• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul ke: PENDIDIKAN ETIK. Menyongsong Perubahan. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH. Program Studi Manajemen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Modul ke: PENDIDIKAN ETIK. Menyongsong Perubahan. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH. Program Studi Manajemen"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

PENDIDIKAN ETIK

Menyongsong Perubahan

Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH.

EKONOMI DAN BISNIS

(2)

Bagian Isi

Pendahuluan

Perhatikan Perubahan Hidup Anda

Bagaimana Dengan Perubahan Hidup Anda?Modal Anda Agar Tangguh Menghadapi

Perubahan

(3)

Pendahuluan

Perubahan tidak dapat dielakkan dalam

kehidupan manusia.

• Berdasarkan Buku Change Management

karangan Jeff Davidson bahwa Manajemen Perubahan (Change Management) merupakan

sebuah proses penyejajaran (alignment)

berkelanjutan sebuah organisasi dengan

pasarnya dan melakukanya lebih tanggap dan efektif dari pada para peasingnya.

(4)

Dimana Manajemen Perubahan adalah upaya yang dilakukan untuk mengelola akibat-akibat yang ditimbulkan karena terjadinya perubahan dalam organisasi.

Perubahan dapat terjadi karena sebab-sebab

yang berasal dari dalam maupun dari luar organisasi tersebut.

Michael Hammer dan James Champy

menuliskan bahwa ekonomi global berdampak

terhadap (tiga) 3 C, yaitu customer,

(5)

• Pelanggan menjadi penentu, pesaing makin banyak, dan perubahan menjadi konstan.

• Teori-teori yang mendasari Change

Management adalah teori-teori yang

berspesialisasi pada isu-isu kualitas organisasi dan mengangkat perubahan sebagai sebagai bagian dari teori mereka.

(6)

Teori tersebut adalah sebagai berikut:

1. W. Edwards Deming, Ph.D (1900-1993)

mengemukakan bahwa kualitas bukanlah

sesuatu yang perlu didifinisikan dalam

pengertian kongkrit dan kualitas hanya dapat

didifinisikan oleh pelanggan serta

mengusulkan agar para manajer secara

agresif menciptakan dan memimpin

(7)

2. Joseph Juran (1979) mengemukakan bahwa peralihan keseimbangan di antara upaya dan waktu yang difokuskan untuk mengembangkan ciri-ciri khusus sebuah produk versus upaya untuk menghilangkan seluruh kekurangan dari sebuah produk. Permulaan perubahan yang alamiah yang merupakan sebuah elemen tak terpisahkan dari manajemen kualitas total.

(8)

3. Philip B. Crosby (Quality is free, 1979, Quality without Tears, 1984 dan Leading, 1999)

mengemukakan kualitas sebagai sebuah

keselarasan terhadap persyaratan dan kualitas bisa ada atau tidak, tiada tingkatan-tingkatan langsungnya. Para manajer harus mengukur kualitas dengan secara rutin menghitung biaya akibat terciptanya kesalahan-kesalahan. Ia

menekankan penghapusan

perubahan-perubahan yang merusak lewat pencegahan kesalahan-kesalahan yang membawa pada perubahan-perubahan tersebut.

(9)

4. Kurt Lewin (1890-1947) yang merupakan psikolog yang mempelajari perilaku kelompok-kelompok sosial dan terkenal sebagai Pendiri psikologi Sosial Modern. Lewin berpendapat bahwa seluruh data atau informasi di dunia tidaklah bermanfaat kecuali diterjemahkan menjadi tindakan yang tepat, yang merupakan apa yang perlu dilakukan para manajer perubahan. Ia mengembangkan analisis medan gaya

sebagai sebuah alat bagi perubahan lewat

pencegahan yang digunakan untuk menentukan kekuatan-kekuatan mana yang mendorong atau menahan sebuah perubahan tertentu.

(10)

5. Robert Blake, Ph.D dan Jene Mouton, telah

menciptakan sebuah model untuk

menggambarkan gaya-gaya kepemimpinan

lewat pembuatan grafik watak-watak

manajerial pada sebuah kisi. Kisi manajerial Blake and Mouton menunjukkan kepada para Manajer perubahan jenis-jenis pemimpin apa sebenarnya mereka, sebagai kebalikan dari jenis-jenis pemimpin yang mereka sangkakan atas diri mereka.

(11)

Suatu perubahan terjadi melalui tahap-tahapnya. Pertama-tama adanya dorongan dari dalam (dorongan internal), kemudian ada dorongan dari luar (dorongan eksternal).

Untuk manajemen perubahan perlu diketahui

adanya tahapan perubahan.

• Tahap-tahap manajemen perubahan ada

(12)

Tahap 1,

Merupakan tahap identifikasi perubahan,

diharapkan seseorang dapat mengenal

perubahan apa yang akan dilakukan

/terjadi. Dalam tahap ini seseorang atau

kelompok dapat mengenal kebutuhan

perubahan dan mengidentifikasi tipe

(13)

Tahap 2,

Merupakan tahap perencanaan perubahan. Pada tahap ini harus dianalisis mengenai

diagnostik situasional tehnik, pemilihan

strategi umum, dan pemilihan. Dalam proses ini perlu dipertimbangkan adanya factor pendukung sehingga perubahan dapat terjadi dengan baik.

(14)

Tahap 3,

Merupakan tahap implementasi perubahan dimana terjadi proses pencairan, perubahan dan pembekuan yang diharapkan. Apabila suatu perubahan sedang terjadi kemungkinan timbul masalah. Untuk itu perlu dilakukan monitoring perubahan.

(15)

Tahap 4,

Merupakan tahap evaluasi dan umpan balik. Untuk melakukan evaluaasi diperlukan data, oleh karena itu dalam tahap ini dilakukan

pengumpulan data dan evaluasi data

tersebut. Hasil evaluasi ini dapat di umpan balik kepada tahap 1 sehingga memberi dampak pada perubahan yang diinginkan berikutnya.

(16)

• Suatu perubahan melibatkan perasaan, aksi, perilaku, sikap, nilai-nilai dari orang yang terlibat dan tipe gaya manajemen yang dibutuhkan. Jika perubahan melibatkan sebagian besar terhadap perilaku dan sikap mereka, maka akan lebih sulit untuk merubahnya dan membutuhkan waktu yang lama.

• Tantangan dari perubahan adalah akan banyak masalah yang bisa terjadi ketika perubahan akan dilakukan. Masalah yang paling sering dan menonjol adalah “penolakan atas perubahan itu sendiri”. Istilah yang sangat populer dalam manajemen adalah resistensi perubahan (resistance to change).

(17)

• Penolakan atas perubahan tidak selalu negatif karena justru karena adanya penolakan tersebut maka perubahan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. •

• Penolakan atas perubahan tidak selalu muncul

dipermukaan dalam bentuk yang standar. Penolakan bisa jelas kelihatan (eksplisit) dan segera, misalnya

mengajukan protes, mengancam mogok,

demonstrasi, dan sejenisnya; atau bisa juga tersirat (implisit), dan lambat laun, misalnya loyalitas pada organisasi berkurang, motivasi kerja menurun,

kesalahan kerja meningkat, tingkat absensi

(18)

• Sumber penolakan atas perubahan dapat dikategorikan, yaitu penolakan yang dilakukan oleh individual (Karena persoalan kepribadian, persepsi, dan kebutuhan, maka individu punya

potensi sebagai sumber penolakan atas

perubahan) dan yang dilakukan oleh kelompok atau organisasional.

(19)

Dalam Mengatasi Penolakan Atas Perubahan, Coch dan French Jr. mengusulkan ada enam taktik yang bisa dipakai untuk mengatasi

resistensi perubahan, yaitu sebagai berikut: 1. Pendidikan dan Komunikasi.

2. Partisipasi.

3. Memberikan kemudahan dan dukungan. 4. Negosiasi.

5. Manipulasi dan Kooptasi. 6. Paksaan.

(20)

Pendekatan dalam manajemen perubahan organisasi dengan pendekatan klasik yang dikemukaan oleh kurt lewin mencakup tiga langkah. Pertama: unfreezing the status quo, lalu movement to the new state, dan ketiga

refreezing the new change to make it pemanent Selama proses perubahan terjadi

terdapat kekuatan-kekuatan yang mendukung dan yang menolak .

(21)

• Melalui strategi yang dikemukakan oleh Kurt Lewin, kekuatan pendukung akan semakin banyak dan kekuatan penolak akan semakin sedikit.

1. Unfreezing

Upaya-upaya untuk mengatasi tekanan-tekanan dari kelompok penentang dan pendukung perubahan. Status quo dicairkan, biasanya kondisi yang sekarang berlangsung (status quo) diguncang sehingga orang merasa kurang nyaman.

2. Movement

Secara bertahap (step by step) tapi pasti, perubahan dilakukan. Jumlah penentang perubahan berkurang dan jumlah pendukung bertambah. Untuk mencapainya, hasil-hasil perubahan harus segera dirasakan.

3. Refreezing

Jika kondisi yang diinginkan telah tercapai, stabilkan melalui aturan-aturan baru, sistem kompensasi baru, dan cara pengelolaan organisasi yang baru lainnya. Jika berhasil maka jumlah penentang akan sangat berkurang, sedangkan jumlah pendudung makin bertambah.

(22)

Perhatikan Perubahan Hidup Anda

• Perhatikanlah perubahan hidup Anda dari hari ke hari, dari minggu ke minggu, dari bulan ke bulan, dan dari tahun ke tahun. Apa saja yang sudah terjadi? Apa saja perubahan hidup yang sudah Anda alami selama ini.

• Coba perhatikan cara Anda berkomunikasi. Dulu, saya masih mengalami zaman telepon kabel, dan hanya itu alat komunikasi jarak jauh. Sekarang sudah ada ponsel dengan berbagai kecanggihannya, bukan hanya berkomunikasi dalam bentuk suara tetapi juga text dan video.

(23)

• Coba perhatikan perubahan dalam transportasi, jika dulu hanya menggunakan delman atau kuda, sekarang berbagai kendaraan bisa Anda pilih. Pilihan pun beragam, mulai dari pilihan berdasarkan kenyamanan dan pilihan berdasarkan kecepatan.

• Begitu juga dalam manajemen dan strategi bisnis, banyak sekali perubahan yang sudah terjadi. Berbagai

konsep manajemen baru digali dan

diimplementasikan serta terbukti lebih efektif dibandingkan konsep masa lalu.

(24)

Bagaimana Dengan Perubahan Hidup Anda?

• Melihat berbagai perubahan itu, lalu bagaimana dengan perubahan hidup Anda?

1. Apakah Anda sigap menghadapi perubahan sehingga tetap unggul dalam bidang Anda?

2. Apakah Anda sedang menunggu kehancuran akibat mulai tersisih?

3. Apakah Anda hanya hidup dari sisa-sisa perubahan sampai sisa-sisa tersebut habis?

• Tidak, Anda tidak boleh mengalami kondisi no 2 dan 3. Anda harus mengalami kondisi no 1, dimana Anda sigap menghadapi perubahan dan tetap unggul dalam bidang Anda.

(25)

Modal Anda Agar Tangguh Menghadapi Perubahan

1. Mulailah Membangun Pikiran Positif

2. Kemauan Untuk Belajar Harus Tinggi

3. Manajemen Waktu Tidak Cukup

(26)

Daftar Pustaka

Artiningrum, Primi, dan Srijanti. Etika : Membangun sikap profesionalisme sarjana.

Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu, 2007.

Byrne, Rhonda. The Secret : Rahasia.

Diterjemahkan oleh : Susi Purwoko. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, 2007 Srijanti, dkk. Etika Membangun Sikap

Profesionalisme Sarjana. Edisi 2. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2009. Referensi Lainnya : http://mgtsdm.blogspot.com/2010/11/mana jemen-perubahan-change-management.html http://wanvisioner.blogspot.com http://wikipedia.com http://www.google.co.id

(27)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

hasil hutan non kayu (HHNK), seperti rotan, daun woka, tanaman obat, kayu bakar, bahan bangunan, dan bahan makanan. menunjukkan peta penggunaan lahan oleh

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), NPF (Non Performing Financing),

Scorecard artinya kartu skor, maksudnya adalah kartu skor yang akan digunakan untuk merencanakan skor yang diwujudkan di masa yang akan datang, sedangkan balanced artinya

Pelaksanaan program MTBS akan berhasil bila seluruh kunjungan Balita ke puskesmas telah ditangani dengan pendekatan MTBS, dalam hal ini sangat diharapkan peran

Para profesional akuntansi cenderung setuju bahwa dalam kebanyakan kasus, ketika audit tidak dapat menemukan salah saji yang material dan pendapat audit yang salah sudah

Mereka membaca, serta membenarkan dan bertanggungjawab atas apa yang saudara isi dan juga bertanggungjawab atas apa yang saudara isi dan kesaksian di dalam daftar isian

dengan memvariasikan diameter dan jarak antar stone column. Agar metode perbaikan tanah yang akan diterapkan sesuai dengan tahapan kondisi pekerjaan, maka

Pada contoh (07) terdapat gambaran yang menunjukkan bahwa hubungan sosial antara penutur yang menghasilkan tuturan dengan petutur tidak jauh.. Setidaknya dapat diasumsikan bahwa