ASEP KURNIAWAN, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Studi kasus : Proyek Pembangunan Gedung Pusat Laboratorium
KomputerTerpadu Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari
Syarat untuk Memperoleh Gelar
Ahli Madya
Oleh:
ASEP KURNIAWAN
1002416
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK SIPIL
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
ASEP KURNIAWAN, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
LAPORAN TUGAS AKHIR
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
ASEP KURNIAWAN
1002416
Bandung, Januari 2014
Menyetujui dan Mengesahkan,
Pembimbing
Ir.Hj. Rochany Natawidjana, MT. NIP. 19561012 198503 2 001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Ketua Program Studi
Pendidikan Teknik Sipil Diploma III Teknik Sipil
ASEP KURNIAWAN, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir yang berjudul “STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCAN” ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya
sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.
Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung resiko yang dijatuhkan kepada
saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika
keilmuan dalam karya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap karya saya.
Bandung, Januari 2014
Yang membuat pernytaan,
Asep Kurniawan
ASEP KURNIAWAN, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang telah
memberikan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas
Akhir yang berjudul “Studi Evalusi Perubaan Volume Rencana
Pembangunan Gedung Laboratorium dan Komputer Center” dapat selesai
pada waktunya.
Tugas Akhir ini merupakan salah satu dari mata kuliah wajib yang harus
ditempuh dalam rangka menyelesaikan pendidikan sarjana muda Diploma III di
Jurusan Pendidikan Teknik Sipil Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia. Dalam kurikulum, mata kuliah Tugas Akhir
mempunyai bobot 4 sks.
Laporan ini disusun berdasarkan pada hasil peneliti yang telah penulis
laksanakan pada proyek Pembangunan Gedung Laboratorium dan Komputer
Center Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung dengan
tujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang Teknik Sipil khususnya
pada bagian manajemen konstruksinya.
Mudah – mudahan laporan tugas akhir ini bisa bermanfaat untuk banyak
pihak. Penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk bisa lebih
baik lagi dalam penyusunan laporan yang akan datang.
ASEP KURNIAWAN, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
UCAPAN TERIMA KASIH
Banyak hal yang penulis sadari tentang kelemahan akan keterbatasan dan
kurangnya ilmu tentang pengkajian laporan ini, maka penulis mengakui bahwa
laporan ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis ucapkan terima kasih yang
sebanyak – banyaknya kepada yang terhormat :
1. Ibu Ir. Rochany Natawidjana, MT. selaku dosen pembimbing Tugas Akhir
sekaligus Wali Dosen D3 Teknik Sipil angkatan 2010 yang telah banyak
meluangkan waktu untuk membimbing, memberi petunjuk dan motivasi
dalam penyusunan laporan ini..
2. Bapak Drs. Odih Supratman, ST., MT., selaku Ketua Program Studi Diploma
III Teknik Sipil FPTK UPI Bandung yang juga telah memberikan persetujuan
untuk melakukan penyusunan laporan Tugas Akhir ini.
3. Bapak Drs. Sukadi, MPd, MT., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Sipil
FPTK UPI Bandung yang telah memberikan ijin melakukan penyusunan
laporan Tugas Akhir ini.
4. Dosen-dosen Teknik Sipil FPTK UPI, yang telah memberikan inspirasi bagi
penulis dalam penyusunan laporan Tugas Akhir.
5. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberikan dukungan moril serta materil
selama penulis melaksanakan penelitian dan penyusunan tugas akhir ini.
6. Rekan-rekan Mahasiswa D3-Teknik Sipil FPTK UPI yang telah membantu
ASEP KURNIAWAN, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7. Bapak Syech Abdulrahman, selaku Projek Manager Proyek “ Gedung UIN
Sunan Gunung Djati Bandung” yang telah memberikan ijin kepada penulis
untuk dapat melakukan penelitian tugas akhir di proyek tersebut.
8. Seluruh Pimpinan dan Staf PT.Pembangunan Perumahan yang masing-masing
yang telah membimbing penulis pada saat pengumpulan data penelitian tugas
akhir di lapangan.
Kritik dan saran sangat kami harapkan dari segenap pihak terutama yang
membaca laporan ini agar dapat mengembangan dan menghasilkan laporan yang
lebih baik lagi.
Semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri,dan
umumnya bagi semua pihak yang menggunakannya.
Bandung, Januari 2014
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Komputer Terpadu
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Asep Kurniawan1
Program Studi Teknik Sipil,Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Universitas PendidikanIndonesia, Jl. Dr. Setiabudi No. 229 – Bandung
Email:aings15@yahoo.com
ABSTRAK
Pada tahap pelaksanaan pembangunan sering terjadi adanya perubahan volume pekerjaan yang diakibatkan karena antara lain : pertimbangan atau kesulitan dalam metode pelaksanaan, perbedaan hasil penyelidikan tanah antara konsultan dan kontraktor, dan perubahan tata letak struktur. Pekerjaan tambah kurang yang terjadi selama tahap pelaksanaan pembangunan didokumentasikan
dalam berita acara dan gambar pelaksanaan (As Built Drawing). Pembangunan
Gedung Pusat Laboratorium Komputer Terpadu juga mengalami perubahan pekerjaan yang telah di setujui dan diketahui oleh pemilik proyek. Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi faktor-faktor perubahan gambar desain baik shop
drawing maupun as built drawing, menghitung volume as built drawing dan mengetahui tahapan penyebab perubahan volume dari data lapangan. Proses pelaksanaan proyek merupakan realisasi dari rangkaian kegiatan pada tahap yaitu
tahap perencanaan (planning), tahap perekayasaan dan perancangan (engineering
and design), dan tahap pelelangan (procurement). Perubahan desain pondasi
bored pile di akibatkan keadaan kondisi tanah yang sangat keras sehingga untuk kedalaman yang di rencanakan itu tidak mungkin bisa di tembus mata bor jika di paksakan akan akan merusak alat/mata bornya sehingga dari pihak kontraktor menganjurkan untuk merubah desain gambar atau volumenya dari awalnya untuk pondasi bor pile diameter 40 kedalaman 5 meter menjadi diameter 120 kedalaman
2,5 meter. Untuk pile cap dan tie beam dimensinya berubah di karenakan
diameter pondasi berubah pula.
Kata kunci : penyebab perubahan, shop drawing, as built drawing, bored pile, pile
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PERNYATAAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMAKASIH ... v
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 1
1.3 Rumusan Masalah ... 2
1.4 Tujuan ... 2
1.5 Manfaat Kajian ... 2
1.6 Sistematika Penulisan ... 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi ... 4
2.1.1 Sasaran Proyek Konstruksi ... 4
2.1.2 Pihak-Pihak Yang Terlibat ... 5
2.2 Bangunan ... 8
2.2.1 Jenis Bangunan ... 9
2.2.2 Elemen Bangunan ... 10
2.3 Tahapan Proyek Konstruksi ... 14
2.3.1 Jenis-jenis Kontrak Konstruksi ... 16
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.5 Perencanaan Teknik Konstruksi ... 19
2.6 Perencanaan Disain Gambar Proyek ... 20
2.7 Pelaksanaan Konstruksi ... 20
2.8 Tahapan Pelaksanaan Proyek ... 21
2.9 Pengawas Konstruksi ... 25
2.10 Sistem Pelaporan Proyek ... 27
2.11 Shop Drawing ... 28
2.12 As Built Drawing ... 31
2.13 Penanggung Jawab Gambar ... 32
BAB III DATA PROYEK & PERHITUNGAN VOLUME 3.1 Data umum proyek ... 34
3.2 Data Teknis Proyek ... 36
3.3 Ruang Lingkup Proyek ... 36
3.4 Gambar Pelaksanaan ... 37
3.5 Perhitungan Volume ... 43
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Pondasi ... 51
4.1.1 Bor Pile ... 51
4.1.2 Titik Pondasi ... 51
4.1.3 Disain Pondasi ... 53
4.2 Pile Cap dan Tie Beam ... 56
4.2.1 Denah Pile Cap dan Tie Beam ... 56
4.2.2 Penulangan Pile Cap & Tie Beam ... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 68
5.2 Saran ... 69
DAFTAR PUSTAKA ... 70
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel
2.1 Pihak yang terlibat ... 7
3.1 Ukuran Baja Tulangan Beton Sirip / Ulir ... 44
4.1 Perubahan disain pondasi ... 55
4.2 Perbandingan volume ... 55
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1 Sasaran Proyek yang juga merupakan tiga kendala ... 5
2.2 Tahapan Proyek Konstruksi ... 14
2.3 Jenis-jenis kontrak ... 16
2.4 BuildContract ... 17
2.5 Design and build conract ... 17
2.6 Design/management contract ... 18
2.7 Struktur organisasi proyek konstruksi ... 19
2.8 Tahapan ProyekKonstruksi ... 22
3.1 Lokasi Proyek ... 34
3.2 Site Plan Proyek UIN Sunan Gunung Djati ... 35
3.3 Rencana Gedung H-Laboratorium dan Komputer Center ... 36
3.4 As Built Drawing... 36
3.5 Denah Pondasi (shop drawing ) ... 38
3.6 Detail Pondasi (shop drawing )... 39
3.7 Denah Pondasi (as built drawing )... 40
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.9 Detail Pile Cap & Tie Beam ... 42
4.1 Denah pondasi ( Shop drawing ) ... 51
4.2 Denah pondasi ( asbuilt drawing ) ... 52
4.3 detail pondasi ( shop drawing ) ... 53
4.4 Detail pondasi ( As Built Drawing ) ... 53
4.5 detail tulangan pondasi ( shop drawing ) ... 54
4.6 detail tulangan pondasi ( As Built Drawing ) ... 54
4.7 Denah Pile Cap & Tie Beam ( Shop drawing ) ... 56
4.8 Denah Pile Cap & Tie Beam ( As Built Drawing ) ... 57
4.9 Detail Pile Cap & Tie Beam ( Shop Drawing ) ... 58
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 1
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 1
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Proyek konstruksi mempunyai beberapa tahapan kegiatan, antara lain
tahap perekayasaan dan tahap pelaksanaan pembangunan, pada tahap
perekayasaaan meliputi kegiatan/pekerjaan penyelidikan tanah yang di
perlukan dalam perhitungan pondasi bangunan.
Pada tahap pelaksanaan pembangunan sering terjadi adanya perubahan
volume pekerjaan yang diakibatkan karena antara lain : pertimbangan atau
kesulitan dalam metode pelaksanaan, perbedaan hasil penyelidikan tanah
antara konsultan dan kontraktor, dan perubahan tata letak struktur. Perubahan
volume dapat dilaksanakan oleh kontraktor setelah mendapat persetujuan dari
pemilik proyek ataupun jika telah diatur dalam kontrak. Pekerjaan tambah
kurang yang terjadi selama tahap pelaksanaan pembangunan
didokumentasikan dalam berita acara dan gambar pelaksanaan (As Built
Drawing)
Pembangunan Gedung Pusat Laboratorium Komputer Terpadu juga
mengalami perubahan pekerjaan yang telah di setujui dan diketahui oleh
pemilik proyek. Untuk mengevaluasi perubahan volume tersebut maka penulis
melakukan penelitian Tugas Akhir ini yang berjudul “Studi Evaluasi
Perubahan Volume Rencana” Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Pusat Laboratorium Komputer Terpadu Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
1.2Identifikasi Masalah
a. Sering terjadi perubahan volume akibat adanya pekerjaan tambah kurang
dan kebutuhan ruan dari permintaan owner.
b. Sering terjadi perubahan volume pondasi akibat adanya perbedaan hasil
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.3Rumusan Masalah
Dari paparan latar belakang dan indetifikasi maslah di atas penulis
dapat merumuskan beberapa masalah terjadinya perubahan gambar bestek dan
gambar as built drawing antara lain :
a. Pekerjaan manakah yang mengalami perubahan pada gambar pelaksana ?
b. Berpakah perbedaan volume yang terjadi ?
1.4Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dari tugas akhir ini yaitu :
a. Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan gambar
bestek
b. Menghitung volume as built drawing
c. Mengetahui tahapan penyebab perubahan volume dari data lapangan
1.5Manfaat Kajian
a. Dari segi kebijakan, dapat menambah wawasan kepada pembaca
mengenai masalah yang dikaji penulis.
b. Dari segi social, memberi gambaran kepada mahasiswa lain untuk
mengkaji lebih dalam mengenai kasus serupa.
1.6Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
Membahas mengenai latar belakang, indetifikasi masalah, rumusan
masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan.
BAB II Kajian Pustaka
Membahas dan menjelaskan mengenai definisi serta teori yang
mendukung dalam pelaksanaan kajian.
BAB III Data Proyek dan Perhitungan Volume
Membahas mengenai data-data dari proyek dan menghitung
volume As Built Drawing
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pembahasan tentang perubahan gambar dan penyebab perubahan
gambar.
BAB V Penutup
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
DATA PROYEK & PERHITUNGAN VOLUME
3.1Data Umum Proyek
Lokasi penelitian berada di gedung Pusat Laboratotium Komputer Terpadu
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
1. Nama proyek : Proyek UIN Sunan Gunung Djati Bandung
2. Lokasi Proyek : Jl. A.H Nasution Bandung
35
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.2 Site Plan Proyek UIN Sunan Gunung Djati
3. Pemilik (owner) : UIN Sunan Gunung Djati Bandung
4. Konsultan Perencana : PT. Deta Decon
5. Konsultan Pengawas : PT.Biro Insinyur Exakta
36
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2Data Teknis Proyek
Gambar 3.3 Rencana Gedung H-Pusat Laboratorium Komputer Terpadu
1. Kontrak Tertanggal : September 2012
2. Luas Bangunan : 4.513 m2
3. Jumlah Lantai : 4 Lantai
4. Tipe Bangunan : Gedung Kuliah
5. Struktur Bangunan : Beton Bertulang
6. Tangga : Tangga Beton
7. Lama pekerjaan : 7 bulan
8. Mutu Beton : - Struktur : K-300
- Pondasi : K-250
9. Sistem Pelelangan : Terbuka
10.Sumber Dana : IDB , GOI
37
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Proses pelaksanaan proyek merupakan realisasi dari rangkaian kegiatan
pada tahap yaitu tahap perencanaan (planning), tahap perekayasaan dan
perancangan (engineering and design), dan tahap pelelangan (procurement).
Selain itu juga diperlukan suatu jadwal pelaksanaan proyek yang akan
mengatur semua kegiatan-kegiatan selama pelaksanaan proyek. Hal lain yang
juga sangat penting dalam proses pelaksanaan proyek adalah penentuan
metoda pelaksanaan. Suatu metoda pelaksanaan akan menentukan cara kerja
dalam proses konstruksi yang paling tepat sehingga akan didapatkan hasil
kerja yang optimal dan baik. Metoda pelaksanaan harus dipilih dengan
mempertimbangkan faktor-faktor seperti kondisi lapangan, jenis pekerjaan,
waktu yang tersedia, volume pekerjaan, serta biaya yang dialokasikan.
Tahap pelaksanaan ini dilakukan setelah surat perintah kerja (SPK)
dikeluarkan dan dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak. Pada tahap
pelaksanaan terjadi pengerahan dan pemanfaatan sumber daya yang tersedia.
Sebelum proyek dilaksanakan, perlu dibentuk suatu struktur organisasi
pelaksana konstruksi sehingga terlihat hubungan dan tanggung jawab
diantaranya. Dengan adanya kejelasan hubungan dan kejelasan dan tanggung
jawab maka akan memudahkan pengawasan terutama terhadap orang-orang
yang terlibat langsung di lapangan.
Sebuah proyek umumnya menghasilkan produk tunggal, tetapi produk
tersebut dapat meliputi komponen tambahan, masing-masing dengan produk
yang saling terpisah tetapi saling bergantung. Sebagai contoh, sebuah sistem
telepon baru umumnya akan mencakup empat bagian komponen – perangkat
keras, perangkat lunak, pelatihan, dan implementasi.
Penyempurnaan ruang lingkup proyek diukur terhadap rencana proyek,
tetapi penyelesaian lingkup produk diukur terhadap persyaratan produk.
Kedua jenis manajemen ruang lingkup harus terintegrasi dengan baik untuk
memastikan bahwa pekerjaan proyek akan menghasilkan penyerahan produk
38
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.4Gambar Pelaksanaan
Shop drawing atau gambar kerja adalah gambar teknis lapangan yang
dipakai untuk acuan pelaksaan suatu pekerjaan. Tujuan dibuatnya gambar
kerja agar gambar bisa dibaca oleh pelaksana dilapangan tanpa ada kesalahan.
Gambar shop drawing meliputi pekerjaan awal, seperti : pembuatan pondasi,
sloof dan kolom sampai pekerjaan rangka atap
Tahap pembangunan gedung mengalami perubahan baik material
maupun dimensi, unuk perubahan dimensi terjadi pada pondasi, pile cap dan
tie beam ini dikarenakan adanya masalah pada kondisi tanah, untu perubahan material hanya terjadi pada penutup atap saja,. Untuk lebih jelasnya bisa di
lihat perubahan-perubahan yang terjadi antara lain :
a. Pondasi
Pondasi Bore pile merupakan salah satu jenis pondasi dalam.
Perhitungan volume pondasi dilakukan untuk menentukan banyaknya
tulangan yang dibutuhkan dalam (kg) dan banyaknya coran yang
diperlukan dalam( m3) yang selanjutnya akan diketahui berapa biaya yang
diperlukan untuk pekerjaan pondasi bore pile tersebut.
39
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.5 Denah Pondasi
A
P3-B P3-B P3-B P3-B P3-B P3-B
P3-B P3-B P3-B P4-B
P4-B P4-B P4-B P3-A
P7-B P3-A P3-A
P3-A P3-A P3-A P3-A P3-A P3-A P3-A P3-A P3-A P3-A
40
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.6 Detail Pondasi
Banyaknya pondasi
270 tiang
Diameter tulangan yang di pakai
Besi ø 13 dan besi ø 8
120 105 120
PC-3B
120
70 TB2-A 80 105
Double Brick Wall (surrounding building)
41
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
As Built Drawing
Gambar 3.7 Denah Pondasi
A
PS2 PS2 PS2 PS2
PS2
PS1 PS1 PS1 PS1 PS1 PS1
PS1 PS1 PS1
PS1
PS1 PS1 PS1
PS1
PS1 PS1 PS1
PS1 PS1 PS1 PS1 PS1
PS1 PS1 PS1 PS1 PS1
15
WORK FL. T=5CM SAND FILL T=10CM
BORED PILE Ø120CM MAIN REBARS 10D13
CUT OF LEVEL
SOIL VERY DENSE
MIN. 7 CM STIRRUPS REBARS Ø8
ADDITIONAL SPIRAL
WORK FL. T=5CM SAND FILL T=10CM
BORED PILE Ø80CM MAIN REBARS 10D13
CUT OF LEVEL
SOIL VERY DENSE
MIN. 7 CM STIRRUPS REBARS Ø8
42
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.8 Detail pondasi
Pembesian
Besi yang di pakai untuk pondasi ini berukuran ø 8 dan ø 16
b. Pile Cap dan Tie Beam
Pile cap merupakan komponen struktur yang berfungsi sebagai penyalur beban atas (kolom, balok, & pelat) ke beban bawah (pondasi),
sedangkan tie beam merupakan komponen struktur yang berfungsi
sebagai pengikat antar pile cap. Perhitungan volume pile cap dan tie
beam dilakukan untuk menentukan banyaknya tulangan yang
dibutuhkan dalam (kg) dan banyaknya coran yang diperlukan dalam(
m3) yang selanjutnya akan diketahui berapa biaya yang diperlukan
untuk pekerjaan pile cap dan tie beam tersebut.
Pembangunan Gedung Pusat Laboratotium Komputer Terpadu
UIN Sunan Gunung Djati menggunakan 1 bentuk pile cap, yaitu bentuk
persegi/kotak, dan persegi panjang yang besarnya disesuaikan dengan
beban-beban yang akan dipikulnya, poer ini disambungkan langsung
dengan pondasi dengan cara menggali terlebih dahulu pondasi tiang
pancang sampai kedalaman poer yang telah ditentukan dengan ukuran
yang telah ditentukan pula, dimana satu poer ini dapat terdiri dari
beberapa titik pondasi yang akan memikul beban yang disalurkan
diatasnya. Setelah penggalian dan pembongkaran sisa pondasi tiang
pancang selesai maka dipasanglah bekisting menggunakan pasangan
batako. Tulangan D-13, D-16 D-19 (Pile Cap ) dan Tulangan D-12,
43
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Shop Drawing
As Built Drawing
40
Structural Dilatation 5 cm
TB-1
TB-1
TB-2 TB-3 TB-2
PC2 PC2 PC2 PC2
TB-2 TB-3 TB-2
T Dilatation 5 cm
Strairs
PC-3B TB-1PC-3B TB-1 PC-3B TB-1PC-3B TB-1PC-3B
TB-1
400 400 400
400 400 400 400 300
165
145
A
B B
165 800 300 800 165
1 4 5 7
A
145
6 7 8 9 10 11 12 13
1 2 3 5 14
Double Brick Wall (surrounding building)
Double Brick Wall (surrounding building) ouble Brick Wall
urrounding building)
Double Brick Wall (surrounding building)
ouble Brick Wall urrounding building)
TB-2 TB-3 TB-2
PC2 PC2 PC2 PC2
TB-2 TB-3 TB-2
T Dilatation 5 cm
Strairs
PC-1ATB-1PC-1ATB-1PC-1ATB-1PC-1A TB-1PC-1A
TB-1
Double Brick Wall (surrounding building)
Double Brick Wall (surrounding building) Double Brick Wall
(surrounding building)
Double Brick Wall (surrounding building)
Double Brick Wall (surrounding building)
PC-1 PC-1 PC-1 PC-1 PC-1 PC-1 PC-1 PC-1 PC-1 PC-1PC-1
PC-1 PC-1
PC-2A PC-2A
PC2
PC-1A PC-1A PC-1A PC-1A PC-1A PC-1A PC-1A
44
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.9 Detail Pile Cap dan Tie Beam
3.5Perhitungan Volume Pondasi
a. Perhitungan volume cor
Perhitungan volume cor beton pada pekerjaan pondasi bore pile
yaitu dengan menggunakan (Persamaan 2.2). berikut perhitungan cor
beton pada pekerjaan pondasi bore pile :
Data yang di dapat dari lapangan :
Diameter pondasi = 1,2 m
Tingggi pondasi = 2,5 m
Jumlah = 89 titik pondasi
Volume beton = 3,14 x 0,62 x 2,5 x 89 = 251,514 m3
b. Perhitungan Volume Tulangan pada Pekerjaan Pondasi
Perhitungan volume tulangan pada pekerjaan pondasi bore pile
yaitu dengan menggunakan (persamaan 2.3). berikut perhitungan tulangan
pada pekerjaan pondasi bore pile (lampiran 1. lembar gambar: pile layout
detail pile)..
Di dapat data dari lapangan sebagai berikut :
Diameter pondasi = 1,2 m
Tingggi pondasi = 2,5 m
Jumlah = 89 titik pondasi
Decking beton = 7 cm
Kait = 6D
Overlap tulangan = 35 D
45
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Ukuran Baja Tulangan Beton Sirip / Ulir
(Sumber: SNI 07-2052-2002 Baja Tulangan Beton)
Panjang tulangan
∅ 16
Overlap tulangan = 35 x 0,016 = 0,56 m
Jumlah = 18 buah tulangan pada 1 buah pondasi
Koefisien berat = 1,578
Panjang tulangan = (2,5 + 0,56) x 18 x 89 = 4902,12 m
Volume tulangan = 4902,12 x 1,578 =7735,54 Kg
∅ 8
46
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Decking beton = 0,07 m
Koefisien berat = 0,395 m
Jarak sengkang
atas = 100 cm = ∅8-125
bawah = 150 cm = ∅8-200
Jumlah sengkang = atas = = 8
= bawah = = 7,5
Jumlah sengkang = 8 + 7,5 = 15 buah
Diameter sengkang = 1,2 – (2 x 0,7) = 1,06 m
Panjang sengkang = 2.π.r
= 2 x 3,14 x 0,53 = 3,3284 m
Panjang tulangan = 3,3284 x 15 x 89 = 4443,414 m
Volume tulangan = 4443,414 x 0,395 =1755,1 kg
3.6Perhitungan Volume Pile Cap
a. Pile Cap
Pile Cap adalah elemen konstruksi yang berfungsi menyatukan antara pondasi satu dengan pondasi lainya sehingga beban yang di pikul untuk
tiap pondasi merata. Pada proyek ini terdapat beberapa tipe pile cap yang
digunakan (lampiran 1. Lembar gambar: denah pile cap & tie beam plan
dan lembar gambar: section pile cap & detail tie beam), yaitu:
Tipe Pc -1 = 155 X 155 X 70 cm
Tipe Pc -2 = 200 x 80 x 80 cm
Tipe Pc-3a = 200 x 184 x 80 cm
Pc-3b = 305 x 80 x 80 15 cm
Pc-4b = 314 x 200 x 80 cm
47
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Perhitungan Volume Bekisting pada Pekerjaan Pile Cap
Perhitungan volume bekisting pada pekerjaan pile cap yaitu dengan
menggunakan (persamaan 2.4). berikut perhitungan bekisting pada
pekerjaan pile cap :
Sampel : perhitungan pile cap tipe PC-1
Panjang pile cap = 1,55 m
Lebar pile cap = 1,55 m
Tinggi pile cap = 0,7 m
Jumlah = 40 buah pile cap
Volume bekisting = 1,55 x [1,55 + (40 x 0,7)] + (1,55 x 1,55)
x 40 = 141,9025 m2
c. Perhitungan Volume Beton pada Pekerjaan Pile cap
Berikut perhitungan cor beton pada pekerjaan pile cap :
Sampel : perhitungan pile cap tipe PC-1
Panjang pile cap = 1,55 m
Lebar pile cap = 1,55 m
Tinggi pile cap = 0,7 m
Jumlah = 40 buah pile cap
Volume beton = 1,55 x 1,55 x 0,7 x 40 = 67,27 m3
d. Perhitungan Volume Tulangan pada Pekerjaan Pile Cap
Berikut perhitungan tulangan pada pekerjaan pile cap :
Sampel : perhitungan pile cap tipe PC-1, 155 x 155 x 70 cm
Panjang pile cap = 1,55 m
Lebar pile cap = 1,55 m
Tinggi pile cap = 0,7 m
Jumlah = 40 buah pile cap
Decking beton = 5 cm
48
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
0.7
0.63
Overlap tulangan = 35 D
Koefisien berat = 1,578
a = 2,5 D
LA = 35 D
Panjang tulangan
∅ 16
Jumlah = 20 buah tulangan pada 1 buah pile cap
Koefisien berat = 1,578
a = 0,0325 m
Tinggi = 2 x [ x tpile cap + a –decking beton]
= 2 x [ x 0,7 + 0,0325– 0,05 ] = 0,665 m
Lebar = lpile cap –decking beton
= 1,55 – (2x0,05)
= 1,45 m
Panjang tulangan = (0,665 + 1,45) x 20 x 40 = 1692 m
Volume tulangan = 1692 x 1,578 = 2669,976 Kg
∅ 19
Jumlah = 20 buah tulangan pada 1 buah pile cap
Koefisien berat = 2,226
LA = 0,38 m
Tinggi = 2 x [ x tpile cap+ LA –decking beton]
1,45
49
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0.7
= 2 x [ x 0,7 + 0,38 – 0,05 ] = 1,36 m
Lebar = lpile cap –decking beton
= 1,55 – 0,05
= 1,5 m
Panjang tulangan = (1,36 + 0,7) x 20 x 40 = 1648 m
Volume tulangan = 1648 x 2,226 = 3668,448 Kg
∅12
Jumlah = 4 buah tulangan pada 1 buah pile cap
Koefisien berat = 0,888
Lebar = lpile cap – deging beton
= 0,8 – 0,05 = 0,7 m
Panjang tulangan = 0,7 x 4 x 2 = 5,6 m
Volume tulangan = 5,6 x 0,888 = 4,97 Kg
3.7Perhitungan Volume Tulangan Tie Beam
Tie beam adalah elemen konstruksi yang berfungsi sebagai penyalur beban bangunan sekaligus sebagai pendukung beban-beban yang ada
diatasnya, yaitu berat sendiri kolom, beban balok, beban plat lantai, serta
beban atap. Tie beam berfungsi untuk menyalurkan beban ke pondasi yang
untuk kemudian diteruskan ke tanah keras secara merata.
TB 1 = 25 x 40cm
TB 2 = 40 x 60 cm
TB 3 = 40 x 50 cm
TB 4 = 20 x 30 cm
50
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Perhitungan Volume Bekisting pada pekerjaan Tie Beam
Berikut perhitungan bekisting pada pekerjaan tie beam :
Sampel : perhitungan tie beam tipe TB-1
Panjang tie beam = 5 m
Lebar tie beam = 0,25 m
Tinggi tie beam = 0,40 m
Jumlah = 52 panjang tie beam yang sama
Volume bekisting = 5 x [ 0,25 + (2 x 0,40) ] = 5,25 m2
b. Perhitungan Volume Beton pada Pekerjaan Tie Beam
Berikut perhitungan cor beton pada pekerjaan tie beam :
Sampel : perhitungan tie beam tipe TB-1
Panjang tie beam = 5 m
Lebar tie beam = 0,25 m
Tinggi tie beam = 0,40 m
Jumlah = 118 panjang tie beam yang sama
Volume beton = 5 x 0,25 x 0,40 x 118 = 4 m3
c. Perhitungan Volume Tulangan pada pekerjaan Tie Beam
Berikut perhitungan tulangan pada pekerjaan tie beam :
Sampel : perhitungan tie beam tipe TB-1
Panjang tie beam = 4 m
Lebar tie beam = 0,25 m
Tinggi tie beam = 0,40 m
Jumlah = 118 panjang tie beam yang sama
Decking beton = 3 cm
51
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2.54
0.34
0
.44
0.06 Overlap tulangan =35 D
Koefisien berat = 1,578
∅ 16
Jumlah = 8 buah tulangan pada 1 bentang tie beam
Koefisien berat = 1,578
Overlap tulangan = 0,77 m
Panjang tie beam = 4 m
Panjang tulangan = [4 + (2 x 0,77)] x 8 x 118 = 5229,76 m
Volume tulangan = 2304,64 x 1,578 = 8252,56 Kg
∅ 10
Koefisien berat = 0,627
Panjang tie beam = 4 m
Kait = 0,06 m
Jarak sengkang = ∅10-150
Jumlah sengkang = = 26 buah
Tinggi = 2 x [ttie beam– (2 x decking beton)]
= 2 x [0,4 - (2 x 0,03) ]
= 0,68 m
Lebar = 2 x [ltie beam– (2 x decking beton)]
= 2 x [0,25 - (2 x 0,03) ]
52
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Panjang tulangan = [0,68 + 0,38 + (2 x 0,06)] x 26 x 118
= 3288,896 m
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
PENUTUPAN
5.1Kesimpulan
Dalam penelitian yang saya teliti di gedung Pusat Laboratorium
Komputer Terpadu UIN Sunan Gunung Djati ini ada 4 perubahan gambar
diantaranya, pondasi, pile cap, tie beam dan penutup atap itu semua
berpengaruh pada volume tiap pekerjaan.
Evaluasi perubahan volume pada pembangunan gedung ini penyusun
menyimpulkan beberapa poin dari hasil penelitian ini diantaranya :
a. Perubahan volume rencana Bored pile di akibatkan keadaan kondisi tanah
yang sangat keras sehingga untuk kedalaman yang di rencanakan itu tidak
mungkin bisa di tembus mata bor jika di paksakan akan akan merusak
alat/mata bornya sehingga dari pihak kontraktor menganjurkan untuk
merubah desain gambar atau volumenya dari awalnya untuk pondasi bor
pile diameter 40 kedalaman 5 meter menjadi diameter 120 kedalaman 2,5
meter
b. Pile cap dan tie beam dimensinya pasti akan berubah di karenakan diameter pondasi berubah pulah sehingga pihak kontraktor merubahnya
c. penutup atap berubah di karenakan dari pihak owner yang menginginkan
adanya perubahan penutup atap ini dari awalnya menggunakan genteng
beton di ganti menjadi genteng metal
d. Untuk perhitungan volume ternyata ada perubahan volume ini terjadai
akibat perubahan dimensi itu sendiri.
e. Penyebab perubahan ini diantaranya karena kondisi lapangan yang tidak
mendukung ataupun pihak dari owner yang menginginkan adanya
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5.2Saran
a. Konsultan perencana perlu penyelidikan tanah yang lebih banyak
dan detail untuk titik-titik sondir terutama jika menggunakan
pondasi dalam.
b. Owner harus lebih jelas dalam penyusunan KAK ( Kerangka
Acuan Kerja ) sehingga pada saat pembangunan tidak terjadi
kesalahan perhitungan.
c. Hal-hal teknis yang diperlukan hendaknya bisa dipersiapkan secara
matang agar pelaksanaan pekerjaan dapat selesai sesuai apa yang
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Daftar Pustaka
Astuti-Puji, E, Jenis Bangunan
Barrie, Paulson, udinarto, 1993, Profesional Contruction Management /
Manajemen Konstruksi Profesional.
Husaini Usman, 2002, Manajemen Konstruksi
Iman Soeharto, 1997, Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional,
Erlangga, Jakarta.
Istimawan Dipohusodo, 1996, Manajemen Proyek dan Konstruksi jilid 1 dan jilid
2, Kanisius Jakarta.
Norman Foster, 1972, Contruction Estmates
PT Pembangunan Perumahan Persero. (2012). Data Proyek : Gambar Bestek Shop
Drawing & As Built Drawing. PT PP Persero.
R chudley, 1997, Counstruction Teknology 3
R chudley, 1997, Counstruction Teknology 4
Rochany Natawidjana, Siti Nurasiyah, Bahan Kuliah Manajemen Proyek, UPI,
2009
Soedrfajat, A. Anggaran Biaya Pelaksanaan (Analisa Cara Modern). Bandung:
Nova
Tersedia :http://www.scribd.com/fadilla_poerwadi (01/01/2014 21:04)
Tersedia:
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Eni%20Puji%20Astuti,%20M.
Asep Kurniawan, 2014
STUDI EVALUASI PERUBAHAN VOLUME RENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tersedia:http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/SITI_N
URAISYIAH/Proyek_Konstruksi.pdf ( 01/01/2014 21:04)
Tersedia:http://ilmu-konstruksi.blogspot.com/2013/01/jenis-jenis-elemen-struktur.html#_ (01/01/2014 21:29)
Tersedia:http://yulianamargareta.files.wordpress.com/2013/05/jenis-jenis-kontrak-perekayasaan-konstruksi.ppt (01/01/2014 21:32)
Universitas Taruma Negara, 1998, Ilmu Manajemen Konstruksi untuk Perguruan
Tinggi, Jakarta.
Wulfram L Ervianto, 2004, Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi, Andi