• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertanian Jeruk Dan Dampaknya Bagi Masyarakat Desa Tangkidik Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo (1980-1995)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pertanian Jeruk Dan Dampaknya Bagi Masyarakat Desa Tangkidik Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo (1980-1995)"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 5
+4

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 15 : Rata-Rata Keseluruhan Pendapatan Petani Sampel dari Usahatani Jeruk Dan Usahatani Kopi Selama Tahun 2012 di Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten

Hubungan Sosial Antara Petani dan Buruh Tani Dalam Meningkatkan Kesejahteraan (Studi Deskriptif Pada Pertanian Jeruk di Desa Sukoreno, Kecamatan Umbulsari,

Hubungan Sosial Antara Petani dan Buruh Tani Dalam Meningkatkan Kesejahteraan (Studi Deskriptif Pada Pertanian Jeruk di Desa Sukoreno, Kecamatan Umbulsari,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang masyarakat di Desa Simangumban Jae bertani karet, perkembangan pertanian karet mulai dari proses

Luas lahan yang ditanami jeruk di Desa Sambimulyo adalah 82% dari keseluruhan lahan pertanian berdasarkan persentase (BPS Kabupaten Banyuwangi, 2015). Masyarakat Jawa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang masyarakat di Desa Simangumban Jae bertani karet, perkembangan pertanian karet mulai dari proses

Serangan hama dan penyakit pada tanaman jeruk telah mengakibatkan petani mengganti tanaman jeruk menjadi tanaman lain diantaranya tanaman perkebunan yang bersifat tahunan yaitu

Di Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo merupakan salah satu tempat yang cocok untuk melakukan kegiatan usahatani jeruk dan usahatani kopi