• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Perpustakaan SMA UISU Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Sistem Informasi Perpustakaan SMA UISU Medan"

Copied!
169
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA UISU MEDAN

TUGAS AKHIR

ANDIKA AFRIZAL

102406007

PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA UISU MEDAN

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya Komputer

ANDIKA AFRIZAL

102406007

PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PERNYATAAN

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA UISU MEDAN TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbeernya.

Medan, Juli 2013

(4)

PENGHARGAAN

Alhamdulillah. Segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayat-Nya, sehingga penulis berhasil menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA UISU MEDAN. ini tepat pada waktunya. Shalawat dan salam semoga selalu dilimpahi kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikut sampai akhir zaman.

Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Dalam tugas akhir ini, penulis banyak mendapat masukan dan serta dukungan dari berbagai pihak.

Yang paling utama, penulis bersyukur dan berterimakasih kepada Allah SWT yang telah memberi nikmat-Nya sampai saat ini.

Secara khusus penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Ayahanda Yusrijon dan Ibunda Nelfia yang paling penulis sayangi dan cintai yang telah memdidik dan membesarkan penulis dengan segala pengorbanan yang tak terhitung nilainya serta kasih sayang yang tulus, dan selalu member doa dan dukungan baik moril maupun materil, sehingga penulis dapat mengikuti kuliah Diploma III Teknik Informatika dan menyelesaikan pendidikan ini tepat pada waktunya. Semoga Allah SWT membalas budi baik mereka. Amin.

Dalam kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Drs. Tulus, M.Si., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

(5)

3. Seluruh dosen program studi Diploma III Teknik Informatika fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis selama masa perkuliahan.

4. Kepada sahabat terdekat dan terbaik saya Ryan, Dody, Ilham, Dedi yang banyak memberi dukungan dan bantuan dalam penyelesaian tugas akhir ini.

5. Sahabat-sahabat seperjuangan saya Anggi Puspita Sari, Khairani, Tengku Novi Yanti. Terima kasih atas persahabatan kita selama ini. Terkadang kita sering berselisih tetapi kalian adalah sahabat-sahabat terbaik.

6. Teman-teman Kom A10 yang telah bersama-sama dalam menjalani seluruh kegiatan perkuliahan selama tiga tahun belakangan ini.

7. Juga seluruh Keluarga Besar saya yang selalu mendorong saya demi masa depan yang gemilang.

Pada penulisan tugas akhir ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai kesempurnaan. Namun penulis menyadari terdapat kelemahan dan kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran pembaca sekalian demi penyempurnaan.

Demikian tugas akhir ini saya buat. Semoga tuliasan ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juli 2013

Penulis

(6)

ABSTRAK

(7)

DAFTAR ISI

1.8 Sistematika Penulisan 7

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Internet 9

2.1.1 Pengertian Internet 9

2.1.2 Sejarah Internet 9

2.1.3 Manfaat Internet 12

2.2 Sistem Informasi 13

2.2.1 Pengertian Sistem Informasi 13

2.2.2 Komponen Sistem Informasi 15

2.2.3 Data 15

2.3 Komputer 16

2.3.1 Pengertian Komputer 16

2.4 Perpustakaan 18

2.4.1 Pengertian Perpustakaan 18

2.4.2 Tujuan Perpustakaan 19

2.4.3 Sejarah Perpustakaan 19

2.4.4 Perpustakaan Online 21

2.5 PHP 21

2.5.1 Kelebihan PHP 22

2.5.2 Kelemahan PHP 23

2.6 MySQL 23

(8)

2.8 Diagram Konteks 30

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem Berjalan 42

4.1.1 Analisis Prosedur Sistem Berjalan 42

4.1.2 Evaluasi Sistem Berjalan 47

4.2 Perancangan Sistem Usulan 48

4.2.1 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan 48 4.2.2 Diagram Konteks Sistem Yang Diusulkan 50 4.2.3 Data Flow Diagram (DFD) Yang Diusulkan 51

4.2.4 Spesifikasi Proses 54

4.3 Perancangan Basis Data 57

4.3.1 Entity Relationship Diagram 58

4.3.2 Relasi Tabel 59

4.3.3 Struktur File 60

4.4 Perancangan Antar Muka 63

4.4.1 Perancangan Struktur Menu 63

4.4.2 Perancangan Tampilan 66

4.4.2.1 Perancangan Antar Muka 67

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi 71

5.2 Tujuan Implementasi 71

5.3 Komponen Sistem 72

5.3.1 Perangkat Keras (Hardware) 73

5.3.2 Perangkat Lunak (Software) 73

5.3.3 Brainware 74

5.4 Prosedur Penggunaan Sistem 75

5.5 Tampilan Antar Muka Aplikasi Perpustakaan SMA UISU Medan 76

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan 96

(9)

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

A. Listing Program

B. Surat Keterangan Hasil Uji Program Tugas Akhir C. Surat Keterangan Bimbingan Tugas Akhir

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Simbol Flowchart Sistem 27

Tabel 4.1 Spesifikasi Proses 54

Tabel 4.2 Struktur File Anggota 60

Tabel 4.3 Struktur File Buku 60

Tabel 4.4 Struktur File Bacaan 61

Tabel 4.5 Struktur File Petugas 61

Tabel 4.6 Struktur File Pinjam 62

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA UISU Medan 40 Gambar 4.1 Flow of Document Pendaftaran pada Sistem Berjalan 45 Gambar 4.2 Flow of Document Peminjaman dan Pengembalian 46 Gambar 4.3 Diagram Konteks Sistem Yang Diusulkan 51

Gambar 4.4 DFD Level 0 Proses Login 52

Gambar 4.5 DFD Level 0 Proses Olah Data Pengguna 52 Gambar 4.6 DFD Level 0 Proses Olah Data Buku, Peminjaman dll 53

Gambar 4.7 ERD Sistem Usulan 58

Gambar 4.8 Relasi Antar Tabel Usulan 59

Gambar 4.9 Rancangan Struktur Menu Pengunjung 64 Gambar 4.10 Rancangan Struktur Menu Petugas 64

Gambar 4.11 Rancangan Struktur Menu Admin 65

Gambar 4.12 Rancangan Struktur Menu Kepsek 65

Gambar 4.13 Rancngan Struktur Menu 66

Gambar 4.14 Rancangan Antar Muka Halaman Utama 67

Gambar 4.15 Rancangan Halaman P.O.S 68

Gambar 4.16 Rancangan Halaman Peraturan 68

Gambar 4.17 Rancangan Halaman Galery Buku 69

Gambar 4.18 Rancangan Halaman Login Anggota 69

Gambar 4.19 Rancangan Halaman Login Admin 70

Gambar 5.1 Tampilan Antar Muka Halaman Utama 76

Gambar 5.2 Tampilan Halaman P.O.S 77

Gambar 5.3 Tampilan Halaman Peraturan 78

Gambar 5.4 Tampilan Halaman Galery 79

Gambar 5.5 Tampilan Halaman Info Peminjaman Hari Ini 80 Gambar 5.6 Tampilan Halaman Info Pengembalian Hari Ini 81

Gambar 5.7 Tampilan Halaman Info Outdate 82

Gambar 5.8 Tampilan Halaman Info Buku Belum Kembali 83 Gambar 5.9 Tampilan Halaman Info Login Petugas/Admin 84 Gambar 5.10 Tampilan Halaman Info Login Anggota 85 Gambar 5.11 Tampilan Halaman Peminjaman List Anggota 86

Gambar 5.12 Tampilan Halaman List Buku 87

(12)

ABSTRAK

(13)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sekolah merupakan salah satu bentuk dari organisasi yang di dalamnya terdapat kegiatan belajar mengajar dan salah satu sumber dari ilmu pengetahuan di sekolah adalah melalui perpustakaan sekolah.

Perpustakaan adalah sebuah unit kerja yang mengelola bahan pustaka yang dikelola secara sistematis, kemudian di manfaatkan bagi kepentingan pemakainya sebagai sumber informasi. Sebagai pusat informasi perpustakaan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan pemakai jasa dalam mendapatkan informasi agar lebih mudah, cepat, tepat dan berdaya guna.

Masalah umum pada perpustakaan sekolah yang belum menggunakan sistem berbasis komputer biasanya terletak pada penyusunan data, kurungnya perhatian pada ketersediaan buku yang ada dan buku yang dipinjam, kesalahan penyimpanan data, sehingga membutuhkan suatu pengembangan sistem yang mampu menangani permasalahan perpustakaan secara cepat dengan sistem terkomputerisasi.

(14)

data anggota, data buku, transaksi peminjaman dan pengembalian, pembuatan laporan peminjaman buku, sehingga data dan informasi yang dibutuhkan tidak dapat dengan mudah dikelola dan diketahui.

Berdasarkan permasalahan di atas maka penulis tertarik untuk mengambil sebuah topik tugas akhir dengan judul : “Sistem Informasi Perpustakaan SMA UISU Medan”.

1.2 Identifikasi Masalah

Untuk lebih memperjelas inti dari permasalahan yang akan dibahas dalam bab-bab berikutnya, maka dilakukan identifikasi, rumusan serta batasan masalah. Hal ini dilakukan agar pembahasan selanjutnya menjadi lebih terarah. Dalam identifikasi masalah di analisa masalah yang ada dan berusaha untuk membantu mengatasi masalah tersebut dengan membuat sebuah sistemn yang berbasis online. Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah:

1. Pada proses pendaftaran menjadi anggota perpustakaan, petugas masih melakukan secara manual yaitu dengan melakukan pencatatan data anggota pada buku besar anggota perpustakaan.

2. Proses peminjaman dan pengembalian buku juga masih manual, yaitu dengan melakukan pencatatan pada buku.

3. Kesulitan dalam pencarian data peminjaman dan pengembalian buku.

(15)

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang akan diselesaikan, yaitu bagaimana merancang sebuah sistem berbasis online untuk mengelola buku perpustakaan pada SMA UISU MEDAN sehingga dapat memanajemen persediaan buku, berapa buku yang dipinjam, stok buku yang harus disediakan dan buku apa saja yang dipinjam.

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah pada pembahasan ini adalah :

1. Hanya membahas tentang pengelolaan buku perpustakaan yang di SMA UISU Medan.

2. Yang boleh login hanya kepala sekolah, siswa, guru ataupun pegawai yang masih aktif di lingkungan SMA UISU Medan.

3. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan hanya meliputi proses memanajemen persediaan buku termasuk didalamnya melakukan berapa buku yang dipinjam, stok buku yang harus disediakan dan buku apa saja yang sering dipinjam pada perpustakaan SMA UISU Medan.

4. Diluar daripada kegiatan ini tidak dibahas.

5. Sistem ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP, database menggunakan MySQL serta DFD sebagai alat bantu perancangan sistem.

(16)

1. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan pada perpustakaan SMA UISU Medan.

2. Merancang sebuah sistem online untuk mengelola buku perpustakaan pada SMA UISU Medan dan mengimplementasikan sistem online pada perpustakaan SMA UISU Medan.

1.6 Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan ini antara lain : 1. Bagi Sekolah

Dengan adanya sistem online pada perpustakaan ini diharapkan dapat membantu kinerja pada bagian perpustakaan di sekolah tersebut.

2. Bagi Akademik

Diharapkan hasil penulisan ini dapat menjadi perbandingan antara teori dan praktek. Sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu-ilmu yang diraih dan dapat menguntungkan banyak pihak.

3. Bagi Penulis Lain

Diharapakan hasil penulisan ini dapat menjadi referensi bagi penulis lain yang penulisannya hampir sama sengan penulisan ini, serta menjadi sumbangan pemikiran bagi para akademis yang akan mengambil tugas akhir.

4. Bagi Penulis

(17)

1.7 Metodologi Penulisan

Dalam Penulisan Tugas Akhir ini, tahapan yang dilakukan adalah : 1. Pengumpulan data.

Penulisan ini menggunakan beberapa metode pengumpulan data, diantaranya: a) Studi literatur. Studi Literatur melalui buku-buku penunjang baik cetak

maupun elektronik mengenai PHP, MySQL dan DFD.

b) Observasi. Dengan mengamati secara langsung proses kerja yang dilaksanakan di lapangan.

c) Wawancara. Melakukan dialog (tanya jawab) secara langsung dengan pihak yang bersangkutan dalam memberikan keterangan terhadap data yang dibutuhkan.

2. Desain Sistem

Pada tahap ini dilakukan analisis desain dan perancangan sistem yang akan dilakukan :

a) Pemodelan dan perancangan sistem. Pemodelan sistem menggunakan DFD. b) Perancangan antar muka.

Perancangan antar muka dilakukan guna membuat aplikasi yang user friendly sehingga mudah dioperasikan oleh pengguna.

3. Pembuatan Sistem

Pada tahap ini dilakukan pembuatan sistem informasi berdasarkan hasil desain sistem yang telah dibuat.

(18)

5. Sistem yang telah selesai nantinya juga akan diuji coba dan dilakukan evaluasi guna mengetahui kelayakan sistem dan sejauh mana sistem tersebut mampu diimplementasikan.

6. Penyusunan Laporan Tugas Akhir.

Pada tahap terakhir ini disusun buku sebagai dokumentasi dari pelaksanaan Tugas Akhir.

1.8 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan cara mempelajari dan menganalisa, penulis menguraikan isi penulisan ke dalam 6 bab, dimana tiap-tiap bab saling berhubungan satu sama lain. Bab-bab tersebut adalah :

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini dibahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

(19)

BAB 3 DESKRIPSI SEKOLAH

Bab ini berisikan tentang struktur organisasi tempat penulis melakukan penelitian yaitu SMA UISU Medan

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini diulas tentang perancangan sistem meliputi pembuatan Data Flow Diagram (DFD), serta rancangan input output

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini dibahas tentang implementasi sistem yang dirancang serta menguraikan tentang definisi, tujuan dan komponen komponen dari pada sistem.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

(20)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Internet

2.1.1 Pengertian internet

Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hinga yang dinamis dan interaktif.

2.1.2 Sejarah internet

(21)

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringn komputer

ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University Collage di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Khan mempresentaikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universita Sussex.

Hal bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Trudscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telepon televisi pertama, dimana orang dapat saling menelpon sambil behubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 di bentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua.

(22)

Name System. Komputer yang tersambung deangan jaringan yang sudah ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 1lipat menjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko, Oikarinen dari finland menemukan dan sekaligus memperkenalkn IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di di tahun yang sama muncul istilah Surfing The Internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama yahoo! Didirikan yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigation 1.0

2.1.3 Manfaat Internet

Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet. Berikut sebagian dari apa yang tersedia di internet:

(23)

2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja : sains, teknologi, perdagangan, saham,komodits, berita bisnis, asosiasi profei, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.

Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukarn pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya.Mnft internet diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengena batas jarak dan waktu.

Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusi di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.

2.2 Sistem Informasi

2.2.1 Pengertian Sistem Informasi

Banyak aktifitas manusia yang berhubungan dengan sistem informasi. Tak haya di negara-negara maju, di Indonesia pun sistem informasi telah banyak di terapkan di mana-mana, seperti di kantor, di pasar, swalayan, di bandara, dan bahkan di rumah ketika pemakai bercengkerama dengan dunia inerternet. Entah sadar atau tidak, item informasi telah membantu manusia.Ada beragam definisi sitem informai menurut par ahli sebagai berikut : 1. Menurut John F. Nash ( 1995:8 ) yang di terjemahkan oleh La Midjan dan Azhar

(24)

Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengadilan yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan meyediakan dasar pengembalian keputusan yang tepat.

2. Menurut Henry Lucas ( 1988 : 35 ) yang di terjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah :

Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.

3. Menurut John F. Nash dan Martil B. Robert (1985:35) yang diterjemahkan oleh Jugianto H. M, menyatakan bahwa :

Sistem Informasi adalah kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepadamanajemen yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal

4. Menurut Rommey ( 1976 : 16 ) yang diahlih bahasakan oleh Krismiaji (2012 : 12) adalah sebagai berikut :

Sistem Informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan

(25)

kerja ), ada sesuatu yang yang di proses ( data menjadi informasi ), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

2.2.2 Komponen Sistem Informasi

Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komonen seperti :

1. Perangkat keras (hardware) : mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer

2. Perangkat lunak (software) atau program : sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data

3. Prosedur:sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data pembangkitan keluaran yang dikehendaki

4. Orang : semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi

5. Basis data (database) : sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data

(26)

2.2.3 Data

Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaru secara langsung kepada pemakai.

Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video

1. Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu.

2. Teks adalah sederetan huruf, angka, dan symbol-symbol khusus yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual 3. Citra adalah dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, asli rontgen,

dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain

4. Audio adalah data dalam bentuk suara. Instrument musik, suara orang atau suara binatang, gemericik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data audio

5. Video merupakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian atau aktivitas.

2.3Komputer

2.3.1 Pengertian Komputer

(27)

informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."

Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.

Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai komputer.

2.4Perpustakaan

2.4.1 Pengertian perpustakaan

(28)

Ada dua unsur utama dalam perpustakaan, yaitu buku dan ruangan. Namun, di zaman sekarang, koleksi sebuah perpustakaan tidak hanya terbatas berupa buku-buku, tetapi bisa berupa film, slide, atau lainnya, yang dapat diterima di perpustakaan sebagai sumber informasi. Kemudian semua sumber informasi itu diorganisir, disusun teratur, sehingga ketika kita membutuhkan suatu informasi, kita dengan mudah dapat menemukannya.

Dengan memperhatikan keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang diatur secara sistematis dan dapat digunakan oleh pemakainya sebagai sumber informasi

Menurut RUU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan. Secara umum dapat kami simpulkan bahwa pengertian perustakaan adalah suatu institusi unit kerja yang menyimpan koleksi bahan pustaka secara sistematis dan mengelolanya dengan cara khusus sebagai sumber informasi dan dapat digunakan oleh pemakainya.

2.4.2 Tujuan perpustakaan

(29)

Dengan membaca, orang mengharapkan memperoleh sesuatu yang baru sebagai bahan informasi. Dapat dikatakan bawa orang masuk ke perpustakaan bertujuan :

1. Dapat mengikuti peristiwa dan perkembangan dunia terakhir 2. Secara tidak langsung mendapatkan pengajaran dan pendidikan 3. Mendapatkan hiburan sehat dan kreatif

2.4.3 Sejarah Perpustakaan

Perkembangan perpustakaan tidak dapat dipisahkan di sejarah manusia karena perpustakaan merupakan produk manusia. Dalam sejarahnya, manusia mula-mula tidak menetap sebagai mengembara dari satu tempat ke tempat yang lain. Kehidupan seperti ini sering disebut kehidupan nomaden. Manusia mencari makan dari alam sekitarnya, sedangkan untuk keperluan ternaknya ia mencari sumber air serta rumput. Manusia mulai berusaha menggarap lahan yang ada disekitarnya, untuk keperluan daging manusia memburu binatang yang ada disekitarnya. Kehidupan berburu ini tidak beranjak jauh dari kehidupan nomaden. Pesan ini dipahatkan pada batu atau pohon atau benda lainnya. Selama itu manusia berhubungan dengan manusia lain melalui bahasa lisan maupun bahasa isyarat. Setelah menggunakan berbagai tanda yang dipahatkan pada pohon ataupun batu ataupun benda lainnya, manusia mulai berkomunikasi dengan kelompok lain melalui bahasa tulisan.

Adanya tulisan tersebut dapat membantu daya ingat manusia daya ingat manusia kini manusia dapat melihat “catatannya” pada pohon, batu, dan lempengan. Pesan dalam

(30)

pada berbagai benda itu dilakukan dari satu generasi ke generasi yang berikutnya maupun dari suku satu ke suku lainnya maka banyak dugaan bahwa perpustakaan dalam bentuknya yang sangat sederhana sudah mulai dikenal ketika manusia mulai melakukan kegiatan penulisan pada berbagai benda.

2.4.4 Perpustakaan Online

Perpustakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital yang di tempatkan di internet. Perpustakaan online memungkinkan seorang pelajar atau mahasiswa dapat mengakses ke sumber-sumber ilmu pengetahuan dengan cara mudah tanpa harus dibatasi jarak dan waktu. Perpustakaan online memungkinkan seorng siswa dpat mengakses lebih cepat.

2.5 PHP

(31)

PHP telah menjadi bahasa scripting untuk keperluan umum yang pada awalnya hanya digunakan untuk pembangunan web yang menghasilkan halaman web dinamis. Untuk tujuan ini, kode PHP tertanam ke dalam dokumen sumber HTML dan diinterpretasikan oleh server web dengan modul PHP prosesor, yang menghasilkan dokumen halaman web. Sebagai bahasa pemrograman untuk tujuan umum, kode PHP diproses oleh aplikasi penerjemah dalam modus baris - baris perintah modus dan melakukan operasi yang diinginkan sesuai sistem operasi untuk menghasilkan keluaran program di channel output standar. Hal ini juga dapat berfungsi sebagai aplikasi grafis.

2.5.1 Kelebihan PHP

Diantara maraknya pemrograman server web saat ini adalah ASP yang berkembang menjadi ASP.NET, JSP, CFML, dan PHP. Jika dibandingkan diantara 3 terbesar pemrograman web server diatas, terdapat kelebihan dari PHP yaitu:

1. PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya. Tidak seperti halnya bahasa pemrograman aplikasi seperti Visual Basic dan sebagainya.

2. PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsoft, seperti IIS atau PWS juga pada Apache yang bersifat open source.

3. Karena sifatnya yang open source, maka perubahan dan perkembangan interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis dan developer yang siap membantu pengembangannya.

(32)

5. PHP dapat berjalan pada 3 operating sistem, yaitu: Linux, Unix dan Windows serta dapat juga dijalankan secara runtime pada suatu console.

2.5.2 Kelemahan PHP

Seperti pemrograman aplikasi atau web lainnya, PHP pun memiliki beberapa kelemahan, diantaranya:

1. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar.

2. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya (sampai versi 4 saja). Namun pada versi PHP 5.0 sudah dilengkapi OOP yang sesungguhnya.

2.6MySQL

(33)

Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus nontransaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus nontransaksional.

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

(34)

4. Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lainlain.

6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10.Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya

(35)

12.Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

13.Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle. (id.wikipedia.org/wiki/MySQL)

2.7 Bagan Alir Sistem (Systems Flowchart)

Bagan alir sistem (systems flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem. Bagan alir sistem digambar dengan menggunakan simbol-simbol. Daftar simbol dapat dilihat pada tabel 2.1:

Tabel 2.1 Simbol Flowchart Sistem

SIMBOL FUNGSI

Dokumen

(36)

kegiatan manual

Menunjukkan pekerjaan manual

File non-komputer yang diarsip urut menurut angka (numerical)

File non-komputer yang diarsip urut menurut huruf (alphabetical)

simpanan offline

File non-komputer yang diarsip urut menurut angka (numerical)

punched card

Menunjukkan input/output yang menggunakan kartu plong (puched card)

Proses

Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer

operasi luar

Menunjukkan operasi yang dilakukan di luar proses komputer

Menunjukkan proses pengurutan data di luar proses komputer

N

A

(37)

pengurutan offline

pita magnetik

Menunjukkan input/output menggunakan pita magnetik

hard disk

Menunjukkan input/output menggunakan hard disk

Diskette

Menunjukkan input/output menggunakan diskette’

drum magnetik

Menunjukkan input/output menggunakan drum magnetik

pita kertas berlubang

Menunjukkan input/output menggunakan pita kertas berlubang

Keyboard

Menunjukkan input yang menggunakan on-line keyboard

Display

Menunjukkan output yang ditampilkan di monitor

(38)

pita kontrol

tape) dalam batch control total untuk mencocokkan di proses batch processing

hubungan komunikasi

Menunjukkan proses transmisi data melalui channel komunikasi

garis alir

Menunjukkan arus dari proses

penjelasan

Menunjukkan penjelasan dari suatu proses

Penghubung

Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain

Sumber : Jogiyanto(2005)

2.8 Diagram Konteks

(39)

gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem.

2.8.1 DFD (Data Flow Diagram)

Pada tahun 1967, Martin dan Estrin memperkenalkan suatu algoritma program dengan menggunakan simbol lingkaran dan panah untuk mewakili arus data. E. Yourdan dan L.L. Constantine juga menggunakan notasi simbol ini untuk menggambarkan arus data dalam perancangan program. G.E Whitehouse tahun 1973 juga menggunakan notasi semacam ini untuk memodelkan sistem matematika. Penggunaan notasi dalam diagram arus data ini sangat membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitasnya seperti digunakan oleh Chris Gane dan Trish Sarson. Pada tahap analisis, penggunaan notasi ini sangat membantu sekali di dalam komunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika. Diagram yang menggunakan notasi – notasi ini untuk menggambarkan arus dari data sistem sekarang dikenal dengan nama diagram arus data (data flow diagram atau DFD).

(40)

dengan terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Model analisis harus dapat mencapai tiga sasaran utama, yaitu menggambarkan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan, membangun dasar bagi pembuatan desain perangkat lunak dibangun. Diagramalirandata merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.

Elemen dasar dari data flow diagram adalah: a. Entitas Luar (External Entity)

Suatu yang berada diluar sistem, tetapi ia memberikan data kedalam sistem atau memberikan data dari sistem, disimbolkan dengan suatu kotak notasi. External Entity tidak termasuk bagian dari sistem. Bila sistem informasi dirancang untuk suatu bagian lain yang masih terkait menjadi external entity. b. Arus Data (Data Flow)

Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ditunjukan dengan arah panah dan garis diberi nama atas arus data yang mengalir. Arus data ini mengalir diantara proses, data store dan menunjukan arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil proses sistem.

c. Proses (Process)

(41)

menghasilkan satu atau beberapa data kelurahan. Proses sering juga disebut bubble.

d. Simpanan Data (Data Store)

(42)

BAB 3

DESKRIPSI SEKOLAH

3.1 Profil Sekolah

Sekolah merupakan bangunan atau lembaga tempat proses belajar mengajar. Sekolah di pimpin oleh seorang sekolah Kepala Sekolah. Kepala Sekolah dibantu oleh Wakil Kepala Sekolah. Ketersediaan sarana dalam suatu sekolah mempunyai peranan penting dalam menunjang proses belajar mengajar.

Ruang belajar adalah suatu ruangan tempat kegiatan belajar mengajar dilangsungkan. Ruangan belajar terdiri dari beberapa jenis ruangan sesuai dengan fungsinya, sebagai berikut :

a. Ruang kelas, berufngsi sebagai tempat siswa menerima pelajaran melalui proses interaktif antara peserta didik dengan pendidik.

(43)

3.2Sejarah Singkat SMA UISU Medan

Bagi sebagian besar masyarakat Sumatera Utara terutama yang beragama Islam tentu mengenal Universitas Islam Sumatera Utara, karena ini merupakan Universitas Islam tertua dan terbesar di Sumatera Utara.

Pada tahun 1978 tepat di belakang gedung Universitas ini berdirilah Sekolah Tingkat Menegah Atas yang sekarang disebut SMA UISU. Sekalipun pada mulanya berada dibawah naungan Yayasan Adsari, maka sesuai perkembangannya sejak tahun 2005 SMA ini langsung berada dibawah Naungan Yayasan UISU sampai sekarang.

Pembukaan serta peresmian SMA Swasta UISU ini dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 1978, bertepatan pada Dies Natalies UISU yang ke-26, dihadapan para pemimpin Instansi-instansi Pemerintah, tokoh-tokoh Pendidik, pemuka-pemuka masyarakat serta para undangan lainnya yang hadir pada waktu peringatan Dies Natalies tersebut.Dalam rangka mempersiapkan segala sesuatunya, yang bertalian dengan Sekolah ini, maka hari pertama mulai belajar bagi siswi yang telah mendaftarkan diri untuk menjadi siswa-siswi pada sekolah ini,baru dapat dilaksanakan pada tanggal 02 Februari 1978.

(44)

siswi yang selalu berkompetisi dalam berprestasi, maka. Pada tanggal 27 Desember 2006 sesuai dengan Nomor sertifikat MA 004235 SMA UISU Medan mendapat Akriditasi peringkat A

Sekarang ini SMA UISU Medan telah meluluskan Siswa-siswinya sebanyak 7500 orang terhitung dari tahun 1981 s/d 2007 ini berarti SMA UISU Medan telah memberikan andil dalam ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.

Berikut ini kami paparkan Rincian tentang SMA UISU Medan: a. Gambaran Siswa-siswi

1. Semua beragama Islam.

2. Ciri khas siswa perempuan memakai jilbab, setiap hari. 3. Asal SMP lebih banyak dari SMP Negeri.

b. Kreatifitas Siswa

1. Bidang Akademik : dari tahun 1991 / 2007 yang diterima melalui PMPdi PTN sebanyak 215 orang.

2. Yang lulus SPMB sampai tahun 2007 sejumlah 300 orang. c. Keunggulan

1. Persentase kelulusan setiap tahun meningkat.

2. Tenaga pendidik sebagaian S-2 dan S-1 yang berkompetensi. 3. Guru PNS DPK.

4. Tenaga Pendidik yang Profesional. d. Data Siswa

(45)

e. Prasarana

Mencukupi dan jauh dari kebisingan kenderaan bermotor. f.Fasilitas

Pembelajaran yang digunakan di SMA UISU Medan seperti : 1. Audio visual.

2. Lab. Fisika, Kimia dan Biologi. 3. TV, Tape Recorder.

4. Perpustakaan. g. Prospek kedepan

SMA UISU akan menggagas untuk menuju Sekolah Berstandar Internasional (SBI).

3.2.1 Visi, Misi, Tujuan Dan Motto SMA UISU Medan

SMA UISU Medan membuat sebuah motivasi untuk dapat memajukan pelayanan dan mutu sekolah dengan menciptakan visi, misi dan tujuan sebagai berikut :

a. Visi SMA UISU Medan

Visi SMA Swasta UISU Medan adalah sebagai berikut :

Berkualitas dalam Prestasi dan Teknologiyang berlandaskan Iman dan Taqwa. b. Misi SMA UISU Medan

Misi SMA Swasta UISU Medan adalah sebagai berikut : 1. Melaksanakanpembelajaransecaraefisiendanefektif.

2. Menumbuhkantingkatkecerdasan, inovasi, kreasidanInisiatif.

(46)

4. Menggiatkan kreativitas Karya Ilmiah, Seni, Olah raga dan aktivitas keagamaan.

5. PemanfaatanTeknologidanInformasi. c. Tujuan SMA UISU Medan

Tujuan SMA Swasta UISU Medan adalah sebagai berikut :

”Membentuk manusia muslim nasional yang berjiwa pancasila berilmu, berbudi

luhur, bertaqwa, serta beramal yang dapat berdiri sendiri untuk berbakti pada nusa dan bangsa serta kedua orang tua”.

d. Motto SMA UISU Medan

Motto SMA Swasta UISU Medan adalah sebagai berikut : Keteladanan lebih baik daripada seribu nasihat.

3.3 Struktur Organisasi

(47)

STRUKTUR ORGANISASI

SMA SWASTA UISU MEDAN

WAKASEK

URUSAN SARANA/PRASARANA

Drs. R. Sumargono

GURU WALI KELAS

YAYASAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

BIMBINGAN PENYULUHAN 1. Herawati, BA

2. Dwi Harwita Sari Siregar,S.Pd, M.Si

KEPALA SEKOLAH

H.Herman L. Siregar.BSc,M.Pd.

KEPALA URUSAN TATA USAHA

Rosmaini

URUSAN KURIKULUM

Tiramah Simanjuntak,S.Pd, M.Si

URUSAN PEMBINAAN KESISWAAN

(48)

MOTTO : Keterangan :

Keteladanan Lebih Baik Garis KomandoDaripada

Seribu Nasihat Garis Konsultasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Swasta UISU

(49)

BAB 4

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem Berjalan

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian – bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan yang terjadi, dengan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

4.1.1 Analisis Prosedur Sistem Berjalan

Analisis prosedur yang sedang berjalan bertujuan untuk menjelaskan jalannya dokumen yang terlibat dalam proses pengolahan data pada perpustakaan SMA UISU MEDAN.

1. Analisis prosedur pendaftaran anggota perpustakaan adalah sebagai berikut : a) Calon anggota mengambil formulir pendaftaran lalu menyerahkan formulir

yang sudah diisi dan foto kepada petugas perpustakaan.

(50)

c) Petugas akan membuat dokumen sebanyak 2 rangkap laporan keanggotaan, lembar ke-1 diserahkan kepada kepala perpustakaan dan lembar ke-2 diarsipkan.

2. Analisis prosedur peminjaman dan pengembalian buku.

a) Anggota datang ke perpustakaan dengan membawa kartu anggota.

b) Untuk meminjam buku anggota menyerahkan kartu anggota dan buku yang akan dipinjam kepada petugas lalu dicatatke dalam buku peminjaman. Dalam proses tersebut data yang dicatat adalah : id anggota, nama anggota, judul buku, nama pengarang, penerbit, tanggal peminjaman dan tanggal pengembalian.

c) Petugas menggunakan data peminjaman dari buku peminjaman pengembalian untuk membuat 2 rangkap laporan peminjaman lembar ke-1 diserahkan kepada kepala perpustakaan dan lembar ke-2 diarsipkan.

d) Anggota membawa buku yang akan dikembalikan ke perpustakaan disertai dengan membawa kartu anggota perpustakaan, pengembalian buku dilakukan maksimal 1 minggu setelah proses peminjaman, anggota diharuskan menandatangani daftar pengembalian buku sebagai tanda bukti pengembalian buku dan apabila lewat maka akan dikenakan denda Rp.100 /hari terlambat. e) Berdasarkan dari data pengembalian buku maka petugas perpustakaan akan

membuat 2 rangkap laporan mengenai pengembalian buku, laporan tersebut diserahkan masing-masing kepada kepala perpustakaan dan satu lagi diarsipkan.

(51)

Gambar 4.1 Flow of Document pendaftaran pada sistem berjalan.

Keterangan :

(52)

Gambar dibawah menunjukkan Flow Of Document (FOD) peminjaman dan pengembalian.

Gambar 4.2 Flow of Document peminjaman dan pengembalian.

(53)

4.1.2 Evaluasi Terhadap Sistem Berjalan.

Pembahasan analisis sistem berjalan diatas menjelaskan bahwa prosedur pengolahan data perpustakaan di SMA UISU MEDAN masih menggunakan cara yang masih manual, seperti proses pendaftaran anggota masih dicatat pada buku besar anggota, kesulitan dalam melakukan pencarian data anggota yang akan melakukan peminjaman dan pengembalian buku karena harus melakukan pengecekan terlebih dahulu pada buku peminjaman dan pengembalian, pembuatan laporan masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatannya serta laporan yang dihasilkan kurang akurat.

Penggunaan cara manual dalam suatu sistem tentu banyak memiliki kekurangan antara lain informasi yang dihasilkan dari pengolahan data secara manual kurang akurat karena kemungkinan kesalahan yang terjadi pada proses pencatatan data. Media penyimpanan data secara manual biasanya menggunakan dokumen berupa kertas yang di arsipkan sehingga membutuhkan lebih banyak ruang dan dari segi keamanan pun kurang terjamin.

4.2 Perancangan Sistem Usulan.

(54)

4.2.1 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan.

Pada dasarnya usulan perancangan proses yang dibuat adalah perubahan dari sistem yang berjalan secara manual menjadi sistem yang terkomputerisasi. Perancangan proses pengolahan data perpustakaan yaitu untuk memberikan alternatif dengan membuat sistem pelayanan terhadap anggota perpustakaan. Agar dapat menyelesaikan pada permasalahan yang terdapat pada sistem yang lama, dan permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan perubahan cara proses pengolahan data yang ada pada sistem yang lama, yang menyimpan data pada bentuk arsip dokumen. Sedangkan sistem yang baru dilakukan dengan cara terkomputerisasi dimana penyimpanan data dilakukan pada suatu wadah yang disebut basis data

Perancangan prosedur merupakan hasil dari perubahan dan evaluasi sistem yang sedang berjalan, dimana sistem yang diusulkan diharapkan dapat memperbaiki kekurangan dari sistem yang sedang berjalan.

A. Prosedur pendaftaran anggota perpustakaan yang diusulkan :

1) Calon anggota dapat mengisi form login pendaftaran anggota, dengan mengisi data lengkap.Calon anggota mengisi data lengkap, untuk mendapatkan akun login agar terdaftar sebagai anggota perpustakaan. 2) Petugas perpustakaan akan mengecek kelengkapan data pendaftaran

(55)

kelengkapan pendaftaran tidak dilengkapi, calon anggota akan diminta untuk mendaftar ulang pendaftaran calon anggota pendaftaran.

3) Dalam periode tertentu petugas perpustakaan akan mencetak laporan data anggota yang diambil dari database perpustakaan untuk menyerahkan kepada kepala sekolah.

B. Prosedur peminjaman buku yang diusulkan :

1) Anggota login untuk dapat mengakses masuk kedalam situs perpustakaan untuk melihat katalog buku dan mencari buku yang akan pinjam. Anggota datang ke perpustakaan mengambil dan meyerahkan buku dan kartu anggota kepada petugas perpustakaan.

2) Sistem mengecek terlebih dahulu pengembalian buku yang dipinjam sebelumnya jika belum dikembalikan maka kartu anggota dikembalikan kembali kepada anggota, dan jika sudah bagian petugas perpustakaan akan menginputkan data peminjaman kedalam database perpustakaan.

3) Dalam periode tertentu petugas akan mencetak laporan data peminjaman buku yang diambil dari database perpustakaan untuk diserahkan kepada kepala sekolah.

C. Prosedur pengembalian buku yang diusulkan :

(56)

2) Namun apabila waktu pengembalian terlambat maka akan ada sanksi denda keterlamabatan. Anggota melakukan pembayaran denda dan menyerahkanya ke petugas perpustakaan.

4.2.2 Diagram Konteks Sistem Yang Diusulkan.

Berikut ini bentuk diagram konteks dari sistem yang diusulkan disertai dengan aliran-aliran data yang masuk dan keluar dari sistem tersebut.

(57)

4.2.3 Data Flow Diagram (DFD) yang Diusulkan.

Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, Dibawah ini akan digambarkan Data Flow Diagram(DFD) level 1 sistem yang diusulkan.

1. DFD level 0 proses login.

(58)

2. DFD level 0 proses olah data pengguna.

(59)

3. DFD level 0 proses olah data buku, olah data peminjaman/pengembalian, olah data majalah dan proses laporan.

(60)

4.2.4 Spesifikasi Proses.

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambar proses model aliran yang terdapat pada DFD (Data Flow Diagram). Speifikasi proses dari gambaran DFD diatas akan dijelaskan pada table.

Table 4.1 Spesifikasi proses

No Detail Keterangan

1. No. Proses 1.0

Nama Proses Proses login

Deskripsi Verifikasi data login petugas/admin, anggota dan kepsek

Source Petugas, anggota, kepsek

Input Data login admin dan data login member Output Info login

Destination Petugas/admin, anggota, kepsek

Logika Proses 1. Pengguna (Petugas/admin, anggota, kepsek) mengisi data login pada form login.

2. Apabila data login valid, sistem akan menampilkan halaman akun user untuk petugas dan kepsek (backend) sedangkan untuk anggota , sistem akan menampilkan halaman akun untuk anggota (frontend).

(61)

menampilkan pesan kesalahan dan meminta pengguna untuk mengisi data login kembali pada form login dengan benar.

2. No. Proses 2.0

Nama Proses Proses olah data pengguna

Deskripsi Proses ubah password bagi petugas, anggota dan kepsek serta proses tambah, edit dan hapus pengguna oleh petugas/admin.

Source Petugas/admin, anggota, kepsek

Input Data ubah password, data petugas, data anggota

Output Informasi petugas, anggota, kepsek Destination Petugas/admin, anggota, kepsek

Logika Proses 1. Petugas, anggota, kepsek memilih menu ubah password.

2. Sistem akan menampilkan profile pengguna.

3. Pengguna melakukan pengolahan data pengguna (ubah password).

4. Sistem akan menampilkan data pengguna yang telah diubah password nya.

3. No. Proses 3.0

Nama Proses Proses olah data buku

(62)

Input Data buku Output Info buku

Destination Petugas/admin, anggota, kepsek

Logika Proses Petugas mengisi data buku pada form data buku

4. No. Proses 4.0

Nama Proses Proses olah data peminjaman/pengembalian Deskripsi Proses pnengolahan data peminjaman dan

pengembalian buku serta denda (jika terlambat) Source Petugas/admin

Input Data peminjaman dan pengembalian

Output Info peminjaman, pengembalian serta denda Destination Petugas/admin, anggota, kepsek

Logika Proses Proses pengolahan peminjaman dan pengembalian dilakukan oleh petugas

5. No. Proses 5.0

Nama Proses Proses olah data majalah, surat kabar, LKS

Deskripsi Proses tambah, edit dan hapus data majalah Source Petugas/admin

Input Data majalah, surat kabar, LKS Output Info majalah, surat kabar, LKs Destination Petugas, anggota, kepsek

Logika Proses Pengolahan dilakukan oleh petugas

(63)

Nama Proses Proses laporan

Deskripsi Proses pencarian laporan Source Petugas, kepsek

Input Data pencarian laporan

Output Laporan anggota, petugas, buku, peminjaman, pengembalian, denda , majalah dll, grafik top 10 buku favorit, grafik top 10 anggota yang sering meminjam Destination Petugas, kepsek

Logika Proses Pencarian data laporan berdasarkan parameter tertentu

4.3 Perancangan Basis Data.

Perancangan basis data merupakan perancangan yang digunakan untuk pembuatan dan penyimpanan data ke dalam system terdiri dari beberapa file database. Pada perancangan basis data ini akan dibahas Entity Relationship Diagram (ERD), Relasi Tabel, dan Struktur File.

4.3.1 Entity Relationship Diagram.

(64)
(65)

4.3.2 Relasi Tabel.

Tabel relasi digunakan untuk mengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data, sehingga database tersebut mudah di modifikasi. Berikut ini digambarkan relasi antar tabel sistem perpustakaan :

Gambar 4.8 Relasi Antar Tabel sistem usulan.

4.3.3 Struktur File.

(66)

pada file. Berikut ini file-file yang digunakan dalam sistem perpustakaan SMA UISU Medan.

4.2 Tabel struktur file anggota.

Kolom Tipe Data Panjang

nis * varchar 15

nama_anggota varchar 30

Jenkel enum -

Kelas enum -

Alamat varchar 100

password Date 30

4.3 Tabel struktur file buku.

Kolom Tipe Data Panjang

no_stanbuk * varchar 15

Judul varchar 100

pengarang varchar 40

Penerbit varchar 40

thn_edisi Int 4

jml_eksemplar Int 3

Stock Int 11

Pdf varchar 50

(67)

Kolom Tipe Data Panjang

no_bacaan * varchar 15

Judul varchar 100

Tanggal Date -

deskripsi varchar 100

jml_eksemplar Int 4

Jenis enum -

Pdf varchar 50

4.5 Tabel struktur file petugas.

Kolom Tipe Data Panjang

no_petugas * varchar 15

Nama_petugas varchar 30

Jenkel Enum -

Alamat varchar 100

Tlp Int 14

4.6 Tabel struktur file pinjam.

Kolom Tipe Data Panjang

id_pinjam * varchar 15

no_stanbuk ** varchar 100

(68)

deskripsi varchar -

tgl_pinjam Date -

tgl_kembali Date -

tgl_terima Date 50

Denda Int 11

no_petugas ** varchar 15

4.7 Tabel struktur file user.

Kolom Tipe Data Panjang

username * varchar 30

Password varchar 30

Status enum -

4.4 Perancangan Antar Muka.

Rancangan ini merupakan uraian tentang antarmukadari aplikasi perpustakaan yang diusulkan.

4.4.1 Perancangan Struktur Menu.

(69)

mempermudah dan mempercepat aktifitas yang berhubungan dengan pengolahan data dan untuk membentuk suatu sistem yang lebih baik.

1) menu pengunjung.

Gambar 4.9 menu pengunjung.

2) menu petugas.

(70)

3) Menu admin.

Gambar 4.11 menu admin.

4) menu kepsek.

(71)

5) menu anggota.

Gambar 4.13 menu anggota.

4.4.2 Perancangan Tampilan.

Perancangan desain ini untuk sistem perpustakaan terbagi menjadi beberapa bagian yaitu : 1) Header, bagian ini adalah tampilan atas dari desain

2) Menu, adalah bagian yang memuat menu atau navigasi ke halaman lain terkait fitur di sistem perpustakaan ini.

(72)

4.4.2.1 Perancangan Antarmuka.

Perancangan antar muka pada pembuatan sistem perpustakaan ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran secara umum dari rancangan yang nantinya akan diterapkan dalam aplikasi yang sebenarnya.

1) Rancangan Antar Muka halaman utama.

(73)

2) Prosedur Operasional Standar.

Gambar 4.15Prosedur operasional standar

3) Galery Buku.

(74)

4) Login Anggota

Gambar 4.18 Login Anggota

5) Login Petugas/ Admin

(75)

BAB 5

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi

Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang telah dirancang, sistem yang disetujui, menguji sistem, menginstal dan memulai menggunakan sistem baru tersebut atau sistem yang diperbaiki. Ada juga yang mengatakan implementasi sistem adalah proses yang dilakukan untuk menyelesaikan desain dan selanjutnya diinstal, diuji dan mulai digunakan untuk menggantikan sistem yang lama.

5.2 Tujuan Implementasi

Adapun tujuan dari implementasi sistem ini adalah sebagai berikut :

1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang telah disetujui, menyusun dokumen-dokumen baru atau dokumen yang baru diperbaiki. 2. Menulis, menguji, mendokumentasikan program-program dan prosedur yang

(76)

3. Memastikan bahwa operator dapat mengoperasikan sistem yang baru yaitu dengan mempersiapkan manual pemakaian (tata cara penggunaan) dan melatih operator tersebut.

4. Memperhitungkan bahwa sistem tersebut dapat memenuhi permintaan pengguna yaitu dengan menguji sistem secara keseluruhan.

5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara lancar, yaitu dengan membuat perencanaan, mengontrol, dan melakukan instalasi sistem baru secara baik dan benar.

5.3 Komponen Sistem

Untuk menunjang penerapan sistem yang dirancang, dibutuhkan komponen-komponen yang sangat berperan terhadap kebutuhan sistem. Berikut beberapa komponen yang dibutuhkan sistem agar dapat beroperasi dengan baik.

5.3.1 PerangkatKeras (Hardware)

Komponen ini merupakan komponen pertama yang sangat diperlukan dalam mewujudkan sistem yang diusulkan. Dalam hal ini merincikan spesifikasi hardware yang diajukan adalah sebagai berikut:

1. Komputerdengan processor Intel Pentium 4.

(77)

3. KapasitasHardisk minimal 10 GB.

4. Microsoft Windows 2000 service pack 4 atau XP Home. 5. Microsoft Windows XP Professional (lebihdisarankan). 6. Mouse

7. Printer

5.3.2 PerangkatLunak (Software)

Software adalah instruksi atau program-program komputer yang dapat digunakan oleh komputer dengan memberikan fungsi serta penampilan yang diinginkan. Dalam hal ini, perangkat lunak yang digunakan penulis untuk aplikasi perancangan website adalah :

1. SistemOperasi Windows XP.

Pada saat ini sistem operasi windows XP merupakan sistem operasi yang sering digunakan oleh masyarakat umum Indonesia. Sistem operasi ini lebih dikenal cara pengoperasiannya atau penggunaannya dibanding sistem operasi lain. Oleh karena itu penulis menggunakan sistem operasi ini.

2. Xampp

(78)

5.3.3 Brainware

Brainware adalah sumber daya manusia yang nantinya akan berperan sebagai user ataupun administrator. Brainware sebagai administrator adalah yang melakukan pengolahan website. Administrator harus mengerti tentang bahasa pemograman PHP dan MySQL serta jalannya sistem. Sedangkan user adalah pengguna website itu sendiri. User tidak harus mengerti tentang bahasa pemograman tersebut karena user hanyalah pengguna dan hanya cukup mampu mengoperasikan internet browser.

1. Analis Sistem, yaitu orang membentuk dan membangun fasilitas rancangan sistem atau program.

2. Programmer, yaitu orang yang mengerti bahasa pemrograman yang digunakan dalam membuat dan membangun suatu program.

3. Operator (Admininistrator), yaitu orang yang mengoperasikan sistem seperti memasukkan data untuk dioperasikan oleh komputer dalam menghasilkan informasi dan lain sebagainya.

4. Public (Pengguna), yaitu orang yang memakai sistem yang telah dirancang untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

5.4 Prosedur Penggunaan Sistem

(79)

sudah dapat dijalankan.Adapun prosedur penggunaan sistem secara manual dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Aktifkan software Xampp, kliktombolstrat apache danMySql.

2. Kemudianbukasalahsatuaplikasi Web Browser yang ada pada computer sepertiMozila Firefox.

3. Lalu ketikkan pada alamat website sesuai dengan nama folder dimana disimpan, contoh : http :/localhost/Aplikasi perpustakaan dalam address bar untuk menampilkan menu utama kemudian tekan enter.

(80)

5.5 TampilanAntarmukaAplikasiPerpustakaan SMA UISU Medan

1) Prosedur Operasional Standar (POS)

(81)

2) Peraturan.

(82)

3) Galery Buku.

(83)

4) Peminjaman Hari Ini.

(84)

5) Pengembalian Hari Ini.

(85)

6) Outdate (Jatuh Tempo).

(86)

7) Buku Belum Kembali.

(87)

8) Login Petugas/Admin.

(88)

9) Login anggota.

(89)

10) Peminjaman List Anggota.

(90)

11)List Buku.

(91)

12) Tambah Buku.

(92)

13) Transaksi Input Peminjaman.

(93)

14) Transaksi Input Pengembalian.

(94)

15) Hasil Cetak Laporan Peminjaman Buku.

(95)

16) Hasil Cetak Laporan Pengembalian Buku.

(96)

17) Hasil Cetak Laporan Denda Peminjaman.

(97)

18) Laporan Grafik Top 10 Buku Favorit .

(98)

19) Laporan Grafik Top 10 Anggota Sering Pinjam.

(99)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penulisan mengenai pengelolaan buku perpustakaan yang dilakukan di SMA UISU MEDAN, dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Dengan adanya sistem perpustakaan yang berbasis web ini dapat meringkankan serta mengefektifitaskan kinerja staff dibagian perpustakaan, baik itu dalam proses pengelolaan buku pendaftaran anggota maupun proses transaksi peminjaman dan pengembalian bukudi perpustakaan.

2. Proses pengelolaan buku perpustakaan yang berbasis web dapat dilakukan dengan lebih efisien, sehingga proses pengelolaannya tidak akan memakan waktu yang lama.

(100)

4. Penyajian laporan dari perpustakaan yang sudah dilakukan secara otomatis tentu akan memudahkan dalam menyampaikan informasi kepada pihak sekolah.

6.2 Saran.

Perpustakaan yang telah dibuat online ini terbuka untuk dapat dikembangkan lagi oleh penulis lain pada tahap penulisan selanjutnya. Terdapat beberapa saran bagi penulis selanjutnya berkaitan dengan pengembangan sistem informasi perpustakaan ini, antara lain sebagai berikut :

(101)

DAFTAR PUSTAKA

Denz. 8 Juli 2009. Get Inspiration. Pengertian tentang Xampp.

Laudon, Kenneth C. dan Jane P, Laudon. 2008. Sistem Informasi Manajemen. Terjemahan Chrishwan Sungkono dan Machmudin Eka P. Jakarta

Madcoms. 2008. PHP & MySQL untuk Pemula. Madiun: Madcoms & ANDI. Mico, Paradosi. 2004. Pengenalan Internet. Yogyakarta: Penerbit ANDI

Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.

Kurniadi, Adi. Belajar mahir website, PT. Elex Media Komputindo Gramedia, Surabaya, 2001

Al Bahra bin Ladjamudin, Analisis dan Perancangan Sistem. Graha Ilmu. Yogyakarta, 2005

Seri Panduan Desain Web Macromedia Dreamweaver. 2004. Yogyakarta: Andi: Madiun: MADCOMS.

Rosari, R. W. 2008. PHP dan MySQL untuk pemula, Yogyakarta: Penerbit Andi

www.wikipedia.com. Diakses pada tanggal 10 Februari 2013.

(102)

A

M

(103)

LISTING PROGRAM

<title>Perpustakaan SMA UISU Medan</title>

</head> <body>

Gambar

Gambar 4.1 Flow of Document pendaftaran pada sistem berjalan.
Gambar 4.2 Flow of Document peminjaman dan pengembalian.
Gambar 4.3 Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan.
Gambar 4.4DFD level 0 proses login.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (BEM STIKes NAN TONGGA ), sebagai salah satu bentuk organisasi kemahasiswaan di tingkat Kampus dan merupakan bagian

Hal itu dikarenakan perpustakaan juga berfungsi sebagai salah satu pusat informasi, sumber informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat dikatakan bahwa tujuan dari perpustakaan sekolah adalah menjadi tempat yang menyediakan berbagai ilmu pengetahuan

Bagaimana pentingnya peran perpustakaan sekolah juga dapat disimak dari pernyataaan seorang mantan anggota komisi pendidikan di Amerika Serikat yang menyebutkan bahwa apa

Bagaimana pentingnya peran perpustakaan sekolah juga dapat disimak dari pernyataaan seorang mantan anggota komisi pendidikan di Amerika Serikat yang menyebutkan bahwa apa

Sumber daya manusia adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan oleh sebab itu sumber

Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur.. kerja ), ada sesuatu

Perpustakaan sekolah bisa menjadi bermanfaat sebagai sumber ilmu pengetahuan dan sumber mencari informasi untuk belajar, ketika pihak perpustakaan menyediakan koleksi perpustakaan,