• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL SHOOTING MELALUI VARIASI LATIHAN PLYOMETRICS PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) PORTIS SAENTIS KAB. DELI SERDANG USIA 15-17 TAHUN 2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL SHOOTING MELALUI VARIASI LATIHAN PLYOMETRICS PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) PORTIS SAENTIS KAB. DELI SERDANG USIA 15-17 TAHUN 2017."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL SHOOTING MELALUI VARIASI LATIHAN PLYOMETRICS

PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) PORTIS SAENTIS KAB. DELI SERDANG

USIA 15-17 TAHUN 2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Untuk Memenuhi

Gelar Sarjana Pendidikan OLEH

RUDI ANDREAS NIM 6123321049

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

RUDI ANDREAS. NIM. 6123321049. Upaya Peningkatan Power Otot Tungkai dan Hasil Shooting Melalui Variasi Latihan Plyometrics Pada Siswa Sekolah Sepakbola (SSB) Portis Saentis Kab. Deli Serdang Usia 15-17 Tahun.

(Pembimbing : Amir Supriadi

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan power otot tungkai dan hasil shooting sepakbola melalui variasi latihan plyometrics pada siswa SSB Portis Saentis Tahun 2017. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa SSB Poertis Saentis dengan jumlah 15 orang siswa SSB yang akan diberi tindakan berupa latihan variasi melalui metode latihan plyometrics terhadap power otot tungkai dan hasil shooting sepakbola. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Olahraga (Sport Action Research).

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil latihan yang dilaksanakan pada awal sebelum siklus dan pada akhir sesudah siklus. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dalam satu siklus, selama lima minggu dengan frekwensi delapan belas kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.

Hasil penelitian menyimpulkan : (1) dari tes awal diperoleh sebanyak 15 siswa SSB Portis Saentis Kab. Deli Sedang Usia 15-17 Tahun skor rata-rata (201) dan skor setelah dikonfersikan sebesar (53,33%) untuk power otot tungkai secara klasikal belum memenuhi target sedangkan data Shooting skor rata-rata (46,77) dan skor setelah dikonfersikan sebesar (66,67) secara klasikal belum memenuhi target. (2) Dari tes hasil latihan siklus I diperoleh data 15 siswa SSB Portis Saentis Kab. Deli Serdang Usia 15-17 Tahun memperoleh skor rata-rata (238,07) dan skor setelah dikonfersikan sebesar (100%) pada power otot tungkai semua atlet sudah memenuhi target sedangkan untuk hasil shooting memperoleh skor rata-rata (63,90) dan skor setelah dikofersikan sebesar (100%).

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan kasih dan karunianya kepada penulis khususnya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar

sarjana pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan dengan judul : “Upaya peningkatan

power otot tungkai dan hasil shooting melalui variasi latihan plyometrics pada

siswa Sekolah Sepak bola (SSB) Portis Saentis kabupaten Deli Serdang Tahun

2017 ”. Selama Penulisan Ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom,M.Pd Selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Dr. Budi Valianto,M.Pd Selaku Dekan FIK UNIMED

3. Bapak Drs.Suharjo, M.Pd Selaku Wakil Dekan 1 FIK UNIMED

4. Bapak Syamsul Gultom,S.K.M, M.Kes Selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED

5. Bapak Drs.Mesnan, M.Kes Selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED

6. Ibu Dr.Novita,M.Pd Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga

FIK UNIMED

7. Bapak Yan Indra Siregar,S.Pd,M.Pd Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

(6)

iii

8. Bapak Dr.Amir Supriadi,M.Pd Selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak

meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan penulis

dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak Drs. Ibrahim,M.Pd dan Bapak Drs. Mahmuddin Matondang M.Pd

yang telah memberi masukan dan arahan kepada penulis dalam penyelesaian

skripsi ini serta seluruh Dosen, staf administrasi FIK UNIMED.

10. Ayahanda Awalluddin Siagian S.Pd, ibunda Sutrini, Adinda Uliani Andrika,

Trio Atmaja dan Tia Nisa Arimbi Siagian yang membuat penulis bersemangat

setiap harinya menjalani segala kegiatan dan juga alasan penulis untuk

membahagiakan mereka sehingga skripsi ini dengan giat penulis kerjakan

agar dapat menjadi kebanggaan untuk keluarga.

11. Bapak Agus selaku pelatih SSB Portis Saentis, yang dengan senang hati

memberi izin, dan memberikan kesempatan penulis untuk memberikan

program latihan ke siswa dan sangat banyak memberikan masukannya selama

penelitian.

12. Kepada seorang yang spesial dan terkasih Andia Hariri Batubara S.Pd yang

sangat banyak memberi masukan, Semangat, dan saran kepada penulis dalam

menyelesaikan skripisi ini.

13. Kepada Sahabat terbaikku Nurasyah Zulfa harahap, yang telah menjadi

sahabat dan juga kakak bagi penulis yang telah banyak memberikan nasehat

serta arahan selama kurang lebih 5 tahun ini.

14. Kepada Suryati Fitriani S.pd dan abang loda, yang telah banyak membantu

(7)

iv

15. Kepada keluarga besar kos sering dan PKO EKSAB Family 2012 ( PKO

Ekstensi A dan B 2012 FIK UNIMED ) keluarga suka dan duka selama 5

tahun penulis berada di FIK UNIMED, yang selama ini sangat membantu

penulis selama kuliah bahkan sampai skripsi ini selesai dikerjakan.

16. Teman-teman PPLT SMK N 1 TALAWI 2015 yang telah memberi semangat

dan bantuannya selama penulis mengerkjakan skripsi ini.

Serta Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut

serta memberikan bantuan baik pikiran maupun moril selama penulis

mengerjakan skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih.Pada akhirnya

penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. oleh

karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi

penulis sendiri.

Medan, April 2017

Penulis

(8)
(9)

vi

C. Metode Penelitian... 29

D. Desain Penelitian ... 29

E. Instrumen Penelitian... 33

F. Teknik Analisis Data ... 36

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASA A. Deskripsi Data Penelitian.... ... 38

B. Hasil Penelitian... ... 46

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 49

B. Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel

1. Data pre-test hasil standing broad jump pada siswa sekolah

sepak bola (SSB) Portis Saentis ... 38

2. Data pre-test hasil shooting sekolah sepak bola SSB Portis

Saentis ... 39

3. Data post-test standing broad jump ... 42

4. Data post test hasil shooting sekolah sepak bola SSB Portis

Saentis ... 43

5. Paparan data standing broad jump ketuntasan hasil latihan

sesudah siklus ... 44

6. Paparan data shooting ketuntasan hasil latihan sesudah

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Lapangan Sepakbola ... 10

2. Bola Kaki ... 10

3. Menendang Bola ... 15

4. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 19

5. Split Squat Jump ... 22

6. Lateral Jump Over Barrier ... 23

7. Jump to Box ... 24

(12)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Data pre-test standing broad jump ... 52

2. Data post-test standing broad jump ... 53

3. Data pre-test shooting ... 54

4. Data post- test shooting ... 55

5. Data pre-test hasil standing broad jump ... 56

6. Data pre-test hasil shooting ... 58

7. Data pot-test hasil standing broad jump ... 60

8. Data post-test hasil shooting ... 62

9. Program Latihan Plyometrics ... 64

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sepak bola merupakan olahraga rakyat dan telah dikenal di tanah air sejak

lama yang dimainkan dan ditonton oleh jutaan orang. Sepak bola merupakan jenis

olahraga beregu yang dimainkan oleh 11 orang di lapangan dengan bola sebagai

alat permainannya. Sepak bola dimainkan dengan menggunakan tungkai, kaki,

badan, dan kepala, kecuali penjaga gawang dapat menggunakan tangan. Tujuan

permainan ini adalah memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan

dan mempertahankan gawang sendiri dari serangan lawan agar tidak kemasukan

bola.

Sepak bola merupakan permainan beregu yang memerlukan dasar

kerjasama antar sesama anggota regu sebagai salah satu ciri khas dari permainan

sepak bola. Untuk mencapai prestasi dalam olahraga merupakan suatu tujuan

akhir, yang harus dicapai adalah penerapan latihan yang terprogram secara

sistematis, terarah dan keseimbangan. Untuk mendapatkan prestasi itupun

diperlukan pencarian bibit-bibit baru yang berkualitas maupun itu dengan

diselenggarakannya turnamen-turnamen tertentu.

Dalam permainan sepak bola diperlukan beberapa teknik dasar. Adapun

teknik dasar yang dimaksud adalah passing, dribbling, controlling, dan shooting.

Untuk memperoleh teknik dasar tersebut diperlukan latihan yang baik,

(14)

2

perhatian dan penanganan yang serius baik dari segi fisik, teknik, taktik dan

mental.

Tujuan dari permainan sepak bola adalah masing-masing regu atau

kesebelasan berusaha menguasai bola, memasukkan bola ke gawang lawan

sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk melindungi

dan menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola. Dari penjelasan tersebut

dapat diketahui bahwa tujuan bermain sepak bola adalah untuk mencetak angka

atau gol sebanyak mungkin ke gawang lawan dan bertahan atau mencegah jangan

sampai lawan membuat gol ke gawang sendiri.

Prestasi sepak bola di Indonesia belakangan ini mengalami kemerosotan,

berbeda dengan era tahun 80-an dimana Indonesia merupakan tim yang disegani

dikawasan Asia. Hal ini disebabkan oleh permasalahan yang komplek, mulai dari

pembinaan usia dini yang kurang di perhatikan sampai tidak adanya jaminan

untuk hari tua atlet sepak bola meskipun atlet tersebut sudah memberikan yang

terbaik bagi bangsa dan Negara.

Sekolah sepak bola (SSB) PORTIS Saentis merupakan salah satu sekolah

sepak bola yang berlokasi di Desa Saentis Kabupaten Deli Serdang. Lahirnya SSB

PORTIS Saentis berawal dari terbentuknya kepedulian para mantan pemain

Persatuan Sepak bola Deli Serdang (PSDS) di tahun 80-an dan pemerhati Sepak

bola khususnya daerah Saentis,.Adapun asal kata dari PORTIS adalah singkatan

dari Persatuan Olahraga Saentis. SSB Portis saentis usia 15-17 tahun merupakan

club sepak bola yang mulai berdiri pada tahun 1997, namun sudah mulai

(15)

3

maksimal untuk menjadi pesepak bola yang memiliki kualitas sehingga dapat

menorehkan prestasi yang maksimal.

Peneliti semakin yakin bahwa terdapat masalah pada siswa sepak bola

(SSB)PORTIS usia 15-17 tahun, hal ini dikarenkan apabila dilihat dari lama

latihan, pelatih, dan frekuensi latihan seharusnya siswa sepak bola PORTIS

Saentis dapat menunjukkan prestasi yang maksimal, sehingga timbul pertanyaan

dalam diri peneliti bahwa apa yang sebenarnya terjadi pada SSB PORTIS

Saentis. Dalam suatu kesempatan peneliti melihat SSB PORTIS melakoni

pertandingan,dari hasil jalannya pertandingan peneliti melihat lemahnya kondisi

fisik siswa SSB PORTIS terutama dalam memaksimalkan peluang melalui

tembakan bola kearah gawang lawan (shooting). Terdapat banyak peluang yang

tidak dapat dimaksimalkan oleh pemain untuk mencetak gol kegawang lawan

melalui shooting, karena shooting yang dilakukan kurang kuat dan tidak akurat.

Dugaan sementara peneliti bahwa kondisi fisik siswa SSB PORTIS

bermasalah terutama pada otot pre-dominan yaitu otot tungkai sebab pada waktu

melakukan shooting bola otot tungkai sangat berperan, maka untuk meyakinkan

dugaan tersebut peneliti melakukan tes pendahuluan untuk mengetahui tingkat

kemampuan power otot tungkai dan hasil shooting.

Dari pengamatan dan pernyataan pelatih di atas, peneliti berinisiatif untuk

berdiskusi tentang program latihan yang diterapkan oleh pelatih untuk mencari tau

penyebabnya. Dari program tersebut dapat terlihat bahwa pelatih hanya

menerapkan bentuk latihan shooting tanpa ada bentuk latihan untuk meningkatkan

(16)

4

pelatih cenderung monoton tanpa ada bentuk latihan yang baru. Dari fakta diatas,

ternyata yang diduga peneliti sesuai dengan kenyataan, yaitu pemain tidak

memiliki power otot tungkai yang cukup kuat untuk melakukan shooting. Dengan

demikian pokok permasalahan adalah kemampuan power otot tungkai masih

butuh peningkatan.

Banyak cara untuk meningkatkan power otot tungkai diantaranya adalah

variasi plyometrics, sehingga peneliti mencoba untuk memberikan variasi latihan

plyometrics yang difokuskan dalam penelitian ini dengan harapan dapat

meningkatkan power otot tungkai pada siswa sekolah sepak bola SSB Portis

Saentis usia 15-17 tahun 2017.

Latihan plyometrics adalah latihan yang dirancang untuk menghasilkan

gerakan yang cepat dan kuat, serta untuk meningkatkan fungsi system syaraf,

biasanya digunakan untuk meningkatkan performa olahragawan. Latihan

plyometrics melibatkan gerakan-gerakan yang digunakan untuk menguatkan

jaringan otot dan melatih sel syaraf melakukan stimulus berupa kontraksi otot

dengan pola tertentu sehingga otot-otot dapat menghasilkan kontraksi yang sekuat

mungkin dalam waktu yang singkat.

Dari uraian diatas dapat dilihat bahwa kemampuan Shooting pemain usia

15-17 Tahun sepak bola SSB PORTIS SAENTIS masih lemah. Hal ini disebabkan

power otot tungkai pemain masih rendah sehingga perlu diberikan latihan yang

dapat meningkatkan power otot tungkai dan hasil shooting.

Pada penelitian ini, penulis ingin melakukan upaya untuk meningkatkan

(17)

5

dan hasil shooting yakni dengan memberikan perlakuan dalam bentuk latihan

plyometrics yang bertujuan meningkatkan power otot tungkai sehingga hasil

shooting bola kuat dan akurat. Dengan demikian penulis tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul “Upaya Peningkatan Power Otot Tungkai dan Hasil

Shooting Melalui Variasi Latihan Plyometrics Pada Siswa Sekolah Sepak bola

(SSB) PORTIS SAENTIS Kabupaten Deli Serdang Usia 15-17 Tahun 2017.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah yang

diteliti adalah : Faktor-faktor apa sajakah yang dapat meningkatan power otot

tungkai ? Faktor-faktor apa sajakah yang dapat meningkatkan hasil shooting

dalam sepak bola? Apakah variasi latihan plyometrics dapat meningkatkan power

otot tungkai dan hasil shooting bola dalam permainan sepak bola? Seberapa

besarkah peningkatan yang diberikan bentuk variasi latihan plyometrics dalam

meningkatkan power otot tungkai dan hasil shooting sepak bola?

C. Pembatasan masalah

Mengingat banyaknya masalah yang akan diteliti seperti yang tercantum

dalam identifikasi masalah, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti,

yaitu sebagai berikut: “Apakah melalui metode bentuk variasi latihan plyometrics

dapat meningkatkan power otot tungkai dan hasil shooting bola pada siswa usia

(18)

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dalam penelitian ini dapat

dirumuskan masalah sebagai berikut: Apakah melalui metode Variasi latihan

plyometrics dapat meningkatkan power otot tungkai dan hasil shooting bola pada

siswa usia 15-17 tahun SSB PORTIS Saentis Kabupaten Deli Serdang tahun

2017?

E. Tujuan Penelitian

Mengingat betapa pentingnya tujuan dalam suatu kegiatan, maka yang jadi

tujuan penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan power otot tungkai dan hasil

shooting melalui metode variasi latihan plyometrics pada siswa SSB PORTIS

Saentis Kabupaten Deli Serdang usia 15-17 tahun.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Pelatih

Sebagai bahan masukan pelatih untuk menyusun program latihan dalam

meningkatkan power otot tungkai dan hasil shooting bola pada siswa SSB

PORTIS Saentis Kabupaten Deli Serdang usia 15-17 tahun.

2. Atlet

Untuk menambah keseriusan siswa dalam upaya meningkatkan power otot

tungkai dan hasil shooting bola bagi siswa SSB PORTIS Saentis kabupaten deli

(19)

7

3. Peneliti

Peneliti mendapatkan pengalaman dan informasi baru tentang bentuk latihan

yang dapat meningkatkan power otot tungkai dan hasil shooting sepak bola.

4. Mahasiswa

Menjadi bahan bacaan atau pun acuan dalam melakukan penelitian

(20)

49 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulan

sebagai berikut:

1. Pelatihan dengan menggunakan variasi latihan plyometrics dapat

meningkatkan power otot tungkai dan hasil shooting pada siswa SSB Portis

Saentis Kab. Deli Serdang Usia 15-17 Tahun.

2. Dari tes hasil latihan siswa sebelum diberi tindakan pada siklus, dapat dilihat

bahwa kemampuan awal siswa SSB dalam melakukan power otot tungkai dan

hasil shooting masih rendah, belum seperti yang diharapkan. Masih banyak

siswa SSB belum mencapai target. Dengan skor individu masih di bawah

6% begitu juga secara klasikal. Sedangkan setelah diberi tindakan pada siklus

I dapat dilihat bahwa kemampuan siswa SSB dalam menyelesaikan tes hasil

latihan sudah meningkat. Semua atlet telah mencapai target latihan. Dengan

skor individu hasil latihan siswa SSB adalah di atas 6% dan persentase secara

klasikal di atas 80 % berarti hasil latihan meningkat dari hasil sebelumnya.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti memberikan saran sebagai

berikut:

1. Disarankan pada pelatih sepakbola SSB Potis Saentis untuk

mempertimbangkan penggunaan variasi latihan plyometrics karena hal ini

(21)

50

2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa yang kurang memahami

latihan plyometics yang benar, disarankan pada pelatih agar melaksanakan

latihan melalui variasi latihan plyometics, diharapkan dapat memotivasi

siswa SSB untuk lebih semangat dalam latihan.

3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba

melakukan Penelitian Tindakan Olahraga (PTO) dengan menggunakan

variasi latihan plyometrics.

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan

menggunakan variasi latihan plyometrics kiranya dapat mencoba dengan

pembahasan yang lainnya.

5. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan juga panduan bagi

rekan-rekan mahasiswa berikutnya dalam penelitian tindakan olahraga

(22)

51

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad, Imran. (2013). Dasar-dasar Melatih Fisik Olahragawan. Unimed Press

Arikunto, (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta : PT.Rineka Cipta

Baty Eric C. (2007). Latihan Metode Baru Sepakbola. Bandung : Pioner Jaya

Bompa, Tudor O. (1983). Theory and Methodology Of Training To Key Athletic Performance. The Buque Law Kendall / Hunt

Donald A.Chu, (1992). Plyometrics, Sport Kinetics

Farentios And James, (1985). Plyometrics Exelcise, Sport Kinetics

Harsono, (1988). Coaching Dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta, CV Tambak

Kogert, Robert. (2007). Latihan Dasar Andal Sepakbola Remaja. Jakarta : Pembinaan Kelas Olahraga

Mielke, Danny. (2007). Dasar-dasar Sepak Bola. Bandung : Human Kinetiks

Muhajir, (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung : Yudistira

Nossek, Yosef. (1982). Teori Umum Latihan. Lagos : PAN Africa Press LTD.LAGOS

Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Nasional. Jakarta : Proyek Pembinaan Kelas Olahraga

Sajoto. (1988). Komponen Kondisi Fisik. Gramedia : Jakarta

Sucipto, Dkk. (2000). Sepakbola. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah

Gambar

Tabel 1. Data pre-test hasil standing broad jump pada siswa sekolah
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 32 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Pasal 184 ayat (3) Undang-Undang Nomor 32

Selain anda mendapatkan barang yang anda inginkan nilai apalagi yang anda dapatkan dalam berbelanja menggunakan jasa

Penerapan metode tanya jawab dengan teknik probing prompting untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa dalam pembelajaran sejarah.. Skripsi pada Jurusan

Proses Pembelajaran Dalam Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini di TKIT Aisyah .... Bentuk Kreativitas Anak yang Dikembangkan di TKIT Aisyah

Berangkat dari hal tersebut, penulis tertarik ingin mengetahui apa saja nilai-nilai budaya yang terdapat pada lagu tersebut dan apa fungsi dari lagu-lagu populer Batak Toba terhadap

Pada hari ini Senin tanggal Satu bulan Juli tahun Dua Ribu Tiga Belas , kami Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Diharapkan nantinya akan mendapatkan hasil yang terbaik dari tiap– tiap jenis model penyambungan dari preheat dan PWHT, pengujian dalam penelitian ini meliputi pengujian tarik,

Misalnya, menjelaskan tentang prosedur, maka dipilih penjelasan dengan bagan dll Mampu menjelaskan, walaupun dengan strategi yang standard, seperti memberi ceramah