• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SEBARAN PENGGUNAAN AIR DOMESTIK DI KECAMATAN BINJAI KOTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS SEBARAN PENGGUNAAN AIR DOMESTIK DI KECAMATAN BINJAI KOTA."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS SEBARAN PENGGUNAAN AIR DOMESTIK

DI KECAMATAN BINJAI KOTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

HILDA SYAHRANI

NIM. 3123331025

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas Berkat dan Karunia yang telah dilimpahkanNya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Sebaran Penggunaan Air Domestik

Di Kec. Binjai Kota”. Adapun tujuan penyusunan skripsi ini adalah sebagai kelengkapan tugas dalam memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini tidak luput dari berbagai kelemahan, namun berkat bantuan dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya dapat teratasi, sehubungan dengan itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak membimbing dan membantu penulis selama perkuliahan.

4. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si. Selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Geografi.

(6)

iv

6. Bapak Drs. Mbina Pinem, M.Si selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukkan terhadap penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

7. Ibu Dra. Elfayetti, M.P selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan untuk menyelesaikan skripsi ini.

8. Bapak/Ibu Dosen khususnya di Jurusan Pendidikan Geografi yang telah membekali penulis dengan ilmu selama perkuliahan.

9. Bapak Hayat Siagian selaku Tata Usaha Jurusan Pendidikan Geografi.

10. Bapak Marahombing, S.Sos selaku A.n Camat Kecamatan Binjai Kota beserta stafnya yang telah memberikan izin meneliti dan mengambil data kepada penulis.

11. Karya kecil ku ini ku persembahkan kepada : Ibunda tersayang Dra. Yani Elidawati dan Ayahanda tercinta Drs. Zulkifli yang selalu memberikan dukungan baik moral maupun material, doa dan motivasi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan ini dan yang selalu menjadi alasan bagi penulis untuk berjuang menjemput mimpi

12. Untuk yang teristimewa kakak ku tercinta Zulfina Hidayati, S. Pd yang selalu memberikan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan pendidikan ini. 13. Kepada sahabat-sahabat saya Aulya Pratiwi, Julinar Veronika, Suci

Rahmadayani, Anisa Mawaddah yang ikut serta menemani saya dari awal hingga akhir dalam melakukan penelitian. Yang bersedia mendengarkan keluh kesah dan selalu direpotkan oleh penulis.

(7)

v

Nora, Friska, Resky, Deni, Umi, Devi, Wahyu, Endah yang senantiasa menemani perkuliahan selama 4 tahun.

15. Untuk sahabatku Agis Laisa yang telah banyak memberikan semangat dan bersedia mendegarkan keluh kesah penulis.

16. Untuk Rumayan Dewanata Surbakti, S.H yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada penulis.

17. Untuk teman – teman A Ekstensi 2012 terutama Fiolina Yuyun N, Anisa Noverita, Santi Elfia, Indra Syahputra, Ilham Ritonga, dan Riski Aprina yang selalu ada memberikan dukungan untuk penulis.

18. Terkhusus Untuk Sendi Permana, S.Pd yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta selalu memberikan dukungan dan motivasi untuk penulis guna menyelesaikan skripsi ini.

19. Kepada teman – teman dan pihak lain yang tak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata penulis menyadari skripsi ini masih belum sempurna, untuk itu penulis masih mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Medan, Januari 2017 Penulis

(8)

vii ABSTRAK

HILDA SYAHRANI, NIM 3123331025. Analisis sebaran penggunaan air domestik di Kecamatan Binjai Kota. Skripsi, jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, 2017.

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui jenis sumber air bersih yang digunakan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air domestik di Kecamatan Binjai Kota, (2) Untuk mengetahui jumlah pemakaian air bersih untuk kebutuhan domestik per bulan per kapita di Kecamatan Binjai Kota.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang ada di Kecamatan Binjai Kota dan sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan stratified random sampling yaitu mengambil sampel dengan memperhatikan strata di dalam populasi.Teknik analisis data menggunakan jenis analisis deskriptif yang digunakan adalah analisis deskriptif dalam presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Jenis sumber air bersih yang digunakan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air domestik di Kecamatan Binjai Kota adalah PDAM yaitu sebanyak 63 jiwa (63%) dan Sumur sebanyak 37 jiwa (37%). (2) Penggunaan air domestik di Kecamatan Binjai Kota tahun 2016 menurut hasil penelitian adalah sebesar 235,2 liter/kapita/hari.

(9)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING...i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN...ii

KATA PENGANTAR ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... vi

ABSTRAK ... vii

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

A. LandasanTeori ... 7

B. Penelitian Yang Relevan ... 24

C. Kerangka Berpikir ... 26

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 29

A. LokasiPenelitian ... 29

B. Populasi Dan Sampel ... 29

C. DefenisiOperasional ... 30

D. TeknikPengumpulan Data ... 31

E. TeknilAnalisis Data ... 32

BAB IV. DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN ... 33

A. Kondisi Fisik ... 33

(10)

ix

BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

A. HasilPenelitian ... 41

B. Pembahasan ... 65

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 72

A. Kesimpulan ... 72

B. Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 74

(11)

x

DAFTAR TABEL

1. Standart kebutuhan air rumah tangga berdasarkan jenis kota dan jumlah penduduk

tahun 2006 ... 19

2. Konsumsi air bersih diperkotaan Indonesia berdasarkan keperluan rumah tangga tahun 2006 ... 19

3. Kebutuhan air bersih non domestik di perkotaan Indonesia tahun 2006 ... 19

4. Curah hujan bulanan di Kec. Binjai Kota ... 34

5. Jumlah penduduk, luas kelurahan dan kepadatan penduduk di Kec. Binjai Kota tahun 2014 ... 36

6. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin di Kec. Binjai Kota tahun 2014 ... 37

7. Jumlah TK,SD,SLTP,SLTA/SMK di Kec. Binjai Kota 2014... 38

8. Sarana kesehatan di Kec. Binjai Kota 2014 ... 39

9. Sarana peribadatan di Kec. Binjai Kota 2014 ... 40

10. Jumlah pengguna PDAM di Kec. Binjai Kota 2016 ... 41

11. Penggunaan sumber air bersih di Kec. Binjai Kota 2016 ... 43

12. Jumlah pengguna air sumur di Kec. Binjai Kota 2016 ... 44

13. Penggunaan air untuk kebutuhan domestik di Kec. Binjai Kota2016 ... 45

14. Pendidikan responden di Kec. Binjai Kota 2016 ... 48

15. Penggunaan air bersih dan tingkat pendidikan responden di Kec. Binjai Kota tahun 2016 ... 49

16. Pendapatan responden di Kec. Binjai Kota 2016 ... 50

17. Penggunaan air bersih dan tingkat pendapatan responden di Kec. Binjai Kota 2016 ... 51

18. Jenis pekerjaan responden di Kec. Binjai Kota 2016 ... 52

19. Jumlah anggota keluarga responden di Kec. Binjai Kota 2016 ... 53

(12)

xi

21. Penggunaan air bersih dan tingkat pendapatan responden di Kec. Binjai Kota tahun 2016 ...55 22. Jumlah penggunaan air bersih berdasarkan tingkat pendidikan dan penghasilan responden di Kec. Binjai Kota 2016 ...55 23. Jumlah penggunaan air bersih berdasarkan tingkat pekerjaan dan pendidikan

responden di Kec. Binjai Kota 2016 ...57 24. Jumlah penggunaan air bersih berdasarkan tingkat pekerjaan dan penghsilan

responden di Kec. Binjai Kota 2016 ...59 25. Sebaran penggunaan air bersih berdasarkan tingkat pendidikan responden di Kec.

Binjai Kota 2016 ...61 26. Sebaran penggunaan air bersih berdasarkan tingkat pendapatan responden di Kec. Binjai Kota 2016 ...62 27. Sebaran penggunaan air bersih berdasarkan jenis sumber air bersih responden di

Kec. Binjai Kota 2016 ...63 28. Sebaran penggunaan air bersih untuk kebutuhan domestik di Kec. Binjai Kota

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

1. Siklus Hidrologi ... 8

2. Kerangka Berfikir... 28

3. Diagram Jumlah pengguna PDAM di Kec. Binjai Kota 2016 ... 42

4. Diagram Penggunaan sumber air bersih di Kec. Binjai Kota 2016 ... 43

5. Diagram Jumlah pengguna air sumur di Kec. Binjai Kota 2016 ... 44

6. Diagram Penggunaan air untuk kebutuhan domestik di Kec. Binjai Kota2016 ... 46

7. Diagram Pendidikan responden di Kec. Binjai Kota 2016 ... 48

8. Diagram Penggunaan air bersih dan tingkat pendidikan responden di Kec. Binjai Kota tahun 2016 ... 61

9. Diagram Penggunaan air bersih berdasarkan tingkat pendapatan responden di Kec. Binjai Kota 2016 ... 62

(14)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lembar Observasi ... 75

2. Daftar Wawancara ………...… 76

3. Tabel Penggunaan Air Kecamatan Binjai Kota ... 80

4. Peta Atministrasi Kota Binjai ... 82

5. Peta Sebaran Penggunaan Air Domestik Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kec. Binjai Kota ... 83

6. Peta Sebaran Penggunaan Air Domestik Berdasarkan Jenis Sumber Air Bersih di Kec. Binjai Kota ... 84

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya mutu hidup manusia adalah terpenuhinya kebutuhan dasar mereka. Dimana kebutuhan dasar antara lain kebutuhan pangan, air bersih, pendidikan, pekerjaan dan rumah. Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat secara tidak langsung harus sejalan dengan peranan sumberdaya yang ada. Salah satu sumberdaya yang sangat berperan dalam proses kehidupan manusia adalah sumberdaya air.

Air adalah unsur yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahkan dapat dipastikan tanpa pengembangan sumberdaya air secara konsisten peradaban manusia tidak akan mencapai tingkat yang dinikmati sampai saat ini. Oleh karena itu pengembanganan dan pengelolahan sumberdaya air merupakan dasar peradaban manusia (Sunaryo, dkk, 2005).

Kegunaan air secara universal atau menyeluruh dari setiap aspek kehidupan menjadi semakin berharganya air baik jika dilihat dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Semakin tinggi taraf khidupan seseorang, maka kebutuhannya akan air pun semakin meningkat (Unus S, 1996). Air merupakan sumber daya yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup baik untuk memenuhi kebutuhannya maupun menopang hidupnya secara alami.

(16)

2

yaitu lebih dari 75% kandungan sel tumbuhan atau lebih dari 67% kandungan sel manusia dan hewan terdiri dari air. Di dalam tubuh manusia air diperlukan untuk transportasi zat-zat makanan dalam bentuk larutan dan melarutkan berbagai jenis zat yang diperlukan tubuh. Kihilangan air 15% dari berat badan dapat mengakibatkan kematian yang disebabkan oleh dehidrasi.

Air digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari seperti mandi, cuci dan kakus (MCK), untuk pertanian, industri dan kebutuhan air lainnya. Menurut Jacques Diouf Direktur Jendral Organisasi Pangan & Pertanian Dunia (FAO), saat ini pengguanaan air di dunia naik dua kali lipat lebih dibandingakan dengan seabad silam, namun ketersediaannya justru menurun.

Secara fisik kualitas air dapat dilihat dari bau, rasa, dan kekeruhan kandungan zat padat. Disyaratkan bahwa air minum tidak bewarna, tidak berbau, berasa segar, temperatur maksimal sama dengan temperatur udara, jernih, ( tidak keruh dan kandungan zat padat rendah ). Ketersediaan air dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat, dan pada suatu daerah ketersediaannya sangat bervariasi dimana ada daerah yang melimpah akan air namun ada yang terbatas.

(17)

3

Rata-rata konsumsi air domestik harian per kapita di Indonesia adalah 144 L atau setara dengan sekitar 8 botol galon air kemasan (Survey Direktorat Pengembangan Air Minum Ditjen Cipta Karya, 2006).

Hal ini menunjukkan bahwa aktifitas manusia sangat memberikan pengaruh terhadap penggunaan air. Semakin maju suatu negara maka semakin tinggi tingkat konsumsi air bersihnya. Jenis penggunaan air dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu penggunaan air domestik dan non domestik. Dimana kebutuhan domestik meliputi kebutuhan kebutuhan air dalam rumahtangga dan non domestik seperti pariwisata, industri, irigasi, peternakan dan sebagainya. Penggunaan air harus diimbangi oleh ketersediaan air yang ada.

Penggunaan air yang berlebihan dengan ketersediaan air yang terbatas bahkan cendrung semakin berkurang karena menurunnya kondidsi dan daya dukung lingkungan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan ketidak seimbang anantara kebutuhan dan ketersediaan air yang mengakibatkan kekeringan dan kerusakan dalam lingkungan.

Menurut S. Alisjahbana, mengatakan berdasarkan data terakhir yang didapat pemerintah pada 2011, ketersediaan air bersih di Indonesia baru mencapai 55 % dan target tahun 2015 air minum atau air bersih harusnya coveragennya 68 % sehingga masih kurang 13 % ( Rakor Sumber Daya Air Nasional 2013).

(18)

4

Ada 2 sungai yang membelah Kota Binjai yaitu Sungai Bingai dan Mencirim yang menyuplai kebutuhan sumber air bersih bagi PDAM Tirta Nadi Binjai untuk kemudian disalurkan untuk kebutuhan penduduk kota. Namun di pinggiran kota, masih banyak penduduk yang menggantungkan kebutuhan air mereka kepada air sumur. Ketinggian rata-rata adalah 28 meter di atas permukaan laut. Kota Binjai terbagi atas 5 kecamatan. Lima kecamatan tersebut masing-masing adalah Binjai Kota, Binjai Utara, Binjai Selatan, Binjai Barat, Binjai Timur.

(19)

5

Untuk itu perlu dilakukan penelitian dengan judul “Analisis Sebaran Penggunaan Air Domestik di Kecamatan Binjai Kota”

B.Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah diatas, maka masalah – masalah penelitian dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Sumber air bersih di perkotaan yang semakin menurun

2. Tingkat konsumsi dan kebutuhan air bersih di perkotaan terus bertambah 3. Kebutuhan air bersih untuk setiap strata soaial ekonomi yang berbeda – beda 4. Ketersediaan air bersih di perkotaan yang semakin terbatas

5. Jenis penggunaan air bersih yang bervariasi

C.Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi yang ada maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada kajian tentang persebaran air (PDAM dan sumur), jumlah penggunaan air untuk kebutuhan domestik (mandi, minum, mencuci, dan lain-lain) dan karakteristik penggunaan air bersih untuk kebutuhan domestik dilihat dari kondisi sosial ekonomi penduduk.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

(20)

6

2. Berapa jumlah pemakaian air bersih untuk kebutuhan domestik per hari per kapita di Kecamatan Binjai Kota ?

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui jenis sumber air bersih yang digunakan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air domestik di Kecamatan Binjai Kota.

2. Untuk mengetahui jumlah pemakaian air bersih untuk kebutuhan domestik per hari per kapita di Kecamatan Binjai Kota.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Menambah pengetahuan mengenai hidrologi khususnya penggunaan air untuk kebutuhan domestik masyarakat.

2. Diharapkan dapat menjadi dasar ataupun referensi untuk penelitian selanjutnya terutama mengenai penggunaan air untuk kebutuhan domestik.

(21)

72 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Sumber air yang banyak digunakan masyarakat Kecamatan Binjai Kota adalah PDAM sebanyak 63% KK dan 37% masih menggunakan sumur. Namun untuk kebutuhan air minum sebagian besar masyarakat (67%) memanfaatkan air minum isi ulang (AMDK) karena praktis dan murah dan hanya 33% yang menggunakan air PDAM dan sumur sebagai sumber air minum mereka.

(22)

73

B. SARAN

1. Diharapkan ada kerja sama antara pemerintah setempat dengan masyarakat dan perusahaan air bersih di wilayah setempat dengan dengan ketersediaan air.

2. Diharapkan kepada warga Kecamatan Binjai Kota untuk menjaga kebersihan kondisi fisik sumber air bersih guna menjaga kelestarian ketersediaan air bersih. Kebersihan lingkungan memberikan pengaruh terhadap air bersih.

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Binjai Kota dalam angka 2015

Chandra, budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC

Dep. PU Direktorat Jendral Cipta Karya, 2007 “Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Pengembangan SPAM Sederhana”, Jakarta.

http://BPS.go.id (diakses pada 3 september 2016)

Parmono, 2011. Penggunaan Air Domestik dan Willingness To Pay Air Bersih PDAM

di Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung: skripsi Surakarta:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Soekanto, S., 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press. Soemanto, CD, 1995. Hidrologi Teknik. Jakarta: Penerbit Erlangga

Sutrisno, C Totok, 2000. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: Rineka Cipta. Wihertanti, yetty. 2012. Analisis Penggunaan Air Untuk Kebutuhan Domestik di

Kecamatan Pacitan Tahun 2012. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Winarni, 2011. Analisis Kebutuhan Air Bersih di Kecamatan Sukodono Kabupaten

Sragen. Skripsi. Surakarta: fakultas Teknis Universitas Sebelas Maret.

Wulan, Anisa Intan Sari 2005. Kualitas Air Bersih Untuk Pemenuhan Kebutuhan

Rumah Tangga di Desa Pesarean Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal.

Referensi

Dokumen terkait

Terhadap 48% guru yang kemampuan kenterampilan prosesnya dibawah rata-rata dengan rincian 32% (16 guru dari 50 guru) yang memiliki ketererampilan prosesnya kurang dan 16% (8 guru

telah memotivasi penulis untuk melaksanakan penelitian yang berjudul “ Prevalensi Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) Tipe Bahaya dengan Komplikasi di RSUP H..

Hal ini diduga LCPKS dosis 5 liter yang diaplikasikan kedalam lubang biopori tidak mengurangi jumlah udara dalam tanah sehingga tidak menghambat akar dalam

Oleh sebab itu, untuk mengatasi resiko ancaman kerusakan lingkungan terhadap wilayah Selat Rupat yang sangat peka ini, perlu dilakukan pengendalian pencemaran

Dari grafik yang ditunjukkan pada Gambar 4-15 dapat diketahui perbandingan antara nilai koefisien debit mercu Ogee dengan dengan puncak tipe deret. sinusoida 1 dan

(4) Pada kelompok siswa yang memiliki kemampuan abstraksi rendah, untuk mengkaji perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang mengikuti model

Melalui buku ini diharapkan dapat membantu tercapainya kelancaran proses akademik sehingga terwujudnya peningkatan kinerja semua jajaran yang terkait dengan proses

Apabila BOPO meningkat , berarti terjadi peningkatan biaya oprasional dengan presentase yang lebih besar di bandingkan presentase peningkatan pendapatan oprasional,