UPAYA PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL SHOOTING MELALUI VARIASI LATIHAN PLYOMETRICS
PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) PORTIS SAENTIS KAB. DELI SERDANG
USIA 15-17 TAHUN 2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Untuk Memenuhi
Gelar Sarjana Pendidikan OLEH
RUDI ANDREAS NIM 6123321049
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
RUDI ANDREAS. NIM. 6123321049. Upaya Peningkatan Power Otot Tungkai dan Hasil Shooting Melalui Variasi Latihan Plyometrics Pada Siswa Sekolah Sepakbola (SSB) Portis Saentis Kab. Deli Serdang Usia 15-17 Tahun.
(Pembimbing : Amir Supriadi
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan power otot tungkai dan hasil shooting sepakbola melalui variasi latihan plyometrics pada siswa SSB Portis Saentis Tahun 2017. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa SSB Poertis Saentis dengan jumlah 15 orang siswa SSB yang akan diberi tindakan berupa latihan variasi melalui metode latihan plyometrics terhadap power otot tungkai dan hasil shooting sepakbola. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Olahraga (Sport Action Research).
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil latihan yang dilaksanakan pada awal sebelum siklus dan pada akhir sesudah siklus. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dalam satu siklus, selama lima minggu dengan frekwensi delapan belas kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.
Hasil penelitian menyimpulkan : (1) dari tes awal diperoleh sebanyak 15 siswa SSB Portis Saentis Kab. Deli Sedang Usia 15-17 Tahun skor rata-rata (201) dan skor setelah dikonfersikan sebesar (53,33%) untuk power otot tungkai secara klasikal belum memenuhi target sedangkan data Shooting skor rata-rata (46,77) dan skor setelah dikonfersikan sebesar (66,67) secara klasikal belum memenuhi target. (2) Dari tes hasil latihan siklus I diperoleh data 15 siswa SSB Portis Saentis Kab. Deli Serdang Usia 15-17 Tahun memperoleh skor rata-rata (238,07) dan skor setelah dikonfersikan sebesar (100%) pada power otot tungkai semua atlet sudah memenuhi target sedangkan untuk hasil shooting memperoleh skor rata-rata (63,90) dan skor setelah dikofersikan sebesar (100%).
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kasih dan karunianya kepada penulis khususnya dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar
sarjana pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan dengan judul : “Upaya peningkatan
power otot tungkai dan hasil shooting melalui variasi latihan plyometrics pada
siswa Sekolah Sepak bola (SSB) Portis Saentis kabupaten Deli Serdang Tahun
2017 ”. Selama Penulisan Ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom,M.Pd Selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Dr. Budi Valianto,M.Pd Selaku Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs.Suharjo, M.Pd Selaku Wakil Dekan 1 FIK UNIMED
4. Bapak Syamsul Gultom,S.K.M, M.Kes Selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED
5. Bapak Drs.Mesnan, M.Kes Selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED
6. Ibu Dr.Novita,M.Pd Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga
FIK UNIMED
7. Bapak Yan Indra Siregar,S.Pd,M.Pd Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
iii
8. Bapak Dr.Amir Supriadi,M.Pd Selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak
meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan penulis
dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini.
9. Bapak Drs. Ibrahim,M.Pd dan Bapak Drs. Mahmuddin Matondang M.Pd
yang telah memberi masukan dan arahan kepada penulis dalam penyelesaian
skripsi ini serta seluruh Dosen, staf administrasi FIK UNIMED.
10. Ayahanda Awalluddin Siagian S.Pd, ibunda Sutrini, Adinda Uliani Andrika,
Trio Atmaja dan Tia Nisa Arimbi Siagian yang membuat penulis bersemangat
setiap harinya menjalani segala kegiatan dan juga alasan penulis untuk
membahagiakan mereka sehingga skripsi ini dengan giat penulis kerjakan
agar dapat menjadi kebanggaan untuk keluarga.
11. Bapak Agus selaku pelatih SSB Portis Saentis, yang dengan senang hati
memberi izin, dan memberikan kesempatan penulis untuk memberikan
program latihan ke siswa dan sangat banyak memberikan masukannya selama
penelitian.
12. Kepada seorang yang spesial dan terkasih Andia Hariri Batubara S.Pd yang
sangat banyak memberi masukan, Semangat, dan saran kepada penulis dalam
menyelesaikan skripisi ini.
13. Kepada Sahabat terbaikku Nurasyah Zulfa harahap, yang telah menjadi
sahabat dan juga kakak bagi penulis yang telah banyak memberikan nasehat
serta arahan selama kurang lebih 5 tahun ini.
14. Kepada Suryati Fitriani S.pd dan abang loda, yang telah banyak membantu
iv
15. Kepada keluarga besar kos sering dan PKO EKSAB Family 2012 ( PKO
Ekstensi A dan B 2012 FIK UNIMED ) keluarga suka dan duka selama 5
tahun penulis berada di FIK UNIMED, yang selama ini sangat membantu
penulis selama kuliah bahkan sampai skripsi ini selesai dikerjakan.
16. Teman-teman PPLT SMK N 1 TALAWI 2015 yang telah memberi semangat
dan bantuannya selama penulis mengerkjakan skripsi ini.
Serta Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
serta memberikan bantuan baik pikiran maupun moril selama penulis
mengerjakan skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih.Pada akhirnya
penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. oleh
karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi
penulis sendiri.
Medan, April 2017
Penulis
vi
C. Metode Penelitian... 29
D. Desain Penelitian ... 29
E. Instrumen Penelitian... 33
F. Teknik Analisis Data ... 36
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASA A. Deskripsi Data Penelitian.... ... 38
B. Hasil Penelitian... ... 46
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 49
B. Saran ... 50
DAFTAR PUSTAKA ... 51
vii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel
1. Data pre-test hasil standing broad jump pada siswa sekolah
sepak bola (SSB) Portis Saentis ... 38
2. Data pre-test hasil shooting sekolah sepak bola SSB Portis
Saentis ... 39
3. Data post-test standing broad jump ... 42
4. Data post test hasil shooting sekolah sepak bola SSB Portis
Saentis ... 43
5. Paparan data standing broad jump ketuntasan hasil latihan
sesudah siklus ... 44
6. Paparan data shooting ketuntasan hasil latihan sesudah
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Lapangan Sepakbola ... 10
2. Bola Kaki ... 10
3. Menendang Bola ... 15
4. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 19
5. Split Squat Jump ... 22
6. Lateral Jump Over Barrier ... 23
7. Jump to Box ... 24
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Data pre-test standing broad jump ... 52
2. Data post-test standing broad jump ... 53
3. Data pre-test shooting ... 54
4. Data post- test shooting ... 55
5. Data pre-test hasil standing broad jump ... 56
6. Data pre-test hasil shooting ... 58
7. Data pot-test hasil standing broad jump ... 60
8. Data post-test hasil shooting ... 62
9. Program Latihan Plyometrics ... 64
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sepak bola merupakan olahraga rakyat dan telah dikenal di tanah air sejak
lama yang dimainkan dan ditonton oleh jutaan orang. Sepak bola merupakan jenis
olahraga beregu yang dimainkan oleh 11 orang di lapangan dengan bola sebagai
alat permainannya. Sepak bola dimainkan dengan menggunakan tungkai, kaki,
badan, dan kepala, kecuali penjaga gawang dapat menggunakan tangan. Tujuan
permainan ini adalah memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan
dan mempertahankan gawang sendiri dari serangan lawan agar tidak kemasukan
bola.
Sepak bola merupakan permainan beregu yang memerlukan dasar
kerjasama antar sesama anggota regu sebagai salah satu ciri khas dari permainan
sepak bola. Untuk mencapai prestasi dalam olahraga merupakan suatu tujuan
akhir, yang harus dicapai adalah penerapan latihan yang terprogram secara
sistematis, terarah dan keseimbangan. Untuk mendapatkan prestasi itupun
diperlukan pencarian bibit-bibit baru yang berkualitas maupun itu dengan
diselenggarakannya turnamen-turnamen tertentu.
Dalam permainan sepak bola diperlukan beberapa teknik dasar. Adapun
teknik dasar yang dimaksud adalah passing, dribbling, controlling, dan shooting.
Untuk memperoleh teknik dasar tersebut diperlukan latihan yang baik,
2
perhatian dan penanganan yang serius baik dari segi fisik, teknik, taktik dan
mental.
Tujuan dari permainan sepak bola adalah masing-masing regu atau
kesebelasan berusaha menguasai bola, memasukkan bola ke gawang lawan
sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk melindungi
dan menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola. Dari penjelasan tersebut
dapat diketahui bahwa tujuan bermain sepak bola adalah untuk mencetak angka
atau gol sebanyak mungkin ke gawang lawan dan bertahan atau mencegah jangan
sampai lawan membuat gol ke gawang sendiri.
Prestasi sepak bola di Indonesia belakangan ini mengalami kemerosotan,
berbeda dengan era tahun 80-an dimana Indonesia merupakan tim yang disegani
dikawasan Asia. Hal ini disebabkan oleh permasalahan yang komplek, mulai dari
pembinaan usia dini yang kurang di perhatikan sampai tidak adanya jaminan
untuk hari tua atlet sepak bola meskipun atlet tersebut sudah memberikan yang
terbaik bagi bangsa dan Negara.
Sekolah sepak bola (SSB) PORTIS Saentis merupakan salah satu sekolah
sepak bola yang berlokasi di Desa Saentis Kabupaten Deli Serdang. Lahirnya SSB
PORTIS Saentis berawal dari terbentuknya kepedulian para mantan pemain
Persatuan Sepak bola Deli Serdang (PSDS) di tahun 80-an dan pemerhati Sepak
bola khususnya daerah Saentis,.Adapun asal kata dari PORTIS adalah singkatan
dari Persatuan Olahraga Saentis. SSB Portis saentis usia 15-17 tahun merupakan
club sepak bola yang mulai berdiri pada tahun 1997, namun sudah mulai
3
maksimal untuk menjadi pesepak bola yang memiliki kualitas sehingga dapat
menorehkan prestasi yang maksimal.
Peneliti semakin yakin bahwa terdapat masalah pada siswa sepak bola
(SSB)PORTIS usia 15-17 tahun, hal ini dikarenkan apabila dilihat dari lama
latihan, pelatih, dan frekuensi latihan seharusnya siswa sepak bola PORTIS
Saentis dapat menunjukkan prestasi yang maksimal, sehingga timbul pertanyaan
dalam diri peneliti bahwa apa yang sebenarnya terjadi pada SSB PORTIS
Saentis. Dalam suatu kesempatan peneliti melihat SSB PORTIS melakoni
pertandingan,dari hasil jalannya pertandingan peneliti melihat lemahnya kondisi
fisik siswa SSB PORTIS terutama dalam memaksimalkan peluang melalui
tembakan bola kearah gawang lawan (shooting). Terdapat banyak peluang yang
tidak dapat dimaksimalkan oleh pemain untuk mencetak gol kegawang lawan
melalui shooting, karena shooting yang dilakukan kurang kuat dan tidak akurat.
Dugaan sementara peneliti bahwa kondisi fisik siswa SSB PORTIS
bermasalah terutama pada otot pre-dominan yaitu otot tungkai sebab pada waktu
melakukan shooting bola otot tungkai sangat berperan, maka untuk meyakinkan
dugaan tersebut peneliti melakukan tes pendahuluan untuk mengetahui tingkat
kemampuan power otot tungkai dan hasil shooting.
Dari pengamatan dan pernyataan pelatih di atas, peneliti berinisiatif untuk
berdiskusi tentang program latihan yang diterapkan oleh pelatih untuk mencari tau
penyebabnya. Dari program tersebut dapat terlihat bahwa pelatih hanya
menerapkan bentuk latihan shooting tanpa ada bentuk latihan untuk meningkatkan
4
pelatih cenderung monoton tanpa ada bentuk latihan yang baru. Dari fakta diatas,
ternyata yang diduga peneliti sesuai dengan kenyataan, yaitu pemain tidak
memiliki power otot tungkai yang cukup kuat untuk melakukan shooting. Dengan
demikian pokok permasalahan adalah kemampuan power otot tungkai masih
butuh peningkatan.
Banyak cara untuk meningkatkan power otot tungkai diantaranya adalah
variasi plyometrics, sehingga peneliti mencoba untuk memberikan variasi latihan
plyometrics yang difokuskan dalam penelitian ini dengan harapan dapat
meningkatkan power otot tungkai pada siswa sekolah sepak bola SSB Portis
Saentis usia 15-17 tahun 2017.
Latihan plyometrics adalah latihan yang dirancang untuk menghasilkan
gerakan yang cepat dan kuat, serta untuk meningkatkan fungsi system syaraf,
biasanya digunakan untuk meningkatkan performa olahragawan. Latihan
plyometrics melibatkan gerakan-gerakan yang digunakan untuk menguatkan
jaringan otot dan melatih sel syaraf melakukan stimulus berupa kontraksi otot
dengan pola tertentu sehingga otot-otot dapat menghasilkan kontraksi yang sekuat
mungkin dalam waktu yang singkat.
Dari uraian diatas dapat dilihat bahwa kemampuan Shooting pemain usia
15-17 Tahun sepak bola SSB PORTIS SAENTIS masih lemah. Hal ini disebabkan
power otot tungkai pemain masih rendah sehingga perlu diberikan latihan yang
dapat meningkatkan power otot tungkai dan hasil shooting.
Pada penelitian ini, penulis ingin melakukan upaya untuk meningkatkan
5
dan hasil shooting yakni dengan memberikan perlakuan dalam bentuk latihan
plyometrics yang bertujuan meningkatkan power otot tungkai sehingga hasil
shooting bola kuat dan akurat. Dengan demikian penulis tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “Upaya Peningkatan Power Otot Tungkai dan Hasil
Shooting Melalui Variasi Latihan Plyometrics Pada Siswa Sekolah Sepak bola
(SSB) PORTIS SAENTIS Kabupaten Deli Serdang Usia 15-17 Tahun 2017.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah yang
diteliti adalah : Faktor-faktor apa sajakah yang dapat meningkatan power otot
tungkai ? Faktor-faktor apa sajakah yang dapat meningkatkan hasil shooting
dalam sepak bola? Apakah variasi latihan plyometrics dapat meningkatkan power
otot tungkai dan hasil shooting bola dalam permainan sepak bola? Seberapa
besarkah peningkatan yang diberikan bentuk variasi latihan plyometrics dalam
meningkatkan power otot tungkai dan hasil shooting sepak bola?
C. Pembatasan masalah
Mengingat banyaknya masalah yang akan diteliti seperti yang tercantum
dalam identifikasi masalah, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti,
yaitu sebagai berikut: “Apakah melalui metode bentuk variasi latihan plyometrics
dapat meningkatkan power otot tungkai dan hasil shooting bola pada siswa usia
6
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dalam penelitian ini dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut: Apakah melalui metode Variasi latihan
plyometrics dapat meningkatkan power otot tungkai dan hasil shooting bola pada
siswa usia 15-17 tahun SSB PORTIS Saentis Kabupaten Deli Serdang tahun
2017?
E. Tujuan Penelitian
Mengingat betapa pentingnya tujuan dalam suatu kegiatan, maka yang jadi
tujuan penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan power otot tungkai dan hasil
shooting melalui metode variasi latihan plyometrics pada siswa SSB PORTIS
Saentis Kabupaten Deli Serdang usia 15-17 tahun.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Pelatih
Sebagai bahan masukan pelatih untuk menyusun program latihan dalam
meningkatkan power otot tungkai dan hasil shooting bola pada siswa SSB
PORTIS Saentis Kabupaten Deli Serdang usia 15-17 tahun.
2. Atlet
Untuk menambah keseriusan siswa dalam upaya meningkatkan power otot
tungkai dan hasil shooting bola bagi siswa SSB PORTIS Saentis kabupaten deli
7
3. Peneliti
Peneliti mendapatkan pengalaman dan informasi baru tentang bentuk latihan
yang dapat meningkatkan power otot tungkai dan hasil shooting sepak bola.
4. Mahasiswa
Menjadi bahan bacaan atau pun acuan dalam melakukan penelitian
49 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulan
sebagai berikut:
1. Pelatihan dengan menggunakan variasi latihan plyometrics dapat
meningkatkan power otot tungkai dan hasil shooting pada siswa SSB Portis
Saentis Kab. Deli Serdang Usia 15-17 Tahun.
2. Dari tes hasil latihan siswa sebelum diberi tindakan pada siklus, dapat dilihat
bahwa kemampuan awal siswa SSB dalam melakukan power otot tungkai dan
hasil shooting masih rendah, belum seperti yang diharapkan. Masih banyak
siswa SSB belum mencapai target. Dengan skor individu masih di bawah
6% begitu juga secara klasikal. Sedangkan setelah diberi tindakan pada siklus
I dapat dilihat bahwa kemampuan siswa SSB dalam menyelesaikan tes hasil
latihan sudah meningkat. Semua atlet telah mencapai target latihan. Dengan
skor individu hasil latihan siswa SSB adalah di atas 6% dan persentase secara
klasikal di atas 80 % berarti hasil latihan meningkat dari hasil sebelumnya.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti memberikan saran sebagai
berikut:
1. Disarankan pada pelatih sepakbola SSB Potis Saentis untuk
mempertimbangkan penggunaan variasi latihan plyometrics karena hal ini
50
2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa yang kurang memahami
latihan plyometics yang benar, disarankan pada pelatih agar melaksanakan
latihan melalui variasi latihan plyometics, diharapkan dapat memotivasi
siswa SSB untuk lebih semangat dalam latihan.
3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba
melakukan Penelitian Tindakan Olahraga (PTO) dengan menggunakan
variasi latihan plyometrics.
4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
menggunakan variasi latihan plyometrics kiranya dapat mencoba dengan
pembahasan yang lainnya.
5. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan juga panduan bagi
rekan-rekan mahasiswa berikutnya dalam penelitian tindakan olahraga
51
DAFTAR PUSTAKA
Akhmad, Imran. (2013). Dasar-dasar Melatih Fisik Olahragawan. Unimed Press
Arikunto, (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta : PT.Rineka Cipta
Baty Eric C. (2007). Latihan Metode Baru Sepakbola. Bandung : Pioner Jaya
Bompa, Tudor O. (1983). Theory and Methodology Of Training To Key Athletic Performance. The Buque Law Kendall / Hunt
Donald A.Chu, (1992). Plyometrics, Sport Kinetics
Farentios And James, (1985). Plyometrics Exelcise, Sport Kinetics
Harsono, (1988). Coaching Dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta, CV Tambak
Kogert, Robert. (2007). Latihan Dasar Andal Sepakbola Remaja. Jakarta : Pembinaan Kelas Olahraga
Mielke, Danny. (2007). Dasar-dasar Sepak Bola. Bandung : Human Kinetiks
Muhajir, (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung : Yudistira
Nossek, Yosef. (1982). Teori Umum Latihan. Lagos : PAN Africa Press LTD.LAGOS
Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Nasional. Jakarta : Proyek Pembinaan Kelas Olahraga
Sajoto. (1988). Komponen Kondisi Fisik. Gramedia : Jakarta
Sucipto, Dkk. (2000). Sepakbola. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah