PENDAHULUAN
MENGGAMBAR TEKNIK /
STRUKTUR BANGUNAN
ALAT – ALAT YANG WAJIB
DIBAWA SELAMA STUDIO
• PENSIL MEKANIK 2B
• SEGITIGA MULTIFUNGSI
• PENGHAPUS BOXER
• KERTAS A3 PADALARANG
• SEPASANG SEGITIGA 45 DAN 60
• TISSUE
GARIS – GARIS DAN
PENGGUNAAN ALAT
GARIS VERTIKAL
GARIS HORISONTAL
GARIS MIRING 45
GARIS MIRING 60
MENGGAMBAR SEGI-N
SEGI 5 SAMA SISI
1.5 L
MENGGAMBAR ELLIPS
MENGGAMBAR ELLIPS
10
c
m
300
10
c
m
MENGGAMBAR ELLIPS
10
c
MENGGAMBAR ELLIPS
10
c
m
300
10
c
m
MENGGAMBAR ELLIPS
10
c
m
300
10
c
m
KEGIATAN STUDIO MENGGAMBAR TEKNIK /
STRUKTUR BANGUNAN – PERTEMUAN 5
“BINTANG TUJUH SUDUT”
Perhatikan gambar di bawah ini! Saudara diminta untuk menggambarkan:
pada kertas berukuran A3 yang sebelumnya telah dibuat outline dan kop gambar. Berikan keterangan sebagai berikut; Judul gambar: Pertemuan 5, Skala: 1:1, dan Satuan:
cm, Tanggal: tanggal ujian, Nama, Kelas (A/B/C/D) dan NIM Saudara. Kerjakan
dengan teliti dan serapih mungkin! Komponen penilaian: Ketepatan Teknik 40%,
Ketepatan Waktu: 20%, dan Kerapihan: 40%. Selamat bekerja!
6 cm
4 cm
Sama Sisi
Titik Pusat
Petunjuk:
1. Buatlah segi tujuh sama sisi dengan panjang tiap sisi 6 cm.
2. Pada pusat titik tengah segitujuh, buatlah lingkaran yang berdiameter 4 cm.
3. Bagi dua untuk tiap sisi-sisi dari segi tujuh tersebut yang sama panjangnya.
4. Hubungkan ke pusat segitujuh tersebut sehingga didapat titik – titik potong pada
lingkaran.
5. Buatlah bintang seperti gambar di atas dengan menghubungkan titik – titik potong di
KEGIATAN STUDIO MENGGAMBAR TEKNIK /
STRUKTUR BANGUNAN – PERTEMUAN 6
Perhatikan proyeksi orthogonal di bawah ini! Saudara diminta untuk
menggambarkan isometrinya
lengkap dengan ukuran-ukurannya, pada kertas berukuran
A3 yang sebelumnya telah dibuat
outline
dan kop gambar. Berikan keterangan sebagai
berikut; Judul gambar: Pertemuan 6, Skala: 1:1, dan Satuan: mm, Tanggal: tanggal ujian,
Nama, Kelas (A/B/C/D) dan NIM Saudara. Kerjakan dengan teliti dan serapih mungkin!
Komponen penilaian: Ketepatan Teknik 40%, Ketepatan Waktu: 20%, dan Kerapihan:
40%. Selamat bekerja!
80 20 80 30 25 30 20 60 20
30 Ø 30 70 30 25 100 25 20 20 40 30 30 20 20
TAMPAK ATAS
TAMPAK MUKA
T. SAMPING KANAN
1
Benda bulat dalam satu pandangan
1. Pusat lingkaran terletak pada perpotongan garis sumbu, garis sumbu selalu
berpotongan pada bagian garisnya. Garis sumbu selalu dimulai dan diakhiri
dengan garis. Garis sumbu yang pendek disederhanakan dengan garis tipis
kontinu
2. Untuk lingkaran yang sangat kecil, ukuran diameter ditempatkan dengan satu
anak panah penunjuk yang diarahkan ke pusat lingkaran. Simbol diameter
dilukis di depan ukuran.
3. JIka ada beberapa diameter lubang dengan ukuran yang sama, dapat
dicantumkan haya sau ukuran saja.
4. Jari-jari lingkaran diseimbolkan dengan R dan hanya mempunyai satu tandah
panah penunjuk diarakan ke busur lingkarandan melalui titik pusat lingakaran.
5. JIka ukuran radiusnya besar, sedang ruang gambar sempit, maka penunjuk R
titik pusatnya diperpendek
2
BendaKerja Plat dalam satu pandangan
1. Satuan mm dalam angka ukuran tidak dicantumkan, satua
2
lainnya harus
dicantumkan
2. Anak panah berbentuk segitiga sama kaki yang dihitamkan panjang
E3
mm,
lebar 1 mm dengan sudut 15 derajad
3. Garis-garis ukur harus mempunyai jarak kira-kira 10 mm dari garis benda tepi
gambar dan 7 mm dari garis ukur yang pararel. Ukura ditempatkan 1 mm di
atas garis ukur dan harus ditengah tengah dan teratur
4. Angka dan garis ukuran harus terbaca, baik horizontal maupun vertikal. Untuk
ukuran-ukuran kecil seperti dibawah 10mm, tanda panah ditempatkan diluar
arah ukur
5. Ukuran dimulai dari basis, ukuran yang terkecil ditempatkan paling dekat
terhadap benda
6. Benda kerja simetris diukur terhadap garis sumbu yang dilebihkan 2 -3 mm
dari tepi gambar
3
• Tugas buat Benda bulat dalam satu
pandangan seperti yang diberikan
1
Gambar 3 Dimensi
1. Gambar Prespektif
a. Perpestik pararel
b. Perspektif dimetrik
c. Perspektif isometrik
Skala 1 :1
Panjang (z)
Skala 1 : 1
Tinggi (y)
Skala 1 : 1
Lebar (X)
α
= 30
oβ
= 30
oSudut
Skala 1 :2
Panjang (z)
Skala 1 : 1
Tinggi (y)
Skala 1 : 1
Lebar (X)
45
oSudut a
Skala 1 :2
Panjang (z)
Skala 1 : 1
Tinggi (y)
Skala 1 : 1
Lebar (X)
45
oSudut a
Skala 1 :2
Panjang (z)
Skala 1 : 1
Tinggi (y)
Skala 1 : 1
Lebar (X)
α
= 42
oβ
= 72
oSudut
Skala 1 :2
Panjang (z)
Skala 1 : 1
Tinggi (y)
Skala 1 : 1
Lebar (X)
α
= 42
oβ
= 72
oSudut
keseluruhan
Dominan tampak
depan
kegunaan
Semua skala sama
2 skala berbeda
Skala
2
• Tugas buat gambar 3 dimensi seperti yang
diberikan (Menggambar teknik
1
Gambar Proyeksi
d
b
Dari atas
Di bawah --
Æ
depan
Tampak atas
d
h
Dari kiri
Ke kanan dari tampak depan
Tampak samping
h
b
Dari depan
Posisi nrmal
Tampak depan
Ukuran maksimum
Arah pandang
Posisi pandangan
Perhatian :
1. Garis perpanjangan dan garis sumbu tidak bolelh
melintasi suatu pandangan lain
2. Garis perpanjangan untuk suatu ukuran tidak boleh
digambar dari pandangan yang berbeda
2
• Tugas buat gambar proyeksi seperti yang
diberikan (Menggambar teknik
1
Benda kerja silindris
1. Penggambaran suatu silider atau benda kerja simetris lainnya didasarkan dari
garis sumbu.
2. Benda kerja hanya digambar tampak dpannya (satu pandanga); simbol diameter
ditempatkan di depan angka ukuran
3. Jika gambar kerja dibuat dua pandangan, ukuran diameter ditempatkan pada
pandangan lingkaran
4. Besarnya jarak antara dua sumbu benda silindris, diletakkan pada jarak kedua
garis sumbu tersebut
5. Usahakan agar garis-garis ukuran tidak termasuk di dalam daerah arsiran, Juka
tidak dapat dihindarkan ukuran gambar harus dapat dibawa dari sebelah kiri.
6. a Silinder sederhana yang panjang penggambarannya dapat diperpendek
dengan menggunakan garis pemutus lingkaran; panjang sebenarnya
dicantumkan.
b. Daerah yang dipotong dari silinder berlubang (pipa) digambarkan dengan dua
garis pemutus lingkaran
2
1
Benda kerja silindris yang terpotong
1. Gambar proyeksi pandangan depan dan atas dari benda silindris yang terpotong
arah aksial bagian atasnya
2. Gambar proyeksi pandangan samping
2
1
Potongan Selurluhnya
1. Gambar prespektif dari suatu benda kerja yang dipotong seluruhnya
2. Garis arsir adalah garis tipis yang tidak putus-putus dengan sudut 45 derajd
terhadap garis sumbu atau garis tepi benda
3. Daerah penampang yang lebih kecil, diarsir dengan jarak arsiran yang lebih rapat
4. Daerah penampang yang sangat sempit dihitamkan
5. Gambar susunan benda kerja yang tergabung panampangnya ditunjukan dengan
arsiran yang arahnya berbeda
6. Untuk dapt melukiskan angka ukuran dengan baik gamar arsiran harus diinteupsi
2
• Tugas buat gambar potongan seluruhnya
seperti yang diberikan (Menggambar
1
Gambar Ulir
1. Diameter ulir luar digambar dengan garis tebal, diameter dalam/inti dengan garis
tipis. Jarak antara garis tebal dan tipis menunjukan kedalaman ulir
2. Diametr dalam ulir digambar ¾ lingkara, ¼ bagian yang dikosongkan
penempatannya di sebelah kiri
3. Ujung baut umumnya digambarkan melengkung atau model kekrucut. Jari-jari
lengkung kira-kira sama dengan diameter luar. Bentuk kerucut atau camfer
dibuat mulai dari dari diameter dalam ulir dengan sudut 45derajad
4. Diameter dalam ulir dalam digambark dengan garis teal satu lingkaran penuh,
sedang diameter luar ulir digambar dengan ¾ lingkarn. ¼ bagian yang
dikosongkan penempatannya di sebelah kiri atas
5. Gambar ulir yang tidak tampak, digambar dengan garis putus-putus, kedua
lingkaran gigambar penuh
6. Bagian akhir ulir digambar dengan garis tebal, pada ulir yang terptng penuh akhir
ulirnya digambar terputus-putus
2
• Tugas buat gambar ulir seperti yang
diberikan (Menggambar teknik
PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN BERIKUT INI DENGAN MEMBERIKAN TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU PILIHAN YANG SAUDARA ANGGAP PALING BENAR DARI EMPAT PILIHAN JAWABAN BERIKUT INI!
1. Apa arti angka 30 pada gambar di samping ? a. Ukuran nominal
b. Ukuran maksimum c. Ukuran minimum d. Ukuran sebenarnya
30
+ 0,2 - 0,12. Ukuran mana yang benar ?
a.
50
+ 0,2 - 0,1b.
0,2 0,1
50
±
c.
50
+ 50,2 - 0,1d.
50
+ 0,1 - 0,23. Ukuran mana yang tidak benar ?
a.
50
- 0,02 - 0,01 b. - 0,2 - 0,150
c. 0,150
±
d.50
- 0,14. Apa arti 40 -0,1 ?
a. Toleransi atas adalah 0,1 b. Toleransi bawah adalah 0,1 c. Toleransi bawah adalah 0 d. Toleransi atas adalah 0
5. Ukuran bertoleransi mana yang memperlihatkan nilai ukuran lebih kecil dari 40 ?
a.
40
+ 0,2- 0,3b.
40
- 0,2- 0,3c.
40
±
0,2d.
40
- 0,306. Apa arti 60 +0,2 ?
a. Toleransi atas adalah 60,2 b. Ukuran maksimum adalah 60,2 c. Ukuran sebenarnya adalah 60,2 d. Ukuran nominal adalah 60,2
7. Ukuran mana yang memperlihatkan toleransi terbesar?
a.
40
- 0,3 + 0,2b.
40
- 0,3 - 0,2c.
40
±
0,2d.
40
- 0,3 08. Suatu benda kerja akan dibuat dengan ukuran minimum 50 dan toleransi 0,2. Penulisan mana yang benar?
a.
50
+ 0,2 0b.
50
+ 0,3+ 0,1c.
50
±
0,2d.
50
+ 0,1- 0,19. Dua benda kerja terpasang; pengukuran mana yang benar? (B= lubang, W = poros)
a.
+ 0,2
B = Ø 60
+ 0,1
W = Ø 60
- 0,05c.
+ 0,2
B = Ø 60
+ 0,1
W = Ø 60
- 0,05
b.
+ 0,1
W = Ø 60
- 0,05+ 0,2
B = Ø 60
d.
+ 0,2
B = Ø 60
+ 0,1
W = Ø 60
- 0,05
10. Pernyataan mana yang berhubungan dengan penggambaran yang diperlihatkan di samping? (ut = toleransi atas, lt = toleransi bawah) a. Borehole, ut = 0,2 ; lt = 0,1
b. Shaft, ut = 0,2 ; lt = 0,1 c. Borehole, ut = 0,2 ; lt = 0 d. Shaft, ut = 0,1 ; lt = 0
+ 0,2
Borehole = Ø 80
11. Apa arti simbol di samping ini? a. Pengerjaan material bebas b. Pengerjaan material dibutuhkan c. Pengerjaan material tidak diijinkan d. Pengerjaan material tidak perlu
12. Gambar mana yang menunjukkan kekasaran maksimum yang diperbolehkan Ra = 3,2 µm?
3,2
a. b. c. d.
3,2
3,2 3,2
13. Mana yang menunjukkan cara pengerjaan? a. Huruf a
b. Huruf b c. Huruf c
d. Huruf d d
b c a
14. Penunjukkan tanda pengerjaan mana yang tidak sesuai dengan standar?
3, 2 3, 2 3, 2 3,2 a. b. c. d.
15. Tanda penunjukkan pengerjaan mana yang sesuai dengan standar?
a. 1,6 5 N d. c. b.
16. Penandaan mana yang benar jika semua sisi kekasarannya sama?
a.
3,2
b.
c.
d.
allround allround 3,2 3,2 3,2 3,2 3,2
17. Jika baut dengan spesifikasi M20x70 maka penggambaran tinggi kepala baut adalah: a. 15 mm
b. 10 mm c. 20 mm d. 35 mm
d/2
b.
d/2a.
3d/4c.
3d/4d.
19. Gambar manakah yang benar?
b.
a.
c.
d.
d d/2 3d/2 2d
20. Tinggi mur adalah a. h = d b. h = ¾ d c. h = ½ d d. h = 2 d
A B C D 21. Simbol toleransi geometrik diletakkan
pada…
a. Kotak A b. Kotak B c. Kotak C d. Kotak D
22. Simbol toleransi geometrik yang mengandung arti bahwa sumbu poros yang sebenarnya harus terletak dalam silinder berdiameter t = 0,05 mm
Ø 0,05 a. Ø 0,05 b. 0,05 c. 0,05 d.
23. Simbol toleransi geometrik di samping ini mempunyai pengertian: a. Bidang sebenarnya dikatakan sejajar jika terletak di antara dua
bidang yang datar berjarak t = 0,03 mm
b. Bidang sebenarnya dikatakan datar jika terletak di antara dua bidang yang sejajar berjarak t = 0,03 mm
c. Bidang sebenarnya harus sejajar dengan bidang lain yang berjarak t = 0,03 mm
d. Bidang sebenarnya harus datar dengan bidang lain yang berjarak t = 0,03 mm
0,03
24. Berikut ini pernyataan yang salah tentang sumbu afiniteit;
a. Sumbu afiniteit selalu terletak pada dasar objek benda yang akan dibuat bidang irisannya.
b. Sumbu afineteit merupakan garis yang dibentuk oleh bidang proyeksi dari bidang potongan dengan bidang proyeksi dari bidang dasar objek benda.
c. Sumbu afiniteit diperoleh dengan cara menghubungkan dua titik yang terletak sembarang
d. Sumbu afiniteit merupakan langkah awal dalam menentukan bidang potong dari suatu objek benda yang melewati tiga titik.