• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH INFLASI DAN BI RATE TERHADAP RETURN ON ASSET BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA PERIODE 2008-2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH INFLASI DAN BI RATE TERHADAP RETURN ON ASSET BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA PERIODE 2008-2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH INFLASI DAN BI RATE TERHADAP RETURN ON ASSET BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA

PERIODE 2008-2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

ATIKA PUTRI SIREGAR NIM. 7123210006

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Atika Putri Siregar, 7123210006. Analisis Pengaruh Inflasi dan BI Rate Terhadap Return On Asset Bank Umum Yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2008-2014. Skripsi, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya ketidaksinambungan antara kenaikan BI Rate yang di pengaruhi oleh inflasi terhadap tingkat Return On Asset bank umum. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh inflasi terhadap BI Rate, apakah terdapat pengaruh inflasi terhadap ROA, dan apakah terdapat pengaruh BI Rate terhadap ROA bank umum yang terdaftar di Bank Indonesia.

Populasi penelitian ini yaitu 145 bank umum yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2008-2014. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder berupa laporan keuangan perbankan, data inflasi, dan data BI Rate yang diperoleh dari situs www.bi.go.id. Pemilihan sampel dilakukan dengan Targeting Population dan diperoleh 32 perusahaan perbankan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur dengan menggunakan SPSS 22 for windows.

Berdasarkan hasil analisis jalur dengan tingkat signifikansi 5%, maka hasil penelitian ini menyimpulkan: (1) Besar pengaruh inflasi terhadap BI Rate bernilai positif 0.896 dan signifikan. (2) Pengaruh inflasi terhadap ROA bernilai positif yaitu sebesar 1.866 dan signifikan. (3) Besar pengaruh BI Rate terhadap ROA bernilai negatif yaitu sebesar -1.934 dan signifikan. (4) Besar pengaruh tidak langsung inflasi terhadap ROA melalui BI Rate adalah -0.068 dan total pengaruhnya -2.002. Hal ini mengindikasikan pertama, inflasi memang mempengaruhi BI Rate. Kedua, inflasi memang mempengaruhi ROA. Ketiga, BI Rate berpengaruh negatif terhadap ROA.

(6)

ii ABSTRACT

Atika Putri Siregar, 7123210006. Analysis The Effect of Inflation and BI Rate to Return On Assets of Commercial Banks That Registered in Bank Indonesia Period 2008-2014. Thesis, Department of Management, Economic Faculty, State University of Medan, 2016.

The problem in this research was that there’s a discontinuity between increased BI Rate that influenced by inflation to Return On Assets of commercial banks. This study aimed to test whether there was an influence of inflation on the BI rate, whether there was an effect of inflation on ROA, and whether there was influence BI Rate to ROA commercial banks registered in Bank Indonesia.

The populations of this research were 145 commercial banks registered in Bank Indonesia period 2008-2014. Data collected by collecting secondary data from the financial statements of banks, data of inflation, and data of BI Rate. The data obtained from website www.bi.go.id. Sample selection was done by Targeting Population and acquired 32 banking companies. Methods of data analysis used in this research were path analysis using SPSS 22 for windows.

Based on the results of path analysis with significance level of 5%, then the results of this study concluded: (1) The effect of inflation to BI Rate was positive 0.896 and significant. (2) The effect of inflation to ROA was positive and significant in the amount of 1.866. (3) The effect of BI Rate to ROA was negative in the amount of -1.934 and significant. (4) The indirect effect of inflation to ROA through the BI Rate was -0.068 and the total effect was -2.002. This indicates first, inflation was affecting the BI Rate. Second, inflation was affecting ROA. Third, BI Rate was negatively affecting ROA.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Analisis Pengaruh Inflasi Dan BI Rate Terhadap Return On Asset Bank Umum

Yang Terdaftar Di Bank Indonesia Periode 2008-2014”. Adapun penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan tulisan ini penulis menyadari tidak dapat berjalan sendiri

tanpa bantuan dan dorongan baik moril maupun materiil dari berbagai pihak.

Dikesempatan ini penulis juga menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah

memberikan bantuan dalam penyelesaian skripsi di antaranya:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, sebagai Wakil Dekan Bidang

Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu T. Teviana, SE, M.Si, sebagai Ketua Jurusan Manajemen.

(8)

iv

6. Ibu Cut Ermiati, SE, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi terbaik yang

telah meluangkan waktunya membimbing penulis dari awal hingga akhir

penulisan skripsi ini.

7. Bapak Edison Sagala, MS, sebagai Dosen Pembimbing Akademik.

8. Bapak Dr. Kustoro Budiarta, ME, sebagai penguji yang banyak memberi

masukan yang berharga untuk kelangsungan penelitian.

9. Bapak Syahrizal Chalil, SE, M.Si, sebagai penguji yang memberi arahan positif.

10.Bapak M. Andi Abdillah Triono, SE, M.Si, sebagai penguji yang selalu memberi

masukan untuk keberhasilan penelitian.

11.Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen Universitas Negeri Medan

yang telah memberi bekal ilmu bagi penulis selama masa perkuliahan.

12.Teristimewa untuk kedua orang tua saya, Bapak Chairuddin Siregar ayah

terhebat sepanjang masa, Ibu Annora Zuraida Sianturi ibu paling tangguh

sedunia, terima kasih atas nasihat, motivasi, materi, dan kasih sayang yang telah

diberikan hingga saat ini.

13.Sahabat terbaik, Lolita Sari Lesmana, Winda Wulandari Limbong, Kartika Sari,

Elma Gustri Yani, Nindya Dewi Riskasari, dan Rahmad Kaddri Rangkuti atas

bantuan, pembelajaran, candaan, dan keceriaan yang sangat membantu dalam

penyelesaian skripsi ini.

14.Teman-teman seperjuangan, Alex Elrado Nainggolan, Debora Elisabeth Purba,

Selvi Yulita Sari, dan teman-teman stambuk 2012 yang tidak dapat disebutkan

(9)

v

15.Untuk Bang Amal, Kak Irma dan Amang Boru Ir. M. Syafril Hrp., M.Si, atas

arahan dan dukungannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan tidak

sempurna. Maka, kritik dan saran sangat diharapkan dari berbagai pihak demi perbaikan

skripsi ini selanjutnya. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai

pihak.

Akhir kata, semoga Allah SWT memberikan kebaikan dan hidayah-Nya bagi

pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Medan, Maret 2016 Penulis

(10)

vi

2.1.2.1 Metode Perhitungan Inflasi ... 12

2.1.3 BI rate ... 13

2.1.3.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Suku Bunga ... 15

2.1.3.2 Komponen Dalam Menentukan Bunga Kredit ... 17

2.1.3.3 Jenis Pembebanan Suku Bunga Kredit ... 19

2.1.4 Bank ... 20

2.1.4.1 Jenis-Jenis Bank ... 22

2.1.4.1.1 Jenis Bank Berdasarkan Fungsinya ... 22

(11)

vii

2.1.4.1.3 Fungsi Bank ... 27

2.2 Penelitian Terdahulu ... 29

2.3 Kerangka Berfikir... 30

2.3.1 Pengaruh Inflasi Terhadap BI rate ... 30

2.3.2 Pengaruh Inflasi Terhadap ROA ... 30

2.3.3 Pengaruh BI rate Terhadap ROA ... 31

2.4 Hipotesis Penelitian ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 33

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

3.2 Populasi dan Sampel ... 33

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 34

3.3.1 Variabel Penelitian ... 34

3.3.2 Defenisi Operasional ... 34

3.4 Teknik Analisis Data ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

(12)

viii

4.1.4.1 Uji Normalitas ... 49

4.1.4.2 Uji Linieritas ... 50

4.1.4.3 Uji Autokorelasi ... 51

4.1.4.4 Uji Heterokedastisitas ... 53

4.1.5 Pengujian Analisis Jalur ... 54

4.1.5.1 Koefisien Jalur Pengaruh Masing-masing Variabel .. 54

4.1.5.2 Menghitung Besaran Pengaruh Residu (ε) ... 56

4.1.6 Uji Hipotesis ... 56

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 59

4.2.1 Pengaruh Langsung Inflasi Terhadap BI Rate ... 59

4.2.2 Pengaruh Langsung Inflasi Terhadap Return On Asset ... 60

4.2.3 Pengaruh Langsung BI Rate Terhadap Return On Asset ... 61

4.2.4 Pengaruh Tidak Langsung Inflasi Terhadap Return On Asset Melalui BI Rate ... 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 64

5.1 Kesimpulan ... 64

5.2 Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 66

LAMPIRAN DAFTAR LAMPIRAN ... 57

Lampiran 1 : Silabus ... 57

(13)

ix

DAFTAR TABEL

Hal

TABEL 1.1 Tabel Pergerakan Inflasi, BI Rate dan ROA ... 4

TABEL 3.1 Detail Sampel ... 33

TABEL 4.1 Daftar Sampel... 41

TABEL 4.2 Analisis Deskriptif ... 42

TABEL 4.3 Deskripsi Return On Asset ... 42

TABEL 4.4 Deskripsi Inflasi ... 43

TABEL 4.5 Deskripsi BI Rate ... 44

TABEL 4.6 Uji Normalitas ... 47

TABEL 4.7 Hasil Uji Linieritas ... 48

TABEL 4.8 Hasil Uji Autokorelasi... 49

TABEL 4.9 Besar Koefisien Jalur Masing-masing Variabel ... 51

TABEL 4.10 Perhitungan Besaran ε1... 52

TABEL 4.11 Perhitungan Besaran ε2... 52

(14)

x

DAFTAR GAMBAR

Hal

GAMBAR 1.1 Grafik Inflasi dan BI Rate Tahun 2008-2014 ... 3

GAMBAR 2.1 Demand Inflation ... 9

GAMBAR 2.2 Cost Inflation ... 10

GAMBAR 3.1 Diagram Jalur ... 39

GAMBAR 4.1 Grafik Moving Average ... 47

GAMBAR 4.2 Uji Heterokedastisitas ... 52

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Keberadaan bank sangat dibutuhkan dalam suatu negara karena

merupakan alat penyeimbang dalam suatu sistem keuangan yang selama ini

diterapkan di seluruh negara termasuk di Indonesia. Karena pembangunan

ekonomi di suatu negara sangat bergantung kepada dinamika perkembangan dan

kontribusi nyata dari sektor perbankan. Memelihara kestabilan moneter salah

satunya bisa dilakukan dengan mengatur perputaran uang di masyarakat melalui

peranan bank sebagai perantara keuangan (financial intermediary). Fakta

menunjukkan bahwa dewasa ini hampir semua sektor yang berkaitan dengan

kegiatan keuangan membutuhkan jasa bank, sehingga peran sebagai perantara

keuangan yang dimiliki oleh bank dengan melakukan penghimpunan dan

penyaluran dana juga akan menunjang kelancaran aktivitas perekonomian.

Peranan bank yang sangat besar dan penting ini akan dapat benar-benar

terwujud tentunya dengan dukungan pihak-pihak yang terkait dengan bank, tidak

terkecuali individu-individu di masyarakat sebagai calon pengguna jasa bank.

Menurut Mishkin (2008:226) fungsi utama bank dalam suatu perekonomian

adalah untuk memobilisasi dana masyarakat, dengan secara tepat dan cepat

menyalurkan dana tersebut pada penggunaan atau investasi yang efektif dan

efisien. Fungsi seperti itu dapat dikatakan sebagai “aliran darah” bagi

(16)

2

pengertian bank umum menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1998, "Bank

Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau

berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu

lintas pembayaran".

Kemampuan bank dalam menghasilkan profit akan bergantung kepada

kemampuan manajemen bank yang bersangkutan dalam mengelola asset dan

liabilities yang ada. Salah satu ukuran untuk melihat kinerja keuangan perbankan

adalah melalui Return On Asset (ROA). Menurut Surat Edaran BI No. 3/30DPNP

tanggal 14 Desember 2001, rasio ROA dapat diukut dengan perbandingan antara

laba sebelum pajak terhadap total asset (total aktiva). Semakin besar ROA akan

menunjukkan kinerja keuangan yang semakin baik, karena tingkat pengembalian

(return) semakin besar.

ROA merupakan rasio antara laba sebelum pajak terhadap total aset.

Semakin besar ROA maka menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin

membaik. Bank Indonesia juga lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank

yang diukur dengan ROA dibandingkan dengan ROE karena Bank Indonesia lebih

mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan aset yang

dananya sebagian besar berasal dari simpanan masyarakat sehingga ROA lebih

(17)

3

Gambar 1.1 Grafik Inflasi dan BI rate Tahun 2008-2014 Sumber: Data Inflasi dan BI rate dalam www.bi.go.id

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa antara inflasi dan BI rate

terdapat hubungan linear yang saling mempengaruhi. Ketika inflasi tinggi akan

diikuti oleh naiknya BI rate sebagai upaya untuk menekan laju inflasi. BI rate

yang meningkat juga akan membuat bank konvensional meningkatkan suku

bunganya. Semakin banyak dana masyarakat yang diinvestasikan maka akan

meningkat kemampuan bank dalam menyalurkan dana tersebut dalam bentuk

membiayaan, dimana dari pembiayaan tersebut bank akan mendapatkan bagi hasil

yang merupakan laba bagi bank. Dengan masuknya dana masyarakat yang

dihimpun oleh bank akan semakin bagus tingkat kesehatan modal bank itu sendiri

dan nilainya akan jauh dari tingkat minimum.

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa inflasi bergerak naik dari tahun 2011

sampai 2013 dan turun 0,02 persen pada tahun 2014. Pergerakan BI rate juga

meningkat signifikan sejak tahun 2011, yang menunjukkan tingkat suku bunga

bank konvensional juga naik mengikuti kenaikan BI rate. Kenaikan suku bunga

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Perkembangan Inflasi dan BI Rate

Inflasi

BI Rate

(18)

4

tersebut mengindikasikan bahwa jumlah asset bank umum akan bertambah dengan

adanya aliran dana masuk dari masyarakat yang tertarik untuk menabungkan

uangnya ke bank. Namun, bila dilihat dari tabel di atas, ROA bank umum

mengalami fluktuasi yang tidak sesuai dengan kenaikan BI rate. Berdasarkan latar

belakang diatas, maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian ini

dan menuangkannya kedalam judul “Analisis Pengaruh Inflasi dan BI Rate Terhadap Return On Asset Bank Umum Yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2008-2014.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka identifikasi

masalah dalam penelitian ini yaitu

1. Bagaimana pengaruh inflasi terhadap BI Rate?

2. Bagaimana pengaruh inflasi terhadap ROA?

3. Bagaimana pengaruh BI Rate terhadap ROA?

4. Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi ROA?

5. Faktor manakah yang lebih dominan berpengaruh terhadap ROA?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, penulis membatasi penelitan

ini hanya untuk melihat pengaruh inflasi dan BI rate terhadap Return On Asset

bank umum yang terdaftar di Bank Indonesia.

1.4 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat rumusan masalah

(19)

5

1. Apakah ada pengaruh inflasi terhadap BI Rate?

2. Apakah ada pengaruh inflasi terhadap ROA bank umum yang terdaftar di

Bank Indonesia?

3. Apakah ada pengaruh BI Rate terhadap ROA bank umum yang terdaftar di

Bank Indonesia?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian perumusan masalah penelitian diatas, maka tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk menguji pengaruh inflasi terhadap BI Rate.

2. Untuk menguji pengaruh inflasi terhadap ROA bank umum yang terdaftar

di Bank Indonesia.

3. Untuk menguji pengaruh BI Rate terhadap ROA bank umum yang terdaftar di Bank Indonesia.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun penelitian ini dapat diharapkan menjadi manfaat bagi beberapa

pihak, diantaranya sebagai berikut :

1. Bagi peneliti, dapat menambah wawasan dan pengetahuan dan

memecahkan masalah tentang Pengaruh Inflasi dan BI Rate terhadap

Return On Asset Bank Umum, serta memberikan kesempatan untuk

menerapkan teori yang dipelajari selama perkuliahan khususnya mengenai

manajemen keuangan.

2. Bagi Universitas Negeri Medan, penelitian ini dapat digunakan sebagai

(20)

6

mahasiswa yang memerlukan informasi seputas Pengaruh Inflasi dan BI

Rate terhadap Return On Asset Bank Umum.

3. Bagi perusahaan Perbankan, diharapkan dapat menjadi referensi bank

umum dalam meningkatkan kinerjanya.

4. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan

referensi untuk penelitian selanjutnya tentang Inflasi, BI Rate, dan Return

(21)

64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka ada beberapa hal yang

dapat disimpulkan yaitu sebagai berikut:

1. Besarnya pengaruh langsung inflasi terhadap BI Rate bernilai positif yaitu

sebesar 0.896 dan signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa inflasi

naik 1 (satu) akan mempengaruhi BI Rate sebesar 89.6%.

2. Besarnya pengaruh langsung inflasi terhadap Return On Asset bernilai

positif yaitu sebesar 1.866 dan signifikan. Apabila inflasi naik 1 (satu)

akan mempengaruhi Return On Asset bank umum sebesar 186.6%.

3. Besarnya pengaruh BI Rate terhadap Return On Asset bernilai negatif

yaitu sebesar -1.934 dan signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

apabila BI Rate naik 1 (satu) maka akan mempengaruhi Return On Asset

sebesar – 193.4%.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian ini terdapat beberapa saran yang dapat disampaikan, baik

(22)

65

1. Bagi perusahaan perbankan

Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inflasi mempunyai

pengaruh yang positif terhadap Return On Asset bank umum, maka

perusahaan perbankan diharapkan mampu memprediksi besar inflasi

dimasa depan, guna memperbesar kemungkinan untuk meningkatkan

Return On Asset. Sedangkan BI Rate dalam penelitian ini mempunyai

pengaruh yang negatif terhadap Return On Asset, perusahaan perbankan

selayaknya mampu mengatur besar suku bunga tabungan dan suku bunga

kredit yang ditawarkan sehingga mengurangi besar risiko kredit macet.

Perbankan juga selayaknya bijak dalam mengalokasikan sumberdayanya

agar lebih bermanfaat dalam hal peningkatan profitabilitas.

2. Bagi Peneliti selanjutnya

a. Peneliti selanjutnya dapat menambah periode pengamatan, agar

penelitian lebih relevan.

b. Peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel yang mungkin

memberikan pengaruh terhadap Return On Asset seperti ukuran

(23)

66

DAFTAR PUSTAKA

A. Totok, Budi Santoso, Sigit Triandari, Y. Sri Susilo. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Salemba Empat, Jakarta, 2000.

Alim, Syahirul. 2014. Analisis Pengaruh Inflasi dan Bi Rate Terhadap Return On Assets (ROA) Bank Syariah Di Indonesia. Modernisasi, Volume 10, Nomor 3, Oktober 2014

Boediono, “Ekonomi Moneter” Edisi ke Tiga, BFE, Yogyakarta, 2001.

Dendawijaya, Lukman. “Manajemen Perbankan”. Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003.

Durianto, Darmadi. “Strategi Menaklukkan Pasar”. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2004.

Kasmir. “Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi 2002”, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002.

Levine, John R., Young, Margaret Levine. “Internet for Dummies. Twelfth edition”. Wiley Publishing, New Jersey, USA, 2010.

Martono. “Bank dan Lembaga Keuangan Lain”, Edisi keempat, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Depok, 2010.

Mishkin, Frederic S. “Ekonomi Uang, Perbankan, dan Pasar Keuangan”, Salemba Empat, Jakarta, 2008.

Nopirin. Ekonomi Moneter Buku Dua, BPFE, Yogyakarta, 1987.

Penjelasan Bank Indonesia dalam www.bi.go.id

Putong, Iskandar. 2003. Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sadono, Sukirno. Makroekonomi, Teori Pengantar; Edisi Ketiga, Rajawali Press, Jakarta, 2004.

Samuelson, PA dan Nordhaus WD. Ilmu Makroekonomi. Edisi Tujuh Belas, Diterjemahkan oleh Gretta, Theresa Tanoto, Bosco Carvallo, dan Anna Elly, PT. Media Global Edukasi, Jakarta, 2004.

Siamat, Dahlan. “Manajemen Lembaga Keuangan”. LPFEUI, Jakarta, 2005.

(24)

67

Statistik Perbankan dalam www.bi.go.id

Wibowo, Edhi Satriyo dan Syaichu, Muhammad. 2013. Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, CAR, BOPO, NPF Terhadap Profitabilitas Bank Syariah. Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013, Halaman 1-10 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/djom ISSN (Online): 2337-3792

Widyaningrum, Lupita dan Siswantoro, Dodik. 2014. Analysis the Effect of

Macroeconomic Indicators and Specific-Firm Characteristic as

Determinant Profitability of Islamic Banks in Asia. Global Review of Islamic Economics and Business, Vol. 2, No.2 (2014)

Yuliadi, Immamudin. Ekonomi Moneter, PT Indeks, Jakarta, 2008.

Gambar

GAMBAR 1.1 Grafik Inflasi dan BI Rate Tahun 2008-2014 ..........................

Referensi

Dokumen terkait

BAGI HASIL, SUKU BUNGA (BI Rate) DAN INFLASI TERHADAP JUMLAH DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDIONESIA PERIODE 2009-2012.. Skripsi ini disusun untuk memenuhi

Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB), BI Rate, jumlah uang beredar, dan nilai tukar terhadap tingkat inflasi di

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi, suku bunga BI, produk domestik, bruto (PDB), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Finance

Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), Structural Capital Value Added (STVA) secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga BI Rate, Pertumbuhan Ekonomi, Non Performing Loan (NPL) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Bank

Dari hasil analisis pada bab sebelumnya secara parsial variabel yang paling berpengaruh terhadap laba bank syariah adalah BI Rate , hasil uji t pada tabel 4.9 menunjukan

Variabel Inflasi, NPF dan BI Rate secara bersama-sama mampu menjelaskan variabel Pembiayaan UMKM Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2012-2017, hasil koefisien

Berbagai penelitian diatas menunjukkan adanya pengaruh yang berbeda dari variabel BI Rate, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS terhadap indeks saham