjang tie beam = 5 m

 Lebar tie beam = 0,25 m

 Tinggi tie beam = 0,40 m

 Jumlah = 118 panjang tie beam yang sama

 Volume beton = 5 x 0,25 x 0,40 x 118 = 4 m3

c. Perhitungan Volume Tulangan pada pekerjaan Tie Beam

Berikut perhitungan tulangan pada pekerjaan tie beam :

Sampel : perhitungan tie beam tipe TB-1

 Panjang tie beam = 4 m

 Lebar tie beam = 0,25 m

 Tinggi tie beam = 0,40 m

 Jumlah = 118 panjang tie beam yang sama

Decking beton = 3 cm

(35)

51

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2.54

0.34

0

.44

0.06  Overlap tulangan =35 D

 Koefisien berat = 1,578

16

 Jumlah = 8 buah tulangan pada 1 bentang tie beam

 Koefisien berat = 1,578

 Overlap tulangan = 0,77 m

 Panjang tie beam = 4 m

Panjang tulangan = [4 + (2 x 0,77)] x 8 x 118 = 5229,76 m

Volume tulangan = 2304,64 x 1,578 = 8252,56 Kg

10

 Koefisien berat = 0,627

 Panjang tie beam = 4 m

 Kait = 0,06 m

 Jarak sengkang = ∅10-150

 Jumlah sengkang = = 26 buah

 Tinggi = 2 x [ttie beam– (2 x decking beton)]

= 2 x [0,4 - (2 x 0,03) ]

= 0,68 m

 Lebar = 2 x [ltie beam– (2 x decking beton)]

= 2 x [0,25 - (2 x 0,03) ]

(36)

52

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Panjang tulangan = [0,68 + 0,38 + (2 x 0,06)] x 26 x 118

= 3288,896 m

(37)

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

PENUTUPAN

5.1Kesimpulan

Dalam penelitian yang saya teliti di gedung Pusat Laboratorium

Komputer Terpadu UIN Sunan Gunung Djati ini ada 4 perubahan gambar

diantaranya, pondasi, pile cap, tie beam dan penutup atap itu semua

berpengaruh pada volume tiap pekerjaan.

Evaluasi perubahan volume pada pembangunan gedung ini penyusun

menyimpulkan beberapa poin dari hasil penelitian ini diantaranya :

a. Perubahan volume rencana Bored pile di akibatkan keadaan kondisi tanah

yang sangat keras sehingga untuk kedalaman yang di rencanakan itu tidak

mungkin bisa di tembus mata bor jika di paksakan akan akan merusak

alat/mata bornya sehingga dari pihak kontraktor menganjurkan untuk

merubah desain gambar atau volumenya dari awalnya untuk pondasi bor

pile diameter 40 kedalaman 5 meter menjadi diameter 120 kedalaman 2,5

meter

b. Pile cap dan tie beam dimensinya pasti akan berubah di karenakan diameter pondasi berubah pulah sehingga pihak kontraktor merubahnya

c. penutup atap berubah di karenakan dari pihak owner yang menginginkan

adanya perubahan penutup atap ini dari awalnya menggunakan genteng

beton di ganti menjadi genteng metal

d. Untuk perhitungan volume ternyata ada perubahan volume ini terjadai

akibat perubahan dimensi itu sendiri.

e. Penyebab perubahan ini diantaranya karena kondisi lapangan yang tidak

mendukung ataupun pihak dari owner yang menginginkan adanya

(38)

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2Saran

a. Konsultan perencana perlu penyelidikan tanah yang lebih banyak

dan detail untuk titik-titik sondir terutama jika menggunakan

pondasi dalam.

b. Owner harus lebih jelas dalam penyusunan KAK ( Kerangka

Acuan Kerja ) sehingga pada saat pembangunan tidak terjadi

kesalahan perhitungan.

c. Hal-hal teknis yang diperlukan hendaknya bisa dipersiapkan secara

matang agar pelaksanaan pekerjaan dapat selesai sesuai apa yang

(39)

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Daftar Pustaka

Astuti-Puji, E, Jenis Bangunan

Barrie, Paulson, udinarto, 1993, Profesional Contruction Management /

Manajemen Konstruksi Profesional.

Husaini Usman, 2002, Manajemen Konstruksi

Iman Soeharto, 1997, Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional,

Erlangga, Jakarta.

Istimawan Dipohusodo, 1996, Manajemen Proyek dan Konstruksi jilid 1 dan jilid

2, Kanisius Jakarta.

Norman Foster, 1972, Contruction Estmates

PT Pembangunan Perumahan Persero. (2012). Data Proyek : Gambar Bestek Shop

Drawing & As Built Drawing. PT PP Persero.

R chudley, 1997, Counstruction Teknology 3

R chudley, 1997, Counstruction Teknology 4

Rochany Natawidjana, Siti Nurasiyah, Bahan Kuliah Manajemen Proyek, UPI,

2009

Soedrfajat, A. Anggaran Biaya Pelaksanaan (Analisa Cara Modern). Bandung:

Nova

Tersedia :http://www.scribd.com/fadilla_poerwadi (01/01/2014 21:04)

Tersedia:

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Eni%20Puji%20Astuti,%20M.

(40)

Asep Kurniawan, 2014

STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tersedia:http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/SITI_N

URAISYIAH/Proyek_Konstruksi.pdf ( 01/01/2014 21:04)

Tersedia:http://ilmu-konstruksi.blogspot.com/2013/01/jenis-jenis-elemen-struktur.html#_ (01/01/2014 21:29)

Tersedia:http://yulianamargareta.files.wordpress.com/2013/05/jenis-jenis-kontrak-perekayasaan-konstruksi.ppt (01/01/2014 21:32)

Universitas Taruma Negara, 1998, Ilmu Manajemen Konstruksi untuk Perguruan

Tinggi, Jakarta.

Wulfram L Ervianto, 2004, Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi, Andi

Gambar

Tabel 2.1            Pihak yang terlibat   .....................................................................
Gambar 2.1            Sasaran Proyek yang juga merupakan tiga kendala .....................
gambar as built drawing antara lain :
gambar.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada pelaksanaan proyek konstruksi, disamping kita mengetahui pihak- pihak yang berperan dalam pekerjaan konstruksi, diperlukan juga perhitungan volume yang tepat

Dalam upaya mempertahankan kemajuan perusahaan, seringkali perusahaan dihadapkan pada berbagai masalah, seperti kesulitan di dalam meningkatkan volume penjualan, adanya

Metode pelaksanaan kolom (pier) dan perhitungan volume tulangan kolom (pier) pembangunan simpang tak sebidang Fly Over, pada pelaksanaan pekerjaan kolom (pier)

Dengan adanya fenomena pembangunan rumah sederhana dalam jumlah banyak dan perubahan bentuk yang terjadi pada rumah sederhana maka desain rumah yang ada perlu dikaji

Dari tanggapan telah dipaparkan oleh bapak SA bahwa sering adanya suatu penyampaian-penyampain kesulitan pada saat pelaksanaan pekerjaan, namun dari pihak pimpinan

Dislocation; jauh dari rumah (merantau), memulai pekerjaan atau sekolah baru, sering pindah rumah, sering melakukan perjalanan. Terjadi perubahan terhadap apa yang diinginkan

Setelah dilakukan penelitian dan dari data yang diperoleh diolah, dapat diketahui terjadi perubahan laba kotor yang disebabkan oleh perubahan harga jual, perubahan kuantitas

Perubahan biaya variabel satuan baik kenaikan maupun penurunan akan mengubah rasio volume laba. Adanya perubahan rasio volume laba mempunyai dua akibat yaitu titik break