▸ Baca selengkapnya: pertanyaan tentang pancasila sebagai paradigma pengembangan kehidupan beragama
(2)Pancasila sebagai paradigma
kehidupan
dalam masyarakat berbangsa
dan bernegara
Pegertian Paradigma
paradigma
adalah suatu asumsi-asumsidasar
dan teoritis yang umum
(merupakan suatu sumber nilai)
sehingga merupakan suatu
sumber hukum, metode serta
penerapan dalam ilmu
Secara filosofi hakikat kedudukan Pancasila sebagai paradigmapembangunan nasional mengandung suatu konsekuensi bahwa
dalam segalaaspek pembangunan nasional kita harus mendasarkan pada hakikat nilai-nilaiPancasila.
Istilah ilmiah tersebut kemudian berkembang dalam berbagai
bidangkehidupan manusia serta ilmu pengetahuan lain misalnya politik, hokum,ekonomi, budaya dan bidang lainnya.
pancasila Sebagai Paradigma
Pembangunan
. Secara filosofi hakikat kedudukan
Pancasila sebagai
paradigmapembangunan nasional mengandung suatu konsekuensi bahwa dalam segalaaspek
pembangunan nasional kita harus mendasarkan pada hakikat nilai-nilaiPancasila.
rokhani(jiwa) dan jasmani(raga),
kodrat manusia terdiri makhluk individu dan makhluk social serta kedudukan kodrat manusia
Pancasila Sebagai
Paradigma
Pengembangan IPTEK
Ilmu pengetahuan dan tekhnologi(iptek) pada hakikatnya merupakan suatu hasil
kreativitas rohani manusia.
Unsur rohani (jiwa) manusia
meliputiaspek
Akal merupakan potensi rohaniah manusia
dalamhubungannya dengan intelektualitas rasa dalam bidang estetis,
kehendak dalam bidang moral
Tujuan yang esensial dari Iptek adalah demikesejahteraan umat manusia, sehingga Iptek pada hakekatnya tidak bebas
Pancasila yang silanya merupakan seatu kesatuan yang
sistematis
menjadi system etika dalam pengembangan
IPTEK
1.Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
mengkomplementasikan
ilmu
pengetahuan,mencipta
keseimbangan antara rasional
dan irasional, antara akal, rasa dankehendak
Berdasarkan sila ini Iptek tidak hanya
memikirkan apa yangditemukan,
dibuktikan dan diciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksuddan akibatnya apakah merugikan manusia dengan
mengkomplementasika n universalia
daninternasionalisme (kemanusiaan) dalam
sila-sila yang lain. memberikan dasar-dasar
moralitasbahwa manusia dalam mengembangkan Iptek harus bersifat beradab
Iptek adalah sebagai
hasil budaya manusia yang beradab dan
bermoral
PengembanganIptek hendaknya dapat
mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran
bangsaserta keluhuran bangsa sebagai bagian dari umat
4.Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan
Artinya setiap ilmuwan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan
Iptek juga harus menghormati dan
menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap yang terbuka
untuk dikritik, dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan ilmuwan lainnya.
Dalam
5.Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
• mengkomplementasikanpengembang
an Iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan
dalamkehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam
hubungannyadengan dirinya sendiri
manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusialainnya,
manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
POLEKSOSBUDHANKAM
Pembangunan pada hakikatnya merupakn satu realisasi praksis untuk mencapai
tujuan bangsa.
Hakikat manusia merupakan sumber nilai bagi
pengembanganPOLEKSOSBUDHANKAM. Pembangunan hakikatnya membangun manusiasecara lengkap, secara utuh
meliputi seluruh unsure hakikat manusia monopluralis, atau dengan kata lain
Pancasila Sebagai Paradigma Pengembangan Bidang Politik
Pengembangan dan pembangunan bidang politik harus mendasarkanpada tuntutan hak dasar
kemanusiaan yang di dalam istilah ilmu hukum dankenegaraan disebut hak asasi manusia.
pengembangan politik negara terutama dalamproses reformasi dewasa ini harus
mendasarkan pada moralitas sebagaimanatertuang dalam sila-sila pancasila sehingga, praktek-praktek politik yangmenghalalkan segala cara dengan
Pancasila Sebagai Paradigma Pengembangan Ekonomi
Dalam dunia ilmu ekonomi boleh dikatakn jarang ditemukan pakarekonomi yang mendasarkan
pemikirann pengembangan ekonomi atas dasarmoralitas kemanusiaan dan ketuhanan.
mubyarto mengembangkan ekonomi kerakyatan yaitu :
ekonomi yang humanistic yang mendasarkan pada tujuan demi kesejahteraan rakyat secara luas.Perkembangan ekonomi bukan hanya mengejar pertumbuhan saja melainkan demi kemanusiaan, demi kesejahteraan seluruh bangsa. Maka system ekonomi
Indonesia mendasarkan atas kekeluargaan seluruh bangsa. Pengembanganekonomi tidak bisa dipisahkan degan nilai-nilai moral kemnusiaan(mubyarto1999). Hal ini didasarkan pada pada kenyataan bahwa tujuan ekonomi itusendiri adalah untuk
Pancasila Sebagai Paradigma
Pengembangan Hankam
Negara pada hakikatnya adalah merupakan suatu
masyarakat hukum.Demi tegaknya hak-hak warga Negara maka diperlukan peraturan perundang-undangan Negara, baik dalam rangka mengatur ketertiban warga
maupundalam rangka melindungi hak-hak warganya.
Pertahanan dan keamanan harus menjamin hak-hak dasar, persamaanderajat serta kebebasan kemanusiaan dan
Pancasila Sebagai Paradigma Pengembangan Sosial
Budaya
Dalam pembangunan pengembangan aspek social budaya
hendaknyadidasarkan atas system nilai yang sesuai dengan nilai-nilai budaya yangdimiliki oleh masyarakat tersebut.
Prinsip etika Pancasila pada hakikatnya bersifat humanistik, artinyanilai-nilai Pancasila mendasarkan pada artinyanilai-nilai yang bersumber pada harkat danmartabat manusia sebagai makhluk yang berbudaya
Dalam rangkapengembangan sosial budaya, Pancasila sebagai kerangka kesadaran yangdapat mendorong untuk
universalisasi
Pancasila Sebagai Paradigma
Pengembangan Kehidupan Beragama
Pada reformasi dewasa ini dibeberapa wilayah Negara Indonesiaterjadi konflik social yang bersumber pada masalah
SARA, terutama bersuberpada masalah agama. Hal ini
menunjukan kemunduran bangsa Indonesia kearah kehidupan beragama yang tidak berkemanusiaan
Oleh karena itu kehidupan beragama dalam Negara
Ketika gerakan reformasi melanda Indonesia maka seluruhaturan main dalam wacana politik mengalami keruntuhan terutama praktek-praktek elit politik yang dihinggapi penyakit KKN.
Bangsa Indonesia inginmengadakan suatu perubahan yaitu menata kembali kehidupan berbangsa danbernegara demi terwujudnya
masyarakat madani yang sejahtera.
Dalam kenyataannya gerakan reformasi ini harus dibayar mahal olehbangsa Indonesia yaitu dampak social, politk, ekonomi,
terutamakemanusiaan.
Para elit politik memanfatkan gelombang reformasi ini demimeraih kekuasaan, sehingga tidak mengherankan jikalau banyak
terjadipembenturan kepentingan politik.
Pancasila Sebagai Paradigma