Lampiran 1
Jadwal Penelitian
No Kegiatan Septembe
r 1 Mengajukan judul dan Acc judul
proposal penelitian
2 Penyelesaian Proposal dan Kuisioner 3 Mengajukan Sidang Proposal
4 Sidang Proposal
5 Mengajukan izin pengumpulan data 6 Uji Validitas dan Realibilitas
7 Pengumpulan data penelitian 1 Analisa Data
1 Penyusunan laporan penelitian 1 Mengajukan jadwal sidang skripsi
1 Seminar hasil penelitian
Lampiran 2
FORMULIR PERSETUJUAN PENELITIAN (INFORMED CONSENT)
Nama saya Martha/091101063. Saya adalah mahasiswa yang sedang menjalani
pendidikan Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang
sedang melakukan penelitian dengan judul “Aktivitas Hidup Sehari-hari pada Pasien
Diabetes Melitus di Rumah Sakit Pirngadi Medan”. Penelitian ini dilakukan sebagai
salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan S1 keperawatan di Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran aktivitas
hidup sehari-hari pasien diabetes melitus. Saya sangat mengharapkan kesediaan
Bapak/Ibu untuk mengisi kuisioner ini dengan jujur dan apa adanya. Jika Bapak/Ibu
bersedia, silahkan menandatangani persetujuan ini sebagai bukti bahwa anda bersedia
ikut serta dalam penelitian ini.
Semua informasi yang Bapak/Ibu berikan akan saya jaga kerahasiannya. Namun
jika Bapak/Ibu tidak bersedia, anda berhak untuk tidak ikut berpartisipasi, karena tidak
ada unsur paksaan dalam pengisian kuisioner ini. jika ada hal yang kurang anda pahami
ketika mengisi kuisioner ini anda dapat bertanya langsung kepada saya.
Demikian informasi ini saya sampaikan. Atas bantuan, partisipasi dan kesediaan waktu
Bapak/Ibu sekalian, saya ucapkan terimakasih.
Medan, April 2013
( Martha )
Lampiran 3
LEMBAR PERNYATAN PERSETUJUAN PARTISIPASI
Dengan ini saya menyatakan persetujuan saya untuk dapat ikut berpartisipasi
sebagai responden dalam penelitian yang berjudul “Aktivitas Hidup Sehari-hari Pasien
Diabetes Melitus di Rumah Sakit Pirngadi Medan”. Saya menyatakan bahwa
keikutsertaan saya dalam penelitian ini saya lakukan secara sukarela atau tanpa paksaan
dari pihak manapun.
Saya juga memperkenankan kepada peneliti untuk menggunakan data-data yang
saya berikan untuk dipergunakan sesuai dengan kepentingan dan tujuan penelitian. Saya
menyadari dan memahami bahwa data yang saya berikan dan yang akan digunakan
memuat informasi-informasi yang jelas tentang diri saya. Walaupun demikian, berbagai
informasi seperti nama jelas, alamat lengkap, normor kontak dan informasi lengkap
lainnya, hanya saya izinkan untuk diketahui oleh peneliti atau pihak rumah sakit tempat
saya menjalani berbagai pengobatan berkaitan dengan penyakit yang saya derita.
Sebagai responden dalam penelitian ini, saya menyetujui untuk mengisi kuisioner.
Medan, April 2013
Peneliti Partisipan
( Martha ) ( )
Petunjuk Pengisian
1. Bapak/Ibu/saudara diharapkan bersedia menjawab semua pertanyaan yang ada
dengan jujur
2. Berilah tanda checklist () pada kotak untuk pilihan jawaban yang tepat 3. Pada pertanyaan no. 1 silahkan diisi
4. Jika ada hal yang kurang jelas silakan bertanya kepada peneliti.
Contoh :
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
DATA PASIEN
1. Usia : …………
2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
3. Pendidikan terakhir :
Tidak sekolah/tidak lulus SD Tamat SMA atau sederajat
Tamat SD atau sederajat Perguruan tinggi
Tamat SMP atau Sederajat
4. Pekerjaan :
PNS/ABRI Ibu rumah tangga
Pegawai Swasta/BUMN Mahasiswa/tidak bekerja
Wiraswasta/Pedagang Dan lain-lain (…………..)
Pensiunan
5. Lama menderita diabetes melitus : ……
Lampiran 5
Kuisioner Aktivitas Hidup Sehari-Hari Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Pirngadi Medan
1. Bapak/Ibu/saudara diharapkan bersedia menjawab semua pertanyaan yang ada
dengan jujur
2. Berilah tanda silang (x) pada pilihan jawaban yang tepat
1. Apakah anda mampu menggunakan perlengkapan mandi?
a. Ya, Saya mampu
b. Ya, Namun lambat dan canggung
c. Harus diawasi
d. Dibantu orang lain
2. Apakah anda mampu mengontrol keinginan untuk buang air kecil atau buang
air besar?
a. Ya, Saya mampu
b. Ya, Namun saya harus segera ke kamar mandi ketika saya merasakan
keinginan untuk buang air
c. Air seni atau kotoran kadang keluar sebelum saya sampai ke kamar mandi
d. Dibantu orang lain
3. Apakah anda mampu menggunakan alat-alat untuk membersihkan diri setelah
buang air kecil atau besar?
a. Ya, Saya mampu
b. Ya, Namun lambat dan canggung
c. Harus diawasi
d. Dibantu orang lain
4. Apakah anda mampu memakai pakaian?
a. Ya, saya mampu
b. Ya, namun lambat dan canggung
c. Harus diawasi
d. Dibantu orang lain
5. Apakah anda mampu mengunyah dan menelan makanan secara bergantian?
a. Ya, Saya mampu
b. Ya, tapi lambat
c. Harus diawasi
d. Tidak mampu lagi
6. Apakah anda mampu menggunakan perlengkapan seperti pisau cukur, pinset
atau lotion?
a. Ya, Saya mampu
b. Ya, tapi lambat
c. Harus diawasi
d. Dibantu orang lain
7. Apakah anda mampu mencuci rambut?
a. Ya, Saya mampu
b. Ya, tapi lambat
c. Harus diawasi
d. Dibantu orang lain
8. Apakah anda mampu merawat kuku kaki dan tangan?
a. Ya, Saya mampu
b. Ya, tapi lambat
c. Harus diawasi
d. Dibantu orang lain
9. Apakah anda mampu menyikat gigi?
a. Ya, Saya mampu
b. Ya, tapi lambat
c. Harus diawasi
d. Dibantu orang lain
10.Apakah anda terlibat dalam aktivitas seksual dengan istri atau suami anda?
a. Ya
b. Ya, tapi tidak sesering dulu
c. Kadang-kadang
d. Tidak lagi
11.Apakah anda mampu berpindah dari satu tempat ke tempat lain?
a. Ya, Saya mampu
b. Ya, tapi lambat
c. Harus diawasi
d. Dibantu orang lain
12.Apakah anda mampu memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain?
a. Ya, Saya mampu
b. Ya, tapi lambat
d. Dibantu orang lain
13.Apakah anda mampu mengirimkan informasi kepada orang lain?
a. Ya, Saya mampu
b. Ya, Namun lambat
c. Hanya sebagian
d. Tidak mampu lagi
14.Apakah anda mampu memahami informasi yang anda terima?
a. Ya, Saya mampu
b. Ya, Namun lambat
c. Hanya sebagian
d. Tidak mampu lagi
15.Apakah anda mampu menggunakan alat transportasi umum seperti angkot,
bus, ojek, becak, taksi atau alat trasnportasi lain?
a. Ya, Saya mampu
b. Ya, Namun tidak sesering sebelumnya
c. ditemani orang lain
d. Tidak mampu lagi
16.Apakah anda mampu melakukan transaksi keuangan?
a. Ya, Saya mampu
b. Ya, Namun lambat
c. Hanya sebagian
d. Dibantu orang lain
17.Apakah anda mampu mengatur keuangan anda dalam jangka waktu panjang
atau pendek?
a. Ya, Saya mampu
b. Ya, Namun lambat
c. Hanya sebagian
d. Dibantu orang lain
18.Apakah anda mampu memelihara barang milik pribadi , rumah tangga dan
lingkungan sekitar seperti rumah, halaman, kebun, alat-alat rumah tangga dan
kendaraan?
a. Ya, saya mampu
b. Ya, Namun lambat
c. Hanya sebagian
d. Dibantu orang lain
19.Apakah anda mampu berolahraga min 3 kali seminggu?
a. Ya, Saya mampu
b. Ya, Namun terkadang kurang dari 3 kali seminggu
c. Hanya mampu satu kali seminggu
d. Tidak mampu lagi
20.Apakah anda mampu mengurangi sikap yang meningkatkan risiko terjadinya
penyakit seperti makan makanan sepat saji, indomie, merokok atau
minum-minuman keras?
a. Ya, Saya mampu
b. Ya, setengahnya
c. Hanya sedikit
d. Tidak mampu lagi
21.Apakah anda ingat kapan harus meminum obat?
a. Ya, Saya ingat
b. Ya, jika obat itu diletakkan di tempat yang sering saya lihat
c. Perlu diingatkan
d. Obat harus diberikan oleh orang lain
22.Apakah anda mampu menyiapkan makanan seperti mengambil piring atau
gelas dan memasukkan makanan atau minuman kedalamnya?
a. Ya, saya mampu
b. Ya, Namun lambat
c. Hanya sebagian
d. Dibantu orang lain
23.Apakah porsi makan anda seimbang?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
24.Apakah anda mampu mencuci alat yang digunakan setelah makan?
a. Ya, saya mampu
b. Ya, Namun lambat
c. Hanya sebagian
d. Dibantu orang lain
25.Apakah anda mampu melakukan ibadah?
a. Ya, saya mampu
b. Ya, Namun lambat
c. Hanya sebagian
d. Dibantu orang lain
26.Apakah anda ikut serta dalam acara keagamaan seperti ceramah dimasjid atau
acara di gereja?
a. Ya, Saya ikut
b. Ya, Namun tidak sesering dulu
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah lagi ikut serta
27.Apakah anda mampu melakukan tatacara pencegahan untuk menciptakan
lingkungan yang aman, misalnya selalu ingat untuk mengunci pintu atau
mematikan kompor?
a. Ya, saya mampu
b. Ya, Namun lambat
c. Hanya sebagian
d. Dibantu orang lain
28.Saya mampu melakukan pertolongan pertama untuk mengurangi ancaman
terhadap kesehatan dan keselamatan misalnya jika terjadi kebakaran?
a. Ya, saya mampu
b. Ya, Namun lambat
c. Hanya sebagian
d. Tidak mampu lagi
29.Apakah anda mampu memilih barang yang ingin anda beli?
a. Ya, Saya mampu
b. Ya, Namun lambat
c. Harus diawasi
d. Dibantu orang lain
30.Apakah anda mampu memberikan dan menerima kembalian dengan jumlah
yang tepat?
a. Ya, Saya mampu
b. Ya, Namun lambat
c. Harus diawasi
HASIL UJI VALIDITAS
No. Item
Ahli CVI
1 2
1. Apakah anda mampu menggunakan perlengkapan mandi?
e. Ya. Saya mampu
f. Ya. Namun lambat dan canggung
g. Harus diawasi h. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
2. Apakah anda mampu mempertahankan posisi selama mandi?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya. Namun terkadang harus diawasi orang lain
c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
3. Apakah anda mampu berganti posisi selama mandi?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya. Namun lambat dan canggung
c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
4. Apakah anda mampu mengontrol keinginan untuk buang air kecil atau buang air besar?
e. Ya. Saya mampu
f. Ya. Namun saya harus segera ke kamar mandi ketika saya merasakan keinginan untuk buang air
g. Air seni atau kotoran kadang keluar sebelum saya sampai ke kamar mandi h. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
5. Apakah anda mampu menggunakan alat-alat untuk membersihkan diri setelah buang air kecil atau
besar?
e. Ya. Saya mampu
f. Ya. Namun lambat dan canggung
g. Harus diawasi h. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
6. Apakah anda mampu mempertahankan posisi saat buang air kecil atau besar?
a. Ya. Saya mampu
4 4 8/8 = 1
b. Ya. Namun terkadang harus diawasi orang lain c. Harus diawasi
d. Dibantu orang lain
7. Apakah anda mampu mengenakan kembali pakaian setelah buang air kecil atau besar?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya. Namun lambat dan canggung
c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
8. Apakah anda mampu memilih pakaian dan aksesoris sesuai waktu yang tepat?
a. Ya, saya mampu
b. Ya, namun terkadang salah
c. Sering salah d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
9. Apakah anda mampu memilih pakaian dan aksesoris sesuai hari?
a. Ya, saya mampu
b. Ya, namun terkadang salah
c. Sering salah d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
10. Apakah anda mampu memilih pakaian dan aksesoris sesuai cuaca?
a. Ya, saya mampu
b. Ya, namun terkadang salah
c. Sering salah d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
11. Apakah anda mampu memilih pakaian dan aksesoris sesuai dengan acara khusus?
a. Ya, saya mampu
b. Ya, namun terkadang salah
c. Sering salah d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
12. Apakah anda mampu mengambil pakaian dari lemari pakaian?
a. Ya, saya mampu
b. Ya, namun lambat dan canggung
c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
e. Ya, saya mampu
f. Ya, namun lambat dan canggung
g. Harus diawasi h. Dibantu orang lain
14. Apakah anda mampu menjaga makanan tetap dalam mulut?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya, tapi lambat c. Harus diawasi
d. Tidak mampu lagi
4 4 8/8 = 1
15. Apakah anda mampu mengunyah makanan dalam mulut anda?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya, tapi lambat
c. Hanya makanan yang mudah dikunyah
d. Tidak mampu lagi
4 4 8/8 = 1
16. Apakah anda mampu menelan makanan dalam mulut anda?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya, tapi lambat
c. Harus dalam jumlah sedikit
d. Tidak mampu lagi
4 4 8/8 = 1
17. Apakah anda mampu mengunyah dan menelan makanan secara bergantian?
e. Ya. Saya mampu
f. Ya, tapi lambat g. Harus diawasi
h. Tidak mampu lagi
4 4 8/8 = 1
18. Apakah anda mampu menyuapkan makanan atau cairan dari piring atau cangkir ke mulut anda?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya, tapi lambat c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
19. Apakah anda mampu memperoleh perlengkapan perawatan diri seperti pisau cukur, pinset atau
lotion?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya, tapi lambat c. Harus diawasi
4 4 8/8 = 1
d. Dibantu orang lain
20. Apakah anda mampu menggunakan perlengkapan tersebut?
e. Ya. Saya mampu
f. Ya, tapi lambat g. Harus diawasi h. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
21. Apakah anda mampu memakai make up?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya, tapi lambat c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
22. Apakah anda mampu menghapus make up?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya, tapi lambat c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
23. Apakah anda mampu mencuci rambut?
e. Ya. Saya mampu
f. Ya, tapi lambat g. Harus diawasi h. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
24. Apakah anda mampu mengeringkan rambut?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya, tapi lambat c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
25. Apakah anda mampu menyisir rambut?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya, tapi lambat c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
26. Apakah anda mampu menata rambut?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya, tapi lambat
c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain
27. Apakah anda mampu merawat kuku kaki dan tangan?
e. Ya. Saya mampu
f. Ya, tapi lambat g. Harus diawasi h. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
28. Apakah anda mampu menyikat gigi?
e. Ya. Saya mampu
f. Ya, tapi lambat g. Harus diawasi h. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
29. Apakah anda mampu menggunakan barang-barang pribadi seperti alat bantu dengar, lensa kontak,
kacamata atau gigi palsu?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya, tapi lambat c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
30. Apakah anda mampu membersihkan benda-benda seperti alat bantu dengar, lensa kontak, kacamata
atau gigi palsu?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya, tapi lambat c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
31. Apakah anda mampu merawat barang-barang seperti alat bantu dengar, lensa kontak, kacamata atau
gigi palsu?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya, tapi lambat c. Harus diawasi
d. Tidak mampu lagi
4 4 8/8 = 1
32. Apakah anda terlibat dalam aktivitas yang menghasilkan kepuasan seksual?
e. Ya
f. Ya, tapi tidak sesering dulu
g. Kadang-kadang
h. Tidak lagi
4 4 8/8 = 1
33. Apakah anda mampu bergerak dari satu posisi ke posisi lain?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya, tapi lambat c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
34. Apakah anda mampu berpindah dari satu tempat ke tempat lain?
e. Ya. Saya mampu
f. Ya, tapi lambat g. Harus diawasi h. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
35. Apakah anda mampu memindahkan barang yang biasanya dapat dipindahkan seperti mengangkat
kursi atau membawa piring ke dapur?
e. Ya. Saya mampu
f. Ya, tapi lambat g. Harus diawasi h. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
36. Apakah anda mampu memberikan perawatan pada orang lain?
a. Ya. saya mampu
b. Ya. Namun lambat
c. Hanya sebagian
d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
37. Apakah anda mampu merawat hewan peliharaan anda?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya. Namun lambat
c. Hanya setengahnya
d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
38. Apakah anda mampu merawat anak anda?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya. Namun lambat
c. Hanya sebagian
d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
39. Apakah anda mampu mengawasi pertumbuhan dan perkembangan anak anda
a. Ya.saya mampu
b. Ya. Namun lambat
c. Hanya sebagian d. Dibantu orang lain
40. Apakah anda mampu mendukung kebutuhan perkembangan anak anda?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya. Namun lambat
c. Hanya sebagian
d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
41 Apakah anda mampu mengirimkan informasi kepada orang lain?
e. Ya. Saya mampu
f. Ya. Namun lambat
g. Hanya sebagian
h. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
42. Apakah anda mampu memahami komunikasi dari orang lain?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya. Namun lambat
c. Hanya sebagian
d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
43. Apakah anda mampu menginterpretasikan informasi yang anda terima?
e. Ya. Saya mampu
f. Ya. Namun lambat
g. Hanya sebagian
h. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
44. Apakah anda mampu menggunakan alat transportasi umum seperti angkot, bus, ojek, becak, taksi
atau alat trasnportasi lain?
e. Ya. Saya mampu
f. Ya. Namun tidak sesering sebelumnya
g. ditemani orang lain h. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
45. Apakah anda mampu menggunakan alat transportasi pribadi seperti mobil, motor, atau sepeda
a. Ya. Saya mampu
b. Ya, tapi lambat dan lebih hati-hati
c. Mengemudi dengan ceroboh
d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
46 Apakah anda mampu mengelola keuangan anda? 4 4 8/8 = 1
a. Ya. Saya mampu
b. Ya. Namun tidak sesering sebelumnya
c. ditemani orang lain d. Dibantu orang lain
47. Apakah anda mampu melakukan transaksi keuangan?
e. Ya. Saya mampu
f. Ya. Namun lambat
g. Hanya sebagian
h. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
48. Apakah anda mampu merencanakan keuangan anda?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya. Namun lambat
c. Hanya sebagian
d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
49. Apakah anda mampu menengelola keuangan anda dalam jangka waktu panjang atau pendek?
e. Ya. Saya mampu
f. Ya. Namun lambat
g. Hanya sebagian
h. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
50. Apakah anda mampu memelihara barang milik pribadi , rumah tangga dan lingkungan sekitar
seperti rumah, halaman, kebun, alat-alat rumah tangga dan kendaraan?
e. Ya, saya mampu
f. Ya. Namun lambat
g. Hanya sebagian
h. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
53. Apakah anda mampu mencari dan menghubungi orang lain ketika memerlukan bantuan?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya. Namun lambat
c. Sering lupa siapa yang harus dihubungi d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
54. Apakah anda mampu berolahraga ringan misalnya berjalan kaki?
e. Ya. Saya mampu
f. Ya. Namun lambat
g. Harus diawasi
h. Tidak mampu lagi
55. Apakah anda mampu menghentikan sikap yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit seperi merokok, makan makanan tidak sehat, atau minum alkohol?
e. Ya. Saya mampu
f. Ya. setengahnya
g. Hanya sedikit
h. Tidak mampu lagi
4 4 8/8 = 1
56. Apakah anda ingat kapan harus meminum obat?
e. Ya. Saya ingat
f. Ya, jika obat itu diletakkan di tempat yang sering saya lihat g. Perlu diingatkan
h. Obat harus diberikan oleh orang lain
4 4 8/8 = 1
57. Apakah anda mampu merencanakan makanan yang hendak anda konsumsi?
a. Ya, saya mampu
b. Ya. Namun lambat
c. Hanya sebagian
d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
58. Apakah anda mampu menyiapkan makanan?
e. Ya, saya mampu
f. Ya. Namun lambat
g. Hanya sebagian
h. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
59. Apakah anda mampu memperhitungkan nutrisi makanan yang hendak anda konsumsi?
e. Ya, saya mampu
f. Ya. Namun lambat
g. Hanya sebagian
a. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
60. Apakah anda mampu mencuci alat yang digunakan setelah makan?
e. Ya, saya mampu
f. Ya. Namun lambat
g. Hanya sebagian
a. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
61. Apakah anda mampu melakukan ibadah secara mandiri?
a. Ya, saya mampu
b. Ya. Namun lambat
c. Hanya sebagian
4 4 8/8 = 1
d. Dibantu orang lain
62. Apakah anda mampu melakukan ibadah secara berjamaah?
e. Ya, saya mampu
f. Ya. Namun lambat
g. Hanya sebagian
h. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
63. Apakah anda ikut serta dalam acara keagamaan seperti ceramah dimasjid atau acara di gereja? e. Ya. Saya ikut
f. Ya. Namun tidak sesering dulu
g. Kadang-kadang
h. Tidak pernah lagi ikut serta
4 4 8/8 = 1
64. Apakah anda mengetahui prosedur pencegahan untuk menciptakan lingkungan yang aman?
a. Ya, saya tahu
b. Hanya sebagian
c. Hanya sedikit
d. Tidak tahu sama sekali
4 4 8/8 = 1
65. Apakah anda mampu melakukan prosedur pencegahan untuk menciptakan lingkungan yang aman?
a. Ya, saya mampu
b. Ya. Namun lambat
c. Hanya sebagian
d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
66. Saya tanggap terhadap bahaya yang tiba-tiba terjadi?
a. Ya. Saya tanggap
b. Ya. Namun lambat
c. Hanya sebagian
d. Sya tidak tanggap lagi
4 4 8/8 = 1
67. Saya mampu melakukan tindakan darurat untuk mengurangi ancaman terhadap kesehatan dan
keselamatan?
e. Ya, saya mampu
f. Ya. Namun lambat
g. Hanya sebagian
h. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
68. Apakah anda mampu menyiapkan daftar barang-barang yang ingin anda beli?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya. Namun lambat c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain
69. Apakah anda mampu memilih barang yang ingin anda beli?
e. Ya. Saya mampu
f. Ya. Namun lambat
g. Harus diawasi h. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
70. Apakah anda mampu membeli barang yang ingin anda beli?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya. Namun lambat
c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
71. Apakah anda mampu membawa barang belanjaan?
a. Ya. Saya mampu
b. Ya. Namun lambat
c. Hanya sebagian
d. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
72. Apakah anda mampu memberikan dan menerima kembalian dengan jumlah yang tepat?
e. Ya. Saya mampu
f. Ya. Namun lambat
g. Harus diawasi h. Dibantu orang lain
4 4 8/8 = 1
CVI (Content Validity Index) = 1.00
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.935 30
Item Statistics
Mean
Std.
Deviation N
P1 .4643 .83808 28
P2 .8571 1.88000 28
P4 .2143 .41786 28
P5 .2857 .46004 28
P6 .5357 .99934 28
P7 .2857 .65868 28
P8 .5357 .92224 28
P9 .2857 .65868 28
P10 1.5714 1.19965 28
P11 .7143 .93718 28
P12 1.3571 1.28277 28
P13 .2143 .56811 28
P14 .1786 .47559 28
P15 .8929 1.16553 28
P16 .2143 .49868 28
P17 .2857 .76290 28
P18 1.2857 1.24297 28
P19 1.8571 1.32537 28
P20 .8571 .84828 28
P21 .2143 .78680 28
P22 .9643 1.20130 28
P23 1.1071 .95604 28
P24 1.0714 1.38587 28
P25 .5357 .99934 28
P26 1.1429 1.23871 28
P14 20.6429 293.646 .485 .934
P15 19.9286 273.995 .685 .931
P16 20.6071 292.840 .509 .933
P17 20.5357 289.813 .438 .934
P18 19.5357 270.258 .734 .930
P19 18.9643 269.443 .703 .930
P20 19.9643 283.147 .628 .932
P21 20.6071 297.877 .121 .936
P22 19.8571 270.349 .759 .930
P23 19.7143 296.212 .141 .937
P24 19.7500 262.565 .830 .928
P25 20.2857 283.323 .519 .933
P26 19.6786 273.411 .655 .931
P27 19.7857 276.767 .626 .931
P28 19.6429 276.608 .740 .930
P29 20.4643 281.739 .599 .932
P30 20.6786 294.522 .583 .934
Lampiran 6
No. Pernyataan
AHS Dasar n % n % n % n %
Mandi
1. Apakah anda mampu menggunakan perlengkapan mandi? 70 59.3 47 39.8 1 0.8 0 0
Eliminasi dan Toilet Hygiene
2.
Apakah anda mampu mengontrol mengontrol keinginan untuk buang air kecil atau
buang air besar 14 11.9 81 68.6 23 19.5 0 0
3.
Apakah anda mampu menggunakan alat-alat untuk membersihkan diri setelah
buang air kecil atau besar? 84 71.2 33 28 1 0.8 0 0
Berpakaian
4. Apakah anda mampu memakai pakaian? 85 72 33 28 0 0 0 0
5. Apakah anda mampu mengunyah dan menelah makanan secara bergantian? 73 61.9 44 37.3 1 0.8
Perawatan Personal Hygiene
6.
Apakah anda mampu menggunakan perlengkapan seperti pisau cukur, pinset atau
lotion? 63 53.4 51 43.2 4 3.4 0 0
7. Apakah anda mampu mencuci rambut? 75 63.6 43 36.4 0 0 0 0
8. Apakah anda mampu merawat kuku kaki dan tangan? 39 33.1 64 54.2 2 1.7 13 11
9. Apakah anda mampu menyikat gigi? 80 67.8 36 30.5 2 1.7 0 0
Aktivitas Seksual
10. Apakah anda terlibat dalam aktivitas seksual dengan istri atau suami anda? 14 11.9 39 33.1 22 18.6 43 36.4
Mobilitas Fungsional
11. Apakah anda mampu berpindah dari satu tempat ke tempat lain? 63 53.4 44 37.3 10 8.5 1 0.8
12 Apakah anda mampu memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain? 28 23.7 41 34.7 16 13.6 33 28
AHS Instrumental
Manajemen Komunikasi
13 Apakah anda mampu mengirimkan informasi kepada orang lain? 110 93.2 8 6.8 0 0 0 0
14 Apakah anda mampu memahami informasi yang anda terima? 102 86.4 14 11.9 2 1.7 0 0
Akses Komunitas
15
Apakah anda mampu menggunakan alat transportasi seperti angkot, bus, ojek,
becak, taksi atau alat transportasi lain? 57 48.3 33 28 23 19.5 5 4.2
Manajemen Keuangan
16 Apakah anda mampu melakukan transaksi keuangan? 103 87.3 11 9.3 4 3.4 0 0
17
Apakah anda mampu mengelola keuangan anda dalam jangka waktu panjang atau
pendek? 81 68.6 19 16.1 5 4.2 13 11
Manajemen dan Penataan Rumah
18
Apakah anda mampu memelihara barang milik pribadi, rumah tangga dan
lingkungan sekitar seperti rumah, halaman, kebun, alat-alat rumah tangga dan
Manajemen dan Pemeliharaan Kesehatan
19 Apakah anda mampu berolahraga min 3 kali seminggu? 25 21.2 44 37.3 21 17.8 28 23.7
20
Apakah anda mampu mengurangi sikap yang meningkatkan risiko terjadinya
penyakit seperti makan makanan sepat saji, indomie, merokok atau
minum-minuman keras?
56 47.5 39 33.1 17 14.4 6 5.1
21 Apakah anda ingat kapan harus meminum obat? 112 94.9 2 1.7 4 3.4 0 0
Menyiapkan Makanan
22
Apakah anda mampu menyiapkan makanan mengambil piring atau gelas dan
memasukkan makanan atau minuman kedalamnya?
80 67.8 23 19.5 6 5.1 9 7.6
23 Apakah porsi makan anda seimbang? 44 37.3 44 37.3 27 22.9 3 2.5
24 Apakah anda mampu mencuci alat yang digunakan setelah makan? 80 67.8 20 16.9 4 3.4 14 11.9
Kegiatan Keagamaan
25 Apakah anda mampu melakukan ibadah? 91 77.1 22 18.6 4 3.4 1 8
26
Apakah anda ikut dalam acara keagamaan seperti ceramah dimasjid atau acara di 88 74.6 18 15.3 11 9.3 1 8
gereja?
Pemeliharaan Keselamatan dan Emergensi
27
Apakah anda mampu melakukan tatacara pencegahan untuk menciptakan
lingkungan yang aman seperti mengunci pintu atau mematikan kompor?
87 73.7 9 7.6 15 12.7 7 5.9
28
Apakah anda mampu melakukan pertolongan pertama untuk mengurangi ancaman
terhadap kesehatan dan keselamatan misalnya jika terjadi kebakaran?
25 21.2 27 22.9 31 26.3 35 29.7
Berbelanja
29. Apakah anda mampu memilih barang yang ingin anda beli? 110 93.2 8 6.8 0 0 0 0
30.
Apakah anda mampu memberikan dan menerima kembalian dengan jumlah yang
tepat?
Aktivitas Hidup Sehari-Hari Pasien DM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jumlah
0 1 0 0 0 1 1 1 1 2 1 3 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 2 0 0 16
1 1 0 0 0 1 1 1 1 2 1 2 0 0 2 0 1 3 3 1 0 1 2 1 1 1 0 3 0 0 30
1 2 1 1 1 1 1 1 1 3 1 3 0 1 2 1 1 1 3 2 0 3 1 3 1 0 1 2 1 1 41
1 1 1 1 1 1 1 3 1 3 1 3 1 1 3 3 3 3 3 2 0 1 2 3 0 0 2 3 1 1 50
1 2 1 1 1 1 1 1 1 3 2 3 0 1 1 0 0 3 3 0 0 1 0 1 1 0 3 3 1 1 37
1 1 1 1 1 2 1 3 1 3 1 3 0 0 1 0 1 3 3 1 0 3 2 3 0 0 2 3 0 0 41
1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 0 1 2 3 3 1 0 2 0 2 1 3 0 1 3 3 0 0 40
1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 2 0 0 2 0 3 3 3 0 0 0 1 1 1 0 2 3 0 0 34
1 1 1 1 0 1 1 1 1 3 1 2 0 1 2 1 3 3 1 1 0 3 1 3 1 1 1 3 0 1 40
1 2 1 1 1 1 1 3 1 3 2 3 1 1 2 1 1 3 3 2 0 3 2 3 1 2 2 3 0 0 50
1 1 1 1 1 1 1 3 1 3 1 3 1 1 2 1 3 3 3 0 0 1 0 1 0 1 0 3 1 1 40
1 2 1 1 1 2 1 3 1 3 1 3 1 0 3 1 3 3 3 0 1 2 0 3 2 3 3 3 1 1 53
1 1 1 1 0 1 1 3 1 3 0 3 0 1 2 0 0 2 3 2 0 1 1 3 1 0 2 3 0 0 37
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 3 0 0 2 0 1 3 3 0 0 1 1 0 1 1 0 3 0 0 31
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 2 3 0 0 1 0 1 2 3 1 0 2 1 3 2 2 1 3 0 0 36
1 2 1 1 1 1 1 1 1 3 2 3 0 0 1 1 1 3 3 1 0 0 2 0 1 0 2 3 0 1 37
2 2 2 1 1 1 1 3 1 3 2 2 1 1 3 1 2 3 3 1 2 3 1 2 1 2 3 3 1 0 54
1 2 1 1 0 1 1 3 1 3 2 3 0 0 3 0 1 3 3 0 0 2 0 3 1 2 3 3 1 0 44
1 1 0 0 1 1 0 2 0 3 2 3 0 0 3 0 0 2 3 1 2 2 3 0 3 2 3 0 0 2 39
1 1 1 1 1 2 1 1 3 2 3 0 1 2 1 3 3 3 1 0 2 1 3 1 1 2 2 3 0 0 55
1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 0 0 2 3 3 1 1 0 2 1 0 1 0 0 2 3 0 1 35
1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 1 1 1 1 3 3 3 1 0 3 0 3 0 0 0 3 0 0 39
Lampiran 7
DANA PENELITIAN
1. Persiapan Proposal
a. Biaya kertas dan tinta printer : Rp. 100.000,-
b. Foto kopi sumber-sumber tinjauan pustaka : Rp. 100.000,-
c. Perbanyak proposal : Rp. 100.000,-
d. Biaya internet : Rp. 300.000,-
e. Sidang proposal : Rp. 100.000,-
2. Pengumpulan Data
a. Izin penelitian di Rumah Sakit Pirngadi : Rp. 400.000,-
b. Transportasi : Rp. 200.000,-
c. Penggandaan Kuisioner : Rp. 150.000,-
d. Cendera Mata : Rp. 150.000,-
3. Analisa Data dan Penyusunan Laporan Penelitian
a. Biaya kertas dan tinta printer : Rp. 300.000,-
b. Penjilidan : Rp. 100.000,-
c. Penggandaan laporan penelitian : Rp. 150.000,-
d. Bingkisan : Rp. 200.000,-
e. Skripsi : Rp. 450.000,-
Lampiran 9
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Nama lengkap : Martha
2. NIM : 091101063
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Tempat/tgl. Lahir : Kuala Tungkal, 10 Maret 1990
5. Alamat lengkap : Jl.KH.Dewantara No. 1 Pandan Tapanuli tengah
Telp/Fax : -
Hp. : 085762428055/081265758114
E-mail : moonchildry@yahoo.com
URL/ : facebook Martha Marpaung
6. Status pendidikan :
Semester : 7
Program Studi : S1 Keperawatan
Jurusan : Ilmu Keperawatan
Fakultas : Keperawatan
Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara
7. Riwayat pendidikan :
a. SD (sederajat) : SD 161 Jambi Timur , lulus tahun 2003
b. SMP (Sederajat) : SMP N 1 Pandan , lulus tahun 2006
c. SMA (sederajat) : SMA N 1 Plus MATAULI , lulus tahun 2009
d. Perguruan Tinggi : Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara
- sekarang
DAFTAR PUSTAKA
Asmalinda, Dewi. (2011). Gambaran Fungsi Seksual Pada Wanita Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Poli Diabetes Melitus Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang. Indonesia : Unpad
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Indonesia. (2008). Riset Kesehatan Dasar 2007.
www.ppid.depkes.go.id/ diunduh pada tanggal 17 November 2012
Beckles, Gloria & Thompson-Reid., Patricia E. (2001). Diabetes & Women’s Health Across the Life Stages : A Public Health Perspective. U.S. Department of Health and Human Services, Centers for Disease Control and Prevention, National Center for Chronic Disease Prevention and Health Promotion, Division of Diabetes Translation : Atlanta
Broccop, D.Y., Tolsma, M.T.H. (2000). Dasar-Dasar Riset keperawatan, ed 2. Jakarta : EGC
Bruce, David G. 2012. Type 2 diabetes mellitus and disability. University of WesternAustralia School of Medicine & Pharmacology, Fremantle Hospital
Coyne, K.S., Margolisa, M.K., Martin, T.K., Bakera, T. M., Kleinc, R., Pauld, M. D., & Revickia, D.A. (2004). Oxford Journals. The Impact of Diabetic retinophathy : perspectives from patients focus groups..
Delang, Santy Flora D. (2006). Hubungan Kadar Glukosa Darah dan Lama Menderita Diabetes dengan Derajat Retinopati Diabetika Di Rsup Dr Kariadi Semarang. Fakultas Kedokteran Universitas Diponogoro Semarang.
Fricke, J. (2012). Activity of Daily Living. International Encyclopedia of Rehabilitation. Diperoleh tanggal 04 November 2012 , dari
Harahap, Ridwan. (2006). Disfungsi Seksual pada Penderita Diabetes Pria. Departemen Biologi Fakultas Kedokteran USU
Hastuti, Rini Tri. (2008). Faktor-Faktor Risiko Ulkus Diabetika pada Penderita Diabetes Mellitus (Studi Kasus Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta). Program Studi Magister Epidemiologi Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang
Kernisan, Leslie. (2012). Activities of Daily Living: What Are ADLs and IADLs?. Diperoleh tanggal 20 November 2012, dari
Komisi Nasional Lanjut Usia. (2010). Profil Penduduk Lanjut Usia 2009. Diperoleh tanggal 25 Juli 2013, dari www.komnaslansia.or.id
Kurniawan, Indra. (2010). Diabeten Melitus Tipe 2 pada Usia Lanjut. Majalah Kedokteran Indonesia, Volum: 60, Nomor: 12, Desember 2010
Liu, Z., Fu, C., Wang, W., & Xu, B. (2010). Journal of Health and Quality of Life Outcomes. Prevalence of Chronic Complication of Type 2 Diabetes melitus in Outpatients a Crosssectional Hospital Based Survey in Urban China.
Maderal, A.D., Vivas, A.C., Zwick, T.G., & Kirsner, R.S. (2012). Hospital Practice Diabetic Foot Ulcers : Evaluation and Management. Diperoleh tanggal tanggal 25 November 2012, dari
Markum H.M.S. & Galastri, Miko. (2004). Diabetic nephropathy among Type 2 Diabetes Mellitus patients in Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital. Division of Kidney-Hypertension, Department of Internal Medicine, University of Indonesia / Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta, Indonesia
Mihardja, Laurentia. (2009). Faktor yang Berhubungan dengan Pengendalian Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus di Perkotaan Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia, Volume: 59, Nomor: 9, September 2009
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.Jakarta : PT. Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Price, S.A., & Wilson, L.M. (2004). Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Volume 2. Jakarta : EGC
Qilsi, Fatkhur Ruli Malik, & Ardiansyah, Muhammad. 2010. Hubungan antara Hiperglikemia, Usia dan Lama Menderita Pasien Diabetes dengan Angka Kejadian Neuropati Diabetika. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Ramachandran, A., Snehalatha, C., Shetty, A.S., & Nanditha, A. (2012). World Journal of Diabetes. Trends in Prevalence of Diabetes in Asian Countries. Regina. (2012). Diabetes Melitus. Pusat Informasi tentang penyakit diabetes
melitus. Diunduh tanggal 27 maret 2013 dari
Reksoatmodjo, Tedjo N. (2007). Statistika untuk Psikologi Pendidikan. Bandung : Refika Aditama
Riwidikdo, Handoko. (2008). Statistik Kesehatan (pp. 152). Jogjakarta : Mitra Cendikia
Shaw J.E., Sicree R.A., & Zimmet P.Z. (2009). Elsevier : Journal of Diabetes Research and Clinical Practise. Global Estimate of the Prevalence of Diabetes for 2010 and 2030.
Smeltzer, C.B., & Brenda G. (2002). Brunner & Suddarth : Keperawatan Medikal Bedah Volume 2. Jakarta EGC
Songer, Thomas J. (2010). Dissabiliti in Diabetic. Diabetes in America, 2nd
Edition. Diperoleh tanggal 13 Juli 2013, dari diabetes-in-america.s-3.com/
Subramanian I & Gold JL. (2005). Diabetes Mellitus in Elderly. J Indian Acad Geri.
Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata K, Marcellus., & Setiadi, S. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : InternaPublishing
Tavakol, M., & Dennick, R. (2011). International Journal of Medical Education. Making sense of Cronbach’s alpha.
Tekin, Oguz dkk. 2009. Cognitive impairment among type-2 diabetic subjects and its relationship with long-term complications. Department of Family Medicine Faculty of Medicine, Fatih University,Ankara - TURKEY
Thalib, S.B. (2010). Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikastif. Jakarta : Kencana
Wahyuni, Arlinda Sari. 2007. Statistika Kedokteran. Jakarta Timur : Bamboedoae Communication
Wu J.H., Haan M.N., Liang J., Ghosh D., Gonzales H.M., & Herman W.H. (2003). The National Center for Biotechnology Information/NCBI. Diabetes as a predictor of change in functional status among older Mexican Americans: a population-based cohort study.
Yaghmale F. 2003. Content Validity and its Estimation. Faculty member of Nursing and Midwifery School, Shahid Beheshti University of Medical Sciences and Health Services
BAB III
KERANGKA PENELITIAN
3.1Kerangka Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian serta tinjauan pustaka, kerangka
penelitian dapat digambarkan sebagai berikut :
Skema 3.1 Kerangka penelitian gambaran aktivitas hidup sehari-hari pasien
diabetes mellitus di rumah sakit Pirngadi Medan
3.2Definisi Konseptual
AHS adalah kemampuan mengurus diri sendiri dan melakukan aktivitas atau
tugas-tugas yang biasanya rutin dilakukan orang dalam kehidupan sehari-hari
sehingga memungkinkannya untuk hidup sejahtera (AOTA, 2009; Fricke, 2012) .
3.3Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional
No Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Skala Hasil Ukur
1 Aktivitas
diabetes mellitus di
Rumah Sakit Pirngadi
AHS dasar Aktivitas Hidup Sehari-hari (AHS )
Pasien Diabetes Melitus :
• AHS Dasar
• AHS Intrumental
Ringan
Sedang
Berat Baik
untuk mengurus
dirinya sendiri dan
melakukan aktivitas
atau tugas-tugas yang
biasanya rutin
dilakukannya dalam
kehidupan sehari-hari
Subvariabel :
a. AHS Dasar
b. AHS Intrumental
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
4.1Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif yang bertujuan untuk
mengetahui gambaran aktivitas hidup sehari-hari pasien diabetes mellitus di
Rumah Sakit Pirngadi Medan.
4.2Populasi dan Sampel
Populasi adalah seluruh objek penelitian atau objek yang diteliti
(Notoadmodjo, 2010). Populasi dari penelitian ini adalah pasien diabetes mellitus
rawat jalan di Rumah Sakit Pirngadi Medan. Berdasarkan survei awal yang telah
dilakukan selama satu bulan terakhir diperoleh jumlah pasien diabetes mellitus
yang melakukan rawat jalan sebanyak 170 orang.
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mampu mewakili seluruh
populasi (Notoadmodjo, 2010). Pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik nonprobability sampling dengan pendekatan Convenience
sampling. Kriteria sampel :
1. Pasien diabetes mellitus yang rawat jalan di rumah sakit Pirngadi
Medan
2. Dapat berkomunikasi verbal dengan baik
3. Mampu membaca, menulis dan berbahasa Indonesia
4. Bersedia menjadi responden penelitian
Peneliti menetapkan besar sampel dengan menggunakan table krejcie &
Morgan dengan jumlah sampel sebanyak 118 orang.
4.3Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di unit rawat jalan Poli Klinik Penyakit Dalam
Rumah Sakit Pirngadi selama bulan April – Juni 2013. Lokasi penelitian ini
dipilih karena rumah sakit tersebut merupakan salah satu rumah sakit besar di kota
Medan dan memiliki jumlah pasien diabetes mellitus rawat jalan yang cukup
banyak.
4.4Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari institusi pendidikan
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan mengajukan permohonan
izin penelitian kepada kepala Rumah Sakit Pirngadi Medan. Setelah mendapat
persetujuan, peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara memberikan
kuisioner kepada responden. Sebelum melakukan penelitian, responden diberi
penjelasan terlebih dahulu tentang tujuan, manfaat dari penelitian, hak-hak
responden dalam penelitian dan kerahasiaan responden akan terjaga.
Jika responden bersedia untuk diteliti, maka responden terlebih dahulu
menandatangani lembar persetujuan yang telah dibuat oleh peneliti. Jika
responden tidak bersedia atau menolak untuk berpartisipsi, maka peneliti tidak
akan memaksa dan harus tetap menghormati hak-hak responden.
Peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan
data, cukup dengan tanda tangan responden. Kerahasiaan informasi responden
4.5Instrumen Penelitian
Kuisioner ini terdiri dari sejumlah pernyataan dan jawaban tertentu
sebagai pilihan yang diajukan kepada responden. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama instrumen penelitian
tentang data demografi responden penelitian yang meliputi: usia, jenis kelamin,
pendidikan terakhir, pekerjaan dan lama menderita. Bagian kedua terdiri dari 30
item pertanyaan yang menggambarkan AHS pasien diabetes mellitus di Rumah
Sakit Pirngadi Medan.
Kuisioner terdiri dari 30 pernyataan yang terdiri dari AHS dasar 12
pertanyaan mulai dari soal no 1 sampai 12 dan AHS Instrumental sebanyak 18
pertanyaan mulai pertanyaan 13 sampai 30. Penilaian menggunakan skala
kemampuan dalam bentuk pilihan ganda dengan pilihan jawaban, yaitu: a (skor
0), b (skor 1), c (skor 2), dan d (skor 3). Semakin rendah skor maka semakin baik
aktivitas hidup sehari-hari pasien diabetes mellitus di Rumah Sakit Pirngadi
Medan.
Berdasarkan rumus statistika I = ( t – r )/ k (Wahyuni, 2007), di mana I
adalah interval, t adalah nilai data tertinggi (90), r adalah nilai data terendah (0),
dan k adalah kelas (3). Maka,
I = ( t – r )/ k
I = (90 - 0)/ 3
I = 30
Aktivitas hidup sehari-hari menggunakan I = 30 dan nilai terendah 0
sebagai batas interval pertama. Dikategorikan atas kelas interval sebagai berikut:
Baik dengan skor 0
Ringan dengan skor 1 - 30
Sedang dengan skor 31 – 60
Berat dengan skor 61 – 90
4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas
Menurut Thalib (2010), validitas adalah sejauh mana ketepatan suatu alat
ukur dalam mengukur suatu data. Validitas instrumen digunakan digunakan untuk
menjelaskan bagaimana instrumen dapat mengukur dengan baik apa yang
seharusnya diukur (Brockopp, 2000).
Kuesioner ini telah divalidasi dengan menggunakan validitas isi (content
validity). Validitas isi adalah derajat kesesuaian isi butir-butir sampel dari suatu tes dengan karakteristik yang hendak diukur untuk mengungkapkan perilaku
subjek dalam menghadapi situasi aktual tertentu (Reksoatmodjo, 2007). Uji
validitas telah dilakukan oleh beberapa ahli dari Departemen Keperawatan Dasar
dan Medikal Bedah (dosen berstrata magister). Pernyataan yang tidak valid
langsung diganti oleh peneliti berdasarkan saran dari penguji validitas. Yaghmale
(2003) menyatakan bahwa kuisioner dikatakan valid bila nilai CVI (Content
Validity Index) berada diatas 0.75. Berdasarkan hasil validitas diperoleh nilai CVI kuisioner AHS sebesar 1.00.
Reliabilitas instrumen merupakan suatu indeks yang menunjukkan sejauh
mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan sehingga hasil
pengukurannya tetap konsisten bila dilakukan pengukuran untuk kedua kalinya
Uji reliabilitas telah dilakukan pada 30 orang sesuai dengan Riwidikdo
(2008) pada pasien diabetes melitus rawat jalan di rumah sakit Pirngadi Medan.
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan analisis Cronbach Alpha (α)
menggunakan program SPSS (Statistical Package for Social Sciences) versi
16.00. Nilai α yang diperoleh adalah 0.935. Instrumen dikatakan reliabil jika
memberikan nilai α diantara 0,7 - 0,95 (Tavakol & Dennick, 2011).
4.6Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan di Poli Klinik Penyakit Dalam rumah sakit
Pirngadi Medan. Metode pengumpulan data yang dilakukan terhadap responden
dengan menggunakan kuisioner. Pengumpulan data dilakukan setelah peneliti
memperoleh surat izin pelaksanaan penelitian dari Fakultas Keperawatan USU
dan Rumah Sakit Pirngadi Medan. Pada saat pengumpulan data peneliti
menjelaskan waktu, tujuan, manfaat, dan prosedur pelaksanaan penelitian kepada
calon responden dan yang bersedia berpartisipasi diminta untuk menandatangani
lembar persetujuan.
Responden yang bersedia diberi lembar kuesioner dan diberikan waktu
lebih kurang 15 menit dan diberi kesempatan bertanya apabila ada pernyataan
yang tidak atau kurang dipahami.
4.7Analisa Data
Setelah semua data terkumpul, data segera dianalisa melalui beberapa
tahap. Pertama, peneliti melakukan editing atau memeriksa kelengkapan identitas
dan data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi.
Selanjutnya data diberi kode (coding) untuk mempermudah tabulasi dan analisa
data yang telah dikumpulkan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan
Microsoft excel dan SPSS (Statistical Package for Social Sciences) versi 16.00 untuk mengetahui data demografi dan status AHS pasien DM. Data demografi
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil penelitian
Pada Bab ini akan di uraikan data hasil penelitian dan pembahasan
mengenai aktivitas hidup sehari-hari pasien diabetes mellitus di Rumah Sakit
Pirngadi Medan. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 15 April sampai 15
Juni 2013, dengan jumlah responden sebanyak 118 orang. Responden dalam
penelitian ini adalah pasien diabetes mellitus yang melakukan rawat jalan di Poli
Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Pirngadi Medan.
5.1.1 Karakteristik Responden
Pada hasil penelitian akan diuraikan tentang gambaran data demografi 118
responden yang meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan
lama menderita diabetes mellitus. Selain data demografi, diuraikan juga aktivitas
hidup sehari-hari pasien diabetes mellitus di Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah
Sakit Pirngadi Medan.
Tabel 5.1 menunjukkan bahwa mayoritas responden paruh baya dengan
usia antara 39-60 tahun (64.4 %), dengan jenis kelamin sebagian besar responden
adalah wanita (69 %). Latarbelakang pendidikan responden mayoritas adalah
Perguruan tinggi (38 %). Responden sebagian besar bekerja sebagai ibu rumah
tangga (27 %), dan lama menderita Diabetes melitus terbanyak selama 1 – 5 tahun
(39 %).
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi dan Persentase Karakteristik Responden di Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Pirngadi Medan (n = 118).
No. Karakteristik Responden Frekuensi (Responden) Persentase
(%)
3. Pendidikan Terakhir
a. Tidak Sekolah
b. SD
c. SMP
d. SMA
e. Perguruan Tinggi
6
e. Ibu Rumah Tangga
-
5.1.2 Aktivitas Hidup Sehari-hari Pasien Diabetes Melitus
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Poli Klinik Endokrin
Rumah Sakit Pirngadi Medan mengenai aktivitas hidup sehari-hari pasien diabetes
melitus diketahui bahwa lebih dari setengah pasien mengalami gangguan ringan
yaitu sebanyak 76,3% dengan skor (1 – 30), gangguan sedang sebanyak 23.7%
responden dengan skor (31 - 60) dan tidak ada pasien yang memiliki aktivitas
hidup sehari-hari baik dan berat.
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase Aktivitas Hidup Sehari-hari Pasien Diabetes Melitus di Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit
Pirngadi Medan (n = 118).
No. Aktivitas Hidup Sehari-hari Skor Frekuensi Persentase (%)
1. Baik 0 0 0
2. Ringan 1-30 90 76.3
3. Sedang 31-60 28 23.7
4. Berat 61-90 0 0
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa mayoritas responden mengalami gangguan
aktivitas hidup sehari-hari dasar ringan sebanyak 84 responden (71%), diikuti
dengan gangguan aktivitas hidup sehari-hari dasar sedang sebanyak 32 responden
(27%), 1 orang (1%) responden mengalami gangguan aktivitas hidup sehari-hari
kategori berat dan 1 orang (1%) responden mengalami gangguan aktivitas hidup
sehari-hari kategori baik.
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi dan Persentase Aktivitas Hidup Sehari-hari Dasar Pasien Diabetes Melitus di Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit
Pirngadi Medan (n = 118).
No. Aktivitas Hidup Sehari-hari Skor Frekuensi Persentase
(%)
1. Baik 0 1 1
2. Ringan 1-12 84 71
3. Sedang 13-24 32 27
4. Berat 25-36 1 1
Tabel 5.4 menunjukkan bahwa mayoritas responden mengalami gangguan
aktivitas hidup sehari-hari instrumental ringan sebanyak 94 responden (80%),
diikuti dengan gangguan aktivitas hidup sehari-hari instrumental sedang sebanyak
hidup sehari-hari kategori berat dan tidak terdapat responden dengan yang tidak
mengalami gangguan aktivitas hidup sehari-hari.
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi dan Persentase Aktivitas Hidup Sehari-hari Pasien Diabetes Melitus Instrumental di Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah
Sakit Pirngadi Medan (n = 118).
No. Aktivitas Hidup Sehari-hari Skor Frekuensi Persentase (%)
1. Baik 0 0 0
2. Ringan 1-18 94 80
3. Sedang 19-36 23 19
4. Berat 37-54 1 1
Berdasarkan hasil penelitian di Rumah Sakit Pirngadi Medan diperoleh
data (lampiran) distribusi frekuensi aktivitas hidup sehari-hari pasien diabetes
melitus. Dilihat dari AHS dasar mandi 59,3% responden menyatakan mampu
mandi tanpa bantuan orang lain. AHS dasar eliminasi dan toilet hygiene 68,6%
responden menyatakan mampu mengontrol keinginan untuk buang air kecil atau
buang air besar, namun harus segera ke kamar mandi ketika merasakan keinginan
untuk buang air. Selanjutnya, 71,2% responden mampu menggunakan alat-alat
untuk membersihkan diri setelah buang air kecil atau besar.
Sebanyak 72% responden mampu memakai pakaian tanpa bantuan orang
lain berdasarkan AHS dasar berpakaian, untuk AHS dasar makan 61,9%
responden mempu mengunyah dan menelan makanan secara bergantian.
Selanjutnya, AHS dasar perawatan personal hygiene menunjukkan 53,4% mampu
menggunakan perlengkapan seperti pisau cukur, pinset atau lotion, 63,6% mampu
mencuci rambut tanpa bantuan orang lain, namun 54,2% mengalami kelambatan
dalam melakukan perawatan kuku kaki dan tangan, 67,8% responden mampu
menyikat gigi tanpa bantuan orang lain.
Data AHS dasar aktivitas seksual menunjukkan 36.4% responden tidak
lagi melakukan aktivitas seksual bersama pasangan. Data AHS dasar mobilitas
fungsional menunjukkan 53,4% responden mampu berpindah dari satu tempat
ketempat lain tanpa bantuan, sedangkan 34,7% responden mengalami kelambatan
dalam memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain.
93,2% responden mampu mengirimkan informasi kepada orang lain
berdasarkan AHS instrumental manajemen komunikasi dan 86,4% responden
mampu memahami informasi yang mereka terima. Data AHS instrumental akses
komunitas menunjukkan 48,3% responden mampu menggunakan alat trasnportasi
seperti angkot, bus, ojek, becak, taksi atau alat transportasi lain. Untuk AHS
instrumental manajemen dan penataan rumah diketahui bahwa 28.8% responden
mampu memelihara barang pribadi, rumah tangga dan lingkungan sekitar seperti
rumah, halaman, kebun, alat-alat rumah tangga dan kendaraan.
Dilihat dari AHS instrumental manajemen pemeliharaan dan kesehatan
diperoleh data 37,3% responden mampu berolahraga namun dengan frekuensi
kurang dari 3 kali seminggu, selanjutnya 47,5% responden mampu mengurangi
sikap yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit seperti makan makanan sepat
saji, indomie, merokok atau minum-minuman keras dan 94.9% responden mampu
Berdasarkan AHS instrumental menyiapkan makanan 67,8% responden
mampu menyiapkan makanan mengambil piring atau gelas dan memasukkan
makanan atau minuman kedalamnya, 37.3% selalu makan dengan porsi seimbang
sedangkan 37,3% sering makan dengan porsi seimbang, dan 67.8% responden
mampu mencuci alat yang digunakan setelah makan. untuk AHS instrumental
kegiatan keagamaan 77,1% responden mampu melakukan ibadah secara mandiri
dan 74.6% ikut dalam acara keagamaan seperti ceramah atau acara di gereja.
Berdasarkan AHS instrumental pemeliharaan keselamatan dan emergensi
73.7% responden mampu melakukan tatacara pencegahan untuk menciptakan
lingkungan yang aman seperti mengunci pintu atau mematikan kompor dan 29.7%
tidak mampu melakukan pertolongan pertama untuk mengurangi ancaman
terhadap kesehatan dan keselamatan misalnya jika terjadi kebakaran. Selanjutnya,
93.2% responden mampu memilih barang yang ingin dibeli dan 89% mampu
memberikan dan menerima kembalian dengan jumlah yang tepat.
5.2 Pembahasan
5.2.1 Pembahasan Data Demografi
Peneliti membagi kategori lansia menjadi dua berdasarkan tahap
perkembangan yaitu paruh baya dan lansia, dengan usia lansia diatas 60 tahun
(Profil Penduduk Lanjut Usia, 2009). Berdasarkan hasil penelitian diketahui
bahwa 35.6 % responden adalah lansia. Diabetes mellitus merupakan salah satu
penyakit yang sering di jumpai pada usia lanjut. Kurniawan (2010) mengatakan
bahwa hampir 50 % pasien diabetes melitus berusia > 65 tahun. Saat ini
diperkirakan bahwa 7% dari jumlah penduduk dunia adalah lansia (Sudoyo dkk)
dan sekitar 50 % lansia tersebut mengalami intoleransi glukosa dengan kadar gula
darah puasa normal (Subramanian & Gold).
Seiring bertambahnya usia prevalensi diabetes mellitus dan gangguan
toleransi glukosa (GTG) akan meningkat, WHO menyatakan bahwa setelah
mencapai usia 30 tahun, kadar glukosa darah akan naik 1-2 mg%/tahun pada saat
puasa dan akan naik sebesar 5,6-13 mg%/tahun pada 2 jam setelah makan
(Sudoyo dkk).
Gangguan metabolisme karbohidrat pada lansia meliputi tiga hal yaitu
resistensi insulin, hilangnya pelepasan insulin fase pertama sehingga lonjakan
awal insulin postprandial tidak terjadi pada lansia dengan DM, dan peningkatan
kadar glukosa postprandial dengan kadar gula glukosa puasa normal (Sudoyo
dkk).
Di antara ketiga gangguan tersebut, yang paling berperan adalah resistensi
insulin. Menurut Sudoyo dkk (2009) timbulnya resistensi insulin pada lansia dapat
disebabkan oleh 4 faktor perubahan komposisi tubuh: massa otot lebih sedikit dan
jaringan lemak lebih banyak, menurunnya aktivitas fisik sehingga terjadi
penurunan jumlah reseptor insulin yang siap berikatan dengan insulin, perubahan
pola makan lebih banyak makan karbohidrat akibat berkurangnya jumlah gigi
sehingga, perubahan neurohormonal (terutama insulin-like growth factor-1
(IGF-1) dan dehidroepiandosteron (DHEAS) plasma) sehingga terjadi penurunan
ambilan glukosa akibat menurunnya sensitivitas reseptor insulin dan aksi insulin.
Usia yang bertambah tua ternyata tidak hanya menimbulkan masalah
kesehatan namun menua juga merupakan salah satu faktor yang menjadi penyebab
adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan
untuk memperbaiki diri/mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya
sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang
diderita (Nugroho, 2000). Lansia mengalami berbagai penurunan kemampuan
baik secara fisik maupun mental sehingga mengalami gangguan untuk melakukan
aktivitas hidup sehari-hari.
Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa penuaan bukanlah
satu-satunya penyebab terjadinya gangguan aktivitas hidup sehari-hari, ternyata jenis
kelamin juga ikut berpengaruh. hal ini disebabkan oleh faktor fisiologis dan sosial
serta kemapuan kognitif dan penyakit kronis. Wanita memiliki prevalensi yang
lebih besar dari pria dalam masalah gangguan aktivitas hidup sehari-hari
khususnya dalam hal perawatan diri. (Zhang, Li, & Feldman. 2005).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 69% responden (81 orang) berjenis
kelamin wanita. Sejalan dengan penelitian Mihardja (2009) bahwa wanita berisiko
2 kali lebih besar dari pria mengalami hiperglikemia. Hal ini disebabkan karena
wanita memiliki sel lemak lebih banyak dari pada laki-laki dan cenderung mudah
gemuk. Insulin mengikatkan diri pada permukaan reseptor GLUT-4 (glucose
transporter-4) untuk memetabolisme glukosa (Sudoyo dkk., 2009). Banyaknya sel lemak dapat menyebabkan berkurangnya jumlah tempat reseptor pada membran
sel yang selnya responsif terhadap insulin sehingga terjadi penggabungan
abnormal antara kompleks reseptor insulin dengan sistem transport glukosa.
Ketidakmampuan ini akan mengganggu kerja insulin dan menyebabkan restensi
insulin tidak adekuat untuk mempertahankan kadar gula normal dalam darah
(Price & Wilson).
Beckles & Thompson-Reid (2001) juga mengatakan bahwa tingginya
risiko wanita menderita diabetes melitus dipengaruhi oleh kurang aktifnya wanita
dalam melakukan aktivitas fisik.
Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit kronis yang tidak lepas
dari masalah komplikasi, baik komplikasi jangka pendek maupun komplikasi
jangka panjang. Komplikasi jangka pendek berupa hipoglikemia, ketoasidosis
diabetik dan sindrom hiperglikemia hiperosmolar nonketotik (HHNK) serta
komplikasi jangka panjang seperti penyakit makrovaskular (penyakit arteri
koroner, penyakit serebrovaskular, penyakit vascular perifer) dan mikrovaskular
(retinopati, nefropati, neuropathi). Seiring bertambahnya lama menderita pada
pasien diabetes melitus menyebakan semakin besar kemungkinan untuk menderita
komplikasi jangka panjang.
Penderita penyakit kronis mengalami gangguan dalam melakukan aktivitas
hidup sehari-hari. Sebuah penelitian tentang aktivitas hidup sehari-hari yang
dilakukan pada individu dengan penyakit kronis diperoleh hasil sebanyak 9% pria
dan 12% wanita menderita penyakit diabetes mellitus dan mengalami gangguan
aktivitas hidup sehari-hari dasar dan 20% pria dan 42% wanita menderita diabetes
mellitus dan mengalami gangguan aktivitas hidup sehari-hari instrumental
(Gilmour & Park, 2003).
5.2.2 Pembahasan Aktivitas Hidup Sehari-hari Pasien Diabetes Mellitus
AHS merupakan kemampuan mengurus diri sendiri berupa aktivitas dasar
yang memungkinkan manusia untuk hidup sejahtera (AOTA, 2009 ) dan sering di
istilahkan sebagai aktivitas atau tugas-tugas yang biasanya rutin dilakukan orang
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian, pasien diabetes
mellitus rawat jalan di Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Pirngadi tidak
ada responden yang tidak mengalami gangguan dalam melakukan aktivitas hidup
sehari-hari, 76,3% mengalami gangguan aktivitas hidup sehari-hari, 23,7%
mengalami gangguan sedang dan tidak ada yang mengalami gangguan aktivitas
hidup sehari-hari berat.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasien diabetes mengalami
gangguan mobilitas dan gangguan dalam melakukan aktivitas hidup sehari-hari
(AHS) lebih besar dibandingkan individu yang tidak menderita diabetes (Bruce,
2012). Data ini juga didukung oleh Songer (2010) yang menyatakan bahwa
individu dengan diabetes melitus mengalami keterbatasan dalam melakukan
aktivitas hidup sehari-hari bila dbandingkan dengan orang normal.
AOTA (2009) membagi AHS menjadi dua yaitu AHS dasar dan AHS
Instrumental. Data yang diperoleh tentang AHS Dasar dan AHS Instrumental
adalah AHS Dasar 71% responden mengalami gangguan aktivitas hidup
sehari-hari ringan 27% sedang, 1% berat dan 1% baik. Sedangkan AHS Instrumental
80% responden mengalami gangguan aktivitas hidup sehari-hari ringan, 19%
sedang, 1% berat dan tidak terdapat responden yang tidak mengalami gangguan
AHS instrumental.
Data tersebut menunjukkan bahwa aktivitas hidup sehari-hari pasien
diabetes mellitus berada dalam kategori ringan sedang baik AHS dasar maupun
AHS instrumental. Padahal berdasarkan data demografi lama responden memiliki
riwayat lama menderita diabetes mellitus cukup lama dengan mayoritas 1-5 tahun
(39%) dan 6-10 tahun (37%).
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa semakin lama menderita diabetes
melitus semakin tinggi risiko untuk menderita berbagai komplikasi. Hastuti
(2008) menyatakan bahwa lama menderita diabetes mellitus lebih dari 10 tahun
memiliki risiko tinggi menderita ulkus diabetik, lebih dari 8 tahun berisiko tinggi
menderita retinopati (Himawan, Pulungan Tridjaja, & Batubara, 2009), lama
menderita lebih dari 5 tahun memiliki korelasi yang bermakna dengan kejadian
albuminuria yang dapat menyebabkan nefropati diabetik (Markum & Galastri,
2004).
Hal ini mungkin dipengaruhi oleh tingkat pendidikan responden yang
mayoritas lulusan perguruan tinggi (38%). Sesuai dengan pendapat Notoatmodjo
(2003) bahwa tingkat pendidikan menentukan mudah tidaknya seseorang
menyerap dan memahami pengetahuan yang mereka peroleh dan pada umumnya
semakin tinggi pendidikan seseorang semakin baik pengetahuannya.
Selain itu, berdasarkan keterangan kepala perawat Poli Klinik Penyakit
Dalam bagian Endokrin, penderita diabetes mellitus rawat jalan di Rumah Sakit
Pirngadi Medan melakukan kontrol rutin ke rumah sakit, minimal 1 x sebulan.
Kontrol rutin berupa pemeriksaan kesehatan terutama kadar gula darah sangat
penting bagi penderita diabetes mellitus karena merupakan salah satu pilar
manajemen penatalaksanaan diabetes mellitus. Kontrol kadar gula darah dapat
mengurangi risiko terjadinya komplikasi pada penyakit diabetes mellitus
(PERKENI. 2006).
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian, aktivitas seksual
merupakan item pertanyaan dengan hasil yang paling buruk, sebanyak 36,4%