• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aktivitas Hidup Sehari-hari Pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Pirngadi Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aktivitas Hidup Sehari-hari Pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Pirngadi Medan"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

Jadwal Penelitian

No Kegiatan Septembe

r 1 Mengajukan judul dan Acc judul

proposal penelitian

2 Penyelesaian Proposal dan Kuisioner 3 Mengajukan Sidang Proposal

4 Sidang Proposal

5 Mengajukan izin pengumpulan data 6 Uji Validitas dan Realibilitas

7 Pengumpulan data penelitian 1 Analisa Data

1 Penyusunan laporan penelitian 1 Mengajukan jadwal sidang skripsi

(2)

1 Seminar hasil penelitian

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

Lampiran 2

FORMULIR PERSETUJUAN PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

Nama saya Martha/091101063. Saya adalah mahasiswa yang sedang menjalani

pendidikan Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang

sedang melakukan penelitian dengan judul “Aktivitas Hidup Sehari-hari pada Pasien

Diabetes Melitus di Rumah Sakit Pirngadi Medan”. Penelitian ini dilakukan sebagai

salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan S1 keperawatan di Fakultas

Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran aktivitas

hidup sehari-hari pasien diabetes melitus. Saya sangat mengharapkan kesediaan

Bapak/Ibu untuk mengisi kuisioner ini dengan jujur dan apa adanya. Jika Bapak/Ibu

bersedia, silahkan menandatangani persetujuan ini sebagai bukti bahwa anda bersedia

ikut serta dalam penelitian ini.

Semua informasi yang Bapak/Ibu berikan akan saya jaga kerahasiannya. Namun

jika Bapak/Ibu tidak bersedia, anda berhak untuk tidak ikut berpartisipasi, karena tidak

ada unsur paksaan dalam pengisian kuisioner ini. jika ada hal yang kurang anda pahami

ketika mengisi kuisioner ini anda dapat bertanya langsung kepada saya.

Demikian informasi ini saya sampaikan. Atas bantuan, partisipasi dan kesediaan waktu

Bapak/Ibu sekalian, saya ucapkan terimakasih.

Medan, April 2013

( Martha )

(8)

Lampiran 3

LEMBAR PERNYATAN PERSETUJUAN PARTISIPASI

Dengan ini saya menyatakan persetujuan saya untuk dapat ikut berpartisipasi

sebagai responden dalam penelitian yang berjudul “Aktivitas Hidup Sehari-hari Pasien

Diabetes Melitus di Rumah Sakit Pirngadi Medan”. Saya menyatakan bahwa

keikutsertaan saya dalam penelitian ini saya lakukan secara sukarela atau tanpa paksaan

dari pihak manapun.

Saya juga memperkenankan kepada peneliti untuk menggunakan data-data yang

saya berikan untuk dipergunakan sesuai dengan kepentingan dan tujuan penelitian. Saya

menyadari dan memahami bahwa data yang saya berikan dan yang akan digunakan

memuat informasi-informasi yang jelas tentang diri saya. Walaupun demikian, berbagai

informasi seperti nama jelas, alamat lengkap, normor kontak dan informasi lengkap

lainnya, hanya saya izinkan untuk diketahui oleh peneliti atau pihak rumah sakit tempat

saya menjalani berbagai pengobatan berkaitan dengan penyakit yang saya derita.

Sebagai responden dalam penelitian ini, saya menyetujui untuk mengisi kuisioner.

Medan, April 2013

Peneliti Partisipan

( Martha ) ( )

(9)

Petunjuk Pengisian

1. Bapak/Ibu/saudara diharapkan bersedia menjawab semua pertanyaan yang ada

dengan jujur

2. Berilah tanda checklist () pada kotak untuk pilihan jawaban yang tepat 3. Pada pertanyaan no. 1 silahkan diisi

4. Jika ada hal yang kurang jelas silakan bertanya kepada peneliti.

Contoh :

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

DATA PASIEN

1. Usia : …………

2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

3. Pendidikan terakhir :

Tidak sekolah/tidak lulus SD Tamat SMA atau sederajat

Tamat SD atau sederajat Perguruan tinggi

Tamat SMP atau Sederajat

4. Pekerjaan :

PNS/ABRI Ibu rumah tangga

Pegawai Swasta/BUMN Mahasiswa/tidak bekerja

Wiraswasta/Pedagang Dan lain-lain (…………..)

Pensiunan

5. Lama menderita diabetes melitus : ……

Lampiran 5

Kuisioner Aktivitas Hidup Sehari-Hari Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Pirngadi Medan

(10)

1. Bapak/Ibu/saudara diharapkan bersedia menjawab semua pertanyaan yang ada

dengan jujur

2. Berilah tanda silang (x) pada pilihan jawaban yang tepat

(11)

1. Apakah anda mampu menggunakan perlengkapan mandi?

a. Ya, Saya mampu

b. Ya, Namun lambat dan canggung

c. Harus diawasi

d. Dibantu orang lain

2. Apakah anda mampu mengontrol keinginan untuk buang air kecil atau buang

air besar?

a. Ya, Saya mampu

b. Ya, Namun saya harus segera ke kamar mandi ketika saya merasakan

keinginan untuk buang air

c. Air seni atau kotoran kadang keluar sebelum saya sampai ke kamar mandi

d. Dibantu orang lain

3. Apakah anda mampu menggunakan alat-alat untuk membersihkan diri setelah

buang air kecil atau besar?

a. Ya, Saya mampu

b. Ya, Namun lambat dan canggung

c. Harus diawasi

d. Dibantu orang lain

4. Apakah anda mampu memakai pakaian?

a. Ya, saya mampu

b. Ya, namun lambat dan canggung

c. Harus diawasi

d. Dibantu orang lain

5. Apakah anda mampu mengunyah dan menelan makanan secara bergantian?

a. Ya, Saya mampu

b. Ya, tapi lambat

c. Harus diawasi

d. Tidak mampu lagi

6. Apakah anda mampu menggunakan perlengkapan seperti pisau cukur, pinset

atau lotion?

a. Ya, Saya mampu

b. Ya, tapi lambat

(12)

c. Harus diawasi

d. Dibantu orang lain

7. Apakah anda mampu mencuci rambut?

a. Ya, Saya mampu

b. Ya, tapi lambat

c. Harus diawasi

d. Dibantu orang lain

8. Apakah anda mampu merawat kuku kaki dan tangan?

a. Ya, Saya mampu

b. Ya, tapi lambat

c. Harus diawasi

d. Dibantu orang lain

9. Apakah anda mampu menyikat gigi?

a. Ya, Saya mampu

b. Ya, tapi lambat

c. Harus diawasi

d. Dibantu orang lain

10.Apakah anda terlibat dalam aktivitas seksual dengan istri atau suami anda?

a. Ya

b. Ya, tapi tidak sesering dulu

c. Kadang-kadang

d. Tidak lagi

11.Apakah anda mampu berpindah dari satu tempat ke tempat lain?

a. Ya, Saya mampu

b. Ya, tapi lambat

c. Harus diawasi

d. Dibantu orang lain

12.Apakah anda mampu memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain?

a. Ya, Saya mampu

b. Ya, tapi lambat

(13)

d. Dibantu orang lain

13.Apakah anda mampu mengirimkan informasi kepada orang lain?

a. Ya, Saya mampu

b. Ya, Namun lambat

c. Hanya sebagian

d. Tidak mampu lagi

14.Apakah anda mampu memahami informasi yang anda terima?

a. Ya, Saya mampu

b. Ya, Namun lambat

c. Hanya sebagian

d. Tidak mampu lagi

15.Apakah anda mampu menggunakan alat transportasi umum seperti angkot,

bus, ojek, becak, taksi atau alat trasnportasi lain?

a. Ya, Saya mampu

b. Ya, Namun tidak sesering sebelumnya

c. ditemani orang lain

d. Tidak mampu lagi

16.Apakah anda mampu melakukan transaksi keuangan?

a. Ya, Saya mampu

b. Ya, Namun lambat

c. Hanya sebagian

d. Dibantu orang lain

17.Apakah anda mampu mengatur keuangan anda dalam jangka waktu panjang

atau pendek?

a. Ya, Saya mampu

b. Ya, Namun lambat

c. Hanya sebagian

d. Dibantu orang lain

18.Apakah anda mampu memelihara barang milik pribadi , rumah tangga dan

lingkungan sekitar seperti rumah, halaman, kebun, alat-alat rumah tangga dan

kendaraan?

a. Ya, saya mampu

(14)

b. Ya, Namun lambat

c. Hanya sebagian

d. Dibantu orang lain

19.Apakah anda mampu berolahraga min 3 kali seminggu?

a. Ya, Saya mampu

b. Ya, Namun terkadang kurang dari 3 kali seminggu

c. Hanya mampu satu kali seminggu

d. Tidak mampu lagi

20.Apakah anda mampu mengurangi sikap yang meningkatkan risiko terjadinya

penyakit seperti makan makanan sepat saji, indomie, merokok atau

minum-minuman keras?

a. Ya, Saya mampu

b. Ya, setengahnya

c. Hanya sedikit

d. Tidak mampu lagi

21.Apakah anda ingat kapan harus meminum obat?

a. Ya, Saya ingat

b. Ya, jika obat itu diletakkan di tempat yang sering saya lihat

c. Perlu diingatkan

d. Obat harus diberikan oleh orang lain

22.Apakah anda mampu menyiapkan makanan seperti mengambil piring atau

gelas dan memasukkan makanan atau minuman kedalamnya?

a. Ya, saya mampu

b. Ya, Namun lambat

c. Hanya sebagian

d. Dibantu orang lain

23.Apakah porsi makan anda seimbang?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

(15)

24.Apakah anda mampu mencuci alat yang digunakan setelah makan?

a. Ya, saya mampu

b. Ya, Namun lambat

c. Hanya sebagian

d. Dibantu orang lain

25.Apakah anda mampu melakukan ibadah?

a. Ya, saya mampu

b. Ya, Namun lambat

c. Hanya sebagian

d. Dibantu orang lain

26.Apakah anda ikut serta dalam acara keagamaan seperti ceramah dimasjid atau

acara di gereja?

a. Ya, Saya ikut

b. Ya, Namun tidak sesering dulu

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah lagi ikut serta

27.Apakah anda mampu melakukan tatacara pencegahan untuk menciptakan

lingkungan yang aman, misalnya selalu ingat untuk mengunci pintu atau

mematikan kompor?

a. Ya, saya mampu

b. Ya, Namun lambat

c. Hanya sebagian

d. Dibantu orang lain

28.Saya mampu melakukan pertolongan pertama untuk mengurangi ancaman

terhadap kesehatan dan keselamatan misalnya jika terjadi kebakaran?

a. Ya, saya mampu

b. Ya, Namun lambat

c. Hanya sebagian

d. Tidak mampu lagi

29.Apakah anda mampu memilih barang yang ingin anda beli?

a. Ya, Saya mampu

b. Ya, Namun lambat

(16)

c. Harus diawasi

d. Dibantu orang lain

30.Apakah anda mampu memberikan dan menerima kembalian dengan jumlah

yang tepat?

a. Ya, Saya mampu

b. Ya, Namun lambat

c. Harus diawasi

(17)

HASIL UJI VALIDITAS

No. Item

Ahli CVI

1 2

1. Apakah anda mampu menggunakan perlengkapan mandi?

e. Ya. Saya mampu

f. Ya. Namun lambat dan canggung

g. Harus diawasi h. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

2. Apakah anda mampu mempertahankan posisi selama mandi?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya. Namun terkadang harus diawasi orang lain

c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

3. Apakah anda mampu berganti posisi selama mandi?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya. Namun lambat dan canggung

c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

4. Apakah anda mampu mengontrol keinginan untuk buang air kecil atau buang air besar?

e. Ya. Saya mampu

f. Ya. Namun saya harus segera ke kamar mandi ketika saya merasakan keinginan untuk buang air

g. Air seni atau kotoran kadang keluar sebelum saya sampai ke kamar mandi h. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

5. Apakah anda mampu menggunakan alat-alat untuk membersihkan diri setelah buang air kecil atau

besar?

e. Ya. Saya mampu

f. Ya. Namun lambat dan canggung

g. Harus diawasi h. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

6. Apakah anda mampu mempertahankan posisi saat buang air kecil atau besar?

a. Ya. Saya mampu

4 4 8/8 = 1

(18)

b. Ya. Namun terkadang harus diawasi orang lain c. Harus diawasi

d. Dibantu orang lain

7. Apakah anda mampu mengenakan kembali pakaian setelah buang air kecil atau besar?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya. Namun lambat dan canggung

c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

8. Apakah anda mampu memilih pakaian dan aksesoris sesuai waktu yang tepat?

a. Ya, saya mampu

b. Ya, namun terkadang salah

c. Sering salah d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

9. Apakah anda mampu memilih pakaian dan aksesoris sesuai hari?

a. Ya, saya mampu

b. Ya, namun terkadang salah

c. Sering salah d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

10. Apakah anda mampu memilih pakaian dan aksesoris sesuai cuaca?

a. Ya, saya mampu

b. Ya, namun terkadang salah

c. Sering salah d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

11. Apakah anda mampu memilih pakaian dan aksesoris sesuai dengan acara khusus?

a. Ya, saya mampu

b. Ya, namun terkadang salah

c. Sering salah d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

12. Apakah anda mampu mengambil pakaian dari lemari pakaian?

a. Ya, saya mampu

b. Ya, namun lambat dan canggung

c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

(19)

e. Ya, saya mampu

f. Ya, namun lambat dan canggung

g. Harus diawasi h. Dibantu orang lain

14. Apakah anda mampu menjaga makanan tetap dalam mulut?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya, tapi lambat c. Harus diawasi

d. Tidak mampu lagi

4 4 8/8 = 1

15. Apakah anda mampu mengunyah makanan dalam mulut anda?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya, tapi lambat

c. Hanya makanan yang mudah dikunyah

d. Tidak mampu lagi

4 4 8/8 = 1

16. Apakah anda mampu menelan makanan dalam mulut anda?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya, tapi lambat

c. Harus dalam jumlah sedikit

d. Tidak mampu lagi

4 4 8/8 = 1

17. Apakah anda mampu mengunyah dan menelan makanan secara bergantian?

e. Ya. Saya mampu

f. Ya, tapi lambat g. Harus diawasi

h. Tidak mampu lagi

4 4 8/8 = 1

18. Apakah anda mampu menyuapkan makanan atau cairan dari piring atau cangkir ke mulut anda?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya, tapi lambat c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

19. Apakah anda mampu memperoleh perlengkapan perawatan diri seperti pisau cukur, pinset atau

lotion?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya, tapi lambat c. Harus diawasi

4 4 8/8 = 1

(20)

d. Dibantu orang lain

20. Apakah anda mampu menggunakan perlengkapan tersebut?

e. Ya. Saya mampu

f. Ya, tapi lambat g. Harus diawasi h. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

21. Apakah anda mampu memakai make up?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya, tapi lambat c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

22. Apakah anda mampu menghapus make up?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya, tapi lambat c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

23. Apakah anda mampu mencuci rambut?

e. Ya. Saya mampu

f. Ya, tapi lambat g. Harus diawasi h. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

24. Apakah anda mampu mengeringkan rambut?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya, tapi lambat c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

25. Apakah anda mampu menyisir rambut?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya, tapi lambat c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

26. Apakah anda mampu menata rambut?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya, tapi lambat

(21)

c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain

27. Apakah anda mampu merawat kuku kaki dan tangan?

e. Ya. Saya mampu

f. Ya, tapi lambat g. Harus diawasi h. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

28. Apakah anda mampu menyikat gigi?

e. Ya. Saya mampu

f. Ya, tapi lambat g. Harus diawasi h. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

29. Apakah anda mampu menggunakan barang-barang pribadi seperti alat bantu dengar, lensa kontak,

kacamata atau gigi palsu?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya, tapi lambat c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

30. Apakah anda mampu membersihkan benda-benda seperti alat bantu dengar, lensa kontak, kacamata

atau gigi palsu?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya, tapi lambat c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

31. Apakah anda mampu merawat barang-barang seperti alat bantu dengar, lensa kontak, kacamata atau

gigi palsu?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya, tapi lambat c. Harus diawasi

d. Tidak mampu lagi

4 4 8/8 = 1

32. Apakah anda terlibat dalam aktivitas yang menghasilkan kepuasan seksual?

e. Ya

f. Ya, tapi tidak sesering dulu

g. Kadang-kadang

h. Tidak lagi

4 4 8/8 = 1

(22)

33. Apakah anda mampu bergerak dari satu posisi ke posisi lain?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya, tapi lambat c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

34. Apakah anda mampu berpindah dari satu tempat ke tempat lain?

e. Ya. Saya mampu

f. Ya, tapi lambat g. Harus diawasi h. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

35. Apakah anda mampu memindahkan barang yang biasanya dapat dipindahkan seperti mengangkat

kursi atau membawa piring ke dapur?

e. Ya. Saya mampu

f. Ya, tapi lambat g. Harus diawasi h. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

36. Apakah anda mampu memberikan perawatan pada orang lain?

a. Ya. saya mampu

b. Ya. Namun lambat

c. Hanya sebagian

d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

37. Apakah anda mampu merawat hewan peliharaan anda?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya. Namun lambat

c. Hanya setengahnya

d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

38. Apakah anda mampu merawat anak anda?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya. Namun lambat

c. Hanya sebagian

d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

39. Apakah anda mampu mengawasi pertumbuhan dan perkembangan anak anda

a. Ya.saya mampu

b. Ya. Namun lambat

(23)

c. Hanya sebagian d. Dibantu orang lain

40. Apakah anda mampu mendukung kebutuhan perkembangan anak anda?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya. Namun lambat

c. Hanya sebagian

d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

41 Apakah anda mampu mengirimkan informasi kepada orang lain?

e. Ya. Saya mampu

f. Ya. Namun lambat

g. Hanya sebagian

h. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

42. Apakah anda mampu memahami komunikasi dari orang lain?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya. Namun lambat

c. Hanya sebagian

d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

43. Apakah anda mampu menginterpretasikan informasi yang anda terima?

e. Ya. Saya mampu

f. Ya. Namun lambat

g. Hanya sebagian

h. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

44. Apakah anda mampu menggunakan alat transportasi umum seperti angkot, bus, ojek, becak, taksi

atau alat trasnportasi lain?

e. Ya. Saya mampu

f. Ya. Namun tidak sesering sebelumnya

g. ditemani orang lain h. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

45. Apakah anda mampu menggunakan alat transportasi pribadi seperti mobil, motor, atau sepeda

a. Ya. Saya mampu

b. Ya, tapi lambat dan lebih hati-hati

c. Mengemudi dengan ceroboh

d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

46 Apakah anda mampu mengelola keuangan anda? 4 4 8/8 = 1

(24)

a. Ya. Saya mampu

b. Ya. Namun tidak sesering sebelumnya

c. ditemani orang lain d. Dibantu orang lain

47. Apakah anda mampu melakukan transaksi keuangan?

e. Ya. Saya mampu

f. Ya. Namun lambat

g. Hanya sebagian

h. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

48. Apakah anda mampu merencanakan keuangan anda?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya. Namun lambat

c. Hanya sebagian

d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

49. Apakah anda mampu menengelola keuangan anda dalam jangka waktu panjang atau pendek?

e. Ya. Saya mampu

f. Ya. Namun lambat

g. Hanya sebagian

h. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

50. Apakah anda mampu memelihara barang milik pribadi , rumah tangga dan lingkungan sekitar

seperti rumah, halaman, kebun, alat-alat rumah tangga dan kendaraan?

e. Ya, saya mampu

f. Ya. Namun lambat

g. Hanya sebagian

h. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

53. Apakah anda mampu mencari dan menghubungi orang lain ketika memerlukan bantuan?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya. Namun lambat

c. Sering lupa siapa yang harus dihubungi d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

54. Apakah anda mampu berolahraga ringan misalnya berjalan kaki?

e. Ya. Saya mampu

f. Ya. Namun lambat

g. Harus diawasi

h. Tidak mampu lagi

(25)

55. Apakah anda mampu menghentikan sikap yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit seperi merokok, makan makanan tidak sehat, atau minum alkohol?

e. Ya. Saya mampu

f. Ya. setengahnya

g. Hanya sedikit

h. Tidak mampu lagi

4 4 8/8 = 1

56. Apakah anda ingat kapan harus meminum obat?

e. Ya. Saya ingat

f. Ya, jika obat itu diletakkan di tempat yang sering saya lihat g. Perlu diingatkan

h. Obat harus diberikan oleh orang lain

4 4 8/8 = 1

57. Apakah anda mampu merencanakan makanan yang hendak anda konsumsi?

a. Ya, saya mampu

b. Ya. Namun lambat

c. Hanya sebagian

d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

58. Apakah anda mampu menyiapkan makanan?

e. Ya, saya mampu

f. Ya. Namun lambat

g. Hanya sebagian

h. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

59. Apakah anda mampu memperhitungkan nutrisi makanan yang hendak anda konsumsi?

e. Ya, saya mampu

f. Ya. Namun lambat

g. Hanya sebagian

a. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

60. Apakah anda mampu mencuci alat yang digunakan setelah makan?

e. Ya, saya mampu

f. Ya. Namun lambat

g. Hanya sebagian

a. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

61. Apakah anda mampu melakukan ibadah secara mandiri?

a. Ya, saya mampu

b. Ya. Namun lambat

c. Hanya sebagian

4 4 8/8 = 1

(26)

d. Dibantu orang lain

62. Apakah anda mampu melakukan ibadah secara berjamaah?

e. Ya, saya mampu

f. Ya. Namun lambat

g. Hanya sebagian

h. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

63. Apakah anda ikut serta dalam acara keagamaan seperti ceramah dimasjid atau acara di gereja? e. Ya. Saya ikut

f. Ya. Namun tidak sesering dulu

g. Kadang-kadang

h. Tidak pernah lagi ikut serta

4 4 8/8 = 1

64. Apakah anda mengetahui prosedur pencegahan untuk menciptakan lingkungan yang aman?

a. Ya, saya tahu

b. Hanya sebagian

c. Hanya sedikit

d. Tidak tahu sama sekali

4 4 8/8 = 1

65. Apakah anda mampu melakukan prosedur pencegahan untuk menciptakan lingkungan yang aman?

a. Ya, saya mampu

b. Ya. Namun lambat

c. Hanya sebagian

d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

66. Saya tanggap terhadap bahaya yang tiba-tiba terjadi?

a. Ya. Saya tanggap

b. Ya. Namun lambat

c. Hanya sebagian

d. Sya tidak tanggap lagi

4 4 8/8 = 1

67. Saya mampu melakukan tindakan darurat untuk mengurangi ancaman terhadap kesehatan dan

keselamatan?

e. Ya, saya mampu

f. Ya. Namun lambat

g. Hanya sebagian

h. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

68. Apakah anda mampu menyiapkan daftar barang-barang yang ingin anda beli?

a. Ya. Saya mampu

(27)

b. Ya. Namun lambat c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain

69. Apakah anda mampu memilih barang yang ingin anda beli?

e. Ya. Saya mampu

f. Ya. Namun lambat

g. Harus diawasi h. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

70. Apakah anda mampu membeli barang yang ingin anda beli?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya. Namun lambat

c. Harus diawasi d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

71. Apakah anda mampu membawa barang belanjaan?

a. Ya. Saya mampu

b. Ya. Namun lambat

c. Hanya sebagian

d. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

72. Apakah anda mampu memberikan dan menerima kembalian dengan jumlah yang tepat?

e. Ya. Saya mampu

f. Ya. Namun lambat

g. Harus diawasi h. Dibantu orang lain

4 4 8/8 = 1

CVI (Content Validity Index) = 1.00

(28)

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.935 30

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

P1 .4643 .83808 28

P2 .8571 1.88000 28

(29)

P4 .2143 .41786 28

P5 .2857 .46004 28

P6 .5357 .99934 28

P7 .2857 .65868 28

P8 .5357 .92224 28

P9 .2857 .65868 28

P10 1.5714 1.19965 28

P11 .7143 .93718 28

P12 1.3571 1.28277 28

P13 .2143 .56811 28

P14 .1786 .47559 28

P15 .8929 1.16553 28

P16 .2143 .49868 28

P17 .2857 .76290 28

P18 1.2857 1.24297 28

P19 1.8571 1.32537 28

P20 .8571 .84828 28

P21 .2143 .78680 28

P22 .9643 1.20130 28

P23 1.1071 .95604 28

P24 1.0714 1.38587 28

P25 .5357 .99934 28

P26 1.1429 1.23871 28

(30)
(31)

P14 20.6429 293.646 .485 .934

P15 19.9286 273.995 .685 .931

P16 20.6071 292.840 .509 .933

P17 20.5357 289.813 .438 .934

P18 19.5357 270.258 .734 .930

P19 18.9643 269.443 .703 .930

P20 19.9643 283.147 .628 .932

P21 20.6071 297.877 .121 .936

P22 19.8571 270.349 .759 .930

P23 19.7143 296.212 .141 .937

P24 19.7500 262.565 .830 .928

P25 20.2857 283.323 .519 .933

P26 19.6786 273.411 .655 .931

P27 19.7857 276.767 .626 .931

P28 19.6429 276.608 .740 .930

P29 20.4643 281.739 .599 .932

P30 20.6786 294.522 .583 .934

(32)

Lampiran 6

No. Pernyataan

AHS Dasar n % n % n % n %

Mandi

1. Apakah anda mampu menggunakan perlengkapan mandi? 70 59.3 47 39.8 1 0.8 0 0

Eliminasi dan Toilet Hygiene

2.

Apakah anda mampu mengontrol mengontrol keinginan untuk buang air kecil atau

buang air besar 14 11.9 81 68.6 23 19.5 0 0

3.

Apakah anda mampu menggunakan alat-alat untuk membersihkan diri setelah

buang air kecil atau besar? 84 71.2 33 28 1 0.8 0 0

Berpakaian

4. Apakah anda mampu memakai pakaian? 85 72 33 28 0 0 0 0

(33)

5. Apakah anda mampu mengunyah dan menelah makanan secara bergantian? 73 61.9 44 37.3 1 0.8

Perawatan Personal Hygiene

6.

Apakah anda mampu menggunakan perlengkapan seperti pisau cukur, pinset atau

lotion? 63 53.4 51 43.2 4 3.4 0 0

7. Apakah anda mampu mencuci rambut? 75 63.6 43 36.4 0 0 0 0

8. Apakah anda mampu merawat kuku kaki dan tangan? 39 33.1 64 54.2 2 1.7 13 11

9. Apakah anda mampu menyikat gigi? 80 67.8 36 30.5 2 1.7 0 0

Aktivitas Seksual

10. Apakah anda terlibat dalam aktivitas seksual dengan istri atau suami anda? 14 11.9 39 33.1 22 18.6 43 36.4

Mobilitas Fungsional

11. Apakah anda mampu berpindah dari satu tempat ke tempat lain? 63 53.4 44 37.3 10 8.5 1 0.8

12 Apakah anda mampu memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain? 28 23.7 41 34.7 16 13.6 33 28

AHS Instrumental

(34)

Manajemen Komunikasi

13 Apakah anda mampu mengirimkan informasi kepada orang lain? 110 93.2 8 6.8 0 0 0 0

14 Apakah anda mampu memahami informasi yang anda terima? 102 86.4 14 11.9 2 1.7 0 0

Akses Komunitas

15

Apakah anda mampu menggunakan alat transportasi seperti angkot, bus, ojek,

becak, taksi atau alat transportasi lain? 57 48.3 33 28 23 19.5 5 4.2

Manajemen Keuangan

16 Apakah anda mampu melakukan transaksi keuangan? 103 87.3 11 9.3 4 3.4 0 0

17

Apakah anda mampu mengelola keuangan anda dalam jangka waktu panjang atau

pendek? 81 68.6 19 16.1 5 4.2 13 11

Manajemen dan Penataan Rumah

18

Apakah anda mampu memelihara barang milik pribadi, rumah tangga dan

lingkungan sekitar seperti rumah, halaman, kebun, alat-alat rumah tangga dan

(35)

Manajemen dan Pemeliharaan Kesehatan

19 Apakah anda mampu berolahraga min 3 kali seminggu? 25 21.2 44 37.3 21 17.8 28 23.7

20

Apakah anda mampu mengurangi sikap yang meningkatkan risiko terjadinya

penyakit seperti makan makanan sepat saji, indomie, merokok atau

minum-minuman keras?

56 47.5 39 33.1 17 14.4 6 5.1

21 Apakah anda ingat kapan harus meminum obat? 112 94.9 2 1.7 4 3.4 0 0

Menyiapkan Makanan

22

Apakah anda mampu menyiapkan makanan mengambil piring atau gelas dan

memasukkan makanan atau minuman kedalamnya?

80 67.8 23 19.5 6 5.1 9 7.6

23 Apakah porsi makan anda seimbang? 44 37.3 44 37.3 27 22.9 3 2.5

24 Apakah anda mampu mencuci alat yang digunakan setelah makan? 80 67.8 20 16.9 4 3.4 14 11.9

Kegiatan Keagamaan

25 Apakah anda mampu melakukan ibadah? 91 77.1 22 18.6 4 3.4 1 8

26

Apakah anda ikut dalam acara keagamaan seperti ceramah dimasjid atau acara di 88 74.6 18 15.3 11 9.3 1 8

(36)

gereja?

Pemeliharaan Keselamatan dan Emergensi

27

Apakah anda mampu melakukan tatacara pencegahan untuk menciptakan

lingkungan yang aman seperti mengunci pintu atau mematikan kompor?

87 73.7 9 7.6 15 12.7 7 5.9

28

Apakah anda mampu melakukan pertolongan pertama untuk mengurangi ancaman

terhadap kesehatan dan keselamatan misalnya jika terjadi kebakaran?

25 21.2 27 22.9 31 26.3 35 29.7

Berbelanja

29. Apakah anda mampu memilih barang yang ingin anda beli? 110 93.2 8 6.8 0 0 0 0

30.

Apakah anda mampu memberikan dan menerima kembalian dengan jumlah yang

tepat?

(37)

Aktivitas Hidup Sehari-Hari Pasien DM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jumlah

0 1 0 0 0 1 1 1 1 2 1 3 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 2 0 0 16

1 1 0 0 0 1 1 1 1 2 1 2 0 0 2 0 1 3 3 1 0 1 2 1 1 1 0 3 0 0 30

1 2 1 1 1 1 1 1 1 3 1 3 0 1 2 1 1 1 3 2 0 3 1 3 1 0 1 2 1 1 41

1 1 1 1 1 1 1 3 1 3 1 3 1 1 3 3 3 3 3 2 0 1 2 3 0 0 2 3 1 1 50

1 2 1 1 1 1 1 1 1 3 2 3 0 1 1 0 0 3 3 0 0 1 0 1 1 0 3 3 1 1 37

1 1 1 1 1 2 1 3 1 3 1 3 0 0 1 0 1 3 3 1 0 3 2 3 0 0 2 3 0 0 41

1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 0 1 2 3 3 1 0 2 0 2 1 3 0 1 3 3 0 0 40

1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 2 0 0 2 0 3 3 3 0 0 0 1 1 1 0 2 3 0 0 34

1 1 1 1 0 1 1 1 1 3 1 2 0 1 2 1 3 3 1 1 0 3 1 3 1 1 1 3 0 1 40

1 2 1 1 1 1 1 3 1 3 2 3 1 1 2 1 1 3 3 2 0 3 2 3 1 2 2 3 0 0 50

1 1 1 1 1 1 1 3 1 3 1 3 1 1 2 1 3 3 3 0 0 1 0 1 0 1 0 3 1 1 40

1 2 1 1 1 2 1 3 1 3 1 3 1 0 3 1 3 3 3 0 1 2 0 3 2 3 3 3 1 1 53

1 1 1 1 0 1 1 3 1 3 0 3 0 1 2 0 0 2 3 2 0 1 1 3 1 0 2 3 0 0 37

1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 3 0 0 2 0 1 3 3 0 0 1 1 0 1 1 0 3 0 0 31

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 2 3 0 0 1 0 1 2 3 1 0 2 1 3 2 2 1 3 0 0 36

1 2 1 1 1 1 1 1 1 3 2 3 0 0 1 1 1 3 3 1 0 0 2 0 1 0 2 3 0 1 37

2 2 2 1 1 1 1 3 1 3 2 2 1 1 3 1 2 3 3 1 2 3 1 2 1 2 3 3 1 0 54

1 2 1 1 0 1 1 3 1 3 2 3 0 0 3 0 1 3 3 0 0 2 0 3 1 2 3 3 1 0 44

1 1 0 0 1 1 0 2 0 3 2 3 0 0 3 0 0 2 3 1 2 2 3 0 3 2 3 0 0 2 39

1 1 1 1 1 2 1 1 3 2 3 0 1 2 1 3 3 3 1 0 2 1 3 1 1 2 2 3 0 0 55

1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 0 0 2 3 3 1 1 0 2 1 0 1 0 0 2 3 0 1 35

1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 1 1 1 1 3 3 3 1 0 3 0 3 0 0 0 3 0 0 39

(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)

Lampiran 7

DANA PENELITIAN

1. Persiapan Proposal

a. Biaya kertas dan tinta printer : Rp. 100.000,-

b. Foto kopi sumber-sumber tinjauan pustaka : Rp. 100.000,-

c. Perbanyak proposal : Rp. 100.000,-

d. Biaya internet : Rp. 300.000,-

e. Sidang proposal : Rp. 100.000,-

2. Pengumpulan Data

a. Izin penelitian di Rumah Sakit Pirngadi : Rp. 400.000,-

b. Transportasi : Rp. 200.000,-

c. Penggandaan Kuisioner : Rp. 150.000,-

d. Cendera Mata : Rp. 150.000,-

3. Analisa Data dan Penyusunan Laporan Penelitian

a. Biaya kertas dan tinta printer : Rp. 300.000,-

b. Penjilidan : Rp. 100.000,-

c. Penggandaan laporan penelitian : Rp. 150.000,-

d. Bingkisan : Rp. 200.000,-

e. Skripsi : Rp. 450.000,-

(45)

Lampiran 9

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama lengkap : Martha

2. NIM : 091101063

3. Jenis kelamin : Perempuan

4. Tempat/tgl. Lahir : Kuala Tungkal, 10 Maret 1990

5. Alamat lengkap : Jl.KH.Dewantara No. 1 Pandan Tapanuli tengah

Telp/Fax : -

Hp. : 085762428055/081265758114

E-mail : moonchildry@yahoo.com

URL/ : facebook Martha Marpaung

6. Status pendidikan :

Semester : 7

Program Studi : S1 Keperawatan

Jurusan : Ilmu Keperawatan

Fakultas : Keperawatan

Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara

7. Riwayat pendidikan :

a. SD (sederajat) : SD 161 Jambi Timur , lulus tahun 2003

b. SMP (Sederajat) : SMP N 1 Pandan , lulus tahun 2006

c. SMA (sederajat) : SMA N 1 Plus MATAULI , lulus tahun 2009

d. Perguruan Tinggi : Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

- sekarang

(46)

DAFTAR PUSTAKA

Asmalinda, Dewi. (2011). Gambaran Fungsi Seksual Pada Wanita Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Poli Diabetes Melitus Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang. Indonesia : Unpad

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Indonesia. (2008). Riset Kesehatan Dasar 2007.

www.ppid.depkes.go.id/ diunduh pada tanggal 17 November 2012

Beckles, Gloria & Thompson-Reid., Patricia E. (2001). Diabetes & Women’s Health Across the Life Stages : A Public Health Perspective. U.S. Department of Health and Human Services, Centers for Disease Control and Prevention, National Center for Chronic Disease Prevention and Health Promotion, Division of Diabetes Translation : Atlanta

Broccop, D.Y., Tolsma, M.T.H. (2000). Dasar-Dasar Riset keperawatan, ed 2. Jakarta : EGC

Bruce, David G. 2012. Type 2 diabetes mellitus and disability. University of WesternAustralia School of Medicine & Pharmacology, Fremantle Hospital

Coyne, K.S., Margolisa, M.K., Martin, T.K., Bakera, T. M., Kleinc, R., Pauld, M. D., & Revickia, D.A. (2004). Oxford Journals. The Impact of Diabetic retinophathy : perspectives from patients focus groups..

Delang, Santy Flora D. (2006). Hubungan Kadar Glukosa Darah dan Lama Menderita Diabetes dengan Derajat Retinopati Diabetika Di Rsup Dr Kariadi Semarang. Fakultas Kedokteran Universitas Diponogoro Semarang.

Fricke, J. (2012). Activity of Daily Living. International Encyclopedia of Rehabilitation. Diperoleh tanggal 04 November 2012 , dari

Harahap, Ridwan. (2006). Disfungsi Seksual pada Penderita Diabetes Pria. Departemen Biologi Fakultas Kedokteran USU

Hastuti, Rini Tri. (2008). Faktor-Faktor Risiko Ulkus Diabetika pada Penderita Diabetes Mellitus (Studi Kasus Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta). Program Studi Magister Epidemiologi Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang

(47)

Kernisan, Leslie. (2012). Activities of Daily Living: What Are ADLs and IADLs?. Diperoleh tanggal 20 November 2012, dari

Komisi Nasional Lanjut Usia. (2010). Profil Penduduk Lanjut Usia 2009. Diperoleh tanggal 25 Juli 2013, dari www.komnaslansia.or.id

Kurniawan, Indra. (2010). Diabeten Melitus Tipe 2 pada Usia Lanjut. Majalah Kedokteran Indonesia, Volum: 60, Nomor: 12, Desember 2010

Liu, Z., Fu, C., Wang, W., & Xu, B. (2010). Journal of Health and Quality of Life Outcomes. Prevalence of Chronic Complication of Type 2 Diabetes melitus in Outpatients a Crosssectional Hospital Based Survey in Urban China.

Maderal, A.D., Vivas, A.C., Zwick, T.G., & Kirsner, R.S. (2012). Hospital Practice Diabetic Foot Ulcers : Evaluation and Management. Diperoleh tanggal tanggal 25 November 2012, dari

Markum H.M.S. & Galastri, Miko. (2004). Diabetic nephropathy among Type 2 Diabetes Mellitus patients in Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital. Division of Kidney-Hypertension, Department of Internal Medicine, University of Indonesia / Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta, Indonesia

Mihardja, Laurentia. (2009). Faktor yang Berhubungan dengan Pengendalian Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus di Perkotaan Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia, Volume: 59, Nomor: 9, September 2009

Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.Jakarta : PT. Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Price, S.A., & Wilson, L.M. (2004). Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Volume 2. Jakarta : EGC

Qilsi, Fatkhur Ruli Malik, & Ardiansyah, Muhammad. 2010. Hubungan antara Hiperglikemia, Usia dan Lama Menderita Pasien Diabetes dengan Angka Kejadian Neuropati Diabetika. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Ramachandran, A., Snehalatha, C., Shetty, A.S., & Nanditha, A. (2012). World Journal of Diabetes. Trends in Prevalence of Diabetes in Asian Countries. Regina. (2012). Diabetes Melitus. Pusat Informasi tentang penyakit diabetes

melitus. Diunduh tanggal 27 maret 2013 dari

Reksoatmodjo, Tedjo N. (2007). Statistika untuk Psikologi Pendidikan. Bandung : Refika Aditama

Riwidikdo, Handoko. (2008). Statistik Kesehatan (pp. 152). Jogjakarta : Mitra Cendikia

Shaw J.E., Sicree R.A., & Zimmet P.Z. (2009). Elsevier : Journal of Diabetes Research and Clinical Practise. Global Estimate of the Prevalence of Diabetes for 2010 and 2030.

(48)

Smeltzer, C.B., & Brenda G. (2002). Brunner & Suddarth : Keperawatan Medikal Bedah Volume 2. Jakarta EGC

Songer, Thomas J. (2010). Dissabiliti in Diabetic. Diabetes in America, 2nd

Edition. Diperoleh tanggal 13 Juli 2013, dari diabetes-in-america.s-3.com/

Subramanian I & Gold JL. (2005). Diabetes Mellitus in Elderly. J Indian Acad Geri.

Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata K, Marcellus., & Setiadi, S. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : InternaPublishing

Tavakol, M., & Dennick, R. (2011). International Journal of Medical Education. Making sense of Cronbach’s alpha.

Tekin, Oguz dkk. 2009. Cognitive impairment among type-2 diabetic subjects and its relationship with long-term complications. Department of Family Medicine Faculty of Medicine, Fatih University,Ankara - TURKEY

Thalib, S.B. (2010). Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikastif. Jakarta : Kencana

Wahyuni, Arlinda Sari. 2007. Statistika Kedokteran. Jakarta Timur : Bamboedoae Communication

Wu J.H., Haan M.N., Liang J., Ghosh D., Gonzales H.M., & Herman W.H. (2003). The National Center for Biotechnology Information/NCBI. Diabetes as a predictor of change in functional status among older Mexican Americans: a population-based cohort study.

Yaghmale F. 2003. Content Validity and its Estimation. Faculty member of Nursing and Midwifery School, Shahid Beheshti University of Medical Sciences and Health Services

(49)

BAB III

KERANGKA PENELITIAN

3.1Kerangka Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian serta tinjauan pustaka, kerangka

penelitian dapat digambarkan sebagai berikut :

Skema 3.1 Kerangka penelitian gambaran aktivitas hidup sehari-hari pasien

diabetes mellitus di rumah sakit Pirngadi Medan

3.2Definisi Konseptual

AHS adalah kemampuan mengurus diri sendiri dan melakukan aktivitas atau

tugas-tugas yang biasanya rutin dilakukan orang dalam kehidupan sehari-hari

sehingga memungkinkannya untuk hidup sejahtera (AOTA, 2009; Fricke, 2012) .

3.3Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional

No Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Skala Hasil Ukur

1 Aktivitas

diabetes mellitus di

Rumah Sakit Pirngadi

AHS dasar Aktivitas Hidup Sehari-hari (AHS )

Pasien Diabetes Melitus :

• AHS Dasar

• AHS Intrumental

Ringan

Sedang

Berat Baik

(50)

untuk mengurus

dirinya sendiri dan

melakukan aktivitas

atau tugas-tugas yang

biasanya rutin

dilakukannya dalam

kehidupan sehari-hari

Subvariabel :

a. AHS Dasar

b. AHS Intrumental

(51)

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain deskriptif yang bertujuan untuk

mengetahui gambaran aktivitas hidup sehari-hari pasien diabetes mellitus di

Rumah Sakit Pirngadi Medan.

4.2Populasi dan Sampel

Populasi adalah seluruh objek penelitian atau objek yang diteliti

(Notoadmodjo, 2010). Populasi dari penelitian ini adalah pasien diabetes mellitus

rawat jalan di Rumah Sakit Pirngadi Medan. Berdasarkan survei awal yang telah

dilakukan selama satu bulan terakhir diperoleh jumlah pasien diabetes mellitus

yang melakukan rawat jalan sebanyak 170 orang.

Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mampu mewakili seluruh

populasi (Notoadmodjo, 2010). Pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan teknik nonprobability sampling dengan pendekatan Convenience

sampling. Kriteria sampel :

1. Pasien diabetes mellitus yang rawat jalan di rumah sakit Pirngadi

Medan

2. Dapat berkomunikasi verbal dengan baik

3. Mampu membaca, menulis dan berbahasa Indonesia

4. Bersedia menjadi responden penelitian

Peneliti menetapkan besar sampel dengan menggunakan table krejcie &

Morgan dengan jumlah sampel sebanyak 118 orang.

(52)

4.3Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di unit rawat jalan Poli Klinik Penyakit Dalam

Rumah Sakit Pirngadi selama bulan April – Juni 2013. Lokasi penelitian ini

dipilih karena rumah sakit tersebut merupakan salah satu rumah sakit besar di kota

Medan dan memiliki jumlah pasien diabetes mellitus rawat jalan yang cukup

banyak.

4.4Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari institusi pendidikan

Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan mengajukan permohonan

izin penelitian kepada kepala Rumah Sakit Pirngadi Medan. Setelah mendapat

persetujuan, peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara memberikan

kuisioner kepada responden. Sebelum melakukan penelitian, responden diberi

penjelasan terlebih dahulu tentang tujuan, manfaat dari penelitian, hak-hak

responden dalam penelitian dan kerahasiaan responden akan terjaga.

Jika responden bersedia untuk diteliti, maka responden terlebih dahulu

menandatangani lembar persetujuan yang telah dibuat oleh peneliti. Jika

responden tidak bersedia atau menolak untuk berpartisipsi, maka peneliti tidak

akan memaksa dan harus tetap menghormati hak-hak responden.

Peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan

data, cukup dengan tanda tangan responden. Kerahasiaan informasi responden

(53)

4.5Instrumen Penelitian

Kuisioner ini terdiri dari sejumlah pernyataan dan jawaban tertentu

sebagai pilihan yang diajukan kepada responden. Instrumen yang digunakan

dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama instrumen penelitian

tentang data demografi responden penelitian yang meliputi: usia, jenis kelamin,

pendidikan terakhir, pekerjaan dan lama menderita. Bagian kedua terdiri dari 30

item pertanyaan yang menggambarkan AHS pasien diabetes mellitus di Rumah

Sakit Pirngadi Medan.

Kuisioner terdiri dari 30 pernyataan yang terdiri dari AHS dasar 12

pertanyaan mulai dari soal no 1 sampai 12 dan AHS Instrumental sebanyak 18

pertanyaan mulai pertanyaan 13 sampai 30. Penilaian menggunakan skala

kemampuan dalam bentuk pilihan ganda dengan pilihan jawaban, yaitu: a (skor

0), b (skor 1), c (skor 2), dan d (skor 3). Semakin rendah skor maka semakin baik

aktivitas hidup sehari-hari pasien diabetes mellitus di Rumah Sakit Pirngadi

Medan.

Berdasarkan rumus statistika I = ( t – r )/ k (Wahyuni, 2007), di mana I

adalah interval, t adalah nilai data tertinggi (90), r adalah nilai data terendah (0),

dan k adalah kelas (3). Maka,

I = ( t – r )/ k

I = (90 - 0)/ 3

I = 30

Aktivitas hidup sehari-hari menggunakan I = 30 dan nilai terendah 0

sebagai batas interval pertama. Dikategorikan atas kelas interval sebagai berikut:

(54)

Baik dengan skor 0

Ringan dengan skor 1 - 30

Sedang dengan skor 31 – 60

Berat dengan skor 61 – 90

4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas

Menurut Thalib (2010), validitas adalah sejauh mana ketepatan suatu alat

ukur dalam mengukur suatu data. Validitas instrumen digunakan digunakan untuk

menjelaskan bagaimana instrumen dapat mengukur dengan baik apa yang

seharusnya diukur (Brockopp, 2000).

Kuesioner ini telah divalidasi dengan menggunakan validitas isi (content

validity). Validitas isi adalah derajat kesesuaian isi butir-butir sampel dari suatu tes dengan karakteristik yang hendak diukur untuk mengungkapkan perilaku

subjek dalam menghadapi situasi aktual tertentu (Reksoatmodjo, 2007). Uji

validitas telah dilakukan oleh beberapa ahli dari Departemen Keperawatan Dasar

dan Medikal Bedah (dosen berstrata magister). Pernyataan yang tidak valid

langsung diganti oleh peneliti berdasarkan saran dari penguji validitas. Yaghmale

(2003) menyatakan bahwa kuisioner dikatakan valid bila nilai CVI (Content

Validity Index) berada diatas 0.75. Berdasarkan hasil validitas diperoleh nilai CVI kuisioner AHS sebesar 1.00.

Reliabilitas instrumen merupakan suatu indeks yang menunjukkan sejauh

mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan sehingga hasil

pengukurannya tetap konsisten bila dilakukan pengukuran untuk kedua kalinya

(55)

Uji reliabilitas telah dilakukan pada 30 orang sesuai dengan Riwidikdo

(2008) pada pasien diabetes melitus rawat jalan di rumah sakit Pirngadi Medan.

Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan analisis Cronbach Alpha (α)

menggunakan program SPSS (Statistical Package for Social Sciences) versi

16.00. Nilai α yang diperoleh adalah 0.935. Instrumen dikatakan reliabil jika

memberikan nilai α diantara 0,7 - 0,95 (Tavakol & Dennick, 2011).

4.6Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan di Poli Klinik Penyakit Dalam rumah sakit

Pirngadi Medan. Metode pengumpulan data yang dilakukan terhadap responden

dengan menggunakan kuisioner. Pengumpulan data dilakukan setelah peneliti

memperoleh surat izin pelaksanaan penelitian dari Fakultas Keperawatan USU

dan Rumah Sakit Pirngadi Medan. Pada saat pengumpulan data peneliti

menjelaskan waktu, tujuan, manfaat, dan prosedur pelaksanaan penelitian kepada

calon responden dan yang bersedia berpartisipasi diminta untuk menandatangani

lembar persetujuan.

Responden yang bersedia diberi lembar kuesioner dan diberikan waktu

lebih kurang 15 menit dan diberi kesempatan bertanya apabila ada pernyataan

yang tidak atau kurang dipahami.

4.7Analisa Data

Setelah semua data terkumpul, data segera dianalisa melalui beberapa

tahap. Pertama, peneliti melakukan editing atau memeriksa kelengkapan identitas

dan data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi.

Selanjutnya data diberi kode (coding) untuk mempermudah tabulasi dan analisa

data yang telah dikumpulkan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan

(56)

Microsoft excel dan SPSS (Statistical Package for Social Sciences) versi 16.00 untuk mengetahui data demografi dan status AHS pasien DM. Data demografi

(57)

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil penelitian

Pada Bab ini akan di uraikan data hasil penelitian dan pembahasan

mengenai aktivitas hidup sehari-hari pasien diabetes mellitus di Rumah Sakit

Pirngadi Medan. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 15 April sampai 15

Juni 2013, dengan jumlah responden sebanyak 118 orang. Responden dalam

penelitian ini adalah pasien diabetes mellitus yang melakukan rawat jalan di Poli

Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Pirngadi Medan.

5.1.1 Karakteristik Responden

Pada hasil penelitian akan diuraikan tentang gambaran data demografi 118

responden yang meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan

lama menderita diabetes mellitus. Selain data demografi, diuraikan juga aktivitas

hidup sehari-hari pasien diabetes mellitus di Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah

Sakit Pirngadi Medan.

Tabel 5.1 menunjukkan bahwa mayoritas responden paruh baya dengan

usia antara 39-60 tahun (64.4 %), dengan jenis kelamin sebagian besar responden

adalah wanita (69 %). Latarbelakang pendidikan responden mayoritas adalah

Perguruan tinggi (38 %). Responden sebagian besar bekerja sebagai ibu rumah

tangga (27 %), dan lama menderita Diabetes melitus terbanyak selama 1 – 5 tahun

(39 %).

(58)

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi dan Persentase Karakteristik Responden di Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Pirngadi Medan (n = 118).

No. Karakteristik Responden Frekuensi (Responden) Persentase

(%)

3. Pendidikan Terakhir

a. Tidak Sekolah

b. SD

c. SMP

d. SMA

e. Perguruan Tinggi

6

e. Ibu Rumah Tangga

(59)

-

5.1.2 Aktivitas Hidup Sehari-hari Pasien Diabetes Melitus

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Poli Klinik Endokrin

Rumah Sakit Pirngadi Medan mengenai aktivitas hidup sehari-hari pasien diabetes

melitus diketahui bahwa lebih dari setengah pasien mengalami gangguan ringan

yaitu sebanyak 76,3% dengan skor (1 – 30), gangguan sedang sebanyak 23.7%

responden dengan skor (31 - 60) dan tidak ada pasien yang memiliki aktivitas

hidup sehari-hari baik dan berat.

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase Aktivitas Hidup Sehari-hari Pasien Diabetes Melitus di Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit

Pirngadi Medan (n = 118).

No. Aktivitas Hidup Sehari-hari Skor Frekuensi Persentase (%)

1. Baik 0 0 0

2. Ringan 1-30 90 76.3

(60)

3. Sedang 31-60 28 23.7

4. Berat 61-90 0 0

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa mayoritas responden mengalami gangguan

aktivitas hidup sehari-hari dasar ringan sebanyak 84 responden (71%), diikuti

dengan gangguan aktivitas hidup sehari-hari dasar sedang sebanyak 32 responden

(27%), 1 orang (1%) responden mengalami gangguan aktivitas hidup sehari-hari

kategori berat dan 1 orang (1%) responden mengalami gangguan aktivitas hidup

sehari-hari kategori baik.

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi dan Persentase Aktivitas Hidup Sehari-hari Dasar Pasien Diabetes Melitus di Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit

Pirngadi Medan (n = 118).

No. Aktivitas Hidup Sehari-hari Skor Frekuensi Persentase

(%)

1. Baik 0 1 1

2. Ringan 1-12 84 71

3. Sedang 13-24 32 27

4. Berat 25-36 1 1

Tabel 5.4 menunjukkan bahwa mayoritas responden mengalami gangguan

aktivitas hidup sehari-hari instrumental ringan sebanyak 94 responden (80%),

diikuti dengan gangguan aktivitas hidup sehari-hari instrumental sedang sebanyak

(61)

hidup sehari-hari kategori berat dan tidak terdapat responden dengan yang tidak

mengalami gangguan aktivitas hidup sehari-hari.

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi dan Persentase Aktivitas Hidup Sehari-hari Pasien Diabetes Melitus Instrumental di Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah

Sakit Pirngadi Medan (n = 118).

No. Aktivitas Hidup Sehari-hari Skor Frekuensi Persentase (%)

1. Baik 0 0 0

2. Ringan 1-18 94 80

3. Sedang 19-36 23 19

4. Berat 37-54 1 1

Berdasarkan hasil penelitian di Rumah Sakit Pirngadi Medan diperoleh

data (lampiran) distribusi frekuensi aktivitas hidup sehari-hari pasien diabetes

melitus. Dilihat dari AHS dasar mandi 59,3% responden menyatakan mampu

mandi tanpa bantuan orang lain. AHS dasar eliminasi dan toilet hygiene 68,6%

responden menyatakan mampu mengontrol keinginan untuk buang air kecil atau

buang air besar, namun harus segera ke kamar mandi ketika merasakan keinginan

untuk buang air. Selanjutnya, 71,2% responden mampu menggunakan alat-alat

untuk membersihkan diri setelah buang air kecil atau besar.

Sebanyak 72% responden mampu memakai pakaian tanpa bantuan orang

lain berdasarkan AHS dasar berpakaian, untuk AHS dasar makan 61,9%

responden mempu mengunyah dan menelan makanan secara bergantian.

Selanjutnya, AHS dasar perawatan personal hygiene menunjukkan 53,4% mampu

(62)

menggunakan perlengkapan seperti pisau cukur, pinset atau lotion, 63,6% mampu

mencuci rambut tanpa bantuan orang lain, namun 54,2% mengalami kelambatan

dalam melakukan perawatan kuku kaki dan tangan, 67,8% responden mampu

menyikat gigi tanpa bantuan orang lain.

Data AHS dasar aktivitas seksual menunjukkan 36.4% responden tidak

lagi melakukan aktivitas seksual bersama pasangan. Data AHS dasar mobilitas

fungsional menunjukkan 53,4% responden mampu berpindah dari satu tempat

ketempat lain tanpa bantuan, sedangkan 34,7% responden mengalami kelambatan

dalam memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain.

93,2% responden mampu mengirimkan informasi kepada orang lain

berdasarkan AHS instrumental manajemen komunikasi dan 86,4% responden

mampu memahami informasi yang mereka terima. Data AHS instrumental akses

komunitas menunjukkan 48,3% responden mampu menggunakan alat trasnportasi

seperti angkot, bus, ojek, becak, taksi atau alat transportasi lain. Untuk AHS

instrumental manajemen dan penataan rumah diketahui bahwa 28.8% responden

mampu memelihara barang pribadi, rumah tangga dan lingkungan sekitar seperti

rumah, halaman, kebun, alat-alat rumah tangga dan kendaraan.

Dilihat dari AHS instrumental manajemen pemeliharaan dan kesehatan

diperoleh data 37,3% responden mampu berolahraga namun dengan frekuensi

kurang dari 3 kali seminggu, selanjutnya 47,5% responden mampu mengurangi

sikap yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit seperti makan makanan sepat

saji, indomie, merokok atau minum-minuman keras dan 94.9% responden mampu

(63)

Berdasarkan AHS instrumental menyiapkan makanan 67,8% responden

mampu menyiapkan makanan mengambil piring atau gelas dan memasukkan

makanan atau minuman kedalamnya, 37.3% selalu makan dengan porsi seimbang

sedangkan 37,3% sering makan dengan porsi seimbang, dan 67.8% responden

mampu mencuci alat yang digunakan setelah makan. untuk AHS instrumental

kegiatan keagamaan 77,1% responden mampu melakukan ibadah secara mandiri

dan 74.6% ikut dalam acara keagamaan seperti ceramah atau acara di gereja.

Berdasarkan AHS instrumental pemeliharaan keselamatan dan emergensi

73.7% responden mampu melakukan tatacara pencegahan untuk menciptakan

lingkungan yang aman seperti mengunci pintu atau mematikan kompor dan 29.7%

tidak mampu melakukan pertolongan pertama untuk mengurangi ancaman

terhadap kesehatan dan keselamatan misalnya jika terjadi kebakaran. Selanjutnya,

93.2% responden mampu memilih barang yang ingin dibeli dan 89% mampu

memberikan dan menerima kembalian dengan jumlah yang tepat.

5.2 Pembahasan

5.2.1 Pembahasan Data Demografi

Peneliti membagi kategori lansia menjadi dua berdasarkan tahap

perkembangan yaitu paruh baya dan lansia, dengan usia lansia diatas 60 tahun

(Profil Penduduk Lanjut Usia, 2009). Berdasarkan hasil penelitian diketahui

bahwa 35.6 % responden adalah lansia. Diabetes mellitus merupakan salah satu

penyakit yang sering di jumpai pada usia lanjut. Kurniawan (2010) mengatakan

bahwa hampir 50 % pasien diabetes melitus berusia > 65 tahun. Saat ini

diperkirakan bahwa 7% dari jumlah penduduk dunia adalah lansia (Sudoyo dkk)

(64)

dan sekitar 50 % lansia tersebut mengalami intoleransi glukosa dengan kadar gula

darah puasa normal (Subramanian & Gold).

Seiring bertambahnya usia prevalensi diabetes mellitus dan gangguan

toleransi glukosa (GTG) akan meningkat, WHO menyatakan bahwa setelah

mencapai usia 30 tahun, kadar glukosa darah akan naik 1-2 mg%/tahun pada saat

puasa dan akan naik sebesar 5,6-13 mg%/tahun pada 2 jam setelah makan

(Sudoyo dkk).

Gangguan metabolisme karbohidrat pada lansia meliputi tiga hal yaitu

resistensi insulin, hilangnya pelepasan insulin fase pertama sehingga lonjakan

awal insulin postprandial tidak terjadi pada lansia dengan DM, dan peningkatan

kadar glukosa postprandial dengan kadar gula glukosa puasa normal (Sudoyo

dkk).

Di antara ketiga gangguan tersebut, yang paling berperan adalah resistensi

insulin. Menurut Sudoyo dkk (2009) timbulnya resistensi insulin pada lansia dapat

disebabkan oleh 4 faktor perubahan komposisi tubuh: massa otot lebih sedikit dan

jaringan lemak lebih banyak, menurunnya aktivitas fisik sehingga terjadi

penurunan jumlah reseptor insulin yang siap berikatan dengan insulin, perubahan

pola makan lebih banyak makan karbohidrat akibat berkurangnya jumlah gigi

sehingga, perubahan neurohormonal (terutama insulin-like growth factor-1

(IGF-1) dan dehidroepiandosteron (DHEAS) plasma) sehingga terjadi penurunan

ambilan glukosa akibat menurunnya sensitivitas reseptor insulin dan aksi insulin.

Usia yang bertambah tua ternyata tidak hanya menimbulkan masalah

kesehatan namun menua juga merupakan salah satu faktor yang menjadi penyebab

(65)

adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan

untuk memperbaiki diri/mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya

sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang

diderita (Nugroho, 2000). Lansia mengalami berbagai penurunan kemampuan

baik secara fisik maupun mental sehingga mengalami gangguan untuk melakukan

aktivitas hidup sehari-hari.

Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa penuaan bukanlah

satu-satunya penyebab terjadinya gangguan aktivitas hidup sehari-hari, ternyata jenis

kelamin juga ikut berpengaruh. hal ini disebabkan oleh faktor fisiologis dan sosial

serta kemapuan kognitif dan penyakit kronis. Wanita memiliki prevalensi yang

lebih besar dari pria dalam masalah gangguan aktivitas hidup sehari-hari

khususnya dalam hal perawatan diri. (Zhang, Li, & Feldman. 2005).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 69% responden (81 orang) berjenis

kelamin wanita. Sejalan dengan penelitian Mihardja (2009) bahwa wanita berisiko

2 kali lebih besar dari pria mengalami hiperglikemia. Hal ini disebabkan karena

wanita memiliki sel lemak lebih banyak dari pada laki-laki dan cenderung mudah

gemuk. Insulin mengikatkan diri pada permukaan reseptor GLUT-4 (glucose

transporter-4) untuk memetabolisme glukosa (Sudoyo dkk., 2009). Banyaknya sel lemak dapat menyebabkan berkurangnya jumlah tempat reseptor pada membran

sel yang selnya responsif terhadap insulin sehingga terjadi penggabungan

abnormal antara kompleks reseptor insulin dengan sistem transport glukosa.

Ketidakmampuan ini akan mengganggu kerja insulin dan menyebabkan restensi

insulin tidak adekuat untuk mempertahankan kadar gula normal dalam darah

(Price & Wilson).

(66)

Beckles & Thompson-Reid (2001) juga mengatakan bahwa tingginya

risiko wanita menderita diabetes melitus dipengaruhi oleh kurang aktifnya wanita

dalam melakukan aktivitas fisik.

Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit kronis yang tidak lepas

dari masalah komplikasi, baik komplikasi jangka pendek maupun komplikasi

jangka panjang. Komplikasi jangka pendek berupa hipoglikemia, ketoasidosis

diabetik dan sindrom hiperglikemia hiperosmolar nonketotik (HHNK) serta

komplikasi jangka panjang seperti penyakit makrovaskular (penyakit arteri

koroner, penyakit serebrovaskular, penyakit vascular perifer) dan mikrovaskular

(retinopati, nefropati, neuropathi). Seiring bertambahnya lama menderita pada

pasien diabetes melitus menyebakan semakin besar kemungkinan untuk menderita

komplikasi jangka panjang.

Penderita penyakit kronis mengalami gangguan dalam melakukan aktivitas

hidup sehari-hari. Sebuah penelitian tentang aktivitas hidup sehari-hari yang

dilakukan pada individu dengan penyakit kronis diperoleh hasil sebanyak 9% pria

dan 12% wanita menderita penyakit diabetes mellitus dan mengalami gangguan

aktivitas hidup sehari-hari dasar dan 20% pria dan 42% wanita menderita diabetes

mellitus dan mengalami gangguan aktivitas hidup sehari-hari instrumental

(Gilmour & Park, 2003).

5.2.2 Pembahasan Aktivitas Hidup Sehari-hari Pasien Diabetes Mellitus

AHS merupakan kemampuan mengurus diri sendiri berupa aktivitas dasar

yang memungkinkan manusia untuk hidup sejahtera (AOTA, 2009 ) dan sering di

istilahkan sebagai aktivitas atau tugas-tugas yang biasanya rutin dilakukan orang

(67)

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian, pasien diabetes

mellitus rawat jalan di Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Pirngadi tidak

ada responden yang tidak mengalami gangguan dalam melakukan aktivitas hidup

sehari-hari, 76,3% mengalami gangguan aktivitas hidup sehari-hari, 23,7%

mengalami gangguan sedang dan tidak ada yang mengalami gangguan aktivitas

hidup sehari-hari berat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasien diabetes mengalami

gangguan mobilitas dan gangguan dalam melakukan aktivitas hidup sehari-hari

(AHS) lebih besar dibandingkan individu yang tidak menderita diabetes (Bruce,

2012). Data ini juga didukung oleh Songer (2010) yang menyatakan bahwa

individu dengan diabetes melitus mengalami keterbatasan dalam melakukan

aktivitas hidup sehari-hari bila dbandingkan dengan orang normal.

AOTA (2009) membagi AHS menjadi dua yaitu AHS dasar dan AHS

Instrumental. Data yang diperoleh tentang AHS Dasar dan AHS Instrumental

adalah AHS Dasar 71% responden mengalami gangguan aktivitas hidup

sehari-hari ringan 27% sedang, 1% berat dan 1% baik. Sedangkan AHS Instrumental

80% responden mengalami gangguan aktivitas hidup sehari-hari ringan, 19%

sedang, 1% berat dan tidak terdapat responden yang tidak mengalami gangguan

AHS instrumental.

Data tersebut menunjukkan bahwa aktivitas hidup sehari-hari pasien

diabetes mellitus berada dalam kategori ringan sedang baik AHS dasar maupun

AHS instrumental. Padahal berdasarkan data demografi lama responden memiliki

riwayat lama menderita diabetes mellitus cukup lama dengan mayoritas 1-5 tahun

(39%) dan 6-10 tahun (37%).

(68)

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa semakin lama menderita diabetes

melitus semakin tinggi risiko untuk menderita berbagai komplikasi. Hastuti

(2008) menyatakan bahwa lama menderita diabetes mellitus lebih dari 10 tahun

memiliki risiko tinggi menderita ulkus diabetik, lebih dari 8 tahun berisiko tinggi

menderita retinopati (Himawan, Pulungan Tridjaja, & Batubara, 2009), lama

menderita lebih dari 5 tahun memiliki korelasi yang bermakna dengan kejadian

albuminuria yang dapat menyebabkan nefropati diabetik (Markum & Galastri,

2004).

Hal ini mungkin dipengaruhi oleh tingkat pendidikan responden yang

mayoritas lulusan perguruan tinggi (38%). Sesuai dengan pendapat Notoatmodjo

(2003) bahwa tingkat pendidikan menentukan mudah tidaknya seseorang

menyerap dan memahami pengetahuan yang mereka peroleh dan pada umumnya

semakin tinggi pendidikan seseorang semakin baik pengetahuannya.

Selain itu, berdasarkan keterangan kepala perawat Poli Klinik Penyakit

Dalam bagian Endokrin, penderita diabetes mellitus rawat jalan di Rumah Sakit

Pirngadi Medan melakukan kontrol rutin ke rumah sakit, minimal 1 x sebulan.

Kontrol rutin berupa pemeriksaan kesehatan terutama kadar gula darah sangat

penting bagi penderita diabetes mellitus karena merupakan salah satu pilar

manajemen penatalaksanaan diabetes mellitus. Kontrol kadar gula darah dapat

mengurangi risiko terjadinya komplikasi pada penyakit diabetes mellitus

(PERKENI. 2006).

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian, aktivitas seksual

merupakan item pertanyaan dengan hasil yang paling buruk, sebanyak 36,4%

Gambar

Tabel 3.1 Definisi Operasional
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi dan Persentase Karakteristik Responden di
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase Aktivitas Hidup Sehari-hari
Tabel 5.4 menunjukkan bahwa mayoritas responden mengalami gangguan
+3

Referensi

Dokumen terkait

1) Nama jenis harus sesuai dengan SNI yang telah diberlakukan wajib. 2) Nama jenis yang belum diatur dalam angka 1) harus memenuhi ketentuan kategori pangan. 3)

Kozma dalam Gafur (1989) secara umum menjelaskan bahwa strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas

Hasil Wawancara Dengan Baapak Bripka E.J Pasaribu , Penyidik Yang Menangani Kasus Pencurian Di Toko Matahari Department Store , 17 Februari 2018.. Karena sampai saat ini belum

Lokasi merupakan salah satu penentu keberhasilan UKM dalam memasarkan produknya. Munculnya kluster/sentra usaha baik secara alami maupun sebagai kebijakan yang

a. Media komunikasi ini tergolong unik dan sangat populer digunakan oleh bangsa Indian di Amerika. Asap dapat digunakan untuk mengirimkan informasi rahasia kepada teman maupun

Berdasarkan Surat Keputusan Panitia Pengadaan Jasa Konstruksi Rehabilitasi Rusak Berat Ruang Kelas MAN Lubuk Sikaping Nomor : 05 /PAN-PRO/MAN-LBS/2012 tanggal 11 Agustus 2012

[r]

Pada hari ini Minggu tanggal dua belas bulan Agustus tahun Dua ribu dua belas, Panitia Pengadaan Barang/Jasa Renovasi Gedung Kantor Kanwil Kementerian Agama