• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRAINSTORMING DALAM MATA PELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 040539 SEBERAYA T.A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRAINSTORMING DALAM MATA PELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 040539 SEBERAYA T.A 2015/2016."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

MATA PELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 040539 SEBERAYA

T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan PraSekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH:

ELIANI MAHALNI

NIM : 1123111026

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ELIANI MAHALNI, 1123111026. “ Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Brainstorming Dalam Mata Pelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri 040539 Seberaya T.A 2015/2016”. Skripsi. FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2016.

Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah: motivasi belajar siswa masih rendah, kurangnya kemampuan dan keberanian siswa dalam mengajukan pendapat atau idenya dalam pembelajaran dan kemampuan siswa menerima mata pelajaran IPS masih sangat rendah yang terlihat dari kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode brainstorming pada mata pelajaran IPS pokok bahasan perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan indonesia di Kelas V SD Negeri 040539 Seberaya T.A 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 040539 Seberaya, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini penulis melakukan observasi dan angket. Adapun teknik analisa data dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dengan menguraikan persentase yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode brainstorming dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri 040539 Seberaya.

Hasil penelitian sebelum Siklus I menunjukkan bahwa dari 37 orang siswa terdapat 83,78% siswa (31 orang) kurang termotivasi, hanya 16,22% (6 orang) yang termotivasi dalam belajar IPS. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, dapat diketahui dari rata-rata motivasi belajar siswa secara individu pada setiap siklus dan pertemuan pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan indonesia mengalami peningkatan yaitu dari Siklus I pertemuan I sebesar 42,59%, Siklus I pertemuan II sebesar 71,89% , Siklus II pertemuan I sebesar 80,21% , Siklus II pertemuan II sebesar 86,16%. Pada hasil angket pasca siklus II menunjukkan bahwa dari 37 orang siswa terdapat 96,6% siswa (35 orang) sudah termotivasi, hanya 5,4% siswa (2 orang) belum termotivasi.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Dalam rangka menyelesaikan tugas dan untuk memenuhi syarat dalam

mendapatkan gelar sarjana di Program Studi PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan, maka dalam hal ini penulis membahas skripsi yang

berjudul “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Brainstorming Dalam Mata Pelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri 040539 Seberaya T.A 2015/2016.”

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang

dihadapi penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari

berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran

atas kekurangan penulis mengenai masalah penelitian.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku rektor UNIMED yang

telah memberikan kesempatan kepada penulis melaksanakan studi di

Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bid. Akademik,

Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS selaku Wakil Dekan Bid. Umum

(7)

iii

Dekan Bid. Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Ibu

Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD.

5. Ibu Dra. Herawaty Bukit, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang sangat banyak membantu penulis dalam penyelesaian skrispsi.

6. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd dan

Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah

banyak memberi saran dan masukan bagi penulis.

7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah

memberikan pengajaran selama penulis duduk sebagai mahasiswa di

Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.

8. Ibu Ratna, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 040539 Seberaya

yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak dan

Ibu guru SD Negeri 040539 Seberaya yang telah banyak memberikan

bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah

tersebut. Siswa kelas V SD Negeri 040539 Seberaya yang telah

antusias selama proses penelitian

9. Teristimewa untuk kedua orang tua tercinta, terhebat, dan terbaik yang

telah ada di surga, yang selalu menjadi semangat untuk setiap langkah

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan di Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Untuk abangku Eduard

(8)

iv

kesabaran dalam membimbing dan adikku Jepanya Barus yang selalu

memberi semangat dan dukungan.

10.Kepada sahabat-sahabat ku tercinta Martha Meyliana, Lelyta NMC.

Purba, Switri Indah Puspita, Susi Linda Pandia, Risa Jaya Depari, Dino

Roys Sembiring, Andri Tarigan dan teman sekamarku selama 4 tahun

Aprianika Hayati Tarigan yang telah berbagi suka maupun duka dari

awal perkulihan sampai sekarang.

11.Teman-teman mahasiswa kelas B Reguler PGSD S1 2012 Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan dan teman-teman satu

bimbingan skripsi yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

12.Semua pihak yang tak dapat penulis sebut namanya satu per satu.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai

pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa

membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat

dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, 22 Maret 2016 Penulis

(9)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Dalam rangka menyelesaikan tugas dan untuk memenuhi syarat dalam

mendapatkan gelar sarjana di Program Studi PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan, maka dalam hal ini penulis membahas skripsi yang

berjudul “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Brainstorming Dalam Mata Pelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri 040539 Seberaya T.A 2015/2016.”

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang

dihadapi penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari

berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran

atas kekurangan penulis mengenai masalah penelitian.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku rektor UNIMED yang

telah memberikan kesempatan kepada penulis melaksanakan studi di

Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bid. Akademik,

Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS selaku Wakil Dekan Bid. Umum

(10)

iii

Dekan Bid. Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Ibu

Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD.

5. Ibu Dra. Herawaty Bukit, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang sangat banyak membantu penulis dalam penyelesaian skrispsi.

6. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd dan

Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah

banyak memberi saran dan masukan bagi penulis.

7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah

memberikan pengajaran selama penulis duduk sebagai mahasiswa di

Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.

8. Ibu Ratna, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 040539 Seberaya

yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak dan

Ibu guru SD Negeri 040539 Seberaya yang telah banyak memberikan

bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah

tersebut. Siswa kelas V SD Negeri 040539 Seberaya yang telah

antusias selama proses penelitian

9. Teristimewa untuk kedua orang tua tercinta, terhebat, dan terbaik yang

telah ada di surga, yang selalu menjadi semangat untuk setiap langkah

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan di Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Untuk abangku Eduard

(11)

iv

kesabaran dalam membimbing dan adikku Jepanya Barus yang selalu

memberi semangat dan dukungan.

10.Kepada sahabat-sahabat ku tercinta Martha Meyliana, Lelyta NMC.

Purba, Switri Indah Puspita, Susi Linda Pandia, Risa Jaya Depari, Dino

Roys Sembiring, Andri Tarigan dan teman sekamarku selama 4 tahun

Aprianika Hayati Tarigan yang telah berbagi suka maupun duka dari

awal perkulihan sampai sekarang.

11.Teman-teman mahasiswa kelas B Reguler PGSD S1 2012 Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan dan teman-teman satu

bimbingan skripsi yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

12.Semua pihak yang tak dapat penulis sebut namanya satu per satu.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai

pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa

membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat

dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, 22 Maret 2016 Penulis

(12)

viii

Tabel 2.1 Langkah-langkah Pembelajaran Menggunakan Metode

Brainstorming ... 32

Tabel 3.1 Kisi-kisi Alat Ukur Motivasi ... 46

Tabel 3.2 Kriteria Keberhasilan Motivasi ... 48

Tabel 3.3 Kriteria Keberhasilan Siswa Dalam % ... 48

Tabel 3.4 Kriteria Nilai Observasi Guru dan Siswa ... 49

Tabel 3.5 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 50

Tabel 4.1 Daftar Nilai Angket Pada Kondisi Awal (Prasiklus) ... 52

Tabel 4.2 Distribusi Tingkat Motivasi Belajar Siswa Kondisi Awal ... 54

Tabel 4.3 Daftar Nilai Observasi Individu Pada Siklus I Pertemuan I ... 58

Tabel 4.4 Rekapitulasi Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I . 60 Tabel 4.5 Daftar Observasi Pada Motivasi Belajar Siswa Setiap Indikator Pada Siklus I Pertemuan I ... 61

Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Dengan Menggunakan Metode Brainstorming Pada Siklus I Pertemuan I ... 63

Tabel 4.7 Daftar Nilai Observasi Siswa Individu Pada Siklus I Pertemuan II . 65 Tabel 4.8 Rekapitulasi Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II 67 Tabel 4.9 Daftar Nilai Observasi Pada Motivasi Belajar Siswa Setiap Indikator Pada Siklus I Pertemuan II ... 68

Tabel 4.10 Lembar Observasi Guru Dengan Menggunkan Metode Brainstorming Pada Siklus I Pertemuan II ... 70

(13)

ix

Tabel 4.13 Daftar Nilai Observasi Pada Motivasi Belajar Siswa Setiap

Indikator Pada Siklus II Pertemuan I ... 79

Tabel 4.14 Lembar Observasi Guru Dengan Menggunakan Metode Brainstorming Pada Siklus II Pertemuan I ... 81

Tabel 4.15 Daftar Nilai Observasi Siswa Individu Pada Siklus II Pertemuan II ... 83

Tabel 4. 16 Rekapitulasi Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II ... 85

Tabel 4.17 Nilai Observasi Pada Motivasi Belajar Siswa Setiap Indikator Pada Siklus II Pertemuan II ... 86

Tabel 4.18 Lembar Observasi Guru Dengan Menggunakan Metode Brainstorming Pada Siklus II Pertemuan II ... 88

Tabel 4.19 Daftar Nilai Angket Siswa Pada Pasca Siklus II ... 90

Tabel 4.20 Rekapitulasi Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pasca Siklus II ... 92

Tabel 4.21 Daftar Keseluruhan Nilai Observasi Siswa ... 94

Tabel 4.22 Daftar Nilai Motivasi Belajar Siswa Secara Klasikal ... 96

Tabel 4.23 Jumlah Keseluruhan Hasil Observasi Siswa Setiap Indikator ... 97

Tabel 4.24 Lembar Observasi Guru Dengan Menggunakan Metode Brainstorming Pada Siklus I Dan Siklus II ... 99

(14)

x

Diagram 4.1 Hasil Rata-rata Angket Pada Kondisi Awal ... 53

Diagram 4.2 Presentase Keberhasilan Motivasi Belajar Siswa Pada

Kondisi Awal ... 54

Diagram 4.3 Hasil Rata-rata Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I

Pertemuan I ... 60

Diagram 4.4 Presentase Keberhasilan Motivasi Belajar Siswa Pada

Siklus I Pertemuan I ... 61

Diagram 4.5 Rata-rata Hasil Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I

Pertemuan II ... 66

Diagram 4.6 Presentase Keberhasilan Motivasi Belajar Siswa Pada

Siklus I Pertemuan II ... 67

Diagram 4.7 Rata-rata Hasil Motivasi Belajar Siswa Siklus II

Pertemuan I ... 77

Diagram 4.8 Presentase Keberhasilan Motivasi Belajar Siswa Pada

Siklus II Pertemuan I ... 78

Diagram 4.9 Rata-rata Hasil Motivasi Belajar Siswa Siklus II

Pertemuan II ... 84

Diagram 4.10 Presentase Keberhasilan Motivasi Belajar Siswa Pada

Siklus II Pertemuan II ... 85

Diagram 4.11 Rata-rata Nilai Angket Motivasi Belajar Siswa Pasca

Siklus II ... 91

(15)

xi

Diagram 4.14 Motivasi Belajar Siswa Secara Klasikal ... 96

Diagram 4.15 Nilai Observasi Guru Siklus I dan SIklus II ... 101

(16)

xii

Gambar 4.1 SD Negeri No.040539 Seberaya ... 51

Gambar 4.2 Guru Membagi Siswa Menjadi Beberapa Kelompok ... 56

Gambar 4.3 Masing-masing siswa mengajukan pendapat ... 56

Gambar 4.4 Guru menyimpulkan butir-butir alternative pemecahan masalah

yang disetujui ... 57

Gambar 4.5 Guru menjelaskan materi pembelajara ... 73

Gambar 4.6 Guru mengklasifikasi berbagai pendapat yang dikemukakan oleh

siswa ... 74

Gambar 4.7 Guru dan siswa menyimpulkan materi pelajaran. ... 74

(17)

xiii

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 3 Daftar Nama Siswa

Lampiran 4 Lembar Observasi Pada Motivasi Belajar Siswa Setiap Indikator

Siklus I Pertemuan I

Lampiran 5 Lembar Observasi Pada Motivasi Belajar Siswa Setiap Indikator

Siklus I Pertemuan II

Lampiran 6 Lembar Observasi Pada Motivasi Belajar Siswa Setiap Indikator

Siklus II Pertemuan I

Lampiran 7 Lembar Observasi Pada Motivasi Belajar Siswa Setiap Indikator

Siklus II Pertemuan II

Lampiran 8 Lembar Observasi Indikator Motivasi Belajar Siswa Siklus I

Pertemuan I

Lampiran 9 Lembar Observasi Indikator Motivasi Belajar Siswa Siklus I

Pertemuan II

Lampiran 10 Lembar Observasi Indikator Motivasi Belajar Siswa Siklus II

Pertemuan I

Lampiran 11 Lembar Observasi Indikator Motivasi Belajar Siswa Siklus II

Pertemuan II

Lampiran 12 Lembar Observasi Guru Dengan Menggunakan Metode

Brainstorming Siklus I Pertemuan I

(18)

xiv

Brainstorming Siklus II Pertemuan I

Lampiran 15 Lembar Observasi Guru Dengan Menggunakan Metode

Brainstorming Siklus II Pertemuan II

(19)

1 1.1 Latar belakang Masalah

Pembelajaran merupakan suatu aktifitas yang kompleks yang melibatkan

berbagai aspek pembelajaran, baik itu dari segi metode, model, maupun

pendekatan. Selain hal itu aspek guru dan siswa juga merupakan komponen

penting bagi terciptanya proses belajar mengajar. Pembelajaran pengetahuan

sosial pada hakikatnya sama pentingnya dengan pembelajaran pengetahuan

lainnya. Pengetahuan sosial mengajarkan kepada siswa penguasaan kecakapan

hidup sehingga dapat tumbuh menjadi generasi yang kuat dan berakhlak mulia,

serta dapat menjawab tuntutan perkembangan zaman.

IPS seharusnya menjadi suatu pembelajaran yang disenangi peserta didik

di sekolah. Seharusnya siswa termotivasi dalam melakukan kegiatan belajarnya.

Kenyataan yang menunjukkan bahwa motivasi siswa masih rendah dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran IPS adalah terlihat dari observasi yang peneliti

lakukan di lapangan yang menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa Kelas V SD

Negeri 040539 Seberaya pada mata pelajaran IPS masih rendah. Dari wawancara

yang dilakukan dengan guru kelas diketahui bahwa dari 37 siswa terdapat 83,78%

siswa (31 orang) kurang termotivasi dan hanya 16,22% siswa (6 orang) yang

termotivasi dalam belajar IPS. Siswa dikatakan termotivasi terlihat dari

ketekunan, keuletan, minat belajar, kreatif, percaya diri, dapat mempertahankan

(20)

Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran guru belum menggunakan

model pembelajaran yang tepat yang dapat menarik siswa untuk belajar. Selama

ini, dalam proses belajar mengajar guru cendrung menggunakan metode ceramah

yang mengakibatkan siswa menjadi bosan dan malas ketika mengikuti jalannya

proses belajar mengajar pada pelajaran IPS sehingga motivasi belajar siswa dalam

kegiatan belajar mengajar menjadi kurang baik. Oleh karena itu, guru sebagai

tenaga pengajar di sekolah memiliki peranan penting untuk memberikan arahan

dan menumbuhkan perhatian siswa terhadap pelajaran yang disajikan.

Pada saat guru menjelaskan materi pokok kepada siswa banyak siswa yang

bersikap pasif sewaktu pembelajaran berlangsung sehingga siswa menjadi kurang

bergairah, jenuh, melamun, dan tidak bersemangat saat belajar. Hal itu

dikarenakan kurangnya komunikasi dan guru kurang merangsang pikiran siswa

untuk mengeluarkan pendapat yang ada dalam dirinya. Kurangnya pengembangan

pendapat dalam diri siswa dapat membuat siswa tidak mau untuk menyampaikan

pendapatnya karena takut jika pendapat yang dia sampaikan disalahkan atau

dikeritik oleh guru atau temannya. Hal tersebut dapat mengakibatkan motivasi

siswa dalam pembelajaran IPS semakin rendah.

Alasan lain mengapa motivasi belajar siswa rendah pada pelajaran IPS

adalah karena banyak dari siswa beranggapan bahwa pelajaran IPS itu tidak

terlalu penting. Mengapa siswa beranggapan demikian, hal ini dikarenakan siswa

kurang memahami arti penting dari pembelajaran IPS itu sendiri. Seperti yang

telah dikemukakan sebelumnya bahwa IPS memiliki kedudukan yang sangat

(21)

kita berhubungan dengan masyarakat, lingkungan, dan berhubungan dengan

Tuhan.

Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti di kelas V SD Negeri 040539

Seberaya, proses pembelajaran IPS khususnya kurang menarik dan kurang

bervariasi yang mengakibatkan peserta didik kurang termotivasi dalam belajar.

Hal ini mungkin disebabkan karena kurangnya kemampuan guru dalam

menggunakan metode pembelajaran karena guru masih cenderung menggunakan

metode yang bersifat konvensional (kurang berfariasi) juga kurangnya

penggunaan media dan sumber belajar yang hanya berpatokan kepada buku yang

ada di sekolah saja. Di dalam proses belajar mengajar, guru dituntut untuk lebih

kreatif dalam menggunakan metode pembelajaran agar tercipta suasana belajar

yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

Salah satu metode pembelajaran yang memungkinkan dapat memotivasi

siswa untuk lebih aktif terlibat dalam pengalaman belajarnya adalah metode

brainstorming. Yamin (2006:165) “brainstorming merupakan metode yang

merangsang berfikir dan menggunakan wawasan tanpa melihat kualitas pendapat

yang disampaikan oleh siswa”. Pada metode tersebut, guru hanya melihat jalan

fikiran yang disampaikan oleh siswa, pendapat siswa, serta memotivasi siswa

untuk mengeluarkan pendapat mereka dan sekali-kali guru tidak boleh

menyalahkan penapat siswa, sekalipun pendapat siswa tersebut salah menurut

guru.

Dengan menggunakan metode ini semua siswa bebas mengajukan

pendapatnya, jadi siswa tidak perlu merasa takut salah. Hal ini akan melatih siswa

(22)

berani berbicara sedikit demi sedikit akan berani untuk mengajukan pendapatnya

atau idenya dalam diskusi. Sehingga dapat dikatakan, metode ini dapat membuat

peserta didik menjadi lebih aktif dan termotivasi dalam proses pembelajaran

terkhusus pembelajaran IPS.

Berdasarkan hal tersebut, peneliti merasa masalah ini sangat penting untuk

diteliti karena bila tidak, pencapaian IPS sulit untuk tercapai dan melihat

pentingnya motivasi dalam belajar maka peneliti menerapkan metode

brainstorming dalam proses belajar mengajar IPS, maka peneliti tertarik untuk

melakukan observasi tentang : “ Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Brainstorming Dalam Mata Pelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri 040539 Seberaya T.A 2015/2016.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan dari latar belakang di atas, masalah yang diidentifikasi adalah :

1. Kurangnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS, sehingga

minat belajar siswa masih sangat rendah.

2. Guru cendrung menggunakan metode ceramah saat mengajarkan

pembelajaran IPS.

3. Kurangnya kemampuan dan keberanian siswa dalam mengajukan

pendapat atau idenya dalam pembelajaran.

4. Kurangnya kemampuan siswa menerima mata pelajaran IPS masih sangat

rendah yang terlihat dari kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran.

5. Guru kurang kreatif dalam penggunaan metode pembelajaran dalam

(23)

1.3 Batasan Masalah

Karena keterbatasan waktu dan pengalaman penulis yang kurang dalam

meneliti, maka peneliti membatasi masalah ini pada meningkatnya motivasi

belajar siswa pada pokok bahasan perjuangan dalam mempersiapkan

kemerdekaan indonesia dengan menggunakan metode brainstorming pada siswa

kelas V SD Negeri 040539 Seberaya T.A 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah dikemukakan dapat dirumuskan

masalah sebagai berikut:“Apakah dengan menggunakan metode brainstorming

dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pokok bahasan perjuangan dalam

mempersiapkan kemerdekaan indonesia di kelas V SD Negeri 040539 Seberaya

T.A 2015/2016.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode brainstorming

pada mata pelajaran IPS pokok bahasan perjuangan dalam mempersiapkan

(24)

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan atau

manfaat bagi :

1. Bagi siswa

Meningkatkan motivasi belajar siswa menggunakan metode brainstorming

khususnya pada mata pelajaran IPS serta menumbuhkan keberanian siswa

dalam mengajukan pendapatnya.

2. Bagi guru

Sebagai masukan untuk menentukan dan menggunakan metode pembelajaran

yang sesuai bagi kebutuhan siswa serta sebagai bahan masukan yang

bermanfaat untuk mengembangkan penelitian-penelitian yang menyangkut

pemahaman konsep IPS khususnya pokok bahasan perjuangan dalam

mempersiapkan kemerdekaan indonesia.

3. Bagi sekolah

Jika terdapat peningkatan kualitas pembelajaran IPS, hasil penelitian ini dapat

dijadikan dasar bagi kepala sekolah dan guru kelas yang lain untuk

memanfaatkan metode brainstorming dalam rangka untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran.

4. Bagi peneliti

Hasil penelitian ini bermanfaat bagi peneleti dalam rangka mencari tahu

tentang dampak penggunaan metode brainstorming dari pembelajaran IPS

(25)

105 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dilakukan pada

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan menggunakan metode brainstorming

kelas V SD Negeri 040539 Seberaya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut:

1) Motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri 040539 Seberaya Kecamatan

Tigapanah Kabupaten Karo pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok

bahasan perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan indonesia dengan

menggunakan metode brainstorming telah mengalami perubahan dan

peningkatan dibandingkan sebelum dilakukannya metode ini.

2) Dengan menggunakan metode brainstorming telah memberikan

ketertarikan serta keikutsertaan dan partisipasi siswa dalam kegiatan

pembelajaran yang dilakukan.

3) Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, dapat diketahui

dari rata-rata motivasi belajar siswa secara individu pada setiap siklus dan

pertemuan pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan

perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan indonesia mengalami

peningkatan yaitu dari Siklus I pertemuan I sebesar 42,59%, Siklus I

pertemuan II sebesar 71,89% , Siklus II pertemuan I sebesar 80,21% ,

(26)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil temuan dan kesimpulan di atas, maka disarankan

beberapa hal sebagai berikut :

a) Bagi siswa khususnya Kelas V SD Negeri No. 040539 Seberaya Kecamatan

Tigapanah Kabupaten Karo diharapkan untuk lebih tekun, ulet, dan

menunjukkan minat terhadap proses belajar. Selain itu siswa dituntut untuk

mampu mandiri dalam melaksanakan tugas-tugas rutin serta

mempertahankan rasa senang dalam belajar.

b) Bagi guru diharapkan untuk dapat menciptakan kondisi belajar yang

kondusif dan menarik melalui penerapan metode pembelajaran yang dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa.

c) Bagi pihak sekolah khususnya kepada Kepala Sekolah diharapkan untuk

lebih memberikan perhatian terhadap motivasi belajar para siswa melalui

penggunaan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Rosmala. 2014. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.

Dimyati dan Mudjino. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Dirman, Cicih. 2014. Teori Belajar dan Prinsip-Prinsip Pembelajaran yang Menarik. Jakarta: Rineka Cipta.

Istarani. 2012. Kumpulan 40 Metode Pembelajaran. Medan: Media Persada.

Noor, Juliansyah. 2011. Metode Penelitian. Jakarta: Kencana.

Morisan. 2012. Metode penelitian Survei. Jakarta: Kencana.

Sardiman.2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.

Sutikno. 2013. Metode Pembelajaran. Bandung: Bumi Rancaekek Kencana.

Syamsiyah, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 5 Untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Pogresif. Jakarta: Kencana.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara

Yamin, Martinis. 2006. Sertifikasi Profesi Keguruan di Indonesia. Jakarta: Gaung Persada Press.

Gambar

Gambar 4.1 SD Negeri No.040539 Seberaya  ...................................................

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi, evaluasi teknis, evaluasi harga dan evaluasi kualifikasi serta formulir isian Dokumen Kualifikasi untuk

Sehubungan dengan kegiatan E-Lelang Umum dengan Pascakualifikasi Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Pengadaan dan Perbaikan Guadrail pada Ruas Jalan Tol Cabang Jakarta

Penambahan jumlah penduduk berdampak pada peningkatan kebutuhan sarana transportasi dan aktivitas industri yang mengakibatkan terjadinya peningkatan kebutuhan

kerja dilihat dari arsitektur dasar Mikroprosesor pada beberapa jenis prosesor dari 8 bit sampai dengan 64 bit  Mahasiswa mampu1. membedakan model dan prinsip kerja dilihat

Alur pelaksanaan PPL di Sekolah luar biasa yakni observasi dan asesmen, menentukan masalah dan prioritas masalah, dan tujuan yang ingin dicapai (pendek, menengah,

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi frekuensi ruptur perineum pada persalinan normal dan untuk mengetahui hubungan antara ruptur perineum dengan paritas,

Knee Angular velocity memiliki hubungan yang kuat dengan kecepatan bola pada saat melakukan teknik tendangan shooting. force memiliki hubungan yang kuat dengan

[r]