• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengetahuan kesekretarisan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengetahuan kesekretarisan"

Copied!
138
0
0

Teks penuh

(1)

PERT EM U AN 1 s.d 3

PERT EM U AN 1 s.d 3

ARTI SEKRETARIS DAN

ADMINISTRASI KESEKRETARISAN

(2)

Pertemuan Ke-1

Arti Sekretariat & Administrasi Kesekretariatan

Arti Sekretariat & Administrasi Kesekretariatan

Sekretariat

adalah satuan organisasi yang melakukan

k i

k

i t

t

t h d

k j

rangkaian

kegiatan

penataan

terhadap

pekerjaan

perkantoran dan bantuan lainnya yang dilaksanakan

sebagai kegiatan penunjang supaya tujuan organisasi

di

i d

l

dicapai dengan lancar.

Administrasi

Kesekretariatan

berarti

keseluruhan

proses

pelaksanaan

rangkaian

g

kegiatan

g

penataan

terhadap pekerjaan perkantoran dan tugas-tugas bantuan

lainnya, dalam rangka menunjang kelancaran pencapaian

tujuan organisasi.

j

g

(3)

ƒ

Setiap rangkaian kegiatan di dalam organisasi yang

ƒ

Setiap rangkaian kegiatan di dalam organisasi yang

dilakukan oleh sekelompok orang, baik dilingkungan

pemerintah maupun swasta untuk mencapai tujuan

t l h dit

t k

k

di

l k

yang telah ditentukan maka diperlukan prasarana

suatu

perkantoran

yang

mampu

menyediakan

informasi

yang

y

g

benar,

berdasarkan

fakta

yang

y

g

dibutuhkan

pimpinan

dalam

mengatur

dan

mengendalikan usahanya.

ƒ

Informasi

adalah

data

yang

dicatat,

digolong-golongkan,

disusun,

dihubung-hubungkan

atau

g

g

,

,

g

g

(4)

Kantor

adalah tempat diselenggarakannya

proses

ƒ

Kantor

adalah tempat diselenggarakannya

proses

penanganan

informasi

mulai

dari

menerima,

mengumpulkan,

mengolah,

menyimpan

sampai

menyalurkan informasi.

ƒ

Tata usaha

(The Liang Gie 1982:17) adalah segenap

rangkaian aktivita menghimpun mencatat mengolah

rangkaian aktivita menghimpun, mencatat, mengolah,

menggandakan,

mengirim,

dan

menyimpan

keterangan-keterangan yang diperlukan dalam setiap

h k j

usaha kerjasama.

(5)

ƒ

6 (Enam) Pola perbuatan :

ƒ

6 (Enam) Pola perbuatan :

1.

Menghimpun adalah kegiatan-kegiatan mencari dan

mengusahakan

g

tersedianya

y

segala

g

keterangan

g

yang belum ada akhirnya siap untuk dipergunakan

bilamana diperlukan

2

Mencatat adalah kegiatan membubuhkan dengan

2.

Mencatat adalah kegiatan membubuhkan dengan

pelpagai peralatan tulis, keterangan-keterangan

yang diperlukan sehingga berwujud tulisan yang

dapat dibaca, dikirim, dan disimpan

(6)

4

Menggandakan

adalah

kegiatan

4.

Menggandakan

adalah

kegiatan

memperbanyak

dengan

cara

dan

alat

sebanyak jumlah yang diperlukan

sebanyak jumlah yang diperlukan

5.

Mengirim adalah kegiatan menyampaikan

dengan berbagai cara dan alat dari satu

g

g

pihak kepihak lain

6.

Menyimpan

adalah

kegiatan

menaruh

(7)

Rua ng lingk up k e gia t a n

k e se k re t a ria t a n

k e se k re t a ria t a n

ƒ

Kegiatan

di

bidang

sekretariat

yaitu

menyelenggarakan :

menyelenggarakan :

1.

Pembinaan ketata-usahaan, berhubungan dengan

pekerjaan

surat-menyurat,

yang

meliputi

:

pembuatan,

penerimaan,

pengolahan,

pendistribusian dan penyimpanan surat/warkat.

2

Tata hubungan baik secara intern maupun extern

2.

Tata hubungan, baik secara intern maupun extern

(hubungan masyarakat)

3.

Kepaniteraan rapat-rapat

4.

Hal-hal yang bersifat rahasia

(8)

6.

Tugas-tugas bantuan lain yang bersifat menunjang

6.

Tugas tugas bantuan lain yang bersifat menunjang

pelaksanaan

tugas

pokok

dan

menyediakan

fasilitas-fasilitas

(khususnya

mengkoordinasi

pelaksanaan tugas pokok organisasi)

pelaksanaan tugas pokok organisasi).

Tujuan Administrasi Kesekretariatan

Tujuan Administrasi Kesekretariatan

1.

Memperlancar lalu lintas dan distribusi informasi

baik intern maupun extern

2.

Mengamankan kerahasiaan perusahaan/organisasi

3.

Mengelola

dan

memlihara

seluruh

dokumen

(9)

Fungsi Administrasi Kesekretariatan

ƒ

Fungsi Administrasi Kesekretariatan

meliputi

:

1

M

d k

t t

(

di

)

1.

Mengadakan pencatatan

(recording)

yang

digunakan

sebagai

alat

pertanggungjawaban dan sebagai sumber

pertanggungjawaban dan sebagai sumber

informasi.

2

Alat pelaksanaan pusat ketatausahaan

2.

Alat pelaksanaan pusat ketatausahaan

3.

Alat komunikasi perusahaan

(10)

Pertemuan ke-2

Arti Sekretaris dan Kesekretarisan

Arti Sekretaris dan Kesekretarisan

Sekretaris

adalah seseorang yang membantu seorang

Sekretaris

adalah seseorang yang membantu seorang

pemimpin

atau

badan

pimpinan

atau

perusahaan,

terutama untuk penyelenggaraan kegiatan administratif

yang akan menunjang kegiatan manajerial seorang

yang akan menunjang kegiatan manajerial seorang

pemimpin atau kegiatyan operasional perusahaan.

(11)

Menurut

Prajudi

j

Atmosudirdjo

j

(1982:

(

63)

)

mengatakan bahwa istilah sekretaris berasal dari

istilah asing yang di indonesiakan.

Bahasa Latin “ Secretum” yang berarti “Rahasia”

Bahasa Belanda “ Sekretaries”

dan dalam

Bahasa inggrisnya “Secretary”.

(12)

Definisi sekretaris :

1.

Menurut Betty Hutchinsons and Carol Milano (dalam

Ursula Ernawati, 2004:1) seorang sekretaris adalah

seorang profesional

Sebagai profesional diharapkan

seorang profesional. Sebagai profesional diharapkan

menampilkan aneka macam tanggung jawab tugas

kesekretarisan

dengan

penuh

kompetensi,

dapat

dipercaya dan berkepribadian.

2.

Profesional

Secretaries

Internasional

(PSI)

(dalam

Ursula Ernawati 2004:2) berpendapat bahwa seorang

Ursula Ernawati, 2004:2) berpendapat bahwa seorang

sekretaris adalah asisten pimpinan yang memiliki

keahlian mengurus kantor, menampilkan kemampuan

i

t

j

b

t

di

hk

t

(13)

Kedudukan dan Peran Sekretaris

Pendapat Louis C. Nanassy and william Selden

(1960:184) sekretaris adalah seorang pegawai kantor

yang memiliki kedudukan yang lebih bertanggung jawab

yang memiliki kedudukan yang lebih bertanggung jawab

dari

pada

seorang

stenografer

dan

tugas-tugas

biasanya.

Sekretaris

organisasi

bertindak

sebagai

Kepala

Sekretariat yang mempunyai wewenang membuat

Sekretariat yang mempunyai wewenang membuat

rencana, membuat keputusan, mengorganisir bawahan

dan sarananya, melakukan pengawasan, memberi

i t h

l

k

i t

k

ik

i

(14)

Ruang Lingkup, Tugas dan

F

i S k

t

i

Fungsi Sekretaris

A.

Ruang Lingkup

A.

Ruang Lingkup

ƒ

Menyelenggarakan pembinaan ketatausahaan,

khususnya

yang

berhubungan

dengan

pekerjaan

surat

menyurat

yang

meliputi

pembuatan surat, penerimaan, pengolahan,

pendistribusian dan penyimpanan

pendistribusian, dan penyimpanan.

ƒ

Menyelenggarakan tata hubungan baik secara

intern maupun extern.

p

ƒ

Menyelenggarakan rapat-rapat.

ƒ

Menyelenggarakan

y

gg

pengaturan

g

penerimaan

(15)

B. Tugas Administratif Kesekretariatan

ugas d

s a

ese e a a a

z

Memperlancar lalu lintas dna distribusi

informasi ke segala pihak baik intern

informasi ke segala pihak baik intern

maupun ekstern.

z

Mengamankan rahasia perusahaan /

z

Mengamankan rahasia perusahaan /

organisasi

M

l l d

lih

d k

t

i

z

Mengelola dan memelihara dokumentasi

perusahaan

atau

organisasi

yang

b

b

i

k l

f

i

berguna

bagi

kelancaran

fungsi

(16)

C

Fungsi

C

. Fungsi

z

Mengadakan pencatatan dari

semua kegiatan manajemen

z

Sebagai alat pelaksana pusat

z

Sebagai alat pelaksana pusat

ketatausahaan.

S b

i

l

k

ik

i

z

Sebagai

alat

komunikasi

organisasi / perusahaan

g

p

(17)

Kedudukan Sekretaris dalam

Kedudukan Sekretaris dalam

Organisasi

Peran Strategis

g

Peran Teknis

(18)

Kualifikasi / Syarat-syarat

Kualifikasi / Syarat syarat

Sekretaris

a.

Syarat Pengetahuan

a.

Syarat Pengetahuan

b.

Syarat Keterampilan

Syarat Kepribadian

(19)

Pertemuan Ke-3

Ruang Lingkup Sekretaris

Ruang Lingkup Sekretaris

Tugas seorang sekretaris adalah membantu pimpinan

g

g

p

p

dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan teknis, tetapi

cukup penting artinya bagi pimpinan.

Seorang pimpinan akan sangat memerlukan bantuan

sekretaris dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan

kantor seperti :

kantor seperti :

a.

Menerima tamu

b.

Menerima telepon

p

c.

Mengambil dikte dan

melatinkan

(20)

Untuk itu seorang pemimpin mengharapkan

bahwa bantuan yang diberikan oleh seorang

sekretaris akan berbeda tergantung dari bidang

usaha yang diberikan oleh pimpinan misalnya

usaha yang diberikan oleh pimpinan misalnya

direktur

dari

perusahaan

percetakan

akan

berbeda dengan lembaga bantuan hukum.

Pada umumnya pekerjaan-pekerjaan sekretaris

dik l

kk

dikelompokkan :

a.

Tugas-tugas yang bersifat rutin

b

Tugas tugas khusus

b.

Tugas-tugas khusus

c.

Tugas-tugas yang bersifat kreatif

(21)

a)

Tugas-tugas yang bersifat rutin meliputi

:

1.

Menyususn/ membuat surat (korespondensi)

2.

Menata arsip (kearsipan)

3

M

d

d lik

t

3.

Mengurus dan mengendalikan surat

4.

Menerima dan melayani tamu serta bertamu

5

Menerima dan melayani telpon serta menelpon

5.

Menerima dan melayani telpon serta menelpon

6.

Mengatur jadwal acara kegiatan pimpinan

7.

Mempersiapakan pembuatan laporan

p

p

p

p

b)

Tugas melaksanakan instruksi (Tugas Khusus)

meliputi :

1.

Mempersiapkan rapat dan membuat notulen/risalah

rapat

2

Mempersiapkan perjalanan dinas pimpinan (sesuai

2.

Mempersiapkan perjalanan dinas pimpinan (sesuai

(22)

C)

Tugas yang bersifat kreatif meliputi :

C)

Tugas yang bersifat kreatif meliputi :

1.

Membuat perencanaan kerja

2.

Mempelajari pengetahuan tentang buku kas kecil

p

j

p

g

g

(petty cash)

3.

Mempelajari pengetahuan tentang Buku Kas Kecil

(

petty cash

)

(

petty cash

)

4.

Pemantapan kepribadian

5

Effisiensi kerja

5.

Effisiensi kerja

6.

Pengembangan diri sekretaris

7.

Menyiapkan perabot kantor, perlengkapan dan

y p

p

p

g

p

alat-alat penting bagi sekretaris

8.

Memahami cara kerja mesin kantor dan audio

visual aids (alat bantu peraga)

(23)

Seorang sekretaris harus selalu berusaha

untuk mencari cara-cara yang baik untuk

untuk mencari cara-cara yang baik untuk

menumbuhkan hubungan dan kerja sama

yang

baik

antara

sekretaris

dengan

yang

baik

antara

sekretaris

dengan

pimpinannya

dalam

batas-batas

(24)

PENGEMBANGAN DIRI

SEORANG SEKRETARIS

A.

Arti dan Pentingnya Pengembangan

Pengembangan

sekretaris

dalam

Pengembangan

sekretaris

dalam

(25)

1.

Pre Service Training

Adalah latihan yang diberikan pada waktu

Adalah latihan yang diberikan pada waktu

seseorang belum menempati suatu jabatan

tertentu, yang meliputi :

tertentu, yang meliputi :

a.

Pendidikan formal yang diselenggarakan

umum.

b.

Latihan pra jabatan, latihan ini dilaksanakan

oleh organisasi atau perusahaan, tempat

g

p

p

sekretaris bekerja.

2. In Service Training

(26)

B. Tujuan Pengembangan Sekretaris

Adapun tujuan pengembangan dan

p

j

p

g

g

latihan sekretaris pada dasarnya untuk

memperoleh 3 hal :

p

(27)

C. Mengembangkan Diri dalam Jabatan

g

g

Agar sekretaris dapat berhasil dengan

baik,

,

pada

p

dasarnya

y

tergantung

g

g

kepada 3 faktor yang secara langsung

mempengaruhi

sekretaris

dalam

bid

k

k t i

it

bidang kesekretarisan, yaitu :

1.

Kemampuan

untuk

dapat

j k

b

mengerjakan

bermacam-macam

tugas pekerjaan secara efisien.

K

ib di

ik

(28)

TUGAS – TUGAS SEKRETARIS

Tugas seorang sekretaris dapat dikelompokkan

kedalam 8 macam yaitu :

kedalam 8 macam yaitu :

Tugas-tugas Rutin

Tugas-tugas Khusus

Tugas-tugas Khusus

Tugas-tugas Istimewa

Tugas-tugas Resepsionis

Tugas tugas Resepsionis

Tugas Keuangan

Tugas Sosial

Tugas Sosial

Tugas Insidental

(29)

PRINSIP TERPENTING

PRINSIP TERPENTING

SEKRETARIS

(30)

SEKRETARIS HARUS

SEKRETARIS HARUS

MAMPU :

Membagi waktu kerja dengan keluarga

Menjadi ujung tombak dalam perusahaan /

Menjadi ujung tombak dalam perusahaan /

organisasi

Menentukan arah dan tujuan perusahaan /

organisasi

Pandai menyimpan rahasia

Si

f ll k

t k d

d t fi ht i

Siap full kontek dan ready to fight in every

moument

(31)

Mempersiapkan & Membuat

Mempersiapkan & Membuat

Risalah rapat

Tugas Pokok Sekretaris :

Membantu pimpinan

Menyiapkan agenda rapat

Menyusun administrasi / pembukuan

Menyusun administrasi / pembukuan

perusahaan

Mengatur daftar kegiatan perusahaan /

Mengatur daftar kegiatan perusahaan /

(32)

HAL-HAL YANG PERLU

DIPERHATIKAN OLEH SEORANG

DIPERHATIKAN OLEH SEORANG

SEKRETARIS :

Memberikan kesempatan bukan kepada

yang berhak

y

g

Memberikan informasi perusahaan /

organisasi kepada yang bukan haknya

g

p

y

g

y

Watak keras kepala dan menang sendiri

Jangan mudah terpengaruh oleh orang

Jangan mudah terpengaruh oleh orang

lain

(33)

YANG DIMAKSUD DENGAN

RAPAT

M

k

t

b h

t k

Merupakan

suatu

pembahasan

untuk

merumuskan jalan keluar dalam menghadapi

masalah

masalah

Pertemuan

yang

sudah

diagendakan

(34)

MACAM-MACAM FORMASI

RAPAT

B

t k h

f U

P

t

b

t k h

f

Bentuk huruf U : Peserta membentuk huruf

“U” dengan posisi pimpinan rapat berada di

barisan paling depan

barisan paling depan

Bentuk huruf I : Posisi seperti huruf I dengan

pimpinan tinggal berada di barisan paling

depan

Bentuk

huruf

T

:

Posisi

peserta

rapat

membentuk huruf T dengan posisi pimpinan

membentuk huruf T, dengan posisi pimpinan

berada di depan

(35)

CARA PENJELASAN MAERI

DALAM RAPAT

DALAM RAPAT

Materi harus bisa dipahami terlebih dahulu

p

oleh diri sendiri

Menggunakan bahasa yang mudah dipahami

l h

oleh peserta rapat

Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai

dengan tiap pokok pembahasan rapat

dengan tiap pokok pembahasan rapat

Memunculkan karakter yang bisa dijadikan

sebagai ciri khas

sebaga c

as

Materi disampaikan secara singkat, padat

dan jelas.

(36)

CARA MENGAMBIL

KEPUTUSAN DALAM RAPAT

KEPUTUSAN DALAM RAPAT

Musyawarah untuk mufakat : keputusan yang

Musyawarah untuk mufakat : keputusan yang

akan diambil harus bisa diputuskan dengan

mantap dan bisa diterima oleh semua peserta

p

p

rapat

Votting : Artinya keputusan yang akan diambil

b d

k

d

t b

k

berdasrkan dengan suara terbanyak

Sifat Otoriter Pimpinan Rapat : Artinya

pimpinan rapa dapat mengambil keputusan

pimpinan rapa dapat mengambil keputusan

dengan jalan sendiri, dengan menggunakan

otoritasnya sebagai pimpinan, dan lain

b

i

(37)

PRI N SI P DALAM RAPAT

PRI N SI P DALAM RAPAT

“Setiap Keputusan yang Akan Diambil

adalah

Merupakan

Kunci

adalah

Merupakan

Kunci

Keberhasilan pada Masa yang Akan

Datang”

(38)

SIFAT PIMPINAN RAPAT

HARUS MEMEGANG PRINSIP :

Serius tapi santai

Menyesuaikan dengan situasi dan

Menyesuaikan dengan situasi dan

kondisi yang ada

Harus bisa meyakinkan peserta rapat

Harus bisa meyakinkan peserta rapat

dan jangan sampai terpengaruh

W kt

d l h

h

(39)

MENANGANI KEGIATAN HUMAS

DAN KEPROTOKOLAN

A

Memahami F ngsi dan Peranan H mas

A.

Memahami Fungsi dan Peranan Humas

(Public Relation)

Istilah

yang

sering

digunakan

dalam

Istilah

yang

sering

digunakan

dalam

hubungan masyarakat (Public Relation) :

1 Komunikasi

1. Komunikasi

2. Media Komunikasi

3 Public

3. Public

(40)

Fungsi Public Relation

Fungsi Public Relation

Mempunyai hasrat, kehendak dan spirasi

masyarakat;

masyarakat;

Memberikan nasihat tentang sesuatu yang

sebaiknya dikehendaki oleh public;

sebaiknya dikehendaki oleh public;

Mengusahakan hubungan yang memuaskan

antara public dengan petugas pemerintah;

p

g

p

g

p

;

(41)

B. Sikap dalam Melaksanakan Tugas

B b

h l

h

di

h tik

Beberapa

hal

yang

harus

diperhatikan

seorang sekretaris antara lain :

9

Keterampilan kesekretarisan;

9

Keterampilan kesekretarisan;

9

Mempunyai inisiatif dan cara berpikir

logis;

g ;

9

Ingatan yang baik;

9

Memperluas wawasan;

9

Ketelitian;

9

Pertimbangan atau perhitungan sebelum

melakukan tindakan;

9

Menyelesaikan

pekerjaan

secara

(42)

C. Penampilan Diri Sekretaris

p

Kriteria umum seseorang untuk dapat

mengembangkan kepribadiannya :

mengembangkan kepribadiannya :

1.

Mampu mengaktualisasikan diri;

M

lih t

bj ktif

2.

Mampu melihat secara objektif;

3.

Memiliki pandangan hidup;

4.

Menghargai orang lain;

5

Peka akan tujuan;

5.

Peka akan tujuan;

(43)

D

Sik

b h b

d

D. Sikap yang berhubungan dengan

Kepribadian

1.

Handal;

2.

Jujur;

j

3.

Ketekunan dan kerajinan;

4

Sikap membawa diri;

4.

Sikap membawa diri;

5.

Pandai menyesuaikan diri;

6.

Memperhatikan

dan

menjaga

(44)

Pertemuan ke 5 s.d 6

Pertemuan ke 5 s.d 6

(45)

Menerima dan Melayani Tamu

Serta

 

Bertamu

Syarat Penting Penerima Tamu :

Syarat Penting Penerima Tamu :

1.

Sopan dan ramah

2

Berkepribadian menarik

2.

Berkepribadian menarik

3.

Bijaksana dan cerdas

(46)

Sikap

 

Sekretaris

 

Dalam

 

Melayani

 

Tamu

Aturan

aturan

 

dalam

 

melayani

 

tamu

1.

Berpenampilan

 

rapih,

 

bersih

 

dan

 

segar

2.

Berperilaku

 

sopan

 

dan

 

ramah

3.

Ekspresi

 

wajah

 

yang

 

hangat,

 

namun

 

meyakinkan

4

Menghafal nama tamu

4.

Menghafal

 

nama

 

tamu

5.

Senang

 

bergaul

 

dan

 

luwes

6.

Menjadi

 

pendengar

 

yang

 

baik

7

M

j

ik

t b h

tid k

l k k

k bi

7.

Menjaga

 

sikap

 

tubuh

 

agar

 

tidak

 

melakukan

 

kebiasan

kebiasaan

 

jelek

 

seperti

 

:

 

menggigit

 

kuku,

 

memegang

 

dagu

8.

Berlaku

 

sopan

 

dan

 

hormat

 

kepada

 

tamu

h

k

(47)

10.

Pakailah nada suara yang enak dan jelas

y

g

j

11. Senantiasa bersikap tenang

13. Menangani tamu yang 

g

y

g

complain

p

secara profesional   

p

14. Duduk pada posisi yang memungkinkan dapat 

melihat orang yang masuk ruangan 

g y

g

g

15. Jangan menginterupsi pembicaraan tamu

16. Tulus dalam melayani tamu

6. u us da a

e aya

ta u

(48)

Hal

hal

 

yang

 

harus

 

dihindari

 

sekretaris

1.

Mengobrol terus menerus

2.

Berbicara dan tertawa terlalu keras

3.

Duduk di atas meja

4.

Melepas sepatu

5.

Memotong kuku

6.

Mengorek hidung, gigi dan telinga

7.

Menambah lipstik, bedak dan menyisir rambut

8.

Menelpon berlama‐lama

9.

Mengintip atau mencuri dengar

(49)

Catatan

 

Identitas

 

Tamu

Catatan mengenai identitas dan kepribadian

tamu, penting untuk diketahui, tujuannya

tamu, penting untuk diketahui, tujuannya

untuk menghindari kemungkinkanan adanya

keinginan terselubung dari seorang tamu.

keinginan terselubung dari seorang tamu.

(50)

Menyapa

 

Tamu

 

(

Greetings

)

atau

  

Pelayana

 

Terhadap

 

Tamu

Memberikan pelayanan terhadap tamu, merupakan hal yang harus

dilakukan sekretaris.

Menyapa

(

Greetings)

yang harus dilakukan sekretaris saat bertatap

muka dengan tamu adalah

1.

Sopan dan ramah

2.

Tersenyum

3

Menyapa selamat pagi/siang/sore/malam disesuaikan dengan waktu :

3.

Menyapa selamat pagi/siang/sore/malam disesuaikan dengan waktu :

Pagi

: 08.00 s.d 11.00 WIB

Siang

: 11.00 s.d 15.00 WIB

S

15 00 d 18 00 WIB

Sore

: 15.00 s.d 18.00 WIB

(51)

Jenis

jenis Tamu

;

Tamu yang berkunjung kepada pimpinan dapat dibedakan

menjadi ;

1

Tamu dengan perjanjian sebelumnya artinya tamu tersebut

1.

Tamu dengan perjanjian sebelumnya, artinya tamu tersebut

adalah tamu yang diharapkan

Beberapa hal yang terkait dengan tindakan sekretaris pada

kt

i

t

waktu menerima tamu :

Bila sekretaris berhadapan dengan dua tamu sekligus yang

sedang menunggu, tidak perlu saling diperkenalkan

Sekretaris perlu berhati

hati dalam percakapan dengan

tamunya (jangan membicarakan masalah politik, agama, dan

uang) baik dalam kantor maupun dalam masyarakat.

(52)

4.

Menyapa dengan sebutan Bapak/Ibu/Tuan/Nyonya, jangan memakai

b

T

/O /Mb /T

h/AA

sebutan Tante/Om/Mba/Teteh/AA

5.

Bila tamu tersebut sudah dikenal harus disebutkan namanya

6.

Dalam pembicaraan dengan tamu, dapat menjaga diri dan mengerti

tentang apa yang boleh dan tidak boleh dibicarakan

7.

Mengarahkan para tamu, memberi informasi yang dibutuhkannya dan

membantu pimpinan dalam membuat perjanjian dengan tamu

8.

Apabila pimpinan tidak dapat menerima tamu, berikan penjelasan

dengan baik dan jangan menyinggung perasaan tamu

9.

Usahakan agar tamu merasa senang

g

g

(comportable) apabila tamu

(

p

)

p

terpaksa harus menunggu, dan sediakan bahan bacaan (koran, majalah

dll) di ruang tamu.

10.

Kemudian tanyakan keperluan tamu dan mempersilahkan mengisi buku

y

p

p

g

tamu atau kartu tamu

(53)

Apabila pimpinan

Apabila pimpinan

memperkenalkan sekretaris kepada

memperkenalkan sekretaris kepada

tamunya, maka sekretaris cukup mengatakan “ Apa kabarb

Bapak X ?”. Sekretaris tidak perlu berdiri sewaktu

diperkenalkan

diperkenalkan

Apabila

sekretaris

perlu

membantu

pimpinan

untuk

mengakhiri suatu pertemuan maka dapat dipilih salah satu

misalnya ;

misalnya ;

Berikan kartu nama atau nama tamu ditik dikertas dan beri

keterangan bahwa tamu selanjutnya sudah tiba (sekretaris

id k

k

)

tidak mengatakan apa

apa)

Masuk dan temui pimpinan dengan mengatakan “Maaf Pak,

tamu dengan perjanjian pada jam ….. Telah tiba. Berapa

lama lagi Bapak dapat menerimanya ?”.

Menelpon pimpinan, apabila pimpinan tidak ingin menemui

tamunya.

(54)

2.

Tamu tanpa perjanjian

ada beberapa kemungkinan tamu yang datang, tanpa

perjanjian yaitu :

I

d l h t

t

k l

i

i

(

ik

k

d

Ia adalah teman atau keluarga pimpinan (sampaikan kepada

pimpinan dan bila pimpinan bersedia dan siap menemuinya

antarkan atau persilahkan tamu menemui pimpinan)

Ia adalah salesman yang ingin menawarkan produk (dalam

hal ini sekretaris harus memutuskan tamu tersebut untuk

dislurkan atau ditangani)

dislurkan atau ditangani)

(55)

Apabila perusahaan Anda memiliki petugas yang menangani sumbangan,

maka hubungi bagian yang terkait. Sedangkan bila tidak ada petugas

khusus maka sekretaris yang harus menghadapinya.

Bila perusahaan Anda sudah tidak memiliki dana/anggaran untuk

sumbangan maka katakan dengan terus terang dan sopan bahwa saat ini

tidak memungkinkan untuk menyumbang

Ada kemungkinan ia berlaku tidak sopan dan marah, tetapi sekretaris

harus menghadapinya dengan tenang, jangan terpancing.

Sebaiknya setiap perusahaan memuliki dana/anggran untuk sumbangan

y

p p

/

gg

g

sebagai bentuk kepedulian sosial.

Ia adalah relasi atau tamu rutin.

(56)

Hal

yang

harus

dipahami

sekretaris

karena

Hal

yang

harus

dipahami

sekretaris

karena

pimpinan tidak mungkin setiap saat dan terus

menerus menerima tamu maka ;

menerus menerima tamu maka ;

1.

Tamu tertentu dapat disalurkan ke pejabat lain

2

Tamu yang tidak dapat diterima oleh pimpinan

2.

Tamu yang tidak dapat diterima oleh pimpinan

harus diberi penjelasan secara baik dan enak oleh

sekretaris agar tidak marah dan tersinggung

g

gg

g

(57)

Melayani Tamu Asing

Beberapa hal yang dapat digunakan untuk melayani tamu

asing yang baru dikenal ;

1.

Lebih baik berlaku formal daripada terlalu akrab

2.

Berbicara secara jelas dan perlahan

f

k

l

h

l

d

3.

Konfirmasikan lagi urusan hotel, transportasi dan rapat

rapat yang akan diadakan

4.

Tulislah alamat dan nomor telepon yang dapat dihubungi

4.

Tulislah alamat dan nomor telepon yang dapat dihubungi

(58)

Pemberian

 

Bingkisan

 

Untuk

 

Tamu

 

Bisnis

 

Asing

Pemberian bingkisan untuk tamu asing harus dilakukan dengan hati

hati

dan disampaikan pada saat yang tepat.

Hal yang perlu dipertimbangkan bingkisan untuk tamu asing

a)

Bingkisan untuk tamu Eropa

Bila pertemuan diadakan di rumah pribadi seseorang maka dapat

Bila pertemuan diadakan di rumah pribadi seseorang, maka dapat

diberikan bingkisan berupa barang kerajinan perak

Minuman beralkohol (liquors) dan coklat sangat disukai

Bingkisan di kemas secara ssederhan (sertakan kartu ucapan)

g

p

Jangan memeberikan parfum untuk istri si tamu, kecuali atas

permintaan khusus si tamu

(59)

b)

Bingkisan untuk tamu Arab

b)

Bingkisan untuk tamu Arab

pemberian bingkisan jangan dilakukan di awal pertemuan, berikan saat

tepat, yaitu pada saat ada beberapa tamu lain yang juga hadir, sehingga

menghindarkan kesan bahwa dengan memberi bingkisan adalah

menghindarkan kesan bahwa dengan memberi bingkisan adalah

menyuap

B8ingkisan dapat berupa barang untuk anak

anak, jangan berikan

bingkisan untuk istrinya

bingkisan untuk istrinya

Orang Arab sangat menyukai produk Amerika dan German

Buku

buku yang dapat dimanfaatkan di kantor sangat cocok diberikan

/

Hati

hati bila memberikan bingkisan berupa/bergambar binatang,

karena ada yang haram dan ada yang bermakan kurang baik

(60)

c)

Bingkisan

untuk

tamu

Chinese

(Singapure,Hongkong,

Taiwan, China daratan secara umum

memiliki kesamaan

budaya)

budaya)

hal yang perlu diperhatikan dalam pemeberian bingkisan

yaitu :

Bingkisan dapat disampaikan pada saat akhir pembicaraan

(saat jamuan makan malam)

Jangan berikan bingkisan berupa uang

Jangan berikan bingkisan berupa uang

Jangan berikan barang yang anaeh

aneh

(61)

d)

Bingkisan Untuk Tamu dari Amerika Serikat

d)

Bingkisan

 

Untuk

 

Tamu

 

dari

 

Amerika

 

Serikat

dunia usaha Amerika tunduk dan taat pada aturan yang

mengikat. Ada perusahaan yang secara jelas mengatakan

tidak

memperkenankan

penerimaan

hadiah/bingkisan

dalam bentuk apapun (hadiah sering dianggap usaha

menyuap)

y

p)

Bingkisan yang mungkin dapat diberikan adalah barang

barang promosi dari perusahaan (seperti : agenda,

k l

d

b l

i )

kalender, balpoint)

Jangan berikan hadiah uang

Untuk hadiah natal dapat diberikan

wine

atau minuman

(62)

)

Bi

ki

t k t

A

ik L ti

e)

Bingkisan untuk tamu Amerika Latin

Diberikan setelah selesai pembicaraan bisnis

Barang

barang untuk keperluan kerja (seperti : kalkulator sangat cocok

untuk dihadiahkan)

Mainan untuk anak

anak juga baik untuk diberikan

Hindarkan pemberian barang

barang yang dapat bermakna baik

(seperti : pisau, sapu tangan). Hindari warna ungu dan hitam

melambangkan suka cita.

Kesimpulan :

(63)

Pertemuan

 

ke

 

7

 

s.d

 

9

A P

i

A. Pengertian

Menerima dan melayani telepon

Berbicara dengan menggunakan pesawat telepon adalah sesuatu

Berbicara dengan menggunakan pesawat telepon adalah sesuatu

penyampaian atau penerimaan berita dari seseorang kepada orang

lain yang saling tidak bertatap muka.

Hal ini berarti bahwa komunikasi semata mata malalui suara

Hal ini berarti bahwa komunikasi semata-mata malalui suara,

sehingga

untuk

menjelaskan

sesuatu

tidak

dapat

dengan

menggunakan mimic atau ekspresi. Oleh karena itu apabila

b bi

d

k

t l

h

di

h tik

d l h

berbicara dengan menggunakan telepon harus diperhatikan adalah :

1. Membiasakan diri tersenyum maktu menelepon, sebab meskipun

(64)

1. Pada waktu berbicara hendaknya menggunakan kata-kata jelas,

y

gg

j

suara tidak terlalu tinggi melengking, juga tidak terlalu lemah

sehingga sulit untuk didengarkan.

2 Berhati-hatilah agar data kesal jangan sampai kentara pada suara

2. Berhati hatilah agar data kesal jangan sampai kentara pada suara

kita. Kita boleh tidak senang, boleh tergesa-gesa tetapi janganlah hal

itu sampai kentara.

3 S

k t i

kili

i

i

b

it

j

ik

3. Suara sekretaris mewakili suara pimpinan, begitu juga sikapnya

mencerminkan sikap pimpinan dan perusahaan.

B.PERATURAN SEDERHANA DALAM MENELEPON

1. Berbicara dengan kecepatan normal.

2. Berbicara dengan nada seperti kalau berbicara berhadapan.

3 B bi

l

di d

i

3. Berbicara langsung di depan transmiter.

4. Berusaha bersikap bersahabat, sopan, ramah, dan penuh perhatian.

5. Menggunakan bahasa yang baik.

(65)

Cara menerima telepon yang sangat efektif yaitu

:

Cara menerima telepon yang sangat efektif yaitu

:

1. Segera mengangkat terlambat mengangkat dan membiarkan

telepon berdering itu akan mengganggu ketenangan pimpinan

telepon berdering, itu akan mengganggu ketenangan pimpinan

dan akan menimbulkan pertanyaan apakah sekretaris tidak ada

di tempat. Walaupun sekretaris dalam keadaan sibuk, telepon

yang masuk harus dilayani sebaik mungkin.

2. Segera siap untuk mencatat segala sesuatu yang penting dalam

(66)

3. Berusaha mendapatkan keterangan selengkapnya dan penelepon hendaknya diingat,

apabila seseorang nampak segan untuk membeitahukan nama dan maksud

apabila seseorang nampak segan untuk membeitahukan nama dan maksud

menelepon, janganlah menanyakannya terus-menerus, sebab dengan mendesak

demkian si penelepon semakin tidak bersedia emberikan keterangan. Mungkin

sekretaris dapat memancing dengan mengatakan:

“apakkah saya dapat menyampaikan pesan khusus bapak kepada Bapak pimpinan?”

“apakah saya dapat mengatakan kepada Bapak pimpinan bahwa Bapak meneleon?”

“apakah saya dapat membantu Bapak ? Saya sekretaris Bapa pipinan”

4. Mencatat pesan dari penelepon seorang sekretarisya yang efektif tidak boleh lupa

mencatat pesan yang diberikan oleh tamu maupun penelepon apabila pimpinan

sedang tidak ada si tempat Jangan sampai sekretaris memberikan keterangan yang

sedang tidak ada si tempat. Jangan sampai sekretaris memberikan keterangan yang

hanya setengah dimengerti tentang suatu pesan, sehingga apabila pimpinan

menanyakan hal itu sekretaris mengatakan :

(67)

CARA MENCATAT PESAN

1. Harus selalu siap dengan buku catatan pesan dan pensil, untuk

mencatatnya.

2. Kalau pimpinan tidak dapat menerima telepon, catatlah nama

penelepon, nama perusahaan serta nomor telepon ditambah

dengan keterangan penting.

3. Usahakan menulis dengan teliti dalam buku catatan, kalau

g

,

beritanya penjang catatlah dengan menggunakan steno dan

kemudian diketik.

kemudian diketik.

4. Ulangi nama yang tidak dikenal kepada pembicara dengan

(68)

Identifikasi Diri

perkataan pertama kali yang dapat diucapkan oleh sekretaris apabila ia

mengangkat telepon adalah menyebutkan nama instansinya, nomor

pesawatnya, atau nama dirinya. Kemudian sekretaris harus memberikan

salam. Tidak boleh sekretaris hanya menjawab telepon dengan “hallo” atau

“ya”, perkataan tersebut tidak menunjukan identitas.

Memilih telepon yang datang

Apabila sekretaris menganggap bahwa telepon seseorang tidak dapat diterima

oleh pimpinan maka sekretaris harus dapat memberikan alasan yang sopan

oleh pimpinan, maka sekretaris harus dapat memberikan alasan yang sopan,

dan tepat, serta memberikan saran kepada siapa penelepon dapat berbicara.

Misalnya :

(69)

Apabila pimpinan tidak ada di tempat

Apabila pimpinan tidak ada di tempat

Apabila pimpinan tidak sedang di tempat, sehingga ia

tidak dapat menerima telepon maka ada tiga hal yang

p

p

g

y

g

harus dilakukan oleh sekretaris:

1.Memberikan

keterangan

g

kepada

p

penelepon

p

p

tentang

g

ketidakhadiran pimpinan tetapi tidak secara terperinci

mengenai waktu dan kegiatan sebenarnya, kecuali apabila

keadaan mengharuskan untuk memberikan keterangan

yang sebenarnya. Dalam hal ini sekretaris harus bertindak

h tii h ti

t kti

d

bij k

hi

tid k

hatii-hati,

taktis

dan

bijaksana,

sehingga

tidak

(70)

2. Mencatat identitas tamu secara lengkap serta mencatat

keperluuannya

keperluuannya.

3. Membuat laporan yang rapi, jelas, jika perlu diketik, sehingga

pimpinan dapat dapat membacanya meskipun sekretaris tidak

ada.

ada.

PERSIAPAN

Sebel m mem lai mem tar nomor telepon ata

sebel m

Sebelum memulai memutar nomor telepon atau sebelum

menerima telepon hendaknya dilakukakan hal-hal sebagai

berikut :

1

Dalam hal menelepon

1. Dalam hal menelepon

Pahamilah lebih dahulu masalah apa yang akan dikatakan

dalam telepon

H

lk

di

k d Bil

l

t tl h di

ik

Hapalkan nomor yang dimaksud. Bila perlu catatlah di secarik

kertas

(71)

2

Dalam hal menerima telepon

2. Dalam hal menerima telepon

Begitu telepon berdering segera angkatlah telepon dengan

tangan kiri dan tangan kanan meraih pensil dan formulir

penerimaan telepon untuk bersiap sedia apabila ada pesan

yang harus ditulis.

Apabila

ada sesuatu keperluan sehingga sekretaris harus

Apabila

ada sesuatu keperluan sehingga sekretaris harus

meninggalkan tempat duduknya, mintallah kepada seorang

rekan untuk menerima telepon bila sewaktu-waktu ada orang

l

yang menelepon.

(72)

Menerima telepon

1. Berilah identitas, artinya katakan dimana telepon diterima.

2. Tanyakan siapa nama yang menelepon, apabila si penelepon

tidak mengatakan namanya

tidak mengatakan namanya.

3. Jawablah dengan baik apabila penelepon ingin bicara dengan

sekretaris.

4. Berilah penjelasan dengan jelas dan sopan apabila:

Penelepon salah sambung

Penelepon minta bicara dengan orang yang tidak ada di

Penelepon minta bicara dengan orang yang tidak ada di

tempat.

Penelepon perlu menelepon nomor lain atau orang lain.

5. Segera

hubungkan

dengan

orang

yang

dikehendaki

penelepon.

(73)

7.

kalau untuk pimpinan maka sekretaris harus tahu

masalahnya. Tahu apayang akan dikemukakan. Sekretaris

harus tahu siapa yang harus menunggu di pesawat telepon

karena ada juga pimpinan yang merasa tersinggung, jika

h

l

d i

j b

harus menunggu telepon dari seseorang yang jabatannya

lebih rendah darinya, harus diyakinkan bahwa orang yang

bersangkutan sudah ada dipesawat telepon.

8. Jangan mengawali pembicaraan dengan menggunakan

kata “

HALLO

”.

9. Kalau harus menunggu sebaiknya kita katakan dahulu,

gg

y

,

kalau kita harus mencari sesuatu yang agak lama,

misalnya mencari informasi.

10 Jangan membiarkan telepon berdering terlalu lama Oleh

10.Jangan membiarkan telepon berdering terlalu lama. Oleh

karena itu kalau harus meninggalkan ruangan cukup

lama, maka harus mencari pengganti. Setidak-tidaknya

harus dapat mencatat dan siapa yang menelepon.

(74)

Menelepon

p

1.Setelah telepon diterima oleh pihak penerima, pastikan

terlebih

dahulu apakah telepon telah diterima oleh

perusahaan/instansi atau nomor yag dimaksud

perusahaan/instansi atau nomor yag dimaksud.

2.Mintalah dihubungi dengan bagian yang dikehendaki

(dalam hal ini diterima oleh operator telepon sentral).

3 S t l h dit i

l h

b ik t

tik

t

3.Seteleh diterima oleh orang berikutnya, pastikan atau

tanyakan

bahwa

ingin

bicara

dengan

orang

yang

dimaksud. Jangan menerka.

4 K

k

b h

i

i

i

i b bi

k

i

id k

4.Katakan bahwa pimpinan ingin berbicara, sekretaris tidak

boleh

berbicara

lain-lain

yang

isinya

mendahului

pembicaraan pimpinan.

(75)

Hal-hal yang perlu diperhatikan

Hal-hal yang perlu diperhatikan

1. Jangan sekali-kali membicarakan informasi rahasia di

telepon, karena orang lain kadang kala ikut mendengar

p

,

g

g

g

pembicaraaannya, kecuali kalau yakin benar bahwa

pengamanannya sempurna.

2. Pembicaraan

telepon

dengan

suara

keras

akan

mengganggu rekan sekerja, dan harus dihindarkan.

3 Di waktu menelepon janganlah berbicara dengan orang

3. Di waktu menelepon, janganlah berbicara dengan orang

ketiga. Karena suaranya mungkin akan didengar oleh

yang menelepon dan ini sangat tidak sopan.

(76)

4. Batasi pembicaraan telepon pribadi sedikit mungkin. Urusan pribadi di

k

id k

k

b

i

i

j

ik

kantorsangat

tidak

menyenangkan

bagi

siapapun

juga

yang

ikut

mendengarkan.

5. Mengerti bagaimana caranya mengadakan telepon, interlokal dalam negeri,

dan catatlah lamanya pembicaraan dan tanyakan biayanya dan buatlah

dan catatlah lamanya pembicaraan dan tanyakan biayanya dan buatlah

catatannya.

6. Buatlah satu daftar khusus nomor-nomor telepon yang sering dibutuhkan

dan selalu tersedia diatas meja kerja anda.

dan selalu tersedia diatas meja kerja anda.

7. Hubungi orang-orang yang akan diberi kuasa untuk menerima telepon bila

anda sedang ke luar.

8. Akhirilah setiap pembicaraan telepon dengan ramah dan tidak tergesa-gesa.

8. Akhirilah setiap pembicaraan telepon dengan ramah dan tidak tergesa gesa.

Berikan

kesan

pada

pembicara

bahwa

saudara

senang

mendapat

kesempatan berbicara dengan dia. Katakanlah

“SELAMAT PAGI” atau

“SELAMAT SIANG”,

diikuti dengan menyebut nama orang yang diajak

b bi

U

k

l h t i

k ih

b b i i

k

b ik

k

(77)

UJIAN

UJIAN

UJIAN

 

UJIAN

 

TENGAH

TENGAH SEMESTER

SEMESTER

TENGAH

 

(78)

Mempersiapakan

(79)

Laporan adalah penyampaian informasi dari petugas

tertent

kepada pet gas lain dalam s at

sistem

tertentu kepada petugas lain dalam suatu sistem

administrasi.

Isi laporan yang dibuat dapat berupa hasil penelitian,

pengamatan,

pengalaman,

percobaan

dan

lain

sebagainya.

Dalam pembuatan laporan hasil yang penting mendasari

Dalam pembuatan laporan, hasil yang penting mendasari

setiap laporan adalah adanya fakta dan data. Fakta inilah

yang diramu menjadi informasi yang disampaikan kepada

pihak yang dituju dan pihak lain yang terkait

(80)

Kegiatan pelaporan mengandung 4 fungsi yaitu :

1.

Fungsi informatif adalah laporan berguna sebagai sumber

informasi bagi pejabat yang melaksanakan tugas—tugasnya.

2.

Fungsi

pertanggungjawaban

adalah

merupakan

pertanggungjawaban dari pelapor mengenai hal yang dilaporkan.

3.

Fungsi pengambilan keuputusan adalah mengandung makna

laporan dari bawahan dapat dipergunakan oleh atasan sebagai

bahan pengambil keputusan.

4.

Fungsi pengawasan adalah adanya laporan dari bawahan,

atasan telah ikut mengawasi hal yang dilaporkan walaupun

t

tid k

lih t f kt

d

t k

l

di i

(81)

Dari fungsi laporann tersebut dapat

dirumuskan kegunaan laporan sebagai :

>

 

sumber informasi

>

 

bahan pertanggungjawaban

>

 

bahan pengambilan keputusan

(82)

Prinsip

p

dasar

pembuatan

p

laporan sama dengan prinsip

berkomunikasi

Agar

dapat

berkomunikasi.

Agar

dapat

dipergunakan

p g

sebagai

g

alat

(83)

1 L

h

b

d

2 L

h

j l d

1. Laporan harus benar dan

objektif

2. Laporan harus jelas dan

cermat

K b

d

Di

l k

k t liti

t k

Kebenaran

dan

objektifitas dari informasi

tersebut

penting

sekali,

Diperlukan ketelitian untuk

menetukan data mana yang

harus

dimasukan

sebagai

g

karena tepat dan tindaknya

keputusan yang diambil

oleh

pimpinan

banyak

g

bahan

laporan.

Dengan

menggunakan kata

kata dan

istilah yang sederhana jelas

oleh

pimpinan

banyak

tergantung

dari

kualitas

informasi yang diterimanya

.

(84)

3. Laporan Harus

4 Laporan Harus Lengkap

Sistematis

4. Laporan Harus Lengkap

Laporan

harus

Laporan yang lengkap

diusahakan dibuat secara

sistematis, singkat, tepat,

padat dan jelas serta

harus :

¾

Mencakup segala segi

dari masalah yang

p

j

langsung

mengenai

persoalannya, agar mudah

dipahami oleh orang yang

dari masalah yang

dikemukakan

¾

Disertai data penunjang

dipahami oleh orang yang

(85)

5. Laporan Harus Tegas

d

K

i t

6. Laporan Harus Tepat

Pada Wakktunya

dan Konsisten

Pada Wakktunya

Si

pelapor

harus

konsekuen atas keterangan

Laporan

harus

konsekuen atas keterangan

yang dikemukakan dalam

keadaan

dan

situasi

apap n

Konsisten tidak

disampaikan tepat pada

waktunya kepada atasan

atau kepada pihak yanng

apapun. Konsisten tidak

hanya berlaku bagi data

atau

keterangan

yang

dit

k

d l

l

p

p

y

g

berkepentinga.

dituangka dalam laporan,

tetapi juga harus berlaku

atas penggunaan bentuk

k li

t

(86)

7. Laporan harus tepat penerimaannya

7. Laporan harus tepat penerimaannya

Laporan pada dasarnya

mengandung

g

g

pengertian

p g

komunikasi timbal balik antara

yang meminta laporan dengan

yang

memberi

laporan

yang

memberi

laporan.

Laporan tersbut harus

diterima oleh yang berwenang

d l

ti

dalam

arti

yang

berkepentingan

menerima

laporan tersebut. jika tidak

p

j

berakibat negatif karena dapat

menyebabkan

kebocoran

rahasia

(87)

¾

D

i

i i i

t

k

d

¾

Dari segi isi atau maksudnya

¾

Dari segi bentuknya

¾

Dari segi bentuknya

¾

Dari segi cara penyampaiannya

¾

Dari segi cara penyampaiannya

(88)

1.

 

Laporan dari segi isi atau maksud

1.

 

Laporan dari segi isi atau maksud

dibedakan atas

a.

 Laporan informatif

b.

 

Laporan rekomendasi

Adalah laporan yang

Adalah suatu laporan yang

Adalah laporan yang

hanya bersifat membari

informasi kepada pemimpin,

agar pemimpin memperoleh

Adalah suatu laporan yang

disamping

informasi

juga

menyertakan

pendapat

agar pemimpin memperoleh

gambaran tentang suatu

permasalahan

sehingga

dapat

megikuti

sipelapor.

Laporan

ini

bertujuan pokok memberikan

rekomendasi mengenai suatu

dapat

megikuti

perkembangan

dangan

baik. Laporan ini dibuat

tanpa diadakan analisis

g

masalah

(89)

c.

Laporan analistis

e.

 

Laporan kelayakan

Adalah laporan informatif

yang

dibuat

dengan

Adalah laporan yang

li

t

melakukan

analistis

yang

matang dang mendalam

menganalisa

maslaah

secara

suatu

mendetail untuk menialai

d. Laporan

pertanggungjawaban

mendetail untuk menialai

pilihan layak atau tidak. Di

dalam

laporan

ini

b b

i

lt

ti

Adalah untuk memberikan

pertanggungjawaban

atas

berbagai

alternative

dianalisis,

kemudian

ditentukan mana yang

pertanggungjawaban

atas

tugas atau wewenang yang

telah dilimpahkan oleh atasan.

(90)

2. Laporan dari segi bentuknya di

bedakan atas :

b Laporan berbentuk

a. Laporan berbentuk

memo

b. Laporan berbentuk

surat

Dipergunakan bila isi

laporan pendek, memuat

Dibuat dalam bentuk

surat biasa dan isinya

l bih

j

d i

hal

yang

pokok

saja.

Laporan berbentuk memo

h

di

k

lebih

panjang

dari

memo (satu sampai tiga

atau paling banyak lima

hanya

dipergunakan

untuk keperluan intern

organisasi

atau paling banyak lima

halaman kuarto atau

folio).

(91)

c. Laporan

berbentuk naskan

d. Laporan

berbentuk campuran

berbentuk naskan

berbentuk campuran

Dapat

p

dibuat

Campuran antara

pendek

atau

panjang,

untuk

p

berbentuk

naskah

dengan memo atau

p j g,

penyampaiannya

mutlak

diperlukan

g

naskah dengan surat

p

memo atau surat

pengantar

(92)

3. Laporan dari segi cara

3. Laporan dari segi cara

penyampaiannya dibedakan

atas

a. Laporan Lisan yaitu laporan yang disampaikan secara

verbal (oral) Cara penyampaiannya pelapor dan

atas :

verbal (oral). Cara penyampaiannya, pelapor dan

yang dilapor dapat saling bertatap muka dengan tanpa

alat bantu.

b. Laporan tertulis yaitu laporan yang disampaikan

dalam bentuk tulisan. Laporan ini selalu menggunakan

alat bantu yang berupa alat tulis menulis

alat bantu yang berupa alat tulis menulis.

(93)

4. Laporan dar segi waktu

4. Laporan dar segi waktu

penyampaiannya

a. Laporan insendental yaitu laporan yang aktu

penyampaiannya tidak terjadwal secara tepat, laporan

i i dib t jik

d k i t

if t

d d k

ini dibuat jika ada kegiatan yang sifatnya mendadak.

(94)

Persiapan

 

rapat

 

dan

 

membuat

 

notulen

• Rapat

merupakan

suatu

media

komunikasi

yang

diselenggarakan oleh semua organisasi baik swasta

i t h

maupun pemerintah.

• Rapat merupakan alat untuk mendapatkan mufakat

melalui musyawarah kelompok, media pengambilan

melalui musyawarah kelompok, media pengambilan

keputusan dengan musyawarah untuk mufakat.

• Macam-macam rapat :

1. Rapat formal adalah rapat yang diselenggarakan

setelah

peserta

rapat

mendapat

pemberitahuan

setelah

peserta

rapat

mendapat

pemberitahuan

sebelumnya (melalui undangan).

(95)

2. Rapat informal

adalah rapat yang diselenggrakan

setelah

rapat

mendapat

panggilan/pemberitahuan

secara langsung.

• Rapat ini dilaksanakan untuk mendiskusikan sesuatu hal

p

yang terjadi secara tiba-tiba.

Rapat infomal perlu diselenggarakan karena ;

Rapat infomal perlu diselenggarakan, karena ;

a) Untuk memcahkan masalah

b) Untuk menyampaikan informasi

)

y

p

c) Membuat peserta rapat berpartisipasi pada

masalah-masalah yang dikemukakan

d) Sebagai alat koordinasi yang baik antara peserta dan

d) Sebagai alat koordinasi yang baik antara peserta dan

(96)

Prinsip-prinsip dasar menyiapkan rapat

• Dalam rangka menyiapkan rapat, hendaknya kita dapat

menjawab enam pertanyaan pokok (5W dan 1H).

1. Why

mengapa rapat perlu diselenggarakan (untuk

menentukan urgensi maksud rapat)

menentukan urgensi maksud rapat)

2. What

apa masalahnya yang akan dibicarakan dalam rapat

(untuk menyiapkan agenda rapat)

3

Who siapa yang akan diundang (peserta yang sesuai untuk

3. Who siapa yang akan diundang (peserta yang sesuai untuk

hadir, sesuai masalah yang dibicarakan)

4. Where dimana sebaiknya rapat diselenggarakan (perlu

menentukan tempat yang sesuai bagi peserta rapat)

p

y

g

g p

p )

5. When

bilamana/kapan

sebaiknya

suatu

rapat

diselenggarakan

(menyangkut hari, waktu yang paling

sesuai bagi seluruh calon peserta rapat)

6

H

b

i

t

k

di

l

k

(

6. How

bagaimana rapat akan diselenggarakan (secara

berkala/cukup satu kali, tertutup/terbuka, apakah bahan

rapat akan dibagi terlbih dahulu, apakah memerlukan slide,

tape, dll.

(97)

Agenda Rapat

• Berisi :

1. Keterangan mengenai peserta yang tidak hadir

g

g

p

y

g

2. Minutes dari rapat yang terakhir

3. Membicarakan masalah-masalah yang timbul,

y

g

,

yang biasanya menjadi forum perdebatan yang

serius

4. AOB (Any Other Business)

(98)

Notulen

• Notulen atau risalah adalah catatan singkat tentang

suatu pembicaraan.

• Susunan notulen terdiri atas ;

• Susunan notulen terdiri atas ;

1. Judul notulen

2. Waktu dan tempat serta jam (mulai & berakhir)

3. Pemimpin (ketua & sekretaris)

4. Jumlah yang diundang (hadir/tidak hadir)

5

Acara rapat (sebut secara berurutan)

5. Acara rapat (sebut secara berurutan)

6. Jalannya rapat ( acara I sampai dengan penutup)

7. Tempat, tanggal, bulan dan tahun

p ,

gg ,

8. Pembuatan notulen (sekretaris)

(99)

Contoh notulen

Rapat Pemilihan Ketua Prodi Sekretaris

Akademi Sekretaris Eksekutif

Bandung, 2009

I.

Hari

: Senin

tanggal

:

Jam

:

Jam

:

bertempat

:

II.

Ketua

:

sekretaris

:

H di

Hadir

:

tidak hadir

:

III.

Acara :

1. Pendahuluan

2. Penjelasan tentang tata cara pemilihan calon Ketua Prodi

3. Pemilihan Calon Ketua Prodi

(100)

IV.

Risalah Pembicaraan :

Acara ke-I :

1.

Jam 09.00 rapat dibuka oleh Sekretaris Prodi

2.

Sekretaris membacakan para dosen yang hadir dan tidak hadir

3.

Sekretaris membacakan jadwal pemilihan Ketua Prodi

Acara ke-2 : Ketua menjelaskan

1.

Syarat-syarat calon Ketua Prodi

2.

Pemilihan

3.

Prosedur pencalonan

4.

Prosedur pertimbangan

5.

Prosedur penetapan

Acara ke-3 : Pemilihan Calon Ketua Prodi

1.

Berdasarkan SK ..., terdapat 5 orang dosen yang dapat dicalonkan Yaitu :

• ...

(101)

2.

a. ... Tidak bersedia dicalonkan

b. ... Menjabat sebagai dosen tetap sekretaris, Bandung, sehingga tidak

mungkin dicalonkan

c. ... Dua orang calon yang dapat diajukan adalah X dan Z

Acara ke-4 : Tanya Jawab

1.

AA menanyakan prosedur pertimbangan dan penetapan Ketua Prodi

2.

BB menanyakan kemungkinan-kemungkinan di masa mendatang8

Acara ke-5 : Penutup

Tepat pada jam 11.30, rapat ditutup oleh ketua Ptodi

Mengetahui dan mengesahkan

Ketua,

Sekretaris,

...

NIP

(102)

AKADEMI SEKRETARIS EKSEKUTIF

Jl. ABCD No.1, Telp. (022) 1234765

Bandung

SURAT EDARAN UNDANGAN

NO :

Diharap kehadiran Bapak/Ibu/Saudara yang namanya tersebut di bawah ini, untuk dapat

hadir pada Rapat/Pertemuan yang rencananya akan diadakan pada :

hadir pada Rapat/Pertemuan, yang rencananya akan diadakan pada :

Hari

:

Tanggal

:

Waktu

:

Tempat

:

Alamat

:

Acara

:

No

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Ket

..., 200...

(103)

Mempersiapakan

(104)

Laporan adalah penyampaian informasi dari petugas

tertent

kepada pet gas lain dalam s at

sistem

tertentu kepada petugas lain dalam suatu sistem

administrasi.

Isi laporan yang dibuat dapat berupa hasil penelitian,

pengamatan,

pengalaman,

percobaan

dan

lain

sebagainya.

Dalam pembuatan laporan hasil yang penting mendasari

Dalam pembuatan laporan, hasil yang penting mendasari

setiap laporan adalah adanya fakta dan data. Fakta inilah

yang diramu menjadi informasi yang disampaikan kepada

pihak yang dituju dan pihak lain yang terkait

(105)

Kegiatan pelaporan mengandung 4 fungsi yaitu :

1.

Fungsi informatif adalah laporan berguna sebagai sumber

informasi bagi pejabat yang melaksanakan tugas—tugasnya.

2.

Fungsi

pertanggungjawaban

adalah

merupakan

pertanggungjawaban dari pelapor mengenai hal yang dilaporkan.

3.

Fungsi pengambilan keuputusan adalah mengandung makna

laporan dari bawahan dapat dipergunakan oleh atasan sebagai

bahan pengambil keputusan.

4.

Fungsi pengawasan adalah adanya laporan dari bawahan,

atasan telah ikut mengawasi hal yang dilaporkan walaupun

t

tid k

lih t f kt

d

t k

Referensi

Dokumen terkait

fotokopi sesuai asli Surat Tanda Penerimaan Pemberitahuan tentang perubahan akta pendirian/anggaran dasar yayasan atau perkumpulan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi

Bagi Bapak/Ibu dan Saudara/i yang baru pertama kali mengikuti kegiatan ibadah dalam persekutuan di Jemaat GPIB CINERE - Depok dan berkerinduan menjadi anggota jemaat, agar

Analisis Teknik Penilaian Sikap Sosial Siswa Dalam Penerapan Kurikulum 2013 Di Sdn 1 Watulimo. Edu Humaniora: Jurnal Pendidikan

• Pada pengolahan data dalam menghitung estimasi dengan menggunakan metode Ordinary Kriging, maka pengolahan data terpisah antara nilai Ni dan Nilai Fe, sehingga dalam

Sehingga indeks TB/U yang memiliki kelebihan yaitu baik untuk menilai status gizi masa lalu digunakan dalam menentukan apakah ada peran status gizi secara statistik terhadap

4) Siswa dibagi dalam 3 kelompok berdasarkan nomor yang diberikan guru. 5) Masing-masing anggota kelompok mendapatkan tugasnya masing-masing berkaitan dengan materi

Biasanya kombinasinya tetap digunakan untuk menggantikan kombinasi tidak tetap TD normal dicapai dengan dosis yang sama untuk masing- masing obat dalam kombinasi, dan

Lebih dari 3.000 studi penelitian yang telah diterbitkan, yang mana dilakukan untuk mengevaluasi peran teh baik teh putih, teh hijau, teh oolong atau hitam-dan teh senyawa,