ANALISIS PENGARUH INFLASI DAN BI RATE TERHADAP RETURN ON ASSET BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA
PERIODE 2008-2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
ATIKA PUTRI SIREGAR NIM. 7123210006
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
Atika Putri Siregar, 7123210006. Analisis Pengaruh Inflasi dan BI Rate Terhadap Return On Asset Bank Umum Yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2008-2014. Skripsi, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya ketidaksinambungan antara kenaikan BI Rate yang di pengaruhi oleh inflasi terhadap tingkat Return On Asset bank umum. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh inflasi terhadap BI Rate, apakah terdapat pengaruh inflasi terhadap ROA, dan apakah terdapat pengaruh BI Rate terhadap ROA bank umum yang terdaftar di Bank Indonesia.
Populasi penelitian ini yaitu 145 bank umum yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2008-2014. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder berupa laporan keuangan perbankan, data inflasi, dan data BI Rate yang diperoleh dari situs www.bi.go.id. Pemilihan sampel dilakukan dengan Targeting Population dan diperoleh 32 perusahaan perbankan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur dengan menggunakan SPSS 22 for windows.
Berdasarkan hasil analisis jalur dengan tingkat signifikansi 5%, maka hasil penelitian ini menyimpulkan: (1) Besar pengaruh inflasi terhadap BI Rate bernilai positif 0.896 dan signifikan. (2) Pengaruh inflasi terhadap ROA bernilai positif yaitu sebesar 1.866 dan signifikan. (3) Besar pengaruh BI Rate terhadap ROA bernilai negatif yaitu sebesar -1.934 dan signifikan. (4) Besar pengaruh tidak langsung inflasi terhadap ROA melalui BI Rate adalah -0.068 dan total pengaruhnya -2.002. Hal ini mengindikasikan pertama, inflasi memang mempengaruhi BI Rate. Kedua, inflasi memang mempengaruhi ROA. Ketiga, BI Rate berpengaruh negatif terhadap ROA.
ii ABSTRACT
Atika Putri Siregar, 7123210006. Analysis The Effect of Inflation and BI Rate to Return On Assets of Commercial Banks That Registered in Bank Indonesia Period 2008-2014. Thesis, Department of Management, Economic Faculty, State University of Medan, 2016.
The problem in this research was that there’s a discontinuity between increased BI Rate that influenced by inflation to Return On Assets of commercial banks. This study aimed to test whether there was an influence of inflation on the BI rate, whether there was an effect of inflation on ROA, and whether there was influence BI Rate to ROA commercial banks registered in Bank Indonesia.
The populations of this research were 145 commercial banks registered in Bank Indonesia period 2008-2014. Data collected by collecting secondary data from the financial statements of banks, data of inflation, and data of BI Rate. The data obtained from website www.bi.go.id. Sample selection was done by Targeting Population and acquired 32 banking companies. Methods of data analysis used in this research were path analysis using SPSS 22 for windows.
Based on the results of path analysis with significance level of 5%, then the results of this study concluded: (1) The effect of inflation to BI Rate was positive 0.896 and significant. (2) The effect of inflation to ROA was positive and significant in the amount of 1.866. (3) The effect of BI Rate to ROA was negative in the amount of -1.934 and significant. (4) The indirect effect of inflation to ROA through the BI Rate was -0.068 and the total effect was -2.002. This indicates first, inflation was affecting the BI Rate. Second, inflation was affecting ROA. Third, BI Rate was negatively affecting ROA.
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Analisis Pengaruh Inflasi Dan BI Rate Terhadap Return On Asset Bank Umum
Yang Terdaftar Di Bank Indonesia Periode 2008-2014”. Adapun penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam menyelesaikan tulisan ini penulis menyadari tidak dapat berjalan sendiri
tanpa bantuan dan dorongan baik moril maupun materiil dari berbagai pihak.
Dikesempatan ini penulis juga menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah
memberikan bantuan dalam penyelesaian skripsi di antaranya:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, sebagai Wakil Dekan Bidang
Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Ibu T. Teviana, SE, M.Si, sebagai Ketua Jurusan Manajemen.
iv
6. Ibu Cut Ermiati, SE, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi terbaik yang
telah meluangkan waktunya membimbing penulis dari awal hingga akhir
penulisan skripsi ini.
7. Bapak Edison Sagala, MS, sebagai Dosen Pembimbing Akademik.
8. Bapak Dr. Kustoro Budiarta, ME, sebagai penguji yang banyak memberi
masukan yang berharga untuk kelangsungan penelitian.
9. Bapak Syahrizal Chalil, SE, M.Si, sebagai penguji yang memberi arahan positif.
10.Bapak M. Andi Abdillah Triono, SE, M.Si, sebagai penguji yang selalu memberi
masukan untuk keberhasilan penelitian.
11.Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen Universitas Negeri Medan
yang telah memberi bekal ilmu bagi penulis selama masa perkuliahan.
12.Teristimewa untuk kedua orang tua saya, Bapak Chairuddin Siregar ayah
terhebat sepanjang masa, Ibu Annora Zuraida Sianturi ibu paling tangguh
sedunia, terima kasih atas nasihat, motivasi, materi, dan kasih sayang yang telah
diberikan hingga saat ini.
13.Sahabat terbaik, Lolita Sari Lesmana, Winda Wulandari Limbong, Kartika Sari,
Elma Gustri Yani, Nindya Dewi Riskasari, dan Rahmad Kaddri Rangkuti atas
bantuan, pembelajaran, candaan, dan keceriaan yang sangat membantu dalam
penyelesaian skripsi ini.
14.Teman-teman seperjuangan, Alex Elrado Nainggolan, Debora Elisabeth Purba,
Selvi Yulita Sari, dan teman-teman stambuk 2012 yang tidak dapat disebutkan
v
15.Untuk Bang Amal, Kak Irma dan Amang Boru Ir. M. Syafril Hrp., M.Si, atas
arahan dan dukungannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan tidak
sempurna. Maka, kritik dan saran sangat diharapkan dari berbagai pihak demi perbaikan
skripsi ini selanjutnya. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai
pihak.
Akhir kata, semoga Allah SWT memberikan kebaikan dan hidayah-Nya bagi
pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Medan, Maret 2016 Penulis
vi
2.1.2.1 Metode Perhitungan Inflasi ... 12
2.1.3 BI rate ... 13
2.1.3.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Suku Bunga ... 15
2.1.3.2 Komponen Dalam Menentukan Bunga Kredit ... 17
2.1.3.3 Jenis Pembebanan Suku Bunga Kredit ... 19
2.1.4 Bank ... 20
2.1.4.1 Jenis-Jenis Bank ... 22
2.1.4.1.1 Jenis Bank Berdasarkan Fungsinya ... 22
vii
2.1.4.1.3 Fungsi Bank ... 27
2.2 Penelitian Terdahulu ... 29
2.3 Kerangka Berfikir... 30
2.3.1 Pengaruh Inflasi Terhadap BI rate ... 30
2.3.2 Pengaruh Inflasi Terhadap ROA ... 30
2.3.3 Pengaruh BI rate Terhadap ROA ... 31
2.4 Hipotesis Penelitian ... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 33
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33
3.2 Populasi dan Sampel ... 33
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 34
3.3.1 Variabel Penelitian ... 34
3.3.2 Defenisi Operasional ... 34
3.4 Teknik Analisis Data ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40
viii
4.1.4.1 Uji Normalitas ... 49
4.1.4.2 Uji Linieritas ... 50
4.1.4.3 Uji Autokorelasi ... 51
4.1.4.4 Uji Heterokedastisitas ... 53
4.1.5 Pengujian Analisis Jalur ... 54
4.1.5.1 Koefisien Jalur Pengaruh Masing-masing Variabel .. 54
4.1.5.2 Menghitung Besaran Pengaruh Residu (ε) ... 56
4.1.6 Uji Hipotesis ... 56
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 59
4.2.1 Pengaruh Langsung Inflasi Terhadap BI Rate ... 59
4.2.2 Pengaruh Langsung Inflasi Terhadap Return On Asset ... 60
4.2.3 Pengaruh Langsung BI Rate Terhadap Return On Asset ... 61
4.2.4 Pengaruh Tidak Langsung Inflasi Terhadap Return On Asset Melalui BI Rate ... 62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 64
5.1 Kesimpulan ... 64
5.2 Saran ... 64
DAFTAR PUSTAKA ... 66
LAMPIRAN DAFTAR LAMPIRAN ... 57
Lampiran 1 : Silabus ... 57
ix
DAFTAR TABEL
Hal
TABEL 1.1 Tabel Pergerakan Inflasi, BI Rate dan ROA ... 4
TABEL 3.1 Detail Sampel ... 33
TABEL 4.1 Daftar Sampel... 41
TABEL 4.2 Analisis Deskriptif ... 42
TABEL 4.3 Deskripsi Return On Asset ... 42
TABEL 4.4 Deskripsi Inflasi ... 43
TABEL 4.5 Deskripsi BI Rate ... 44
TABEL 4.6 Uji Normalitas ... 47
TABEL 4.7 Hasil Uji Linieritas ... 48
TABEL 4.8 Hasil Uji Autokorelasi... 49
TABEL 4.9 Besar Koefisien Jalur Masing-masing Variabel ... 51
TABEL 4.10 Perhitungan Besaran ε1... 52
TABEL 4.11 Perhitungan Besaran ε2... 52
x
DAFTAR GAMBAR
Hal
GAMBAR 1.1 Grafik Inflasi dan BI Rate Tahun 2008-2014 ... 3
GAMBAR 2.1 Demand Inflation ... 9
GAMBAR 2.2 Cost Inflation ... 10
GAMBAR 3.1 Diagram Jalur ... 39
GAMBAR 4.1 Grafik Moving Average ... 47
GAMBAR 4.2 Uji Heterokedastisitas ... 52
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Keberadaan bank sangat dibutuhkan dalam suatu negara karena
merupakan alat penyeimbang dalam suatu sistem keuangan yang selama ini
diterapkan di seluruh negara termasuk di Indonesia. Karena pembangunan
ekonomi di suatu negara sangat bergantung kepada dinamika perkembangan dan
kontribusi nyata dari sektor perbankan. Memelihara kestabilan moneter salah
satunya bisa dilakukan dengan mengatur perputaran uang di masyarakat melalui
peranan bank sebagai perantara keuangan (financial intermediary). Fakta
menunjukkan bahwa dewasa ini hampir semua sektor yang berkaitan dengan
kegiatan keuangan membutuhkan jasa bank, sehingga peran sebagai perantara
keuangan yang dimiliki oleh bank dengan melakukan penghimpunan dan
penyaluran dana juga akan menunjang kelancaran aktivitas perekonomian.
Peranan bank yang sangat besar dan penting ini akan dapat benar-benar
terwujud tentunya dengan dukungan pihak-pihak yang terkait dengan bank, tidak
terkecuali individu-individu di masyarakat sebagai calon pengguna jasa bank.
Menurut Mishkin (2008:226) fungsi utama bank dalam suatu perekonomian
adalah untuk memobilisasi dana masyarakat, dengan secara tepat dan cepat
menyalurkan dana tersebut pada penggunaan atau investasi yang efektif dan
efisien. Fungsi seperti itu dapat dikatakan sebagai “aliran darah” bagi
2
pengertian bank umum menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1998, "Bank
Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau
berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu
lintas pembayaran".
Kemampuan bank dalam menghasilkan profit akan bergantung kepada
kemampuan manajemen bank yang bersangkutan dalam mengelola asset dan
liabilities yang ada. Salah satu ukuran untuk melihat kinerja keuangan perbankan
adalah melalui Return On Asset (ROA). Menurut Surat Edaran BI No. 3/30DPNP
tanggal 14 Desember 2001, rasio ROA dapat diukut dengan perbandingan antara
laba sebelum pajak terhadap total asset (total aktiva). Semakin besar ROA akan
menunjukkan kinerja keuangan yang semakin baik, karena tingkat pengembalian
(return) semakin besar.
ROA merupakan rasio antara laba sebelum pajak terhadap total aset.
Semakin besar ROA maka menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin
membaik. Bank Indonesia juga lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank
yang diukur dengan ROA dibandingkan dengan ROE karena Bank Indonesia lebih
mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan aset yang
dananya sebagian besar berasal dari simpanan masyarakat sehingga ROA lebih
3
Gambar 1.1 Grafik Inflasi dan BI rate Tahun 2008-2014 Sumber: Data Inflasi dan BI rate dalam www.bi.go.id
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa antara inflasi dan BI rate
terdapat hubungan linear yang saling mempengaruhi. Ketika inflasi tinggi akan
diikuti oleh naiknya BI rate sebagai upaya untuk menekan laju inflasi. BI rate
yang meningkat juga akan membuat bank konvensional meningkatkan suku
bunganya. Semakin banyak dana masyarakat yang diinvestasikan maka akan
meningkat kemampuan bank dalam menyalurkan dana tersebut dalam bentuk
membiayaan, dimana dari pembiayaan tersebut bank akan mendapatkan bagi hasil
yang merupakan laba bagi bank. Dengan masuknya dana masyarakat yang
dihimpun oleh bank akan semakin bagus tingkat kesehatan modal bank itu sendiri
dan nilainya akan jauh dari tingkat minimum.
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa inflasi bergerak naik dari tahun 2011
sampai 2013 dan turun 0,02 persen pada tahun 2014. Pergerakan BI rate juga
meningkat signifikan sejak tahun 2011, yang menunjukkan tingkat suku bunga
bank konvensional juga naik mengikuti kenaikan BI rate. Kenaikan suku bunga
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Perkembangan Inflasi dan BI Rate
Inflasi
BI Rate
4
tersebut mengindikasikan bahwa jumlah asset bank umum akan bertambah dengan
adanya aliran dana masuk dari masyarakat yang tertarik untuk menabungkan
uangnya ke bank. Namun, bila dilihat dari tabel di atas, ROA bank umum
mengalami fluktuasi yang tidak sesuai dengan kenaikan BI rate. Berdasarkan latar
belakang diatas, maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian ini
dan menuangkannya kedalam judul “Analisis Pengaruh Inflasi dan BI Rate Terhadap Return On Asset Bank Umum Yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2008-2014.”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka identifikasi
masalah dalam penelitian ini yaitu
1. Bagaimana pengaruh inflasi terhadap BI Rate?
2. Bagaimana pengaruh inflasi terhadap ROA?
3. Bagaimana pengaruh BI Rate terhadap ROA?
4. Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi ROA?
5. Faktor manakah yang lebih dominan berpengaruh terhadap ROA?
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, penulis membatasi penelitan
ini hanya untuk melihat pengaruh inflasi dan BI rate terhadap Return On Asset
bank umum yang terdaftar di Bank Indonesia.
1.4 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat rumusan masalah
5
1. Apakah ada pengaruh inflasi terhadap BI Rate?
2. Apakah ada pengaruh inflasi terhadap ROA bank umum yang terdaftar di
Bank Indonesia?
3. Apakah ada pengaruh BI Rate terhadap ROA bank umum yang terdaftar di
Bank Indonesia?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian perumusan masalah penelitian diatas, maka tujuan
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk menguji pengaruh inflasi terhadap BI Rate.
2. Untuk menguji pengaruh inflasi terhadap ROA bank umum yang terdaftar
di Bank Indonesia.
3. Untuk menguji pengaruh BI Rate terhadap ROA bank umum yang terdaftar di Bank Indonesia.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun penelitian ini dapat diharapkan menjadi manfaat bagi beberapa
pihak, diantaranya sebagai berikut :
1. Bagi peneliti, dapat menambah wawasan dan pengetahuan dan
memecahkan masalah tentang Pengaruh Inflasi dan BI Rate terhadap
Return On Asset Bank Umum, serta memberikan kesempatan untuk
menerapkan teori yang dipelajari selama perkuliahan khususnya mengenai
manajemen keuangan.
2. Bagi Universitas Negeri Medan, penelitian ini dapat digunakan sebagai
6
mahasiswa yang memerlukan informasi seputas Pengaruh Inflasi dan BI
Rate terhadap Return On Asset Bank Umum.
3. Bagi perusahaan Perbankan, diharapkan dapat menjadi referensi bank
umum dalam meningkatkan kinerjanya.
4. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan
referensi untuk penelitian selanjutnya tentang Inflasi, BI Rate, dan Return
64
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka ada beberapa hal yang
dapat disimpulkan yaitu sebagai berikut:
1. Besarnya pengaruh langsung inflasi terhadap BI Rate bernilai positif yaitu
sebesar 0.896 dan signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa inflasi
naik 1 (satu) akan mempengaruhi BI Rate sebesar 89.6%.
2. Besarnya pengaruh langsung inflasi terhadap Return On Asset bernilai
positif yaitu sebesar 1.866 dan signifikan. Apabila inflasi naik 1 (satu)
akan mempengaruhi Return On Asset bank umum sebesar 186.6%.
3. Besarnya pengaruh BI Rate terhadap Return On Asset bernilai negatif
yaitu sebesar -1.934 dan signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
apabila BI Rate naik 1 (satu) maka akan mempengaruhi Return On Asset
sebesar – 193.4%.
5.2 Saran
Dari hasil penelitian ini terdapat beberapa saran yang dapat disampaikan, baik
65
1. Bagi perusahaan perbankan
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inflasi mempunyai
pengaruh yang positif terhadap Return On Asset bank umum, maka
perusahaan perbankan diharapkan mampu memprediksi besar inflasi
dimasa depan, guna memperbesar kemungkinan untuk meningkatkan
Return On Asset. Sedangkan BI Rate dalam penelitian ini mempunyai
pengaruh yang negatif terhadap Return On Asset, perusahaan perbankan
selayaknya mampu mengatur besar suku bunga tabungan dan suku bunga
kredit yang ditawarkan sehingga mengurangi besar risiko kredit macet.
Perbankan juga selayaknya bijak dalam mengalokasikan sumberdayanya
agar lebih bermanfaat dalam hal peningkatan profitabilitas.
2. Bagi Peneliti selanjutnya
a. Peneliti selanjutnya dapat menambah periode pengamatan, agar
penelitian lebih relevan.
b. Peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel yang mungkin
memberikan pengaruh terhadap Return On Asset seperti ukuran
66
DAFTAR PUSTAKA
A. Totok, Budi Santoso, Sigit Triandari, Y. Sri Susilo. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Salemba Empat, Jakarta, 2000.
Alim, Syahirul. 2014. Analisis Pengaruh Inflasi dan Bi Rate Terhadap Return On Assets (ROA) Bank Syariah Di Indonesia. Modernisasi, Volume 10, Nomor 3, Oktober 2014
Boediono, “Ekonomi Moneter” Edisi ke Tiga, BFE, Yogyakarta, 2001.
Dendawijaya, Lukman. “Manajemen Perbankan”. Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003.
Durianto, Darmadi. “Strategi Menaklukkan Pasar”. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2004.
Kasmir. “Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi 2002”, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002.
Levine, John R., Young, Margaret Levine. “Internet for Dummies. Twelfth edition”. Wiley Publishing, New Jersey, USA, 2010.
Martono. “Bank dan Lembaga Keuangan Lain”, Edisi keempat, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Depok, 2010.
Mishkin, Frederic S. “Ekonomi Uang, Perbankan, dan Pasar Keuangan”, Salemba Empat, Jakarta, 2008.
Nopirin. Ekonomi Moneter Buku Dua, BPFE, Yogyakarta, 1987.
Penjelasan Bank Indonesia dalam www.bi.go.id
Putong, Iskandar. 2003. Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sadono, Sukirno. Makroekonomi, Teori Pengantar; Edisi Ketiga, Rajawali Press, Jakarta, 2004.
Samuelson, PA dan Nordhaus WD. Ilmu Makroekonomi. Edisi Tujuh Belas, Diterjemahkan oleh Gretta, Theresa Tanoto, Bosco Carvallo, dan Anna Elly, PT. Media Global Edukasi, Jakarta, 2004.
Siamat, Dahlan. “Manajemen Lembaga Keuangan”. LPFEUI, Jakarta, 2005.
67
Statistik Perbankan dalam www.bi.go.id
Wibowo, Edhi Satriyo dan Syaichu, Muhammad. 2013. Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, CAR, BOPO, NPF Terhadap Profitabilitas Bank Syariah. Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013, Halaman 1-10 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/djom ISSN (Online): 2337-3792
Widyaningrum, Lupita dan Siswantoro, Dodik. 2014. Analysis the Effect of
Macroeconomic Indicators and Specific-Firm Characteristic as
Determinant Profitability of Islamic Banks in Asia. Global Review of Islamic Economics and Business, Vol. 2, No.2 (2014)
Yuliadi, Immamudin. Ekonomi Moneter, PT Indeks, Jakarta, 2008.