• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PERFORMANCE UNTUK MENGUKUR HASIL BELAJAR SISWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PERFORMANCE UNTUK MENGUKUR HASIL BELAJAR SISWA"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PERFORMANCE UNTUK MENGUKUR HASIL BELAJAR SISWA

(Skripsi)

Oleh Dewi Ratnawati

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

(2)

Dewi Ratnawati

ABSTRAK

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PERFORMANCE UNTUK MENGUKUR HASIL BELAJAR SISWA

Oleh Dewi Ratnawati

Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan diketahui bahwa kegiatan

pembelajaran yang melibatkan kinerja siswa dalam melakukan percobaan

terkadang sudah diterapkan, namun penilaian kinerja siswa untuk aspek proses

ketika praktikum jarang dilakukan karena guru lebih sering menilai kinerja siswa

berupa produknya yang biasanya berupa laporan hasil kegiatan praktikum,

padahal penilaian berupa laporan hasil kegiatan kurang mampu menunjukkan

kinerja dari tiap individu siswa. Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan

penelitian ini adalah mengembangkan instrumen penilaian performance yang

memuat kompetensi, materi, uraian tugas, panduan penggunaan, rubrik penskoran,

panduan penilaian, lembar penilaian performance dan contoh penilaian pada

pokok bahasan fluida statis materi hukum Archimedes yang teruji sesuai teori

serta dinyatakan efektif digunakan sebagai instrumen penilaian performance

siswa.

Pengembangan instrumen penilaian performance mengadaptasi model

pengembangan instrumen penilaian performance termodifikasi yang diadaptasi

(3)

Dewi Ratnawati pada model pengembangan tersebut yang meliputi: penelitian pendahuluan,

pengembangan produk, validasi ahli yang dilakukan oleh pakar dan guru fisika,

uji coba lapangan yang terdiri dari uji satu lawan satu (one on one) dan kelompok.

Produk akhir berupa instrumen penilaian performance siswa, yaitu suatu alat

penilaian yang dapat digunakan untuk menilai kinerja siswa dimana di dalam

instrumen penilaian ini memuat kompetensi, uraian tugas, panduan penggunaan,

rubrik penskoran, panduan penilaian, lembar penilaian performance dan contoh

penilaian. Hasil uji ahli menunjukkan instrumen penilaian performance yang

dikembangkan telah sesuai dengan teori dan layak digunakan sebagai instrumen

penilaian. Hasil uji lapangan menunjukkan instrumen penilaian performance

efektif digunakan sebagai instrumen penilaian kinerja. Kualitas instrumen

penilaian performance: sangat menarik, sangat mudah digunakan, dan sangat

bermanfaat.

(4)

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PERFORMANCE UNTUK MENGUKUR HASIL BELAJAR SISWA

Oleh

DEWI RATNAWATI

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Fisika

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

(5)

Judul Skripsi : PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PERFORMANCE UNTUK MENGUKUR HASIL BELAJAR SISWA Nama Mahasiswa : Dewi Ratnawati

Nomor Pokok Mahasiswa : 0853022009

Program Studi : Pendidikan Fisika

Jurusan : Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

MENYETUJUI 1. Komisi Pembimbing

Drs. I Dewa Putu Nyeneng, M.Sc. Dr. Undang Rosidin, M.Pd. NIP 19580603 198303 1 002 NIP 19600301 198503 1 003

2. Ketua Jurusan Pendidikan MIPA

Dr. Caswita, M.Si

(6)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Drs. I Dewa Putu Nyeneng, M.Sc ___________

Sekretaris : Dr. Undang Rosidin, M.Pd. ____________

Penguji

Bukan Pembimbing : Dr. Agus Suyatna, M.Si. ____________

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. Bujang Rahman, M.Si. NIP 19600315 198503 1 003

(7)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini adalah:

Nama : Dewi Ratnawati

NPM : 0853022009

Fakultas / Jurusan : KIP / Pendidikan MIPA

Program Studi : Pendidikan Fisika

Alamat : Jl. ZA Pagar Alam no.45A Raja Basa, Bandar Lampung.

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Bandar Lampung, 19 Oktober 2012

(8)

MOTTO

“Pandanglah orang yang lebih rendah dari padamu, jangan memandang orang yang lebih tinggi dari padamu, karena … yang demikian itu lebih baik agar kamu

jangan memperkecil nikmat karunia Allah yang telah dianugerahkan kepadamu”

(H.R. Bukhari dan Muslim)

Pertama katakan kepada diri sendiri kau ingin jadi apa, dan kemudian lakukan apa yang harus kau lakukan.

(Epictetus)

“Jangan berkata “tidak bisa” jika kita belum mencobanya”

(Dewi Ratnawati)

(9)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Gerbo Sari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo,

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 17 Oktober 1990, putri

pertama dari pasangan Bapak Drs. Riyadi dan ibu Murjilah, A.Md.

Penulis mengawali pendidikan formal di TK Dharma Wanita Trimulyo Lampung

Barat yang diselesaikan pada tahun 1996. Penulis meneruskan pendidikan di SD

Negeri 1 Trimulyo Lampung Barat yang diselesaikan pada Tahun 2002,

melanjutkan di SMP Negeri 3 Sumber Jaya Lampung Barat yang sekarang

berubah nama menjadi SMP N 1 Gedung Surian Lampung Barat yang

diselesaikan pada Tahun 2005, dan masuk SMA Negeri 1 Way Tenong Lampung

Barat yang diselesaikan pada Tahun 2008. Pada tahun 2008 penulis diterima di

Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Pada tahun 2011, penulis melaksanakan praktik mengajar melalui Program

(10)

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan limpahan rahmat dan

karunia-Nya. Dengan kerendahan hati, kupersembahkan lembaran-lembaran

sederhana karya kecilku ini kepada:

1. Ayahanda Drs. Riyadi dan Ibunda Murjilah, A.Md tersayang yang senantiasa

dengan sepenuh hati memberikan segala yang terbaik untukku yang takkan

mungkin ananda balas walau sampai akhir hayat. Mudah-mudahan kelak dapat

lebih banyak memberikan kebahagiaan dan membuat kalian bangga.

2. Adikku tercinta Yusuf Erlangga yang selalu menghibur, memotivasi dan

membuatku bersemangat menuju keberhasilan.

3. Keluarga besar Cokro Sumarto dan Sastro Diwiryo.

4. Keluarga besar Pendidikan Fisika.

(11)

SANWACANA

Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan

Instrumen Penilaian Performance untuk Mengukur Hasil Belajar Siswa”. Penulis

menyadari bahwa terdapat banyak bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi

ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Bujang Rahman, M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Lampung.

2. Bapak Dr. Caswita, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan MIPA.

3. Bapak Dr. Undang Rosidin, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Fisika dan sekaligus Pembimbing II, atas kesabarannya dalam memberikan

bimbingan, arahan, dan motivasi kepada penulis selama menyelesaikan skripsi.

4. Bapak Drs. I Dewa Putu Nyeneng, M.Sc., selaku pembimbing I yang telah

memotivasi, membimbing, dan mengarahkan penulis selama penulisan skripsi.

5. Bapak Dr. Agus Suyatna, M.Si., selaku Dosen Pembahas yang banyak

memberikan masukan dan kritik yang bersifat positif dan membangun.

6. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Jurusan Pendidikan MIPA.

7. Bapak Drs. Eko Suyanto M.Pd., Bapak Dr. Abdurrahman, M.Si., dan Ibu

(12)

8. Bapak Drs. Dahlin, M.Pd., selaku Kepala SMA N 1 Way Tenong yang telah

memberi izin dan arahan selama penelitian.

9. Bapak dan ibu dewan guru SMA N 1 Way Tenong beserta staf tata usaha

yang membantu penulis dalam melakukan penelitian.

10.Siswa kelas XI IPA 2 SMA N 1 Way Tenong atas bantuan dan kerjasamanya.

11.Teman- teman seperjuanganku di P. Fisika ’08 Mandiri dan Reguler atas

bantuan dan kerjasamanya serta kekeluargaan yang kalian berikan.

12. Mas Eka dan Dek Yeni, atas do’a dan semangat yang kalian berikan.

13.Sahabat-sahabatku tercinta Unul, Fadil, Uni Fitri, Resa, Mayang, Nurul, Ngah

Wina, Mbak Eva, Novi, Ewo, Johan, dan Nono, atas kebersamaan, motivasi

dan solusi yang diberikan selama mengerjakan skripsi ini, semoga sampai

kapanpun kalian akan tetap menjadi sahabat terbaikku.

14.Teman teman KKN dan PPL di Way Tenong, atas semangat baru yang kalian

berikan saat KKN dan PPL

15.Kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini.

Penulis berdoa semoga semua amal dan bantuan mendapat pahala serta balasan

dari Allah SWT dan semoga skripsi ini bermanfaat. Amin.

Bandar Lampung, Oktober 2012 Penulis,

(13)

xii DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI……… xi

DAFTAR TABEL……….... xiii

DAFTAR GAMBAR………... xiv

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah……… 1

B. Rumusan Masalah………. 4

C. Tujuan Penelitian………... 4

D. Manfaat Penelitian………. 4

E. Ruang Lingkup Penelitian………. 4

II. KERANGKA TEORITIS A. Pengembangan………... 6

B. Instrumen ………... 10

C. Penilaian Performance ………... 12

D. Prosedur Pengembangan Instrumen Penilaian Performance………... 25

E. Hasil Belajar Siswa………... 26

III.METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian………... 31

B. Subjek Uji coba Penelitian Pengembangan………... 31

C. Prosedur Pengembangan………... 32

(14)

xii

E. Teknik Analisis Data……… 37

IV.HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil………... 40

B. Pembahasan ………... 49

V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan……….... 55

B. Saran ………. 55

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 1. Transkripsi wawancara dengan guru……… 60

2. Transkripsi wawancara dengan siswa………... 63

3. Silabus ……….. 68

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)………... 74

5. Instrumen penilaian performance siswa ………... 87

6. Lembar kerja kelompok ………... 97

7. Angket uji ahli instrument penilaian performance ……….. 100

8. Angket uji satu lawan satu (one on one) ………. 104

9. Angket uji ahli rubrik penskoran ………. 107

10. Angket uji ahli lembar kerja kelompok (LKK) siswa ……….... 113

11. Hasil angket uji ahli instrumen penilaian performance ……… 115

12. Hasil angket uji satu lawan satu (one on one) ……… 123

13. Hasil angket uji ahli rubrik penskoran ……… 124

14. Hasil angket uji ahli lembar kerja kelompok (LKK) siswa …… 130

(15)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Skor penilaian terhadap pilihan jawaban………. 38

3.2 Konversi skor penilaian menjadi pernyataan kualitas ………… 38

4.1 Respon dan penilaian guru dalam uji satu lawan satu

terhadap penggunaan prototype II ………. 48

(16)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Hubungan antara tujuan pembelajaran, proses

pembelajaran dan hasil belajar……… 13

3.1 Model pengembangan instrumen penilaian

performance termodifikasi (diadaptasi dari prosedur

(17)

31

III. METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian

pengembangan. Metode penelitian pengembangan adalah metode penelitian

yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji

keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2009: 407). Pengembangan yang

dilakukan adalah pembuatan instrumen penilaian performance siswa pada

pokok bahasan fluida statis materi hukum Archimedes (Fisika kelas XI, KD

2.1). Instrumen penilaian yang dikembangkan menitik tekankan pada aspek

psikomotor.

Subjek uji coba produk penelitian pengembangan terdiri atas ahli instrumen

penilaian performance, ahli rubrik penskoran, ahli lembar kerja kelompok

siswa, uji satu lawan satu (one on one) yang dikenakan kepada 1 orang guru

fisika di SMA N 1 Way Tenong dan uji kelompok yang dikenakan kepada 15

orang siswa SMA Negeri 1 Way Tenong.

B. Subjek Uji Coba Penelitian Pengembangan

Subjek uji coba produk penelitian pengembangan terdiri atas ahli instrumen

(18)

32 siswa, uji satu lawan satu (one on one), dan uji kelompok. Uji ahli instrumen

penilaian performance yang merupakan seorang master dalam bidang

instrumen penilaian performance yaitu salah seorang Dosen FKIP Unila dan

seorang Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Bandar Lampung. Uji

ahli dalam bidang rubrik penskoran dan lembar kerja kelompok siswa yaitu

salah seorang Dosen FKIP Unila. Selanjutnya untuk uji satu lawan satu (one

on one) dikenakan kepada dua orang guru fisika di SMA Negeri 1 Way Tenong. Sedangkan uji kelompok dikenakan pada 15 orang siswa kelas XI

SMA Negeri 1 Way Tenong.

C. Prosedur Pengembangan

Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang mengacu pada prosedur

pengembangan instrumen penilaian performance siswa yang termodifikasi

dari Asyhar (2011: 94), yang memuat langkah-langkah pokok penelitian

pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan suatu produk.

Model pengembangan tersebut meliputi empat prosedur penelitian

pengembangan produk dan uji produk, yaitu:

1. Penelitian pendahuluan.

2. Pengembangan produk.

3. Melakukan validasi ahli.

4. Melakukan uji coba/tes dan revisi.

Tahapan pengembangan produk yang diadaptasi ini dapat dilihat pada

(19)

33

Gambar 3.1 Model Pengembangan Instrumen Penilaian Performance Termodifikasi (diadaptasi dari prosedur pengembangan produk dan uji produk menurut Asyhar (2011: 95))

1. Penelitian Pendahuluan

Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan

pembelajaran (produk), karakteristik pendidik dan peserta didik, analisis

pembelajaran, dan analisis kebutuhan topik. Dalam pembelajaran, yang

dimaksud dengan kebutuhan adalah adanya kesenjangan antara

kompetensi (kemampuan, keterampilan dan sikap) peserta didik yang

diinginkan dengan kompetensi yang mereka miliki sekarang. Penetapan

kompetensi yang ingin dicapai bisa didasarkan pada standar normatif

yang ditetapkan di sekolah atau lembaga masing-masing, atau bisa

didasarkan pada kebutuhan pengguna (user), bahkan bisa pula didasarkan

pada kebutuhan masa depan (future need).

Untuk menilai kompetensi yang dimiliki peserta didik haruslah dengan

insrumen yang tepat. Selain itu, seorang pendidik hendaknya dapat

membuat dan menggunakan instrumen tersebut. Penelitian Pendahuluan

Pengembangan Produk Revisi

Validasi Ahli

(20)

34 Mempertimbangkan dua uraian di atas, peneliti hanya menganalisis

kebutuhan yang didasarkan pada standar normatif yang ditetapkan di

sekolah, kebutuhan pengguna (user) dan kebutuhan masa depan (future

need) dari sekolah yang akan diteliti.

Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengumpulkan informasi

bahwa diperlukannya instrumen penilaian performance siswa. Analisis

kebutuhan ini dilakukan dengan cara observasi langsung, serta

wawancara dengan siswa dan guru fisika kelas XI di SMA Negeri 1

Way Tenong. Wawancara terhadap guru mata pelajaran dilakukan untuk

menggali informasi tentang bagaimana sistem penilaian pada mata

pelajaran fisika khususnya ketika praktikum apakah sudah menggunakan

instrumen penilaian performance, juga untuk mengetahui apakah

terdapat kendala atau tidak dalam penggunaannya. Sedangkan

wawancara dengan siswa dilakukan bertujuan untuk menggali informasi

tentang sejauh mana mereka mengetahui tentang sistem penilaian pada

pembelajaran fisika dan juga pendapat mereka tentang penggunaan

instrumen penilaian performance ketika mereka berpraktikum, dan

diperoleh bahwa diperlukan instrumen penilaian performance pada

praktikum hukum Archimedes. Hasil penelitian pendahuluan juga

dijadikan sebagai landasan dalam penyusunan latar belakang masalah

(21)

35 2. Pengembangan Produk

Pada tahap ini dilakukan proses pengembangan instrumen penilaian

performance siswa pada materi hukum Archimedes, yang di dalamnya memuat kompetensi, materi, uraian tugas, panduan penggunaan, rubrik

penskoran, panduan penilaian, lembar penilaian performance, dan contoh

penilaian. Hasil pengembangan ini diberi nama prototype I.

3. Melakukan Validasi Ahli

Setelah angket dan prototype I selesai disusun, kemudian dilakukan

validasi ahli instrumen penilaian performance, yaitu salah seorang Dosen

FKIP Unila dan seorang Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan

Bandar Lampung, serta validasi ahli rubrik penskoran dan validasi ahli

lembar kerja kelompok siswa, yaitu salah seorang Dosen FKIP Unila.

Dan setelah mengalami validasi ahli, maka prototype I mendapat

saran-saran perbaikan, dan hasil perbaikannya kemudian disebut prototype II.

4. Melakukan Uji Coba/Tes dan Revisi

Hasil prototype II kemudian dikenakan uji satu lawan satu (one on one)

dan uji kelompok. Uji satu lawan satu (one on one) digunakan untuk

mengetahui kemanfaatan produk oleh pengguna, yaitu: kemenarikan,

kemudahan penggunaan, dan kemanfaatan produk. Sedangkan uji

kelompok digunakan untuk mengetahui keefektifan produk.

(22)

36 a. Memberikan prototype II kepada dua orang guru, dan kemudian

dimintai responnya dengan cara mengisi angket kemenarikan,

kemudahan penggunaan, dan kemanfaatan produk.

b. Melakukan perbaikan berdasarkan kritik dan saran yang diperoleh dari

hasil uji satu lawan satu (one on one) ini, dan hasil perbaikannya

diberi nama prototype III.

c. Melaksanakan pembelajaran pada uji kelompok dengan cara

praktikum materi hukum Archimedes, dan selama pembelajaran

berlangsung dilakukan penilaian menggunakan prototype III.

d. Menganalisis hasil uji kelompok untuk melihat kekurangan,

kelebihan, dan kemanfaatan prototype III berdasarkan aspek

performance yang siswa.

e. Melakukan perbaikan berdasarkan hasil temuan ketika uji satu lawan

satu (one on one) dan uji kelompok, hasil dari perbaikan ini kemudian

diberi nama prototype IV yang merupakan produk akhir penelitian

pengembangan ini.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian pengembangan ini diperoleh melalui observasi dan

wawancara. Observasi dan wawancara digunakan untuk menganalisis

kebutuhan pembelajaran (produk), karakteristik pendidik dan peserta didik,

analisis pembelajaran, dan analisis kebutuhan topik. Instrumen angket uji ahli

digunakan untuk menilai dan mengumpulkan data tentang kelayakan produk

(23)

37 instrumen penilaian performance siswa. Instrumen angket respon pengguna

digunakan untuk mengumpulkan data tingkat kemudahan, kemenarikan, dan

kemanfaatan produk sebagai instrumen penilaian performance. Dan uji

kelompok digunakan untuk mengetahui tingkat efektifitas ketergunaan

produk yang dihasilkan sebagai instrumen penilaian performance.

E. Teknik Analisis Data

Setelah data diperoleh, selanjutnya adalah menganalisis data tersebut. Data

hasil penelitian pendahuluan yang diperoleh dari guru dan siswa digunakan

untuk mengetahui tingkat keterbutuhan instrumen penilaian dan untuk

menyusun latar belakang.

Data kesesuaian instrumen penilaian diperoleh dari ahli instrumen penilaian

performance melalui uji/validasi ahli. Data kesesuaian tersebut digunakan untuk mengetahui tingkat kelayakan produk yang dihasilkan. Instrumen

penilaian uji ahli ini, memiliki 2 pilihan jawaban sesuai konten pertanyaan,

yaitu: “Ya” dan “Tidak”. Revisi dilakukan pada konten pertanyaan yang

diberi pilihan jawaban “Tidak”, atau para ahli memberikan masukan khusus

terhadap prototype yang sudah dibuat.

Data kemenarikan, kemudahan penggunaan dan kemanfaatan produk

diperoleh melalui uji satu lawan satu. Angket respon terhadap produk

memiliki 4 pilihan jawaban sesuai konten pertanyaan, misalnya: “sangat

(24)

38 baik”, “baik”, “kurang baik” dan “tidak baik”. Masing-masing pilihan

jawaban memiliki skor berbeda yang mengartikan tingkat kesesuaian produk

bagi pengguna. Penilaian instrumen total dilakukan dari jumlah skor yang

diperoleh kemudian dibagi dengan jumlah total skor kemudian hasilnya

dikalikan dengan banyaknya pilihan jawaban. Skor penilaian dari tiap pilihan

jawaban ini dapat dilihat dalam Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Skor penilaian terhadap pilihan jawaban

Pilihan Jawaban Pilihan Jawaban Skor Sangat menarik Sangat baik 4

Menarik Baik 3

Kurang menarik Kurang baik 2 Tidak menarik Tidak baik 1

Instrumen yang digunakan memiliki 4 pilihan jawaban, sehingga skor

penilaian total dapat dicari dengan menggunakan rumus:

Hasil dari skor penilaian tersebut kemudian dicari rata-ratanya dari sejumlah

subyek sampel uji coba dan dikonversikan ke pernyataan penilaian untuk

menentukan kualitas dan tingkat kemanfaatan produk yang dihasilkan

berdasarkan pendapat pengguna. Pengkonversian skor menjadi pernyataan

penilaian ini dapat dilihat dalam Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Konversi skor penilaian menjadi pernyataan nilai kualitas dalam Suyanto (2009: 227)

Skor Penilaian Rerata Skor Klasifikasi 4 3,26 - 4,00 Sangat baik

3 2,51 - 3,25 Baik

(25)

39 Sedangkan data keefektifan produk diperoleh melalui uji kelompok ketika

melakukan praktikum pada pokok bahasan fluida statis materi hukum

Archimedes (Fisika kelas XI, KD 2.1). Apabila 75% indikator performance

siswa yang diberlakukan uji coba telah tercapai, dapat disimpulkan produk

pengembangan layak dan efektif digunakan sebagai instrumen penilaian

(26)

55

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian pengembangan ini adalah dihasilkan instrumen

penilaian performance yang memuat kompetensi, materi, uraian tugas,

panduan penggunaan, rubrik penskoran, panduan penilaian, lembar penilaian

performance dan contoh penggunaan, dan telah teruji sesuai teori dengan kualitas: sangat menarik, sangat mudah digunakan, dan sangat bermanfaat

serta dinyatakan efektif digunakan sebagai instrumen penilaian performance

siswa berdasarkan perolehan hasil belajar siswa pada uji kelompok terhadap

siswa kelas XI IPA 2 SMAN 1 Way Tenong Tahun 2011/2012.

B. Saran

Saran penelitian pengembangan ini adalah:

1. Guru hendaknya menggunakan instrumen penilaian performance yang

telah peneliti kembangkan untuk menilai kinerja siswa dalam melakukan

praktikum hukum Archimedes.

2. Instrumen penilaian performance ini dapat digunakan untuk menilai siswa

secara individu dan kelompok.

3. Guru yang menggunakan instrumen ini hendaknya dapat pula

mengembangkan instrumen penilaian performance untuk materi-materi

(27)

56

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Abu Muhammad Ibnu. 2008. Hasil dan Prestasi Belajar. http://spesialis-torch.com/content/view/120/29/. 2 Maret 2012.

Abdurrahman, Mulyono. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Anwar, C. (2005). Penerapan Penilaian Kinerja (Performance Assesment) dalam Membentuk Habits of Mind pada Pembelajaran Konsep Lingkungan. Tesis Magister pada PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Arifin, Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 2001. Penilaian Program Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta.

Asyhar, Rayanda. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press Jakarta.

Badarudin, S.Pd. 2011. Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran. http:// ayahalby.wordpress.com /2011/02/23/model-pengembangan-perangkat-pembelajaran/. 01 Desember 2011.

Dalyono, M. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas. 2003. Pedoman Pengembangan Instrumen dan Penilaian Ranah Psikomotor SMA.

http://jip.pdkjateng.go.id/Data/PEDOMAN-A/PSIKOMOTOR/Ped%20Penilaian%20Psikomotor%5BI%5D.doc. 3 April 2012.

Depdiknas. 2004. Penilaian Kelas. http://www.depdiknas.go.id. 8 Maret 2012.

Dimyati dan Mujiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S.B dan A. Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

(28)

57 Firman, H. 2000. Penilaian Hasil Belajar dalam Pengajaran Kimia. Bandung:

FMIPA UPI.

Gall, M.D., Gall, J.P., & Borg,W.R. 2002. Educational research. USA: An introduction. Library of Congress Cataloging.

Iryanti, P. 2004. Penilaian Unjuk Kerja. http://www.p3gmatyo.go.id/download /PPP/PPP04_Unjuk Kerja.pdf . 20 Januari 2012.

Munaf, S. 2001. Evaluasi Pendidikan Fisika. Bandung: IMSTEP JICA UPI.

Potter, Arfiy. 2010. Skripsi Pengembangan Multimedia.

http://sekripsiku.blogspot. com/ 2010/02/bab-iii.html. 03 Maret 2012.

Prawiradilaga, Dewi Salma. 2004. Mozaik teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Purwanto, Ngalim: 2006. Prinsip-prinsip dan teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas. 2007. Model Penilaian Kelas Kurikulum Berbasis Kompetensi. www.puskur.net. 9 Maret 2012.

Rahayu, S. 2002. Assesment Performansi Sebagai Kebutuhan Nyata dalam Pembelajaran Kimia. Makalah pada National Science Education Seminar FMIPA Universitas Malang: Paradigma Pembelajaran MIPA.

Sapriati, A. 2005. Pengembangan Instrumen Penilaian Praktikum Menghitung Populasi. Makalah pada Seminar Nasional MIPA, Depok.

Sardiman, A.M. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta : Prenada Media Group.

Slameto. 2003. Proses Belajar Mengajar Dalam Sistem Kredit Semester. Jakarta: Bumi Aksara.

Sudjana, N. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudjana, Djuju. 2008. Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. CV Alfabeta.

(29)

58 Wahyudi, Adip. 2011. Model Penelitian Pengembangan Borg and Gall (1983).

http://adipwahyudi.blogspot.com/2011/01/model-penelitian-pengembangan-borg-and.html. 13 Februari 2012.

Gambar

Gambar 3.1 Model Pengembangan Instrumen Penilaian Performance   Termodifikasi (diadaptasi dari prosedur pengembangan produk  dan uji  produk menurut Asyhar (2011: 95))
Tabel 3.1 Skor penilaian terhadap pilihan jawaban

Referensi

Dokumen terkait

NADPH oksidase merupakan enzim sentral yang mengaktivasi kaskade inflamasi sehingga dihasilkan superoxide (Reactive Oxygen Species), aktivasi sel fagosit,

Data yang ada menunjukan bahwa pasien yang masuk ICU > 24 jam baik pasien yang keluar dalam kondisi meninggal ataupun pasien yang keluar dalam kondisi hidup terbanyak

[r]

Salah satu faktor yang membuat tidak signifikan adalah keinginan individu dimana ketika profesional muda tidak memiliki pengetahuan keuangan yang cukup, hal ini

Ikan lele merupakan pangan yang lezat dan telah banyak dijual di rumah makan dan pedagang kaki lima. Ikan Lele merupakan salah satu hewan yang kaya gizi. Dilihat dari komposisinya

Respon fisik terhadap sembilan formulasi yang menggunakan perbandingan bubur ubi ungu dengan jagung dan konsentrasi susu skim menunjukan bahwa nilai overrun dan

Tujuan Keamanan Jaringan Komputer adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan kompter berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak langsung

Namun begitu, analisis terhadap persepsi responden menunjukkan responden tidak berpuashati dengan kadar cukai dan kadar caj perkhidmatan yang dikenakan disebabkan makanan sudah